This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
► MENETAPKAN TUJUAN MENETAPKAN TUJUAN (KONKRIT, DAPAT (KONKRIT, DAPAT DIUKUR, BERMAKNA)DIUKUR, BERMAKNA)
► MENGEMBANGKAN MENGEMBANGKAN LANGKAH-LANGKAH LANGKAH-LANGKAH TINDAKAN TINDAKAN (ALTERNATIF PRIMER, (ALTERNATIF PRIMER, SEKUNDER, TERSIER)SEKUNDER, TERSIER)
► PERUBAHAN PERILAKU PERUBAHAN PERILAKU (POSITIF, DAPAT (POSITIF, DAPAT DIUKUR, DIUKUR, KONSTRUKTIF)KONSTRUKTIF)
► MENETAPKAN TUJUANMENETAPKAN TUJUAN► MENGEMBANGKAN MENGEMBANGKAN
1. BAHASA VERBAL1. BAHASA VERBAL MENGUCAPKAN/MEMBALAS SALAMMENGUCAPKAN/MEMBALAS SALAM BERJABAT TANGANBERJABAT TANGAN MEMPERSILAKAN DUDUKMEMPERSILAKAN DUDUK MENYEBUT NAMAMENYEBUT NAMA MEMBUKA PEMBICARAANMEMBUKA PEMBICARAAN MEMBERIKAN INFORMASI TENTANG MEMBERIKAN INFORMASI TENTANG KONSELING :TUJUAN, ETIKA, TUGAS KONSELING :TUJUAN, ETIKA, TUGAS KONSELOR, MANFAAT, TUGAS KONSELI.KONSELOR, MANFAAT, TUGAS KONSELI.
2. BAHASA NON VERBAL2. BAHASA NON VERBAL CARA DAN JARAK DUDUKCARA DAN JARAK DUDUK MENGHADAP SECARA TEPATMENGHADAP SECARA TEPAT CONDONG KE DEPANCONDONG KE DEPAN KONTAK MATAKONTAK MATA
April 20, 2023 10
KETERAMPILAN DALAM ATTENDINGKETERAMPILAN DALAM ATTENDING1. OBSERVING 1. OBSERVING MEMAHAMI KONDISI YANG TIDAK DISAMPAIKAN MEMAHAMI KONDISI YANG TIDAK DISAMPAIKAN
DENGAN KATA-KATADENGAN KATA-KATA PENAMPILAN FISIK, GAYA DAN SIKAP, SIKAP PENAMPILAN FISIK, GAYA DAN SIKAP, SIKAP
BADAN, STATUS SOSIAL, JARAK DUDUKBADAN, STATUS SOSIAL, JARAK DUDUK TINGKATAN INTELEKTUALITAS,TINGKATAN INTELEKTUALITAS, TINGKATAN EMOSITINGKATAN EMOSI► 2. MENDENGARKAN2. MENDENGARKAN- MENGHINDARI PENILAIAN (NON JUDGMENTAL)MENGHINDARI PENILAIAN (NON JUDGMENTAL)- MEMUSATKAN PERHATIAN PADA KLIENMEMUSATKAN PERHATIAN PADA KLIEN- MEMUSATKAN PADA ISI UCAPAN (SIAPA, MEMUSATKAN PADA ISI UCAPAN (SIAPA,
APA,MENGAPA, KAPAN,DI MANA, DAN APA,MENGAPA, KAPAN,DI MANA, DAN BAGAIMANA)BAGAIMANA)
- MEMPERHATIKAN EKSPRESI KLIENMEMPERHATIKAN EKSPRESI KLIEN- MENDENGARKAN TEMA PEMBICARAAN KLIENMENDENGARKAN TEMA PEMBICARAAN KLIEN
April 20, 2023 11
KETERAMPILAN DASAR PENDUKUNG KETERAMPILAN DASAR PENDUKUNG RESPONDINGRESPONDING
1. MENGAJAK MEMULAI PEMBICARAAN. - “APA YANG 1. MENGAJAK MEMULAI PEMBICARAAN. - “APA YANG SEDANG KAMU PIKIRKAN?”SEDANG KAMU PIKIRKAN?”
- “APA YANG BISA BAPAK/IBU BANTU?”- “APA YANG BISA BAPAK/IBU BANTU?”2. MENGAJUKAN PERTANYAAN TERBUKA2. MENGAJUKAN PERTANYAAN TERBUKA - “BAGAIMANA PERASAAN KAMU SETELAH - “BAGAIMANA PERASAAN KAMU SETELAH
MENDAPAT NILAI YANG TIDAK BAGUS?”MENDAPAT NILAI YANG TIDAK BAGUS?” - “ COBA KAMU JELASKAN, APA YANG DIMAKSUD - “ COBA KAMU JELASKAN, APA YANG DIMAKSUD
DENGAN MALAS?”DENGAN MALAS?” - “ APA YANG KAMU MAKSUD DENGAN BENCI - “ APA YANG KAMU MAKSUD DENGAN BENCI
TERHADAP PELAJARAN B. INGGRIS?”TERHADAP PELAJARAN B. INGGRIS?”3. MEMFOKUSKAN MASALAH3. MEMFOKUSKAN MASALAH - “TADI KAMU KATAKAN KESULITAN DALAM MATA - “TADI KAMU KATAKAN KESULITAN DALAM MATA
PELAJARAN MATEMATIKA, DALAM HAL APA PELAJARAN MATEMATIKA, DALAM HAL APA KESULITAN ITU DIRASAKAN?”,KESULITAN ITU DIRASAKAN?”,
April 20, 2023 12
KETERAMPILAN DASAR PENDUKUNG KETERAMPILAN DASAR PENDUKUNG RESPONDINGRESPONDING
4. DORONGAN MINIMAL (KATA-KATA ATAU 4. DORONGAN MINIMAL (KATA-KATA ATAU GERAKAN YANG MENUNJUKKAN BAHWA GERAKAN YANG MENUNJUKKAN BAHWA KONSELOR MENGIKUTI PEMBICARAAN KONSELOR MENGIKUTI PEMBICARAAN KONSELIKONSELI
- MHM…, JADI…, LALU…, KEMUDIAN…- MHM…, JADI…, LALU…, KEMUDIAN…5. PARAPHRASE (MENGULANG UNTUK 5. PARAPHRASE (MENGULANG UNTUK
- ““KAMU MERASA SELALU KETINGGALAN KAMU MERASA SELALU KETINGGALAN DARI TEMAN-TEMAN.DARI TEMAN-TEMAN.
6. REFLEKSI PERASAAN:6. REFLEKSI PERASAAN:- “KAMU MERASA KECEWA TERHADAP - “KAMU MERASA KECEWA TERHADAP
ORANG TUA KAMU”ORANG TUA KAMU”
April 20, 2023 Keterampilan Konseling (Anne Hafina - PPB UPI)
13
JENIS RESPONDINGJENIS RESPONDING
1.1. MERESPONS ISI, UNTUK MEMPERJELAS MERESPONS ISI, UNTUK MEMPERJELAS UNSUR PENGALAMAN KLIEN YANG UNSUR PENGALAMAN KLIEN YANG PENTINGPENTING
- KRONOLOGIS : “YANG TERJADI PADA KRONOLOGIS : “YANG TERJADI PADA KAMU ADALAH, PULANG SEKOLAH MAIN KAMU ADALAH, PULANG SEKOLAH MAIN DULU, DATANG KE RUMAH KESOREAN, DULU, DATANG KE RUMAH KESOREAN, KECAPEAN DAN TERTIDUR”KECAPEAN DAN TERTIDUR”
- URUTAN PENTING : “ KAMU TIDAK PUNYA URUTAN PENTING : “ KAMU TIDAK PUNYA CATATAN, TIDAK MENGERJAKAN PR DAN CATATAN, TIDAK MENGERJAKAN PR DAN TIDAK BERTANYA PADA TEMAN”TIDAK BERTANYA PADA TEMAN”
- SEBAB AKIBAT : “KAMU BOLOS, KARENA SEBAB AKIBAT : “KAMU BOLOS, KARENA TIDAK MENGERJAKAN PR”TIDAK MENGERJAKAN PR”
April 20, 2023 14
JENIS RESPONDINGJENIS RESPONDING2. MERESPONS PERASAAN2. MERESPONS PERASAAN DILAKUKAN UNTUK MENGECEK PERASAAN DILAKUKAN UNTUK MENGECEK PERASAAN
KLIEN AKIBAT PENGALAMAN YANG DIALAMINYA KLIEN AKIBAT PENGALAMAN YANG DIALAMINYA YANG DIEKSPRESIKAN MELALUI PIKIRAN, YANG DIEKSPRESIKAN MELALUI PIKIRAN, PENGALAMAN DAN MIMIK MUKAPENGALAMAN DAN MIMIK MUKA
“ “KAMU MERASA MARAH KEPADA TEMAN KAMU MERASA MARAH KEPADA TEMAN KAMU”KAMU”
“ “KAMU KECEWA KARENA TIDAK DIAJAK”KAMU KECEWA KARENA TIDAK DIAJAK”3. MERESPONS MAKNA3. MERESPONS MAKNA MERUPAKAN KOMBINASI RESPONS ISI DAN MERUPAKAN KOMBINASI RESPONS ISI DAN PERASAAN YANG MEMPUNYAI ARTI PERASAAN YANG MEMPUNYAI ARTI TERTENTUTERTENTU “ “KAMU KECEWA, KARENA TEMAN MAIN KAMU KAMU KECEWA, KARENA TEMAN MAIN KAMU
MENJAUHI SEHINGGA TIDAK BERANI …….”MENJAUHI SEHINGGA TIDAK BERANI …….” “ “ KAMU BENCI KEPADA ORANG TUA, KARENA KAMU BENCI KEPADA ORANG TUA, KARENA
TIDAK MEMENUHI KEINGINAN KAMU”TIDAK MEMENUHI KEINGINAN KAMU”
Mempersonalisasikan adalah Mempersonalisasikan adalah menumbuhkan pada klien segala menumbuhkan pada klien segala peristiwa, pengalaman yang terjadi di peristiwa, pengalaman yang terjadi di luar dirinya menjadi sesuatu yang ada luar dirinya menjadi sesuatu yang ada pada dirinya. Dengan demikian pada dirinya. Dengan demikian diharapkan klien memahami diharapkan klien memahami kedudukan dirinya, dan kebutuhan kedudukan dirinya, dan kebutuhan yang ingin dicapainya. yang ingin dicapainya.
April 20, 2023 16
Jenis-jenis dalam Jenis-jenis dalam Mempersonalisasikan Mempersonalisasikan
a. Mempersonalisasikan Tema Umum. a. Mempersonalisasikan Tema Umum. ► Contoh :Contoh :► (1) Klien : “ Saya selalu kesiangan kuliah, karena (1) Klien : “ Saya selalu kesiangan kuliah, karena
kamar mandi di asrama terbatas sehingga antrinya kamar mandi di asrama terbatas sehingga antrinya lama, di jalan macet belum angkotnya suka nunggu lama, di jalan macet belum angkotnya suka nunggu lama. Di kelas suka kecapean sehingga tidak mudah lama. Di kelas suka kecapean sehingga tidak mudah konsentrasi.”konsentrasi.”
► Konselor : “ Anda suka kesiangan kuliah karena Konselor : “ Anda suka kesiangan kuliah karena belum dapat mengatur kebutuhan waktu secara belum dapat mengatur kebutuhan waktu secara tepat agar tidak terburu-buru ke kelas”.tepat agar tidak terburu-buru ke kelas”.
► (2) Klien: “ Saya sering tidak mengerjakan tugas (2) Klien: “ Saya sering tidak mengerjakan tugas karena, dosen tidak jelas menyampaikan kapan karena, dosen tidak jelas menyampaikan kapan tugas dikumpulkan, sulit memperoleh bahan, dan tugas dikumpulkan, sulit memperoleh bahan, dan saya tidak ada waktu untuk bertanya kepada saya tidak ada waktu untuk bertanya kepada teman”.teman”.
► Konselor : “ Anda kesulitan mengerjakan tugas Konselor : “ Anda kesulitan mengerjakan tugas karena tidak minta penjelasan kepada dosen, dan karena tidak minta penjelasan kepada dosen, dan sulit bertanya kepada teman”.sulit bertanya kepada teman”.
April 20, 2023 17
Jenis-jenis dalam Jenis-jenis dalam MempersonalisasikanMempersonalisasikanb. b. Mempersonalisasikan Mempersonalisasikan
Pengalaman.Pengalaman.► Contoh:Contoh:► Klien : “ Saya tidak tahu kalau ucapan Klien : “ Saya tidak tahu kalau ucapan
saya menyinggung perasaan dia, saya saya menyinggung perasaan dia, saya hanya ingin menanyakan tentang kesiapan hanya ingin menanyakan tentang kesiapan dia untuk mengerjakan tugas kelompok”dia untuk mengerjakan tugas kelompok”
► Konselor : “ Waktu itu anda agak ceroboh Konselor : “ Waktu itu anda agak ceroboh dalam berkata “ atau “ Anda tidak dalam berkata “ atau “ Anda tidak memikirkan akibat dari perkataan anda”.memikirkan akibat dari perkataan anda”.
April 20, 2023 18
Jenis-jenis dalam Jenis-jenis dalam MempersonalisasikanMempersonalisasikan
cc. . Mempersonalisasikan Mempersonalisasikan ImplikasiImplikasi
►Contoh :Contoh :►Klien : Saya marah sekali pada mereka. Klien : Saya marah sekali pada mereka.
Mula-mula mereka memberi Mula-mula mereka memberi kesempatan, tetapi kemudian mereka kesempatan, tetapi kemudian mereka mencabutnya kembali”mencabutnya kembali”
►Konselor : “ Anda merasa geram karena Konselor : “ Anda merasa geram karena anda merasa dikhianati”anda merasa dikhianati”
April 20, 2023 19
Jenis-jenis dalam Jenis-jenis dalam MempersonalisasikanMempersonalisasikan
d. Mempersonalisasikan Masalahd. Mempersonalisasikan Masalah► Mempersonalisasikan masalah adalah langkah Mempersonalisasikan masalah adalah langkah
untuk menuju tujuan, tindakan dan untuk menuju tujuan, tindakan dan merencanakan program pelaksanaannya. merencanakan program pelaksanaannya. Konselor mendorong klien untuk melihat dirinya Konselor mendorong klien untuk melihat dirinya sebagai “sumber” dari masalah. Setelah itu, sebagai “sumber” dari masalah. Setelah itu, kemudian mengkonseptualisasikan kemudian mengkonseptualisasikan kekuarangan-kekurangannya, kekuarangan-kekurangannya, menginternalisasikan kekurangan-kekurangan, menginternalisasikan kekurangan-kekurangan, mengkonkritkan kekurangan-kekurangan dan mengkonkritkan kekurangan-kekurangan dan mengkonfrontasikan kekurangan.mengkonfrontasikan kekurangan.
1) Mengkonseptualisasikan kekurangan1) Mengkonseptualisasikan kekurangan - Klien : “Saya marah sekali pada orang tua. Mereka - Klien : “Saya marah sekali pada orang tua. Mereka
suka membanding-bandingkan saya dengan kakak suka membanding-bandingkan saya dengan kakak saya. “saya. “
- Konselor : “ kamu merasa orang tua membedakan, - Konselor : “ kamu merasa orang tua membedakan, karena kamu tidak seperti kakak kamu ” karena kamu tidak seperti kakak kamu ”
2) Menginternalisasikan kekurangan2) Menginternalisasikan kekurangan - Klien : (pernyataan sama)- Klien : (pernyataan sama) - Konselor ; “kamu merasa tidak memiliki - Konselor ; “kamu merasa tidak memiliki
kemampuan yang membanggakan”kemampuan yang membanggakan”3) Mengkonkretkan Kekurangan3) Mengkonkretkan Kekurangan - Klien : (pernyataan sama)- Klien : (pernyataan sama) - Konselor : “ kamu merasa kurang mampu - Konselor : “ kamu merasa kurang mampu
menunjukkkan apa yang menjadi kelebihan kamu”menunjukkkan apa yang menjadi kelebihan kamu”
4) Mengkonfrontasikan kekurangan4) Mengkonfrontasikan kekurangan Konfrontasi dilakukan manakala konselor melihat ketidak Konfrontasi dilakukan manakala konselor melihat ketidak
sesuaian pada klien, antara :sesuaian pada klien, antara : tingkah laku dengan yang dikatakantingkah laku dengan yang dikatakan yang dikatakan dengan yang dirasakan atau ekspresi yang dikatakan dengan yang dirasakan atau ekspresi
yang ditunjukkan.yang ditunjukkan. keadaan klien sekarang dengan keinginannyakeadaan klien sekarang dengan keinginannya yang dipikirkan dengan tindakan, danyang dipikirkan dengan tindakan, dan kekuatan dan kelemahan.kekuatan dan kelemahan.
- Klien : “ Saya memang belum melakukan suatu rencana - Klien : “ Saya memang belum melakukan suatu rencana yang yang berarti. Saya ingin segera terbebas dari maslah berarti. Saya ingin segera terbebas dari maslah ini, tetapi saya ini, tetapi saya malas”.malas”.- Konselor : “ Anda tadi mengatakan menyesal karena - Konselor : “ Anda tadi mengatakan menyesal karena kehilangan inisiatif anda, tetapi anda sepertinya tidak ingin kehilangan inisiatif anda, tetapi anda sepertinya tidak ingin melakukan apa-apa untuk itu”melakukan apa-apa untuk itu”
April 20, 2023 22
Jenis-jenis dalam Jenis-jenis dalam MempersonalisasikanMempersonalisasikan
e. Mempersonalisasikan Tujuane. Mempersonalisasikan Tujuan Mempersonalisasikan tujuan dapat dilakukan, jika Mempersonalisasikan tujuan dapat dilakukan, jika konselor telah mampu mempersonalisasikan masalah konselor telah mampu mempersonalisasikan masalah secara efektif. Yaitu, dengan menentukan tingkah secara efektif. Yaitu, dengan menentukan tingkah laku yang menjadi jawaban (kebalikan) dari masalah laku yang menjadi jawaban (kebalikan) dari masalah yang dipersonalisasikan. Mempersonalisasikan tujuan yang dipersonalisasikan. Mempersonalisasikan tujuan dapat dilakukan dengan mengkonseptualisasikan hal-dapat dilakukan dengan mengkonseptualisasikan hal-hal sebagai berikut :hal sebagai berikut :1) Mengkonseptualisasikan Aset1) Mengkonseptualisasikan Aset - Klien : “ Betul, saya merasa saya juga memiliki - Klien : “ Betul, saya merasa saya juga memiliki kemampuan yang dapat dilihat orang, dan saya ingin kemampuan yang dapat dilihat orang, dan saya ingin menunjukkannya”menunjukkannya” - Konselor : “ Kalau begitu, kamu merasa memiliki - Konselor : “ Kalau begitu, kamu merasa memiliki kemampuan, dan ingin orang tua tahu. “. Nah, kemampuan, dan ingin orang tua tahu. “. Nah, sekarang kelihatannya kamu menginginkan mampu sekarang kelihatannya kamu menginginkan mampu menunjukkan kemampuan itu menunjukkan kemampuan itu ””
April 20, 2023 23
Mempersonalisasikan TujuanMempersonalisasikan Tujuan
2) Menginternalisasikan Aset2) Menginternalisasikan Aset - Klien : - Klien : - Konselor : “. - Konselor : “. Nah, sekarang kelihatannya kamu Nah, sekarang kelihatannya kamu
menginginkan memiliki kekuatan untuk menginginkan memiliki kekuatan untuk menunjukkan kelebihan kamu ”menunjukkan kelebihan kamu ”. Kamu benar-benar . Kamu benar-benar ingin mengetahui kekuranganmu dan ingin mengetahui kekuranganmu dan berusaha berusaha untuk menghilangkanuntuk menghilangkan kekurangan itu” kekurangan itu”
3) Mengkonkretkan Aset3) Mengkonkretkan Aset - Klien : - Klien : - Konselor : Nah, sekarang kelihatannya - Konselor : Nah, sekarang kelihatannya anda anda
menginginkan memiliki kekuatan untuk meraih menginginkan memiliki kekuatan untuk meraih perhatian orangtuamuperhatian orangtuamu. kamu benar-benar ingin . kamu benar-benar ingin mengetahui kekurangan kamu dan mengetahui kekurangan kamu dan berusaha untuk berusaha untuk menghilangkanmenghilangkan kekurangan itu dengan kekurangan itu dengan mengembangkan rencana kegiatan agar mengembangkan rencana kegiatan agar mempunyai kemampuan yang dapat menunjukkan mempunyai kemampuan yang dapat menunjukkan kelebihanmukelebihanmu”.”.
April 20, 2023 24
Keterampilan InitiatingKeterampilan Initiating
Setelah konselor mengembangkan Setelah konselor mengembangkan inisiatif klien, selanjutmya konselor perlu inisiatif klien, selanjutmya konselor perlu memiliki keterampilan memiliki keterampilan initiatinginitiating meliputi meliputi keterampilan sebagai berikut:keterampilan sebagai berikut:(1) menetapkan tujuan, (1) menetapkan tujuan, (2) membantu mengembangkan (2) membantu mengembangkan program, (3) merencanakan jadwal program, (3) merencanakan jadwal kegiatan, kegiatan, (4) memberikan penguatan dan (4) memberikan penguatan dan (5) mengakhiri konseling.(5) mengakhiri konseling.
April 20, 2023 Keterampilan Konseling (Anne Hafina - PPB UPI)
25
1. Menetapkan tujuan 1. Menetapkan tujuan
► Konselor : “Setelah kita ngobrol tentang masalah Konselor : “Setelah kita ngobrol tentang masalah yang anda hadapi, bagaimana anda merumuskan yang anda hadapi, bagaimana anda merumuskan tujuan dari pertemuan ini dan bagaiman tujuan dari pertemuan ini dan bagaiman menyelesaikan masalah yang anda hadapi?”. menyelesaikan masalah yang anda hadapi?”.
► Klien : …………………………….Klien : …………………………….► Konselor : - Siapa saja yang menurut anda perlu Konselor : - Siapa saja yang menurut anda perlu
terlibat terlibat dalam penyelesaian masalah ini ? dalam penyelesaian masalah ini ? - Bagaimana masing-masing - Bagaimana masing-masing
berbuat.berbuat. - Tindakan apa yang perlu dilakukan.- Tindakan apa yang perlu dilakukan. - Kondisi yang bagaimana agar - Kondisi yang bagaimana agar
tindakan tindakan itu dapat dilakukan itu dapat dilakukan - Bagaimana anda melihat kalau - Bagaimana anda melihat kalau
tindakan tindakan itu berhasil. itu berhasil.
April 20, 2023 Keterampilan Konseling (Anne Hafina - PPB UPI)
26
2. Mengembangkan program2. Mengembangkan program
► Konselor membantu klien untuk mengembangkan Konselor membantu klien untuk mengembangkan program tindakan yang akan dilakukan oleh klien. program tindakan yang akan dilakukan oleh klien. (a) Dengan cara mengidentifikasi kemungkinan (a) Dengan cara mengidentifikasi kemungkinan tindakan, (b) memilih program, tindakan, (b) memilih program, (c) menguji alternatif tindakan (program).(c) menguji alternatif tindakan (program).
► Contoh : - “Dari tujuan yang telah anda rumuskan Contoh : - “Dari tujuan yang telah anda rumuskan tadi, tadi, langkah-langkah apa saja yang langkah-langkah apa saja yang
- sekarang dapat anda ambil?”- sekarang dapat anda ambil?” -“Dari beberapa kemugkinan langkah -“Dari beberapa kemugkinan langkah
yang yang dapat diambil, tindakan mana dapat diambil, tindakan mana yang paling yang paling mungkin dilakukan?”mungkin dilakukan?”
- “ Mari kita lihat keuntungan dan - “ Mari kita lihat keuntungan dan kerugian dari kerugian dari langkah-langkah yang akan langkah-langkah yang akan anda ambil”anda ambil”
April 20, 2023 Keterampilan Konseling (Anne Hafina - PPB UPI)
27
Beberapa hal yang perlu diperhatikan Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh konselor dalam memilih suatu oleh konselor dalam memilih suatu
programprogram
► Program harus konkrit dan spesifikProgram harus konkrit dan spesifik► Program harus dapat diukurProgram harus dapat diukur► Program harus realistisProgram harus realistis► Program harus memadaiProgram harus memadai► Program harus sejalan dengan nilai-Program harus sejalan dengan nilai-
nilai konselinilai konseli► Program harus memperhitungkan Program harus memperhitungkan
waktuwaktu
April 20, 2023 Keterampilan Konseling (Anne Hafina - PPB UPI)
28
3. Merencanakan Jadwal3. Merencanakan Jadwal
► Konselor harus mampu untuk mendorong Konselor harus mampu untuk mendorong klien agar dapat menetapkan waktu untuk klien agar dapat menetapkan waktu untuk memulai tindakan yang telah direncanakan.memulai tindakan yang telah direncanakan.
► Contoh:Contoh:Konselor ; - “ Bagaimana anda Konselor ; - “ Bagaimana anda merencanakan merencanakan waktu untuk waktu untuk melakukan langkah-melakukan langkah- langkah langkah tadi ? tadi ? ““ - “ Anda dapat memulai langkah - “ Anda dapat memulai langkah
pertama pertama yaitu pada waktu ……..yaitu pada waktu …….. - “ Setelah langkah pertama - “ Setelah langkah pertama
dilakukan, dilakukan, kapan anda akan kapan anda akan (langkah berikutnya) (langkah berikutnya) ……”……”
April 20, 2023 29
4. Memberikan Penguatan4. Memberikan Penguatan
► Setelah klien merencanakan langkah-langkah (dan Setelah klien merencanakan langkah-langkah (dan waktu) tindakan, konselor sebaikmya memberikan waktu) tindakan, konselor sebaikmya memberikan penguatan mungkin yang positif atau yang negatif.penguatan mungkin yang positif atau yang negatif.
► Contoh penguatan positif .Contoh penguatan positif .Konselor : “saya senang anda telah menemukan Konselor : “saya senang anda telah menemukan kekuatan untuk melakukan langkah-langkah kekuatan untuk melakukan langkah-langkah tindakan, dengan demikian anda dapat mengambil tindakan, dengan demikian anda dapat mengambil kesempatan yang lebih baik dalam hidup anda “kesempatan yang lebih baik dalam hidup anda “
► Contoh penguatan negatif.Contoh penguatan negatif.Konselor : “ Anda telah mempunyai sejumlah Konselor : “ Anda telah mempunyai sejumlah rencana kegiatan juga waktunya telah anda rencana kegiatan juga waktunya telah anda perhitungkan, nah kalau anda tidak memulai perhitungkan, nah kalau anda tidak memulai melakukan langkah tadi maka anda tetapsaja tidak melakukan langkah tadi maka anda tetapsaja tidak akan memperoleh yang anda inginkan”akan memperoleh yang anda inginkan”
April 20, 2023 30
5. Mengakhiri Konseling5. Mengakhiri Konseling
► Setelah konselor dan klien melihat konseling perlu Setelah konselor dan klien melihat konseling perlu diakhiri, maka konselor dapat mengakhiri konseling diakhiri, maka konselor dapat mengakhiri konseling dengan menyampaikan kalimat,dengan menyampaikan kalimat,
► ContohContohKonselor ; “ Rupanya waktu pertemuan kita sudah Konselor ; “ Rupanya waktu pertemuan kita sudah
hampir habis. Untuk hampir habis. Untuk memanfaatkan waktu memanfaatkan waktu yang tinggal sedikit yang tinggal sedikit ini dapat anda ini dapat anda kemukakan pokok-kemukakan pokok-pokok hasil pembicaraan pokok hasil pembicaraan tadi?”tadi?”Klien :………………..Klien :………………..Konselor : Terima kasih, sudah mau berbagi dengan Konselor : Terima kasih, sudah mau berbagi dengan
saya. Saya akan menunggu hasil dari saya. Saya akan menunggu hasil dari langkah-langkah yang akan anda langkah-langkah yang akan anda