1 Lampiran 12. Surat Kapusbangtendik Nomor : 255/J3.1/KR/2014 Tanggal : 29 Januari 2014 TUGAS PRA PELATIHAN dan PASCA PELATIHAN CALON NARASUMBER NASIONAL DAN INSTRUKTUR NASIONAL IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI PENGAWAS SEKOLAH TAHUN2014 (PESERTA DARI UNSUR PENGAWAS SEKOLAH) TUGAS PRA PELATIHAN Peserta calon Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional yang berasal dari unsur Pengawas diwajibkan membawa laporan ringkas tentang hasil supervisi akademik dan supervisi manajerial di sekolah binaannya masing-masing. Laporan dibawa peserta calon narasumber nasional dan instruktur nasional dan akan dipresentasikan pada kegiatan pelatihan. TUGAS PASCA PELATIHAN TUGAS PASCA PELATIHAN PEMBUATAN MODEL STRATEGI PEMBELAJARAN UNTUK PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Tugas Sebagai seorang Narasumber Nasional atau Instruktor Nasional, Saudara akan mendapatkan tugas sebagai penyaji/fasilitaor pada Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Tahun 2014, yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan. Saudara diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik agar pelatihan tersebut dapat memberikan makna dan manfaat bagi sekolah sasaran. Atas dasar itu, Saudara diwajibkan melakukan berbagai persiapan sebelum terjun melaksanakan tugas. Saudara diwajibkan untuk mengembangkan model strategi pembelajaran yang akan digunakan dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 sesuai dengan mata diklat yang akan diampu dengan langkah-langkah sebagai berikut: ALUR KEGIATAN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
Lampiran 12. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
TUGAS PRA PELATIHAN dan PASCA PELATIHANCALON NARASUMBER NASIONAL DAN INSTRUKTUR NASIONAL IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013 BAGI PENGAWAS SEKOLAH TAHUN2014(PESERTA DARI UNSUR PENGAWAS SEKOLAH)
TUGAS PRA PELATIHANPeserta calon Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional yang berasal dari unsurPengawas diwajibkan membawa laporan ringkas tentang hasil supervisi akademikdan supervisi manajerial di sekolah binaannya masing-masing. Laporan dibawapeserta calon narasumber nasional dan instruktur nasional dan akan dipresentasikanpada kegiatan pelatihan.
TUGAS PASCA PELATIHAN
TUGAS PASCA PELATIHANPEMBUATAN MODEL STRATEGI PEMBELAJARAN
UNTUK PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Tugas
Sebagai seorang Narasumber Nasional atau Instruktor Nasional, Saudara akan
mendapatkan tugas sebagai penyaji/fasilitaor pada Pelatihan Implementasi
Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Tahun 2014, yang
diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan. Saudara
diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik agar pelatihan tersebut dapat
memberikan makna dan manfaat bagi sekolah sasaran. Atas dasar itu, Saudara
diwajibkan melakukan berbagai persiapan sebelum terjun melaksanakan tugas.
Saudara diwajibkan untuk mengembangkan model strategi pembelajaran yang
akan digunakan dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 sesuai dengan
mata diklat yang akan diampu dengan langkah-langkah sebagai berikut:
ALUR KEGIATAN
2
Lampiran 12. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
Gambar: Alur Pengembangan Model StrategiPembelajaran Pelatihan
LANGKAH KERJA
1. Pelajari kembali silabus pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 yang telah
Saudara terima ketika mengikuti pelatihan.
2. Pilih salah satu silabus mata latih dan identifikasi kompetensi-kompetensi
yang tercakup di dalamnnya
3. Lakukan analisis strategi pembelajaran yang tepat untuk mencapai
kompetensi-kompetensi tersebut dengan memperhatikan beberapa sumber
yang dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan model, diantaranya yaitu:
kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran yang telah
disediakan, minat dan gaya belajar peserta pelatihan, nilai, keyakinan dan
kebutuhan masyarakat serta kesesuaiannya dengan tipe kepribadian dan
gaya mengajar Saudara. Sumber belajar disesuaikan dengan topik belajar dan
fasilitas disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
4. Tuangkan strategi pembelajaran pelatihan tersebut dalam bentuk model
pembelajaran secara utuh, mulai kegiatan pembukaan, kegiatan inti dan
IdentifikasiKompetensi
AnalisisKomponen
Pembelajaran
Pemodelan Validasi
(Uji Coba dalamPembelajaran)
Tujuan/Sasaran Bahan/materi Peserta didik Fasilitator Sumber belajar Fasilitas Masyarakat
PerubahanPerilaku
Silabus MataPelatihan
Pendekatan,Strategi,Metoda,
Model StrategiPembelajaran
Pelatihan
3
Lampiran 12. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
penutup. Lakukan uji coba dalam lingkup kecil untuk melakukan
penyempurnaan.
5. Model strategi pembelajaran untuk Pelatihan Implementasi Kurikulum 2014
yang dihasilkan, selanjutnya diserahkan kepada Lembaga tempat Saudara
bertugas sebagai bukti bahwa Saudara telah melakukan persiapan sebelum
melaksanakan tugas.
SELAMAT MENGERJAKAN.
1
Lampiran 13. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
TUGAS PRA PELATIHAN dan PASCA PELATIHANCALON NARASUMBER NASIONAL DAN INSTRUKTUR NASIONAL IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SEKOLAH TAHUN2014(PESERTA DARI UNSUR PENGAWAS SEKOLAH DAN KEPALA SEKOLAH)
TUGAS PRA PELATIHANPeserta calon Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional yang berasal dari unsurPengawas dan Kepala sekolah. Untuk unsur pengawas sekolah diwajibkan membawalaporan ringkas tentang hasil supervisi akademik dan supervisi manajerial di sekolahbinaannya masing-masing. Sedangkan unsur kepala sekolah diwajibkan membawalaporan hasil supervise akademik di sekolahnya. Laporan dibawa peserta pelatihancalon narasumber nasional dan instruktur nasional dan akan dipresentasikan padakegiatan pelatihan tersebut.
TUGAS PASCA PELATIHAN
TUGAS PASCA PELATIHANPEMBUATAN MODEL STRATEGI PEMBELAJARAN
UNTUK PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Tugas
Sebagai seorang Narasumber Nasional atau Instruktor Nasional, Saudara akan
mendapatkan tugas sebagai penyaji/fasilitaor pada Pelatihan Implementasi
Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Tahun 2014, yang
diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan. Saudara
diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik agar pelatihan tersebut dapat
memberikan makna dan manfaat bagi sekolah sasaran. Atas dasar itu, Saudara
diwajibkan melakukan berbagai persiapan sebelum terjun melaksanakan tugas.
Saudara diwajibkan untuk mengembangkan model strategi pembelajaran yang
akan digunakan dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 sesuai dengan
mata diklat yang akan diampu dengan langkah-langkah sebagai berikut:
2
Lampiran 13. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
ALUR KEGIATAN
Gambar: Alur Pengembangan Model StrategiPembelajaran Pelatihan
LANGKAH KERJA
1. Pelajari kembali silabus pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 yang telah
Saudara terima ketika mengikuti pelatihan.
2. Pilih salah satu silabus mata latih dan identifikasi kompetensi-kompetensi
yang tercakup di dalamnnya
3. Lakukan analisis strategi pembelajaran yang tepat untuk mencapai
kompetensi-kompetensi tersebut dengan memperhatikan beberapa sumber
yang dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan model, diantaranya yaitu:
kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran yang telah
disediakan, minat dan gaya belajar peserta pelatihan, nilai, keyakinan dan
kebutuhan masyarakat serta kesesuaiannya dengan tipe kepribadian dan
gaya mengajar Saudara. Sumber belajar disesuaikan dengan topik belajar dan
fasilitas disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
IdentifikasiKompetensi
AnalisisKomponen
Pembelajaran
Pemodelan Validasi
(Uji Coba dalamPembelajaran)
Tujuan/Sasaran Bahan/materi Peserta didik Fasilitator Sumber belajar Fasilitas Masyarakat
PerubahanPerilaku
Silabus MataPelatihan
Pendekatan,Strategi,Metoda,
Model StrategiPembelajaran
Pelatihan
3
Lampiran 13. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
4. Tuangkan strategi pembelajaran pelatihan tersebut dalam bentuk model
pembelajaran secara utuh, mulai kegiatan pembukaan, kegiatan inti dan
penutup. Lakukan uji coba dalam lingkup kecil untuk melakukan
penyempurnaan.
5. Model strategi pembelajaran untuk Pelatihan Implementasi Kurikulum 2014
yang dihasilkan, selanjutnya diserahkan kepada Lembaga tempat Saudara
bertugas sebagai bukti bahwa Saudara telah melakukan persiapan sebelum
melaksanakan tugas.
SELAMAT MENGERJAKAN.
1
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
TUGAS PRA PELATIHAN dan PASCA PELATIHANNARA SUMBER IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAGI PENGAWAS SEKOLAH TAHUN2014(KHUSUS PESERTA DARI UNSUR WIDYAISWARA DAN DOSEN)
TUGAS PRA PELATIHANPENYELESAIAN KASUS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BERBASIS BUKTI(Prasyarat Mengikuti Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013)
A. Petunjuk
1. Bacalah skenario kasus terkait dengan Implementasi Kurikulum 2013 yang terjadi dilapangan (sekolah)
2. Lakukan telaah data dan informasi lapangan tentang implementasi Kurikulum 20133. Berdasarkan kasus, data dan informasi tersebut, identifikasi masalah-masalah yang
muncul di lapangan (sekolah)4. Pilih satu masalah yang perlu diselesaikan berdasarkan tingkat prioritasnya.5. Atas dasar masalah tersebut, rumuskan satu tema/judul kegiatan proyek dalam
rangka menyelesaikan masalah tersebut.6. Buat rancangan proyek sesuai dengan karakteristik masalah atau tema/judul yang
dipilih.7. Penyelesaian masalah harus berdasarkan landasan konsep-konsep (teori) yang
terkait atau relevan8. Waktu yang tersedia untuk menyelesaikan proyek tersebut adalah 1 minggu.9. Kegiatan proyek dapat dilakukan secara individu atau kelompok (maksimum 3
orang).10. Keterlaksanaan seluruh kegiatan proyek ditunjukkan dengan bukti-bukti kegiatan dan
laporan kegiatan yang diserahkan kepada Panitia Penyelenggara PelatihanImplementasi Kurikulum 2013 Pusbang Tendik. Berkas dibawa langsung oleh pesertapelatihan.
11. Kegiatan proyek, mulai dari perancangan, pelaksanaan dan evaluasi akandipresentasikan pada saat peserta mengikuti pelatihan Implementasi Kurikulum2013.
Selamat mengerjakan...
2
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
Kurikulum 2013 mulai diimplementasikan secara bertahap dan terbatas di sekolah. Pada
awal implementasi kurikulum baru sangat wajar bila ditemui berbagai kendala di lapangan,
baik yang bersifat konseptual maupun teknis. Kendala yang bersifat konseptual, diantaranya
adalah masih rendahnya pemahaman peserta terhadap Kurikulum 2013, seperti: rasional,
landasan, pendekatan dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, metodologi
pembelajaran dan penilaian hasil belajar khususnya pengembangan instrumen penilaian
hasil belajar. Kendala yang bersifat teknis mengarah pada bagaimana mengaktualisasikan
Kurikulum 2013 ke dalam kegiatan pembelajaran. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa
kegiatan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran serta evaluasi hasil belajar belum
dilaksanakan sesuai dengan pedoman pelaksanaan sebagaimana diatur di dalam
Permendikbud nomor 81a tahun 2013. Beberapa faktor penyebabnya, selain yang telah
dijelaskan di atas, juga dikarenakan oleh tidak cukupnya waktu (jam pelajaran) yang
tersedia, sarana dan prasarana yang belum memadai, guru dan siswa yang belum siap
dalam menerima dan melaksanakan pembelajaran menggunakan kurikulum baru serta
beberapa kendala lain.
B. Data dan Informasi Lapangan
1. Hasil MONEV Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013
a. Capaian Hasil Monev
Capaian hasil pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 secara
Nasional.
KASUS
3
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
Grafik 1Capaian Hasil Pendampingan Pengawas Sekolah dan Kepala sekolah
secara Nasional pada Jenjang SD dan SMP
Grafik 2Capaian Hasil Pendampingan Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah secara Nasional pada
Jenjang SMA dan SMK
4
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
b. Wawancara
Hasil observasi dan wawancara terhadap guru dan kepala sekolah tentang di
sekolah model.
1. Wawancara dengan Guru
Tabel 1.Hasil Analisis Wawancara dengan Guru Sekolah Model
NO PERTANYAANRESPON/JAWABAN
RESPONDENRESPON/JAWABAN
RESPONDEN
ANALISISJAWABAN
RESPONDEN
1 Apakah Anda pernahmendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah dalamimplementasiKurikulum 2013?berapa kali?
Ya, kami mendapatpendampingan daripengawas sekolah dankepala sekolah selama3 hari berturut-turutdalam kegiatanworkshop.
Ya, kami mendapatpendampingan daripengawas sekolahdan kepala sekolahsebanyak 2 kalidalam kegiatanworkshop untukseluruh guru.
Dari hasil wawancaradengan guruterhadap kegiatanpendampingan yangdilaksanakan oleh PSkepada KS, gurumenyatakan bahwamereka mendapatpendampinganwalaupun kegiatannyaberbeda.
2 Apa manfaat yangAnda rasakan ketikamendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah?
Untuk SMK, kami belummendapat KD untukmateri C2 dan C3sehingga sampai saat inikami masihmenggunakan KTSPKurikulum yang lama.
Yang biasa munculada rasa grogi padaawal PBM.
Masing-masing gurumemiliki kendalasesuai dengan kondisimasing-masing dandipengaruhi olehkelengkapan dokumenyang belum merata.
7 Apakah ada kendalayang anda hadapisampai saat ini yangbelum ada solusinya
Kendala yang kamihadapi dalam penilaiansikap tentang caramendiskripsikannyakarena acuannya belumada.
Tidak ada, jika adakendala diskusidengan kawansejawat
Sebagian besarmenyatakan, selaluada solusi kecualiyang berkaitandengan raport danpendiskripsian tentangsikap masih belumdapat diyakinisolusinya.
8 Rekomendasi apayang ingin Andasampaikan agarpelaksanaanpendampingan lebihefektif dan efisien?
Dalam pendampingansudah cukup baik hanyauntuk SMK sampai saatini belum terdapatsilabus sesuai kurikulum2013 untuk matapelajaran selain tigamata pelajaran (Bhs.Indonesia, Matematikadan sejarah Indonesia)
Agar selalu adamonitor secaraberkala.
Agar selalu adamonitor secaraberkala.
Untuk SMK kamimasih menunggusilabus dankelengkapan belajaryang lain kecuali 3mapel.
6
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
2. Wawancara dengan Kepala Sekolah
Tabel 2.Hasil Analisis Wawancara dengan Kepala Sekolah Model
NO PERTANYAANRESPON/JAWABAN
RESPONDENRESPON/JAWABAN
RESPONDEN
ANALISISJAWABAN
RESPONDEN
1 Apakah Anda pernahmendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah dalamimplementasiKurikulum 2013?berapa kali?
Pernah sebanyak 3 kalidalam bentuk konsolitasiuntuk persiapan inhouse training danmelaksanakanobservasi.
Workshop, penjelasanperson, kunjungankelas.
Dari hasil wawancaradengan KS terhadapkegiatanpendampingan yangdilaksanakan oleh PSdan KS, menyatakanbahwa merekamendapatpendampinganwalaupunkegiatannyaberbeda-beda
2 Apa manfaat yangAnda rasakan ketikamendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah?
Sangat bermanfaatuntuk salingmenguatkan danmelengkapiperkembangan tentangkurikulum 2013.
Sopan, ramah, sabar Kegiatanpendampingandapat dirasakanmanfaatnya baik olehkepala sekolahmaupun guru disekolah sasaran.
3 Apakah semuamasalah yang Andahadapi dalamimplementasiKurikulum 2013dapat diselesaikanmelaluipendampingan?Seberapa banyaksolusi yang Andaterima?
Sebagian baru mengacuada instrumen yang adapermasalahan berkaitandengan kurikulum SMKmasih belumterselesaikan semuanya.
Tidak ada kendala Sebagian besarpermasalahanberkaitan denganimplementasikurikulum 2013dapat diatasiwalaupun tidaksemua permasalahmendapat solusi daripendampingan.Terutama berkaitandengan SMK
4 Strategipendampingan apasaja yang telah Andadapatkan dari kepalasekolah dan/ataupengawas sekolah?
Banyak ide- ide kreatifyang diberikan dalampembelajaranmengingat pengawassekolah kami jugapernah menjadi KSsebelumnya.
Kesulitan mencari guruprakarya
Masing-masing KSdan Ps memilikistrategi tersendiridalam melaksanakanpendampingan.
5 Sikap dan perilakuapa saja yangditunjukkan olehkepala sekolahdan/atau pengawassekolah ketikamendampingi Anda?
8 Rekomendasi apayang ingin Andasampaikan agarpelaksanaanpendampingan lebihefektif dan efisien?
Stake holder diberipersepsi yang samatentang kurikulum 2013termasuk dunia usadadan dunia industri(DuDi) terkait denganSMK agar meningkatkanperhatian DuDi terhadapsistem pendidikan diIndonesia.
Frekuensipendampinganditambah sesuaikebutuhan masing-masing sekolah.
Menyertakan Kasikurikulum di dinaskota /kabupatendalam diklatkurikulum 2013.
c. Temuan Lain di Lapangan
1. Secara umum responden telah memahami adanya program pendampingan
implementasi kurikulum 2013. Walaupun sebagian kecil responden belum
Masalah yangmenjadi prioritasuntuk diselesaikan 1. …………………………………………………………………..
Tema/Judul Proyek
………………………………………………………………………
Desain Proyek
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
Jadwal Proyek
………………………………………………………………………
17
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
………………………………………………………………………
Penyelesaianproyek, fasilitasidan monitoring
Kolaborasi
Komunikasi
Pemikiran kritis dalam pemecahan masalah
Penyusunanlaporan
dan presentasi hasilproyek
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
Evaluasi dan hasilproyek.
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
18
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
TUGAS PASCA PELATIHANPEMBUATAN MODEL STRATEGI PEMBELAJARAN
UNTUK PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Tugas
Sebagai seorang Narasumber Nasional atau Instruktor Nasional, Saudara akan
mendapatkan tugas sebagai penyaji/fasilitaor pada Pelatihan Implementasi
Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Tahun 2014, yang
diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan. Saudara
diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik agar pelatihan tersebut dapat
memberikan makna dan manfaat bagi sekolah sasaran. Atas dasar itu, Saudara
diwajibkan melakukan berbagai persiapan sebelum terjun melaksanakan tugas.
Saudara diwajibkan untuk mengembangkan model strategi pembelajaran yang
akan digunakan dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 sesuai dengan
mata diklat yang akan diampu dengan langkah-langkah sebagai berikut:
ALUR KEGIATAN
IdentifikasiKompetensi
AnalisisKomponen
Pembelajaran
Pemodelan Validasi
(Uji Coba dalamPembelajaran)
Tujuan/Sasaran Bahan/materi Peserta didik Fasilitator Sumber belajar Fasilitas Masyarakat
PerubahanPerilaku
Silabus MataPelatihan
Pendekatan,Strategi,Metoda,
Model StrategiPembelajaran
Pelatihan
19
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
Gambar: Alur Pengembangan Model StrategiPembelajaran Pelatihan
LANGKAH KERJA
1. Pelajari kembali silabus pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 yang telah
Saudara terima ketika mengikuti pelatihan.
2. Pilih salah satu silabus mata latih dan identifikasi kompetensi-kompetensi
yang tercakup di dalamnnya
3. Lakukan analisis strategi pembelajaran yang tepat untuk mencapai
kompetensi-kompetensi tersebut dengan memperhatikan beberapa sumber
yang dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan model, diantaranya yaitu:
kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran yang telah
disediakan, minat dan gaya belajar peserta pelatihan, nilai, keyakinan dan
kebutuhan masyarakat serta kesesuaiannya dengan tipe kepribadian dan
gaya mengajar Saudara. Sumber belajar disesuaikan dengan topik belajar dan
fasilitas disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
4. Tuangkan strategi pembelajaran pelatihan tersebut dalam bentuk model
pembelajaran secara utuh, mulai kegiatan pembukaan, kegiatan inti dan
penutup. Lakukan uji coba dalam lingkup kecil untuk melakukan
penyempurnaan.
5. Model strategi pembelajaran untuk Pelatihan Implementasi Kurikulum 2014
yang dihasilkan, selanjutnya diserahkan kepada Lembaga tempat Saudara
bertugas sebagai bukti bahwa Saudara telah melakukan persiapan sebelum
melaksanakan tugas.
6. Selamat mengerjakan.
1
Lampiran 15. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
TUGAS PRA PELATIHAN dan PASCA PELATIHANNARA SUMBER IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAGI KEPALA SEKOLAH TAHUN2014(KHUSUS PESERTA DARI UNSUR WIDYAISWARA DAN DOSEN)
TUGAS PRA PELATIHANPENYELESAIAN KASUS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BERBASIS BUKTI(Prasyarat Mengikuti Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013)
A. Petunjuk
1. Bacalah skenario kasus terkait dengan Implementasi Kurikulum 2013 yang terjadi dilapangan (sekolah)
2. Lakukan telaah data dan informasi lapangan tentang implementasi Kurikulum 20133. Berdasarkan kasus, data dan informasi tersebut, identifikasi masalah-masalah yang
muncul di lapangan (sekolah)4. Pilih satu masalah yang perlu diselesaikan berdasarkan tingkat prioritasnya.5. Atas dasar masalah tersebut, rumuskan satu tema/judul kegiatan proyek dalam
rangka menyelesaikan masalah tersebut.6. Buat rancangan proyek sesuai dengan karakteristik masalah atau tema/judul yang
dipilih.7. Penyelesaian masalah harus berdasarkan landasan konsep-konsep (teori) yang
terkait atau relevan8. Waktu yang tersedia untuk menyelesaikan proyek tersebut adalah 1 minggu.9. Kegiatan proyek dapat dilakukan secara individu atau kelompok (maksimum 3
orang).10. Keterlaksanaan seluruh kegiatan proyek ditunjukkan dengan bukti-bukti kegiatan dan
laporan kegiatan yang diserahkan kepada Panitia Penyelenggara PelatihanImplementasi Kurikulum 2013 Pusbang Tendik. Berkas dibawa langsung oleh pesertapelatihan.
11. Kegiatan proyek, mulai dari perancangan, pelaksanaan dan evaluasi akandipresentasikan pada saat peserta mengikuti pelatihan Implementasi Kurikulum2013.
Selamat mengerjakan...
2
Lampiran 15. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
Kurikulum 2013 mulai diimplementasikan secara bertahap dan terbatas di sekolah. Pada
awal implementasi kurikulum baru sangat wajar bila ditemui berbagai kendala di lapangan,
baik yang bersifat konseptual maupun teknis. Kendala yang bersifat konseptual, diantaranya
adalah masih rendahnya pemahaman peserta terhadap Kurikulum 2013, seperti: rasional,
landasan, pendekatan dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, metodologi
pembelajaran dan penilaian hasil belajar khususnya pengembangan instrumen penilaian
hasil belajar. Kendala yang bersifat teknis mengarah pada bagaimana mengaktualisasikan
Kurikulum 2013 ke dalam kegiatan pembelajaran. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa
kegiatan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran serta evaluasi hasil belajar belum
dilaksanakan sesuai dengan pedoman pelaksanaan sebagaimana diatur di dalam
Permendikbud nomor 81a tahun 2013. Beberapa faktor penyebabnya, selain yang telah
dijelaskan di atas, juga dikarenakan oleh tidak cukupnya waktu (jam pelajaran) yang
tersedia, sarana dan prasarana yang belum memadai, guru dan siswa yang belum siap
dalam menerima dan melaksanakan pembelajaran menggunakan kurikulum baru serta
beberapa kendala lain.
B. Data dan Informasi Lapangan
1. Hasil MONEV Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013
a. Capaian Hasil Monev
Capaian hasil pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 secara
Nasional.
KASUS
3
Lampiran 15. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
Grafik 1Capaian Hasil Pendampingan Pengawas Sekolah dan Kepala sekolah
secara Nasional pada Jenjang SD dan SMP
Grafik 2Capaian Hasil Pendampingan Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah secara Nasional pada
Jenjang SMA dan SMK
4
Lampiran 15. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
b. Wawancara
Hasil observasi dan wawancara terhadap guru dan kepala sekolah tentang di
sekolah model.
1. Wawancara dengan Guru
Tabel 1.Hasil Analisis Wawancara dengan Guru Sekolah Model
NO PERTANYAANRESPON/JAWABAN
RESPONDENRESPON/JAWABAN
RESPONDEN
ANALISISJAWABAN
RESPONDEN
1 Apakah Anda pernahmendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah dalamimplementasiKurikulum 2013?berapa kali?
Ya, kami mendapatpendampingan daripengawas sekolah dankepala sekolah selama3 hari berturut-turutdalam kegiatanworkshop.
Ya, kami mendapatpendampingan daripengawas sekolahdan kepala sekolahsebanyak 2 kalidalam kegiatanworkshop untukseluruh guru.
Dari hasil wawancaradengan guruterhadap kegiatanpendampingan yangdilaksanakan oleh PSkepada KS, gurumenyatakan bahwamereka mendapatpendampinganwalaupun kegiatannyaberbeda.
2 Apa manfaat yangAnda rasakan ketikamendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah?
Untuk SMK, kami belummendapat KD untukmateri C2 dan C3sehingga sampai saat inikami masihmenggunakan KTSPKurikulum yang lama.
Yang biasa munculada rasa grogi padaawal PBM.
Masing-masing gurumemiliki kendalasesuai dengan kondisimasing-masing dandipengaruhi olehkelengkapan dokumenyang belum merata.
7 Apakah ada kendalayang anda hadapisampai saat ini yangbelum ada solusinya
Kendala yang kamihadapi dalam penilaiansikap tentang caramendiskripsikannyakarena acuannya belumada.
Tidak ada, jika adakendala diskusidengan kawansejawat
Sebagian besarmenyatakan, selaluada solusi kecualiyang berkaitandengan raport danpendiskripsian tentangsikap masih belumdapat diyakinisolusinya.
8 Rekomendasi apayang ingin Andasampaikan agarpelaksanaanpendampingan lebihefektif dan efisien?
Dalam pendampingansudah cukup baik hanyauntuk SMK sampai saatini belum terdapatsilabus sesuai kurikulum2013 untuk matapelajaran selain tigamata pelajaran (Bhs.Indonesia, Matematikadan sejarah Indonesia)
Agar selalu adamonitor secaraberkala.
Agar selalu adamonitor secaraberkala.
Untuk SMK kamimasih menunggusilabus dankelengkapan belajaryang lain kecuali 3mapel.
6
Lampiran 15. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
2. Wawancara dengan Kepala Sekolah
Tabel 2.Hasil Analisis Wawancara dengan Kepala Sekolah Model
NO PERTANYAANRESPON/JAWABAN
RESPONDENRESPON/JAWABAN
RESPONDEN
ANALISISJAWABAN
RESPONDEN
1 Apakah Anda pernahmendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah dalamimplementasiKurikulum 2013?berapa kali?
Pernah sebanyak 3 kalidalam bentuk konsolitasiuntuk persiapan inhouse training danmelaksanakanobservasi.
Workshop, penjelasanperson, kunjungankelas.
Dari hasil wawancaradengan KS terhadapkegiatanpendampingan yangdilaksanakan oleh PSdan KS, menyatakanbahwa merekamendapatpendampinganwalaupunkegiatannyaberbeda-beda
2 Apa manfaat yangAnda rasakan ketikamendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah?
Sangat bermanfaatuntuk salingmenguatkan danmelengkapiperkembangan tentangkurikulum 2013.
Sopan, ramah, sabar Kegiatanpendampingandapat dirasakanmanfaatnya baik olehkepala sekolahmaupun guru disekolah sasaran.
3 Apakah semuamasalah yang Andahadapi dalamimplementasiKurikulum 2013dapat diselesaikanmelaluipendampingan?Seberapa banyaksolusi yang Andaterima?
Sebagian baru mengacuada instrumen yang adapermasalahan berkaitandengan kurikulum SMKmasih belumterselesaikan semuanya.
Tidak ada kendala Sebagian besarpermasalahanberkaitan denganimplementasikurikulum 2013dapat diatasiwalaupun tidaksemua permasalahmendapat solusi daripendampingan.Terutama berkaitandengan SMK
4 Strategipendampingan apasaja yang telah Andadapatkan dari kepalasekolah dan/ataupengawas sekolah?
Banyak ide- ide kreatifyang diberikan dalampembelajaranmengingat pengawassekolah kami jugapernah menjadi KSsebelumnya.
Kesulitan mencari guruprakarya
Masing-masing KSdan Ps memilikistrategi tersendiridalam melaksanakanpendampingan.
5 Sikap dan perilakuapa saja yangditunjukkan olehkepala sekolahdan/atau pengawassekolah ketikamendampingi Anda?
8 Rekomendasi apayang ingin Andasampaikan agarpelaksanaanpendampingan lebihefektif dan efisien?
Stake holder diberipersepsi yang samatentang kurikulum 2013termasuk dunia usadadan dunia industri(DuDi) terkait denganSMK agar meningkatkanperhatian DuDi terhadapsistem pendidikan diIndonesia.
Frekuensipendampinganditambah sesuaikebutuhan masing-masing sekolah.
Menyertakan Kasikurikulum di dinaskota /kabupatendalam diklatkurikulum 2013.
c. Temuan Lain di Lapangan
1. Secara umum responden telah memahami adanya program pendampingan
implementasi kurikulum 2013. Walaupun sebagian kecil responden belum