BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kucing merupakan salah satu hewan kesayangan yang banyak digemari oleh masyarakat luas. Hal ini dikarenakan kucing memiliki bulu yang indah, karakternya yang jinak, serta dapat menjadi teman bermain. Kucing-kucing kesayangan tersebut juga dapat mengalami berbagai macam gangguan penyakit, salah satu gangguan penyakitnya yaitu adanya benda asing didalam saluran pencernaan. Sehingga mengharuskan tindakan pembedahan untuk mengatasinya. Contoh kasus pembedahan untuk mengangkat benda asing pada lambung (gastrium) yaitu gastrotomy. Gastrium atau lambung merupakan bagian dari alat pencernaan pada hewan non ruminansia, sedangkan lambung pada hewan ruminansia lebih dikenal sebagai rumen, retikulum, omasum dan abomasum. Lambung pada kucing terletak pada sisi kiri linea alba cranial abdominal, dibelakang diafragma dan hepar. Letaknya bervariasi tergantung dari volume isi gastrium (Archibald, 1985). Gastrotomy adalah tindakan pembedahan untuk membuka gastrium atau dinding lambung yang dilakukan untuk mengambil benda asing (corpora aliena), inspeksi mukosa gastrium terhadap kemungkinan ulcer, neoplasma 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kucing merupakan salah satu hewan kesayangan yang banyak digemari
oleh masyarakat luas. Hal ini dikarenakan kucing memiliki bulu yang indah,
karakternya yang jinak, serta dapat menjadi teman bermain. Kucing-kucing
kesayangan tersebut juga dapat mengalami berbagai macam gangguan penyakit,
salah satu gangguan penyakitnya yaitu adanya benda asing didalam saluran
pencernaan. Sehingga mengharuskan tindakan pembedahan untuk mengatasinya.
Contoh kasus pembedahan untuk mengangkat benda asing pada lambung
(gastrium) yaitu gastrotomy.
Gastrium atau lambung merupakan bagian dari alat pencernaan pada
hewan non ruminansia, sedangkan lambung pada hewan ruminansia lebih dikenal
sebagai rumen, retikulum, omasum dan abomasum. Lambung pada kucing terletak
pada sisi kiri linea alba cranial abdominal, dibelakang diafragma dan hepar.
Letaknya bervariasi tergantung dari volume isi gastrium (Archibald, 1985).
Gastrotomy adalah tindakan pembedahan untuk membuka gastrium atau
dinding lambung yang dilakukan untuk mengambil benda asing (corpora aliena),
inspeksi mukosa gastrium terhadap kemungkinan ulcer, neoplasma atau hipertropi
dan untuk mengambil spesimen biopsi (Bojrab, 1998). Capak dkk. (2001)
menambahkan bahwa kasus gastrointestinal pada hewan kesayangan yang
mengharuskan dilakukannya gastrotomy adalah kasus foreign body removal
(pengangkatan benda asing) yang sering ditemukan pada hewan di bawah umur 2
tahun.
Indikasi dilakukannya gastrotomy diantaranya adalah untuk mengeluarkan
benda asing dan tumor lambung (gastrointestinal lymphoma) dari gastrium dan
oesophagus bagian bawah. Salah satu kasus gastrointestinal pada hewan
kesayangan (kucing) yang mengharuskan dilakukannya gastrotomy adalah kasus
corpora alienum yang sering ditemukan pada hewan diberbagai umur.
1
1.2 Tujuan
Penulisan laporan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara
mendiagnosa, prosedur operasi dan rencana terapi kasus Corpora Aliena Gastrium
dengan penanganan Gastrotomy pada kucing lokal.
1.3 Manfaat
Manfaat penulisan laporan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan
dan menambah keterampilan mahasiswa dalam penanganan kasus Corpora Aliena
Gastrium pada kucing lokal.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Corpora Aliena pada Gastrium
Gastrium merupakan organ pertama pada saluran pencernaan (tractus
digestivus) di dalam cavitas abdominal yang dibatasi oleh oesophagus pada
bagian depan dan pylorus pada bagian belakang. Pada kucing terletak pada sisi
kiri linea alba cranial abdomen, dibelakang diafragma dan hepar. Letaknya
bervariasi tergantung dari volume gastrium itu sendiri (Archibald, 1985). Secara
anatomis gastrium terdiri dari tiga bagian yaitu cardial (bagian depan), fundus
(bagian tengah) dan pylorus (bagian belakang). Gastrium mempunyai dua
curvatura yaitu curvatura mayor dekat kolon dan curvatura minor yang
berbatasan dengan hati. Dinding gastrium mempunyai 4 lapisan dari luar ke dalam
yaitu tunika serosa, tunika muskularis propia, tunika submucosa dan membrana
mucosa dibagian paling dalam (Lubis, 1985).
Proses pencernaan makanan bersifat kompleks yang meliputi proses-
proses di dalam mulut, penelanan, sampai pencernaan dalam lambung. Pengaturan
proses pencernaan dilakukan oleh susunan syaraf pusat. Proses pengambilan
pakan, pengunyahan, penelanan dilakukan oleh otot-otot yang di atur di bawah
kehendak, sedang gerak selebihnya di atur oleh syaraf-syaraf otonom. Proses
insalivasi bahan makanan di dalam mulut juga berlangsung di bawah pengaruh
syaraf otonom. Penghantaran bahan makanan dari bagian oral ke arah rektal
berlangsung karena gerakan peristaltik.
Kasus ditemukannya benda asing dalam saluran cerna tidak jarang terjadi
terutama pada kucing. Benda asing yang ditemukan itu sangat bevariasi seperti
kulit, kawat, dan lain-lain. Benda asing yang besar akan menyebabkan gejala ileus
obstruksi, sedangkan benda tajam dapat menyebabkan perforasi saluran cerna
dengan gejala peritonitis (Archibald,1985). Pembedahan gastrium merupakan
operasi pembedahan yang dikenal dengan nama gastrotomy yakni melakukan
3
penyayatan pada bagian perut. Pakar bedah menyayat sebagian kecil atau sebagian
besar daerah curvatura mayor dari gastrium (Sabiston, 1992).
Teknik operasinya insisi pada garis tengah abdomen dan ligamen
falciform, lemak dipindahkan dan limpa digeser keluar dari rongga abdomen
sehingga curvatura mayor dapat terlihat, ketika gastrium sudah dikeluarkan dari
rongga abdomen diusahakan agar selalu dalam keadaan basah dengan
menyiramkan cairan fisiologis. (Catcott, 1975).
Gastrotomy sering diindikasikan untuk pencegahan langkah – langkah
dalam permasalahan lambung, pemulihan posisi abnormalitas dalam pengeluaran
benda-benda asing dan tumor–tomor lambung, mengatasi penyempitan spincter
pylorus dan trauma keras di dalam lambung.
2.2 Etiologi
Kasus corpora alienum pada gastrium terjadi karena kebiasaan dari kucing
yang suka menelan benda asing. Kasus ditemukannya benda asing dalam saluran
cerna tidak jarang terjadi terutama pada kucing yang masih lincah dengan
keingintahuan yang tinggi dan suka bermain dan cenderung langsung menelan
makanan. Masuknya benda asing dalam saluran cerna biasanya membutuhkan
waktu antara 10-24 jam untuk bergerak menuju saluran pencernaan. Benda asing
yang biasa ditemukan itu sangat bevariasi seperti kulit, kawat, dan lain-lain.
Benda asing yang besar akan menyebabkan gejala ileus obstruksi, sedangkan
benda tajam dapat menyebabkan perforasi saluran cerna dengan gejala peritonitis.
Untuk hal tersebut kucing memerlukan bantuan seperti pembedahan untuk
mengeluarkan benda asing, jika tidak dapat menyebabkan kerusakan serius pada
saluran pencernaan. (Archibald,1985).
2.3 Tanda Klinis
Tanda klinis yang sering terlihat untuk kasus corpora aliena ini adalah
vomit dengan frekuensi yang berlebih dan nafsu makan berkurang (Fazio, 2006).
Benda asing yang tertelan oleh kucing dapat tersangkut pada oesophagus,
lambung (dengan akibat gangguan pencernaan) atau saluran cerna lainnya yang
dapat menimbulkan gejala ileus obstruksi atau perforasi. Selain obstruksi dan
4
perforasi, benda asing yang tertelan juga dapat menimbulkan abses, fistula dan
pleuritis. Benda asing juga dapat keluar sendiri melalui tinja tanpa menimbulkan
kelainan yang berarti, atas dasar itu maka setiap hewan yang diketahui telah
menelan benda asing sebaiknya diobservasi. Pada kasus lain dapat juga disertai
terjadinya sumbatan pada pylorus yang merupakan sindrom yang timbul sebagai
akibat pemberian pakan yang kualitasnya jelek. Pada umumnya berbentuk serat
kasar dan disertai atau tanpa pemberian air minum dalam jumlah yang cukup,
proses penyakit biasanya berlangsung akut dan ditandai dengan anoreksia total,
muntah dan dehidrasi (White, 2011).
2.4 Diagnosis
Gastrotomy merupakan suatu pembedahan dengan penyayatan untuk
menghasilkan atau memberikan pemeriksaan yang akurat dalam lambung. Oleh
ahli bedah pemeriksaan dapat dilakukan dengan uji X-ray, Endoscopy, uji-uji
tersebut merupakan langkah-langkah dalam mencegah masalah yang terdapat
pada gastrointestinal. Pemeriksaan praoperasi gastrotomy dengan radiograpy (x-
ray) bertujuan untuk melakukan diagnosa yang akan membantu apabila benda
asing itu cukup padat. Uji ini merupakan pokok yang mendasari untuk melakukan
pembedahan, yang pada dasarnya sering terjadi komplit dengan uji jumlah darah,
uji serum biokemikal, uji urinalysis dan kemungkinan melakukan
Electrokardiograf (EKG) sebelum pembedahan (Fazio, 2006).
2.5 Prognosa
Pada prinsipnya penanganan adanya benda asing (Corpora aliena) dalam
gastrium adalah dengan dilakukannya gastrotomy. Kesembuhan dari operasi
gastrotomy sangat tergantung dari kondisi hewan, lama kejadian dan jenis benda
asing yang menginfeksi gastrium. Prognosa dari kasus Corpora Aliena pada
Gastrium kucing lokal adalah fausta.
2.6 Terapi
Prinsip penanganan corpora aliena pada gastrium yaitu dengan dilakukan
operasi Gastrotomy. Gastrotomy adalah operasi membuka gastrium atau dinding
lambung yang dilakukan untuk mengambil benda asing, inspeksi mukosa gastrium
5
terhadap kemungkinan ulcer, neoplasma atau hipertropi dan untuk mengambil
spesimen biopsi. Sebelum prosedur pembedahan harus dilakukan pemeriksaan
lengkap traktus gastrointestinalis, baik pemeriksaan fisik maupun radiologi, selain
itu juga harus dilakukan evaluasi keseimbangan fluid dan elektrolit yang harus
dikoreksi sebelum operasi (Bojrab, 1998).
Tindakan aktif berupa operasi baru dilakukan apabila telah terdapat
komplikasi pada kucing yang baru saja menelan benda asing, serta dapat dicoba
dengan memberikan air minum yang banyak dan obat untuk memuntahkan isi
lambung (Ibrahim, 2000).
6
BAB III
MATERI DAN METODE
3.1 Materi
3.1.1 Hewan
Materi yang digunakan adalah kucing betina lokal dengan nama Inonk,
berwarna putih-coklat-hitam, berat 2,2 kg dan berumur ±1 tahun.
3.1.2 Alat
Alat yang digunakan dalam pembedahan ini : Stetoskop, termometer, alat