Top Banner

of 10

CR Epilepsi

Aug 07, 2018

Download

Documents

Belda Evina
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/19/2019 CR Epilepsi

    1/24

    BAB I

    STATUS PASIEN

    A. Identitas Pasien

     Nama : Ny. R 

    Umur : 56 tahun

    Alamat : Terbanggi Besar, Lampung Tengah

    Agama : Islam

    Pekeraan : Ti!ak bekera

    "tatus : #enikah

    Tanggal #asuk : $% &ebruari '$(6

    Tanggal Anamnesis : (( &ebruari '$(6

    )ira*at yang ke : ( +satu

    B. Riwayat Perjalanan Penyakit

    Anamnesis : Aut-anamnesis !an all-anamnesis

    Keluhan Utama :  eang berulang

    Keluhan Tambahan : Penurunan kesa!aran, Lengan !an tungkai

    kanan lemah

    Riwayat Penyakit Sekaran :

    Pasien !atang !engan keluhan keang berulang sebanyak / kali. eang

     pertama kali tera!i saat pasien !irumah kemu!ian -leh keluraga !iba*a ke

    Rumah sakit !an tera!i keang ke!ua !an ketiga saat pasien bera!a !i U0).

    eang !ialami sekitar (5 menit, keang seperti kaku !engan ke!ua lengan

    terangkat keatas !an mata men!elik keatas, tampak pu1at !an berkeringat,

    li!ah ti!ak tergigit !an ti!ak keluar busa !ari mulut. Pa!a saat keang pasien

    !alam kea!aan berbaring, ti!ak sa!ar !an ti!ak !apat berk-munikasi, setelah

    keang pasien merasa lemas pa!a seluruh tubuh lalu terti!ur, setelah pasien

     bangun, pasien tampak mengantuk !an ti!ak !apat berk-munikasi !engan

    -rang lain, pasien terlihat a1uh !an terka!ang pasien menangis tanpa sebab. 

    1

  • 8/19/2019 CR Epilepsi

    2/24

    eluarga pasien menyatakan bah*a pasien baru pertama kali mengalami

    keang. "ebelumnya pasien mengalami kelemahan lengan !an tungkai kiri

    sekitar 6 bulan yang lalu !an setelah pasien !ira*at selama '' hari pasien

    !apat kembali berakti2itas. emu!ian pasien mengalami keluhan kelemahan

    lengan !an tungkai kanan seak 5 bulan yang lalu. "etelah keluhan lemah

    yang ke!ua mun1ul pasien mulai ti!ak !apat berakti2itas n-rmal !an pasien

    lebih banyak bera!a !iatas tempat ti!ur. Pasien beberapa kali !iba*a ke R"

    karena ba!an lemas !an ti!ak mau makan.

    Pasien !iba*a ke R"A# karena keang berulang !an tera!i penurunan

    kesa!aran setelah tera!i keang.uk !iruuk ke R"A# untuk !ilakukan

     pemeriksaan 3T "1an kepala. eluhan muntah, mual, !emam, !an ri*ayat

    trauma kepala sebelumnya !isangkal -leh pasien. Na2su makan pasien

    kurang, menelan, buang air ke1il, !an buang air besar ti!ak a!a gangguan.

    Riwayat Penyakit !ahulu

    Pasien memiliki ri*ayat hipertensi seak beberapa tahun lalu tetapi pasien

    ti!ak meminum -bat !ari !-kter !an hanya minum -bat4-batan herbal.

    Riwayat Penyakit Keluara

    eluarga pasien ti!ak a!a yang mempunyai keluhan yang sama.

    Riwayat Pen"batan

    "etelah mengalami keluhan kelemahan tungkai pasien kemu!ian rutin

    mengk-nsumsi -bat4-batan !ari !-kter.

    Riwayat S"si" ek"n"mi

    Pasien tinggal bersama anak perempuanya, Pasien tinggal !i !aerah yang

     pa!at pen!u!uk.

    #. Pemeriksaan $isik 

    Status Present

    ea!aan umum : Tampak sakit berat

    esa!aran : "-mn-len

    03" : '( #5 7 8

    2

  • 8/19/2019 CR Epilepsi

    3/24

    ital sign

    Tekanan !arah : (6$9($$ mmg

     Na!i : ;'

  • 8/19/2019 CR Epilepsi

    4/24

    4 Ab!-men

    Inspeksi : )atar

    Palpasi : Nyeri tekan +4, nyeri lepas +4, hepar !an

    lien ti!ak teraba membesar.

    Perkusi : Timpani

    Auskultasi : Bising usus +@

    4

  • 8/19/2019 CR Epilepsi

    5/24

    Pupil

    4 Ukuran : +/ mm 9 / mm

    4 Bentuk : +Bulat 9 Bulat

    4 Is-k-r9anis-k-r : Is-k-r

    4 P-sisi : +"entral 9 "entral

    4 Re2leks 1ahaya langsung : +@9@

    4 Re2leks 1ahaya ti!ak langsung : +@9@

    0erakan B-la #ata

    4 #e!ial : "ulit !inilai

    4 Lateral : "ulit !inilai

    4 "uperi-r : "ulit !inilai

    4 In2eri-r : "ulit !inilai

    4 blius superi-r : "ulit !inilai

    4 blius in2eri-r : "ulit !inilai

    4 Re2leks pupil ak-m-!asi : n-rmal 9 n-rmal

    4 Re2leks pupil k-n>ergensi : n-rmal 9 n-rmal

    N.Trieminus *N./+

    "ensibilitas

    4 Ramus -2talmikus : n-rmal

    4 Ramus maksilaris : "ulit !inilai

    4 Ramus man!ibularis : "ulit !inilai

    #-t-rik

    4 #. masseter : "ulit !inilai

    4 #. temp-ralis : "ulit !inilai

    4 #. pteryg-i!eus : "ulit !inilai

    Re2leks

    4 Re2leks k-rnea : +@9@

    4 Re2leks bersin : "ulit !inilai

    5

  • 8/19/2019 CR Epilepsi

    6/24

    N.$as)ialis *N./II+

    Inspeksi Caah "e*aktu

    4 )iam : simetris

    4 Terta*a : simetris

    4 #eringis : simetris

    4 Bersiul : simetris

    4 #enutup mata : simetris

    Pasien !isuruh untuk

    4 #engerutkan !ahi : "ulit !inilai

    4 #enutup mata kuat4kuat : "ulit !inilai4 #engembungkan pipi : "ulit !inilai

    "ens-ris

    4 Penge1apan '9/ !epan li!ah : "ulit !inilai

    N.A)usti)us *N./III+

     N.1-1hlearis

    4 etaaman pen!engaran : "ulit !inilai

    4 Tinitus : "ulit !inilai

     N.>estibularis

    4 Test >ertig- : ti!ak !ilakukan

    4 Nistagmus : +4

    N.%l"ss",harineus dan N./aus *N.I0 dan N.0+

    4 "uara bin!eng9nasal : +44 P-sisi u>ula : n-rmal

    4 Palatum m-le : n-rmal

    4 Ar1us palat-gl-ssus : n-rmal

    4 Ar1us palat-paringeus : n-rmal

    4 Re2leks batuk : ti!ak !ilakukan

    4 Re2leks muntah : ti!ak !ilakukan

    4 Peristaltik usus : N-rmal

    6

  • 8/19/2019 CR Epilepsi

    7/24

    4 Bra!ikar!i : +4

    4 Takikar!i : +4

    N.A))es"rius *N.0I+

    4 #."tern-1lei!-mast-!eus : "ulit !inilai

    4 #.Trape=ius : "ulit !inilai

    N.1i,"l"ssus *N.0II+

    4 Atr-pi : "ulit !inilai

    4 &asikulasi : "ulit !inilai

    4 )e>iasi : "ulit !inilai

    & Tanda Peransanan Sela,ut (tak

    aku ku!uk : +4

    ernig test : +494

    Laseue test : +494

    Bru!=insky I : +494

    Bru!=insky II : +494

    & Sistem 2"t"rik Su,eri"r ka3ki In'eri"r ka3ki

    0erak +akti29akti2 +akti29akti2

    ekuatan -t-t $95 $95

    l-nus +494 +494

    Atr-pi +494 +494

    Re2leks 2isi-l-gis Bi1eps +49@ Pattela +49@

    Tri1eps +49@ A1hiles +49@

    Re2leks pat-l-gis -22man Tr-mmer +494 Babinsky +494

    3ha!!-1k +494

    ppenheim +494

    "1hae2er +494

    0-r!-n +494

    0-n!a +494

    & Sensibilitas

    kster-septi2 9 rasa permukaan

    7

  • 8/19/2019 CR Epilepsi

    8/24

    4 Rasa raba : "ulit !inilai

    4 Rasa nyeri : "ulit !inilai

    4 Rasa suhu panas : "ulit !inilai

    4 Rasa suhu !ingin : "ulit !inilai

    Pr-pri-septi2 9 rasa !alam

    4 Rasa sikap : "ulit !inilai

    4 Rasa gerak : "ulit !inilai

    4 Rasa getar : ti!ak !ilakukan

    4 Rasa nyeri !alam : ti!ak !ilakukan

     &ungsi k-rtikal untuk sensibilitas

    4 "teri-gn-sis : "ulit !inilai

    & K""rdinasi

    Tes telunuk hi!ung : Ti!ak !ilakukan

    Tes pr-nasi supinasi : Ti!ak !ilakukan

    & Susunan Sara' (t"n"m

    #iksi : N-rmal

    )e2ekasi : N-rmal

    & $unsi 4uhur

    &ungsi bahasa : urang baik 

    &ungsi -rientasi : urang baik 

    &ungsi mem-ri : urang baik 

    &ungsi em-si : urang baik 

    !. Resume

    Pasien laki laki usia 55 tahun !atang !engan keluhan keang berulang

    sebanyak / kali. eang pertama kali tera!i saat pasien !irumah kemu!ian

    -leh keluraga !iba*a ke Rumah sakit !an tera!i keang ke!ua !an ketiga saat

    8

  • 8/19/2019 CR Epilepsi

    9/24

     pasien bera!a !i U0). eang !ialami sekitar (5 menit, keang seperti kaku

    !engan ke!ua lengan terangkat keatas !an mata men!elik keatas, tampak 

     pu1at !an berkeringat, li!ah ti!ak tergigit !an ti!ak keluar busa !ari mulut.

    Pa!a saat keang pasien !alam kea!aan berbaring, ti!ak sa!ar !an ti!ak !apat

     berk-munikasi, setelah keang pasien merasa lemas pa!a seluruh tubuh lalu

    terti!ur, setelah pasien bangun, pasien tampak mengatuk !an ti!ak !apat

     berk-munikasi !engan -rang lain, pasien terlihat a1uh !an terka!ang pasien

    menangis tanpa sebab. 

    eluarga pasien menyatakan bah*a pasien baru pertama kali mengalami

    keang. "ebelumnya pasien mengalami kelemahan lengan !an tungkai kiri

    sekitar 6 bulan yang lalu !an setelah pasien !ira*at selama '' hari pasien

    !apat kembali berakti2itas. emu!ian pasien mengalami keluhan kelemahan

    lengan !an tungkai kanan seak 5 bulan yang lalu. "etelah keluhan lemah

    yang ke!ua mun1ul pasien mulai ti!ak !apat berakti2itas n-rmal !an pasien

    lebih banyak bera!a !iatas tempat ti!ur. Pasien beberapa kali !iba*a ke R"

    karena ba!an lemas !an ti!ak mau makan.

    Pasien !iba*a ke R"A# karena keang berulang !an tera!i penurunan

    kesa!aran setelah tera!i keang.uk !iruuk ke R"A# untuk !ilakukan

     pemeriksaan 3T "1an kepala. eluhan muntah, mual, !emam, !an ri*ayat

    trauma kepala sebelumnya !isangkal -leh pasien. Na2su makan pasien

    kurang, menelan, buang air ke1il, !an buang air besar ti!ak a!a gangguan.

    )ari pemeriksaan 2isik !i!apatkan kea!aan umum tampak sakit berat,

    kesa!aran s-mn-len, 03" '(#5 7 8. Tan!a >ital !i!apatkan tekanan !arah

    (6$9($$ mmg, na!i ;'

  • 8/19/2019 CR Epilepsi

    10/24

    )iagn-sis klinis : pilepsi Parsial -mpleks, emiparesis !ekstra,

    ipertensi )eraat '

    )iagn-sis t-pik : emis2er 3erebri "inistra

    )iagn-sis eti-l-gi : "tr-ke N-n em-ragi1

    $. Penatalaksanaan

    (. Umum

    4 Tirah baring, miring kanan !an kiri

    4 Pantau tan!a >ital

    '. #e!ikament-sa

    4 I&) RL D gtt9menit4 Phenyt-in /

  • 8/19/2019 CR Epilepsi

    11/24

    11

  • 8/19/2019 CR Epilepsi

    12/24

    esan : In2ark 3erebri !i ganglia basalis kiri yang meluas ke substansia alba

     peri>entrikularis lateral

    Atr-2i 3erebral !isertai tan!a4tan!a "A +"ub1-rti1al Ateri-s1ler-ti1

    n1ephal-paty

    Pemeriksaan !arah 4enka, *56 $ebruari 7589+

    Pemeriksaan asil N-rmal

    b(',8 g9!l ('4(6 g9!l

    t/8 >-lE /;4F; >-lE

    Leuk-sit 6.'$$9mm/ F8$$4($.8$$9mm/

    Tr-mb-sit '/6.$$$9 mm/ (5$.$$$4F$$.$$$9 mm/

    L) (5 mm9am $4(5 mm9am

    Bas-2il $E $4( E

    -sin-2il 'E '4FE

    Batang $E /45E

    "egmen 6;E 5$4;$E

    12

  • 8/19/2019 CR Epilepsi

    13/24

    Lim2-sit 'FE '54F$E

    #-n-sit 6E '48E

    Pemeriksaan Kimia !arah !an Elektr"lit *56 $ebruari 7589+

    Pemeriksaan asil N-rmal

    "0T (% G /( U9L

    "0PT ($ G /( U9L

    0ula "e*aktu %% G (($

    Ureum (/ mg9!l (/ 4 F/ mg9!l

    3reatinin $,6$ mg !l$,6 4 (,$ mg9!l

     Natrium (F( (/5 4(F5 mm-l9L

    alium /,$ /,5 H 5,$ mm-l9L

    3al1ium 8,% 8,6 H ($,$ mg9!l

    3hl-ri!a ($' %6 H ($6 mm-l9L

    1. Pr"n"sa

    4 u- a! >itam 7 )ubia a! b-nam

    4 u- a! 2un1ti-nam 7 )ubia a! malam

    4 u- a! sanati-nam 7 )ubia a! malam

    $"ll"w U, :

    umat- 87 $ebruari 7589

    " eang +4, pasien terlihat gelisah, lemah lengan !an tungkai kanan

    "ense 1-mp-s mentis 03" F(#6

    T) (/$9%$$ mmg R ;' kali9menit

    T /;,F $3 RR 'F kali9menit

    13

  • 8/19/2019 CR Epilepsi

    14/24

    E;tremitas Su,eri"r kanan3kiri In'eri"r kanan3kiri

    0erak +Pasi2 9 akti2 +Pasi29 akti2

    ekuatan -t-t "ulit !inilai "ulit !inilai

    Atr-2i 494 494

    Re2leks

    2isi-l-gis

    Bi1eps 49@

    Tri1eps 49@

    Patella 49@

    A1hilles 49@

    Re2lek pat-l-gis Babinsky 494

    .Tr-mmer 494

    Analisis pilepsi

    Planning 4 I&) RL D gtt9menit

    4 Phenyt-in /

  • 8/19/2019 CR Epilepsi

    15/24

    pilepsi a!alah suatu kea!aaan yang !itan!ai -leh bangkitan berulang sebagai

    akibat !ari a!anyaganggua 2ungsi -tak se1ara intermiten, yang !isebabkan

    -leh lepas muatan listrik abn-rmal !an berlebihan !i neur-n4neur-n se1ara

     par-ksimal !an !isebabkan -leh berbagai eti-l-gi +#unir, '$(5. "e!angkan

    yang !imaksu! !engan bangkitan epilepsi +epilepti1 sei=ure a!alah

    mani2estasi klinis yang !isebabkan -leh akti>itas listrik -tak yang abn-rmal

    !an belebihan !alam sekel-mp-k neur-n. #ani2estasi klinik ini tera!i se1ara

    tiba4tiba !an sementara berupa perubahan perilaku stere-tipik, !apat

    menimbulkan gangguan kesa!aran, gangguan m-t-rik, sens-rik, -t-n-m,

    ataupun psikik +ngel ?, '$$8.

    Internati-nal League Against pilepsy +ILA !an Internati-nal Bureau 2-r 

    pilepsy +IB pa!a tahun '$$5 merumuskan kembali !e2inisi epilepsi yaitu

    suatu kelainan -tak yang !itan!ai -leh a!anya 2akt-r pre!isp-sisi yang !apat

    men1etuskan bangkitan epileptik, perubahan neur-bi-l-gis, k-gniti2,

     psik-l-gis, !an a!anya k-nsekuensi s-sial yang !iakibatkannya. )e2inisi ini

    membutuhkan se!ikitnya satu ri*ayat bangkitan epileptik sebelumnya.

    "e!angkan bangkitan epileptik !i!e2inisikan sebagai tan!a !an atau geala

    yang timbul sepintas akibat akti>itas neur-n yang berlebihan atau sinkr-n

    yang tera!i !i -tak. Ter!apat beberapa elemen penting !ari !e2inisi epilepsi

    yang baru !irumuskan -leh ILA !an IB yaitu :

    (. Ri*ayat se!ikitnya satu bangkitan epileptik sebelumnya.

    '. Perubahan !i -tak yang meningkatkan ke1en!erungan tera!inya bangkitan

    selanutnya

    /. Berhubungan !engan gangguan pa!a 2akt-r neur-bi-l-gis, k-gniti2,

     psik-l-gis, !an k-nsekuensi s-sial yang !itimbulkan.

    Bangkitan epilepsi a!alah mani2estasi klinis !ari bangkitan serupa

    +stere-tipik yang berlebihan !an abn-rmal, berlangsung se1ara tiba4tiba !an

    sementara, !engan atau tanpa perubahan kesa!aran, !isebabkan -leh

    hiperakti2itas listrik sekel-mp-k sel sara2 !i -tak yang bukan !isebabkan -leh

    suatu penyakit -tak akut +unprovoked  +ILA an! IB, '$$5.

    )iagn-sis epilepsi !itegakkan se1ara sistematis !engan / langkah, yaitu

    15

  • 8/19/2019 CR Epilepsi

    16/24

    (. Langkah pertama, melalui anamnesis. Pa!a sebagian besar kasus,

    !iagn-sis epilepsi !apat !itegakkan ber!asarkan in2-rmasi akurat yang

    !iper-leh !ari anamnesis yang men1akup aut-anamnesis maupun

    all-anamnesis.

    a. 0eala sebelum, selama, !an pas1a bangkitan:

    • ea!aan penyan!ang saat bangkitan : !u!uk 9 ber!iri 9 berbaring 9

    ti!ur 9 berkemih.

    • 0eala a*itan +aura gerakan 9 sensasi a*al 9 spee1h arrest.

    • Apa yang tampak selama bangkitan : gerakan t-nik atau kl-nik,

    >-kalisasi -t-matisme, ink-ntinensia, li!ah tergigit, pu1at,

     berkeringat, !e>iasi mata.

    ea!aan setelah keang, bingung, teraga, nyeri kepala, ti!ur, ga!uhgelisah.

    • &akt-r pen1etus : alk-h-l, kurang ti!ur, h-rm-nal.

    • Apakah ter!apat lebih !ari satu p-la bangkitan atau ter!apat

     perubahan p-la bangkitan

     b. A!a ti!aknya penyakit lain yang !isertai serangan, maupun ri*ayat

     penyakit neur-l-gis !an ri*ayt penyakit psikiatrik maupun penyakit

    sistemik yang mungkin a!i penyebab

    1. Usia a*itan, !urasi, 2rekuensi bangkitan, inter>al terpanang antara

     bangkitan

    !. Ri*ayat terapi epilepsi sebelumnya !an resp-n terha!ap terapi.

    e. Ri*ayat penyakit epilepsi !alam keluarga.

    2. Ri*ayat keluarga !engan penyakit neur-l-gi lain, penyakit ps-kiatrik 

    atau iskemik.

    g. Ri*ayat pa!a saat !alam kan!ungan, kelahiran, !an perkembangan

     bayi atau anak.

    h. Ri*ayat bangkitan ne-natal atau keang !emam.

    i. Ri*ayat trauma kepala, in2eksi ""P !an lain4lain.

    Pa!a anamnesis yang !ilakukan kepa!a keluarga pasien !i!apatkan bah*a

    !atang !engan keluhan keang berulang sebanyak / kali. eang pertama kali

    tera!i saat pasien !irumah kemu!ian -leh keluraga !iba*a ke Rumah sakit

    !an tera!i keang ke!ua !an ketiga saat pasien bera!a !i U0). eang

    !ialami sekitar (5 menit, keang seperti kaku !engan ke!ua lengan terangkat

    keatas !an mata men!elik keatas, tampak pu1at !an berkeringat, li!ah ti!ak 

    tergigit !an ti!ak keluar busa !ari mulut. Pa!a saat keang pasien !alam

    16

  • 8/19/2019 CR Epilepsi

    17/24

    kea!aan berbaring, ti!ak sa!ar !an ti!ak !apat berk-munikasi, setelah keang

     pasien merasa lemas pa!a seluruh tubuh lalu terti!ur, setelah pasien bangun,

     pasien tampak mengantuk !an ti!ak !apat berk-munikasi !engan -rang lain,

     pasien terlihat a1uh !an terka!ang pasien menangis tanpa sebab. 

    eluarga pasien menyatakan bah*a pasien baru pertama kali mengalami

    keang. "ebelumnya pasien mengalami kelemahan lengan !an tungkai kiri

    sekitar 6 bulan yang lalu !an setelah pasien !ira*at selama '' hari pasien

    !apat kembali berakti2itas. emu!ian pasien mengalami keluhan kelemahan

    lengan !an tungkai kanan seak 5 bulan yang lalu. "etelah keluhan lemah

    yang ke!ua mun1ul pasien mulai ti!ak !apat berakti2itas n-rmal !an pasien

    lebih banyak bera!a !iatas tempat ti!ur. Pasien beberapa kali !iba*a ke R"

    karena ba!an lemas !an ti!ak mau makan.

    Pasien !iba*a ke R"A# karena keang berulang !an tera!i penurunan

    kesa!aran setelah tera!i keang.uk !iruuk ke R"A# untuk !ilakukan

     pemeriksaan 3T "1an kepala. eluhan muntah, mual, !emam, !an ri*ayat

    trauma kepala sebelumnya !isangkal -leh pasien. Na2su makan pasien

    kurang, menelan, buang air ke1il, !an buang air besar ti!ak a!a gangguan.

    '. Langkah ke!ua : untuk menentukan enis bangkitan, !ilakukan !engan

    memperhatikan klasi2ikasi ILA.

    lasi2ikasi ILA (%8( untuk tipe bangkitan epilepsi, antara lain :

    (. Bangkitan parsial9 2-kal

    a. Bangkitan parsial se!erana !engan geala m-t-rik, s-mat-

    sens-rik, -t-n-m, psikis.

     b. Bangkitan parsial k-mpleks

    Bangkitan parsial se!erhana yang !iikuti !engan gangguan

    kesa!aran1. Bangkitan parsial yang mena!i umum

    Parsial se!erhana yang mena!i umum, parsial k-mpleks mena!i

    umum, parsial se!erhana yang mena!i k-mpleks lalu mena!i

    umum.

    '. Bangkitan umum

    a. Bangkitan lena +absence

    17

  • 8/19/2019 CR Epilepsi

    18/24

    3iri khas serangan lena a!alah !urasi singkat, -nset !an terminasi

    men!a!ak, 2rekuensi sangat sering, terka!ang !isertai gerakan

    kl-nik pa!a mata, !agu !an bibir.

     b. Bangkitan mi-kl-nik eang mi-kl-nik a!alah k-ntraksi men!a!ak, sebentar yang !apat

    umum atau terbatas pa!a *aah, batang tubuh, satu atau lebih

    ekstremitas, atau satu grup -t-t. )apat berulang atau tunggal.

    1. Bangkitan t-nik 

    #erupakan k-ntraksi -t-t yang kaku, menyebabkan ekstremitas

    menetap !alam satu p-sisi. Biasanya ter!apat !e>iasi b-la mata !an

    kepala ke satu sisi, !apat !isertai r-tasi seluruh batang tubuh.

    Caah mena!i pu1at kemu!ian merah !an kebiruan karena ti!ak !apat berna2as. #ata terbuka atau tertutup, k-nungti>a ti!ak 

    sensiti2, !an pupil !ilatasi.

    !. Bangkitan at-nik 

    Berupa kehilangan t-nus. )apat tera!i se1ara 2ragmentasi hanya

    kepala atuh ke !epan atau lengan atuh tergantung atau

    menyeluruh sehingga pasien teratuh.

    e. Bangkitan kl-nik Pa!a keang tipe ini ti!ak a!a k-mp-nen t-nik, hanya tera!i

    keang kel--t.

    2. Bangkitan t-nik4kl-nik 

    #erupakan suatu keang yang !ia*ali !engan t-nik, sesaat

    kemu!ian !iikuti -leh gerakan kl-nik.

    /. Bangkitan ti!ak terklasi2ikasi

    Ber!asarkan anamnesis pasien pa!a kasus ini !apat !itentukan bah*a enis

     bangkitan yang !ialami -leh pasien berupa bangkitan parsial k-mpleks.

    /. Langkah ketiga, menentukan eti-l-gi epilepsi

    #enurut ILA (%8%, eti-l-gi epilepsi !ibagi !alam / kateg-ri, yaitu :

    (. I!i-patik : Ti!ak ter!apat lesi struktural !i -tak 

    atau !e2isit neur-l-gis. )iperkirakan mempunyai

    18

  • 8/19/2019 CR Epilepsi

    19/24

     pre!isp-sisi genetik !an umumnya berhubungan

    !engan usia.

    '. ript-genik : )ianggap simt-matik tetapi

     penyebabnya belum !iketahui./. "imt-matik : Bangkitan epilepsi !isebabkan -leh

    kelainan9lesi struktural pa!a -tak, misalnya 1e!era

    kepala, in2eksi ""P, kelainan k-ngenital, lesi !esak 

    ruang, gangguan pere!aran !arah -tak, t-ksik +alk-h-l,

    -bat, metab-lik, kelinan neur-!egenerati2.

    Ter!apat !ua kateg-ri keang epilepsi yaitu keang 2-kal !an keang umum.

    "e1ara garis besar, eti-l-gi epilepsi !ibagi mena!i !ua, yaitu :

    Kejan '"kal Kejan umum

    a. Trauma kepala

     b. "tr-ke

    1. In2eksi

    !. #al2-rmasi >askuler 

    e. Tum-r +Ne-plasma

    2. )isplasia

     g. Mesial Temporal Sclerosis

    a. Penyakit metab-li1

     b. Reaksi -bat

    1. I!i-patik 

    !. &akt-r genetik 

    e. eang 2-t-sensiti2 

    pilepsi yang !ialami pasien ini termasuk !alam epilepsi simt-matik 

    karena pa!a pasien !i!apatkan a!anya kelainan struktural pa!a -tak 

     berupa In2ark 3erebri akibat str-ke n-n hem-ragi1 yang tera!i 6 bulan

    lalu.

    "etelah !ilakukan anamnesis, penegakan !iagn-sis epilepsi !ilanutkan

    !engan pemeriksaan 2isik. Pemeriksaan 2isik yang !ilakukan berupa

     pemeriksaan 2isik umum !an pemeriksaan neur-l-gi.

    (. Pemeriksaan 2isik umum

    Pa!a !asarnya a!alah mengamati a!anya tan!a4tan!a !ari gangguan yang

     berhubungan !engan epilepsi, seperti trauma kepala, in2eksi telinga atau

    sinus, gangguan k-ngenital, ke1an!uan alk-h-l atau -bat terlarang,

    kelainan pa!a kulit, kanker !an !e>isit neur-l-gik 2-kal atau !i2us.

    '. Pemeriksaan neur-l-gik 

    19

  • 8/19/2019 CR Epilepsi

    20/24

    asil yang !iper-leh !ari pemeriksaan neur-l-gi sangat tergantung !ari

    inter>al antara saat !ilakukanya pemeriksaan !engan bangkittan terakhir.

    • ?ika !ilakukan pa!a beberapa menitt atau am setelah bangkitan maka

    akan tampak tan!a pas1a iktal terutama tan!a >-kal seperti t-!!s

     paresis, transient aphasi1 syimpt-ms, yang ti!ak arang a!i petunuk 

    l-kalisasi.

    • ?ika !ilakukan pa!a beberapa *aktu setelah bangkitan berlalu, sasaran

    utama a!alah untuk menentukan apakah a!a tan!a4tan!a !is2ungsi

    sistem syara2 permanent !an *alaupun arang apakah a!a tan!a4tan!a

     peningkatan tekanan intrakanial.

    )ari hasil pemeriksaan 2isik !an neur-l-gis yang !ilakukan pa!a pasien ti!ak 

    !i!apatkan hasil pasien mengalami penurunan kesa!aran sehingga penilaian

    ststu neur-l-gis sulit !ilakukan !an saat pemeriksaan !ilakukan !ua hari

    setelah terakhir kali tera!i bangkitan keang .

    Penegakan !iagn-sis selanutnya !engan melakukan pemeriksaan penunang.

    Pemeriksaan penunang !ilakukan sesuai in!ikasi !an apabila memungkinkan

     pemeriksaan ini men1akup :a. Pemeriksaan ele1tr- en1epal-graphy +0, rekaman 0 merupakan

     pemeriksaan yang paling berguna pa!a !ugaan suatu bangkitan.

    Pemeriksaan 0 akan membantu menunukan !iagn-sis !an membantu

    menentukan enis bangkitan maupun sin!r-m epilepsi. Pa!a kea!aan

    tertentu !apat membantu menentukan pr-gn-sis !an menentukan perlu

    atau ti!aknya peng-batan !engan A).

     b. Pemeriksaan 3T s1an !an #RI#eningkatkan kemampuan !alam men!eteksi lesi epilept-genik !i -tak.

    )engan #RI beres-lusi tinggi berbagai ma1am lesi pat-l-gi !apat

    ter!iagnisi se1ara n-n in2asi2, misalnya nesial temp-ral s1ler-sis, gli-ma,

    gangli-ma, mal2-rmasi ka>ern-sus, )NT. )itemukanya lesi4lesi ini

    menambah pilihan terapi pa!a epilepsi yang re2rakter terha!sap A.

    1. Pemeriksaan Lab-rat-rium

    20

  • 8/19/2019 CR Epilepsi

    21/24

    (. Pemeriksaan hemt-l-gik men1akup hem-gl-bin, leuk-sit, hemat-krit,

    tr-mb-sit, akusan !arah tepi, elektr-lit. Pemeriksaan ini !ilakukan ini

    !ilakukan pa!a a*al peng-batan beberapa bulan kemu!ian !iulang

     bila timbul geala klinik !an rutin setiap tahun sekali.

    '. Pemeriksaan ka!ar A

    Pemeriksaan ini !ilakukan untuk melihat target le>el setelah ter1apai

    stea!y state, pa!a saat bangkitan terk-nt-rl baik, tanpa geala t-ksik.

    Pemeriksaan ini !iulang setiap tahun, untuk mem-nit-r kepatuhan

     pasien. Pemeriksaan ini !ilakukan pula bila bangkitan ini timbul lagi,

    atau bila timbul geala t-ksisitas, bila akan !ik-mbinasi !engan -bat

    lain, atau saat melepas k-mbinasi !engan -bat lain, bila ter!apat

    2isi-l-gi pa!a tubuh pasien.

    Pa!a pasien telah !ilakukan pemeriksaan 3T4"1an !an !i!apatkan hasil

    In2ark 3erebri !i 0anglia Basalis kiri yang meluas ke substansia alba

     peri>entrikularis lateral kiri. emu!ia uga !i!apatkan Atr-2i 3erebral !isertai

    tan!a4tan!a "A +"ub1-rti1al Ateri-s1ler-ti1 n1ephal-paty. Pa!a pasien

     belum !ilakukan pemeriksaan 0.

    B. A,akah ,enatalaksanaan ,ada ,asien sudah te,at <

    Penatalaksanaan yang !iberikan pa!a pasien ini ter!iri !ari penatalaksanan

    umum berupa tirah baring !isertai pematauan terha!ap tan!a >ital pasien, !an

    !iberikan terapi me!ikament-sa berupa in2us I&) RL D gtt9menit,

    Phenyt-in /

  • 8/19/2019 CR Epilepsi

    22/24

    e. Pasien !an keluarga su!ah !iberitahu tentang kemungkinan e2ek 

    samping -bat.

    '. Terapi !imulai !engan m-n- terapi, penggunaan A pilihan sesuai

    !engan enis bangkitan !an enis sin!r-m epilepsi.

    /. Pemberian -bat !imulai !ari !-sis ren!ah !an !inaikan bertahap sampai

    !-sis e2ekti2 ter1apai atau timbul e2ek samping.

    F. Bila !engan penggunaan !-sis maksimum A ti!ak !apat meng-ntr-l

     bangkitan, !itambahkan A ke!ua. Bila A ke!ua telah men1apai

    ka!ar terapi, maka A pertama !iturunkan bertahap perlahan4lahan.

    5. Penambahan A ketiga baru !ilakukan setelah terbukti bangkitan ti!ak 

    !apat !iatasi !engan penggunaan !-sis maksimal ke!ua A pertama.

    22

    TIPE

    BAN%KITAN

    (AE 4INI

    PERTA2A

    (AE 4INI KE

    !UA3

    TA2BA1AN

    (AE 4INI

    KETI%A3

    TA2BA1AN

    LNA

    #ILNI 

    TNI LNI

    ATNI

    alpr-at

    Lam-trigin

    alpr-at

    alpr-at

    arbama=epin

    &enit-in

    &en-barbital

    alpr-at

    t-suksimi!

    T-pama<

    Le>etira1etamJ-ni=ami!

    Lam-trigin

    etira1etam

    J-nisami!

    Lam-trtgin

    l-ba=aml-na=epam

    &en-barbital

    T-pama<

    Le>etira1tam

    J-nisami!

    Pirimi!-n

    &elbamat

    PAR"IAL arbama=epin

    &enit-in

    &en-barbital

    etira1etam

    J-ni=ami!

    Pregabalin

    Lam-trigin

    Tiagabin

    igabatrin

    &elbamat

    Pirimi!-n

    TI)A 

    TRLA"I&IA"

    I

    alpr-at T-pama<

    Le>etira1tam

    J-ni=ami!

  • 8/19/2019 CR Epilepsi

    23/24

    In!ikasi menghentikan -bat pa!a pasien epilepsi antara lain :

    (. "e1ara klinis : bebas bangkitan selama ' tahun

    '. 3ara penurunan: se1ara bertahap +6 minggu s9! 6 bulan

    /. ?ika !alam penurunan !-sis, bangkitan timbul kembali, A !iberikan

    kembali !engan !-sis terakhir yang sebelumnya !apat meng-ntr-l

     bangkitan.

    Ber!asarkan terapi yang !iberikan kepa!a pasien !iketahui pasien telah

    men!apatkan terapi A lini pertama berupa Phenyt-in yang sesuai !engan

    Pe!-man PR)""I namun Phenyt-in memilik banyak interaksi !engan

    -bat -batan lain seperti aml-!ipin. #enurt )rugs.1-m phenyt-in akanmenurunkan kinera Aml-!ipin !an uga aml-!ipin !apat meningkatkan

    kinera phenyt-in sehingga e2ek samping phenyt-in lebih mungkin tera!i

    +An-nim,'$(6. Pilihan A yang lebih baik a!alah -kskabar=epin karena

    interaksi terha!ap -bat lain ren!ah !an ti!ak memiliki kerugian. A!apun !-sis

    yang !ianurkan a!alah 6$$4%$$ mg9hari +PR)""I,'$((.

    !A$TAR PUSTAKA

    23

  • 8/19/2019 CR Epilepsi

    24/24

    A!rian T. '$($. Carbamazepine (Antikonvulsi) dalam terapi epilepsisebagai

     penyebab eritema multiformis mayor. K"RIP"I. Uni>ersitas e!-kteran

    "umatera Utara.

    An-nim. '$(6. )rug intera1ti-ns bet*een aml-!ipine an! Phenyt-in "-!ium.

    )iakses pa!a (6 &erbruari '$(6. Terse!ia pa!a : http:99***.!rugs.1-m9!rug4

    intera1ti-ns9aml-!ipine4*ith4phenyt-in4s-!ium4(;'4$4(86/4(5%5;.htmlM

     pr-2essi-nal7(

    nel ?. Intr-!u1ti-n : Chat is pilepsy. pilepsy a 1-mprehensi>e teersitas In!-nesia : ?akarta.

    #unir, B. '$(5. Neur-l-gi )asar. ?akarta: "agung "et-. lm: (;F4(;%

    Pri1e, A. "., Cils-n #. L., '$$6.  atofisiologi konsep klinis proses-proses

     penyakit . Alih Bahasa: !r. Brahm U. Penerbit. ?akarta: 03. hlm: '%' H %