-
5/27/2018 CR Combustio
1/18
1. Identitas Pasien
Nama : An.N
Umur : 7 th
Jenis kelamin : Laki-laki
Status : Menikah
Alamat : Cirebon
Pekerjaan : Pelajar
Suku : Jawa
Agama : slam
!anggal masuk "S : #$ Agustus #$%&
2. Anamnesis
'ilakukan se(ara : Autoanamnesis
!anggal : #$ Agustus #$%&
Keluhan Utama
Luka )isekujur ba)an
Riwayat Penyakit Sekarang
*ebera+a jam sebelum masuk rumah sakit +asien terkena s+irtus,
lalu tersambar a+i
+a)a tanganna. Pasien )itolong )an )ilarikan ke "SU'
Arjawinangun setelah bebera+a jam
terkena s+irtus )an tersambar a+i +a)a tangana. Pasien belum
+ernah mengalami hal seru+a
sebelumna.
Riwayat Penyakit Dahulu
*elum +ernah mengalami hal ang sama. "iwaat men)erita +enakit
hi+ertensi )isangkal,
+enakit jantung )isangkal, riwaat +enakit 'M )isangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga
!i)ak a)a keluarga ang mengalami hal seru+a.
3. Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
-
5/27/2018 CR Combustio
2/18
ea)aan Umum : Se)ang
esa)aran : Com+os mentis
Status gi/i : Cuku+
!an)i 0ital : !ekanan 'arah %#$12$ mm3g
Na)i 22 41menit
"es+irasi #$ 41menit
Suhu &5,2 o(
Keala
Mata : onjungti0a Anemis -1-
Sklera ikterik -1-
"e6lek +u+il 1
3i)ung : 8+istaksis -1-
'e0iasi se+tum 9-
re+itasi 9-
PC3 9-
Mulut : Sianosis +eri oral 9-, 6aring ti)ak hi+eremis
Leher : !rakea )itengah, +embesaran ;* 9-
!h"raks
ns+eksi : !er)a+at bula )an erosi
Pal+asi : Neri tekan 9
Perkusi : Pasien ti)ak kom+eten untuk )ilakukan +emeriksaan
Auskultasi : Pasien ti)ak kom+eten untuk )ilakukan
+emeriksaan
A#d"men
ns+eksi : !er)a+at bula )an erosi
Auskultasi : Pasien ti)ak kom+eten untuk )ilakukan
+emeriksaan
Perkusi : Pasien ti)ak kom+eten untuk )ilakukan +emeriksaan
Pal+asi : Neri tekan 9
-
5/27/2018 CR Combustio
3/18
$kstremitas
Su+erior )e4. )an sin. : !onus otot : baik
8)ema : -1-
Massa : *ula '1S
n6erior )e4. )an sin. : !onus otot : baik
8)ema : 9-
Massa : *ula '1S
%. Pemeriksaan Penun&ang
'a#"rat"rium
!gl 5 A+ril #$%&
- .$ ? %#.$
- C@M =.7 9% - =
- MN %.# 9$.% ? %
- ;"A 2.2 9# ? 2
- MCB 2& 92$ ? %$$
- MC3C &%.5 9&% ? &=.=
- ;'S >$ 9D %>$ mg1)L
R"ntgen !h"ra(
esan :
!i)ak tam+ak !* Paru akti6 mau+un +neumonia.
!i)ak tam+ak +embesaran jantung.
). Diagn"sis *anding
Luka bakar )erajat A
Luka bakar )erajat *
+. Diagn"sa Ker&a
Luka bakar )erajat A
-
5/27/2018 CR Combustio
4/18
,. Penatalaksanaan
Umum -
n6orme) Consent tentang +enakit ang )i)erita )an hal-hal ang
)a+at )ilakukan +asien
untuk membantu +engobatan, misalna:
%. Minum setelah +eristalsis normal
#. *erikan makan setelah +asien )a+at minum se(ara baik
&. *atasi mobilisasi
Khusus -
%. !era+i Cairan
2 Jam +ertama : >#$$ (( E %$$ ((1 jam
%5 Jam selanjutna : >#$$ (( E #$$ ((1jam
#. Ce6ta/i)in : & 4 %!ab 1 hari
&. etorola( : & 4 %!ab 1 hari
>. "aniti)in : & 4 %!ab 1 hari
. Pr"gn"sis
Fuo a) 0itam : 'ubia a) bonam
Fuo a) 6un(tionam : 'ubia a) malam
Fuo a) sanationam : 'ubia a) bonam
-
5/27/2018 CR Combustio
5/18
'UKA *AKAR
/0*US!I
. P8N'A3ULUAN
Luka bakar meru+akan kasus ang (uku+ sering )itemui atau+un
)iha)a+i oleh +ara
)okter. *ahkan +a)a )erajat ang berat mem+erlihatkan angka
morbi)itas )an mortalitas
ang (uku+ tinggi a+abila )iban)ingkan )engan (e)era oleh sebab
ang lain. Selain itu luka
baker juga melibatkan as+ek +sikososial ang timbul karena a)ana
ke(a(atan atau gangguan
6ungsi akibat luka bakar.leh karena itu luka bakar sangat
membutuhkan +erhatian )an +enanganan ang serius,
ti)ak hana oleh )okter teta+i juga oleh seluruh +ihak, baik itu
tenaga kesehatan, rumah sakit,
masarakat mau+un +emerintah terutama )alam mewuju)kan suatu unit
luka baker ang
baik.
. '8GNSLuka bakar a)alah kerusakan atau kehilangan jaringan g
)isebabkan kontak )engan
sumber +anas se+erti a+i, air +anas, bahan kimia, listrik )an
ra)iasi.
. 8P'8ML; 'i USA# juta orang1thn butuh +elaanan me)is
7$$$$ rawat, =$$$ meninggal.
elom+ok usia: anak )an )ewasa mu)a
Menimbulkan biaa tinggi+enanganan rumah sakit )an sosial
eberhasilan)erajat ke+arahan, karakteristik 6isik +asien,
moti0asi, )an kualitas
+enanganan.
B. 8!L;1. Air +anas tergantung suhu (airan, jenis (airan, lama
kontak )an
ketebalan kulit ang terkena2. A+i nomor )ua +aling sering
-
5/27/2018 CR Combustio
6/18
3. Flash burnsle)akan gas, bensin, (airan ang )a+at terbakar
lainna)alam waktu sangat singkat.
>. ontak )engan ben)a +anas
B. P8NAMPAN; UL!
B. M8ANSM8 LUA *AA"
1. Ca+illar Pemeabilit ebo(oran (airan )an +rotein )ari ruang
intra0askuler
2. Plasma nkotik Pressure leh karena hi+o+roteinemia o.k
kehilangan +rotein )ari ruang intra0askuler
3. Ca+illar h)rostati( +ressureleh karena 0asokonstriksi atau
bloka)e +arsial karena terja)i aggregasi sel )an
trombosit
4. Clearan(e (airan )an +rotein
leh karena bloka)e )u(tus lm+h oleh aggregate +latlet )an 6ibrin
(lots5. Cairan intra0as(ular
leh karena 64 membran sel g menurun
6. !ekanan osmotik tissue g terbakar Menebabkan +eningkatan
(airan intra0askular
7. Cairan ang mengua+
2. Gungsi mokar)
B. PA!GSL;
-
5/27/2018 CR Combustio
7/18
B. LASGAS LUA *AA"
9American burn association and American college of surgeons
committee on trauma
CLASSGCA!N C"!8"A
MN" #H D %=I *SA
#H D %$I *SA N C3L'"8N
&H D #I *SA
M'8"A!8 #H E %=I - #=I *SA
#H E %$I - #$I *SA N C3L'"8N
&H E #I - %$I *SA
C"!CAL #H #=I *SA
#H #$I *SA N C3L'"8N&H %$I *SA
*U"NS G GAC8,G88!,8@8S,8A"S,P8"N8UM
*U"NS N P" "S PA!8N! 9 A;8, CU""8N!
'S8AS8
*U"NS ASSCA!8'
-
5/27/2018 CR Combustio
8/18
La+isan e+i)ermis
*ulae 9-
ering, hi+eremik
Neri
Sembuh s+ontan #-%$ hari
Dera&at II
Dera&at IIa
'angkal : su+er6isial )ermis, a)ne4a kulit utuh, sembuh D
&mgg, bulae 91-
Dera&at II#
'alam : sebagian besar )ermis, se)ikit a)ne4a kulit, sembuh
& ? mgg, bulae 9
Dera&at III
Seluruh )ermis la+isan )i bawahna
A)ne4a kulit 9-
Abu-abu +u(at oagulasi +rotein 9es(har
Anestesi
-
5/27/2018 CR Combustio
9/18
Dera&at I4:
Seluruh lemak subkutan la+isan )i bawahna A)ne4a kulit 9-
;ambaran se+erti arang
oagulasi +rotein 9es(har
Anestesi
K. NA 8"USAAN JA"N;AN
%. ona koagulasi
!erja)i koagulasi +rotein 9langsung
#. ona statis
erusakan en)otel,trombosit lekosit _ggn +er6usi, +ermeabilitas
ka+iler )an res+ons
in6lamasi lokal. Pa)a %# ? #> jam +as(a trauma, mungkin
berakhir )engan nekrosis
jaringan.
&. ona hi+eremi
!erja)i reaksi 0aso)ilatasi tan+a reaksi seluler
-
5/27/2018 CR Combustio
10/18
K. LUAS LUA *AA"*er)asarkan "ule o6 Nines 9I!*SA.
Chil) A)ult
3ea)1 ne(k %2
Arm
Anterior trunk %2 %2
Posterior trunk %2 %2Leg 9groin to toe %> %2
Perineum = %
K. P8"3!UN;AN LUAS LUA *AA"
-
5/27/2018 CR Combustio
11/18
K. P8NA!ALASANAAN ' U;' Primar assessment
Se(on)ar assessmente0aluasi luka
resusitasi (airan
monitoring lain-lain : 'ekom+resi lambung, Pain
(ontrol, !etanus Pro6ilakti6
KB. P"MA"@ SU"B8@ Identify immediate life-threatening
conditions:
Airway:
- oksigen,
- obser0asi e)ema jalan na6as :progressive hoarseness, L* ke+ala
leher,
+asang 8!!
*reathing
Melihat 6rekewensi na6as )an e4+ansi )a)a
Cir(ulationGrekuensi na)i lebih baik )ari+a)a !ekanan 'arah
C-s+ine immobili/ation
!erutama +) korban le)akan atau LL
KB. S8CN'A"@ SU"B8@ A thorough head-to-toe evaluation
anamnesis riwaat trauma,mekanisme,ruang tertutu+, gas
kimia,trauma
inhalasi,)an lain lain.
A)ana trauma +enerta lain
80aluasi luka "esusitasi (airan
Monitoring lain-lain : )ekom+resi lambung,laboratorium, Pain
(ontrol, !etanus
Pro6ilakti6
KB. "8SUS!AS CA"AN Pasien )engan luka bakar #$I memerlukan
resusitasi (airan intra 0ena.
Pasien )engan luka bakar =$I atau mem+unai masalah me)is lainna
se+erti
sangat mu)a atau sangat tua atau mengalami inhalasi asa+ harus
men)a+atkan
monitoring tekanan 0ena sentral.
Gormula 80ans
Gormula *rooke
Gormula *a4ter 9Parklan)
2 jam +ertama : jumlah (airan
%5 jam berikut : sisana
80ans %ml1kg**1IL* koloi)
%ml1kg**1IL* elektrolit
#$$$ ml glukosa
Monitor : 'iuresis =$ ml1jam
-
5/27/2018 CR Combustio
12/18
CBP #
3b
3t
*rooke $,=ml1kg**1IL* koloi)
%,=ml1kg**1IL* elektrolit
#$$$ml glukosa
Monitor :
'iuresis &$-=$ ml1jam
CBP #
3b
3t
*a4ter 9Parklan)- >ml1kg**1IL* ringer la(tate
Monitor : 'iuresis =$-%$$ ml1jam
CBP #
3b
3t
KB. P8""AAN 8*U!U3AN AL"
!ujuan )ari +emeliharaan energi a)alah +ene)iaan kalori )alam
bentuk karbohi)rat.
Sejumlah meto)e telah )ikembangkan )alam bentuk karbohi)rat.
Sejumlah meto)e telah
)i+ertimbangkan untuk kebutuhan kalori, termasuk +ersamaan
3arrisan-*ene)i(t, ang )a+at
meramalkan +engeluaran energi basal.)engan multi+likasi
+ersamaan ini, kan )i+erkirakan
kebutuhan energi )ari +asien-+asien luka bakar. alorimetri
in)irek )a+at )ilakukan +a)a
bebera+a +asien )engan +roblem +enatalaksanaan gi/i ang
sulit.
'emak
Perana lemak sebagai sumber kalori non +rotein tergantung +a)a
ke+araha (e)era )an
res+on hi+ermetabolisme ang menertai (e)era tersebut. Pa)a
+asien )engan luka bakar
ringan )an +eningkatan ekskresi metabolisme ang menertai (i)era
tersebut. Pa)a +asien
)engan luka bakar ringan )an +eningkatan eksresi metabolisme
se)ang, maka lemak )an
karbohi)rat ang bial )igabung )engan +rotein, )a+at mem+erbaiki
keseimbangna +rotein
)alam ka+asitas ang sama. Namun +a)a +asien )engan luka bakar
ang luas, karbohi)rat
akan mengurangi +emakaian nitrogen, se)angkan lemak )alm +orsi
kalori ang sama, ti)ak
mem+erlihatkan e6ek ang )emikian. Lemak meru+akan sumber kalori
ang buruk untuk
+emeliharaan keseimbangan nitrogen )an massa tubuh +a)a
+asien-+asien )engan
hi+ermetabolisme. *ila kan)ungan lemak )ihilangkan )ari
larutan-larutan +erenteral, maka
-
5/27/2018 CR Combustio
13/18
)a+at timbul )e6isiensi asam lemak esensial )alam jangka
+anjang.
4itamin dan ineral
ebutuhan 0itamin +a)a +asien luka bakar )engan hi+ermetabolisme
ang )alam
kea)aan kritis belum jelas. Bitamin-0itamin ang larut )alam
lemak 9A,',8,)an )isim+an
+a)a )e+ot lemak )an biasana ti)ak (e+at habis. Bitamin-0itamin
ang larut )alam air. 9*-
kom+leks, )an C ti)ak )isim+an )alam jumlah ang (uku+ )an akan
sebera habis. Perlu
)i+erhatikan agar semua 0itamin mem+eroleh tambahan ang
(uku+.
eseimbangan mineral ber+eran +enting )alam +emberian nutrisi )an
+emakaianna
untuk +roses-+roses metabolisme. a)ar natrium, klori)a, kalsium,
magnesium, )an 6os6or
serum meru+akan +etunjuk klinis terbaik untuk tera+i substitusi.
Seng meru+akan ko6aktor
+enting )alam +enembuhan luka. Pengukuran ka)ar seng, tembaga,
mangan, )an krom
se(ara berkala )a+at membantu )alam +emberian tera+i
+engganti.
Pem#erian 5utrisi
!ujuan +emberian nutrisi +a)a +asien luka bakar ang berat a)alah
untuk
keseimbangan energi )an nitrogen. Pemberian kalori su+ranormal
ang sering kali
berhasil)ilakukan +a)a +asien luka bakar, namun se)iaan se+erti
ini ti)ak )a+at mem+erbaiki
keseimbangan nitrogen.
*ila memungkinkan, maka /at gi/i harus )iberikan melalui saluran
(ernaO nutrisi
+erenteral sebaikna hana )i(a)angkan untuk +asien-+asien ang
ususna )io+erasi. Pa)a
+asien )engan luka bakar ringan, maka 6ungsi saluran (erna akan
kembali +ulih )alam waktu
#> hingga 7# jam. Jika su)ah a)a bukti-bukti kembalina 6ungsi
usus, maka +emberian
makanan )a+at )imulai )an )engan (e+at, untuk mengejar kebutuhan
lengka+. *ebera+a
+asien )engan luka bakar ang ke(il, khususna kasus-kasus )engan
luka bakar ang berat,
+asien lanjut usia, )an kasus-kasus (e)era inhalasi, akan
mengalami ileus +aralitik ang lebih
lama. Jika 6ungsi saluran (erna belum kembali, maka nutrisi
+erenteral )a+at )imulai +a)a
hari ketiga atau kelima +as(a luka bakar. Nutrisi tam+akna )a+at
memelihara kebutuhan )ari
sluran (erna )an mengurangi insi)en translokasi bakteri )ari
usus. Selain itu, masa mukosa
usus )a+at )i+ertahankan )an )i+elihara, serta lebih baak
insulin ang )ile+askan, sehingga
)a+at mema(u anabolisme.
Nutrisi +erenteral total harus )ilakukan bila saluran (erna
terbukti ti)ak mam+u
mene)iakan kalori ang mema)ai. leus ang lama, +emakaian narkotik
ang berlebihan,
)an konsti+asi meru+akan +enebab kegagalan nutrisi +erenteral
ang sering )ijum+ai.
-
5/27/2018 CR Combustio
14/18
Se+sis sreing )isertai ileus )an intoleransi glukosa ang berat.
Nutrisi ang )a+at )itoleransi
sebelumna, +erlu )ihenttikan sementara hi+erglikemia
)iken)alikan. om+likasi lanjut ang
melibatkan saluran (erna )a+at menebabkan hilangna 6ungsi usus
)an memerlukan nutrisi
+erenteral.
KB. !8!ANUS P"GLA!G A+abila )alam = tahun terakhir men)a+atkan
booster ti)ak +erlu +ro6ilaksis.
'alam %$ tahun terakhir(uku+ tetanus toksoi) booster.
A+abila ti)ak )iketahui statusna )iberikan serum hi+erimun.
KK. P8"A
-
5/27/2018 CR Combustio
15/18
GA*ARA5 $S06AR!7
KK. NU!"S SUP"!G 'a+at )ilakukan se)ini mungkin, walau+un +a)a
luka bakar luas terja)i
gastro+aresis menggunakan N;! +a)a )istal ligamentum !reit/
meningkatkan sintesis +rotein, menurunkan translokasi bakteri,
meningkatkan
hormon anabolisme 9insulin )an menurunkan stress hormonstress
res+on
menurun.
Sangat berman6aat+emberian kalori )an +rotein untuk anabolisme
)an
katabolisme
KK. NG8S 'AN AN!*!A PA'A LUA *AA" Mengatasi in6eksitin)akan
ase+tik, +en(u(ian )an +erawatan luka,
nekrotomi )an )ebri)ement, +emberian antibiotika to+ikal )an
sistemik.
Prinsi+ tin)akan : dilution is solution for pollution
Pemberian antibiotik )ibe)akan sebagai +ro6ilaksis to+ikal )an
sistemik
Antibiotik !era+etik)iberikan untuk mengatasi in6eksi ang
terja)i )an telah
)ilakukan kultur.
Pro6ilaksis)iberikan sesuai +ola kuman rumah sakit, )iberikan
intra0ena
&$ menit sebelum tin)akan )an #> jam +as(a tin)akan,
)a+at juga )iberikan+eroral selama = hari beru+a antibiotik ang
ti)ak )isera+ usus untuk
men(egah kontaminasi )ari saluran (erna.
KK. P"*L8M "8NS!"US ;gn 6ungsi estetik:
ontraktur
Parut hi+ertro6ik
eloi)
*ila kesulitan se+erti )itemukan, tin)akan o+erasi a)alah ang
+aling memungkinkan
KK. J8NS P8"AS
-
5/27/2018 CR Combustio
16/18
"elease (ontra(ture
Skin gra6t
+last
'istant Gla+
Gree Gla+
KKB. P8"A tahun sebelum jaringan +arut menja)i matang.
!erai Rawat 8alan
*erbagai gangguan 6ungsional akan meneta+ setelah +asien +ulang
)ari rumah sakit.
Gasilitas rawat jalan )ari +usat +erawatan luka bakar harus
mene)iakan kunjungan tin)ak
lanjut ang sering )an (ontinue sam+ai selama %$ tahun. *ebat
+enekan haruslah )isetel
se(ara teratur agar selalu +as. Pasien rawat jalan harus
)ie0aluasi % minggu setelah
)i+ulangkan, )an selanjutna )alam selang waktu ang makin lama
makin +anjang. Ca(at
-
5/27/2018 CR Combustio
17/18
sisa ang +ermanen mungkin )a+at )iatasi )engan rekonstruksi
+embe)ahan korekti6. "asa
gatal ang hebat )an neri neutis ang hebat namun ti)ak tegas
biasana akan berlangsung
lama )an beres+on buruk )engan +emberian anti +ruritus )an
analgesik.
'AG!A" PUS!AA
%. ". Sjamsuhi)ajat.
4. Staf Pengajar FK- UI ( Bagian Bedah ), (1995), Kumpuan Kuiah
Imu Bedah, Bina
!upa "#$ara, %a#arta.
=. ;erar) M 'ohert. Current Surgical Diagnosis And Treatment.
8)iai %#. M( ;raw-
-
5/27/2018 CR Combustio
18/18
3ill Com+anies. New @ork. P %2-#%5
6.
http://www.dokterbedahherryyudha.com/2012/12/luka-bakar-combustio-dan-
penatalaksanaan.htm ldiakses tanal 30 !ustus 2013 "am 21.00
http://www.dokterbedahherryyudha.com/2012/12/luka-bakar-combustio-dan-penatalaksanaan.htmlhttp://www.dokterbedahherryyudha.com/2012/12/luka-bakar-combustio-dan-penatalaksanaan.htmlhttp://www.dokterbedahherryyudha.com/2012/12/luka-bakar-combustio-dan-penatalaksanaan.htmlhttp://www.dokterbedahherryyudha.com/2012/12/luka-bakar-combustio-dan-penatalaksanaan.html