Top Banner
 1 EKSPERIMEN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING DAN EKSPOSITORI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA UsulanPenelitianUntuk Skripsi S -1 JurusanPendidikanMatematika Diajukanoleh : HIDAYAT BAHKTIAR A 410 080 059 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2011
22

Contoh Skripsi Pembelajaran

Jul 17, 2015

Download

Documents

xiivan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Contoh Skripsi Pembelajaran

5/14/2018 Contoh Skripsi Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-skripsi-pembelajaran 1/22

1

EKSPERIMEN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING DAN

EKSPOSITORI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKADITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA

UsulanPenelitianUntukSkripsi S-1

JurusanPendidikanMatematika 

Diajukanoleh :

HIDAYAT BAHKTIAR

A 410 080 059

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2011

Page 2: Contoh Skripsi Pembelajaran

5/14/2018 Contoh Skripsi Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-skripsi-pembelajaran 2/22

2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................... i

A.  PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

1. LatarBelakang ............................................................................................. 1

2. IdentifikasiMasalah ....................................................................................... 3

3. PembatasanMasalah ...................................................................................... 3

4. RumusanMasalah .......................................................................................... 3

5. TujuanPenelitian ........................................................................................... 4

6. ManfaatPenelitian ......................................................................................... 4

B.  LANDASAN TEORI ....................................................................................... 5

1. KajianTeori .................................................................................................. 5

a.  KonsepKeaktifanSiswa ............................................................................. 5

b. HakekatPendekatanDalamPembelajaran ................................................... 5

c. Konsep Model PendekatanQuantum learning ........................................... 6

d.  Konsep Model Pendekatan Ekspositori...................................................... 7 

2. KajianPustaka .............................................................................................. 7

3. KerangkaBerfikir ......................................................................................... 8

4. HipotesisPenelitian ...................................................................................... 8

C.  METODE PENELITIAN ................................................................................. 9

1. JenisdanDesainpenelitian ............................................................................. 9

2. TempatdanWaktuPenelitian ......................................................................... 9

3. Populasi, Sampel, dan Sampling ................................................................. 9

4. MetodePengumpulan Data .......................................................................... 10

5. DefinisiOperasionalVariabel ....................................................................... 11

6.  InstrumenPenelitian .................................................................................... 12

7. TeknikAnalisis Data

.................................................................................... 1

4

Page 3: Contoh Skripsi Pembelajaran

5/14/2018 Contoh Skripsi Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-skripsi-pembelajaran 3/22

3

8. ProsedurEksperimen

.................................................................................... 1

6

D.  DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 19

A.  PENDAHULUAN

1.  Latar Belakang Masalah

Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik 

mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan

berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan

bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki

kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk 

bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.

Permasalahan yang dihadapi siswa di SMP adalah hasil belajar

Matematika yang belum tuntas yakni belum aktifnya siswa dalam pembelajaran

dan belum mencapai angka minimal daya serap 68% yang telah

ditentukan.Menurut Syaiful Sagala (2003:57) bahwa pendidikan dikatakan

berhasil jika peserta didik : (1) mempunyai kemampuan berpikir yang tinggi ; (2)

menimbulkan minat yang tinggi terhadap mata pelajaran ; (3) stabilitas psikis

(tidak mengalami masalah penyesuaian diri dan seksual) ; (4) kesehatan jasmani ;

(5) lingkungan yang tenang ; (6) kehidupan ekonomi yang memadai.

Prestasi belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor dari dalam

(internal) maupun faktor dari luar (eksternal). Faktor internal adalah faktor

fisiologis dan psikologis (misalnya kecerdasan motivasi berprestasi dan

kemampuan kognitif), sedangkan yang termasuk faktor eksternal adalah faktor

lingkungan dan instrumental (misalnya guru, kurikulum, dan model

pembelajaran). Faktor utama yang mempengaruhi hasil belajar, yaitu kemampuan

kognitif, motivasi berprestasi dan kualitas pembelajaran.

Penyebab yang berasal dari guru, kinerja guru yang rendah akan

menyebabkan pembelajaran di dalam kelas menjadi kurang efektif.

Ketidakprofesionalisme guru dalam mengajar turut menjadi penyebab rendahnya

hasil belar matematika. Guru yang bersifat otoriter dan kurang bersahabat

Page 4: Contoh Skripsi Pembelajaran

5/14/2018 Contoh Skripsi Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-skripsi-pembelajaran 4/22

4

dengan siswa sehingga siswa merasa bosan dan kurang berminat untuk 

memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru. Kemampuan guru

menyampaikan materi yang kurang memadai dapat menyebabkan siswa kurang

menarik danpembelajaran cenderung membosankan.

Faktor dari dalam diri siswa salah satunya adalah kurangnya perhatian

siswa saat guru menerangkan materi.Siswa kurang termotivasi untuk belajar

matematika. Disamping itu kurangnya kemampuan siswa dalam menerima materi

yang disampaikan oleh guru juga menjadi penyebabkan rendahnya minat belajar

matematika berdampak pada hasil belajar matematika yang masih tergolong

rendah.

Penggunaan pendekatan pembelajaran dalam menyajikan pelajaran

sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar. Pendekatan Quantum Learning

merupakan salah satu cara membelajarkan siswa yang digagas oleh Potter.

Dengan Quantum Learning ini diharapkan dapat tumbuh berbagai kegiatan

belajar siswa sehubungan dengan kegiatan belajar siswa. Dengan kata lain

terciptalah interaksi edukatif. Dalam interaksi ini guru berperan sebagai

penggerak atau pembimbing, sedangkan siswa berperan sebagai penerima atau

yang dibimbing. Proses interaksi ini akan berjalan baik apabila siswa banyak 

aktif dibandingkan guru.Disamping pendekatan Quantum Learning ada

pendekatan  Ekspositori. Pendekatan  Ekspositoripada hakekatnya adalah

menyampaikan ilmu pengetahuan kepada siswa. Siswa dipandang sebagai objek 

yang menerima apa yang diberikan guru. Biasanya guru menyampaikan

informasi mengenai bahan pengajaran dalam bentuk penjelasan dan penuturan

secara lisan.

Keatifan belajar matematika yang akan dicapai antara model pembelajaran

dengan pendekatan  Ekspositori dan Quantum Learning diharapkan akan

mengalami perbedaan. Model pembelajaran Quantum Learning dalam penelitian

ini, diharapkan mampu menghasilkan prestasi belajar yang meningkat dibanding

dengan model pembelajaran ekspositori.

Berdasarkan latar belakang diatas maka perlu adanya perbandingan antara

pendekatan Quantum Learning dan pendekatan ekspositori sehingga perlu adanya

Page 5: Contoh Skripsi Pembelajaran

5/14/2018 Contoh Skripsi Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-skripsi-pembelajaran 5/22

5

  penelitian dengan judul “Eksperimen Pendek atan Quantum Learning dan

 Ekspositori dalam Pembelajaran Matematika ditinjau dari Keaktifan Siswa”. 

2.  Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan yang ada dapat

diidentifikasikan sebagai berikut:

1.  Masih rendahnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika,

boleh jadi ditentukan oleh adanya kelemahan dari metode pembelajaran

yang digunakan oleh guru.

2.  Pembelajaran matematika di kelas selama ini yang masih tergantung pada

guru sehingga pembelajaran bersifat monoton.

3.  Adanya peran aktif siswa dalam memahami konsep matematika dengan

penggunaan pendekatan Quantum Learnig dalam penyampaian pokok 

bahasan kubus dan balok siswa kelas VIII SMPsehingga dapat

meningkatkan keaktifan belajar siswa.

3.  Pembatasan Masalah

Untuk mengefektifkan proses penelitian, peneliti memberikan batasan

pengkajian sebagai berikut:

1.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan

Quantum learning untuk kelas eksperimen dan pendekatan  Ekspositori

untuk kelas kontrol.

2.  Keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar dikhususkan pada

keberanian siswa untuk bertanya dan keaktifan siswa untuk mengerjakan

latihan soal-soal yang diberikan oleh guru.

4.  Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, permasalahan yang muncul

adalah:

1.  Apakah ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran dengan

pendekatan Quantum learning terhadap keaktifan siswa?

Page 6: Contoh Skripsi Pembelajaran

5/14/2018 Contoh Skripsi Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-skripsi-pembelajaran 6/22

6

2.  Apakah ada pengaruh yang sisnifikan pendekatan  Ekspositori terhadap

keaktifan siswa?

3.  Apakah ada interaksi antara model pembelajaran dengan pendekatan

Quantum learning dan Ekspositori terhadap keaktifan siswa?

4.  Bagaimana kontribusi model pembelajaran matematika terhadap keaktifan

siswa?

5.  Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan pokok di atas, tujuan yang ingin dicapai

dalam penelitian ini adalah:

1.  Untuk mengetahui pengaruh yang sisnifikan model pembelajaran dengan

pendekatan Quantum learning terhadap keaktifan siswa.

2.  Untuk mengetahui pengaruh yang sisnifikan pendekatan  Ekspositori 

terhadap keaktifan siswa.

3.  Untuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran dengan pendekatan

Quantum learning dan Ekspositori terhadap keaktifan siswa.

4.  Untuk mengetahui kontribusi model pembelajaran matematika terhadap

keaktifan siswa.

6.  Manfaat Penelitian

1.  Manfaat teoretis

Dari hasil penilitian ini diharapkan memberi sumbangan kepada

pembelajaran matematika terutama pada peningkatan hasil belajar dalam

mengikuti pelajaran matematika melalui model pembelajaran dengan

pendekatan Quantum learning dan  Ekspositori, yang dalam pembelajaran

matematika dianggap penting dan peranannya yang cukup besar dalam hal

meningkatkan prestasi dalam pembelajaran matematika. Oleh karena itu, guru

dapat menerapkannya pada pembelajaran matematika.

2.  Manfaat Praktis

a.  Dapat dijadikan sebagai alternatif dapat dijadikan alternatif bahan acuan

awal bagi guru dan calon guru matematika sehingga dalam proses

implementasi kurikulum nasional baru tidak banyak menghadapi

kendala.

Page 7: Contoh Skripsi Pembelajaran

5/14/2018 Contoh Skripsi Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-skripsi-pembelajaran 7/22

7

b.  Sebagai bahan informasi dan penambangan bagi sekolah dalam rangka

upaya peningkatan mutu pendidikan sehubungan dengan metode yang

digunakan dalam proses belajar dan mengajar.

c.  Bagi siswa agar melalui pembelajaran dengan pendekatan Quantum

 Learningdan  Ekspositori diharapkan akan terbina sikap bekerja sama

dan saling membantu antar siswa dalam pemecahan masalah.

d.  Sebagai pertimbangan bagi penilitian selanjunya yang berhubungan

dengan penelitian ini dalam ruang lingkup yang lebih luas dan

perubahan yang lebih mendalam.

B. LANDASAN TEORI

1.  Kajian Teori

Kajian yang akan dibahas adalah teori-teori yang berkaitan dengan

variabel-variabel penelitian yaitu :

a.  Konsep Keaktifan Siswa

Menurut Sriyono, dkk (1992: 75) keaktifan adalah usaha yang

dilakukan oleh guru pada waktu mengajar sehingga murid-murid dapat

terlibat secara aktif jasmani maupun rohani dalam mengikuti pelajaran.

Keaktifan jasmani maupun rohani meliputi:

1)  Keaktifan indera : pendengaran, penglihatan, peraba dan lain-lain. Siswa

harus dirangsang agar dapat menggunakan alat inderanya sebaik mungkin.

2)  Keaktifan akal : akal siswa harus aktif atau diaktifkan untuk memecahkan

masalah..

3)  Keaktifan ingatan : pada waktu mengajar siswa harus aktif menerima

bahan pelajaran yang disampaikan oleh guru dan menyimpannya di otak,

kemudian pada suatu saat ia siap dan mampu mengutarakan kembali.

4)  Keaktifan emosi : dalam hal ini siswa hendaknya senantiasa berusaha

mencintai pelajarannya karena akan berdampak positif pada hasil

studinya.

b.  Hakekat pendekatan dalam pembelajaran

Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut

pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan

Page 8: Contoh Skripsi Pembelajaran

5/14/2018 Contoh Skripsi Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-skripsi-pembelajaran 8/22

8

tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di

dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode

pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.

Sementara itu, Kemp (Wina Senjaya, 2008) mengemukakan

bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus

dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif 

dan efisien. Selanjutnya, dengan mengutip pemikiran J. R David, Wina Senjaya

(2008) menyebutkan bahwa dalam strategi pembelajaran terkandung makna

perencanaan. Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual

tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaanpembelajaran.

c.  Konsep Model Pendekatan Quantum learning 

Menurut De Porter dan Hernacki (2001: 16) Quantum Learning 

menggabungkan sugestologi, teknik pemercepatan belajar, dan NLP (Program

neurolinguistik) dengan teori, keyakinan dan metode sendiri.

Menurut Surachmad dalam Sunaryo (2001: 3) dalam kegiatan belajar

di kelas, “Quantum Learning” menggunakan berbagai macam metode

ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, kerja kelompok, eksperimen, dan

metode pemberian tugas. Adapun langkah-langkah yang dapat diterapkan

dalam pembelajaran melalui konsep Quantum Lerning dengan cara: 

1) Kekuatan Ambak 

Memotivasi yang didapat dari pemilihan secara mental antara

manfaat dan akibat-akibat suatu keputusan

2) Penataan lingkungan belajar

Penataan lingkungan belajar yang tepat untuk mencegah kebosanan.

3) Memupuk sikap juara

Memupuk sikap juara untuk memacu dalam belajar siswa.

4) Bebaskan gaya belajarnya

Memberikan kebebasan dalam belajar pada siswanya dan janganlah

terpaku pada satu gaya belajarsaja.

5) Membiasakan mencatat

Page 9: Contoh Skripsi Pembelajaran

5/14/2018 Contoh Skripsi Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-skripsi-pembelajaran 9/22

9

Mengungkapkan kembali apa yang didapatkan menggunakan

bahasa hidup dengan cara dan ungkapan sesuai gaya belajar siswa itu

sendiri.

6) Membiasakan membaca

Membiasakan siswa untuk membaca buku pelajaran maupun buku-

buku yang lain untuk menambah wawasan dan daya ingat

7) Jadikan anak lebih kreatif 

Kreatif siswa untuk menghasilkan ide-ide segar dalam belajarnya.

8) Melatih kekuatan memori anak 

Anak perlu dilatih untuk mendapatkan kekuatan memori yang baik.

d.  Konsep Model Pendekatan Ekspositori 

Wina Sanjaya (2008:179) menyatakan bahwa: “Metode ekspositori

merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada

guru (teacher centered approach)”. Dikatakan demikian, sebab guru

memegang peran yang sangat dominan. Metode ini guru menyampaikan

materi pembelajaran secara terstruktur dengan harapan materi pelajaran yang

disampaikan itu dapat dikuasai siswa dengan baik. Pada Pelaksanaannya

metode ekspositori memiliki prosedur-prosedur pelaksanaan, sebagai berikut :

1) Persiapan (Preparation)

Mempersiapkan siswa untuk menerima pelajaran.

2) Penyajian (Presentation)

Menyampaian materi pelajaran sesuai dengan persiapan.

3) Korelasi (Correlation)

Memberikan makna terhadap materi pelajaran.

4) Menyimpulkan (Generalization)

Memahami inti (core) dari materi pelajaran yang telah disajikan.

5) Mengaplikasikan (Aplication)

Kemampuan siswa setelah mereka menyimak penjelasan guru

2.  Kajian Pustaka

Dalam kajian pustaka ini akan dibahas mengenai penelitian-penelitian

yang telah dilakukan para peneliti terdahulu sebagai acuan dalam menentukan

tindakan selanjutnya sekaligus sebagai bahan pertimbangan penelitian. Penelitian

Page 10: Contoh Skripsi Pembelajaran

5/14/2018 Contoh Skripsi Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-skripsi-pembelajaran 10/22

10

yang dilakukan oleh Rochayati (2007) dalam penelitian berjudul “Pengaruh

Metode Quantum Teaching danMetode Quantum Learning Terhadap Prestasi

Belajar Matematika Ditinjau Dari Aktifitas Belajar Siswa” mengemukakan

bahwa terdapat pengaruh Metode Quantum Teaching danMetode Quantum

 Learning terhadap prestasi siswa di tinjau dari aktifitas belajar.

Ririn Suciati (2009:63) dalam penelitian berjudul “ Eksperimentasi

Pendekatan Tutor Sebaya Dan  Ekspositori Dalam Pembelajaran Matematika

Pokok Bahasan Kubus Dan Balok Ditinjau Dari Keaktifan Siswa”

mengemukakan bahwa Ada pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi

belajar matematika, dan ada pengaruh keaktifan siswa terhadap prestasi belajar.

Utu Rahim (2006) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa Proses

belajar mengajar adalah proses yang dilakukan oleh guru, siswa, dan seluruh

komponen yang, dapat digunakan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.

Kegiatan tersebut memerlukan berbagai pendekatan mengajar. Pendekatan-

pendekatan tersebut bertujuan untuk mencapai proses belajar mengajar secara

optimal.

Dari hasil penelitian-penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa ada

hubungan yang erat antara pendekatan pembelajaran dengan pencapaian hasil

belajar siswa di tinjau dari keaktivan belajar siswa.

3.  Kerangka Berfikir

Kerangka pemikiran pada hakikatnya bersumber pada kajian teoritis dan

 juga diformulasikan dalam bentuk anggapan dasar. Untuk mengetahui bagaimana

hubungan dan kaitan variabel dalam penelitian tersebut dapat digambarkan secara

sistematis sebagai berikut:

Model Pembelajaran

1.  Quantum learning

2.  Ekspositori

Keaktifan Siswa

1.  Tinggi

2.  Sedang

3.  Rendah

Hasil Belajar Siswa

Page 11: Contoh Skripsi Pembelajaran

5/14/2018 Contoh Skripsi Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-skripsi-pembelajaran 11/22

11

4.  Hipotesis Penelitian

Berdasarkan hasil tinjauan pustaka, kajian teori dan kerangka berpikir di

atas dapat dirumuskan hipotesis tindakan. Hipotesis tersebut adalah sebagai

berikut:

1.  Terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Quantum learning 

terhadap keaktifan siswa.

2.  Terdapat pengaruh yang signifikan pendekatan Ekspositori terhadap keaktifan

siswa.

3.  Terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan pendekatan Quantum

learning dan Ekspositori terhadap keaktifan siswa.

4.  Terdapat kontribusi model pendekatan dalam pembelajaran matematika

terhadap keaktifan siswa.

C. METODE PENELITIAN

1.  Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen. Penelitian

eksperimen adalah penelitian yang mencari hubungan sebab akibat kehidupan

nyata, dimana pengendalian perubahan sulit atau tidak mungkin dilakukan,

pengelompokan secara acak mengalami kesulitan, dan sebagainya (Masyhuri,

2009:37). Penelitian ini membandingkan antara penggunaan metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan Quantum learning

untuk kelas eksperimen dan pendekatan ekspositori untuk kelas kontrol dan

keaktifan siswa, untuk selanjutnya dikontrol dan dilihat pengaruhnya terhadap

variable yang lain yaitu hasil belajar matematika.

2.  Tempat dan Waktu Penelitian

a.  Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kelas

b.  Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester gasal tahun ajaran

2011/2012.

Page 12: Contoh Skripsi Pembelajaran

5/14/2018 Contoh Skripsi Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-skripsi-pembelajaran 12/22

12

3.  Populasi, Sample, dan Sampling

a.  Populasi

Dalam metode penelitian populasi digunakan untuk menyebutkan

serumpun/sekelompok obyek yang menjadi masalah sasaran penelitian.

Populasi merupakan keseluruhan dari obyek penelitian sehingga obyek ini

dapat menjadi sumber data penelitian (Masyhuri, 2009:151). Populasi dalam

penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Tahun Ajaran 2010/2011.

b.  Sampel

Sampel adalah suatu prosedur dimana hanya sebagian populasi saja

yang diambil kemudian dipergunakan untuk menentukan sifat serta ciri yang

dikehendaki dari suatu populasi (Syofian Siregar, 2010:145). Sampel dalam

penelitian ini adalah siswa kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan siswa

kelas VIII B sebagai kelas kontrol.

c.  Sampling

Sampling adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengambil

sampel. Setiap anggota populasi memiliki kesempatan untuk menjadi sampel

(Sutrisno hadi, 2004:103). Pada penelitian ini teknik yang digunakan dalam

pengambilan sampel adalah random sampling terhadap kelas, dalam random

kelas semua kelas dalam populasi diberikan kesempatan untuk dijadikan

sampel.

4.  Metode Pengumpulan Data

a.  Metode pokok 

1.  Metode Test

Tes adalah metode pengumpulan data yang sifatnya mengevaluasi

hasil proses ( pre-test  dan  post-test ). Instrumennya dapat berupa soal-soal

ujian atau soal-soal test (Hariwijaya,2008:63). Pada penelitian ini metode tes

digunakan untuk mengumpulkan data mengenai hasil belajar matematika

setelah mendapat perlakuan dengan model pembelajaran dengan pendekatan

Quantum learning untuk kelas eksperimendan pendekatan ekspositori untuk 

kelas kontrol.

2.  Metode Angket

Page 13: Contoh Skripsi Pembelajaran

5/14/2018 Contoh Skripsi Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-skripsi-pembelajaran 13/22

13

Suatu angket (kuesioner) adalah instrument penelitian yang berisi

serangkaian pertanyaan yang akan dijawab oleh responden mengenai

kehidupan, keyakinan, atau sikap mereka ( Sutama, 2011:94). Metode angket

digunakan untuk mengumpulkan data tingkat keaktifan siswa.

3.  Metode Observasi

Metode observasi adalah metode pengumpulan data secara sistematis

melalui pengamatan dan pencatatan terhadap fenomena yang diteliti

(Hariwijaya,2008:63).

b.  Metode Bantu

Metode bantu yang digunakan adalah metode dokumentasi. Metode

ini merupakan pengukuran data dengan cara mengambil dokumen yang telah

ada.

5.  Definisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel

terikat.

a.  Variabel Bebas

1) Media Pembelajaran

a) Definisi Definisi Operasional: Model pembelajaran adalah pola yang

digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas

maupun tutorial.

b) Indikator:Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran dengan

pendekatan Quantum learning dan pendekatan Ekspositori.

c) Skala Pengukuran:

Skala nominal yang terdiri dari dua kategori yaitu:

i.  Kelas eksperimen diberikan pembelajaran dengan pendekatan

Quantum learning 

ii.  Kelas kontrol diberikan pembelajaran dengan pendekatan

 Ekspositori 

2)  Keaktifan Belajar

1)  Definisi Operasional

Page 14: Contoh Skripsi Pembelajaran

5/14/2018 Contoh Skripsi Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-skripsi-pembelajaran 14/22

14

Keaktifan adalah usaha yang dilakukan oleh guru pada waktu

mengajar sehingga murid-murid dapat terlibat secara aktif jasmani

maupun rohani dalam mengikuti pelajaran

2)  Indikator

Nilai angket keaktifan belajar matematika siswa meliputi:

i.  Keaktifan siswa mengajukan pertanyaan.

ii.  Mengerjakan soal latihan di depan kelas,

iii.  Mengemukakan pendapat atau ide.

iv.  Menjawab pertanyaan.

v.  Menyanggah atau menyetujui ide teman

3)  Skala Pengukuran

Skala interval diubah menjadi skala ordinal dalam tiga kategori

yaitu tinggi, sedang, dan rendah.

4)  Simbol : Bj; j: 1,2,3

b.  Variabel terikat

Dalam hal ini variabel terikatnya adalah hasil belajar

1) Definisioperasional:Hasilbelajaradalahkemampuan yang

dimilikisiswasetelahiamenerimapengalamanbelajarnya.

2)  Indikator:skor yang diperolehdaritesakhirpembelajarandengan pendekatan

Quantum learning dan pendekatan Ekspositori.

3) Skala pengukuran:nominal

4) Simbol : Y

6.  Instrumen Penelitian

a.  Tahap penyusunan instrument

1)  Instrument Tes

Langkah-langkah penyusunan tes meliputi :

a)  Menyusun materi yang akan digunakan dalam membuat soal

b) Membuat kisi-kisi soal.

c)  Menyusun soal

d) Prosedur pemberian skor jawaban tes

2)  Instrument Angket

Langkah-langkah penyusunan angket sebagai berikut:

Page 15: Contoh Skripsi Pembelajaran

5/14/2018 Contoh Skripsi Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-skripsi-pembelajaran 15/22

15

a) Menyusun materi yang akan digunakan untuk membuat angket

b) Membuat kisi-kisi

c) Menyusun angket

d) Menentukan cara pemberian skor

b.  Tahap uji coba instrument

1) Uji coba instrument tes

a)  Analisis validitas tes

Suatu instrument dikatakan valid atau memiliki validitas bila

instrument tersebut benar-benar mengukur aspek atau segi yang diukur (

Sukmadinata dan Nana Syaodah, 2006:28). Sebuah instrumen dikatakan

valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat

mengungkapkan data dari variabel secara tepat.

Untuk menguji validitas dan menggunakan rumus korelasi

 product moment sebagai berikut:

r   N y(y)

√ { N2 ()2}{ Ny (y)

2} 

Keterangan :

r  : Koefisien korelasi skor item dengan skor total; x:kor item

N : Jumlah Subyek; y : Skor total

Setelah diperoleh rxy kemudian dibandingkan dengan nilai rtabel,

apabila rxy> rtabel maka dikatakan butir soal itu valid (Ating Somantri dan

Sambas Ali Muhidin, 2006:49).

b)  Analisis realibilitas tes

Suatu tes dapat dikatakan reliable apabila dalam beberapa kalipelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh

hasi yang relatif sama. Uji realibilitas digunakan untuk mengetahui

apakah instrumen tersebut reliabel atau tidak. Untuk menghitung indeks

realibilitas pada tes uraian digunakan rumus KR – 20 sebagai berikut:

 

 

 

 

 

 

 

   

  

 

 pqV 

1r11

 

keterangan :

Page 16: Contoh Skripsi Pembelajaran

5/14/2018 Contoh Skripsi Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-skripsi-pembelajaran 16/22

16

r11 = reliabilitas instrumen; p = proporsi jawaban betul

k = jumlah butir pertanyaan q= 1-p

Vt 

= varians total

Kriteria pengujian jika nilai relibilitas instrumen (r11) > 0,7 maka

instrumen penelitian dinyatakan reliabel (Syofian Siregar, 2010:193)

2) Uji Coba Instrumen Angket

a) Uji Validitas Angket

Pengujian validitas angket yang digunakan sama dengan uji

validitas tes yang menggunakan rumus Product Moment

b) Uji Reliabilitas Angket

Uji reliabilitas angket yang digunakan adalah rumus Alpha

(Suharsimi, Arikunto, 2006:196). Rumus Alpha digunakan untuk 

mencari reliabilitas instrument yang skornya bukan 1 dan 0. Adapun

rumus Alpha adalah sebagai berikut:

( ) ∑

 

Keterangan

= reliabilitas instrument

= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑ = jumlah variansi butir

= variansi total (Suharsimi Arikunto,2001:196)

7.  Teknik Analisis Data

a.  Uji prasyarat analisis

1) Uji normalitas

Prosedur uji normallitas populasi dengan menggunakan Lilliefors adalah

sebagai berikut :

a)  Hipotesis

H0 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal

b)  Taraf signifikansi : α = 0,05 

c)  Statistik uji

L : maks [F(zi)  – S(zi)]

Page 17: Contoh Skripsi Pembelajaran

5/14/2018 Contoh Skripsi Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-skripsi-pembelajaran 17/22

17

Dimana :

F(zi) : P (Z < Zi)

Z ~ N (0,1)

S(zi) : Proposisi cacah Z < Zi terhadap seluruh cacah Zi

Zi : Skor standar untuk Zi :i-

s(s = standar deviasi)

d)  Daerah kritik 

DK : {L maks|L maks > L α ; n} dengan n ukuran sampel 

e)  Keputusan uji

H0 ditolak jika L

Dk, atau H0 diterima jika L

Dk 

(Budianto, 2004: 170-171)

2) Uji homogenitas

Uji homogenitas ini untuk mengetahui bahwa populasi yang

diperbandingkan mempunyai variansi-variansi yang sama, maka salah satu

uji homogenitas untuk k populasi adalah uji Bartlett. Prosedur uji

homogenitas populasi dengan Uji Bartlett adalah sebagai berikut:

a)  Hipotesis

H0 : = ... = (kedua kelompok mempunyai variansi yang sama)

H1 :  ≠ (kedua kelompok mempunyai variansi yang berbeda)

b)  Taraf signifikan : α = 0,05 

c)  Statistik uji

X2

=2,203

cf log RK-

fjlogS j

Dimana:

X2

~ X2

(k-1)

X2 = Chi kuadrat

S j2 = Variansi

K = Jumlah populasi cacah sampel

f = Derajat bebas untuk RKG = N – K

fj = Derajat bebas untuk S j2

= n j  – 1, j = 1,2, ..., k 

N = Banyaknya seluruh nilai

n j = Cacah pengukuran pada sampel ke – j

Page 18: Contoh Skripsi Pembelajaran

5/14/2018 Contoh Skripsi Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-skripsi-pembelajaran 18/22

18

C = 1 +

(∑

RKG = ∑ SS j

f  j; SS j = 2

 j –  ( j)

2

n j= (n j  – 1) S j

d)  Daerah kritik 

DK = {x2| x2> x2 (k-1)} dengan n adalah ukuran sampel x2, α, k -1 dapat

diperoleh dari tabel distribusi chi kuadrat pada tingkat signifikansi α

dan derajat kebebabasan k.

e)  Keputusan uji

H0 ditolak jika x2

DK atau diterima jika x2

DK

(Budiyono, 2009 :176-177)

b.  Uji analisis data

Teknik analisis yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan.

a.  Model untuk data analisis variansi dua jalan adalah sebagai berikut:

∑ 

Keterangan :

= Data amatan yang dikenai faktor A (media pembelajaran) i, faktor

B (minat belajar siswa) kategori ke – j

= rerata dari seluruh data amatan (rerata besar)

= efek baris ke-i pada variabel terikat

= efek kolom ke-j pada variabel terikat

= kombinasi efek baris ke-i dan kolom ke-j variabel terikat

ijk  = Deviasi data amatan terhadap rataan populasi (Galat eror)

i = 1,2 ; 1 : Pembelajaran dengan Pendekatan Quantum Learning 

2 : Pembelajaran dengan Pendekatan Ekapositori 

 j = 1,2,3; 1: Keaktifan tinggi; 2: Keaktifan sedang; 3: Keaktifan rendah

K = 1,2,3, ..., nij : nij = banyaknya data amatan pada sel ij

8.  Prosedur Eksperimen

a.  Hipotesis

Pada analisis dua jalur terdapat tiga pasang hipotesis yang perumusannya :

Page 19: Contoh Skripsi Pembelajaran

5/14/2018 Contoh Skripsi Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-skripsi-pembelajaran 19/22

19

1)  H0A : αi = 0 untuk semua i (tidak ada perbedaan efek faktor A), i = 1,2

H1A : αi ≠ 0 paling sedikit ada satu α i yang tidak nol (ada perbedaan faktor A)

2)  H0B : β j = 0 untuk semua j (tidak ada perbedaan efek faktor B), j = 1,2,3

H1B  : β j  ≠ 0 paling sedikit ada satu β j yang tidak nol (ada perbedaan efek 

faktor B)

3)  H0AB : (αβ)ij = 0 untuk semua pasang (i,j) tidak ada perbedaan efek faktor A

dengan faktor B)

4)  H1AB : (αβ)ij ≠ 0 paling sedikit ada satu pasang harga (i,j) yang tidak nol (ada

perbedaan efek faktor A dengan faktor B)

b.  Komputasi

Tabel tata letak data

B

AB1 B2 B3

A1 A1B1 A1B2 A1B3 

A2 A2B1 A2B2 A2B3

Dimana:

A1 : Pembelajaran matematika dengan Pendekatan Quantum Learning A2 : Pembelajaran matematika dengan Pendekatan Ekspositori 

B1 : Keaktifan tinggi ; B2: Keaktifan sedang; B3 :Keaktifan rendah

Pada analisis variansi 2 jalan ini didefinisikan notasi-notasi sebagai berikut:

nij : Ukuran sel ij (sel pada baris ke-i dan kolom ke-j)

: Banyaknya data amatan pada sel ij 

: Frekuensi sel ij 

n

h : Rataan harmonik frekuensi seluruh sel :

 

N : ∑ = banyaknya seluruh data amatan

SSij : Jumlah kuadrat deviasi data amatan pada sel ij

ABij : Rataan pada sel ij

Ai : ∑ = jumlah rataan pada baris ke-i

B j : ∑ = jumlah rataan pada baris ke-j

∑ = jumlah rataan n semua sel

c.  Komponen Jumlah Kuadrat

Page 20: Contoh Skripsi Pembelajaran

5/14/2018 Contoh Skripsi Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-skripsi-pembelajaran 20/22

20

Untuk memudahkan perhitungan didefinisikan besaran-besaran a), b), c),

d), dan e) sebagai berikut:

a)  2

 pq; c)

Ai2

qi

e).   ∑

∑;

b)  ∑ ; d)

∑ 

Terdapat lima jumlah kuadrat yaitu:

JKA = {c) – a)} JKG = b)

JKB = {d) – a)} JKT = JKA + JKB + JKAB + JKG

JKAB = {a) + e) – c) – d)}Dimana:

JKA = Jumlah kuadrat baris; JKT = Jumlah kuadrat total;

JKB = Jumlah kuadrat kolom; RKG = Rataan kuadrat galat;

JKAB = Jumlah kuadrat interaksi; nij = Ukuran sampel baris ke-ij;

JKG = Jumlah kuadrat galat; nkj = Ukuran sampel baris ke-kj.

d.  Derajat Kebebasan(DK)

dkA = p-1; dkB = q-1 ; dkT = N-1

dkAB = (p-1)(q-1) ; dkG = N-pq ;

e.  Rerata Kuadrat

Berdasarkan jumlah kuadrat dan derajat kebebasan masing-masing

diperoleh kuadrat baru, maka rumus kuadrat baru tersebut sebagai berikut :

;

; ;

 

f.  Statistik Uji

Untuk 

adalah

; Untuk 

adalah

 

Untuk  adalah ;

g.  Derah Kritik 

Daerah kritik (DK) untuk  adalah DK =  Daerah kritik (DK) untuk  adalah DK =  Daerah kritik (DK) untuk  adalah DK =  

h.  Keputusan Uji

ditolak jika ; ditolak jika ;

Page 21: Contoh Skripsi Pembelajaran

5/14/2018 Contoh Skripsi Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-skripsi-pembelajaran 21/22

21

ditolak jika  

i. 

Uji Komparasi GandaDalam uji hipotesis, yang diharapkan oleh peneliti adalah penolakan H0.

Oleh karena itu direncanakan uji komparasi ganda menggunakan metode

Scheffe. Metode Scheffe dipilih dengan alasan bahwa metode ini akan

menghasilkan beda rataan dengan tingkat signifikan yang kecil. Jadi uji

komparasi ganda ini digunakan terhadap pasangan baris, setiap pasangan kolom

dan setiap pasangan sel yang daerah kritiknya ditolak.

Langkah-langkah dalam menentukan metode schefee adalah sebagai

berikut:

1)  Identifikasi semua pasangan rerataan yang ada. Jika terdapat k perlakuan,

maka ada2

)1( k k pasangan rataan.

2)  Rumusan hipotesis nol yang bersesuaian dengan komparasi tersebut.

Hipotesis nol tersebut berbentuk: Ho : μi = μj 

3)  Menetukan tingkat signifikansi α (pada umunya α yang dipilih sama dengan

pada uji analisis variansinya).

4)  Mencari harga statistik uji F dengan rumus sebagai berikut :

 

 

 

 

 ji

 ji

 ji

nn RKG

 X  X F 

11

)(2

 

Dengan :

Fi.-j = Nilai Fobs pada pembandingan baris ke-i dan baris ke-j

i

 X  = rataan pada baris ke-i

 j X  = rataan pada baris ke-j

RKG = rataan kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan analisis

variansi.

ni = ukuran sampel baris ke-i

nj = ukuran sampel baris ke-j

5)  Menetukan daerah kritik dengan formula berikut:

})1(|{,1; k  N k 

F k F F  DK   

 

Page 22: Contoh Skripsi Pembelajaran

5/14/2018 Contoh Skripsi Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-skripsi-pembelajaran 22/22

22

6)  Menetukan keputusan uji untuk masing-masing komparasi ganda.

7)  Menentukan kesimpulan dari keputusan uji yang ada.

(Budiyono, 2009:202)

D.  Daftar Pustaka

Sutama. 2011.  Metode Penelitian Pendidikan Kunatitatif, Kalitatif, PTK, R&D.

Surakarta: Fairuz Media

Murtiyasa Budi, Nining S. 2006. Pengantar statistika matematika. Surakarta :

Muhammadiyah University Press

Arikunto,Suharsimi dkk.2006.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta:Bumi Aksara

.2001. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar .Jakarta:Bumi Aksara

Budiyono.2000.Statistika Dasar untukPenelitian. Surakarta : UNS pers

.2009. Statistika Dasar untukPenelitian. Surakarta : UNS pers

Ridwan.2008. Dasar-dasar statistika.Bandung:Alfabeta

Arikunto,Suharsimi dkk.2006.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta:Bumi Aksara

.2001. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar .Jakarta:Bumi

Suciati. 2009. Skripsi Eksperimentasi Pendekatan Tutor Sebaya Dan

  EkspositoriDalAm Pembelajaran Matematika Pokok BahasanKubus Dan

  Balok Ditinjau Dari Keaktifan Siswa. Surakarta : FKIP UMS (tidak 

diterbitkan)

Rochayati .2007.SkripsiPengaruh Metode Quantum Teaching dan Metode

Quantum Learning Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari

 Aktifitas Belajar Siswa. Surakarta : FKIP UMS (tidak diterbitkan)