BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Critical thinking, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan merupakan keterampilan penting untuk perawat pelaksana dalam melakukan asuhan keperawatan kepada pasien dan juga untuk perawat pemimpin dan perawat manajer (Thomas & Herrin, 2008 dalam Huber, 2010). Dalam lingkungan perawatan kesehatan, perawat staf, pemimpin, dan manajer harus mampu menganalisis dan mensintesis berbagai informasi untuk memecahkan masalah yang terjadi dalam sistem pelayanan kesehatan yang kompleks. Untuk memberikan perawatan pasien yang efektif, mereka juga harus mampu menggunakan pemikiran kritis dan pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah perawatan pasien. (Grossman, 2007 dalam Huber, 2010). Setiap pasien mempunyai permasalahan keperawatan yang harus diselesaikan oleh pasien dengan bantuan tenaga kesehatan salah satunya adalah perawat. Dalam hal ini dibutuhkan kemampuan pemecahan masalah berdasarkan kemampuan perawat dalam critical thinking. Critical thinking adalah cara bersikap yang baik terhadap isu-isu yang terjadi dan penanganannya. Critical thinking bukan sinonim dengan 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Critical thinking, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
merupakan keterampilan penting untuk perawat pelaksana dalam melakukan
asuhan keperawatan kepada pasien dan juga untuk perawat pemimpin dan
perawat manajer (Thomas & Herrin, 2008 dalam Huber, 2010). Dalam
lingkungan perawatan kesehatan, perawat staf, pemimpin, dan manajer harus
mampu menganalisis dan mensintesis berbagai informasi untuk memecahkan
masalah yang terjadi dalam sistem pelayanan kesehatan yang kompleks.
Untuk memberikan perawatan pasien yang efektif, mereka juga harus mampu
menggunakan pemikiran kritis dan pengambilan keputusan untuk
memecahkan masalah perawatan pasien. (Grossman, 2007 dalam Huber,
2010).
Setiap pasien mempunyai permasalahan keperawatan yang harus
diselesaikan oleh pasien dengan bantuan tenaga kesehatan salah satunya
adalah perawat. Dalam hal ini dibutuhkan kemampuan pemecahan masalah
berdasarkan kemampuan perawat dalam critical thinking. Critical thinking
adalah cara bersikap yang baik terhadap isu-isu yang terjadi dan
penanganannya. Critical thinking bukan sinonim dengan pemecahan masalah
(problem solving) dan pengambilan keputusan (decision making), namun
pemecahan masalah yang efektif dan pengambilan keputusan yang tepat tidak
dapat dilakukan tanpa kemampuan critical thinking. (Lemire, 2002 dalam
Huber 2010).
Kemampuan critical thinking tidak semata-mata datang secara alami.
Perawat yang seorang pemikir kritis selalu membuka pikirannya dan
memiliki kemampuan untuk merefleksikan peristiwa dan tindakan yang
dilakukan dan untuk menganalisa informasi secara kompleks. (Huber, 2010).
1
B. Tujuan
1. Mahasiswa mampu memahami pengertian critical thinking.
2. Mahasiswa mampu memahami tujuan critical thinking.
3. Mahasiswa mampu memahami manfaat critical thinking
4. Mahasiswa mampu memahami strategi critical thinking
5. Mahasiswa mampu memahami aplikasi critical thinking dalam
keperawatan
C. Manfaat
1. Bagi pelayanan keperawatan
Memberi gambaran tentang critical thinking sehingga perawat dapat
menerapkannya dalam pelayanan keperawatan kepada pasien untuk
mencapai tujuan keperawatan.
2. Bagi institusi pelayanan kesehatan
Memberi gambaran tentang critical thinking sehingga dapat diterapkan
dalam mengambil keputusan institusi.
3. Bagi penulis
Memberi gambaran tentang apa, kapan, siapa, dimana dan bagaimana
menggunakan kemampuan critical thinking.
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Critical Thinking
1. Pengertian
a. Critical thinking adalah sebuah kesatuan ketrampilan kognitif
termasuk interpretasi, analisis, evaluasi, penjelasan dan regulasi diri
(Facione, 2007 dalam Huber 2010)
b. Keterampilan yang dapat digunakan untuk menganalisis,
mengkonseptualisasikan peristiwa, dan menghindari kecenderungan
bertindak terburu-buru atau atas dasar informasi yang tidak memadai
(Huber 2010).
c. Proses intelektual termasuk dimensi refleksi untuk mengidentifikasi,
menggali dan menggambarkan pilihan (Brookfield, 1991 dalam
Huber, 2010).
d. Rasionalisasi dari berbagai ide, kesimpulan, asumsi, prinsip,
argumentasi, isu-isu, pernyataan, kepercayaan dan tindakan
(Bandman, 1988 dalam Huber 2010).
e. Proses intelektual dan keterampilan konseptualisasi, menerapkan,
menganalisis, mensintesis, dan / atau mengevaluasi informasi yang
dikumpulkan dari, atau dihasilkan oleh, observasi, pengalaman,
refleksi, penalaran, atau komunikasi, sebagai panduan untuk
keyakinan dan tindakan. Dalam bentuk teladan, itu didasarkan pada
nilai-nilai intelektual universal yang melampaui divisi materi
pertimbangkan alternatif dan implikasi, memilih dan menerapkan alternatif
terbaik.
Critical thinking dalam keperawatan termaknai dalam metode proses
keperawatan. Belajar setiap saat dari klien dan belajar melalui evidence based
practice menjadi strategi dalam upaya mengembangakan kemampuan critical
thinking bagi perawat, pimpinan dan menejek keperawatan.
22
B. Saran
Perawat hasrus selalu mengembangkan kemampuan critical thinking
dalam memberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan proses
keperawatan untuk mendapatkan outcome pelayanan yang baik.
23
DAFTAR PUSTAKA
Asprisunadi (2011). Hubungan Antara bepikir kritis perawat dengan Kualitas Asuhan Keperawatan. Jakarta: FKUI
David, et all. (2013). Do Scores on Three Commonly Used Measures of Critical Thinking Correlate With Academic Success of Health Professions Trainees? A Systematic Review and Meta-analysis. Association of American Medical Colleges. Diakses 17 April 2013. http://journals.lww.com/academicmedicine/Abstract/publishahead/Do_Scores_on_Three_Commonly_Used_Measures_of.99429.aspx
Drenan, J. (2010). Critical thinking as an outcome of a Master’s degree in Nursing programme. Journal of Advanced Nursing Volume 66, Issue 2, pages 422–431, February 2010. diaskes 16 April 2013. http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1365-2648.2009.05170.x/abstract?deniedAccessCustomisedMessage=&userIsAuthenticated=false
Guffey, Mary Ellen. (1998). Five Steps to Better Critical-Thinking, Problem-Solving, and Decision-Making Skills. South-Western College Publishing. Diakses 18 April 2013. http://www.asa3.org/ASA/education/think/ps-guffey.htm.
Huber. (2010). Leadership and Nursing care management fourth edition. Maryland heights, Missouri. USA
Huber. (2000). Leadership and nursing care management second edition. WB Sounders Company. USA
Kenedy Robert A. (2012). Successful CriticalThinking Strategies. Founders College York University, Toronto. diakses 18 April 2013http://www.yorku.ca/yulearn/universityskills/Presentation_CriticalThinking2.pdf
Laura, et all. (2008). Critical thinking ability of new graduate and experienced nurses. Journal of Advanced Nursing Volume 65, Issue 1, pages 139–148, January 2009. Diakses 17 April 2013. http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1365-2648.2008.04834.x/abstract?deniedAccessCustomisedMessage=&userIsAuthenticated=false
Laura, et all. (2010). Critical thinking skills in nursing students: comparison of simulation-based performance with metrics. Journal of Advanced Nursing Volume 66, Issue 10, pages 2182–2193, October 2010 . diakses 17 April
Marchigiano, et all. (2010). Developing critical thinking skills from clinical assignments: a pilot study on nursing students’ self-reported perceptions. Journal of Nursing Management Volume 19, Issue 1, pages 143–152, January 2011. Diakses 17 April 2013. http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1365-2834.2010.01191.x/abstract?deniedAccessCustomisedMessage=&userIsAuthenticated=false
Marvin S. Cohen. (2000). A three-part theory of critical thinking: dialogue, mental models, and reliability diakses 18 April 2013. http://www.au.af.mil/au/awc/awcgate/army/critical/three-part.pdf
Paul, et all. (1990). Critical Thinking Skills. North Central Regional Educational Laboratory. diakses 17 April 2013. http://www.ncrel.org/sdrs/areas/issues/envrnmnt/drugfree/sa3crit.htm
Scriven Michael & Paul Richard. (2011). Defining Critical Thinking. The Critical Thinking Community. diakses 17 April 2013. http://www.criticalthinking.org/pages/defining-critical-thinking/766
Susan Zori& Barbara Morrison . (2002). Critical thinking in Nurses managers.
American Hospital Association. Diaskes 17 April 2013. https://nursingeconomics.net/ce/2011/article27075098.pdf
Walker Stacy E. (2003). Active Learning Strategies to Promote Critical Thinking. Journal of Athletic Training. diakses 18 April 2013http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC233182/
Wangensteen, et all. (2011). Research utilisation and critical thinking among newly graduated nurses: predictors for research use. A quantitative cross-sectional study. Journal of Clinical Nursing Volume 20, Issue 17-18, pages 2436–2447, September 2011 . diakses 16 April 2013. http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1365-2702.2010.03629.x/abstract
Yildirim Belgin, Ozkahraman Şukran (2011). Critical Thinking in Nursing Process and Education. International Journal of Humanities and Social Science vol 1 No 13.
Yildirim, B &Ozkahraman. (2011). Critical Thinking Theory and Nursing Education. International Journal of Humanities and Social Science Vol. 1