PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SD CEPU 10 KECAMATAN CEPU KABUPATEN BLORA DAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE – A MATCH SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MATERI SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT PADA SISWA KELAS IV SD CEPU 10 KECAMATAN CEPU KABUPATEN BLORA PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK ) Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Universitas Terbuka UPBJJ Semarang Disusun Oleh : IKA IRAWATI NIM.819597994 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN PADA SISWA KELAS IV
SD CEPU 10 KECAMATAN CEPU KABUPATEN BLORA
DAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE – A MATCH SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn
MATERI SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT PADA SISWA KELAS IV SD CEPU 10 KECAMATAN CEPU KABUPATEN BLORA
PENELITIAN TINDAKAN KELAS( PTK )
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Universitas Terbuka UPBJJ Semarang
Disusun Oleh :IKA IRAWATINIM.819597994
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ SEMARANG 2011
ii
SURAT PERNYATAAN
Yang bertandatangan di bawah ini, saya :
Nama : DWI MUNTIHARA,A.Ma.Pd
Tempat tanggal lahir : Bojonegoro, 10 Maret 1985
NIM : 815 373 836
Program Studi : S-1 PGSD
Alamat : Desa Nganti Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :
1. Laporan PKP yang diserahkan ke UPBJJ_UT Surabaya untuk dinilai ini
adalah benar-benar pekerjaan saya sendiri (bukan hasil jiplakan baik sebagian
maupun seluruhnya, dan atau dibuatkan oleh orang lain)
2. Apabila pada kemudian hari terbukti bahwa laporan PKP ini hasil jiplakan,
sebagaimana yang tersebut pada nomor (1), saya bersedia menerima sanksi
pembatalan kelulusan saya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.
Supervisor
Drs. D.M. RAIBUDI,M.SNIP. 19590419 198503 1 002
Surabaya, 03 Oktober 2010
Yang menyatakan
DWI MUNTIHARA,A.Ma.PdNIM. 815 373 836
iii
LEMBARAN IDENTITAS DAN PENGESAHANLAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN CARA BERPIKIRLOGIS SISWA KELAS III TERHADAP MATEMATIKA SUB POKOK
BAHASAN PENGERJAAN HITUNG BILANGAN MELALUIPENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI SDN NGANTI 02
KECAMATAN NGRAHO KABUPATEN BOJONEGORODAN
PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI MEDIA SUMBER PEMBELAJARAN IPS KELAS III PADA MATERI MELESTARIKAN
LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR SISWA DI SDN NGANTI 02 KECAMATAN
NGRAHO KABUPATEN BOJONEGORO
Nama : DWI MUNTIHARA,A.Ma.PdNIM : 815 373 836Program Studi : S-1 PGSD UPBJJ-UT SURABAYA
POKJAR BOJONEGOROTempat mengajar : Desa Nganti Kecamatan Ngraho
KabupatenBojonegoroJumlah pembelajaran : 2 siklusTempat dan tanggal pembelajaran : Matematika
SDN Nganti 02 Siklus I : 11 Agustus 2010 Siklus II : 18 Agustus 2010 IPS
SDN Nganti 02 Siklus I : 12 Agustus 2010 Siklus II : 19 Agustus 2010
Masalah yang menjadi fokus penelitian :Matematika:
Matematika dianggap siswa sebagai suatu mata pelajaran yang sangat membosankan, menyeramkan, bahkan menakutkan. Banyak siswa kelas III di SDN Nganti 02 yang berusaha menghindari mata pelajaran Matematika.
IPS:Kesulitan dalam menghidupkan suasana baru dalam belajar IPS siswa dan prestasi belajar siswa mata pelajaran IPS kurang memuaskan.
Menyetujui,Supervisor,
Drs. D.M. RAIBUDI,M.S
Surabaya, 03 Oktober 2010
Mahasiswa
DWI MUNTIHARA,A.Ma.Pd
NIP. 19590419 198503 1 002 NIM. 815 373 836
iii
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN CARA BERPIKIR
LOGIS SISWA KELAS III TERHADAP MATEMATIKA SUB POKOK
BAHASAN PENGERJAAN HITUNG BILANGAN MELALUI
PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI SDN NGANTI 02
KECAMATAN NGRAHO KABUPATEN BOJONEGORO
( Diajukan untuk memenuhi salah satu Mata kuliah pemantapan
Kemampuan Profesional Program Studi S-1 PGSD)
OLEH :
DWI MUNTIHARA, A.Ma.Pd.
NIM. 815 373 836
UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM JARAK JAUH (UPBJJ) SURABAYA
POKJAR S-1 PGSD KABUPATEN BOJONEGORO
2010
i
LEMBARAN IDENTITAS DAN PENGESAHAN
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN CARA BERPIKIR
LOGIS SISWA KELAS III TERHADAP MATEMATIKA SUB POKOK
BAHASAN PENGERJAAN HITUNG BILANGAN MELALUI
PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI SDN NGANTI 02
KECAMATAN NGRAHO KABUPATEN BOJONEGORO
Nama : DWI MUNTIHARA,A.Ma.Pd
NIM : 815 373 836
Program Studi : S-1 PGSD UPBJJ-UT SURABAYA
POKJAR BOJONEGORO
Tempat mengajar : Desa Nganti Kecamatan Ngraho
KabupatenBojonegoro
Jumlah pembelajaran : 2 siklus
Tempat dan tanggal pembelajaran : SDN Nganti 02 Siklus I : 11 Agustus 2010
Siklus II : 18 Agustus 2010
Menyetujui,Supervisor,
Drs. D.M. RAIBUDI,M.SNIP. 19590419 198503 1 002
Bojonegoro, 03 Oktober 2010
Mahasiswa
DWI MUNTIHARA,A.Ma.PdNIM. 815 373 836
ii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkn puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, akhirnya penulis menyelesaikan
tugas laporan Pemantapan Kemampuan Profesional dengan judul “Upaya
Meningkatan Hasil Belajar Dan Cara Berpikir Logis Siswa Kelas III Terhadap
Matematika Sub Pokok Bahasan Pengerjaan Hitung Bilangan Melalui Pendekatan
Matematika Realistik di SDN Nganti 02 Kecamatan Ngraho Kabupaten
Bojonegoro”.
Dalam penyusunan laporan ini hingga menyelesaikannya, penulis banyak
sekali menerima bantuan dan arahan dari berbagai pihak, secara khusus penulis
menyatakan terima kasih kepada:
1. Prof.Dr.Kisyani Laksono,M.Hum, selaku Rektor Universitas Terbuka (UPBJJ)
Surabaya.
2. Drs. Adi Suprapto, M.Pd, selaku Koordinator Layanan Belajar Universitas
Tabel 3Data Nilai Siswa Yang Mencapai Ketuntasan Belajar Dan Rata-Rata Skor
No Uraian Siklus I1. Siswa yang tuntas belajar 122. Jumlah seluruh siswa 183. Rata-rata kelas 72.2%4. Ketuntasan klasikal 66,7%
Berdasarkan pengamatan teman sejawat mengenai instrumen
aktivitas siswa Data Aktivitas Sikap Negatif Siswa dan Aktivitas Sikap
Posotif Siswa yang dpat kita amati pada tabel berikut ini:
Tabel 4Data Aktivitas Sikap Negatif Siswa
No KomponenSiklus I
Siswa yang nampak Prosentasi1. Ngobrol 2 anak 11,12. Mengganggu teman 1 anak 5,63. Melamun/mengantuk 2 anak 11,14. Keluar masuk kelas 3 anak 16,75. Main saat belajar 0 0
Tabel 5Data Aktivitas Sikap Positif Siswa
No KomponenSiklus I
Siswa yang nampak Prosentasi1. Bertanya pada guru 2 anak 11,12. Ketepatan menjawab pertanyaan guru 5 anak 27,783. Membantu temannya yang mendapat
kesulitan2 anak 11,1
4. Kecapatan mengumpulkan tugas 10 anak 55,65. Keberanian mengangkat tangan untuk
maju kedepan8 anak 44,4
Teman sejawat selaku pengamat juga harus mengobservasi
terhadap aktivitas guru dalam menerapkan pendekatan matematika
realistik. Adapun data hasil pengamatan terhadap aktivitas guru pada
siklus I dapat kita lihat pada tabel berikut ini:
Tebel 6
INSTRUMEN PENGAMATAN TERHADAP GURU
No Aspek yang diamatiSkor
100 90 80 70 601. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran √2. Menghubungkan dengan pelajaran yang lalu √3. Menghubungkan materi dengan lingkungan
sehari-hari untuk memotivasi siswa√
4. Menguasai materi pelajaran dengan baik √5. Kesesuaian materi yang dibahas √6. Berperan sebagai fasilitator √7. Mengajukan pertanyaan pada siswa √8. Memberi waktu tunggu pada siswa untuk
menjawab pertanyaan√
9. Memberi kesempatan siswa untuk bertanya √10. Menguasai penggunaan alat dan bahan praktik √11. Kejelasan menyapaikan konsep √12. Memberi contoh konkrit dalam kehidupan
sehari-hari√
13. Memberi motovasi dan penguatan √14. Membimbing siswa membuat kesimpulan √15. Mengaitkan materi dengan pelajaran √16. Memberi tugas evaluasi pada siswa √
JUMLAH 5 2 2 5 2
Nilai Prosentasi dari hasil penilaian 16 aspek100 31,25%90 12,5%80 12,5%70 31,25%60 12,5%
Keterangan : nilai 100 apabila dianggap bahwa cara melakukan aspek aktifitas
sagat tepat, skor 90 bila tepat, skor 80 bila agak tepat, skor 70 bila
tidak tepat, dan skor 60 bila sangat tidak tepat/tidak dilakukan.
Jika kita amati dengan seksama daripada data-data yang telah
dikumpulkan dan dianalisis sebelumnya, maka dapat kita berikan
gambaran hasil aktivitas guru dan siswa beserta hasil evaluasinya di bawah
ini:
a) Sebagian kecil siswa masih ada yang ngobrol 11,1%, mengganggu
teman 5,6%, keluar masuk kelas 16,7%, melamun/mengantuk 11,1%.
b) Sikap siswa yang mau mengajukan pertanyaan kepada guru sekitar
11,1%, ketepatan menjawab pertanyaan guru 27,8%, membantu
temannya yang mendapat kesulitan 11,1%, kecepatan menumpulkan
tugas 55,6%, keberanian mengemukakan pendapat 44,4%.
c) Sebagian besar dari 16 aspek aktivitas guru yang mendapat kriteria
penilaian sangat tepat dan kriteria tepat yaitu hanya sekitar 43,7%,
diantaranya: kriteria penilaian “sangat tepat” 31,2% dalam memberi
tugas evaluasi pada siswa, memberi kesempatan siswa untuk
bertanya, memberi waktu tunggu pada siswa untuk menjawab
pertanyaan, mengkomunikasikan tujuan pembelajaran, mengajukan
pertanyaan pada siswa. Sementara kriteria penilaian “tepat” 12,5%.
Adapun aktivitas aspek guru yang perlu ditingkatkan yaitu yang
mendapat kriteria penilaian “agak tepat” sekitar 12,5%. Aktivitas
guru yang perlu diperhatikan dan harus diperbaiki ada 7 aspek
(43,7%), dimana dinilai kurang tepat ada nampak dilakukan
diantaranya: membimbing siswa membuat kesimpulan, memberi
motivasi dan penguatan, mengasai penggunaan alat dan bahan
praktik, mengaitkan materi dengan pelajaran yang akan datang,
kejelasan menyajikan konsep, kesesuaian materi yang dibahas dengan
indicator, mengasai materi pelajaran.
d) Hasil tes evaluasi akhir penguasaan dan pemahaman siswa diuraikan
dengan pembahasan sebagai berikut:
1) Siswa tuntas belajar ada 12 (66,7%) diantaranya nilai 70-80 ada 7
siswa (38,9%) dan nilai 90-100 ada 5 siswa (27,8%).
2) Rata-rata kelas : 77,2% hal ini melebihi dari standar yang
ditetapkan 70%
3) Ketuntasan siswa : menurut perhitungan sekitar 66,7% hal ini
berarti belum mencapai nilai ketuntasan klasikal >85% sehingga
perlu ada perbaikan lagi agar hasil yang ingin dicapai dapat
terpenuhi.
d. Tahap Refleksi
Berdasarkan pengamatan terhadap data-data yang ada, maka
perbaikan pembelajaran yang dihasilkan dari siklus I, memiliki:
Kekurangan:
1. Sikap siswa belum terkendali sepenuhnya dan perhatian siswa
cencerung tidak fokus.
2. siswa tidak dapat melihat hubungan antara topic yang satu dengan
lainnya.
3. penjelasan guru terlalu mengembang dan tidak terfokus pada pokok
permasalahan.
4. siswa tidak diarahkan untuk mengembangkan sikap, minat serta
potensi dasar siswa.
Kelebihan:
1. Hasil evaluasi belajar meningkat jika disbanding dengan
sebelumnya.
2. Ketrampilan guru mengenai efisiensi pertanyaan/Tanya jawab
sangat nampak bagus
3. Media yang digunakan juga cukup jelas dan sesuai kriteria
2. Siklus II
a. Tahap Perencanaan
1) Penelitian ini diawali dengan mengadakan diskusi dengan teman
sejawat menyangkut masalah pembelajaran perbaikan siklus I.
2) Peneliti bersama-sama teman sejawat mendiskusikan kemingkinan
tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah yang
diadapi siswa.
3) Menyusun Rencana perbaikan pembelajaran (RPP) siklus II dengan
Tabel 9Data Nilai Siswa Yang Mencapai Ketuntasan Belajar Dan Rata-Rata Skor
No Uraian Siklus I1. Siswa yang tuntas belajar 172. Jumlah seluruh siswa 183. Rata-rata kelas 87,7%4. Ketuntasan klasikal 94,4%
Berdasarkan pengamatan teman sejawat mengenai instrumen
aktivitas siswa Data Aktivitas Sikap Negatif Siswa dan Aktivitas Sikap
Posotif Siswa yang dpat kita amati pada tabel berikut ini:
Tabel 10Data Aktivitas Sikap Negatif Siswa
No KomponenSiklus I
Siswa yang nampak Prosentasi1. Ngobrol 0 0%2. Mengganggu teman 0 0%3. Melamun/mengantuk 1 anak 5,6%4. Keluar masuk kelas 1 anak 5,6%5. Main saat belajar 0 0%
Tabel 11
Data Aktivitas Sikap Positif Siswa
No KomponenSiklus I
Siswa yang nampak Prosentasi1. Bertanya pada guru 4 anak 22,2%2. Ketepatan menjawab pertanyaan guru 11 anak 61,1%3. Membantu temannya yang mendapat
kesulitan3 anak 16,7%
4. Kecapatan mengumpulkan tugas 13 anak 72,2%5. Keberanian mengangkat tangan untuk
maju kedepan12 anak 66,7%
Disini teman sejawat selaku pengamat juga mengadakan
pengamatan terhadap aktivitas guru dalam menerapkan pendekatan
matematika realistik. Adapun data hasil pengamatan terhadap aktivitas
guru pada siklus II dapat kita lihat pada tabel berikut ini:
Tebel 12
INSTRUMEN PENGAMATAN TERHADAP GURU
No Aspek yang diamatiSkor
100 90 80 70 601. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran √2. Menghubungkan dengan pelajaran yang lalu √3. Menghubungkan materi dengan lingkungan
sehari-hari untuk memotivasi siswa√
4. Menguasai materi pelajaran dengan baik √
5. Kesesuaian materi yang dibahas √6. Berperan sebagai fasilitator √7. Mengajukan pertanyaan pada siswa √8. Memberi waktu tunggu pada siswa untuk
menjawab pertanyaan√
9. Memberi kesempatan siswa untuk bertanya √10. Menguasai penggunaan alat dan bahan praktik √11. Kejelasan menyapaikan konsep √12. Memberi contoh konkrit dalam kehidupan
sehari-hari√
13. Memberi motovasi dan penguatan √14. Membimbing siswa membuat kesimpulan √15. Mengaitkan materi dengan pelajaran √16. Memberi tugas evaluasi pada siswa √
JUMLAH 8 5 2 1 0
Nilai Prosentasi dari hasil penilaian 16 aspek100 50%90 31,25%80 12,5%70 6,25%60 0%
Keterangan : nilai 100 apabila dianggap bahwa cara melakukan aspek aktifitas
sagat tepat, skor 90 bila tepat, skor 80 bila agak tepat, skor 70 bila
tidak tepat, dan skor 60 bila sangat tidak tepat/tidak dilakukan.
Jika kita amati dengan seksama daripada data-data yang telah
dikumpulkan dan dianalisis sebelumnya, maka dapat kita berikan
gambaran hasil aktivitas guru dan siswa beserta hasil evaluasinya di bawah
ini:
1. hanya 1 siswa ngantuk dan 1 siswa mencoba keluar masuk namun
segera guru mengawasi dan mengurnya
2. Sikap siswa yang mau mengajukan pertanyaan kepada guru sekitar
22,2%, ketepatan menjawab pertanyaan guru 61,18%, membantu
temannya yang mendapat kesulitan 16,7%, kecepatan menumpulkan
tugas 72,2%, keberanian untuk maju kedepan 66,7%.
3. Sebagian besar dari 16 aspek aktivitas guru yang mendapat kriteria
penilaian sangat tepat dan kriteria tepat yaitu hanya sekitar 81,25%.
Adapun kriteria penilaian sanga tepat 8 poin (50%), seperti memberi
tugas evaluasi pada siswa, memberi kesempatan siswa untuk bertanya,
memberi waktu tunggu pada siswa untuk menjawab pertanyaan,
mengajukan pertanyaan pada siswa, berperan sebagai fasilitator,
kesesuaiman materi yang dibahas, menghubungkan dengan pelajaran
yang lalu, menguasai materi pelajaran dengan baik. Kriteria penilaian
“tepat”rata-rata 31,25%. Sementara aktivitas aspek guru yang perlu
dikembangkan yaitu yang mendapat kriteria penilaian “agak tepat”
tidak terlalu banyak sekitar 3 aspek seperti menghubungkan materi
dengan lingkungan sehari-hari untuk memotivasi siswa, kejelasan
menyiapkan konsep, mengaitkan materi dengan pelajaran. Dari 16
aspek penilaian aktivitas guru, hampir semuanya dilaksanakan oleh
guru dengan cukup baik pada saat pembelajaran berlangsung sehingga
pengamat tidak ada memberikan keriteria buruk.tidak dilaksanakan.
4. Hasil tes evaluasi akhir siklus II, penguasaan dan pemahaman siswa
materi pembelajaran matematika tentang hitung bilangan yang telah
dipelajari siswa kelas III di SDN Nganti 02 Kecamatan Ngraho,
Kabupaten Bojonegoro mengalami peningkatan daripada pada proses
pembelajaran siklus I dengan pembahasan sebagai berikut:
1) Siswa tuntas belajar 17 (94,4%) siswa dari 18 siswa diantaranya
nilai 70-80 ada 5 siswa (27,7%) dan nilai 90-100 ada 12 siswa
(66,7%).
2) Rata-rata kelas : 87,8% hal ini melebihi dari standar yang
ditetapkan 70%
3) Ketuntasan siswa : menurut perhitungan sekitar 94,4% hal ini
berarti rata-rata siswa yang tuntas belajar mampu mencapai nilai
ketuntasan klasikal >85% sehingga perbaikan bisa dikatakan telah
mengalami keberhasilan yang cukup memuaskan dan lebih baik
jika dibandingkan perbaikan pembelajaran siklus I.
d. Tahap Refleksi
Berdasarkan pengamatan terhadap data-data yang ada, maka dapat
penulis uraikan penjelasan pembelajaran yang dihasilkan dari siklus II
yaitu sebagai berikut:
Kekurangan:
1) Guru masih belum jelas dan kurang mempu mengaitkan materi.
2) Guru terlalu mengejar target sehingga ketepatan dalam
menggunakan waktu seefisien mungkin.
Kelebihan:
1) Guru sudah mulai nampak bagus dalam melaksanakan langkah-
langkah pembelajaran.
2) Siswa cukup disiplin dan memiliki antusias serius yang lebih jeli
dalam memperhatikan penjelasan guru.
3) Siswa juga lebih cermat dalam berfikir secara nyata.
B. Pembahasan Persiklus
Pada siklus I kriteria penilaian aktivitas guru yang dinilai cukup
rendah ada sekitar 7 aspek (43,75%) sementara pada siklus II hanya 1 aspek
saja (6,25%), hal ini disebabkan pada siklus I guru masih mengadakan
penyesuaian dalam menerapkan model pembelajaran yang dilaksanakan,
disamping kurangnya wawasan guru mengenai konsep materi yang ada.
Sementara dari aktivitas siswa masih ada sikap yang kurang disiplin dan pasif
selama pembelajaran siklus I, dikarenakan guru tidak peduli dan kurangnya
pengawasan dan ketegasan untuk disiplin akhirnya siswa merasa dibiarkan,
alternatif lain bisa juga dikarenakan guru yang tidak mau ambil pusing dengan
sikap siswa sehingga guru hanya terfokus pada tanggung jawab mengajar saja.
Siswa tidak diarahkan untuk menguasai pemahaman tentang materi.
Banyaknya siswa yang masih bersikap rendah dan guru yang kurang
cermat dalam hal penerapan model pembelajaran, pada akhirnya prestasi siswa
siklus I dominant cukup rendah. Pada siklus II siswa yang dianggap siap untuk
belajar dan bisa dibilang mampu memahami materi sekitar 94,4%, hal ini
menunjukkan adanya peningkatan daripada pembelajaran di siklus I hanya
sekitar 66,7%. Dalam hal ini guru disarankan oelh teman sejawat sebaiknya:
1. Pada siklus I lebih mengadakan pendekatan pada siswa sebagaimana pada
siklus II.
2. Pada siklus I lebih memperdalam lagi wawasan pengetahuan tentang
langkah-langkah perencanaan kegiatan inti agar lebih teratur.
3. Sebisa mungkin guru membantu dan membimbing siswa agar siswa
merasa diperhatikan.
4. Guru tidak meminta siswa untuk mengevaluasi informasi yang mereka
pelajari, mungkin menghalangi mereka untuk mengkritik karena siswa
cenderung menafsirkan situasi tersebut sebagai hal yang melarang adanya
kritik.
5. Guru menggunakan pendekatan terstruktur jangka panjang dalam konteks
dimana siswa secara psikologis bergantung kepada guru lebih kecil
kemungkinannya untuk bergeser dari situasu formal dibandingkan dengan
guru yang menggunakan pendekatan tak terstruktur.
6. Guru mengubah tpik yang sedang dibicarakan mungkin menghambat siswa
dalam mengungkapkan dan mengembangkan gagasan-gagasannya sendiri
karena siswa cenderung menafsirkan perubahan tersebut sebagai usaha
untuk mendapatkan kesesuaian dengan alur penalaran tertentu.
7. Pertanyaan dan pernyataan yang mengandung informasi tentang jawaban
yang diinginkan guru mungkin menghalangi siswa untuk mengembangkan
gagasan-gagasan sendiri karena mereka cenderung menafsirkan tindakan
demikian sebagai usaha menghambat atau membatasi arah pemikiran
mereka.
Meskipun demikian melalui pendekatan matematika realistik selalu
mengalami peningkatan mengenai penguasaan materi dan intelegensi siswa
kelas III dari proses pembelajaran sebelum adanya perbaikan hingga
dilaksanakannya siklus I dan siklus II.
BAB V
PENUTUP
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan observasi yang telah dilakukan pada
pembelajaran matematika sub pokok bahasan pengerjaan hitung bilangan
siswa kelas III di SDN Nganti 02 Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro,
penelitian ini dapat disimpulkan dengan pernyataan:
1. Pelaksanaan pembelajaran matematika kelas III sub pokok bahasan
pengerjaan hitung bilangan di SDN Nganti 02 Kecamatan Ngraho
Kabupaten Bojonegoro melalui pendekatan matematika realistik mampu
meningkatkan hasil belajar dan cara berfikir logis siswa, hal ini dapat
dibuktikan dari hasil perkembangan proses perbaikan pembelajaran yang
teah dilaksanakan melalui tahapan siklus I hingga siklus II. Banyaknya
siswa yang mau mengajukan pertanyaan pada siklus II kepada guru sekitar
26,7%, ketepatan menjawab pertanyaan guru 73,3%, membantu temannya
yang mendapat kesulitan 20%, ketepatan mengumpulkan tugas 86,7%,
besarnya keberanian mental siswa untuk maju ke depan 80%, namun
hanya sebagian siswa yang mendapat kesempatan.
2. Pendekatan matematika realistik berpengaruh positif terhadap hasil
evaluasi akhir pembelajaran matematika kelas III SDN Nganti 02, dimana
dapat kita ketahui dengan adanya peningkatan yang cukup signifikan. Hal
ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil evaluasi pada siklus I hingga siklus
II yang selalu mengalami peningkatan:
a. Pada siklus I siswa yang tuntas belajar 10 anak diantaranya nilai 70-80
ada 7 siswa (46,7%) dan nilai 100 ada 3 siswa (20%), meningkat lagi
pada siklus II siswa tuntas belajar 13 anak diantaranya nilai 70-80 ada
7 siswa (46,7%) dan nilai 90-100 ada 6 siswa (40%)
b. Ketuntasan individual pada siklus I: 75,3% hal ini melebihi dari
standar yang ditetapkan 70%. Pada siklus II ketuntasan individual lebih
meningkat sebesar 81,3%, jelas hal ini melebihi standar ketuntasan
individual yang elah ditetapkan sebelumnya yaitu 70%.
c. Ketuntasan klasikal menurut perhitungan di siklus I sekitar 66,7%
sementara ketuntasan klasikal menurut perhitungan di siklus II
bertambah menjadi 86,7% hal ini berarti terdapat peningkatan dari
siklus sebelumnya karena pada siklus II ini melebihi dari target
ketercapaian sebasar 85%.
B. SARAN-SARAN
1. PTK memerlukan berbagai kondisi agar dapat berlangsung dengan baik
dan melembaga. Kondisi tersebut antara lain dukungan dari semua personil
di sekolah, iklim yang terbuka yang memberikan kebebasan pada guru
untuk berinovasi, berdiskusi, berkolaborasi dan saling mempercayai
diantara personil seklah
2. Perlu dilakukan penelitian sejenis dengan konsep matematika yang lain
pada populasi yang berbeda dan sample yang lebih besar.
3. Penelitian perbaikan pembelajaran seperti PTK perlu kita latihkan di kelas
dan di sekolah. Hal ini penting sekali agar profesi kita sebagai guru terasah
Setiap orang diharapkan dapat berbagi visi tentang bagaimana bekerja, dan
belajar bersama.
4. Pendidikan hendaknya adil dan tidak diskriminatfi, serta peka terhadap
semua budaya dan relevan dengan kehidupan sehari-hari anak. Sehingga
pendidik, tenaga kependidikan, dan semua anak sebagai mesyarakat
sekolah menghargai berbagi ketentuan dalam kegiatan sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Albrecht, K. 1992. Daya Pikir. Semarang: Dahar Prize.
Armanto, D. 2001. Aspek Perbahan Pendidikan Dasar Matematika melalui Pendidikan
Matematika Realistik (PMR). (Kumpulan makalah pada Seminar Nasional
Sehari: Penerapan Pendidikan Matematika Realistik Pada Sekolah dan
adrasah). Medan.
Armanto, D. 2002. Teaching Multiplication an Division Realistically in Indonesian
Primary School: A prototype of Local Instructional Theory. Dissertation,
University of Twente. Enschede: Print Partners Ipskamp
Begle, E. G. 1979. Critical Variables in Mathematics Education. Whasington D.C.: The
Mathematical Association of America and NCTM
Darhim. 2004. Pengaruh Pembelajaran Matematika Kontekstual Terhadap Hasil
Belajar dan Sikap Siswa Sekolah Dasar Kelas Awal Dalam Matematika.
Disertasi, tidak diterbitkan. Bandung: PPS UPI
De Lange, Jan. 1996. Assessment: No Change withoutProblems. The Netherlands:
Freudenthal Institute. Deakin University Press
Fauzan, A. 2002. Applying Realistic Mathematics Education in Theaching Geometry in
Indonesian Primary Schools. Doctoral Dissertation, University of Twente.
dan Teman Belajar di Internet. Makalah yang disampaikan pada Seminar
Nasional pada tgl. 4 April 2001 di UPI Bandung: Bandung: tidak diterbitkan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SDN Nganti 02Mata Pelajaran : MatematikaKelas/Semester : III/1Standar Kompetensi : 1. Malakukan Pengerjaan hitung bilangan sampai tiga angkaKompetensi Dasar : 1.5. Memecahkan masalah perhitungan termasuk yang berkaitan
dengan uang.Indikator : 1.5.1. Mengenal berbagai mata uang sampai dengan 5.000 rupiahAlokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 kali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat mengenal berbagai mata uang sampai dengan lima ribu rupiah.2. Siswa dapat menentukan kesetaraan nilai mata uang dengan satuan uang lainnya.
B. Materi AjarPengerjaan Hitung Bilangan
C. Langkah-langkah Kegiatan1. Pendahuluan
a. Apersepsi :a.1. Cerita tentang alat tukar atau alat pembayarana.2. Mengingat tentang ciri-ciri dan nilai mata uang
b. Motivasi : Materi ini berguna bagi seorang kasir, bagi pedagang, dan para petugas bank
2. Kegiatan Intia. Guru Menerangkan pembelajaran sesuai materi tentang Pengerjaan Hitung
Bilanganb. Guru menyebutkan ciri-ciri mata uang dan nilainyac. Bertanya jawab tentang harga barang yang dibeli atau dijual di warungd. Siswa bermain jual beli dengan model uang dari kertase. Dengan bimbingan guru, siswa menentukan harga sekelompok barang dari
hasil permainan jual belif. Siswa menentukan banyaknya uang kembalian jika pembayaran pada
permainan jual beli dengan uang lebih (utuh)3. Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa dan guru melakukan refleksib. Dengan bimbingan guru, siswa merangkum hasil pembelajaran
c. Memberikan tes akhir
D. Alat dan Sumber Belajar1. Buku matematika III2. Uang buatan3. Alat-alat tulis
E. Penilaian1. Teknik : Kuis, tes, diskusi, praktikum, simulasi2. Bentuk Instrumen : Lisan, tertulis, unjuk kerja
Contoh Instrumen:
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar !1. Kamu punya uang Rp 5.000,00 dan uang kamu ingin ditukarkan kepada Andi
yang memiliki uang Rp 1.000, 00 sebanyak 7 lembar. Berapa lembarkah yang harus diberikan Andi untuk kamu ?
2. Berapakah jumlah uang yang dimiliki teman kamu jika ia mempunyai empat lembar uang senilai Rp 1.000, 00 dan 3 keping uang logam senilai Rp 500,00 ?
3. Bagaimanakah penulisan uang tujuh ribu sembilan ratus rupiah ?4. Tuliskan besar nilai uang empat ribu lima ratus rupiah !5. Apakah kegunaan uang ?
Kunci Jawaban1. 5 lembar2. Rp 5.500,00 / Lima ribu lima ratus rupiah3. Rp 7.900,004. Rp 4.500,005. untuk digunakan sebagai alat tukar
Mengetahui:Kapala SDN Nganti 02
LINARSI,S.PdNIP. 19560330 197512 2 002
Nganti, 28 Juli 2010
Guru Pengajar,
DWI MUNTIHARA,A.Ma.PdNIM. 815 373 836
RENCANA PERBAIKAN PEMBEAJARAN(RPP)
SIKLUS I
Sekolah : SDN Nganti 02Mata Pelajaran : MatematikaKelas/Semester : III/1Standar Kompetensi : 1. Malakukan Pengerjaan hitung bilangan sampai tiga angkaKompetensi Dasar : 1.5. Memecahkan masalah perhitungan termasuk yang berkaitan
dengan uang.Indikator : 1.5.1. Mengenal berbagai mata uang sampai dengan 5.000 rupiahAlokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 kali pertemuan)A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengenal berbagai mata uang sampai dengan lima ribu rupiah.2. Siswa dapat menentukan kesetaraan nilai mata uang dengan satuan uang lainnya.
B. Tujuan Perbaikan1. Perubahan proses pembelajaran matematika yang menyenangkan harus menjadi
prioritas utama2. Menumbuhkan penataan nalar ataupun kemampuan berfikir logis serta sikap
positif siswa yang berguna dalam mempelajari ilmu pengetahuan maupun dalam penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari.
C. Materi AjarPengerjaan Hitung Bilangan
F. Langkah-langkah Kegiatan1. Pendahuluan
a. Apersepsi :a.1. Cerita tentang alat tukar atau alat pembayarana.2. Mengingat tentang ciri-ciri dan nilai mata uang
2. Kegiatan Intia. Guru Menerangkan pembelajaran sesuai materi tentang Pengerjaan Hitung
Bilanganb. Guru menyebutkan ciri-ciri mata uang dan nilainyac. Bertanya jawab tentang harga barang yang dibeli atau dijual di warungd. Siswa bermain jual beli dengan model uang dari kertase. Dengan bimbingan guru, siswa menentukan harga sekelompok barang dari
hasil permainan jual belif. Siswa menentukan banyaknya uang kembalian jika pembayaran pada
permainan jual beli dengan uang lebih (utuh)3. Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa dan guru melakukan refleksib. Dengan bimbingan guru, siswa merangkum hasil pembelajaran
c. Memberikan tes akhir
E. Alat dan Sumber Belajar1. Buku matematika III2. Uang buatan3. Alat-alat tulis
F. Penilaian1. Teknik : Kuis, tes, diskusi, praktikum, simulasi2. Bentuk Instrumen : Lisan, tertulis, unjuk kerja
Contoh Instrumen:
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar !
1. Berapakah nilai mata uang ini ?
2. Dengan perbandingan nilai mata uang pada gambar di samping, barapa keping uang logam Rp 500,00 agar bisa setara nilainya ?
3. Kamu punya uang Rp 5.000,00 dan uang kamu ingin ditukarkan kepada Andi yang memiliki uang Rp 1.000, 00 sebanyak 7 lembar. Berapa lembarkah yang harus diberikan Andi untuk kamu ?
4. Berapakah jumlah uang yang dimiliki teman kamu jika ia mempunyai empat lembar uang senilai Rp 1.000, 00 dan 3 keping uang logam senilai Rp 500,00 ?
5. Bagaimanakah penulisan uang tujuh ribu sembilan ratus rupiah ?
Kunci Jawaban1. Seribu rupiah / Rp 1.000,002. 4 keping logam Rp 500,003. 5 lembar4. Rp 5.500,00 / Lima ribu lima ratus rupiah5. Rp 7.900,00
Mengetahui:Kapala SDN Nganti 02
Nganti, 11 Agustus 2010
Guru Pengajar,
LINARSI,S.PdNIP. 19560330 197512 2 002
DWI MUNTIHARA,A.Ma.PdNIM. 815 373 836
c. memberikan tes akhirE. Alat dan Sumber Belajar
1. Buku matematika III2. Uang buatan3. Alat-alat tulis
F. Penilaian1. Teknik : Kuis, tes, diskusi, praktikum, simulasi2. Bentuk Instrumen : Lisan, tertulis, unjuk kerja
Contoh Instrumen:
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar !
1. Berapakah nilai mata uang ini ?
2. Dengan perbandingan nilai mata uang pada gambar di samping, barapa keping uang logam Rp 500,00 agar bisa setara nilainya ?
3. Kamu punya uang Rp 5.000,00 dan uang kamu ingin ditukarkan kepada Andi yang memiliki uang Rp 1.000, 00 sebanyak 7 lembar. Berapa lembarkah yang harus diberikan Andi untuk kamu ?
4. Berapakah jumlah uang yang dimiliki teman kamu jika ia mempunyai empat lembar uang senilai Rp 1.000, 00 dan 3 keping uang logam senilai Rp 500,00 ?
5. Bagaimanakah penulisan uang tujuh ribu sembilan ratus rupiah ?
Kunci Jawaban1. Seribu rupiah / Rp 1.000,002. 4 keping logam Rp 500,003. 5 lembar4. Rp 5.500,00 / Lima ribu lima ratus rupiah5. Rp 7.900,00
Mengetahui:Kapala SDN Nganti 02
LINARSI,S.PdNIP. 19560330 197512 2 002
Nganti, 18 Agustus 2010
Guru Pengajar,
DWI MUNTIHARA,A.Ma.PdNIM. 815 373 836
LAPORAN KEMAJUAN PEMBIMBINGAN PKPMATA PELAJARAN : MATEMATIKA
I. Nama Mahasiswa : DWI MUNTIHARA,A.Ma.PdII. NIM : 815 373 836III. Nama Pembimbing : Drs. D.M. RAIBUDI,M.SIV. Judul Penelitian : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dan Cara Berpikir
Logis Siswa Kelas III Terhadap Matematika Sub Pokok Bahasan Pengerjaan Hitung Bilangan Melalui Pendekatan Matematika Realistik Di SDN Nganti 02 Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro
V. Rincian Kegiatan Yang Sudah DilakukanA. Tahap Perencanaan (Planning).
1. Penelitian ini diawali dengan mengadakan diskusi dengan teman sejawat mengenai masalah pembelajaran yang telah lalu.
2. Peneliti bersama-sama teman sejawat mendiskusikan kemungkinan tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah matematika pada sub pokok bahasan pengerjaan hitung bilangan.
3. Menyusun Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) Siklus I dengan menyesuaikan silabus kurikulum 2006, beserta menetapkan perangkat-perangkatnya.
4. RPP yang telah dibuat beserta perangkat pembelajarannya.5. Menyusun LKS masalh matematika
B. Tahap Melakukan Tindakan (Action)1. Bertanya jawab tentang nilai mata uang yang ditunjukkan guru2. Siswa menyebutkan ciri-ciri mata uang yang nilainya.3. Siswa menghitung nilai sekelompok mata uang yang beragam nilainya.4. Siswa menyebutkan nilai sekelompok mata uang yang disebutkan guru5. Dengan Tanya jawab, siswa menyebutkan kesetaraan nilai mata uang dengan
berbagai satuan uang lainnya.6. Siswa bermain tukar menukar uang dengan model uang dari kertas.7. bertanya jawab tentang harga barang yang dibeli atau dijual di warung.8. Siswa menentukan banyaknya uang kembalian jika pembayaran pada permainan
jual beli dengan uang lebih (utuh).C. Data Lapangan
1. Data Aktifitas Guru2. Data Aktifitas Sikap Positif Siswa dan Data Aktifitas Sikat Negatif Siswa3. Nilai Hasil Evaluasi Matematika Siswa Kelas III SDN Nganti 02
D. Rencana kegiatan selanjutnya
Melanjutkan perbaikan ke siklus ke-duaVI. Kendala yang dihadapi
1. Sikap siswa belum terkendali sepenuhnya dan perhatian siswa cenderung tidak fokus.2. Siswa tidak dapat melihat hubungan antara topic yang satu dengan yang lainnya.3. Penjelasan guru terlalu mengembang dan tidak terfokus pada pokok permasalahan.4. Siswa tidak diarahkan untuk mengembangkan sikap, minat serta potensi dasar siswa.
Mengetahui:Supervisor,
Drs. D.M. RAIBUDI,M.SNIP. 19590419 198503 1 002
Surabaya, 03 Oktober 2010
Peneliti,
DWI MUNTIHARA,A.Ma.PdNIM. 815 373 836
LAPORAN KEMAJUAN PEMBIMBINGAN PKPMATA PELAJARAN : MATEMATIKA
I. Nama Mahasiswa : DWI MUNTIHARA,A.Ma.PdII. NIM : 815 373 836III. Nama Pembimbing : Drs. D.M. RAIBUDI,M.SIV. Judul Penelitian : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dan Cara Berpikir
Logis Siswa Kelas III Terhadap Matematika Sub Pokok Bahasan Pengerjaan Hitung Bilangan Melalui Pendekatan Matematika Realistik Di SDN Nganti 02 Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro
V. Rincian Kegiatan Yang Sudah DilakukanA. Tahap Perencanaan (Planning).
1. Penelitian ini diawali dengan mengadakan diskusi dengan teman sejawat mengenai masalah pembelajaran perbaikan siklus I.
2. Peneliti bersama-sama teman sejawat mendiskusikan kemungkinan tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah yang dihadapi siswa.
3. Menyusun rencana perbaikan Siklus II pembelajaran dengan menyesuaikan silabus kurikulum 2006, beserta menetapkan perangkat-perangkatnya.
4. Mempersiapkan media konkrit yang dibutuhkan.5. Membuat format-format penilaian observasi dan nilai evaliasi akhir.6. Mempersiapkan LKS
B. Tahap Melakukan Tindakan (Action)1. Bertanya jawab tentang nilai mata uang yang ditunjukkan guru2. Siswa menyebutkan ciri-ciri mata uang yang nilainya.3. Siswa menghitung dan menyebutkan nilai mata uang yang beragam nilainya.4. Dengan Tanya jawab, siswa menyebutkan kesetaraan nilai mata uang dengan
berbagai satuan uang lainnya.5. Siswa bermain tukar menukar uang dengan model uang dari kertas.6. Mengingat tentang kesetaraan nilai mata uang.7. bertanya jawab tentang harga barang yang dibeli atau dijual di warung.8. Siswa bermain jual beli dengan model uang dari kertas.
9. Dengan bimbingan guru, siswa menentukan harga sekelompok barang.10. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
C. Data Lapangan1. Data Aktifitas Guru2. Data Aktifitas Sikap Positif Siswa dan Data Aktifitas Sikat Negatif Siswa3. Nilai Hasil Evaluasi Matematika Siswa Kelas III SDN Nganti 02
D. Rencana kegiatan selanjutnyaPenelitian ada kemajuan maka tindakan perbaikan selesai.
VI. Kendala yang dihadapi1. Guru masih belum jelas dan kurang mempu mengaitkan materi.2. Guru terlalu mengejar target sehingga terlupakan ketepatan dalam menggunakan
waktu seefesien mungkin.
Mengetahui:Supervisor,
Drs. D.M. RAIBUDI,M.SNIP. 19590419 198503 1 002
Bojonegoro, 18 Agustus 2010
Peneliti,
DWI MUNTIHARA,A.Ma.PdNIM. 815 373 836
PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI MEDIA
SUMBER PEMBELAJARAN IPS KELAS III PADA MATERI
MELESTARIKAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR SISWA DI SDN
NGANTI 02 KECAMATAN NGRAHO KABUPATEN BOJONEGORO
( Diajukan untuk memenuhi salah satu Mata kuliah pemantapan
Kemampuan Profesional Program Studi S-1 PGSD)
OLEH :
DWI MUNTIHARA, A.Ma.Pd.
NIM. 815 373 836
UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM JARAK JAUH (UPBJJ) SURABAYA
POKJAR S-1 PGSD KABUPATEN BOJONEGORO
2010
LEMBARAN IDENTITAS DAN PENGESAHAN
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI MEDIA SUMBER
PEMBELAJARAN IPS KELAS III PADA MATERI MELESTARIKAN
LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI
DAN MINAT BELAJAR SISWA DI SDN NGANTI 02 KECAMATAN
NGRAHO KABUPATEN BOJONEGORO
Nama : DWI MUNTIHARA,A.Ma.Pd
NIM : 815 373 836
Program Studi : S-1 PGSD UPBJJ-UT SURABAYA
POKJAR BOJONEGORO
Tempat mengajar : Desa Nganti Kecamatan Ngraho
KabupatenBojonegoro
Jumlah pembelajaran : 2 siklus
Tempat dan tanggal pembelajaran : SDN Nganti 02 Siklus I : 12 Agustus 2010
Siklus II : 19 Agustus 2010
Menyetujui,Supervisor,
Drs. D.M. RAIBUDI,M.SNIP. 19590419 198503 1 002
Bojonegoro, 03 Oktober 2010
Mahasiswa
DWI MUNTIHARA,A.Ma.PdNIM. 815 373 836
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur dan merupakan suatu berkah yang
layaknya penulis syukuri, karena dengan kudrat dan iradat-Nya, taufiq dan
hidayah-Nya, akhirnya penulis menyelesaikan tugas laporan Pemantapan
Kemampuan Profesional. Dalam penyusunan laporan ini hingga
menyelesaikannya, penulis banyak sekali menerima bantuan dan arahan dari
berbagai pihak, secara khusus penulis menyatakan terima kasih kepada:
1. Prof.Dr.Kisyani Laksono,M.Hum, selaku Rektor Universitas Terbuka (UPBJJ)
Surabaya.
2. Drs. Adi Suprapto, M.Pd, selaku Koordinator Layanan Belajar Universitas
(2007) dengan judul Pengaruh belajar bersama melalui lingkungan sekitar sekolah
sebagai sumber belajar terhadap minat dan keinginan siswa kela I dalam
menghubungkan ajaran Pendidikan Agama Islam dengan lingkungan sekitar di MTs
1 Dander, dalam kesimpulannya dikatakan bahwa belajar mengajar dibantu
lingkungan terbuka yang lebih nyata/riil seperti halaman sekitar sekolah MTs 1
Dander mampu memberikan suasana baru dan motovasi bagi siswa untuk
menemukan cara belajar yang lebih nyaman dan menarik perhatian siswa kelas I di
MTs 1 Dander.
Penelitian lainnya seperti yang diutarakan Andriyani (2006) mahasiswa FKIP
Malang, menurut hasil kesimpulannya: pelaksanaan pembelajaran menggunakan
lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar, dapat mempermudah pemahaman
siswa kelas V SDN IV Malang terhadap pembelajaran IPS dengan melihat contoh
dan menghubungkan matri Keragaman kenampakan alan dan buatan sesuai apa yang
ada di lingkungan pekarangan sekolah sebagai objek yang mudah untuk dapat
diamati secara langsung, sehingga daya nalar siswa berkembang dan pada akhirnya
berpengaruh kepada hasil akhir tes tertulis yang cukup memuaskan, hamper 91,3%
dari 31 siswa kelas V SDN IV Malang Dalem IV mampu tuntas belajar dan
menguasai konsep IPS sub pokok bahasan Keragaman kenampakan alam dan
buatan.
Berdasarkan informasi Rudi Setiawan (2004) Mahasiswa Universitas
Airlangga juga mengatakan dalam hasil penelitiannya di SD Negeri III Surabaya,
dimana siswa kelas III lebih berdikari/mandiri dan termotivasi dalam menemukan
permasalahan materi macam-macam lingkungan alam dan buatan.
d. Kerangka berfikir tentang tindakan perbaikan yang dilakukan
Tindakan yang dapat dilakukan gur untuk mengatasi kondisi pembelajarn
sekarang, yakni dengan mengoganisasikan kegiatan pembelajaran yang menarik,
menyenangkan dan menggairahkan siswa untuk berpartisipasi secara aktif, produktif
dan konstruktif melalui pendekatan belajar dengan memanfaatkan lingkungan sekitar
sekolah.
Alternative tindakan yang dilakukan dalam memanfaatkan lingkungan sekolah
di SDN Nganti 02 Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro sebagai media sumber
pembelajaran IPS kelas III materi Melestarikan Lingkungan Alam Sekitar, akan
menciptakan rasa senang siswa sehingga siswa betah berasa di sekolah selama jam
efektif kegiatan belajar mengajar, bahkan siswa lebih termotivasi untuk
mengembangkan daya berfikir siswa.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang tindakan perbaikan melalui
pendekatan ini:
a. Strategi guru dalam menyusun rencana pembelajaran.
Perencanaan/persiapan mengajar disusun secara bersama-sama
denganteman sjawat yang serumpun, bahwa selain berguna sebagai alat kontrol,
maka persiapan mengajar juga berguna sebagai pegangan guru sendiri. Demikian
pula bahwa mengaar dengan perencanaan/persiapan yang baik maka pelaksanaan
pengjaran menjadi baik dan efektif yaitu peserta didik harus dijadikan pedoman
setiap kali membuat persiapan mengajar.
b. Strategi guru dalam membangun kerjasama dengan siswa dalam proses belajar
mengajar.
Kegiatan guru yang professional merupakan kegiatan atau tugas guru yang
rutin yang dianggap sebagai salah satu cara untuk meningkatkan
profesionalismenya. Dalam menjalin kerjasama dengan siswa, strategi yang
diterapkan oleh guru adalah sebagai berikut: a. menjalin hubungan baik dengan
siswa, b. Berusaha memahami latar belakang siswa, c. Penguasaan materi dan
cara penyajiannya yang menarik, d. Penggunaan model mengajar yang berfariasi
dan e. Memberi pembinaan khusus bagi siswa mengalami kesulitan dalam
memahami pembelajaran.
c. Pemberian motivasi belajar terhadap siswa.
Secara umum pemberian motivasi terhadap siswa adalah sebagai berikut:
khususnya siswa kelas III selalu diberi latihan-latihan soal, pemberian tugas untuk
praktek lapangan, mengikut sertakan siswa dalam kegiatan ilmiah dan pemberian
layanan bimbingan.
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
A. Jenis dan Subjek Penelitian
Jenis penelitian ini dilakukan di dalam bidang pendidikan melaui kegiatan
PTK. Menurut John Elliot bahwa yang dimaksud PTK ialah kajian tentang situasi
sosial dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan di dalamnya (Elliot,
1982). Seluruh prosesnya, telaah, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan,
dan pengaruh menciptakan hubungan yang diperlukan antara evaluasi diri dari
perkembanagn professional. Pendapat yang hampir senada dikemukanan oleh
Kemmis dan Mc Taggart, yang mangatakan bahwa PTK adalah suatu bentuk refleksi
diri kolektif yang dilakukan oleh peserta-pesertanya dalam situasi sosial untuk
meningkatkan penalaran dan keadilan praktik-praktik itu dan terhadap situai tempat
dilakukan praktik-praktik tersebut (Kemmis dan Taggart, 1988). Adapun yang
dimaksud menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN Nganti 02 sebanyak
18 siswa putra 7 anak dan putrid 11 anak.
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian
Tempat dilaksanakannya PKP ini di ruangan kelas III SDN Nganti 02
Kecamatan Ngraho Kabuapaten Bojonegoro. Waktu penelitian Pemanfaatan
Lingkungan Sekolah Sebagai Media Sumber Pembelajaran IPS Kelas III Pada Materi
Melestarikan Lingkungan Alam Sekitar Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Minat
Belajar Siswa Di SDN Nganti 02 Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro
dilaksanakan dalam jangka waktu dari tanggal 30 Juli 2010 sampai dengan tanggal 25
Agustus 2010 semester 1 Tahun periode 2010/2011, yaitu dari identifikasi tahap pra
PTK : 30 Juli 2010, perbaikan pembelajaran siklus I : 12 Agustus 2010, perbaikan
pembelajaran siklus II : 19 Agustus 2010.
C. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Banyak model PTK yang dapat diadopsi dan diimplementasikan di dunia
pendidikan. Namun secara singkat, pada dasarnya PTK terdiri dari 4 (empat) tahapan
dasar yang saling terkait dan berkesinambungan: (1) Perencanaan (Planning), (2)
Pelaksanaan (acting), (3) Pengamatan (observing), dan (4) Refleksi (reflecting).
Langkah-langkah kegiatan PKP digambarkan sebagaimana berikut:
Perancanaan Tindakan; berdasarkan pada identifikasi masalah yang
dilakukan pada tahap pra PTK, rencana tindakan disusun untuk menguji secara
empiris hipotesis tindakan yang ditentukan. Rencana tindakan ini mencakup semua
langkha tindakan secara rinci. Segala keperluan pelaksanaan PTK, mulai dari materi,
bahan ajar, rencana pengajaran yang mencakup metode / teknik mengajar, serta
teknik atau instrument observasi/evaluasi, dipersiapkan dengan matang pada tahap
perencanaan ini. Dalam tahap ini perlu juga diperhitungkan segala kendala yang
mungkin timbul pada saat tahap implementasi berlangsung. Dengan melakukan
antisipasi lebih dari diharapkan pelaksanaan PTK dapat berlangsung dengan baik
sesuai dengan hipotesis yang telah ditentukan.
Pelaksanaan Tindakan; tahap ini merupakan implementasi (pelaksanaan) dari
semua rencana yang telah dibuat. Tahap ini, yang berlangsung di dalam kelas, adalah
realisasi dari segala teori pendidikan dan teknik mengajar yang telah disiapkan
sebelumnya. Langkah-langkah yang dilakukan guru tentu saja mengacu pada
kurikulum yang berlaku, dan hasilnya diharapkan berupa peningkatan efektifitas.
Adapun instrumen yang digunakan selama pelaksanaan tindakan diantaranya : (a)
soal tes, (b) Rubric (Kolum-kolum), (c) Lembar observasi, dan (d) Catatan lapangan
yang dipakai untuk memperoleh data secara obyektif yang tidak dapat terekam
melalui lembar observasi, seperti aktifitas siswa selama pemberian tindakan
berlangsung, reaksi mereka, sebagai bahan dalam analisis dan untuk keperluan
refleksi.
Pengamatan Tindakan; Evaluasi proses pembelajaran dilakukan melalui
observasi, kemudian didiskusikan secara kolaboratif, hasilnya didiskripsikan secara
kualitatif dan digunakan sebagai masukan dan tindak lanjut bagi pembelajaran
berikutnya. Hal ini sesuai dengan langkah ke 4-7 penelitian pengembangan (Borg and
Gall, 1993) yaitu Preliminary field testing, main product revision, main field testing,
and operational product revision yang bertujuan mengoptimalkan medol
pembelajaran yang dikembangkan Borg, W.R. dan Gall, M.D. (1983). Education
Research : An Introduction. New Yorrk & Lodon: Longman. Data yang dikumpulkan
pada tahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana yang sudah dibuat,
serta dampaknya terhadap proses dan hasil intruksional yang dikumpulkan dengan
alat Bantu instrumen pengamatan yang dikembangkan oleh peneliti. Pada tahap ini
perlu mempertimbangkan penggunaan beberapa jenis instrumen ukur penelitian guna
kepentingan triangulasi data. Dalam tahap observasi ini guru dibantu oleh
keterlibatan teman sejawat bernama Sadidik,S.Pd.I untuk membantu peneliti untuk
lebih mempertajam refleksi dan evaluasi yang dilakukan guru, salain itu tugas teman
sejawat juga merekam selama proses peberbaikan pembelajaran erlangsung dan
memberikan saran dan masukan terhadap hasil observasi dan pengamatan. Adapun
ketrampilan yang harus dimiliki pengamat diantaranya: (a) menghindari
kecenderungan untuk membuat penafsiran; (b) adanya keterlibatan ketrampilan antar
pribadi; (c) merencanakan schedule aktifitas kelas; (d) umpan balik tidak lebih dari
24 jam; (e) catatan harus teliti dan sistematis.
Analisis data hasil penelitian yang tergolong data kuantitatif berupa hasil
belajar (pre test dan post test) dengan cara prosentase yaitu dengan menghitung
ketuntasan rata-rata kelas dan ketuntasan klasikal dengan pedoman rumus (IGAK
Wardhani,dkk 2007) sebagai berikut:
Rata-rata kelas = x 100%
Ketuntasan siswa = x 100%
Keterangan:
Jumlah nilai
Jumlah nilai maksimal
Jumlah siswa yang tuntas belajar
Jumlah seluruh siswa
Rata-rata kelas : Jika mencapai > 70%
Ketuntasan klasikal : Jika > 80% seluruh siswa mencapai > 70
Indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah apabila ada peningkatan hasil dari
setiap siklus.
a. Jika siswa mampu mencapai ketuntasan klasikal nilai sebesar 80%.
b. Jika hasil pemahaman siswa terhadap LKS yang diperoleh tergolong baik (70-
100).
Refleksi Terhadap Tindakan; tahapan ini merupakan tahapan untuk
memproses data yang didapat saat dilakukan pengamatan. Data yang didapat
kemuadian ditafsirkan dan dicari eksplanasinya, dianalisis, dan disentesis. Dalam
proses refleksi ini segala pengalaman, pengetahuan, dan teori instruksional yang
dikuasai dan relevan dengan tindakan kelas yang dilaksanakan sebelumnya, menajdi
bahan pertimbangan dan perbandingan sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan yang
mantap dan sahih.
Refleksi pembelajaran materi IPS Kelas III pada materi melestarikan
lingkungan alam sekitar fakta nyata, seperti yang pernah dialami ketika diadakannya
pembelajaran materi IPS Kelas III Pada Materi Melestarikan Lingkungan Alam
Sekitar Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Minat Belajar Siswa Di SDN Nganti 02
Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro tanggal 30 Juli 2010, siswa nampak
kurang mendengarkan penjelasan guru dikeranakan mereka tidak paham pada materi
Melestarikan Lingkungan Alam Sekitar sehingga tidak bisa memberikan tanggapan,
medianya hanya meliputi papan tulis dan kapur tulis, disamping itu penjelasan guru
terlalu abstrak dan kurang menarik minat siswa kelas III, serta kurangnya persiapan /
motivasi belajar siswa sehingga hasil belajar rendah.
Hanya 10 siswa (55,6%) yang siap untuk belajar yaitu 22,2% yang menguasai
materi dengan memperoleh nilai 90-100 dan 33,3% hampir mengenal pemahaman
konsep materi yang bersifat teoritis dengan memperoleh nilai 70-80, sementara 8
orang siswa (44,4%) siswa kesulitan dalam menunjukkan implementasi
konsepteoritis dalam pembelajaran IPS kelas III materi tentang Melestarikan
Lingkungan Alam Sekitar.
Kesenjangan tersebut terjadi disebabkan oleh beberapa factor, antara lain :
1. Dari sudut pandadang siswa
a. Rendahnya kemampuan siswa dalam memahami materi IPS yang bersifat
teoritis.
b. Kurangnya kemampuan siswa merumuskan contoh-contoh implementasi
konsep IPS.
c. Kurangnya persiapan/motivasi dan minat belajar siswa sehingga hasil belajar
rendah.
2. Dari sudut pandang guru
a. Belum optimalnya usaha yang dilakukan guru untuk membantu kesulitan
belajar siswa.
b. Kurang kondusifnya metode mengajar yang digunakan guru untuk memotifasi
dan merangsang minat belajar siswa.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian Per Siklus
1. Siklus I
a. Tahap Perencanaan
1) Membuat skenario pembelajaran yang menarik, sesuai dengan rencana
tindakan yang akan dilakukan
2) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan.
3) Peneliti melakukan penjelajahan ke lingkungan sekitar SDN Nganti 02
dengan mengamati lokasi yang tepat sebagai sumber belajar.
4) Mempersiapkan instrumen penelitian yang diperlukan, seperti tabel
aktifitas siswa, tabel aktifitas guru, tabel nilai dan hasil analisis/prosentasi,
RPP siklus I.
5) Melakukan simulasi pelaksanaan tindakan untuk menguji keterlaksanaan
ranangan, serta mempertebal kepercayaan diri dalam pelaksanaan
nantinya.
b. Tahap Kegiatan dan Palaksanaan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar siswa kelas III SDN Nganti 02,
untuk siklus I dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2010 ketika jam
pelajaran pertama dan kedua pada pukul 07.00 berakir pada pukul 08.20
dengan jumlah siswa 18 anak, siswa putra 7 anak dan putrid 11 anak. Dalam
hal ini peneliti bertindak sebagai guru.
Adapun proses belajar mengajar mengacu kepada rencana perbaikan
pembelajaran IPS Kelas III Pada Materi Melestarikan Lingkungan Alam
Sekitar.
Pada tahapan ini, rancangan strategi dan skenario pembelajaran
diterapkan. Berikut disajikan aspek-aspek rencana (skenario) tindakan yang
dilakukan pada PTK siklus I:
1. Kegiatan Awal
Memotivasi siswa:
Betapa luas alam kita dan di dalamnya terdapat berbagai macam ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa, yang juga sebagian kecil dibuat dengan tangan
manusia, sebagaimana pembelajaran kita minggu yang telah lau apa saja
yang termasuk alam buatan dan yang alami? Apakah pernah kalian
mencoba untuk merawat halaman sekitar kita? Tentu semua pernah
melakukan? Betul?
2. Kegiatan Inti
a) Menyajikan informasi kepada siswa mengenai pembelajaran kali ini
siswa dibawa keluar kelas untuk mengamati lingkungan sekitar SDN
Nganti 02.
b) Guru mengajak siswa ke lokasi lingkungan sekitar SDN Nganti 02.
c) Menjelaskan secara sekilas tentang materi Melestarikan Lingkungan
Alam Sekitar sambil mengamati lingkungan sekitar
d) Guru membimbing siswa menyusun hasil pengamatan.
e) Guru bersama siswa endiskusikan langkah-langkah pengamatan yang
telah dilakukan siswa, kemudian mendiskusikan prinsip-prinsip
penting materi Melestarikan Lingkungan Alam Sekitar.
f) Guru meminta salah satu siswa yang mewakili temannya,
menyampaikan hasil pengamatannya, sementara teman lainya
menanggapi.
3. Kegiatan Akhir
a) Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan tentang
Melestarikan Lingkungan Alam Sekitar.
b) Memberikan tes evaluasi akhir.
c. Tahap Pengamatan / Pengumpulan data
Dari hasil observasi bersama teman sejawat didapat data mengenai
instrumen aktivitas siswa dan guru pada siklus I dapat kita lihat pada table
berikut ini :
Tabel 1Data Akttivitas Guru
No Aktivitas guru yang diamatiKemunculanAda Tidak
1. Menyampaikan tujuan dan tahapan pembelajaran V2. Konsekuensi (kemantapan danlam bertindak),
dalam memahamkan materiV
3. Memotivasi siswa V4. Pendekatan tak terstruktur yang meyakinkan V5. Pengajuan pernyataan kritis secara selectif V6. Mengendalikan informasi factual V7. Menggunakan pendekatan tak terstruktur yang
meyakinkanV
8. Kualitas pengelolaan waktu dan kelas V
Dari tabel diatas dijelaskan, aktivitas guru yang lebih dominant nampak
terlihat cukup bagus diantaranya, menyampaikan tujuan dan tahapan
pembelajaran, menggunakan pendekatan tak terstruktur yang meyakinkan,
pengajuan pertanyaan kritis secara selektif mengendalikan informasi factual,
konsekuensi ( kemantapan dalam bertindak ), dalam memahami materi.
Tabel 2 Data Aktivitas Siswa
No Aktivitas guru yang diamatiKemunculanAda Tidak
1. Antusias dan patisipasi siswa dalam KBM V2. Siswa mengembangkan kepercayaan terhadap
kekuatan penalaran diriV
3. Inisiatif siswa yang ingin bertanya perihal materi yang belum dimengerti
V
4. Ketepatan konsekuensi dalam mengerjakan tugas akhir V5. Kemandirian aktif siswa mengajukan pertanyaan V6. Ketrampilan mengemukakan pendapat V
Sementara aktivitas siswa yang lebih dominant nampak terlihat cukup
bagus diantaranya: antusias dan partisifasi siswa dalam KBM, ketepatan
konsekuensi dalam mengerjakan tugas akhir, ketrampilan mengemukakan
pendapat, kemandirian aktif siswa mengajukan pertanyaan.
Setelah guru mengadakan pembelajaran sebagaimana yang telah
direncanakan sebelumnya, selanjutnya gutu mengadakan tes evaluasi akhir
guna mengetahui seberapa jauh penguasaan dan pemahaman siswa kelas III
SD Negeri Ngnti 2 materi IPS tentang Melestarikan Lingkungan Alam
sekitar. Hasil penilaian siswa Siklus I dapat kita ketahui dengan mengamati
dan melihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3 Nilai hasil evaluasi siswa kelas III materi IPS SD Negeri Nganti 2
Tabel 5Prosentase Siswa yang Mencapai Ketuntasan Belajar
No Uraian Hasil Siklus I
5. Siswa yang tuntas belajar 126. Jumlah seluruh siswa 187. Rata-rata kelas 78,9%8. Ketuntasan klasikal 66,7%
Jika kita amati dengan seksamadaripada data-data hasil evaluasi Siswa
yang telah dikumpulkan dan dianalisis, maka maka hasil tes evaluasi belajar
ada 12 siswa diantaranya 70-80 ada 5 siswa (27,8%) dan nilai 90-100 ada 7
siswa (38,9%). Rata-rata kelas : 78,9% hal ini melebihi standar yang
ditetapkan 70% . Ketuntasan klasikal : menurut perhitungan sekitar 66,7% hal
ini berarti masih dibilang rendah karena dibawah standarisasi ketuntasan yaitu
sebesar : > 80%.
d. Tahap Refleksi
Berdasarkan pengamatan terhadap data-data yang ada, maka perbaikan
pembelajaran yang dihasilkan dari siklus I, memiliki:
Kekurangan:
1. Siswa sangat bergantung pada guru secara psikologis.
2. Guru belum bisa dalam pengelolaan kelas.
3. Rendahnya kualitas siswa ditinjau dari ketrampilam mengemukakan
pendapat.
4. Siswa masih belum mahir mangaitkan isi pelajaran dengan keadaan alam
sekitarnya
Kelebihan :
1. Kinerja belajar siswa mulai meningkat dengan adanya kesiapan siswa
selama mengikuti pembelajaran.
2. keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran cukup bagus.
2. Siklus II
a. Tahap Perencanaan
1. Membuat skenario pembelajaran yang menarik, sesuai dengan rencana
tindakan yang akan dilakukan
2. Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan.
3. Peneliti melakukan penjelajahan ke lingkungan sekitar SDN Nganti 02
dengan mengamati lokasi yang tepat sebagai sumber belajar.
4. Mempersiapkan instrumen penelitian yang diperlukan, seperti tabel
aktifitas siswa, tabel aktifitas guru, tabel nilai dan hasil analisis/prosentasi,
RPP siklus II.
5. Melakukan simulasi pelaksanaan tindakan untuk menguji keterlaksanaan
ranangan, serta mempertebal kepercayaan diri dalam pelaksanaan
nantinya.
b. Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar siswa kelas III SDN Nganti 02,
untuk siklus II dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2010 ketika jam
pelajaran pertama dan kedua pada pukul 07.00 berakir pada pukul 08.20
dengan jumlah siswa 18 anak, siswa putra 7 anak dan putrid 11 anak. Dalam
hal ini peneliti bertindak sebagai guru.
Adapun proses belajar mengajar mengacu kepada rencana perbaikan
pembelajaran IPS Kelas III Pada Materi Melestarikan Lingkungan Alam
Sekitar.
Pada tahapan ini, rancangan strategi dan skenario pembelajaran
diterapkan. Berikut disajikan aspek-aspek rencana (skenario) tindakan yang
dilakukan pada PTK siklus II:
1. Kegiatan Awal
Memotivasi siswa:
Betapa luas alam kita dan di dalamnya terdapat berbagai macam ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa, yang juga sebagian kecil dibuat dengan tangan
manusia, sebagaimana pembelajaran kita minggu yang telah lau apa saja
yang termasuk alam buatan dan yang alami? Apakah pernah kalian
mencoba untuk merawat halaman sekitar kita? Tentu semua pernah
melakukan? Betul?
2. Kegiatan Inti
a) Menyajikan informasi kepada siswa mengenai pembelajaran kali ini
siswa dibawa keluar kelas untuk mengamati lingkungan sekitar SDN
Nganti 02.
b) Guru mengajak siswa ke lokasi lingkungan sekitar SDN Nganti 02.
c) Menjelaskan secara sekilas tentang materi Melestarikan Lingkungan
Alam Sekitar sambil mengamati lingkungan sekitar
d) Guru membimbing siswa menyusun hasil pengamatan.
e) Guru bersama siswa mendiskusikan langkah-langkah pengamatan yang
telah dilakukan siswa, kemudian mendiskusikan prinsip-prinsip
penting materi Melestarikan Lingkungan Alam Sekitar.
f) Guru meminta salah satu siswa yang mewakili temannya,
menyampaikan hasil pengamatannya, sementara teman lainya
menanggapi.
3. Kegiatan Akhir
a) Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan tentang
Melestarikan Lingkungan Alam Sekitar.
b) Memberikan tes evaluasi akhir.
c. Tahap Pengamatan / Pengumpulan Data
Dari hasil observasi bersama teman sejawat didapat data mengenai
instrumen aktivitas siswa dan guru pada siklus II dapat kita lihat pada table
berikut ini :
Tabel 6Data Akttivitas Guru
No Aktivitas guru yang diamatiKemunculanAda Tidak
1. Menyampaikan tujuan dan tahapan pembelajaran V2. Konsekuensi (kemantapan danlam bertindak),
dalam memahamkan materiV
3. Memotivasi siswa V4. Pendekatan tak terstruktur yang meyakinkan V5. Pengajuan pernyataan kritis secara selectif V6. Mengendalikan informasi factual V7. Menggunakan pendekatan tak terstruktur yang V
meyakinkan8. Kualitas pengelolaan waktu dan kelas V
Dari tabel diatas dijelaskan, aktivitas guru yang lebih dominan nampak
terlihat cukup bagus diantaranya, menyampaikan tujuan dan tahapan
pembelajaran, menggunakan pendekatan tak terstruktur yang meyakinkan,
pengajuan pertanyaan kritis secara selektif mengendalikan informasi faktual,
konsekuensi (kemantapan dalam bertindak), dalam memahami materi,
memotivasi siswa.
Tabel 7Data Aktivitas Siswa
No Aktivitas guru yang diamatiKemunculanAda Tidak
1. Antusias dan patisipasi siswa dalam KBM V2. Siswa mengembangkan kepercayaan terhadap
kekuatan penalaran diriV
3. Inisiatif siswa yang ingin bertanya perihal materi yang belum dimengerti
V
4. Ketepatan konsekuensi dalam mengerjakan tugas akhir V5. Kemandirian aktif siswa mengajukan pertanyaan V6. Ketrampilan mengemukakan pendapat V
Sementara aktivitas siswa yang lebih dominant nampak terlihat cukup
bagus diantaranya: antusias dan partisifasi siswa dalam KBM, ketepatan
konsekuensi dalam mengerjakan tugas akhir, ketrampilan mengemukakan
pendapat, kemandirian aktif siswa mengajukan pertanyaan.
Setelah guru mengadakan pembelajaran sebagaimana yang telah
direncanakan sebelumnya, selanjutnya gutu mengadakan tes evaluasi akhir
guna mengetahui seberapa jauh penguasaan dan pemahaman siswa kelas III
SD Negeri Ngnti 2 materi IPS tentang Melestarikan Lingkungan Alam
sekitar. Hasil penilaian siswa Siklus II dapat kita ketahui dengan mengamati
dan melihat pada tabel berikut ini:
Tabel 8Nilai hasil evaluasi siswa kelas III materi IPS SD Negeri Nganti 2
Setelah mengamati hasil nilai, kemudian memprosentasekan hasil
tersebut kedalam sebuah tabel untuk mengetahui seberapa besar ketuntasan
Induvidual dan klasikal siswa selama pembelajaran berlangsung, hal tersebut
dapat kita lihat melalui tabel dibawah ini:
Tabel 9Presentasi Hasil Evaluasi Akhir Siswa
NilaiSiklus I
Interval siswa %<50 0 0
50-60 2 11,170-80 7 38,990-100 9 50Jumlah 18 100
Tabel 10Prosentase Siswa yang Mencapai Ketuntasan Belajar
No Uraian Hasil Siklus I1. Siswa yang tuntas belajar 162. Jumlah seluruh siswa 183. Rata-rata kelas 83,3%4. Ketuntasan klasikal 88,9%
Hasil tes evaluasi akhir penugasan dan pemahaman siswa terhadap materi
yang tuntas belajar ada 15 siswa dari 18 anak, diantaranya nilai 70-80 ada 7 siswa
(38,9%) dan nilai 90-100 ada 9 siswa (50%). Rata-rata kelas : 83,3% hal ini
melebihi standar yang ditetapkan 70% . Ketuntasan klasikal : menurut
perhitungan sekitar 88,9% hal ini berarti melebihi dari ketuntasan yang telah
ditentukan sebelumnya > 80%.
d. Tahap Refleksi
Berdasarkan pengamatan terhadap data-data yang ada, maka perbaikan
pembelajaran yang dihasilkan dari siklus II, memiliki:
Kekurangan:
1. Pendekatan tak terstruktur yang meyakinkan masih belum dipahami guru.
2. guru belum bisa dalam pengelolaan waktu.
Kelebihan :
1. Kinerja belajar siswa selalu meningkat dengan adanya kesiapan siswa
selama mengikuti pembelajaran.
2. Siswa terlihat ceria dan bersemangat disaat kegiatan pengamatan
kelompok dimulai.
3. kemandirian siswa dalam mengelola cara berfikir capat dan tepat ada
mengalami perubahan kea rah yang cukup baik.
B. Pembahasan
Pada hasil tes evaluasi akhir penguasaan dan pemahaman siswa akan materi
Melestarikan Lingkungan Alam Sekitar yang dihadapi siswa kelas III pada siklus I
siswa dianggap siap dan mampu mengikuti pembelajaran sekira 66,7% siswa,
sementara di siklus II sekitar 88,9% siswa dan rata-rata kelas mengalami peningkatan
hasil nilai yang mana pada siklus I menurut perhitungan sekitar 78,9% sedangkan
pada siklus II 83,3%.
Menurut pendapat teman sejawat, berdasarkan dari hasil observasi pelaksanaan
perbaikan pembelajaran IPS Kelas III pada materi Melestarikan Lingkungan Alam
Sekitar siklus I dan II untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapi, diantaranya:
Ketika siswa sangat bergantung kepada guru secara psikoligis, guru mungkin
dapat mengurangi ketergantungan tersebut dengan jalan meyakinkan bahwa mereka
tidak dapat mendapatkan jawaban daripadanya. Pertanda apapun yang menunjukkan
digunakannya pendekatan terstruktur, meskipun dalam jangka panjang, mendorong
mereka untuk menghabiskan tenaganya untuk mendapatkan jawaban dari gurunya.
Tentu saja, guru dapat berusaha meyakinkan siswanya bahwa dia tidak memiliki
jawaban yang diinginkan, tetapi mungkin cara yang baik adalah mengusahakan
mencapai tujuan-tujuan yang tak terstruktur sehingga siswa lebih leluasa dalam
mengembangkan gagasan-gagasan mereka untuk sampai pada jawaban yang
diinginkan.
Agar dapat menggunakan pendekatan tak terstruktur yang meyakinkan dan
dengan bergeser dari situasi formal, mungkin untuk sementara guru perlu
menggunakan metode terbuka daripada terbimbing. Bimbingan dalam pendekatan tak
terstruktur fokus pembicaraan diberikan kepada siswa, dalam arti bahwa pembicaraan
dihubungkan dengan pengalaman sehingga bahan yang dibicarakan terasa bermakna
bagi siswa.
Namun demikian walaupun masih terdapat kekurangan dalam setiap perbaikan
pembelajaran, sebagaimana hasil pengamatan dan analisis pada data-data baik pada
siklus I maupun data siklus II, peneliti dan teman sejawat bersepakat bahwa dalam
pembelajaran perbaikan yang dilaksanakan sudah mennjukkan kemajuan dan
menepati sasaran sebagaimana tujuan yang diharapkan.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil penelitian sesuai dengan fokus dan berdasarkan paparan data, temuan
simpulan dari penelitian adalah sebagai berikut:
1. Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Media Sumber Pembelajaran IPS
Kelas III Pada Materi Melestarikan Lingkungan Alam Sekitar Untuk
Meningkatkan Motivasi Dan Minat Belajar Siswa Di SDN Nganti 02 Kecamatan
Ngraho Kabupaten Bojonegoro berpengaruh positif bagi hasil evaluasi akhir
siswa, hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil nilai dan rata-rata kelas
yang mana pada siklus I menurut perhitungan sekitar 78,9% sedangkan pada
siklus II 83,3%, dengan prediksi siswa yang mampu menguasai dan memahami
materi pada siklus I 66,7% siswa, dan pada siklus II menjadi bertambah sekitar
88,9% siswa.
2. Hasil evaluasi yang cukup memuaskan ini dapat dikatakan memuaskan karena
adanya dorongan dan motivasi siswa kelas III yang cukup bagus serta minat untuk
belajar IPS, hal ini dapat dilihat dari sikap siswa ketika pada siklus II yang lebih
dominant nampak terlihat dan dinilai cukup bagus diantaranya: antusias dan
partisipasi siswa dalam KBM, inisiatif siswa yang ingin bertanya perihal materi
yang belum dimengerti, ketepatan konsekuensi dalam mengarjakan tugas akhir,
ketrampilan mengemukakan pendapat, kemandirian aktif siswa mengajukan
pertanyaan.
B. Saran-Saran
1. Mendorong siswa untuk meningkatkan intensitas dan frekuensi belajar. Dalam hal
ini, guru memberikan bimbingan kepada siswa agar memiliki kebiasaan belajar
positif, atau memberikan informasi tentang cara-cara belajar yang efektif. Untuk
melaksanakan kegiatan ini, guru dapat bekerjasama dengan guru pembimbing
(konselor).
2. Metodologi PTK hendaknya ditentukan dengan mempertimbangkan persoalan
pembelajaran kelas yang sedang diteliti, sumber daya yang ada dan siswa-siswa
sebagai sasaran penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Andriyani 2006., Upaya meningkatkan pemahaman siswa kecamatan dander terhadap pembelajaran IPS materi Keragaman kenampakan alam dan buatan kelas V melalui lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar di SDN Ngumpak Dalem IV Bojonegoro Makalah, Program Sarjana S-1 PGSD FKIP Malang
Borg, W.R. & Gall, M.D. (1983). Education Research : An Introduction. New York & London: Longman.
Davies, I, K., Pengelolaan Belajar. Terjemahan oleh Sudarsono & Lily. 1986. Jakarta: CV. Rajawali.
Erman 2003 Pengantar Praktik Penilaian Pembelajaran, Bandung: PT. GenesindoHasibuan, J.J., 1988. Proses Belajar Mengajar Ketrampilan Dasar Pengajaran Mikro.
Bandung: Remadj KaryaHurlock, E.B. (1989). Development psychology. Alife – span Approach. India Tata Mc.
Graw – Hill Put. Company Ltd. 8th ed (repointed).Kemmis, S. & Mc. Taggart, R. (1988) The Action Research Planner. 3rd ed. Victoria,
Australia: Deakin UniversityKhairuddin, 2007. Pengaruh belajar bersama melalui lingkungan sekitar sekolah
sebagai sumber belajar terhadap minat dan keinginan siswa kelas I dalam menghubungkan ajaran Pendidkan Agama Islam dengan lingkungan sekitar di MTs 1 Dander Bojonegoro. Makalah. Program Sarjana S-1 jurusan tarbuyah STAI Sunan Giri Boonegoro.
Pintrich, P.R. dan Schunk, D.H. (1996). Motivation in education. Theory, research and application. Engle wood cliffs, New Jersy: prentice hall, Inc. A Simon dan Schucter Company.
Rohani. 1997. Media Instruksional Edukatif. Rineka Cipta, JakartaRudi Setiawan 2004 Implementasi lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar
dalam meningkatkan kemandirian dan motivasi siswa kelas III belajar IPS materi macam-macam lingkungan alam dan buatan di SD Negeri III Malang. Mahasiswa Universitas Budi Utomo Malang.
Rudi Setiawan 2004., Kemampuan meningkatkan pemahaman siswa kecamatan dander terhadap pembelajaran IPS kelas III melalui lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar SD Negeri III malang, Makalah, Program Sarjana S-1 PGSD Universitas Airlangga Surabaya
Soedijarto (1982). Kemampuan Profesional Tenaga Kependidikan (Terutama Guru) dan Implikasinya dalam Penyusunan Kurikulum LPTK. Malang: Konsorsium Ilmu Pendidikan).
Sudjana, 1990. Mutu pembelajaran Jakarta: Bumi AksaraSusilo, Herawati. 2003. Kapita Selekta Pembelajaran Biologi. Pusat penerbitan
Universitas Terbuka, JakartaWijaya,dkk, 1994. Kemampuan Dasar Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosda KaryaWinataputra, (2003). Belajar dan Mengajar. Intan Pariwara, Klaten.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : IPS ( Ilmu Pengetahuan Sosial)Kelas/Semester : III/IAlokasi Waktu : 2 X 35 menit (1 X pertemuan)Standar Kompetensi : 1.Memahami lingkungan dan melaksanakan penjelasan disekitar
rumah dan sekolah.Kompetensi Dasar : 1.1. Memelihara lingkungan alam dan buatan disekitar rumah.Indikator :
1. Menyebutkan cara merawat lingkungan alam sekitar.2. Menyebutkan akibat yang terjadi jika lingkungan alam sekitar
dirawat.
A. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat mengidentifikasi materi secara tepat.2. Siswa dapat menyebutkan cara-cara pemeliharaan lingkungan alam sekitar.3. Siswa dapat menjelaskan pentingnya pemeliharaan lingkungan alam sekitar.
B. Materi Melestarikan Lingkungan Alam Sekitar.
Melastarikan lingkungan menjadi tanggungjawab semua orang. Dilingkungan tempat tinggal, tempat belajar, kita harus selalu pelihara dan diadakan perbaikan. Kita juga harus menghindari pengrusakan-pengrusakan seperti menebang pohon, membuang sampah sembarangan, dll. Disekolah juga kita harus menjaga kebersihan dan keindahaannya. Lingkungan harus ditata rapid an teratuc
C. Langkah-langkah Pembelajaran1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
a. Berdoa sebelum belajar.b. Menghubungkan pembelajaran yang telah lalu dengan materi melestarikan
lingkungan alam sekitar yang akan dipelajari.
2. Kegiatan Inti ( 40 menit ) a. Menjelaskanmateri Melestarikan lingkunganAlam dengan menunjukan
gambar lingkungan.b. Bertanya jawab sekilas materi Melestarikan lingkunganAlam.c. Meminta siswa untuk maju kedepan kelas menyebutkan cara-cara
pemeliharaan lingkungan alam.d. Siswa menentukan banyaknya uang kembalian jika pembayaran pada
permainan jual beli dengan uang lebih (utuh)
3. Kegiatan Akhir ( 20 menit )a. Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan.b. Memberikan tes evaluasi akhir.
D. Alat / bahan / Sumber Belajar1. Buku pembelajaran IPS untuk kelas III SD2. LKS IPS untuk kelas III SD.
E. Penilaian1. Tes tulis2. Performance
Tes Tulis Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat
1. Coba kamu jelaskan bagaimana cara kita memelihara lingkungan sekolah !2. Sebutkan akibat dari seseorang yang suka membuang sampah di sembarang
tempat !3. Sebutkan perbuatan apa saja yang dapat merusak lingkungan sekitar kita !4. Bagaimanakah caranya memlihara tanaman-tanaman yang ada di taman halaman
rumah kita !5. sebutkan akibta dari sesorang yang suka mencorat-coret tembok dirumah/ di
sekolah?
Kunci Jawaban1. Disapu setiap hari dibersihkan meja dan kursinya serta membuang sampah pada
tempatnya.2. halaman menjadi kotor, pemandangannya menjadi kurang enak untuk dipandang,
menyebabkan penyakit, dll3. penebangan pohon secara liar, penimbunan tanah selokan, dll4. menyiram tanaman, tidak memangkas tumbuhan yang masih muda, dll5. bangunan menjadi kotor, pemandangannya nampak tidak nyaman,dll
Mengetahui:Kapala SDN Nganti 02
LINARSI,S.PdNIP. 19560330 197512 2 002
Nganti, 30 Juli 2010
Guru Pengajar,
DWI MUNTIHARA,A.Ma.PdNIM. 815 373 836
RENCANA PERBAIKAN PEMBEAJARAN(RPP)
SIKLUS I
Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)Kelas/Semester : III/1Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 kali pertemuan)Standar Kompetensi : Memahami lingkungan dan melaksanakan penjelasan di
Sekitar ruma dan sekolahKompetensi Dasar : 1.1. Memelihari lingkungan alam dan buatan di sekitar rumahIndikator : 1. Menyebutkan cara merawat lingkungan alam sekitar
2. Menyebutkan akibat yang terjadi jika lingkungan alam sekitar tidak dirawat
A. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat mengidentifikasi materi secara tepat dengan memlihara lingkungan
alam sekitar secara langsung.2. Siswa dapat menyebutkan cara-cara pemeliharaan lingkungan alam sekitar3. Siswa dapat menjelaskan pentingnya pemeliharaan lingkungan alam sekitar
B. Tujuan Perbaikan1. Siswa memiliki kecakapan dalam memahami dan menyelesaikan hasil evaluasi2. Menciptakan iklim yang mengundang keterlibatan siswa dalam proses
pembelajaran.C. Materi Ajar
Melestarikan lingkungan alam sekitarMelestarikan lingkungan menjadi tanggungjawab semua orang. Di lingkungan
tempat kita tinggal, tempat belajar, kita harus selalu pelihara dan diadakan perbaikan. Kita juga harus menghindari pengerusakan- pengerusakan, seperti penebangan pohon, menbuang sampah sembarangan, dll. Di sekolah juga kita harus menjaga kebersihan dan keindahannya. Lingkungan juga harus ditata rapid an teratur
D. Langkah-langkah Kegiatan1. Kegiatan awal (10 menit)
a) berdoa sebelum belajarb) menghubungkan pembelajaran yang telah lalu dengan materi melestarikan
lingkungan alam sekitar yang akan dipelajari sambil memotivasi siswa2. Kegiatan Inti (40 menit)
a. Menyaika informasi kepada siswa mengenai pembelajaran kali ini siswa dibawa keluar kelas untuk mengamati lingkungan sekitar SDN Nganti 02 sebagai sumber belajar yaitu kebun, halaman sekolah, kolam, parit, sungai, lahan kosong, dan taman sekolah
b. Guru mengajak siswa ke lokasi lingkungan sekitar SDN Nganti 02 c. Menjelaskan secara sekilas tentang materi melestarikan lingkungan alam
sekitar sambil mengamati lingkungan sekitar SDN Nganti 02d. Guru membimbing siswa menyusun hasil pengamatane. Guru bersama siswa mendiskusikan langkah-langkah pengamatan yang telah
dilakukan siswa kemudian mendiskusikan prinsip-prinsip penting materi, melestarikan lingkungan alam sekitar
f. Guru meminta salah seorang siswa yang mewakili temannya, menyapaikan hasil pengamatannya, sementara teman lainnya menanggapi
3. Kegiatan Akhir (20 menit)a) Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan tentang melestarikan
lingkungan alam sekitar dengan menunjukkan gambar lingkungan sekitar SDN Nganti 02
b) Memberikan tes evaluasi akhirG. Alat dan Sumber Belajar
1. Buku pembelajaran IPS untuk kelas III Sd2. LKS IPS untuk kelas III SD
H. Penilaian1. Tes Tulis2. Performance.
Tes Tulis1. Coba kamu jelaskan bagaimana cara kita memelihara lingkungan sekolah!2. Sebutkan akibat dari seseorang yang suka membuang sampah di sembarang
tempat !3. Bagaimanakah caranya memelihara tanaman-tanaman yang ada di taman halaman
rumah kita !4. sebutkan akibat dari sesorang yang suka mencorat-coret tembok dirumah/ di
sekolah?5. Bagaimanakah caranya memelihara tanaman-tanaman yang ada di taman yang
ada di rumah kita !
Kunci Jawaban1. Disapu setiap hari, dibersihkan meja dan kursinya serta membuang sampah pada
tempatnya.2. halaman menjadi kotor, pemandangannya menjadi kurang enak untuk dipandang,
menyebabkan penyakit, dll3. menyiram tanaman, tidak memangkas tumbuhan yang masih muda, dll4. bangunan menjadi kotor, pemandangannya nampak tidak nyaman,dll5. menyiram tanaman, tidak memangkas tumbuhan yang masih muda, dll
Mengetahui:Kapala SDN Nganti 02
LINARSI,S.PdNIP. 19560330 197512 2 002
Nganti, 12 Agustus 2010
Guru Pengajar,
DWI MUNTIHARA,A.Ma.PdNIM. 815 373 836
EVALUASI HASIL AKHIR
Nama Mahasiswa : DWI MUNTIHARA,A.Ma.PdNIM : 815 373 836Tempat sekolah : SDN Nganti 02Siklus/ Hari, tannggal : Prasiklus / Jum’at, 30 Juli 2010Kelas / Semester : III / 1Mata Pelajaran : IPS
No. NIM Nama Siswa Nilai1. 1723 Adelia Rahmawati 602. 1733 Agung Hidayat 503. 1738 Agus Hermawan 704. 1733 Ati Ningsih 505. 1721 Erika Pramestia Putri 306. 1728 Hendriono 807. 1729 Jehan Hanisa 308. 1734 Lidiya Wati 709. 1740 Masyur Setiawan 3010. 1732 Mujiyati 6011. 1731 Pyayogo 6012. 1726 Puspita Sari 8013. 1743 Toto Sumarno 7014. 1736 Tuti Awaliyah 8015. 1727 Wartini 4016. 1722 Wawan Kurnia 5017. 1725 Yeti Heliana 8018. 1727 Yuyun Marlina 70
Mengetahui:Kapala SDN Nganti 02
LINARSI,S.PdNIP. 19560330 197512 2 002
Nganti, 30 Juli 2010
Teman Sejawat,
SADIDIK,S.Pd.I
EVALUASI HASIL AKHIR
Nama Mahasiswa : DWI MUNTIHARA,A.Ma.PdNIM : 815 373 836Tempat sekolah : SDN Nganti 02Siklus/ Hari, tannggal : Prasiklus / Kamis, 12 Agustus 2010Kelas / Semester : III / 1Mata Pelajaran : IPS
No. NIM Nama Siswa Nilai1. 1723 Adelia Rahmawati 802. 1733 Agung Hidayat 603. 1738 Agus Hermawan 804. 1733 Ati Ningsih 805. 1721 Erika Pramestia Putri 606. 1728 Hendriono 1007. 1729 Jehan Hanisa 608. 1734 Lidiya Wati 909. 1740 Masyur Setiawan 5010. 1732 Mujiyati 7011. 1731 Pyayogo 8012. 1726 Puspita Sari 10013. 1743 Toto Sumarno 10014. 1736 Tuti Awaliyah 10015. 1727 Wartini 6016. 1722 Wawan Kurnia 6017. 1725 Yeti Heliana 10018. 1727 Yuyun Marlina 90
Mengetahui:Kapala SDN Nganti 02
LINARSI,S.PdNIP. 19560330 197512 2 002
Nganti, 12 Agustus 2010
Teman Sejawat,
SADIDIK,S.Pd.I
OBSERVASI AKTIVITAS GURU DAN SISWA
Nama : DWI MUNTIHARA,A.Ma.PdNIM : 815 373 836Tempat sekolah : SDN Nganti 02Siklus/ Hari, tannggal : Prasiklus / Kamis, 12 Agustus 2010Kelas / Semester : III / 1Mata Pelajaran : IPS
DATA AKTIVITAS GURU
No Aktivitas guru yang diamatiKemunculanAda Tidak
1. Menyampaikan tujuan dan tahapan pembelajaran V2. Konsekuensi (kemantapan danlam bertindak), dalam
memahamkan materiV
3. Memotivasi siswa V4. Pendekatan tak terstruktur yang meyakinkan V5. Pengajuan pernyataan kritis secara selectif V6. Mengendalikan informasi factual V7. Menggunakan pendekatan tak terstruktur yang
meyakinkanV
8. Kualitas pengelolaan waktu dan kelas V
DATA AKTIVITAS SISWA
No Aktivitas guru yang diamatiKemunculanAda Tidak
1. Antusias dan patisipasi siswa dalam KBM V2. Siswa mengembangkan kepercayaan terhadap
kekuatan penalaran diriV
3. Inisiatif siswa yang ingin bertanya perihal materi yang belum dimengerti
V
4. Ketepatan konsekuensi dalam mengerjakan tugas akhir V5. Kemandirian aktif siswa mengajukan pertanyaan V6. Ketrampilan mengemukakan pendapat V
Mengetahui:Kapala SDN Nganti 02
LINARSI,S.PdNIP. 19560330 197512 2 002
Nganti, 12 Agustus 2010
Teman Sejawat,
SADIDIK,S.Pd.I
RENCANA PERBAIKAN PEMBEAJARAN(RPP)
SIKLUS II
Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)Kelas/Semester : III/1Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 kali pertemuan)Standar Kompetensi : Memahami lingkungan dan melaksanakan penjelasan di
Sekitar ruma dan sekolahKompetensi Dasar : 1.1. Memelihari lingkungan alam dan buatan di sekitar rumahIndikator : 1. Menyebutkan cara merawat lingkungan alam sekitar
2. Menyebutkan akibat yang terjadi jika lingkungan alam sekitar tidak dirawat
A. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat mengidentifikasi materi secara tepat dengan memlihara lingkungan
alam sekitar secara langsung.2. Siswa dapat menyebutkan cara-cara pemeliharaan lingkungan alam sekitar3. Siswa dapat menjelaskan pentingnya pemeliharaan lingkungan alam sekitar
B. Tujuan Perbaikan1. Siswa memiliki kecakapan dalam memahami dan menyelesaikan hasil evaluasi2. Menciptakan iklim yang mengundang keterlibatan siswa dalam proses
pembelajaran.C. Materi Ajar
Melestarikan lingkungan alam sekitarMelestarikan lingkungan menjadi tanggungjawab semua orang. Di lingkungan
tempat kita tinggal, tempat belajar, kita harus selalu pelihara dan diadakan perbaikan.
Kita juga harus menghindari pengerusakan- pengerusakan, seperti penebangan
pohon, menbuang sampah sembarangan, dll. Di sekolah juga kita harus menjaga
kebersihan dan keindahannya. Lingkungan juga harus ditata rapid an teratur
E. Langkah-langkah Kegiatan
1. Kegiatan awal (10 menit)
a) berdoa sebelum belajar
b) menghubungkan pembelajaran yang telah lalu dengan materi melestarikan
lingkungan alam sekitar yang akan dipelajari sambil memotivasi siswa :
Betapa luas alam kita dan di dalamnya terdapat berbagai macam ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa, yang juga sebagian kecil dibuat dengan tangan
manusia, sebagai mana pembelajaran kita minggu yang telah lalu apa saja
yang termasuk alam buatan dan yang alami ? apakah pernah kalian mencoba
untuk merawat halaman sekitar kita ? Tentu semuanya pernah melakukan ?
betul ?
2. Kegiatan Inti (40 menit)
a. Menyajikan informasi kepada siswa mengenai pembelajaran kali ini siswa
dibawa keluar kelas untuk mengamati lingkungan sekitar SDN Nganti 02
sebagai sumber belajar yaitu kebun, halaman sekolah, kolam, parit, sungai,
lahan kosong, dan taman sekolah
b. Guru mengajak siswa ke lokasi lingkungan sekitar SDN Nganti 02
c. Menjelaskan secara sekilas tentang materi melestarikan lingkungan alam
sekitar sambil mengamati lingkungan sekitar SDN Nganti 02
d. Guru membimbing siswa menyusun hasil pengamatan
e. Guru bersama siswa mendiskusikan langkah-langkah pengamatan yang telah
dilakukan siswa kemudian mendiskusikan prinsip-prinsip penting materi,
melestarikan lingkungan alam sekitar
f. Guru meminta salah seorang siswa yang mewakili temannya, menyapaikan
hasil pengamatannya, sementara teman lainnya menanggapi
3. Kegiatan Akhir (20 menit)
a) Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan tentang melestarikan
lingkungan alam sekitar dengan menunjukkan gambar lingkungan sekitar
SDN Nganti 02
b) Memberikan tes evaluasi akhir
I. Alat dan Sumber Belajar
1. Buku pembelajaran IPS untuk kelas III SD
2. LKS IPS untuk kelas III SD
J. Penilaian
1. Tes Tulis
2. Performance.
Tes Tulis1. Apakah tujuan pekarangan rumah kita dipelihara?2. Coba kamu jelaskan bagaimana cara kta memelihara lingkungan sekolah?3. Sebutkan akibat dari seseorang yang suka mencorat-coret tembok di rumah/di
sekolah!
4. Sebutkan akibat dari seseorang yang suka membuang sampah di sembarang tempat !
5. Bagaimanakah caranya memelihara tanaman-tanaman yang ada di taman halaman rumah kita !
Kunci Jawaban
1. Agar lingkungan halaman rumah kita menjadi bersih, sehat dan nyaman
2. Disapu setiap pagi dan sore serta membuang sampah pada tempatnya
3. Bangunan menjadi kotor, pemandangannya nampak tidak nyaman,dll
4. Halaman menjadi kotor, pemandangannya menjadi kurang enak untuk dipandang,
menyebabkan penyakit, dll
5. Menyiram tanaman, tidak memangkas tumbuhan yang masih muda, dll
Mengetahui:Kapala SDN Nganti 02
LINARSI,S.PdNIP. 19560330 197512 2 002
Nganti, 19 Agustus 2010
Guru Pengajar,
DWI MUNTIHARA,A.Ma.PdNIM. 815 373 836
EVALUASI HASIL AKHIRSIKLUS II
Nama Mahasiswa : DWI MUNTIHARA,A.Ma.PdNIM : 815 373 836Tempat sekolah : SDN Nganti 02Siklus/ Hari, tannggal : Prasiklus / Kamis, 19 Agustus 2010Kelas / Semester : III / 1Mata Pelajaran : IPS
No. NIM Nama Siswa Nilai1. 1723 Adelia Rahmawati 1002. 1733 Agung Hidayat 703. 1738 Agus Hermawan 1004. 1733 Ati Ningsih 905. 1721 Erika Pramestia Putri 706. 1728 Hendriono 907. 1729 Jehan Hanisa 608. 1734 Lidiya Wati 909. 1740 Masyur Setiawan 5010. 1732 Mujiyati 8011. 1731 Pyayogo 8012. 1726 Puspita Sari 10013. 1743 Toto Sumarno 9014. 1736 Tuti Awaliyah 10015. 1727 Wartini 8016. 1722 Wawan Kurnia 8017. 1725 Yeti Heliana 9018. 1727 Yuyun Marlina 80
Mengetahui:Kapala SDN Nganti 02
LINARSI,S.PdNIP. 19560330 197512 2 002
Nganti, 19 Agustus 2010
Teman Sejawat,
SADIDIK,S.Pd.I
OBSERVASI AKTIVITAS GURU DAN SISWA
Nama : DWI MUNTIHARA,A.Ma.PdNIM : 815 373 836Tempat sekolah : SDN Nganti 02Siklus/ Hari, tannggal : Prasiklus / Kamis, 19 Agustus 2010Kelas / Semester : III / 1Mata Pelajaran : IPS
DATA AKTIVITAS GURU
No Aktivitas guru yang diamatiKemunculanAda Tidak
1. Menyampaikan tujuan dan tahapan pembelajaran V2. Konsekuensi (kemantapan danlam bertindak), dalam
memahamkan materiV
3. Memotivasi siswa V4. Pendekatan tak terstruktur yang meyakinkan V5. Pengajuan pernyataan kritis secara selectif V6. Mengendalikan informasi factual V7. Menggunakan pendekatan tak terstruktur yang
meyakinkanV
8. Kualitas pengelolaan waktu dan kelas V
DATA AKTIVITAS SISWA
No Aktivitas guru yang diamatiKemunculanAda Tidak
1. Antusias dan patisipasi siswa dalam KBM V2. Siswa mengembangkan kepercayaan terhadap
kekuatan penalaran diriV
3. Inisiatif siswa yang ingin bertanya perihal materi yang belum dimengerti
V
4. Ketepatan konsekuensi dalam mengerjakan tugas akhir V5. Kemandirian aktif siswa mengajukan pertanyaan V6. Ketrampilan mengemukakan pendapat V
Mengetahui:Kapala SDN Nganti 02
LINARSI,S.PdNIP. 19560330 197512 2 002
Nganti, 19 Agustus 2010
Teman Sejawat,
SADIDIK,S.Pd.I
FORMAT KESEDIAAN TEMAN SEJAWATDALAM PENYELENGGARAAN PKP
Kepada
Kepala UPBJJ Surabaya
Di -
Surabaya
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : SADIDIK, S.Pd.I
NIP : -
Tempat mengajar : SDN Nganti 02
Alamat Sekolah : Desa Nganti, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro
menyatakan bersedia sebagai teman sejawat untuk mendampingi dalam
melaksanakan PKP atas nama:
Nama lengkap : DWI MUNTIHARA, A.Ma.Pd
NIM : 815 373 836
Program studi : S-1 PGSD
Tempat Mengajar : SDN Nganti 02
Alamat Sekolah : Desa Nganti, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro
Demikian surat pernyataan ini dibuat atas permintaan yang bersangkutan sendiri
agar diketahui oleh semua pihak sebagai bahan pertimbangan bagi yang
berkepentingan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui:Kapala SDN Nganti 02
LINARSI,S.PdNIP. 19560330 197512 2 002
Nganti, 19 Agustus 2010
Teman Sejawat,
SADIDIK,S.Pd.I
SURAT PERNYATAAN
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : DWI MUNTIHARA, A.Ma.Pd
NIM : 815 373 836
UPBJJ – UT : S1 – PGSD UPBJJ – UT SURABAYA
POKJAR BOJONEGORO
Menyatakan bahwa:
Nama : SADIDIK, S.Pd.I
NIP : -
Tempat Mengajar : SDN Nganti 02
Alamat Sekolah : Desa Nganti, Kecamatan Ngraho, Kabupaten
Bojonegoro
Adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan
pembelajaran yang merupakan tugas mata kuliah PDGK 4904 Pemantapan
I. Nama Mahasiswa : DWI MUNTIHARA,A.Ma.PdII. NIM : 815 373 836III. Nama Pembimbing : Drs. D.M. RAIBUDI,M.SIV. Judul Penelitian : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dan Cara Berpikir
Logis Siswa Kelas III Terhadap Matematika Sub Pokok Bahasan Pengerjaan Hitung Bilangan Melalui Pendekatan Matematika Realistik Di SDN Nganti 02 Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro
V. Rincian Kegiatan Yang Sudah DilakukanA. Tahap Perencanaan (Planning).
1) Membuat skenario pembelajaran yang menarik, sesuai dengan rencana tindakan yang akan dilakukan
2) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan.3) Peneliti melakukan penjelajahan ke lingkungan sekitar SDN Nganti 02 dengan
mengamati lokasi yang tepat sebagai sumber belajar.4) Mempersiapkan instrumen penelitian yang diperlukan, seperti tabel aktifitas siswa,
tabel aktifitas guru, tabel nilai dan hasil analisis/prosentasi, RPP siklus I5) Melakukan simulasi pelaksanaan tindakan untuk menguji keterlaksanaan ranangan,
serta mempertebal kepercayaan diri dalam pelaksanaan nantinya.B. Tahap Melakukan Tindakan (Action)
a) Menyajikan informasi kepada siswa mengenai pembelajaran kali ini siswa dibawa keluar kelas untuk mengamati lingkungan sekitar SDN Nganti 02.
b) Guru mengajak siswa ke lokasi lingkungan sekitar SDN Nganti 02.c) Menjelaskan secara sekilas tentang materi Melestarikan Lingkungan Alam Sekitar
sambil mengamati lingkungan sekitard) Guru membimbing siswa menyusun hasil pengamatan.e) Guru bersama siswa endiskusikan langkah-langkah pengamatan yang telah
dilakukan siswa, kemudian mendiskusikan prinsip-prinsip penting materi Melestarikan Lingkungan Alam Sekitar.
f) Guru meminta salah satu siswa yang mewakili temannya, menyampaikan hasil pengamatannya, sementara teman lainya menanggapi.
C. Data Lapangan1. Data Aktifitas Guru2. Data Aktifitas Sikap Positif Siswa dan Data Aktifitas Sikat Negatif Siswa3. Nilai Hasil Evaluasi Matematika Siswa Kelas III SDN Nganti 02
D. Rencana kegiatan selanjutnyaMalanjutkan perbaikan ke siklus kedua.
VI. Kendala yang dihadapi1. Siswa sangat bergantung pada guru secara psikologis.2. Guru belum bisa dalam pengelolaan kelas.3. Rendahnya kualitas siswa ditinjau dari ketrampilam mengemukakan pendapat.4. Siswa masih belum mahir mangaitkan isi pelajaran dengan keadaan alam sekitarnya
I. Nama Mahasiswa : DWI MUNTIHARA,A.Ma.PdII. NIM :815 373 836III. Nama Pembimbing : Drs. D.M. RAIBUDI,M.SIV. Judul Penelitian : Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Media Sumber
Pembelajaran IPS Kelas III Pada Materi Melestarikan Lingkungan Alam Sekitar Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Minat Belajar Siswa Di SDN Nganti 02 Kecamatan NgrahOKabupaten Bojonegoro
V. Rincian Kegiatan Yang Sudah DilakukanA. Tahap Perencanaan (Planning).
1) Membuat skenario pembelajaran yang menarik, sesuai dengan rencana tindakan yang akan dilakukan
2) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan.3) Peneliti melakukan penjelajahan ke lingkungan sekitar SDN Nganti 02 dengan
mengamati lokasi yang tepat sebagai sumber belajar.4) Mempersiapkan instrumen penelitian yang diperlukan, seperti tabel aktifitas siswa,
tabel aktifitas guru, tabel nilai dan hasil analisis/prosentasi, RPP siklus I5) Melakukan simulasi pelaksanaan tindakan untuk menguji keterlaksanaan
ranangan, serta mempertebal kepercayaan diri dalam pelaksanaan nantinya.B. Tahap Melakukan Tindakan (Action)
1. Menyajikan informasi kepada siswa mengenai pembelajaran kali ini siswa dibawa keluar kelas untuk mengamati lingkungan sekitar SDN Nganti 02.
2. Guru mengajak siswa ke lokasi lingkungan sekitar SDN Nganti 02.3. Menjelaskan secara sekilas tentang materi Melestarikan Lingkungan Alam Sekitar
sambil mengamati lingkungan sekitar4. Guru membimbing siswa menyusun hasil pengamatan.5. Guru bersama siswa endiskusikan langkah-langkah pengamatan yang telah
dilakukan siswa, kemudian mendiskusikan prinsip-prinsip penting materi Melestarikan Lingkungan Alam Sekitar.
6. Guru meminta salah satu siswa yang mewakili temannya, menyampaikan hasil pengamatannya, sementara teman lainya menanggapi.
C. Data Lapangan1. Data Aktifitas Guru2. Data Aktifitas Sikap Positif Siswa dan Data Aktifitas Sikat Negatif Siswa3. Nilai Hasil Evaluasi Matematika Siswa Kelas III SDN Nganti 02
D. Rencana kegiatan selanjutnyaPenelitian ada kemajuan maka tindakan perbaikan selesai
VI. Kendala yang dihadapi1. Pendekatan tak terstruktur yang meyakinkan masih belum dipahami guru.