Top Banner
1. Identi tas Pasien  Nama : An.N Umur : 7 th Jenis kelamin : Laki-laki Status : Menikah Alamat : Cirebon Pekerjaan : Pelajar  Suku : Jawa Agama : slam !a ng ga l masuk "S : #$ Ag us tus #$ %& 2. Anamnes is 'ilakukan se(ara : Autoanamnesis !anggal : #$ Agustus #$%& Keluhan Utama Luka )isekujur ba)an Riwayat Penyakit Sekarang *ebera+a jam sebelum masuk rumah sakit +asien terkena s+irtus, lalu tersambar a+i  +a)a tanganna. Pasi en )itolong )an )ilarikan ke "SU' Arjawinangun setelah bebera+a jam terkena s+irtus )an tersambar a+i +a)a tangana. Pasien belum +ernah mengalami hal seru+a sebelumna. Riwayat Penyakit Dahulu *elum +ernah mengalami hal ang sama. "iwaat men)erita +enakit hi+erten si )isangk al,  +enakit jantung )isangkal, riwa at +enakit 'M )isangkal. Riwayat Penyakit Keluarga !i)ak a)a keluarga ang mengalami hal seru+a. 3. Peme ri ksaan Fi si k Status Generalis
18

CR Combustio

Oct 17, 2015

Download

Documents

Reza Akbar

hhhhhhhh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 5/27/2018 CR Combustio

    1/18

    1. Identitas Pasien

    Nama : An.N

    Umur : 7 th

    Jenis kelamin : Laki-laki

    Status : Menikah

    Alamat : Cirebon

    Pekerjaan : Pelajar

    Suku : Jawa

    Agama : slam

    !anggal masuk "S : #$ Agustus #$%&

    2. Anamnesis

    'ilakukan se(ara : Autoanamnesis

    !anggal : #$ Agustus #$%&

    Keluhan Utama

    Luka )isekujur ba)an

    Riwayat Penyakit Sekarang

    *ebera+a jam sebelum masuk rumah sakit +asien terkena s+irtus, lalu tersambar a+i

    +a)a tanganna. Pasien )itolong )an )ilarikan ke "SU' Arjawinangun setelah bebera+a jam

    terkena s+irtus )an tersambar a+i +a)a tangana. Pasien belum +ernah mengalami hal seru+a

    sebelumna.

    Riwayat Penyakit Dahulu

    *elum +ernah mengalami hal ang sama. "iwaat men)erita +enakit hi+ertensi )isangkal,

    +enakit jantung )isangkal, riwaat +enakit 'M )isangkal.

    Riwayat Penyakit Keluarga

    !i)ak a)a keluarga ang mengalami hal seru+a.

    3. Pemeriksaan Fisik

    Status Generalis

  • 5/27/2018 CR Combustio

    2/18

    ea)aan Umum : Se)ang

    esa)aran : Com+os mentis

    Status gi/i : Cuku+

    !an)i 0ital : !ekanan 'arah %#$12$ mm3g

    Na)i 22 41menit

    "es+irasi #$ 41menit

    Suhu &5,2 o(

    Keala

    Mata : onjungti0a Anemis -1-

    Sklera ikterik -1-

    "e6lek +u+il 1

    3i)ung : 8+istaksis -1-

    'e0iasi se+tum 9-

    re+itasi 9-

    PC3 9-

    Mulut : Sianosis +eri oral 9-, 6aring ti)ak hi+eremis

    Leher : !rakea )itengah, +embesaran ;* 9-

    !h"raks

    ns+eksi : !er)a+at bula )an erosi

    Pal+asi : Neri tekan 9

    Perkusi : Pasien ti)ak kom+eten untuk )ilakukan +emeriksaan

    Auskultasi : Pasien ti)ak kom+eten untuk )ilakukan +emeriksaan

    A#d"men

    ns+eksi : !er)a+at bula )an erosi

    Auskultasi : Pasien ti)ak kom+eten untuk )ilakukan +emeriksaan

    Perkusi : Pasien ti)ak kom+eten untuk )ilakukan +emeriksaan

    Pal+asi : Neri tekan 9

  • 5/27/2018 CR Combustio

    3/18

    $kstremitas

    Su+erior )e4. )an sin. : !onus otot : baik

    8)ema : -1-

    Massa : *ula '1S

    n6erior )e4. )an sin. : !onus otot : baik

    8)ema : 9-

    Massa : *ula '1S

    %. Pemeriksaan Penun&ang

    'a#"rat"rium

    !gl 5 A+ril #$%&

    - .$ ? %#.$

    - C@M =.7 9% - =

    - MN %.# 9$.% ? %

    - ;"A 2.2 9# ? 2

    - MCB 2& 92$ ? %$$

    - MC3C &%.5 9&% ? &=.=

    - ;'S >$ 9D %>$ mg1)L

    R"ntgen !h"ra(

    esan :

    !i)ak tam+ak !* Paru akti6 mau+un +neumonia.

    !i)ak tam+ak +embesaran jantung.

    ). Diagn"sis *anding

    Luka bakar )erajat A

    Luka bakar )erajat *

    +. Diagn"sa Ker&a

    Luka bakar )erajat A

  • 5/27/2018 CR Combustio

    4/18

    ,. Penatalaksanaan

    Umum -

    n6orme) Consent tentang +enakit ang )i)erita )an hal-hal ang )a+at )ilakukan +asien

    untuk membantu +engobatan, misalna:

    %. Minum setelah +eristalsis normal

    #. *erikan makan setelah +asien )a+at minum se(ara baik

    &. *atasi mobilisasi

    Khusus -

    %. !era+i Cairan

    2 Jam +ertama : >#$$ (( E %$$ ((1 jam

    %5 Jam selanjutna : >#$$ (( E #$$ ((1jam

    #. Ce6ta/i)in : & 4 %!ab 1 hari

    &. etorola( : & 4 %!ab 1 hari

    >. "aniti)in : & 4 %!ab 1 hari

    . Pr"gn"sis

    Fuo a) 0itam : 'ubia a) bonam

    Fuo a) 6un(tionam : 'ubia a) malam

    Fuo a) sanationam : 'ubia a) bonam

  • 5/27/2018 CR Combustio

    5/18

    'UKA *AKAR

    /0*US!I

    . P8N'A3ULUAN

    Luka bakar meru+akan kasus ang (uku+ sering )itemui atau+un )iha)a+i oleh +ara

    )okter. *ahkan +a)a )erajat ang berat mem+erlihatkan angka morbi)itas )an mortalitas

    ang (uku+ tinggi a+abila )iban)ingkan )engan (e)era oleh sebab ang lain. Selain itu luka

    baker juga melibatkan as+ek +sikososial ang timbul karena a)ana ke(a(atan atau gangguan

    6ungsi akibat luka bakar.leh karena itu luka bakar sangat membutuhkan +erhatian )an +enanganan ang serius,

    ti)ak hana oleh )okter teta+i juga oleh seluruh +ihak, baik itu tenaga kesehatan, rumah sakit,

    masarakat mau+un +emerintah terutama )alam mewuju)kan suatu unit luka baker ang

    baik.

    . '8GNSLuka bakar a)alah kerusakan atau kehilangan jaringan g )isebabkan kontak )engan

    sumber +anas se+erti a+i, air +anas, bahan kimia, listrik )an ra)iasi.

    . 8P'8ML; 'i USA# juta orang1thn butuh +elaanan me)is

    7$$$$ rawat, =$$$ meninggal.

    elom+ok usia: anak )an )ewasa mu)a

    Menimbulkan biaa tinggi+enanganan rumah sakit )an sosial

    eberhasilan)erajat ke+arahan, karakteristik 6isik +asien, moti0asi, )an kualitas

    +enanganan.

    B. 8!L;1. Air +anas tergantung suhu (airan, jenis (airan, lama kontak )an

    ketebalan kulit ang terkena2. A+i nomor )ua +aling sering

  • 5/27/2018 CR Combustio

    6/18

    3. Flash burnsle)akan gas, bensin, (airan ang )a+at terbakar lainna)alam waktu sangat singkat.

    >. ontak )engan ben)a +anas

    B. P8NAMPAN; UL!

    B. M8ANSM8 LUA *AA"

    1. Ca+illar Pemeabilit ebo(oran (airan )an +rotein )ari ruang intra0askuler

    2. Plasma nkotik Pressure leh karena hi+o+roteinemia o.k kehilangan +rotein )ari ruang intra0askuler

    3. Ca+illar h)rostati( +ressureleh karena 0asokonstriksi atau bloka)e +arsial karena terja)i aggregasi sel )an

    trombosit

    4. Clearan(e (airan )an +rotein

    leh karena bloka)e )u(tus lm+h oleh aggregate +latlet )an 6ibrin (lots5. Cairan intra0as(ular

    leh karena 64 membran sel g menurun

    6. !ekanan osmotik tissue g terbakar Menebabkan +eningkatan (airan intra0askular

    7. Cairan ang mengua+

    2. Gungsi mokar)

    B. PA!GSL;

  • 5/27/2018 CR Combustio

    7/18

    B. LASGAS LUA *AA"

    9American burn association and American college of surgeons

    committee on trauma

    CLASSGCA!N C"!8"A

    MN" #H D %=I *SA

    #H D %$I *SA N C3L'"8N

    &H D #I *SA

    M'8"A!8 #H E %=I - #=I *SA

    #H E %$I - #$I *SA N C3L'"8N

    &H E #I - %$I *SA

    C"!CAL #H #=I *SA

    #H #$I *SA N C3L'"8N&H %$I *SA

    *U"NS G GAC8,G88!,8@8S,8A"S,P8"N8UM

    *U"NS N P" "S PA!8N! 9 A;8, CU""8N!

    'S8AS8

    *U"NS ASSCA!8'

  • 5/27/2018 CR Combustio

    8/18

    La+isan e+i)ermis

    *ulae 9-

    ering, hi+eremik

    Neri

    Sembuh s+ontan #-%$ hari

    Dera&at II

    Dera&at IIa

    'angkal : su+er6isial )ermis, a)ne4a kulit utuh, sembuh D &mgg, bulae 91-

    Dera&at II#

    'alam : sebagian besar )ermis, se)ikit a)ne4a kulit, sembuh & ? mgg, bulae 9

    Dera&at III

    Seluruh )ermis la+isan )i bawahna

    A)ne4a kulit 9-

    Abu-abu +u(at oagulasi +rotein 9es(har

    Anestesi

  • 5/27/2018 CR Combustio

    9/18

    Dera&at I4:

    Seluruh lemak subkutan la+isan )i bawahna A)ne4a kulit 9-

    ;ambaran se+erti arang

    oagulasi +rotein 9es(har

    Anestesi

    K. NA 8"USAAN JA"N;AN

    %. ona koagulasi

    !erja)i koagulasi +rotein 9langsung

    #. ona statis

    erusakan en)otel,trombosit lekosit _ggn +er6usi, +ermeabilitas ka+iler )an res+ons

    in6lamasi lokal. Pa)a %# ? #> jam +as(a trauma, mungkin berakhir )engan nekrosis

    jaringan.

    &. ona hi+eremi

    !erja)i reaksi 0aso)ilatasi tan+a reaksi seluler

  • 5/27/2018 CR Combustio

    10/18

    K. LUAS LUA *AA"*er)asarkan "ule o6 Nines 9I!*SA.

    Chil) A)ult

    3ea)1 ne(k %2

    Arm

    Anterior trunk %2 %2

    Posterior trunk %2 %2Leg 9groin to toe %> %2

    Perineum = %

    K. P8"3!UN;AN LUAS LUA *AA"

  • 5/27/2018 CR Combustio

    11/18

    K. P8NA!ALASANAAN ' U;' Primar assessment

    Se(on)ar assessmente0aluasi luka

    resusitasi (airan

    monitoring lain-lain : 'ekom+resi lambung, Pain

    (ontrol, !etanus Pro6ilakti6

    KB. P"MA"@ SU"B8@ Identify immediate life-threatening conditions:

    Airway:

    - oksigen,

    - obser0asi e)ema jalan na6as :progressive hoarseness, L* ke+ala leher,

    +asang 8!!

    *reathing

    Melihat 6rekewensi na6as )an e4+ansi )a)a

    Cir(ulationGrekuensi na)i lebih baik )ari+a)a !ekanan 'arah

    C-s+ine immobili/ation

    !erutama +) korban le)akan atau LL

    KB. S8CN'A"@ SU"B8@ A thorough head-to-toe evaluation

    anamnesis riwaat trauma,mekanisme,ruang tertutu+, gas kimia,trauma

    inhalasi,)an lain lain.

    A)ana trauma +enerta lain

    80aluasi luka "esusitasi (airan

    Monitoring lain-lain : )ekom+resi lambung,laboratorium, Pain (ontrol, !etanus

    Pro6ilakti6

    KB. "8SUS!AS CA"AN Pasien )engan luka bakar #$I memerlukan resusitasi (airan intra 0ena.

    Pasien )engan luka bakar =$I atau mem+unai masalah me)is lainna se+erti

    sangat mu)a atau sangat tua atau mengalami inhalasi asa+ harus men)a+atkan

    monitoring tekanan 0ena sentral.

    Gormula 80ans

    Gormula *rooke

    Gormula *a4ter 9Parklan)

    2 jam +ertama : jumlah (airan

    %5 jam berikut : sisana

    80ans %ml1kg**1IL* koloi)

    %ml1kg**1IL* elektrolit

    #$$$ ml glukosa

    Monitor : 'iuresis =$ ml1jam

  • 5/27/2018 CR Combustio

    12/18

    CBP #

    3b

    3t

    *rooke $,=ml1kg**1IL* koloi)

    %,=ml1kg**1IL* elektrolit

    #$$$ml glukosa

    Monitor :

    'iuresis &$-=$ ml1jam

    CBP #

    3b

    3t

    *a4ter 9Parklan)- >ml1kg**1IL* ringer la(tate

    Monitor : 'iuresis =$-%$$ ml1jam

    CBP #

    3b

    3t

    KB. P8""AAN 8*U!U3AN AL"

    !ujuan )ari +emeliharaan energi a)alah +ene)iaan kalori )alam bentuk karbohi)rat.

    Sejumlah meto)e telah )ikembangkan )alam bentuk karbohi)rat. Sejumlah meto)e telah

    )i+ertimbangkan untuk kebutuhan kalori, termasuk +ersamaan 3arrisan-*ene)i(t, ang )a+at

    meramalkan +engeluaran energi basal.)engan multi+likasi +ersamaan ini, kan )i+erkirakan

    kebutuhan energi )ari +asien-+asien luka bakar. alorimetri in)irek )a+at )ilakukan +a)a

    bebera+a +asien )engan +roblem +enatalaksanaan gi/i ang sulit.

    'emak

    Perana lemak sebagai sumber kalori non +rotein tergantung +a)a ke+araha (e)era )an

    res+on hi+ermetabolisme ang menertai (e)era tersebut. Pa)a +asien )engan luka bakar

    ringan )an +eningkatan ekskresi metabolisme ang menertai (i)era tersebut. Pa)a +asien

    )engan luka bakar ringan )an +eningkatan eksresi metabolisme se)ang, maka lemak )an

    karbohi)rat ang bial )igabung )engan +rotein, )a+at mem+erbaiki keseimbangna +rotein

    )alam ka+asitas ang sama. Namun +a)a +asien )engan luka bakar ang luas, karbohi)rat

    akan mengurangi +emakaian nitrogen, se)angkan lemak )alm +orsi kalori ang sama, ti)ak

    mem+erlihatkan e6ek ang )emikian. Lemak meru+akan sumber kalori ang buruk untuk

    +emeliharaan keseimbangan nitrogen )an massa tubuh +a)a +asien-+asien )engan

    hi+ermetabolisme. *ila kan)ungan lemak )ihilangkan )ari larutan-larutan +erenteral, maka

  • 5/27/2018 CR Combustio

    13/18

    )a+at timbul )e6isiensi asam lemak esensial )alam jangka +anjang.

    4itamin dan ineral

    ebutuhan 0itamin +a)a +asien luka bakar )engan hi+ermetabolisme ang )alam

    kea)aan kritis belum jelas. Bitamin-0itamin ang larut )alam lemak 9A,',8,)an )isim+an

    +a)a )e+ot lemak )an biasana ti)ak (e+at habis. Bitamin-0itamin ang larut )alam air. 9*-

    kom+leks, )an C ti)ak )isim+an )alam jumlah ang (uku+ )an akan sebera habis. Perlu

    )i+erhatikan agar semua 0itamin mem+eroleh tambahan ang (uku+.

    eseimbangan mineral ber+eran +enting )alam +emberian nutrisi )an +emakaianna

    untuk +roses-+roses metabolisme. a)ar natrium, klori)a, kalsium, magnesium, )an 6os6or

    serum meru+akan +etunjuk klinis terbaik untuk tera+i substitusi. Seng meru+akan ko6aktor

    +enting )alam +enembuhan luka. Pengukuran ka)ar seng, tembaga, mangan, )an krom

    se(ara berkala )a+at membantu )alam +emberian tera+i +engganti.

    Pem#erian 5utrisi

    !ujuan +emberian nutrisi +a)a +asien luka bakar ang berat a)alah untuk

    keseimbangan energi )an nitrogen. Pemberian kalori su+ranormal ang sering kali

    berhasil)ilakukan +a)a +asien luka bakar, namun se)iaan se+erti ini ti)ak )a+at mem+erbaiki

    keseimbangan nitrogen.

    *ila memungkinkan, maka /at gi/i harus )iberikan melalui saluran (ernaO nutrisi

    +erenteral sebaikna hana )i(a)angkan untuk +asien-+asien ang ususna )io+erasi. Pa)a

    +asien )engan luka bakar ringan, maka 6ungsi saluran (erna akan kembali +ulih )alam waktu

    #> hingga 7# jam. Jika su)ah a)a bukti-bukti kembalina 6ungsi usus, maka +emberian

    makanan )a+at )imulai )an )engan (e+at, untuk mengejar kebutuhan lengka+. *ebera+a

    +asien )engan luka bakar ang ke(il, khususna kasus-kasus )engan luka bakar ang berat,

    +asien lanjut usia, )an kasus-kasus (e)era inhalasi, akan mengalami ileus +aralitik ang lebih

    lama. Jika 6ungsi saluran (erna belum kembali, maka nutrisi +erenteral )a+at )imulai +a)a

    hari ketiga atau kelima +as(a luka bakar. Nutrisi tam+akna )a+at memelihara kebutuhan )ari

    sluran (erna )an mengurangi insi)en translokasi bakteri )ari usus. Selain itu, masa mukosa

    usus )a+at )i+ertahankan )an )i+elihara, serta lebih baak insulin ang )ile+askan, sehingga

    )a+at mema(u anabolisme.

    Nutrisi +erenteral total harus )ilakukan bila saluran (erna terbukti ti)ak mam+u

    mene)iakan kalori ang mema)ai. leus ang lama, +emakaian narkotik ang berlebihan,

    )an konsti+asi meru+akan +enebab kegagalan nutrisi +erenteral ang sering )ijum+ai.

  • 5/27/2018 CR Combustio

    14/18

    Se+sis sreing )isertai ileus )an intoleransi glukosa ang berat. Nutrisi ang )a+at )itoleransi

    sebelumna, +erlu )ihenttikan sementara hi+erglikemia )iken)alikan. om+likasi lanjut ang

    melibatkan saluran (erna )a+at menebabkan hilangna 6ungsi usus )an memerlukan nutrisi

    +erenteral.

    KB. !8!ANUS P"GLA!G A+abila )alam = tahun terakhir men)a+atkan booster ti)ak +erlu +ro6ilaksis.

    'alam %$ tahun terakhir(uku+ tetanus toksoi) booster.

    A+abila ti)ak )iketahui statusna )iberikan serum hi+erimun.

    KK. P8"A

  • 5/27/2018 CR Combustio

    15/18

    GA*ARA5 $S06AR!7

    KK. NU!"S SUP"!G 'a+at )ilakukan se)ini mungkin, walau+un +a)a luka bakar luas terja)i

    gastro+aresis menggunakan N;! +a)a )istal ligamentum !reit/

    meningkatkan sintesis +rotein, menurunkan translokasi bakteri, meningkatkan

    hormon anabolisme 9insulin )an menurunkan stress hormonstress res+on

    menurun.

    Sangat berman6aat+emberian kalori )an +rotein untuk anabolisme )an

    katabolisme

    KK. NG8S 'AN AN!*!A PA'A LUA *AA" Mengatasi in6eksitin)akan ase+tik, +en(u(ian )an +erawatan luka,

    nekrotomi )an )ebri)ement, +emberian antibiotika to+ikal )an sistemik.

    Prinsi+ tin)akan : dilution is solution for pollution

    Pemberian antibiotik )ibe)akan sebagai +ro6ilaksis to+ikal )an sistemik

    Antibiotik !era+etik)iberikan untuk mengatasi in6eksi ang terja)i )an telah

    )ilakukan kultur.

    Pro6ilaksis)iberikan sesuai +ola kuman rumah sakit, )iberikan intra0ena

    &$ menit sebelum tin)akan )an #> jam +as(a tin)akan, )a+at juga )iberikan+eroral selama = hari beru+a antibiotik ang ti)ak )isera+ usus untuk

    men(egah kontaminasi )ari saluran (erna.

    KK. P"*L8M "8NS!"US ;gn 6ungsi estetik:

    ontraktur

    Parut hi+ertro6ik

    eloi)

    *ila kesulitan se+erti )itemukan, tin)akan o+erasi a)alah ang +aling memungkinkan

    KK. J8NS P8"AS

  • 5/27/2018 CR Combustio

    16/18

    "elease (ontra(ture

    Skin gra6t

    +last

    'istant Gla+

    Gree Gla+

    KKB. P8"A tahun sebelum jaringan +arut menja)i matang.

    !erai Rawat 8alan

    *erbagai gangguan 6ungsional akan meneta+ setelah +asien +ulang )ari rumah sakit.

    Gasilitas rawat jalan )ari +usat +erawatan luka bakar harus mene)iakan kunjungan tin)ak

    lanjut ang sering )an (ontinue sam+ai selama %$ tahun. *ebat +enekan haruslah )isetel

    se(ara teratur agar selalu +as. Pasien rawat jalan harus )ie0aluasi % minggu setelah

    )i+ulangkan, )an selanjutna )alam selang waktu ang makin lama makin +anjang. Ca(at

  • 5/27/2018 CR Combustio

    17/18

    sisa ang +ermanen mungkin )a+at )iatasi )engan rekonstruksi +embe)ahan korekti6. "asa

    gatal ang hebat )an neri neutis ang hebat namun ti)ak tegas biasana akan berlangsung

    lama )an beres+on buruk )engan +emberian anti +ruritus )an analgesik.

    'AG!A" PUS!AA

    %. ". Sjamsuhi)ajat.

    4. Staf Pengajar FK- UI ( Bagian Bedah ), (1995), Kumpuan Kuiah Imu Bedah, Bina

    !upa "#$ara, %a#arta.

    =. ;erar) M 'ohert. Current Surgical Diagnosis And Treatment. 8)iai %#. M( ;raw-

  • 5/27/2018 CR Combustio

    18/18

    3ill Com+anies. New @ork. P %2-#%5

    6. http://www.dokterbedahherryyudha.com/2012/12/luka-bakar-combustio-dan-

    penatalaksanaan.htm ldiakses tanal 30 !ustus 2013 "am 21.00

    http://www.dokterbedahherryyudha.com/2012/12/luka-bakar-combustio-dan-penatalaksanaan.htmlhttp://www.dokterbedahherryyudha.com/2012/12/luka-bakar-combustio-dan-penatalaksanaan.htmlhttp://www.dokterbedahherryyudha.com/2012/12/luka-bakar-combustio-dan-penatalaksanaan.htmlhttp://www.dokterbedahherryyudha.com/2012/12/luka-bakar-combustio-dan-penatalaksanaan.html