Top Banner
Cost/Benefit Analysis Annisa Zaskia Putri - 5212100003 Laras Aristiani - 5212100022 Agnesia Anggun Kinanti - 5212100024 Giga Nugraha - 5212100105 Fadly Syahputra - 5212100111
40

Cost Benefit Analysis (Presentation)

Jan 18, 2016

Download

Documents

Laras Aristiani

Presentation on Cost Benefit Analysis on IT investments
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Cost/Benefit Analysis

Annisa Zaskia Putri - 5212100003

Laras Aristiani - 5212100022

Agnesia Anggun Kinanti - 5212100024

Giga Nugraha - 5212100105

Fadly Syahputra - 5212100111

Page 2: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Apa itu Cost/Benefit Analysis ?

Suatu metode untuk mengidentifikasi biaya dan keuntungan dari setiap

alternatif investasi yang ada, pemotongan biaya dan keuntungan kembali

dengan nilai saat ini, dan memilih alternatif terbaik menurut kriteria yang

sudah ditetapkan.

Page 3: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Cost/Benefit Analysis dapat digunakan secara :

ex ante

ex post

medias res

Page 4: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Cost/benefit analysis secara luas digunakan sebagai pendukung dalam pengambilan keputusan dari berbagai jenis permasalahan, termasuk pengambilan keputusan dalam investasi TI (Brown, 200 1;Farbey, et al., 1992; Farbey, et al., 1993; Ryan, 2002; Sassone, 1988).

Page 5: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Langkah-langkah metode Cost/Benefit Analysis

Page 6: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Define Problems

Mendefenisikan sebuah masalah sangat penting dalam segala bentuk pengambilan keputusan, termasuk pengambilan keputusan dalam investasi TI. Menganalisa masalah dan mendefenisikannya adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan solusi terbaik dari semua alternatif yang ada.

Page 7: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Pendefinisan masalah ini akan menghasilkan banyak alternatif yang memungkinkan dan jika perlu alternatif yang ada dipersempit dengan mempertibangkan biaya, hukum, politik, dan sebagainya. Namun metode ini cenderung mahal dibandingkan dengan metode lain karena kita harus menganalisis semua kemungkinan alternatif yang ada. Namun setidaknya kita harus memiliki minimal dua alternatif walaupun dengan anggaran dana yang terbatas karena situasi dan kondisi dapat berubah kapan saja.

Page 8: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Identification & Quantification

Pengertian Cost (Biaya)

• Menurut Marc Schniederjans (2008, p142), costs atau biaya adalah semua pengeluaran yang harus dikeluarkan untuk pengadaan, instalasi, dan pemeliharaan sebuah teknologi informasi.

Page 9: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Jenis Biaya

• Biaya tangible

Biaya nyata yang berhubungan langsung dengan sistem. Contohnya adalah hardware, software, telekomunikasi, peralatan, personel (perekrutan dan pelatihan) dan lain-lain.

• Biaya intangible

Biaya yang tidak dapat diprediksikan nilai dan kapan akan dikeluarkannya, dan tidak berhubungan langsung dengan teknologi informasi. Contohnya adalah biaya akibat manajemen perubahan (change management), restrukturisasi organisasi, kenaikan mata uang dan pergantian sistem serta kerusakan akibat bencana.

Page 10: Cost Benefit Analysis (Presentation)
Page 11: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Financial Justification

• Purchase costs Biaya pembelian hardware dan software serta konsultan atau tenaga ahli yang dibutuhkan. • Internal systems development costs Biaya tenaga ahli analisa bisnis internal, mendesain sistem, proses dan prosedur, pembangunan software, serta implementasi teknologi dan sistem. • Infrastructure costs Biaya infrastruktur yang terkait untuk sistem.

Page 12: Cost Benefit Analysis (Presentation)

• Costs of carrying out the business changes Biaya untuk menyediakan pandangan kuangan yang lengkap dari sebuah investasi. • Ongoing costs Biaya berjalan yang terkait tidak hanya dari pengoperasian sistem baru, namun juga biaya tetap tambahan yang terlibat dalam cara kerja yang baru (Ward 2006, p194)

Financial justification (cont’d)

Page 13: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Pengertian Benefit (Manfaat)

• Perusahaan dapat memperoleh manfaat dengan melakukan investasi teknologi informasi. Menurut Marc Schniederjans et al (2008, p144), manfaat adalah sebuah dampak positif dari penerapan investasi teknologi informasi.

IDENTIFICATION & QUANTIFICATION

Page 14: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Jenis Manfaat Penghematan biaya

Pengurangan kesalahan

Meningkatkan kinerja operasional

Meningkatkan fleksibilitas

Meningkatkan perencanaan dan pengawasan

Page 15: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Jenis Manfaat (cont’d) • Manfaat tangible adalah manfaat atau keuntungan

yang dapat dilihat nilainya (uang). Contohnya adalahpeningkatan produktivitas, menurunnya biaya operasional, berkurangnya pengeluaran untuk software dan lain-lain.

• Manfaat intangible adalah keuntungan yang tidak dapat dinilai dengan uang, tetapi dapat dirasakan. Contohnya adalah meningkatnya perencanaan organisasi, meningkatnya kualitas informasi, menurunnya tingkat kesalahan dan lain-lain

Page 16: Cost Benefit Analysis (Presentation)
Page 17: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Compare Alternatives Perbandingan dalam melakukan investasi dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu

– Present Value

– Benefit / Cost Ratio

– Net Present Value

– Internal Rate of Return

– Payback Periode

Page 18: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Present Value • Present Value adalah nilai uang sekarang yang

diperoleh di masa depan.

Page 19: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Benefit / Cost Ratio • Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) adalah rasio perbandingan

antara PV benefit dan PV dari cost

Page 20: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Net Present Value • Nilai NPV diperoleh dari Total Benefit dikurangi Total Costs setiap periode yang ada, kemudian dibagi dengan

nilai discount rate.

Page 21: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Internal Rate of Return IRR (internal rate of return) merupakan tingkat diskon rate yang menghasilkan NPV sama dengan nol. Jika hasil perhitungan IRR lebih besar dari discount factor, maka dapat dikatakan investasi yang akan dilakukan layak untuk dilakukan. Jika sama dengan discount factor, dikatakan investasi yang ditanamkan akan balik modal, sedangkan jika IRR lebih kecil dari discount factor maka investasi yang ditanamkan tidak layak.

Page 22: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Payback Periode Nilai Payback Periode adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan biaya dari investasi awal. Dapat dihitung dengan nilai investasi awal dibagi dengan rata-rata cashflow setiap tahunnya.

Page 23: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Contoh Studi Kasus

Page 24: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Contoh Studi Kasus (cont’d)

Page 25: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Contoh Studi Kasus (cont’d)

Page 26: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Contoh Studi Kasus (cont’d)

Computer A Computer B

PBP 2.34 2.03

Page 27: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Analisis Sensitivitas

Page 28: Cost Benefit Analysis (Presentation)

WHAT? suatu pengujian dari suatu keputusan investasi untuk mencari seberapa besar ketidaktepatan penggunaan suatu assumsi yang dapat ditoleransi akibat keadaan yang berubah-ubah.

Page 29: Cost Benefit Analysis (Presentation)

WHY? • Adanya cost overrun

– Kenaikan biaya

• Biaya Produksi

• Biaya Bahan Baku

• Biaya Konstruksi

• Mundurnya jadwal pelaksanaan proyek

• Penurunan produktivitas

Page 30: Cost Benefit Analysis (Presentation)

WHEN?

• Harga

Terjadi apabila penetapan harganya berbeda dengan kenyataan yang terjadi.

• Keterlambatan pelaksanaan

Bisa karena keterlambatan inovasi teknologi, pemesanan dan penerimaan teknologi.

• Kenaikan biaya

Umumnya proyek sangat sensitif terhadap perubahan biaya terutama biaya konstruksi.

• Ketidaktetapan dan perkiraan hasil (produksi)

Page 31: Cost Benefit Analysis (Presentation)

HOW?

• Memilih sejumlah nilai.

• Melakukan perubahan terhadap masalah yang dianggap penting pada analisis proyek.

• Menentukan pengaruh perubahan tersebut terhadap daya tarik proyek.

Page 32: Cost Benefit Analysis (Presentation)

EXAMPLE Investasi awal suatu proyek adalah sebesar Rp. 600 juta. Adanya perubahan assumsi mengenai tingkat inflasi, mengakibatkan Expected Net Proceeds yang dihasilkan oleh proyek tersebut berubah dari :

Tahun ke Semula Menjadi

0 ( 600 )

1 200 100

2 300 250

3 450 400

Dengan adanya perubahan tersebut, apakah proyek masih dinilai layak ? (discount rate 18%)

Page 33: Cost Benefit Analysis (Presentation)

C1 C2 C3 NPV = - Io + --------------- + ---------------- + ---------------- ( 1 + 0.18 ) ( 1 + 0.18 )² ( 1 + 0.18 )³ 100 250 400 = ( 600 ) + ------------- + ------------ + ------------ 1,1800 1,3924 1,6430 = ( 600 ) + 84,75 + 179,55 + 243,45 = - 92,26

Kesimpulan : Proyek menjadi tidak layak karena NPV < 0

Page 34: Cost Benefit Analysis (Presentation)

OBJECTIVES • Memperbaiki cara pelaksanaan proyek/bisnis yang sedang

dilaksanakan.

• Memperbaiki design proyek/bisnis sehingga dapat meningkatkan NPV.

• Mengurangi resiko kerugian dengan menunjukkan beberapa tindakan pencegahan yang harus diambil.

Page 35: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Cost/Effectiveness Analysis

Page 36: Cost Benefit Analysis (Presentation)

WHAT? Teknik analisis biaya lainnya yang mempertimbangkan biaya dan efek-efek yang didefinisikan dalam istilah yang berbeda. Dalam analisis cost/effectiveness, biaya dievaluasi berdasarkan persyaratan dan manfaat diukur dalam hal seberapa efektif setiap alternatif memenuhi tujuan.

Page 37: Cost Benefit Analysis (Presentation)

WHY AND WHEN? Memilih dan menilai program yang terbaik bila terdapat beberapa program yang berbeda dengan tujuan yang sama.

Page 38: Cost Benefit Analysis (Presentation)

HOW? • Menentukan jumlah dan waktu atas semua biaya modal.

• Membuat estimasi biaya yang akan terjadi selama umur yang diharapkan dari suatu proyek.

• Membuat estimasi output terukur selama umur yang diharapkan dari suatu proyek.

• Membuat estimasi pengaruh biaya dan pendapatan atas aktivitas yang dilakukan.

• Mendiskontokan biaya dan manfaat yang dapat di ukur untuk memungkinkan melakukan perbandingan.

• Menjelaskan secara realistis mengenai kemungkinan adanya biaya-biaya dan manfaat yang tidak dapat dikuantifikasikan yang akan muncul dari proyek yang akan dijalankan.

Page 39: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Kesimpulan • Tantangan utama dalam CBA adaah pada tahap mendefinisikan RELEVANT

COST & RELEVANT BENEFITS

• Men-tangible kan benefit atau cost yang bersifat intangible (Quantification)

Page 40: Cost Benefit Analysis (Presentation)

Terimakasih