Senin, 16 Juni 2014 (17 Sya’ban 1435 H) Halaman . D-30 SINGGALANG Belajar dari Momentum Indonesia saat ini sedang menghadapi masa bimbang. Bulan Juli nanti kita akan memilih pemimpin Indonesia untuk lima tahun mendatang. Pada bulan yang bersamaan perhatian kita juga disita oleh Piala Dunia. Ribuan mata sudah tertuju kesana. Bagi umat islam bulan Juli juga merupakan bulan evaluasi untuk perbaikan diri dan menentukan kehidupan berikutnya. Seolah pemikiran banyak orang terpecah pada momentum saat ini. Pemimpin merupakan elemen yang sangat penting bagi bangsa untuk ke depannya. Bahkan lima tahun mendatang nasib bangsa ini akan ditentukan oleh pemimpin yang akan terpilih di bulan Juli nanti. Berbagai keahlian ditunjukan oleh pemimpin untuk mengambil simpatisan masyarakat agar mereka terpilih di gelanggang nanti. Ketika memilih pemimpin, setidaknya seorang pemimpin memiliki kriteria jujur, visioner, berani, dan dekat dengan kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Kriteria itu hanya sebagian dari deretan panjang kriteria pemimpin ideal. Bagi masyarakat, seharusnya tidak terpana dengan gaya yang dipakai oleh pemimpin dalam perhelatan akbar ini atau black campign yang dilakukan oleh tim sukses masing-masing capres. Indonesia tanpa hujat lebih tepat untuk kita galakkan kepada masyarakat maupun kepada tim sukses masing-masing calon presiden. Pada momentum yang sama, Pi ala Dunia juga menyita perhatian banyak orang. Penggila bola juga mati-matian untuk mendukung tim favorit mereka sendiri. Bahkan ajang ini juga banyak diselewengkan oleh komunitas untuk memasang taruhan. Padahal ajang ini merupakan ajang untuk silaturrahmi dengan negara lain dan melihat kemajuan berbagai negara khususnya dalam dunia olah raga. Apa salahnya kita jug a memain kan mome ntu m ini unt uk men jal in silaturahmi dengan pecinta bola lain dan berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Untuk membangun kepedulian kepada sesama, Allah telah memberikan bulan yang penuh berkah dan ampunan. Dimana ketika kita beribadah pada bulan ini, Allah akan meningkatkan sepuluh kali lipat setiap amal kebaikan yang diperbuat selama bulan ramadhan. Kapan lagi kita menemukan kesempatan emas ini. Barangkali ini ramadhan terakhir dalam hidup kita. Perbaiki diri dan niat untuk bulan beribu berkah ini. Saatnya buka mata hati untuk menebar kepedulian terhadap sesama.(*) (*) (*) (*) (*) Dompet Dhuafa Singgalang adalah Lembaga Zakat Nasional Cabang Dompet Dhuafa untuk Sumatera Barat. Berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan dengan mendayagunakan dana zakat , infaq, sedekah, wakaf (ZISWAF) serta dana Penanggung jawab Penanggung jawab Penanggung jawab Penanggung jawab Penanggung jawab : Dompet Dhuafa Singgalang Dewan Redaksi Dewan Redaksi Dewan Redaksi Dewan Redaksi Dewan Redaks i : Musfi Y endra, Cendra Fauz i, Meri Maryati Fundraiser Ramadhan Dibekali Fiqih Zakat PAD PAD PAD PAD PAD ANG ANG ANG ANG ANG - Pelatiha n fund- raiser Ramadhan tahap dua berlangsung di kantor Dom- pet Dhuafa Singgalang, Se- lasa sore (10/6). Pelatihan ini diikuti oleh 21 calon fundraiser yang nantinya masih akan mengikuti seleksi tahap akhir. Fundraiser Ra- madhan merupakan tim mar- keting yang akan bertugas selama bulan puasa nanti. “Nanti para fundraiser akan mengikuti tes wawan- cara sekaligus akan ditanya komitmennya dalam me ngemban tugas,” ungkap Fera Marleni selaku staff Divisi Fundraising, Selasa (10/6). Pelatihan fundraiser sore itu diisi dengan penyampaian materi tentang fiqih zakat yang disampaikan langsung oleh Kepala Divisi Fund- raising, Cendra Fauzi. Me- ngawali penjelasannya, Cen- dra memberitahu peserta tentang salah satu landasan untuk berzakat yaitu Al- Qur’an surat Al-baqarah ayat 267. Disana dijelaskan bah- wa bagi orang-orang yang beriman dianjurkan untuk menafkahkan sebagian har- tanya dari hasil usaha yang baik-baik kepada saudara muslim lain yang membu- tuhkan. Kemudian, Cendra menje- laskan tentang makna zakat secara harfiah yang berarti pemberdayaan. Sedangkan secara lebih luas, zakat di- identikkan dengan pember- dayaan dan peningkatan kualitas hidup muzakki (or- ang yang dibantu). “Lan- dasan ini diambil dari Al- Qur’an surat At-taubah ayat 103,” terangnya. Lebih lanjut Cendra juga menjelaskan tentang syarat- syarat wajib zakat dian- taranya muslim, cukup nisab- nya, sempurna dan cukup batas waktu kepemilikannya. Sedangkan sumber zakat ada dua yaitu zakat fitrah dan harta. Untuk waktu pem- bayaran zakat juga ada dua macam. “Waktu pembayarannya bisa diakhir bulan ramadhan, sebelum matahari terbenam dan diawal atau jauh sebelum bulan ramadhan,” jelasnya. Setelah itu sosialisasi pro- gram Dompet Dhuafa Sing- galang disampaikan oleh Riko Onki Putra selaku Mana jer Program Dompet Dhuafa Singgalang. “Fundraiser ramadhan ini ibarat ujung tombaknya Dom pet Dhuafa Singgalang. Ke- tika tombak itu semakin banyak maka kemampuan untuk memanah yang diana- logikan dengan memprospek donatur juga akan semakin banyak,” ungkapnya. Ia menjelaskn program pra dan ramadhan yang bisa digunakan untuk menarik perhatian para donatur. Pro- gram itu diantaran ya bersih- bersih mesjid, cukur rambut massal, paket lebaran untuk janda, safari dakwah, warung ikhlas, buka bareng yatim dan dhuafa, sahabat berbagi harapan, sahur move on, pasar berkah, ta’jil sehat dan zakat fitrah. “Melalui paket ramadhan ini insyaAllah akan mempermudah donatur untuk berdonasi sesuai de ngan paket yang ada, ” tutup nya. (meri) (meri) (meri) (meri) (meri) PELATIHAN. Para fundraiser sedang menjalani pelatihan tahap 2 di kantor Dompet Dhuafa Singgalang Program Aksi Bersih Masjid dan Musholla Dimulai PAD PAD PAD PAD PAD ANG ANG ANG ANG ANG - Salah satu pro- gram pra ramadhan Dompet Dhuafa Singgalang, Aksi Bersih Masjid dan Mushalla telah terlaksana di Masjid Al- Wustho, Kampung Jua, Pa dang, Minggu (8/6). Masjid Al-Wustho adalah salah satu dari sepuluh masjid yang masuk dalam target pro- gram. Aksi bersih masjid yang dimulai pukuk 8.00 wib ini melibatkan 30-an orang relawan Dompet Dhuafa Singgalang, warga serta pengurus masjid setempat. Kegiatan ini berupa pember sihan bak penampung air, kamar mandi, karpet, kipas angin, perbaikan kran, pel lantai dan akan dilanjutkan dengan pengecatan. Imam selaku koordinator Program Aksi Bersih Masjid mengapresiasi antusias dari warga sekitar untuk mem bantu membersihkan masjid mereka. “Hal ini terbukti dari konsumsi hari itu ditang gung oleh salah seorang warga yang sedang menga- qiqahkan anaknya. Sebe narnya Aqiqah dijadwalkan dilaksanakan pada hari Sabtu. Namun, dikarenakan ada program bersih-bersih masjid, ia bersedia untuk mengundurkan acara pada hari Minggu,” ungkapnya, Selasa (10/6). Program bersih-bersih masjid ini tidak hanya se- kedar membersihkan mas jid. Tetapi tim Dompet Dhuafa Singgalang juga memberikan donasi ke masjid yang ber sangkutan. “Donasi berupa satu unit tong sampah plas tik, sapu, alat pel dan cat yang segera menyusul,” tutup nya. (meri) (meri) (meri) (meri) (meri) BERSIH-BERSIH. Warga beserta Tim Dompet Dhuafa Singgalang sedang melakukan aksi bersih-bersih di mesjid Al-Wustho 130 Paket Dibagikan untuk Lansia Dhuafa PAD PAD PAD PAD PAD ANG ANG ANG ANG ANG - Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Kota Padang Dompet Dhuafa Sing galang bekerjasama dengan Lembaga Koordinasi Kesejah teraan Sosial ( LKKS) Sumbar, LKSS Padang, Yayasan Arrah mah, Baznas Sumbar diada kan di Mesjid Nurul Ihsan Tunggul Hitam Padang, Ming gu (8/6). Acara ini dihadiri oleh Ketua LKKS Sumbar Nevi Irwan Prayitno, LKKS Kota Padang Walikota, Harneli Mahyeldi, Baznas Sumbar diwakili oleh Syamsul Bahri Khatib, Ketua Yayasan Arrah mah Syahbuddin dan pihak Dinas Sosial Sumbar dan Padang, para lansia serta masyarakat. Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Kota Padang ini ditandai dengan penye rahan paket sembako seba nyak 130 paket oleh Kepala Cabang Dompet Dhuafa Sing galang, Musfi Yendra dan Ketua Baznas Sumbar Syam sul Bahri Khatib. Selain itu, acara juga diselingi dengan pemberian penghargaan ke pada lansia yang masih aktif ke mesjid, ada yang usia 91tahun dan pasangan lansia tertua, usia pernikahan 52 tahun oleh Nevi Irwan Pra yitno. Dalam sambutannya, Nevi Irwan Prayitno mengata kan, peringatan Hari Lanjut Usia Nasional merupakan program rangkaian program rutin yang dilaksanakan oleh LKKS. “Perhatian terhadap lansia merupakan target pro- gram pemerintah secara nasional,”ungkapnya. Hal yang sama juga dikatakan oleh Ketua LKKS Kota Pa dang, Neli Mahyeldi. Kepala Cabang Dompet Dhuafa Singgalang mengata kan, kegiatan ini dilaksana kan sebagai kepeduliaan kepada lansia dan perenu ngan buat hari tua. “Kami berterima kasih diajak bersi nergi dan bekerjasama,”ung kapnya. Ketua Yayasan Arrahmah Syahbuddin sebagai pelak sana mengatakan, kegiatan pembinaan terhadap lansia ini merupakan salah satu prioritas yayasannya. “Tiap tahun kita juga rutin melak sanakan kegiatan seperti ini,”ungkapnya. (*) (*) (*) (*) (*) Cendra Fauzi Divisi Fundraising dan Kerjasama PENYERAHAN.Branch Manager Dompet Dhuafa Singgalang, Musfi Yendra menyerahkan bantuan secara simbolik kepada salah seorang lansia pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Penerima Beasiswa Oase Diterima di UNP PAD PAD PAD PAD PAD ANG ANG ANG ANG ANG - Penerima Beasis wa Oase Dompet Dhuafa Singgalang tahun 2014 mela kukan silahturahmi dengan para amil Dompet Dhuafa Singgalang, Rabu sore (12/ 6). Sedikitnya, ada sepuluh orang penerima Beasiswa Oase yang hadir sore itu. Dalam silahturahmi itu, sekaligus diisi dengan penye rahan dana beasiswa sebe sar 200 ribu. Beasiswa Oase adalah beasiswa pendidikan yang diberikan selama 10 bulan. Beasiswa hanya diper untukkan bagi siswa SMA dan setingkat yang duduk di kelas tiga. “Terutama bagi mereka yang kurang mampu namun berprestasi,” ungkap Karsini selaku Kepala Divisi Program, Rabu (11/6). Dari 20 penerima Bea siswa Oase, baru tiga orang yang diterima di perguruan tinggi. Satu orang diterima di Universitas Negeri Padang Jurusan Matematika dan dua orang diterima di IAIN jurus an Pendidikan Agama Islam. “Masing-masing mereka dite rima seleksi melalui SBMPTN untuk UNP dan SPAN PT IAIN untuk IAIN,” terangnya. Sedangkan, para penerima Beasiswa Oase yang lain masih tengah ber jua ng unt uk dit eri ma di perguruan tinggi yang mere ka idamkan. Pada acara kemarin juga diikuti oleh Sri, salah satu penerima Beasiswa Oase. Sri yang anak keenam dari sem bilan b ersaudara ini meru pakan penerima Beasiswa Oase yang lulus di Universi- tas Negeri Padang Jurusan Pendidikan Matematika. Penghasilan ayahnya yang seorang petani sedangkan ibunya seorang ibu rumah tangga tidak cukup membia yai biaya pendidikan dua or- ang anaknya yang masih sekolah. “ Adik saya saja dua orang tidak melanjutkan sekolah. Mereka membantu orang tua bekerja. Hanya saya dan adik yang paling kecil sekarang bersekolah di SD 55 Durian Tarung,” ung kapnya. Sri yang menyabet juara satu dari kelas satu hingga kelas tiga MTSN ini merasa terbantu dengan Beasiswa Oase yang ia terima. “Saya bisa membayar uang SPP sebesar 120 ribu dan sisanya untuk kebutuhan yang lain,” jelasnya. Selain beasiswa dari Dom pet Dhuafa Singgalang, Sri juga pernah mendapat kan beasiswa dari pemerintah yaitu Bantuan Langsung SILAHTURAHMI. Para penerima Beasiswa Oase bersilahturahmi dengan amil Dompet Dhuafa Singgalang Sementara Masyarakat (BLSM) sebesar satu juta ru- piah. Beasiswa itu diterima pada bulan Januari. “Alham dulillah, saya merasa ter bantu dengan beasiswa yang ada. (meri) (meri) (meri) (meri) (meri)