Top Banner
VERBA DWI'JIRANSITIF DALAM BAHASA INDONESIA O/eh: Ari Listiyorini Abstrak Tu/isan ini hertujuan untuk menJeskripsilwn satu subkategori verba daJam bahasa lndf?nesia.Jenis verba dopat dibedakan menurutperi/aku sintaktis dan semantisnya. Menurut peri/aku sintaktisnya verba terdiri alas verba transitif dan verba taktransitif Salah satu dari ke/ompok verba transitif ia/ah verba dwitransitif Verbadwitransitif menghadirkandua buahargumen di be/akangnya. Argumen yang pertama berfungsi objek dan argumen yang kedua berupa pe/engkap. Verbaini bermakna alesi(perbuatan). Secara morfo/ogis verba dwitransitifl merupakan verba bentuk turunan. Secara semantis terdapat lima jenis verba dwitransitif, yaitu verba dwitransitif benefaktif, /okatif, reseptif, objektif, dan instrumental. A. Pendahuluan Bahasa merupakan alat komunikasi yang terdiri dari unsur-unsur yang sistematis dan saling berkaitan. Unsur-unsur tersebut berada pada tataran-tataran tertentu. Tataran bahasa terdiri dari yang tertinggi sampai yang terendah berturut-turut ialah wacana, kalimat, klausa, frasa, dan kata. Tataran kalimat dapat dianalisis menurut fungsi, kategori, dan peran. Dalam bahasa Indonesia ada kalimat yang fungsi predikatnya (P-nya) berkategori verba. Menurut TataBahasa Baku Bahasa Indonesia (1998: 136), jenis verba menurut perilaku sintaktisnya terdiri atas verba transitif dan verba taktransitif. Verba transitif ialah verba yang memerlukan nomina sebagai objek (0) dalam kalimat aktif dan objek itu dapat berfungsi sebagai subjek (S) dalam kalimat pasif, sedangkan verba taktransitif ialah verba yang tidak memiliki nomina di belakangnya yang dapat berfungsi sebagai subjek dalam kalimat pasif(Moeliono dkk, 1988:136). Salah satu dari kelompok transitifialah verba dwitransitif, yaitu verba transitif yang diikuti oleh objek dan pelengkap. I (1) Ayah membetikan adik sepeda. .(2) Say~mempertemukan Ali dengan Norton. 41 -------
12

core.ac.uk · Verba dwitransitif reseptif adalah VD yang meng adirkan argumen berperan reseptif. Peran reseptif menduduki fungsi dalam kalimat. Berperan reseptif maksudnya sesuatu

Apr 09, 2019

Download

Documents

dotu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: core.ac.uk · Verba dwitransitif reseptif adalah VD yang meng adirkan argumen berperan reseptif. Peran reseptif menduduki fungsi dalam kalimat. Berperan reseptif maksudnya sesuatu

VERBA DWI'JIRANSITIF DALAM BAHASA INDONESIA

O/eh: Ari Listiyorini

AbstrakTu/isan ini hertujuan untuk menJeskripsilwn satu subkategori verba daJambahasa lndf?nesia.Jenis verba dopat dibedakan menurut peri/aku sintaktisdan semantisnya. Menurut peri/aku sintaktisnya verba terdiri alas verbatransitif dan verba taktransitif Salah satu dari ke/ompok verba transitifia/ah verbadwitransitif

Verbadwitransitif menghadirkandua buahargumendi be/akangnya.Argumen yang pertama berfungsi objek dan argumen yang kedua berupape/engkap. Verbaini bermakna alesi(perbuatan). Secara morfo/ogis verbadwitransitiflmerupakan verba bentuk turunan. Secara semantis terdapatlima jenis verba dwitransitif, yaitu verba dwitransitif benefaktif, /okatif,reseptif,objektif,dan instrumental.

A. Pendahuluan

Bahasa merupakan alat komunikasi yang terdiri dari unsur-unsuryang sistematis dan saling berkaitan. Unsur-unsur tersebut berada pada

tataran-tataran tertentu. Tataran bahasa terdiri dari yang tertinggi sampai yangterendah berturut-turut ialah wacana, kalimat, klausa, frasa, dan kata. Tatarankalimat dapat dianalisis menurut fungsi, kategori, dan peran.

Dalam bahasa Indonesia ada kalimat yang fungsi predikatnya (P-nya)berkategori verba. Menurut TataBahasa Baku Bahasa Indonesia (1998: 136),jenis verba menurut perilaku sintaktisnya terdiri atas verba transitif dan verbataktransitif. Verba transitif ialah verba yang memerlukan nomina sebagaiobjek (0) dalam kalimat aktif dan objek itu dapat berfungsi sebagai subjek (S)dalam kalimat pasif, sedangkan verba taktransitif ialah verba yang tidakmemiliki nomina di belakangnya yang dapat berfungsi sebagai subjek dalamkalimat pasif(Moeliono dkk, 1988:136).

Salah satu dari kelompok transitifialah verba dwitransitif, yaitu verba transitifyang diikuti oleh objek dan pelengkap.

I

(1) Ayahmembetikanadik sepeda.

.(2)Say~mempertemukan Ali denganNorton.

41

-------

Page 2: core.ac.uk · Verba dwitransitif reseptif adalah VD yang meng adirkan argumen berperan reseptif. Peran reseptif menduduki fungsi dalam kalimat. Berperan reseptif maksudnya sesuatu

--- -

42

Dalam kalimat (I) terdapat verba dwitransitifmembelikan lYangdiikuti oleh

diikuti oleh objek Ali dan pelengkapdengan Norton.

Dari pengamatan yang dilakukan belum ada tulisa

f' yang mendetail

mengenai verba dwitransitif. Berdasarkan alasan tersebut, enulis mencobauntuk mendeskripsikan mengenai verba dwitransitif da macam-macam

verba dwitransitif. I

B. Pembahasan

1. Pengertian Verba

Verba merupakan kategori kata yang dapat dibeda~an dari kategoriyang lain berdasarkan ciri sintaktis dan ciri semantisnya.

Ciri sintaktis verba antara lain dalam tataran k~ausa cenderungmenempati fungsi predikat. Selain menduduki fungsi P, terba dapat jugamenempati fungsi yang lain.

(3)Nenek membawakan kami makanan.S P 0 PI

(4) Berenang sangat menyenangkan.S P

(5)Dia bersediapindah. I

S P ~ I

Dalam kalimat (3) terdapat verba membawakan yang mFnduduki fungsipredikat. Verba berenang yang terdapat dalam kalimat (4)

1

enduduki fungsiS. Fungsi PIdalam kalimat(5) diisi oleh verbapindah.

Ciri sintaktis yang lain verba dapat diingkarkan d ngan kata tidakbukan dengan kata bukan (Sudaryanto, 1983:119). I

I

I. (6) Si Doel memukulkantongkatpadatembok. I

(6a) Si Doel tidak memukulkan tongkat pada temb~k.

(6b) *SiDoel bukan memukulkan tongkat pada tem~ok.Kalimat (6) dapat dinegatifkan dengan kata tidak seperti dal~m kalimat (6a).

DIKSI, Vol.8 No./9 Januari 200/

Page 3: core.ac.uk · Verba dwitransitif reseptif adalah VD yang meng adirkan argumen berperan reseptif. Peran reseptif menduduki fungsi dalam kalimat. Berperan reseptif maksudnya sesuatu

43

Akan tetapi, k~limat (6) menjadi tidak gramatikal bila diberi pengingkarbukan(6b). I

secar

~

semantis verba ialah kata yang menyatakan ataumengungkapk perbuatan, proses, atau keadaan. Dalam perbuatan, proses,atau keadaan te sebut terlibatlah orang atau benda, satu atau lebih. Contohkategori verba t rdapatdalam kalimat-kalimatdi bawah ini.

(7) Adik

1

1ajar di kamar.

(8) Born atanAmerika itumeledak dengan keras.

(9) Saya s ka masakan Jawa Timur.Dalam kalimat

t)terdapat verbabelajar yang mengandung makna perbuatan.

Verba seperti i i biasanya dapat menjadi jawaban pertanyaan "Apa yangdilakukan oleh subjek?". Selanjutnya dalam kalimat (8) terdapat verbameledak yang

~nyatakan proses terjadinya tindakan. Verba seperti ini dapat

menjawab pert yaan" Apa yang terjadi pada subjek (born itu)?". Dalamkalimat (9) terd pat verba suka yang menyatakan suatu keadaan yang dialami

oleh subjek (TB~I, 1988:76-77).

2.Pegertian Ve 'baDwitransitifa. Ciri sintakti verba dwitransitif

Verba witransitif merupakan salah satu subjenis verba transitif.Verba ini dalam alimat membutuhkan kehadiran tiga argumen. Satu argumenterletak di dep yang menduduki fungsi subjek. Kedua argumen lainnyaterletak di bela angnya yang secara fungsional berupa objek dan pelengkap.Fungsi objek d pat berubah menjadi subjek dalam kalimat pasif, sedangkanpelengkap tida dapat. Kategori pengisi fungsi objek berupa nomina,sedangkan pel ngkap dapat berkategori selain nomina. Objek beradalangsung di b lakang verba dwitransitif tanpa preposisi. Akan tetapi,pelengkap yang berada di belakang verba semitransitif atau dwitransitif dapatdidahului oleh p eposisi. Contoh VD dalam kalimat adalah sebagai berikut:

(10) Pe erintah menganugerahkan bintang kehormatan kepadaku.S P 0 PI

(ll)Rir~n meneirimi Angela KueKerangiang

~ P 0 PI

Verba Dwitransit;f..(Ari Listiyorini)

1 --

Page 4: core.ac.uk · Verba dwitransitif reseptif adalah VD yang meng adirkan argumen berperan reseptif. Peran reseptif menduduki fungsi dalam kalimat. Berperan reseptif maksudnya sesuatu

44

Oalam kalimat (10) dan (II) terdapat verba dwitransitif mfnganugerahkan

diisi oleh konstituen pemerintah dan Ririn, bintang kehormptan dan Angela

sebagai argumen kedua menduduki fungsi 0, dan arguTen ketiga diisi

konstituen kepadaku dan kue kerangjang menduduki fungsi r.Kalimat dengan verba dwitransitif bila dijadikap kalimat pasif

memiliki dua macam bentuk. Yang pertama, fungsi K me.fdahului PI. bilafungsi K berada di belakang P,maka konstiuen oleh bersifat ~dak wajib hadir.Bentuk yang kedua, fungsi PI mendahului K, konstituen ole~ dalam fungsi Kbersifat wajib hadir. Bila tidak disertai preposisi oleh, makaikalimat menjaditidak gramatikaI. Contoh perubahan kalimat aktif dengan v~rba dwitransitifmenjadi kalimat pasif sebagai berikut:

(2) Tengkulak itumeminjami Mbok Oarmiuang.S P 0 PI I

(12a) Mbok Oarmi dipinjami oleh tengkulak itu uang. I

S P K PI I(12b) Mbok Oarmi dipinjami uang oleh tengkulak itu.

I

S P PI K

(12c) *Mbok Oarmi dipin jami uang tengkulak itu.S P PI K

I

Ib. Cirisemantisverbadwitransitif I

Verba dwitransitif mempunyai ciri semantis aksi (*rbuatan), yaitusubjeknya melakukan perbuatan. Contoh verba dwitran~itif dengan cirisemantis aksi adalah sebagai berikut: I

(13) Promotormempertarungkan petinju kitadeng~njuara tinju itu.(14) Kamumenjebloskandiakedalamperangkap. I

Oalam kalimat di atas terdapat konstituen mempertarungkan dan

menjebloskan yang berarti subjek dalam kalimat tersebut, ~aitu konstituen

adikdan kamu melakukan perbuatan. Ic. Jenis-jenis verba dwitransitif I

Secara morfologis VO merupakan verba bentuk Iturunan. VerbaI

DIKSI, VO/.8No./9 Januari 2001

Page 5: core.ac.uk · Verba dwitransitif reseptif adalah VD yang meng adirkan argumen berperan reseptif. Peran reseptif menduduki fungsi dalam kalimat. Berperan reseptif maksudnya sesuatu

45

dwitransitif bentuk turunan ialah VD yang sudah mengalami prosesmorfologis. Proses morfologis yang terjadi ialah afiksasi dan reduplikasi.Proses pemajemt1kan tidak pemah ditemukan dalam pembentukan YD.Pembentukan dengan reduplikasi tidak mengubah makna dasar. Hanyamenjadikan perbuatan tersebut bermakna berulang-ulang.

Afiksasi ialah proses pembubuhann afiks pada kata dasar untukmembentuk kata :baru. Afiks yang digunakan untuk membentuk VD ialahkombinasi afiks meN-i, meN-kan, memper-kan, dan memper-i. Contoh VDdengan afiksasi dan reduplikasi terdapat dalam kalimat-kalimat di bawah ini.

(15) Tina m~njahitkan saya baju tidur.

(16) Dia menugasi saya pekerjaan.

(17) Ia memperlakukan adik sebagai anaknya.

(18) Gerily~wan mempersenjatai rakyat dengan bambu runcing.(19) Ibu mt1l1ggunting-guntingkanadik kertas yang lebar itu.

Verba dwitransitif dalam kalimat (15)-( 19) diisi oleh konstituenmenjahitkan, menugasi, memperlakukan dan mempersenjatai masing-masingberafiks meN-ka*" meN-i, memper-kan, dan memper-i. Reduplikasi yangterjadi sebenamya tidak mengubah makna dasar, hanya menunjukkan bahwaperbuatan tersebutdilakukan berulang-ulang.

Dari ciri ~emantisVD yang menyiratkan suatu aksi (perbuatan) dapatditemukan limajenis YD. Jenis-jenis VD adalah sebagai berikut:

1)Verba DwitransitifBenefaktif

Verba dwitransitif benefaktif adalah VD yang menghadirkanargumen berperan aktif. Peran benefaktif tersebut mengisi fungsi 0dalam kalimat. Makna benefaktif maksudnya perbuatan yang tersebutpada bentuk dasar dilakukan untuk orang lain. Contoh VD beneaktifterdapat dalam kalimat berikut ini.

(20) AdikimembawakanS p

ayah koran pagiOlBenf PI

Verba Dwitransitif..,(Ari Listiyorini)

--- --

Page 6: core.ac.uk · Verba dwitransitif reseptif adalah VD yang meng adirkan argumen berperan reseptif. Peran reseptif menduduki fungsi dalam kalimat. Berperan reseptif maksudnya sesuatu

46

Konstituen ayah dalam kalimat (20) menduduki

pekerjaan tersebut dilakukan untuk orang lain. Hdalam kalimat-kalimat berikut ini. I

(20a) Adik membawakan koran pagi untuk siapa? I(20b) Untuk ayah. I

(20b) *Untuk adik (sendiri). IDalam kalimat (20a) terlihat jelas bahwa perbuatanlmembawa bukanuntuk adik, tetapi untuk orang lain, yaitu ayah. II

2) Verba DwitransitifInstrumental IVerba dwitransitif instrumental ilah VD ya

f,

menghadirkanargumen berperan instrumental. Peran instrumental tersebut mengisifungsi 0 dalam kalimat. Makna instrumental maksud perbuatan yangtersebut pada kata dasar dilakukan dengan alat. Conto VD instrumentalterdapat dalam kalimat berikut ini. I

(21) Orang itu menikamkan keris pusakanya ke tubrh lawanS P OlIns IPI

Dalam kalimat (21) terdapat konstituen keris

fusakanya yang

menduduki fungsi 0 berperan instrumental. Verba dw transitifberperaninstrumental tersebut menyatakan melakukan perb atan dengan alat.Makna di atas terlihatjelas dalam kalimat di bawah ini.1

(21a) Orang itumelakukan perbuatan apa? I

(21b) Orang itu melakukan perbuatan menikan1 dengan keris ketubuh lawannya. I

I

I3) Verba DwitransitifReseptif

1

Verba dwitransitif reseptif adalah VD yang meng adirkan argumenberperan reseptif. Peran reseptif menduduki fungsi dalam kalimat.Berperan reseptif maksudnya sesuatu yang tersebut ada bentuk dasar

berrnakna memberi. Dalam kalimat di bawah ini te1dapat contoh VDreseptif. . .

DIKSI, Vol.8 No. 19 Januari 2001

Page 7: core.ac.uk · Verba dwitransitif reseptif adalah VD yang meng adirkan argumen berperan reseptif. Peran reseptif menduduki fungsi dalam kalimat. Berperan reseptif maksudnya sesuatu

47

(22) Mereka menamai bayi ituNancy.S P OlRes PI

Oalam kalimat (22) terdapat konstituen bayi itu yang berperan reseptif.Peran reseptif tersebut menduduki fungsi O. Penjelasan makna padakalimat-kalimat di atas adalah sebagai berikut.

(22a) Merekamemberiapapadabayi itu?

(22b) Mereka memberi nama pada bayi itu.

4) Verba Dwitra~sitifLokatif

Verba Owitransitif lokatif ialah VO yang menghadirkan argumenberperan lokatif. Peran lokatif menduduki fungsi 0 dalam kalimat.Makna lokatif maksudnya perbutan yang tersebut pada bentuk dasartertuju pada tempat(1okatit).

(23) Guru kami menulisi papan dengan hurut:S POlLok PI

Verba dwitransitif yang terdapat dalam kalimat (23) yaitu konstituenmenu/isi mt1l1lerlukantempat perbuatan tersebut dilakukan. Penjelasanmakna terdapat dalam kalimat di bawah ini.

(23a) Guru kami menulis dengan huruf pada apa?

(23b) Guru kami menulisi papan dengan huruf.

5) Verba DwitransitifObjektif

VerbaOwitransitif objektif adalah VO yang menghadirkan argumenberperan objektif. Peran objektif menduduki fungsi 0 dalam kalimat.Bermakna objektif artinya perbuatan yang tersebut pada bentuk dasarmemerlukaQ objek terjadinya tindakan. Contoh VO obyektif terdapatdalam kalimatdi bawah ini.

(24) Kakak mempersembahkan karangan bunga pada kekasihnya

S P O/Obj PI

Oalam kalimat (24) terdapat VOmempersembahkan yang menghadirkanobjek berperan objektif, yaitu konstituen karangan bunga.

Verba Dwitransitif..(Ari Listiyorini)

--- ---

Page 8: core.ac.uk · Verba dwitransitif reseptif adalah VD yang meng adirkan argumen berperan reseptif. Peran reseptif menduduki fungsi dalam kalimat. Berperan reseptif maksudnya sesuatu

-r- --

48

3. Pengidentifikasian VerbaDwitransitif

I iUelV-""~, melV-., memper-

kan dan memper-i. Akan tetapi, tidak semua verba yang beJ;afiks seperti yangtelah tersebut di atas merupakan YD. Verba dwitransitif dapat dibedakan darisubkategori verba yang lain berdasarkan argumen-argumen yangmengikutinya. I

Verba dwitransitif menghadirkan dua argumen di belakangnya.Argumen pertama menduduki fungsi objek dan argumen kedua berupapelengkap. Antara kedua argumen tersebut mempunyai hubungan yang erat.Kehadiran argumen pertama mengharuskan hadirnya argumen kedua.Oemikian pula, argumen kedua tidak berarti tanpa adanya hrgumen pertama.Jadi, kedua argumen tersebut hams hadir bersama-sama. Bila salah satudilesapkan, maka akan menghasilkan kalimat yang tidak gramatikal. Verbaberafiks sama dengan dua argumen di belakangnya bukan verba dwitransitifbila salah satu argumen tersebut dapat dilesapkan. I

(25) Ibu menidurkan adik di tempattidur.

(26) tatik memilihkan Rini boneka panda.

Oalam kalimat (25) terdapat verba menidurkan. Bila salah satu argumen dibelakangnya dilesapkan, maka akan menghasilkan kalimat yang gramatikal.

(25a) Ibu menidurkan adik.

Jadi, verba menidurkan bukan verba dwitransitif, melainkan verbaekatransitif. Oalam kalimat (26) terdapat verba dwitransitif memilihkan. Halini terbukti dari pelesapan salah satu argumen di b,lakangnya yangmenghasilkan kalimatyang tidak gramatikal.

(26a) *Tatikmemilihkan Rini.

(26b) *Tatik memilihkan boneka panda.

Argumen yang dapat dilesapkan bukan unsur inti, ~etapimerupakanfungsi keterangan. Untuk membedakan antara fungsi PI dan K dapat dilihatdari beberapa perbedaannna sebagai berikut.

Pelengkap:

1. Merupakan unsur intidalam kalimat sehingga tidak dapat dilesapkan.

2. Penghilangan unsur ini akan meruntuhkan identitas sisanya sebagai

DIKSI. Vol.8 No. 19 Januari 2001

Page 9: core.ac.uk · Verba dwitransitif reseptif adalah VD yang meng adirkan argumen berperan reseptif. Peran reseptif menduduki fungsi dalam kalimat. Berperan reseptif maksudnya sesuatu

49

kalimat.

3. Memberi keterangan pokok padakalimat.

4. Letaknya dalam kalimat tidak bebas karena tidak dapat dipindah letaknya.

Keterangan:

1. Merupakan uhsur bukan inti dalam kalimat sehingga dapat dilesapkan.

2. Penghilangan unsur ini tidak akan meruntuhkan identitas sisanya sebagaikalimat.

3. Memberi keterangan tambahan pada kalimat.

4. Letaknya daUunkalimat bebas karenadapat dipindah letaknya.

Fungsi PI dan K masing-masing terdapat pada kalimat-kalimat dibawah ini.

(27) Kitalharnsmempersiapkan segala sesuatu dengan ekstra.S P 0 K

(28) Fadel mengaiukan proposal kepada pemerintah.S P 0 PI

Oalam kalimat (27) terdapat fungsi, yaitu konstituendengan ekstra dan dalamkalimat (28) terdapat fungsi PI, yaitu konstituen kepada pemerintah. Bilafungsi K dilesapkan kalimat tetap gramatikal, tetapi bila fungsi PI dilesapkanakan menghasillam kalimat yang tidak gramatikal.

(27a) Kita harns mempersiapkan segala sesuatu.S P 0

(28a) *Fadelmengaiukan proposal.S P 0

Oalam kalimat (28a) tidakjelas kepada siapa proposal tersebut diajukan.

Oemikian pula halnya bila kedua fungsi tersebut dipindah letaknya.Pemidahan fungsi K dalam kalimat (27) akan menghasilkan kalimat yanggramatikal. Akan tetapi, pemindahan fungsi PI dalam kalimat (28) akanmenghasilkan kalimat yang tidak gramatikal.

Verba Dwitransitif...(Ari Listiyorini)

---

Page 10: core.ac.uk · Verba dwitransitif reseptif adalah VD yang meng adirkan argumen berperan reseptif. Peran reseptif menduduki fungsi dalam kalimat. Berperan reseptif maksudnya sesuatu

50

(27b) Kita harus mempersiapkan dengan ekstra~la sesuatu.,

(28b) *Fadel mengaiukan kepada pemerintah~.S P PI 0 I

I

c. Kesimpulan

Verba dwitransitif merupakan salah satu jenis dari verba transitif.Verba ini dapat dibendakan dari sub verba transitifyang laip berdasarkan cirisintaksis dan ciri semantis yang dimilikinya. Verba dwitra,sitif ini memilikidua ciri sintaksis, yaitu bersifat transitif dan menghadirkan aua buah argumen

di belakangnya. Verba dwitransitif berciri semantis aksi (~erbuatan). Jenis-jenis verba dwitransitifini dapat dikelompokkan secara morfologis dan secarasemantis. Secara morfologis VO merupakan verba turunan

t' yaitu verba yang

sud:ili mengalami proses morfologis. Terdapat lima jenis VD yangdikelompokkan secara semantis ialah VD benefaktif, VD lo~atif, VD reseptif,VO objektif, dan VD instrumental. I,

DAFfAR PUSTAKA

Keraf, Gorys. 1991. Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indon~sia. Jakarta: P.T.Grasindo.

:Kridalaksana, Harimurti. 1977.Masalah Aktif-Pasif dalam ahasa Indonesia.Yogyakarta: LembagaPenelitian Universitas Gadj Mada.

. 1986. Kelas Kata dalam B~asa Indonesia.Jakarta: P.T.Gramedia.

Meliono, Anton M. dan Soenjono Oardjowidjojo, peny. 1?88. Tata BahasaBaku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Ramlan,M. 1987.Morfologi. Yogyakarta: C.V.Karyono.

.1987.Sintaksis. Yogyakarta:C.V.Karyono. I

. 1992. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indo*sia. Jakarta: PT.Gramedia.

ISudaryanto. 1983. Predikat-Objek dalam Bahasa Indonesia: Keselarasan Pola

.Urutan. Jakarta: ILOEP-Ojambatan. I

DIKSI. Vo/.8 No. 19 Januari 2001

Page 11: core.ac.uk · Verba dwitransitif reseptif adalah VD yang meng adirkan argumen berperan reseptif. Peran reseptif menduduki fungsi dalam kalimat. Berperan reseptif maksudnya sesuatu

51

. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta:Duta Wa~anaUniversity Press.

Verhaar. 1996. Asas-asas Linguistik Urnurn. Yogyakarta: Gadjah MadaUniversity Press.

DAFTARSING~TANDANLAMBANG

Benf

Ins

K

Lok

oObjPPIResSVD*

: Benefaktif

: Instrumental

: Keterarlgan: Lokatif

: Objekt

: Objekt~f: Predik"tt

: Peleng~ap

: Resept~f: Subjek

: Verba~witransitif

: Satuan ~ang tidak grarnatikal

VerbaDwitransitif..(Ari Listiyorini)

--I- _ __

Page 12: core.ac.uk · Verba dwitransitif reseptif adalah VD yang meng adirkan argumen berperan reseptif. Peran reseptif menduduki fungsi dalam kalimat. Berperan reseptif maksudnya sesuatu

-- --

52

DIKSI. Vo/.8 No./9 Januari 200/

--- -