Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015 BLUD Rumah Sakit Khusus Mata BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum 1. Status Hukum, Sejarah berdiri dan Perkembangan Rumah Sakit Puskesmas......... merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Sejarah Puskesmas......... tidak terlepas dari keberadaan Seksi Kesehatan Mata Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan yang terbentuk tahun 1981. Kemudian pada tahun 1987 berubah nama menjadi Balai Kesehatan Mata (BKMM). Sejalan dengan perkembangannya, berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 14 tahun 2001, status BKMM berubah menjadi Puskesmas......... . Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 371 /MENKES /SK / IV / 2008, ditetapkan bahwa Puskesmas......... merupakan rumah sakit tipe B. Semakin meningkatnya jumlah pasien yang berkunjung ke Puskesmas......... menunjukkan bahwa kebutuhan masyarakat akan kesehatan mata semakin tinggi. Untuk itu, Puskesmas......... terus berbenah diri dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Salah satu upaya perbaikan kualitas pelayanan yaitu dipenuhinya Akreditasi Rumah Sakit 5 Pelayanan Dasar oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) No.KARS-SERT/49/VIII/2011 yang berlaku sampai dengan tahun 2014 dan diterimanya penghargaan Citra Pelayanan Prima Tahun 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015BLUD Rumah Sakit Khusus Mata
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
1. Status Hukum, Sejarah berdiri dan Perkembangan Rumah Sakit
Puskesmas......... merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera
Selatan. Sejarah Puskesmas......... tidak terlepas dari keberadaan Seksi Kesehatan Mata Dinas
Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan yang terbentuk tahun 1981. Kemudian pada tahun 1987
berubah nama menjadi Balai Kesehatan Mata (BKMM). Sejalan dengan perkembangannya,
berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 14 tahun 2001, status BKMM
berubah menjadi Puskesmas......... .
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 371 /MENKES /SK / IV / 2008,
ditetapkan bahwa Puskesmas......... merupakan rumah sakit tipe B.
Semakin meningkatnya jumlah pasien yang berkunjung ke Puskesmas......... menunjukkan bahwa
kebutuhan masyarakat akan kesehatan mata semakin tinggi. Untuk itu, Puskesmas......... terus
berbenah diri dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Salah satu upaya perbaikan kualitas
pelayanan yaitu dipenuhinya Akreditasi Rumah Sakit 5 Pelayanan Dasar oleh Komisi Akreditasi
Rumah Sakit (KARS) No.KARS-SERT/49/VIII/2011 yang berlaku sampai dengan tahun 2014 dan
diterimanya penghargaan Citra Pelayanan Prima Tahun 2012 oleh menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara atas prestasi RS. Khusus dalam peningkatan kualitas penyelanggaraan Pelayanan Publik
dengan Nilai Kategori B pada tanggal 28 Maret 2012.
Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1437/MENKES/SK/X/2005 tentang rencana
strategis nasional penanggulangan penglihatan dan kebutaan untuk mencapai vison 2020; “ the right
to sight”, bahwa setiap penduduk Indonesia pada tahun 2020 memperoleh kesempatan untuk melihat
secara optimal, maka Puskesmas......... akan menjadi pusat penanggulangan gangguan penglihatan
dan kebutaan melalui PERDAMI Provinsi Sumatera Selatan.
Selain itu, dengan akan dijadikannya Puskesmas......... sebagai tempat pendidikan dokter,
dokter spesialis mata dan tenaga kesehatan lainnya maka kebutuhan tenaga medis yang kompeten
dan profesional dapat terpenuhi serta mutu pelayanan dan keselamatan pasien akan lebih terjamin.
Untuk menciptakan pengelolaan rumah sakit yang fleksibel, efisien dan responsif diperlukan suatu
bentuk tata kelola keuangan yang fleksibel pula. Dalam hal ini pemerintah telah mengeluarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Keuangan Badan Layanan
Umum dan PERMENDAGRI Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan
1
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015BLUD Rumah Sakit Khusus Mata
Badan Layanan Umum Daerah.
Untuk mengkoordinasikan kegiatan di Puskesmas......... , maka saat ini terdapat subbagian/
seksi yaitu Subbagian Tata Usaha, Seksi Pelayanan Medis serta Seksi Penunjang Medis dan
Keperawatan. Jumlah ketenagaan yang dimilki Puskesmas......... adalah 141 orang yang terdiri dari
tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga farmasi, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga gizi dan
tenaga non kesehatan lainnya.
Rumah Sakit Khusus berada di Kota Palembang di lokasi strategis, karena disamping bisa
memberikan pelayanan kesehatan kepada 1.535.590 penduduk yang tersebar pada 14 kecamatan,
juga melayani masyarakat kabupaten yang berdekatan dengan Kota Palembang. Fasilitas kesehatan
di kota Palembang sebagai pendukung maupun kompetitor Rumah Sakit Khusus terlihat sebagai
berikut :
Tabel 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN MATA YANG ADA
DI KOTA PALEMBANG
NO URAIAN JUMLAH SATUAN
1 RUMAH SAKIT PEMERINTAH 3 Buah
2 RUMAH SAKIT SWASTA 9 Buah
2. VISI DAN MISI RUMAH SAKIT
Visi, Misi, Falsafah,Tujuan dan Motto Rumah Sakit Khusus Mata adalah sebagai berikut::
Visi :
Sebagai salah satu pelaksana upaya kesehatan masyarakat yang sedang berkembang, dengan
didukung fasilitas kesehatan yang semakin canggih, modern dan lengkap maka Puskesmas.........
mempunyai visi untuk menjadi Salah Satu Pusat Pelayanan Kesehatan Mata Terbaik di
Indonesia.
Misi :
1. Memberikan kepuasan kepada pelanggan ( pasien ) melalui pelayanan yang bermutu,
profesional dan terjangkau.
2. Menjalin kerjasama lintas sektor dan swasta untuk meningkatkan peran serta aktif masyarakat
dalam upaya pencegahan kebutaan dan gangguan penglihatan.
3. Melakukan perbaikan terus menerus sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
4. Menunjang tercapainya tujuan pendidikan profesi kedokteran dan tenaga kesehatan lainnya.
2
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015BLUD Rumah Sakit Khusus Mata
3. PRINSIP DASAR DAN NILAI BUDAYA
Prinsip Dasar :
1. Good corporate culture
2. Pasien adalah pelanggan yang utama.
Nilai Budaya :
1. Kepedulian.
2. Integritas dan Profesionalisme.
3. Kerjasama.
4. Penyempurnaan berkesinambungan.
5. Pembelajaran dan pengajaran.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Puskesmas......... mempunyai tantangan yang cukup berat dalam perannya sebagai pemberi
pelayanan kesehatan mata. Hal ini dikarenakan semakin meningkatnya angka kesakitan mata,
pemenuhan tuntutan masyarakat, kompetisi ketat dan melaksanakan fungsi sosial, sementara di sisi lain
rumah sakit dihadapkan pada suatu keterbatasan, yaitu ketergantungan pada anggaran pemerintah,
pengelolaan yang masih diwarnai suasana “birokratis” serta komitmen dan integritas sumber daya
manusia yang belum optimal, sehingga rumah sakit harus dapat lebih mandiri dalam pembiayaan
operasional pelayanan.
Untuk itu diperlukan tata kelola rumah sakit yang fleksibel dan responsif yang dapat menjawab
permasalahan-permasalahan pengelolaan rumah sakit pada umumnya.
Diharapkan dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang
Penyelenggaraan Keuangan Badan Layanan Umum dan Permendagri Nomor 61 tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah merupakan harapan yang baik
bagi pengelolaan rumah sakit. Penerapan peraturan ini akan memberikan fleksibilitas berupa
keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat, dalam menurunkan angka kesakitan mata dan mencegah kebutaan.
Rumah Sakit Khusus merupakan rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang berada
di Kota Palembang dengan jangkauan pelayanan untuk masyarakat di wilayah Sumatera Selatan pada
khususnya dan sumbagsel untuk kedepannya. Untuk itu dengan kemampuan dan tantangan yang ada
maka Rumah Sakit Khusus sudah cukup layak untuk menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD).
3
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015BLUD Rumah Sakit Khusus Mata
Penerapan PPK-BLUD akan membuat Rumah Sakit Khusus lebih responsif dan agresif dalam
menghadapi tuntutan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan prima dengan menerapkan prinsip-
prinsip ekonomi yang efektif dan efisien namun tidak meninggalkan jati dirinya dalam mengemban fungsi
sosial dalam memenuhi kebutuhan kesehatan mata bagi masyarakat
C. KEGIATAN RUMAH SAKIT
Dalam kegiatan Pelayanan Kesehatan terhadap masyarakat Rumah Sakit Khusus melaksanakan
pelayanan sebagai berikut:
1. Unit Rawat Jalan
a. Poli Umum Mata,
b. Poli Spesialis Mata, meliputi :
- Divisi Katarak dan bedah refraktif ( termasuk pelayanan lasik )
- Gloukoma
- Vitreoretina
- Opthalmologi Sosial
- Pediatri oftalmologi
- “ External Eye Disease “ ( EED )
- Neuro oftalmologi
- Onkologi mata
- Bedah plastik dan rekonstruksi
- Refraksi dan lensa kontak (kontaktologi)
2. Unit Rawat Inap
a. VVIP : 1 tempat tidur
b. VIP : 1 tempat tidur
c. Kelas I : 2 tempat tidur
d. Kelas II : 6 tempat tidur
e. Kelas III : 29 tempat tidur
3. Pelayanan Penunjang Medik terdiri dari :
a. Pelayanan Kamar Operasi
b. Pelayanan Apotik
c. Pelayanan Gizi
d. Pelayanan Laboratorium
4
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015BLUD Rumah Sakit Khusus Mata
e. Pelayanan Kaca Mata
f. Pelayanan Ambulance
4. Pelayanan Non Medik terdiri dari :
a. Pelayanan Convention Hall.
b. Kantin.
Aktivitas Pelayanan
Aktivitas pelayanan kesehatan RS. Khusus meliputi Pelayanan Medis, Penunjang Medis dan
Keperawatan. Fungsi pelayanan kesehatan meliputi upaya-upaya kesehatan preventif, kuratif dan
rehabilitatif penyakit mata terutama untuk wilayah rujukan Sumatera Selatan.
Fasilitas pelayanan RS. Khusus yang tersedia adalah :
1. Pelayanan Rawat Jalan, dengan pelayanan poli mata umum, poli penyakit dalam dan poli spesialis
mata.
2. Pelayanan Rawat Inap, merupakan pelayanan rawat inap dengan kapasitas 39 tempat tidur.
3. Pelayanan Laboratorium
4. Pelayanan Apotik
5. Pelayanan Kamar Operasi, dengan 4 kamar operasi mata lengkap
6. Pelayanan Gizi
7. Pelayanan Optik, yang menyediakan kacamata dengan harga terjangkau.
8. Pelayanan Lasik
9. Pelayanan Ambulance dengan 3 ( tiga ) mobil ambulance
10. Pelayanan Non Medik, yaitu pelayanan Convention Hall dan 2 ruang belajar serta kantin
Pelayanan Penunjang Medik
Kegiatan pelayanan penunjang medik merupakan kegiatan yang sifatnya pemeriksaan untuk menunjang
penegakan diagnosa dan kefarmasian.
1. Apotik
Dalam kurun waktu dari tahun 2012 – 2014 terjadi peningkatan jumlah item obat. Ini dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
5
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015BLUD Rumah Sakit Khusus Mata
Tabel 3.1 Jumlah Item Obat dan Resep Tahun 2012-2014
TAHUN OBAT TERSEDIA
RESEP YANG DILAYANIJAMKESMAS/
BPJSJAMSOSKE
S UMUM
2012 354 10.500 11.9
20 6.
000
2013 445 15.000 9.9
34 7.
500
2014 689 33.000 9.0
00 8.
250
Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat dari Tahun 2012 sd 2014 terdapat peningkatan baik dari
item obat yang tersedia, Jumlah resep yang dilayani dari pelayanan Jamkesmas/BPJS, Jamsoskes
dan Umum.
2. Laboratorium
Secara total terdapat kenaikan yang signifikan kegiatan pemeriksaan laboratorium di RS setiap
tahunnya. Berdasarkan cara pembayaran, pemeriksaan laboratorium selama tahun 2012 - 2014
adalah sebagai berikut :
TABEL 3.2 Pemeriksaan Laboratorium Tahun 2012 - 2014
keunggulan persaingan, analisa proses (aktivitas utama dan penunjang). Atau pendekatan lainnya
berdasarkan pengamatan dan pengalaman rumah sakit. Hasil akhir yang rumah sakit inginkan adalah
strategi yang bisa dipertanggungjawabkan, yang secara garis besar berkaitan dengan keputusan
yang berorientasi kepada tarif, pelayanan berkualitas tinggi kepada pelanggan.
Proses penyusunan dan penetapan rencana bisnis dan anggaran rumah sakit. Dimulai dari
visi yang hendak dicapai, penyusunan misi rumah sakit, lalu nilai-nilai apa yang dipercaya dan
strategi yang ditetapkan sampai dengan hasil pelaksanaannya yang harus mencerminkan
berjalannya misi sebagai langkah mencapai visi organisasi. Proses ini juga harus didukung dengan
kajian mendalam melalui analisis lingkungan eksternal dan internal rumah sakit .
Dalam pengelolaan dan pengembangan suatu aktifitas memerlukan perencanaan strategis, yaitu pola
atau struktur sasaran yang saling mendukung dan melengkapi menuju ke arah tujuan yang
menyeluruh. Sebagai persiapan perencanaan, agar dapat memilih dan menetapkan strategi dan
sasaran sehingga tersusun program-program yang efektif dan efisien maka diperlukan suatu analisis
yang tajam dari para pelaku organisasi. Salah satu analisis yang cukup populer di kalangan pelaku
organisasi adalah Analisis SWOT.
Oleh karena itu, analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal
merupakan langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan kekuatan (strenghts), kelemahan
10
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015BLUD Rumah Sakit Khusus Mata
(weaknesses), peluang (opportunities), dan tantangan/kendala (threats) yang ada. Analisis terhadap
unsur-unsur tersebut sangat penting dan menentukan dalam rangka pencapaian visi dan misi yang
telah ditetapkan.
Untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan Rumah Sakit Khusus
menggunakan Metode Analisis SWOT. Hasil analisis yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Kekuatan
a. Gedung Rumah Sakit sangat baik dan memadai.
b. Adanya program pengembangan pelayanan medis sub spesialistik mata.
c. Tarif pelayanan yang masih terjangkau semua lapisan masyarakat.
d. Peralatan kedokteran yang canggih dan penggunaan teknologi kedokteran yang tepat dan
unggul, khususnya peralatan kesehatan mata.
e. Pelayanan administrasi & manajemen yang baik.
f. Fasilitas ruang rawat inap yang baik dan lengkap.
g. Rumah sakit telah terakreditasi.
h. Adanya sistem insentive berdasarkan kinerja (remunerasi).
2. Kelemahan
a. Jumlah tenaga medis sub spesialis mata masih kurang.
b. Keprofesionalan dan kemampuan tenaga medis dengan sub spesialisasi mata masih kurang.
c. SDM yang handal, khususnya tenaga medis banyak yang bekerja di tempat pesaing.
d. Komitmen beberapa pegawai masih rendah.
e. Masalah dalam penentuan standar mutu pelayanan.
f. Cakupan pelayanan belum meliputi seluruh lapisan masyarakat.
g. Pemeliharaan peralatan kesehatan bersifat pasif.
h. Kurangnya inovasi pelayanan terhadap pasien.
i. Belum adanya mekanisme pemantauan kualitas pelayanan.
3. Peluang (Opportunity)
a. Kemampuan mendanai biaya operasional dari tahun ke tahun semakin meningkat, dengan
meningkatnya kinerja pengelolaannya. Pendanaan didukung oleh APBD Provinsi dan APBN.
b. Adanya kebijakan Pemerinth tentang fleksibilitas untuk dapat menerapkan PPK BLUD
c. Pertumbuhan ekonomi Sumsel yang semakin tinggi sebesar 7,6 % pada tahun 2011.
d. Jumlah penduduk di wilayah cakupan yang cukup besar, merupakan potensi pasar yang
dapat dikembangkan
11
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015BLUD Rumah Sakit Khusus Mata
e. Kerjasama tentang pemanfaatan fasilitas rumah sakit pemerintah provinsi sumatera selatan
sebagai sarana pendidikan dan pelayanan kesehatan
f. Semakin tingginya permintaan pasien untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik,
khususnya kenyamanan ruang rawat
g. Adanya kerjasama pembiayaan dengan perusahaan-perusahaan swasta yang
menggunakan jasa pembiayaan / asuransi kesehatan.
h. Adanya kerjasama lintas sektoral dalam upaya pencegahan kebutaan dan gangguan
pengliihatan bagi masyarakat.
i. Lokasi strategis sehingga mudah dijangkau dari berbagai wilayah
4. Hambatan (Threat)
a. Makin banyaknya institusi pelayanan kesehatan mata/ RS yang bermutu
b. Meningkatnya berbagai tuntutan hukum di bidang pelayanan kesehatan
c. RS Swasta mulai menerima pasien Askes dan Jamkesmas atau Jamsoskes
d. Persaingan tarif sarana pelayanan kesehatan mata
e. Citra masyarakat yang kurang baik mengenai pelayanan rumah sakit pemerintah
f. Pesaing lebih agresif dalam memasarkan produk pelayanannya
b.Eksternal
Berbagai kondisi eksternal secara langsung maupun tidak langsung yang dapat mempengaruhi
keberhasilan RS. Khusus dalam mencapai tujuan antara lain;
1. Undang-undang dan Peraturan Pemerintah yang terkait dengan Rumah Sakit BLUD
1.1 UU No 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
1.2 PP No 23 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Keuangan Badan Layanan Umum
1.3 PERMENDAGRI No. 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Badan
Layanan Umum
1.4 PERMENKEU No. 8 Tahun 2006 tentang Kewenangan Pengadaan Barang/Jasa pada
Badan Layanan Umum
2. Kemampuan mendanai biaya operasional dari tahun ke tahun semakin meningkat, dengan
meningkatnya kinerja pengelolaannya. Pendanaan didukung oleh APBD Provinsi dan APBN.
3. Adanya kebijakan Pemerintah tentang fleksibilitas untuk dapat menerapkan PPK BLUD
12
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015BLUD Rumah Sakit Khusus Mata
4. Pertumbuhan ekonomi Sumsel yang semakin tinggi sebesar 7,6 % pada tahun 2011.
5. Jumlah penduduk di wilayah cakupan yang cukup besar, merupakan potensi pasar yang dapat
dikembangkan
6. Kerjasama tentang pemanfaatan fasilitas rumah sakit pemerintah provinsi sumatera selatan
sebagai sarana pendidikan dan pelayanan kesehatan
7. Semakin tingginya permintaan pasien untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik,
khususnya kenyamanan ruang rawat
8. Adanya kerjasama pembiayaan dengan perusahaan-perusahaan swasta yang
menggunakan jasa pembiayaan / asuransi kesehatan.
9. Adanya kerjasama lintas sektoral dalam upaya pencegahan kebutaan dan gangguan
penglihatan bagi masyarakat.
10. Lokasi strategis sehingga mudah dijangkau dari berbagai wilayah.
B. PERBANDINGAN ANTARA ASUMSI RBA TAHUN 2014 DENGAN REALISASI SERTA
DAMPAK TERHADAP PENCAPAIAN KINERJA TAHUN BERJALAN
Perbandingan antara asumsi makro dan mikro dengan realisasi secara kuantitatif tertuang dalam tabel berikut :
ASPEK MAKRO DAN MIKRO
A. MAKRO Asumsi 2014 Prognosa 2014
1. Pertumbuhan ekonomi (%) 5,1 6,0
2. Tingkat Inflasi (%) 3 - 4 3 - 4
3. Pertumbuhan Pasar (%) - -
4. Tingkat Suku Bunga Pinjaman (%) 11 11
5. Kurs 1 US$ (Rp) 12.000 12.000
B. MIKRO Asumsi 2014 Prognosa 2014
1. Pembiayaan dari pemerintah daerah sebagai
fungsi Public Service Obligation (PSO)
98,22 41,88
2. Kenaikan tarif layanan (%) - -
3. Pengembangan produk baru (%) 1 Unit 1 Unit
4. Peningkatan volume layanan (%) 30 30
C. PENCAPAIAN KINERJA VOLUME KEGIATAN
1. Pencapaian Kinerja (Volume Kegiatan) Menurut Indikator Utama
13
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015BLUD Rumah Sakit Khusus Mata
No. INDIKATOR UTAMA Target 2014
Prognosa 2014
Standar
1. Kunjungan Rawat Jalan - 50.386 Jiwa 2. Kunjungan IGD - 261 Jiwa 3. Pasien Rawat Inap - 2.148 Jiwa 4 Jumlah Hari Rawat - 4.571 Jiwa 5. B O R - 44,80 % 60%-85%6. L O S - 2 Hari 6-97. T O I - 4 Hari 1-38. BTO - 5 Kali 3-4
2). Non Keuangan
a. Pencapaian Kinerja (Volume Kegiatan) Menurut Unit Layanan
NO UNIT PELAYANAN
KINERJA PELAYANAN TAHUN 2014
TargetRealisasi s/d Bln Juni 2014
Prognosa 2014
1. UNIT GAWAT DARURAT
Kunjungan / Pemeriksaan 131 261
Tindakan non operatif 0 0
a. Sederhana - -
b. Sedang 131 261
c. Besar - -
2. RAWAT JALAN
Kunjungan / Pemeriksaan 25.193 50.386
Tindakan non operatif - -
a. Sederhana - 0
b. Sedang 19.672 39.344
c. Besar - -
Tindakan operatif - -
a. Sederhana - 0
b. Sedang - 0
c. Besar - -
3. RAWAT INAP 1.07
4 2.148
Hari Rawat 0 0
a. Non Kelas 0 0
b. Kelas 3 583 1166
c. Kelas 2 237 473
d. Kelas 1 201 402
e. Kelas VIP 27 53
f. Kelas VVIP 27 54
4. TINDAKAN / OPERASI (OK)
Kunjungan / Pemeriksaan 5.52
1 11.042
a. Sederhana - -
b. Sedang 5.52
1 11.042
c. Besar 0 0
d. Canggih - -
5. LABORATORIUM
14
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015BLUD Rumah Sakit Khusus Mata
NO UNIT PELAYANAN
KINERJA PELAYANAN TAHUN 2014
TargetRealisasi s/d Bln Juni 2014
Prognosa 2014
Kunjungan / Pemeriksaan 3.168 6335
a. Sederhana 3.16
8 6335
b. Sedang - -
c. Besar - -
b.Pencapaian Kinerja (Volume Kegiatan) Menurut Jenis Pasien
NoUNIT PELAYANAN
KINERJA PELAYANAN TAHUN 2014
Realisasi s/d juni 2014
Prognosa 2014
1. UNIT GAWAT DARURAT
- Umum 131 261
- BPJS
- Jamsoskes
- Kerjasama
2. RAWAT JALAN
- Umum 7.232 14.464
- Askes 14.418 28.835
- Jamsoskes 3.544 7.087
- Kerjasama
3. RAWAT INAP
- Umum 67 134
- Askes 681 1.362
- Jamsoskes 327 654
- Kerjasama - -
4. LABORATORIUM
- Umum 582 1.163
- Askes 1.983 3.966
- Jamsoskes 603 1206
- Kerjasama - -
5. TINDAKAN / OPERASI (OK)
- Umum 13,5 27
- Askes 94 188
- Jamsoskes 26,5 53
- Kerjasama
6. AMBULANCE
- Umum
- Askes
- Jamsoskes
- Kerjasama
15
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015BLUD Rumah Sakit Khusus Mata
2. KEUANGAN
a. Pencapaian Kinerja (Pendapatan) Menurut Jenis Pelayanan
NO
UNIT LAYANAN
Target TH 2014
Realisasi s/d bl Juni TH
2014Prognosa TH
2014
A.
1.Pendapatan Operasional Rawat Inap
95.460.835 38.575.000
77.150.000
2.Pendapatan Operasional Tindakan Medis
944.505.465 381.667.500
763.335.000
3.Pendapatan Operasional Unit Penunjang
1.017.210.985 411.047.250
822.094.500
4.Pendapatan Operasional Pasien Khusus
7.827.083.197 3.162.865.000
12.651.460.000
5. Pendapatan Non Operasional 115.739.51
8 46.769.462 93.538.92
4
JUMLAH 10.000.000.00
0 4.040.924.212 14.407.578.42
4
Target pendapatan Tahun 2014 sebesar Rp. 10.000.000.000,-, namun pada akhir pembahasan menjadi
Rp. 2.000.000.000,-
b. Pencapaian Kinerja (Biaya) Menurut Jenis Pelayanan
No UNIT LAYANAN Target TH 2014
Realisasi s d bl Juni TH 2014 Prognosa TH 2014
BELANJA
1BELANJA TIDAK LANGSUNG 700.000.000,00 337.980.000,00 675.960.000,00
BELANJA PEGAWAI 700.000.000,00 337.980.000,00 675.960.000,00
2 BELANJA LANGSUNG 15.250.000.000,00 4.266.658.286,00 14.783.316.572,00
BELANJA PEGAWAI 6.000.000.000,00 2.809.678.505,00 5.619.357.010,00
BELANJA BARANG DAN JASA 3.000.000.000,00 1.456.979.781,00 2.913.959.562,00
JUMLAH 15.950.000.000,00 4.604.638.286,00 15.459.276.572,00
16
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015BLUD Rumah Sakit Khusus Mata
A. PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN
1. Program Kerja :
Program Peningkatan Pelayanan
1. Program Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana Rumah Sakit
a. Pengadaan Alat-alat kesehatan Rumah Sakit
b. Pengadaan Obat-obatan Rumah Sakit
c. Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga Rumah Sakit(Dapur, Ruang Pasien,
Laundry, Ruang tunggu dan lain-lain)
d. Pengadaan Bahan-bahan logistik Rumah Sakit
e. Pengadaan Pencetakan Administrasi dan Surat-menyurat Rumah Sakit
f. Pengadaan Reagentia
2. Program pemeliharaan sarana dan prasarana Rumah Sakit
a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Ruang Rawat Inap Rumah Sakit (VVIP,VIP,Kelas I,II,III)
b. Pemeliharaan Rutin/Berkala alat-alat kesehatan Rumah Sakit
c. Pemeliharaan Rutin/Berkala ambulance/Mobil Jenazah
3. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Kemitraan Peningkatan Kualitas Dokter dan Paramedis
4. Program Upaya Kesehatan Rujukan
a. Penyediaan Dana DAK NON DR 2010 (DAK RSD Besemah)
b. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan aparatur
Program Pendukung Pelayanan
5. Program pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Jasa Surat Menyurat
b. Penyediaan Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
c. Penyediaan jasa administrasi keuangan
d. Penyediaan jasa kebersihan kantor
e. Penyediaan alat tulis kantor
17
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015BLUD Rumah Sakit Khusus Mata
f. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
g. Penyediaan komponen Instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
h. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
i. Penyediaan makanan dan minuman
j. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
6. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
a. Pengadaan peralatan gedung kantor
b. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
c. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
d. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
e. Pemeliharaan rutin/berkala komputer
7. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya aparatur
Pelatihan /pendidikan tenaga Medis/Paramedis
8. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja dan Keuangan
a. Penyusunan laporan kinerja dan ikhtisar Realisasi kinerja SKPD
b. Penyusunan RKA
c. Penyusunan laporan lakip
d. Kajian BLUD RSD
e. Komunikasi dan Informatika
1. Program Kerjasama Informasi dan media massa
Penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan bagi masyarakat
D. LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERJALAN
1. N E R A C A
NERACA
PER 31 JUNI 2014
KOMPONENREALISASI PROGNOSA
s/d Juni 2014 TH. 2014 %I ASET A Aset Lancar 1) Kas dan Setara Kas 3.502.513.085,00 7.700.000.000,00
18
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015BLUD Rumah Sakit Khusus Mata
2) Investasi jk. Pendek 0,00 0,00 3) Piutang Usaha 279.025.958,00 1.730.000.000,00 4) Piutang Lain-lain 0,00 0,00 5) Persediaan 1.551.097.194,80 3.500.000.000,00 6) Uang Muka 0,00 0,00 7) Pendapatan Yang Masih Harus
Diterima0,00 0,00
Jumlah Aset Lancar 5.332.636.237,80 12.930.000.000,00 B Aset Tetap 1) Tanah 6.296.000.000,00 6.296.000.000,00 2) Gedung dan Bangunan 42.029.116.200,00 42.029.116.200,00 3) Peralatan dan Mesin 37.701.725.260,00 43.956.375.260,00 4) Aset Tetap Lainnya 5.650.700,00 5.650.700,00 Akumulasi Penyusutan (13.592.285.126,5
8) (18.213.430.497,58
)
Nilai Buku Aset Tetap 72.440.207.033,42 74.073.711.662,42
C Aset Lain-Lain 0,00 0,00
Jumlah Aset 77.772.843.271,22 87.003.711.662,42
II KEWAJIBAN A Kewajiban Jangka Pendek 1) Hutang Usaha 603.220.080,00 301.610.040,00 2) Hutang Pajak
- -
3) Biaya Yang Masih Harus Dibayar -
-
4) Hutang Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun
-
-
5) Pendapatan yang Diterima Dimuka -
-
6) Hutang Jangka Pendek Lainnya 60.000.000,00
-
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 663.220.080,00 301.610.040,00
B Kewajiban Jangka Panjang 0 0
Jumlah Kewajiban 663.220.080,00 301.610.040,00 III AKTIVA BERSIH 1
)Aktiva Bersih Tidak Terikat 1.486.304.569,80 1.486.304.569,80
A. PENDAPATAN I PENDAPATAN OPERASIONAL A. Pasien Umum 1 Pendapatan Operasional Rawat Jalan 106.019.000,00 200.000.000,00 2 Pendapatan Operasional Rawat Inap 38.575.000,00 80.000.000,00 3 Pendapatan Operasional Tindakan Medis 381.667.500,00 700.000.000,00 4 Pendapatan Operasional Unit Penunjang 411.047.250,00 900.000.000,00 B. Pendapatan Operasional Pasien Khusus 1 Pendapatan Pasien BPJS 3.162.865.000,00 12.000.000.000,00 C. Pendapatan Operasional Lainnya 1 Pendapatan Operasional Lainnya 0,00 Jumlah Pendapatan Operasional 4.100.173.750,00 13.880.000.000,00 II HIBAH 1 Hibah Terikat 0 0 2 Hibah Tidak Terikat 0 0 Jumlah Hibah 0 0
III HASIL KERJASAMA DENGAN PIHAK LAIN 1 Pendapatan Kerjasama Operasi 0 0 2 Pendapatan dari Sewa-Menyewa 0 0 3 Pendapatan dari Usaha Lain 0 0 Jumlah dari Hasil Kerjasama dengan Pihak
Lain0 0
IV PENDAPATAN DARI APBD Operasional 3.186.534.505,00 10.000.000.000,00 Jumlah Pendapatan dari APBD 3.186.534.505,00 10.000.000.000,00 V PENDAPATAN APBN 1 Operasional 0 0 Jumlah Pendapatan dari APBN 0 0
JUMLAH PENDAPATAN 7.286.708.255,00 23.880.000.000,00
B. BIAYA OPERASIONAL I Biaya Pelayanan 1 Biaya Pegawai 372.210.000,00 800.000.000,00 2 Biaya Bahan 1.307.370.381,00 4.500.000.000,00 3 Biaya Kemitraan 380.000,00 760.000,00 4 Biaya Jasa Pelayanan Medis 1.474.506.140,67 5.552.000.000,00 5 Beban Pemeliharaan 7.850.000,00 20.000.000,00 6 Beban Barang dan Jasa 9.200.000,00 25.000.000,00 7 Biaya Depresiasi atau
amortisasi 1.927.551.787,00 3.855.103.574,00
20
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015BLUD Rumah Sakit Khusus Mata
8 Beban Pelayanan Lainnya 950.000,00 2.000.000,00 Jumlah Biaya Pelayanan 5.100.018.308,67 14.754.863.574,00 II Biaya Umum dan Administrasi 1 Biaya Pegawai 2.775.448.505,00 6.500.000.000,00 2 Biaya Administrasi Kantor 82.812.400,00 170.000.000,00 3 Biaya Pemeliharaan 26.064.000,00 60.000.000,00 4 Biaya Barang dan Jasa 19.475.800,00 40.000.000,00 5 Biaya Depresiasi atau amortisasi 383.020.898,50 766.041.797,00 6 Biaya Umum dan Administrasi Lainnya 2.877.200,00 10.000.000,00 Jumlah Biaya Umum dan Administrasi 3.289.698.803,50 7.546.041.797,00
Jumlah Biaya Operasional 8.389.717.112,17 22.300.905.371,00
C SURPLUS (DEFISIT) STLH BIAYA OPERASIONAL -1.103.008.857,17 1.579.094.629,00
I Pendapatan Non Operasional 1 Hasil Pendapatan Sewa Ruangan 15.300.000,00 30.600.000,0
0
2 Hasil Pendapatan Sewa Peralatan 2.500.000,00 5.000.000,00
3 Pendapatan Sewa Ruang Operasi 19.000.000,00 38.000.000,00
4 Pendapatan Jasa Giro 6.357.098,00 12.714.196,00
5 Pendapatan Bunga 3.612.364,00 7.224.728,00
6 Komisi, Potongan dan bentuk lain 0 -
7 Hasil Investasi 0 -
Jumlah Pendapatan Non Operasional 46.769.462,00 93.538.924,00 II Biaya Non Operasional 1 Pajak Bunga Bank 722.472,00 1.444.944,0
0
2 Biaya Administrasi Bank 347.000,00 694.000,00
3 Biaya Kerugian Penjualan Aset Tetap 0 -
4 Biaya Kerugian Penurunan Nilai Persediaan 20.072.248
40.144.496,00
5 Biaya non Operasional Lainnya 0 -
Jumlah Biaya Non Operasional 21.141.720,00 42.283.440,00
D SURPLUS (DEFISIT) TAHUN BERJALAN -1.077.381.115,17 1.630.350.113,00
3. LAPORAN ARUS KAS
LAPORAN ARUS KAS
TAHUN 2014
21
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015BLUD Rumah Sakit Khusus Mata
No. KOMPONEN REALISASI 2014 PROGNOSA
(s.d. bulan sd 30 Juni 2014) TH. 2014 %
I Arus Kas Dari Aktivitas Operasional
A Penerimaan dari Layanan 4.146.943.212,0012.429.025.958,0
0 B Penerimaan piutang/tagihan 0,00 0,00 C Pengeluaran dari Operasional -2.125.781.862,00 -9.038.518.608,00 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional 2.021.161.350,00 3.390.507.350,00
II Arus Kas Dari Aktivitas Investasi A Hasil Penjualan Aset Tetap 0 0 B Hasil Penjualan Aset Lain-lain 0 0 C Hasil Investasi 0 0 D Perolehan Aset Tetap -3.690.000,00 -30.000.000,00 E Pembelian Investasi 0 0 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi -3.690.000,00 -30.000.000,00 III Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
A Tambahan Ekuitas 0 0 B Penerimaan Hibah 0 0 C Penerimaan APBD 1.443.036.000,00 3.500.000.000,00 D Penerimaan APBN 0 0 E Perolehan Pinjaman 0 0 F Pembayaran Pinjaman 0 0 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan 1.443.036.000,00 3.500.000.000,00
Kenaikan (Penurunan) Kas Bersih 3.460.507.350,00 7.657.994.265,00
Kas dan Setara Kas Awal 42.005.735,00 42.005.735,00
Jumlah Saldo Kas 3.502.513.085,00 7.700.000.000,00 0,00
4. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berikut adalah catatan atas laporan keuangan, berupa penjelasan atas pos-pos laporan keuangan per
30 Juni 2014 :
a. Penjelasan Atas Pos-Pos Neraca
30 JUNI 2014
110 . Kas dan Setara Kas 3.502.513.085,00
Jumlah tersebut merupakan saldo Kas dan Setara Kas per 30 Juni 2014 dengan rincian sebagai berikut :
Kas
- Kas Bend. Penerimaan 71.998.558,00- Kas Tunai BLUD 10.411.506,00
-------------------------------------------Jumlah Kas 82.410.064,00
22
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015BLUD Rumah Sakit Khusus Mata
=========================Rekening Bank
- Rek. Jamkesmas Kucuran Dana (Giro BRI 38.058.112,00No.0341.01.000458.30.0.)
Jumlah Piutang Jaminan Lembaga Pemerintah 279.025.958,00=========================-------------------------------------------
Jumlah Piutang Pelayanan 279.025.958,00=========================
110 . Persediaan 1.551.097.194,80
Jumlah tersebut merupakan saldo Persediaan per 30 Juni 2014 dengan rincian sebagai berikut :
30 JUNI 2014
Persediaan Barang Farmasi
- Persediaan Obat Umum 150.930.054,00- Persediaan Obat Gudang BPJS 666.266.630,00- Persediaan Obat Gudang Jamsoskes 182.296.377,00- Persediaan Bahan Laboratorium 67.642.485,80
-------------------------------------------Jumlah Persediaan Barang Farmasi 1.067.135.546,80
=========================Persediaan Barang Rumah Tangga
- Persediaan Alat Tulis Kantor 67.081.450,00- Persediaan Barang Cetakan 284.828.800,00- Persediaan Alat Kebersihan 39.234.300,00- Persediaan BBM (Kupon) 14.755.000,00
-------------------------------------------Jumlah Persediaan Barang Rumah Tangga 405.899.550,00
=========================Persediaan Bahan Optik
- Persediaan Frame Baik 8.461.600,00- Persediaan Frame Kurang Baik 12.016.248,00- Persediaan Lensa Optik Baik 49.528.250,00- Persediaan Lensa Optik Kurang Baik 8.056.000,00
-------------------------------------------Jumlah Persediaan Bahan Optik 78.062.098,00
Jumlah Aset Tetap Lainnya 5.650.700,00 =========================
131 . Akum. Peny. Aktiva Tetap (13.592.285.126,58)
Jumlah tersebut merupakan saldo Akum. Peny. Aktiva Tetap per 30 Juni 2014 dengan rincian sebagai berikut :
Akum. Peny. Aktiva Tetap
- Akum. Peny. Peralatan Medik (8.688.577.628,17)- Akum. Peny. Peralatan Mesin dan Teknik (302.056.750,00)- Akum. Peny. Kendaraan dan Alat Angkut (191.005.450,83)- Akum. Peny. Komputer (49.094.000,00)- Akum. Peny. Inventaris Kantor (1.217.041.395,75)
- Akum. Peny. Peralatan Elektronik (330.923.526,83)- Akum. Peny. Gedung (2.813.586.375,00)
-------------------------------------------Jumlah Akum. Peny. Aktiva Tetap (13.592.285.126,58)
Jumlah Akum. Peny. Aktiva Tetap (13.592.285.126,58)=========================
210 . Utang Usaha 603.220.080,00
Jumlah tersebut merupakan saldo Utang Usaha per 30 Juni 2014 dengan rincian sebagai berikut :
Utang Kepada Pemasok
- Utang Kepada PT. Afina Sinar Cemerlang 62.131.950,00- Utang Kepada PT. Anugrah Argon Medika 25.633.249,00- Utang Kepada PT. Dos Ni Roha 7.028.209,00- Utang Kepada PT. Dua Mandiri 31.923.000,00- Utang Kepada PT. Dwidaya Selaras Mitra 70.219.376,00- Utang Kepada PT. Kimia Farma 1.198.901,00- Utang Kepada PT. Mega Medical Abadi 44.188.800,00- Utang Kepada PT. Mensa Bina Sukses 61.056.644,00- Utang Kepada PT. Parazalsus Indonesia (2,00)- Utang Kepada PT. Parit Padang Global 2.403.340,00- Utang Kepada PT. Penta Valent 106.500.061,00- Utang Kepada PT. Regina Lintas Persada 13.377.005,00- Utang Kepada PT. Tempo 21.854.019,00- Utang Kepada CV. Griya Medika Candra Tama 374.000,00- Utang Kepada CV. Klar Klir 7.950.000,00- Utang Kepada Apotik Karunia Farma 25.754.200,00- Utang Kepada CV. Trijaya Medika 35.208.250,00- Utang Kepada PT. Bina San Prima 43.071.225,00- Utang Kepada PT. Endo Medica Nusantara 4.232.250,00- Utang Kepada PT. Enseval Putera Megatrading, TBK 7.179.513,00- Utang Kepada PT. Esa Buana Husada 442.499,00- Utang Kepada PT. Karunia Mitra Distribusi 1.322.607,00- Utang Kepada PT. Megamusi Medika Pharma 24.608.825,00- Utang Kepada PT. Rosarum Cindo 3.300.000,00- Utang Kepada PT. Surgika Alkesindo 2.262.159,00
-------------------------------------------Jumlah Utang Kepada Pemasok 603.220.080,00
5.4. Biaya pakaian dinas, pakaian kerja dan atribut -
5.5. Biaya makanan dan minuman Harian -
5.6. Biaya makanan dan minuman Rapat -
5.7. Biaya makanan dan minuman tamu -
Sub Jumlah - -
6 Biaya Lain-lain -
6.1. Biaya Pelayanan lainnya - -
6.2. Biaya Pelatihan Pendidikan -
6.3.Biaya pelatihan Formal -
Sub Jumlah - - B BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI -
1 Biaya Pegawai -
1.1. Gaji dan Tunjangan PNS 3.903.959.94
7 - 3.903.959.947
1.2. Tambahan Penghasilan PNS 2.533.700.00
0 - 2.533.700.000
Sub Jumlah 6.437.659.94
7 - 6.437.659.947
2 Biaya Adm. Kantor
2.1. Biaya Benda pos dan pengiriman 5.000.00
0 5.000.000
2.2. Biaya ATK 80.000.00
0 80.000.000
2.3. Biaya cetakan dan penggandaan 150.000.00
0 150.000.000
2.4. Biaya pakaian dinas, pakaian kerja dan atribut - -
2.5. Biaya makanan dan minuman Harian 30.000.00
0 30.000.000
2.6. Biaya makanan dan minuman Rapat 15.000.00
0 15.000.000
2.7. Biaya makanan dan minuman tamu 15.000.00
0 15.000.000
2.8.Penyediaan bahan bacaan dan peraturan -
perundang-undangan
2.9.Penyediaan jasa kebersihan -
2.10Pembentukan satuan pengamanan di -
lingkungan kerja -
2.11.Rapat koordinasi konsultasi -
daerah - -
Sub Jumlah - 295.000.00
0 295.000.000
3 Biaya pemeliharaan
3.1. Biaya pemeliharaan instalasi dan jaringan
3.2. Biaya pemeliharaan gedung dan bangunan 500.000.00
0 500.000.000
3.3. Biaya pemel. alat transportasi & komunikasi -
3.4. Biaya pemeliharaan Teknologi Informasi -
3.5. Biaya pemel perlengkapan gedung kantor -
3.6. Biaya Pemeliharaan Komputer - Sub Jumlah 500.000.00 500.000.000
63
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015BLUD Rumah Sakit Khusus Mata
No
JENIS BIAYA
JENIS ANGGARAN TAHUN 2015
TOTAL BIAYA
Belanja
Belanja Pegawai
Barang & Jasa
Belanja Modal
0
4 Biaya Barang dan Jasa -
4.1. Biaya bahan, alat dan pemeriksaan sanitasi -
4.2. Biaya bahan pembersih dan alat kebersihan 706.866.60
0 706.866.600
4.3. Biaya bahan bakar 30.000.00
0 30.000.000
4.4. Biaya gas dapur 10.000.00
0 10.000.000
4.5. Biaya Jasa konsultan dan fihak ketiga lainnya -
4.6. Biaya langganan listrik, air, telp., faks & Internet 960.000.00
0 960.000.000
4.7. Biaya Pengembangan SIM dan TI 100.000.00
0 100.000.000
4.8. Biaya Langganan Media -
4.9. Biaya Jasa Kebersihan -
4.10. Biaya persediaan alat listrik dan elektronik 80.000.00
0 80.000.000
4.11. Biaya Peralatan dan bahan pustaka -
4.12. Biaya sewa -
4.13. Biaya perjalanan dinas 133.600.00
0 133.600.000
4.14. Biaya pendidikan 2.732.240.000 2.732.240.000
4.15.Biaya pakaian olahraga -
4.16. Biaya penyusunan RKA -
4.17.Biaya penyusunan Lakip -
Sub Jumlah 2.732.240.00
0 2.020.466.60
0 4.752.706.600
5 Biaya Promosi
5.1. Biaya pemasaran dan publikasi - -
5.2. Biaya Komunikasi cepat dan mediamasa - - -
Sub Jumlah - - -
6 Biaya Lain-lain -
6.1. Biaya premi asuransi - -
6.2. Biaya perijinan dan legalisasi - -
6.3. Biaya keamanan dan ketertiban - -
6.4. Biaya jasa sewa ……….. - -
Sub Jumlah -
II. BIAYA NON OPERASIONAL -
1 Biaya Bunga -
1.1. Biaya bunga Bank - - - -
1.2. Biaya bunga deposito - - - -
Sub Jumlah -
2 Biaya administrasi bank -
1.1. Biaya administrasi bank - - - -
1.2. Biaya …………………….. - - - -
Sub Jumlah -
3 Biaya kerugian penjualan aset tetap -
1.1. Biaya kerugian penjualan aset tetap -
Sub Jumlah -
4 Biaya kerugian penurunan nilai -
1.1. Biaya kerigian penurunan nilai -
Sub Jumlah -
64
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015BLUD Rumah Sakit Khusus Mata
No
JENIS BIAYA
JENIS ANGGARAN TAHUN 2015
TOTAL BIAYA
Belanja
Belanja Pegawai
Barang & Jasa
Belanja Modal
5 Biaya non operasional lainnya -
1.1. Biaya non operasional lainnya -
Sub Jumlah -
III. PENGELUARAN INVESTASI -
1 Pengeluaran Pembelian Tanah -
1.1. Pengeluaran ………………...………. -
1.2. Pengeluaran………………...……….. -
Sub Jumlah -
2 Pengeluaran untuk Gedung dan Bangunan -
1.1. Pengeluaran pembangunan gedung -
1.2. Pengeluaran renovasi gedung -
1.3. Pengeluaran perluasan gedung -
Sub Jumlah -
3 Pengeluaran untuk Peralatan & Mesin -
1.1. Pengeluaran utk alat kedokteran & alat kesehatan 10.502.000.000 10.502.000.000
1.2. Pengeluaran peralatan perlengkapan kantor -
1.3. Pengeluaran pengadaan perlengkapan kantor -
1.4. Pengadaan sarana/prasaran rumah sakit -
1.5.Pengadaan perlengkapan gedung kantor -
1.5. Belanja Peralatan Dapur -
Sub Jumlah 10.502.000.000 10.502.000.000
4 Pengeluaran sarana fisik lainnya -
1.1. Pengeluaran Belanja Penghias Rumah Tangga -
1.2. Pengeluaran peralatan perlengkapan kantor -
1.3. Pengeluaran pengadaan perlengkapan kantor -
1.4. Pengadaan sarana/prasaran rumah sakit -
1.5.Pengadaan perlengkapan gedung kantor -
1.5. Pengadaan Meubelair -
Sub Jumlah - -
TOTAL 12.737.474.94
7 7.189.785.60
0 10.502.000.000 30.429.260.547
I. AMBANG BATAS BIAYA OPERASIONAL RUMAH SAKIT
Ambang batas anggaran biaya operasional rumah sakit tahun 2015 sebesar 10 %.
65
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015BLUD Rumah Sakit Khusus Mata
BAB IV
PROYEKSI KEUANGAN
TAHUN ANGGARAN 2015
1. N E R A C A
NERACA
PER 31 DESEMBER 2015 PROGNOSA PROYEKSI
KOMPONEN TH. 2014 TH. 2015 %
I ASET A Aset Lancar
66
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015BLUD Rumah Sakit Khusus Mata
1) Kas dan Setara Kas 7.700.000.000,00 4.947.083.011,24 2) Investasi jk. Pendek 0 0 3) Piutang Usaha 1.730.000.000,00 1.111.487.481,75 4) Piutang Lain-lain 0,00 0 5) Persediaan 3.500.000.000,00 2.248.674.096,02 Jumlah Aset Lancar 12.930.000.000,00 8.307.244.589,00 B Aset Tetap 1) Tanah 6.296.000.000,00 6.296.000.000,00 2) Gedung dan Bangunan 42.029.116.200,00 42.029.116.200,00 3) Peralatan dan Mesin 43.956.375.260,00 54.458.375.260,00 4) Aset Tetap Lainnya 5.650.700,00 5.650.700,00 Akumulasi Penyusutan -
18.213.430.497,58-
18.213.430.497,58
Nilai Buku Aset Tetap 74.073.711.662,42 84.575.711.662,42
Jumlah Aset 87.003.711.662,42 92.882.956.251,42
II KEWAJIBAN A Kewajiban Jangka Pendek 1) Hutang Usaha 301.610.040,00 300.000.000,00 2) Hutang Pajak 0,00 0 3) Biaya Yang Masih Harus Dibayar 0,00 0 4) Pendapatan yang Diterima Dimuka 0 0 5) Hutang Jangka Pendek Lainnya 0 0 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 301.610.040,00 300.000.000,00 B Kewajiban Jangka Panjang 0 0
Jumlah Kewajiban 301.610.040,00 300.000.000,00 III
EKUITAS
1) Aktiva Bersih Tidak Terikat 1.486.304.569,80 -17.062.101.348,20
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 87.003.711.662,42 92.882.956.251,42
2. LAPORAN OPERASIONAL
LAPORAN OPERASIONAL
TAHUN 2015
No.
KOMPONEN PROGNOSA PROYEKSI
TH. 2014 TH. 2015 %
67
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015BLUD Rumah Sakit Khusus Mata
A. PENDAPATAN I PENDAPATAN OPERASIONAL A. Pasien Umum 1 Pendapatan Operasional Rawat Jalan 200.000.000,00 100.000.000,00 2 Pendapatan Operasional Rawat Inap 80.000.000,00 40.000.000,00 3 Pendapatan Operasional Tindakan Medis 700.000.000,00 355.000.000,00 4 Pendapatan Operasional Unit Penunjang 900.000.000,00 455.000.000,00 B. Pendapatan Operasional Pasien Khusus 1 Pendapatan Pasien BPJS 12.000.000.000,0
04.930.000.000,00
C. Pendapatan Operasional Lainnya 1 Pendapatan Operasional Lainnya 0,00 Jumlah Pendapatan Operasional 13.880.000.000,0
05.880.000.000,00
II HIBAH 1 Hibah Terikat 0 0 2 Hibah Tidak Terikat 0 0 Jumlah Hibah 0 0
III HASIL KERJASAMA DENGAN PIHAK LAIN 1 Pendapatan Kerjasama Operasi 0 0 2 Pendapatan dari Sewa-Menyewa 0 0 3 Pendapatan dari Usaha Lain 0 0 Jumlah dari Hasil Kerjasama dengan Pihak Lain 0 0 IV PENDAPATAN DARI APBD Operasional 16.850.000.000,0
024.429.260.547,0
0
Jumlah Pendapatan dari APBD 16.850.000.000,00
24.429.260.547,00
V PENDAPATAN APBN 1 Operasional 0 0 Jumlah Pendapatan dari APBN 0 0
JUMLAH PENDAPATAN 30.730.000.000,00
30.309.260.547,00
B. BIAYA OPERASIONAL I Biaya Pelayanan 1 Biaya Pegawai 800.000.000,00 837.840.000,00 2 Biaya Bahan 4.500.000.000,00 2.534.400.000,00 3 Biaya Kemitraan 760.000,00 4 Biaya Jasa Pelayanan Medis 5.552.000.000,00 2.195.600.000,00 5 Beban Pemeliharaan 20.000.000,00 1.710.000.000,00 6 Beban Barang dan Jasa 25.000.000,00 1.176.866.600,00 7 Biaya Depresiasi atau amortisasi 3.855.103.574,00 3.855.103.574,00 8 Beban Pelayanan Lainnya 2.000.000,00 2.482.240.000,00 Jumlah Biaya Pelayanan 14.754.863.574,0
014.792.050.174,0
0
II Biaya Umum dan Administrasi 1 Biaya Pegawai 6.500.000.000,00 7.099.394.947,00
68
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015BLUD Rumah Sakit Khusus Mata
2 Biaya Administrasi Kantor 770.000.000,00 1.200.000.000,00 3 Biaya Pemeliharaan 60.000.000,00 629.919.000,00 4 Biaya Barang dan Jasa 40.000.000,00 6.000.000,00 5 Biaya Depresiasi atau amortisasi 766.041.797,00 766.041.797,00 6 Biaya Umum dan Administrasi Lainnya 10.000.000,00 Belanja Modal 6.250.000.000,00 10.502.000.000,0
0
Jumlah Biaya Umum dan Administrasi 14.396.041.797,00
20.203.355.744,00
Jumlah Biaya Operasional 29.150.905.371,00
34.995.405.918,00
C SURPLUS (DEFISIT) STLH BIAYA OPERASIONAL 1.579.094.629,00 -4.686.145.371,00
I Pendapatan Non Operasional 1 Hasil Pendapatan Sewa Ruangan 30.600.000,00 40.000.000
,00
2 Hasil Pendapatan Sewa Peralatan 5.000.000,00 7.000.000,00
3 Pendapatan Sewa Ruang Operasi 38.000.000,00 45.000.000,00
Jumlah Pendapatan Non Operasional 93.538.924,00 120.000.000,00 II Biaya Non Operasional 1 Pajak Bunga Bank 1.444.944,00 3.000.000
,00
2 Biaya Administrasi Bank 694.000,00 2.000.000,00
3 Biaya Kerugian Penjualan Aset Tetap 0 -
4 Biaya Kerugian Penurunan Nilai Persediaan 40.144.496
50.000.000,00
5 Biaya non Operasional Lainnya 0 -
Jumlah Biaya Non Operasional 42.283.440,00 55.000.000,00
D SURPLUS (DEFISIT) TAHUN BERJALAN 1.630.350.113,00 -4.621.145.371,00
3. LAPORAN ARUS KAS
LAPORAN ARUS KAS
TAHUN 2015
No. KOMPONENPROGNOSA PROYEKSI
TH.2014 TH. 2015 %
IArus Kas Dari Aktivitas Operasional
A Penerimaan dari Layanan 12.429.025.958,00 5.880.000.000,00
69
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015BLUD Rumah Sakit Khusus Mata
B Penerimaan piutang/tagihan 0,00 -1.890.430.073,76
C Pengeluaran dari Operasional -9.038.518.608,00-
19.872.260.547,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional 3.390.507.350,00
-15.882.690.620,76
II Arus Kas Dari Aktivitas Investasi
A Hasil Penjualan Aset Tetap 0 0 B Hasil Penjualan Aset Lain-lain 0 0 C Hasil Investasi 0 0
D Perolehan Aset Tetap -30.000.000,00-
10.502.000.000,00 E Pembelian Investasi 0 0
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi -30.000.000,00
-10.502.000.000,00
IIIArus Kas dari Aktivitas Pendanaan
A Tambahan Ekuitas 0,00 0 B Penerimaan Hibah 0,00 0 C Penerimaan APBD 3.500.000.000,00 24.429.260.547,00 D Penerimaan APBN 0,00 0 E Perolehan Pinjaman 0,00 0 F Pembayaran Pinjaman 0,00 0
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan 3.500.000.000,00 24.429.260.547,00
Kenaikan (Penurunan) Kas Bersih 6.860.507.350,00 -1.955.430.073,76
Kas dan Setara Kas Awal 42.005.735,00 6.902.513.085,00
Jumlah Saldo Kas 6.902.513.085,00 4.947.083.011,24
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Proyeksi Tanggal 31 Desember 2015 dan
Periode yang berakhir Tanggal 31 Desember 2015
a. Penjelasan atas Informasi-informasi Keuangan
1) Kas dan Setara kas, terdiri dari :
Uraian PROGNOSA 2014 PROYEKSI 2015
KAS DAN SETARA KAS
Kas Bend. Penerimaan 255.095.054 163.893.040
Kas Tunai BLUD 6.524.593 4.191.910
Rek BLUD (Giro Bank Sumsel Babel (No. 7.268.347.750 4.669.755.802
Rek BPJS (Giro Bank Mandiri (No. 170.032.603 109.242.260