Top Banner

Click here to load reader

18

Crocus Vol. 1 - 2015

Jul 22, 2016

Download

Documents

PMK FK UNPAD

 
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Crocus Vol. 1 - 2015
Page 2: Crocus Vol. 1 - 2015
Page 3: Crocus Vol. 1 - 2015

C R O C U S V O L . 1 2 0 1 5 | 1

Shaloooom!!!

Puji Tuhan, hampir satu semester sudah kita lalui. Hampir satu semester juga teman-teman pengurus baru sama-sama melayani di PMK. Puji Tuhan, akhirnya CROCUS bisa kembali terbit.

Bukan hal yang mudah untuk tetap setia dalam kehidupan kita. Dalam mengikut Tuhan, dalam melayani, pasti ada saja hambatan yang kita temui dan tidak jarang kita putus asa dan menyerah. Tapi Tuhan mengajar kita untuk tetap setia.

Di edisi CROCUS kali ini kita akan sama-sama belajar tentang kesetiaan. Kesetiaan dalam perkara kecil sehari-hari, keetiaan dalam pelayanan, sampai tetap setia melakukan hal besar yang mungkin kita pikir tidak mampu kita lakukan. Kita juga akan berkenalan dengan teman-teman pengurus PMK FK UNPAD 2015-2016, melihat kesaksian dari teman kita, Alvin, dan masih banyak lagi keajaiban Tuhan yang bisa kita lihat lewat ciptaannya di travel Makassar, bahkan lewat pembahasan tentang tidur. Kita juga punya rekomendasi film seru yang bisa kalian lihat di movie review.

Merupakan sukacita dan berkat yang luar biasa dari Tuhan kita Yesus Kristus, akhirnya kami bisa kembali menerbitkan CROCUS pada hari ini. Kami juga mau mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk pihak yang sudah berkontribusi di edisi kali ini, Pdt. Andreas dan Alvin. Terima kasih juga pengurus dan teman-teman PMK FK UNPAD semuanya. Selamat membaca!

Salam hangat,Tim CROCUS: Ale, Grace, Inggrid

Editorial & contents

Reflection:Setia sampai Akhir

The story:Alvinsyah Adhityo P.

God’s person:Kesetiaan Lukas

Travel: Makassar

PMK news:Pengurus PMK FK UNPAD 2015/2016

Hi Doc!Trouble Sleeping?

Movie review:What would Jesus Do?

DUDU

1

2

4

6

7

8

10

12

14

Page 4: Crocus Vol. 1 - 2015

SETIA SAMPAI AKHIR

Karam Chand dan Kartari, warga Bradford, Inggris, adalah pasangan

suami istri tertua di dunia. Tahun 2015 ini, Karam sudah berusia 110 tahun sedangkan istrinya, Kartari, berusia 103 tahun. Uniknya, keduanya lahir pada bulan yang sama yakni bulan November. Dilansir dari metro.co.uk, pasangan ini merayakan kebersamaan mereka yang telah mencapai empat generasi di rumah mereka di Bradford.

Pasangan tersebut, telah menikah selama 89 tahun sejak 11 Desember tahun 1925, persis setelah pertemuan mereka di India. Sang isteri mengatakan jika dirinya tidak pernah jauh dari pasangannya dan hanya fokus pada keluarga. “Kami berdua selalu makan makanan sehat, tidak ada olahan. Woww luar biasa ya…

Berbicara tentang kesetiaan, kita bisa belajar dari pasangan ini. Meski usia sudah lanjut namun cinta mereka tetap melekat. Saya menyadari bahwa kesetiaan bukanlah hal yang mudah untuk dikerjakan. Seseorang disebut setia bukan karena dia fasih bercerita dan mengaku telah setia, namun sudah membuktikannya dan teruji dengan berjalannya waktu.

Lewat kesempatan yang baik ini saya ingin mengajak kita semua khususnya adik-adik mahasiswa di PMK FK Unpad untuk belajar mempraktikkan kesetiaan. Amsal 20:6 mengatakan, “Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?” Ya, semakin sulit memang kita menemukan

orang-orang yang setia. Untuk kita semua yang ingin mendapatkan sesuatu yang besar seharusnya juga yakin dengan apa yang Yesus katakan tentang pentingnya sebuah kesetiaan. “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar” (Lukas 16:10). Segala sesuatu dimulai dengan perkara yang sederhana atau kecil.

2 | R E F L E C T I O N

Page 5: Crocus Vol. 1 - 2015

C R O C U S V O L . 1 2 0 1 5 | 3

PMK FK Unpad bisa menjadi sarana untuk kita menerapkan hal ini. PMK bisa menjadi sebuah keluarga baru yang melatih kita semua untuk menjadi anak-anak Tuhan yang luar biasa. Di tengah banyaknya kegiatan kemahasiswaan (KKM), kita memerlukan komunitas yang memberikan landasan iman. Ke depan nanti, kita bisa mendapatkan kesuksesan sejati bukan hanya karena usaha atau kerja keras kita melainkan penyertaan Yesus dalam hidup kita.

Hati Yesus untuk melayani jiwa-jiwa dan menyembuhkan banyak orang sakit seharusnya menjadi landasan utama kita untuk bisa mempelajari banyak hal tentang dunia kedokteran untuk kita terapkan suatu saat nanti. Saya yakin semua yang kita kerjakan di dalam Tuhan tidak ada yang sia-sia. Ketekunan, kesabaran dan dedikasi kita akan membuahkan hasil yang manis. Tokoh-tokoh yang patut diteladani di dalam Firman Tuhan adalah orang-orang yang setia.

Yesus adalah figur kesetiaan yang paling utama, yang rela mengorbankan nyawa-Nya untuk menebus kita semua. Dia rela mati bahkan mati di kayu salib. Semua hidup Yesus menggambarkan sebuah kesetiaan yang tiada batasnya.

Sudahkah kita menjalani kehidupan dengan setia? Wahyu 2:10 mengatakan, “Hendaklah engkau setia sampai, dan Aku akan menganugerahkan kepadamu mahkota kehidupan” Sebuah perintah tentang kesetiaan yang membuahkan hasil yang indah yaitu mahkota kehidupan.

Mari kita semua memberikan kemampuan terbaik untuk PMK FK Unpad. Komunitas ini bisa menjadi alat Tuhan, bukan saja untuk anak-anak Tuhan melainkan menjadi alat kesaksian

bagi semua mahasiswa dan dosen di Unpad. Sebuah model kehidupan di dalam Kristus yang benar seharusnya bisa kita kita perlihatkan lewat PMK.

Untuk semua pengurus PMK FK Unpad, terus beri yang terbaik buat Tuhan. Jangan pernah lelah melakukan bagian yang dipercayakan kepadamu! Untuk semua anggota PMK, mari terus setia dalam setiap kegiatan PMK. Setiap firman yang ditaburkan dan aktivitas yang dilakukan di dalam Tuhan adalah sarana Tuhan mempersiapkan kita menjadi dokter-dokter yang tidak hanya baik-baik saja melainkan hebat! Tetap setia, Tuhan Yesus memberkati.

Pdt. Andreas Agus, ST., MA, CLTLeadership Trainer & Development Coach Contact : 081220402053 / PIN 21608FEDWebsite : www.andreasagus.com

Ditulis oleh:

SETIA SAMPAI AKHIR

Page 6: Crocus Vol. 1 - 2015

ALVINSYAH ADHITYO PRAMONOBiasa disapa Alvin, bagian dari FK UNPAD 2011 yang saat ini sedang menjalani program PSPD di FK UNPAD/ RSHS. Tahun 2014 lalu merupakan anugerah luar biasa dari Tuhan bagi Alvin. Di sini Alvin akan berbagi berkat dengan teman-teman PMK semua lewat kesaksiannya...

Kisah ini berawal dari ibadah yang saya ikuti saat malam pergantian tahun tanggal 31 Desember 2012, saat itu khotbah yang saya dengar berisi tentang Petrus yang tidak mendapat hasil setelah semalaman mencari ikan. Ketika Tuhan Yesus datang, Ia mengajar Petrus untuk menurut dan melemparkan jala kembali, dan mendapatkan hasil yang banyak. Sembilan bulan kemudian, secara tidak sengaja, saya bertemu dengan dosen pembimbing saya yang menawari untuk mengambil topik skripsi yang bermain di ranah molekuler dengan mengolah data sekunder

yang ada. Bulan November 2013, setelah saya

menerima database yang akan sayagunakan, saya terkejut karena data yang s e h a r u s n y a saya olah, tidak bisa d i p a k a i sepenuhnya. Saya mulai putus asa, m e n y e r a h ,

dan cenderung malas untuk

m e n g e r j a k a n skripsi saya.

Progres skripsi yang tidak beres tersebut berlanjut hingga awal tahun 2014, dimana pada bulan Februari, dosen pembimbing saya mengarahkan untuk melakukan penelitian yang sama, namun saya diminta untuk terjun langsung ke laboratorium molekuler mengerjakan sendiri seluruh proses penelitian saya di laboratorium, dan mengikuti usulan proposal pada bulan Mei 2014. Awalnya saya tidak percaya diri untuk terjun langsung, karena praktikum yang saya lakukan tersebut tidak dilakukan di level S1. Tetapi pembimbing saya dengan tekun menyemangati saya dan mementor saya sehingga saya yakin untuk melakukan kerja laboratorium tersebut sendiri.

Setelah pekerjaan lab saya berhasil, dosen saya menawarkan untuk mulai menulis abstrak dan hasil penelitian saya agar dapat diikutsertakan dalam kongres internasional yang diselenggarakan oleh FK UNPAD. Saat itu saya juga diminta untuk menjadi sekretaris dari kongres tersebut. Pada pelaksanaannya,

mengemban tugas sebagai sekretaris sangatlah sibuk, karena saya dipercayakan untuk melakukan meeting, negosiasi, dan dealing dengan berbagai pihak yang berhubungan dengan kongres tersebut, baik itu dengan pihak karyawan FK, sponsor, serta para guru-guru besar yang memiliki kepercayaan yang berbeda dengan saya. Singkat cerita, kongres internasional itu pun dilaksanakan pada pertengahan September 2014. Saya pun berkesempatan untuk mempresentasikan hasil

4 | T H E S T O R Y

Page 7: Crocus Vol. 1 - 2015

ALVINSYAH ADHITYO PRAMONOBiasa disapa Alvin, bagian dari FK UNPAD 2011 yang saat ini sedang menjalani program PSPD di FK UNPAD/ RSHS. Tahun 2014 lalu merupakan anugerah luar biasa dari Tuhan bagi Alvin. Di sini Alvin akan berbagi berkat dengan teman-teman PMK semua lewat kesaksiannya...

penelitian saya dengan reviewer dari Aichi Cancer Research Center, Jepang. Saat itu saya maju sebagai peneliti termuda yang mempresentasikan hasil penelitian di forum internasional tersebut. Sampai tahap ini, saya diajar tentang bagaimana untuk terus mengembangkan diri saya tidak hanya dalam kemampuan akademik, namun juga dalam berkomunikasi, bersosialisasi, dan bernegosiasi. Mereka yang saya temui adalah orang-orang hebat yang jauh lebih senior dari saya, namun seperti yang Tuhan ajarkan, bahwa orang muda, terlebih anak Tuhan harus menjadi teladan. Oleh sebab itu, saya berdoa agar Tuhan menjaga hati saya agar tetap rendah hati sehingga beliau-beliau melihat kualitas Tuhan Yesus dalam diri saya.

Pada akhir Oktober, ada dosen yang menawarkan agar kami para mahasiswa mengirimkan abstrak penelitian kami ke kongres nasional yang juga akan dihadiri oleh Dekan saya tersebut. Atas izin pembimbing, saya mengirimkan hasil pekerjaan saya. Tiba-tiba, 4 hari sebelum kongres, saya mendapat email yang menyatakan bahwa penelitian saya diterima untuk presentasi oral di kongres tersebut. Setelah itu, saya berkoordinasi dengan dosen saya, dan pada saat yang bersamaan Dekan dan Wakil Dekan saya memutuskan agar saya diberangkatkan ke Palembang. Tak disangka, ternyata banyak yang menaruh minat terhadap penelitian saya.

Saya merasa Tuhan sungguh baik, Ia sudah merancangkan dan memberikan segala bimbingan dan arahan kepada saya. Ia mengajar saya untuk bangkit di saat saya merasa akan gagal. Didikan tidak pernah manis, ia terasa pahit, dan tidak akan pernah enak. Semua tidak akan pernah terjadi apabila Tuhan tidak mengajar saya untuk melalui segala rintangan bersamanya.

Selama tahun 2014, saya mengalami banyak kemunduran yang membuat saya maju, selain skripsi yang awalnya hampir gagal, saya juga sempat sakit beberapa kali dengan tidak kurang 2 kali masuk IGD, ditambah dengan radang otot tulang belakang. Selain itu, saya juga mengambil keputusan untuk rekonsiliasi atas segala kepahitan sejak kecil. Saat saya masih SD ada orang yang sembarangan bilang saya bodoh, tidak naik kelas tepat di depan muka saya. Sejak saat itu, saya menjadi orang yang ambisius dan perfeksionis untuk membuktikan kepadanya bahwa saya tidak bodoh, sehingga saya tumbuh menjadi remaja yang arogan. Tak jarang saya sering uring-uringan dan tak jarang saya melawan dan berontak kepada orang tua dan adik saya saat saya sedang stress, tertekan, atau menyembunyikan hasil ujian saya yang kurang baik.

Namun, Tuhan mengajar saya untuk melupakan semuanya. Tuhan mengajar saya untuk belajar tunduk kepada orang tua dan menyayangi adik saya lebih lagi. Begitu pula pembimbing skripsi yang Ia berikan untuk saya adalah seorang anak Tuhan yang terus mendorong saya untuk tidak meninggalkan doa dan ibadah saya. Sejak keputusan itu saya ambil, saya merasa hidup saya semakin diberkati dan terus berkembang.

C R O C U S V O L . 1 2 0 1 5 | 5

Page 8: Crocus Vol. 1 - 2015

6 | G O D ’ S P E R S O N

Lukas seorang non-Yahudi, mungkin orang Yunani. Tidak diketahui kapan atau bagaimana ia bertobat. Ia seorang tabib di Troas dan mungkin bertobat di sana melalui penginjilan Paulus, karena sejak di Troas ia menggabungkan diri dengan kelompok Paulus dan mulai menempuh perjalanan bersama mereka. Perhatikan dalam Kisah Para Rasul 16:8-10, di Troas itulah Lukas mengubah ungkapan “mereka” menjadi “kita” dalam teks - “Setelah melintasi Misia, mereka sampai di Troas. Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami! Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia karen a dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana.”

Lukas pergi bersama Paulus ke Filipi, tetapi tidak dipenjarakan bersamanya dan tidak menempuh perjalanan bersama Paulus setelah ia dilepaskan. Ia tampaknya menjadikan Filipi sebagai rumahnya dan tinggal di sana beberapa lama. Setelah Paulus berkunjung kembali ke Filipi (Kisah Para Rasul 20:5-6) sekitar tujuh tahun kemudian, kita sekali lagi berjumpa Lukas. Sejak saat itu ia sekali lagi menempuh perjalanan bersama Paulus dan tinggal bersamanya selama perjalanannya ke Yerusalem (Kisah Para Rasul 20:6-21:18 ).

Namun, ia menghilang sekali lagi selama pemenjaraan Paulus di Yerusalem dan Kaisarea, serta hanya muncul kembali ketika Paulus mau menuju Roma (Kisah Para Rasul 27:1). Ia kemudian tinggal bersama Paulus selama pemenjaraannya yang pertama (Filemon 1:24; Kolose 4:14). Banyak ahli Alkitab percaya bahwa Lukas menulis Injilnya dan Kisah Para Rasul saat tinggal di Roma bersama Paulus pada masa itu. Se1ama pemenjaraan Paulus yang kedua, Lukas tampaknya tinggal di dekat atau bersama Paulus karena tepat sebelum kemartirannya, Paulus menulis surat kepada Timotius dan berkata, “Hanya Lukas yang tinggal dengan aku” (2 Timotius 4:11).

Sete1ah kematian Paulus, Lukas tampaknya meneruskan pemberitaan Injil seperti yang telah ia pe1ajari bersama Paulus. Kapan dan bagaimana persisnya ia mati tidak diketahui. Satu di antara sumber kuno menyatakan, “Ia melayani Tuhan tanpa gangguan karena ia tidak memiliki istri ataupun anak; dan pada saat ia berusia 84 ia jatuh tertidur di Boeatia (ternpat yang tidak dikenal), penuh dengan Roh Kudus.” Sumber awal lainnya mengatakan bahwa ia pergi ke Yunani untuk memberitakan Injil dan di sana ia menjadi martir dengan digantung pada pohon zaitun di Atena pada tahun 93 M.

L u k a sKesetiaan

Page 9: Crocus Vol. 1 - 2015

C R O C U S V O L . 1 2 0 1 5 | 7

MakassarTravel

Berganti nama dari Ujung Pandang menjadi Makassar, kota terbesar di Indonesia bagian timur ini adalah gerbang ke Indonesia bagian timur sekaligus pintu menuju petualangan ke dataran tinggi Tana Toraja. Sebuah tempat dimana kita dapat nikmati panorama dan keajaiban budaya menakjubkan masyarakatnya.

Makassar adalah ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan dan berada di tengah kepulauan Indonesia dengan penerbangan tersibuk di bagian timur. Selain itu sejak abad ke-14, Makassar juga telah dikenal sebagai pelabuhan laut tersibuk di Nusantara, tempat dimana kapal-kapal dagang dari China, India, dan Kamboja melakukan transaksi komoditas sutera, teh, dan keramik yang ditukar dengan cengkeh, pala, dan mutiara dari Maluku serta dengan emas dan hasil hutan dari Sulawesi.

Di Makassar kita dapat menemukan jejak sejarah kolonial di Nusantara pada abad ke-16 dan 17 oleh bangsa Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda yang mana duhulu satu sama lain memperebutkan jalur perdagangan rempah-rempah dunia di

Maluku. Makassar adalah pulau yang indah untuk berenang atau snorkling dengan lokasi yang tidak jauh dari kota. Ada juga tempat untuk menjelajah alam liar berupa air terjun dan gua prasejarah.

Berikut ini beberapa tujuan wisata di Makassar yang dapat disinggahi :- Benteng Rotterdam- Pantai Losari dan Pelabuhan Paotere- Masjid Al-Markas Al-Islam- Pulau sekitar Makassar- Benteng Somba Opu Gowa- Bantimurung: Air Terjun dan Kupu-Kupu

Selain objek wisata yang menawarkan panorama indah, Makassar juga memiliki serangkaian kuliner yang menjadi daya tarik khusus. Makanan dan minuman khas Makassar yaitu Coto Makassar, Konro, Pallubasa, Pallubutung, Pallumara, Es Pisang Ijo, Pisang Epe, Sop Saudara, Sop Ubi, Barongko, Mie Titi, Kapurung, Pisang Peppe, Songkolo Bagadang, Roko-Roko Unti, Putu Cangkiri, Jalangkote, Karoke’, Roko-Roko Nagasari, Roko-Roko Cangkuning, Teng Teng, dll.

Page 10: Crocus Vol. 1 - 2015

8 | P M K N E W S

Page 11: Crocus Vol. 1 - 2015

C R O C U S V O L . 1 2 0 1 5 | 9

Page 12: Crocus Vol. 1 - 2015

10 | H I D O C !

Tidur adalah periode dimana terjadi penurunan aktivitas dan penurunan kepekaan dan tanggapan terhadap stimulasi dari luar yang sifatnya reversibel dan biasanya berhubungan dengan suatu posisi tubuh tertentu (misalnya berbaring).

Selama berabad-abad, para ilmuwan percaya bahwa tidur adalah periode dimana otak tidak aktif, namun sejak ditemukannya Electroencephalogram (EEG) pada tahun 1929, ditemukan bahwa aktivitas otak tetap dinamis ketika kita tidur. Meskipun terjadi penurunan progresif dalam kecepatan aktivasi atau “firing” pada hampur seluruh neuron di otak selama tidur, namun otak tetap aktif ketika kita tidur.

Terdapat dua tipe tidur, yaitu rapid-eye-movement (REM) dan non-rapid-eye-movement (NREM) sleep. Pada orang dewasa yang sehat, tidur diawali dengan tidur NREM. Selama NREM berlangsung, semakin lama tubuh akan semakin tidak peka terhadap stimulasi dari luar dan seseorang akan semakin sulit untuk terjaga kembali. Setelah periode NREM, akan dimulai REM yang mengambil 20-25% waktu tidur di malam hari.

Selama tidur, NREM dan REM mengalami siklus dimana keduanya akan berlangsung terus secara bergantian. Pola tidur ini dipengaruhi banyak faktor seperti usia, banyaknya tidur, waktu tidur, dan aktivitas sebelum tidur, termasuk aktivitas fisik, stress, dan juga kondisi lingkungan, seperti suhu, cahaya, dan zat-zat kimi lainnya.

Selama tidur, kebutuhan fisiologis daam tubuh berkurang dan terjadi penurunan suhu dan tekanan darah. Secara umum, banyak fungsi fisiologis seperti aktivitas gelombang otak, pernapasan, dan denyut jantung yang ketika kita terjaga atau selama tidur REM memiliki variasi, namun pada saat kita memasuki tidur non-REM menjadi reguler.

Page 13: Crocus Vol. 1 - 2015

C R O C U S V O L . 1 2 0 1 5 | 11

1 Jadwal tidur yang tetap setiap hari

Tidur dan bangunlah pada waktu yang sama setiap harinya, bahkan pada akhir pekan maupun hari libur. Dengan konsistensi seperti ini, siklus tidur kita akan menjadi kuat dan akan mudah bagi kita untuk tertidur di waktu yang tepat dan tidur kita akan menjadi lebih berkualitas.

2 Perhatikan makanan dan minumanmu

Jangan pergi tidur ketika lapar ataupun terlalu kenyang. Keduanya bisa mengganggu kita dan membuat kita sulit tidur. Selain itu, batasi juga jumlah air yang kita minum supaya kita tidak terganggu dengan buang air kecil di malam hari. Jangan konsumsi stimulan seperti nikotin dan kafein karena selain membuat kita terjaga, zat ini juga bisa mengganggu kualitas tidur kita.

3 Lakukan ritual tidur

Lakukan sesuatu hal yang sama setiap kita akan pergi tidur, seperti misalnya mandi dengan air hangat atau mendengarkan musik yang tenang. Dengan demikian, setiap kita melakukan hal tersebut sebelum ingin tidur, tubuh kita akan mendapat pesan untuk bersiap-siap tidur.

4 Buatlah diri kita nyaman sebelum tidur

Pastikan ruang tidur cukup nyaman untuk kita tidur. Perhatikan pencahayaan ruangan harus cukup gelap dan usahakan tidak ada suara bising yang mungkin akan mengganggu tidur kita. Selain itu ruangan harus cukup dingin agar kita merasa nyaman ketika kita tidur.

5 Batasi waktu tidur siang

Tidur siang yang terlalu lama akan mengganggu tidur di malam hari. Usahakan tidur hanya 10 sampai 30 menit pada siang hari dan lakukan pada tengah hari.

6 Berolahraga dengan rutin

Olahraga dapat membantu kita untuk tidur lebih cepat dan lebih dalam. Hindari berolahraga tepat sebelum tidur karena tubuh kita akan ada dalam kondisi yang terlalu aktif sehingga sulit untuk tidur.

7 Manajemen stress

Jangan membawa terlalu banyak beban pikiran ketika kita akan tidur. Lakukan manajemen stress yang baik, seperti mengorganisir kegiatan, menentukan prioritas, dan mendelegasikan pekerjaan bila perlu, agar kita punya waktu istirahat yang cukup dan tenang.

Page 14: Crocus Vol. 1 - 2015

Latar film ini adalah sebuah kota bernama Raymond, California yang sedang mengalami masa sulit, tingkat kejahatan

yang semakin tinggi dan semakin banyak orang yang meninggalkan gereja. Film ini bercerita tentang 4 orang dari berbagai profesi yaitu Pendeta, seorang wanita kaya, wanita pemilik koran lokal dan seorang pemuda dengan suara indah yang sedang mengalami keyoyahan iman. Keempat orang ini sedang dihadapkan pada pilihan yang sangat bertentangan dengan yang diajarkan Yesus.

Cerita ini berawal dengan seorang politikus yang ambisius ingin menghancurkan gereja dan menggantinya menjadi tempat kasino tersebut. Awalnya keempat orang ini tidak memperdulikan tentang hal itu dan mempasrahkan saja apabila gereja dihancurkan, bahkan pendetanya sendiri pun tidak mau melakukan perlawanan apapun. Pendeta tersebut menjadi goyah imannya semenjak anak dan istrinya meninggal 3 tahun yang lalu dalam kecelakaan mobil. Lalu ada seorang gelandangan yang tiba-tiba datang ke kota itu, dan mencoba meminta bantuan kepada kepada orang di kota itu tetapi tidak satupun yang mau membantunya.

Pada saat hari Minggu terakhir sebelum gereja itu dihancurkan, tiba-tiba di akhir khotbah gelandangan ini masuk ke dalam gereja dan tiba-tiba berbicara secara tidak langsung tentang orang-orang yang menolaknya dan bertanya apakah yang mereka maksud dengan mengikut Yesus, dan berkata jika Yesus ada di posisi mereka “What would Jesus do?” lalu setelahnya gelandangan itu jatuh pingsan dan ternyata dia sedang mengalami kanker stadium akhir.

What Would Jesus Do?It’s time to ask a simple questionWhat Would Jusus Do (WWJD) merupakan film yang diproduksi tahun 2010 dan merupakan adaptasi dari Novel In His Steps: What Would Jesus Do? karangan Charles Monroe Sheldon yang pertama kali dipublikasikan pada tahun 1896 dan sudah terjual lebih dari 30.000.000 buku dalam 26 bahasa.

What does it mean to follow Jesus?

You sit in the church and you

talk about following Jesus,

you even sing a song about it

but that’s mean you’re suffering and

denying your self the way He did?

Are you really following His examples?

12 | M O V I E R E V I E W

Page 15: Crocus Vol. 1 - 2015

Keempat orang itu terus memikirkan apa yang dikatakan oleh gelandangan itu tentang hidup mereka dan arti mengikut Yesus. Akhirnya, wanita kaya, wanita pemilik koran lokal dan pemuda dengan suara indah tersebut berusaha untuk meyakinkan pendetanya untuk mau mempertahankan gerejanya dan iman pendeta tersebut kembali lagi. Lalu mereka berempat bersama jemaat lain berjuang mempertahan gerejanya dan mereka pun memenangkannya.

Film ini mengajarkan kita bahwa menjadi pengikut Yesus bukan berarti tidak ada tantangan dan semua indah. Hidup orang Kristen juga akan penuh dengan masalah tetapi dengan bersama Dia semuannya bisa lebih baik dan tidak ada yang sia-sia bersama-Nya. Film ini ingin memberi tahu bahwa Yesus sangat mencintai kita bahwa rela mati untuk menebus dosa kita.

Film ini menunjunkkan apa makna orang Kristen mengikut Yesus yang sebenarnya sehingga apabila kita dihadapkan terhadap banyak pilihan kita coba bertanya dalam hati kita “What would Jesus do?”.

Kita bukannya sempurna seperti Yesus tetapi kita bisa mencoba meneladani hidupnya dan mencoba untuk memberikan yang terbaik yang bisa kita lakukan untuk Yesus. Dengan membiarkan Yesus masuk ke hidup kita, hidup kita akan terasa lebih indah dan lebih berarti.

C R O C U S V O L . 1 2 0 1 5 | 11

Page 16: Crocus Vol. 1 - 2015

14 | D U D U

DariUntuk-DariUntuk

Dari: PMKUntuk: AlumniTerima kasih kakak, akang, teteh, abang, koko, cici bro sis yang tetap membaca Crocus. Semoga Crocus ini memberkati kita semua.

Dari: sayaUntuk: PMK FK UnpadBerjaga-jaga dan berdoalah!

Dari : AdrianaUntuk: kak Lisbethgoodluck UAS kak, jangan Kim Woo Bin mulu haha Gbu :)

Dari : AdrianaUntuk : kak Yoyogoodluck UAS dan skripsi kak! Gbu :)

Dari : InaUntuk : ko Pietersemangat skripsinya Gbu

Dari : InaUntuk : ka Gracesemangat ujiannya Gbu

Dari: Igo 2012Untuk: Ron 2013 Grace 2014semangat belajar ujian nya anak cucu ku semoga kalian sukses di masa depan HAHAHA

Dari: 2011Untuk: UlrikeTunggu aku selesai koass dek, Gbu

Dari: Grace 2014 Untuk : Kak Igo 2012, Ko Ron 2013Semangat UAS nya kakak dan kakekku, semangat sidang skripsi dan KKNnya kak Igo, we gonna miss you so much.

Dari : Grace 2014Untuk: Kak Ale 2012, Inggrid 2014Semangat ya UAS nya rekan-rekan sedepartemen, semangat sidang skripsi dan KKNnya kak Ale. Terimakasih untuk segala bimbingannya kak, maaf sering merepotkan.

Dari: Grace 2014Untuk: Bang Sigop 2011Semangat coass nya bang. Kapan-kapan main ke Nangor lagi ya. Miss you bang.

Dari : Gaberia Untuk Kak Tendyselamat uas terakhir di nangor ko,makasi buat jadi keluarga turunan sukses skripsinya trus sukses kuliah di Bandung nanti .Sampai bertemu di kesempatan selanjutnya bersama keluarga turunan

Dari : Gaberia Untuk: Kak Uulsemangat untuk UAS .Semoga hasilnya memuaskan kak ,doa kan adek turunanmu ini kak.Tetap jadi kakak turunan yg baik hati,peduli .Love u lah

Dari: Grace 2014Untuk: Bang Sigop 2011Semangat coass nya bang. Kapan-kapan main ke Nangor lagi ya. Miss you bang.Dari: Joys 2014Untuk: Kak Yuki 2012Kak Yuki semangat yang sebentar lagi mau coass, makasih lo buku-bukunya. Gbu

Dari: Grace dan Joys 2014Untuk: Kak Lola 2013Semangat UAS nya kak Lola

Dari:Joys 2014Untuk: Bang Sigop 2011Semangat coass nya bang

Dari: Joys 2014Untuk: Kak Uul 2013Kak Uul semangat ya yang bentar lagi mau skripsi

Dari: Joys 2014Untuk: Kak Ale 2012, Kak Helena 2013Semangat kakak, makasih udah menjadi keluarga yang sangat baik bagiku, aku bahagia.Good luck buat UAS nya ya kak

Page 17: Crocus Vol. 1 - 2015
Page 18: Crocus Vol. 1 - 2015

But the Lord is faithful, and he will strengthen you

and protect you from the evil one.2 Thessalonians 3 : 3