Top Banner

of 37

Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

Feb 24, 2018

Download

Documents

PPdyasmita
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    1/37

    CONTOH PROPOSAL SKRIPSI KEPERAWATANMEDIKAL BEDAH

    Bismillahirrohmanirrohim, berikut ini, Saya akan memposting contoh sebuah

    Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah secara ringkas. Semoga

    postingan ini bermanfaat.

    HUBUNGAN ANTARA STATUS NUTRISI DAN INTENSITAS NYERI

    DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN PASCA-

    OPERASILAPARATOMI DI INSTALASI RAWAT INAP BEDAH RUMAH

    SAKIT ...

    Abstrak

    Salah satu pelayanan kesehatan yang dilakukan di rumah sakit adalah pelayanan

    tindakan pembedahan. Berdasarkan data dari medical recordRS ..., diketahui bahwa

    angka pembedahan abdomen (laparatomi meningkat setiap tahunnya, yaitu pada

    tahun !"#" sebanyak $%# kasus pembedahan, kemudian pada tahun !"## sebanyak &"'

    kasus. Penelitian ini bertuuan untuk mengetahui hubungan antara status nutrisi dan

    intensitas nyeri dengan kualitas tidur pada pasien pascaoperasi laparatomi. Metode

    penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan

    penelitian cross sectional.)ariabel dependen dalam penelitian ini adalah kualitas tidur,

    sedangkan *ariabel independen, yaitu status nutrisi dan intensitas nyeri. Penelitian ini

    menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara secara langsung kepada

    responden melalui kuesioner, dengan umlah sampel sebanyak %" orang di +nstalasi

    Rawat +nap Bedah RS... pada tanggal ... !"... asil analisis uni*ariat menunukkan

    responden yang kualitas tidurnya terganggu sebanyak #& orang (-',&/ responden yang

    status nutrisinya tidak normal sebanyak #$ orang ('"/ sebagian besar responden

    mengalami nyeri berat, yaitu #$ orang ('". asil analisis bi*ariat dengan ui Chi

    Square menunukkan bahwa ada hubungan bermakna antara antara status nutrisi (p

    value0 ","#% dan intensitas nyeri (p value0 ","#' dengan kualitas tidur pada pasien

    pascaoperasi laparatomi. 1isarankan kepada pihak rumah sakit untuk

    menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan atau penataran bagi perawat untuk

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    2/37

    meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya, khususnya mengenai tindakan

    keperawatan pada klien pascaoperasi.

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Keperawatan adalah bentuk pelayanan profesional berupa pemenuhan

    kebutuhan dasar yang diberikan kepada indi*idu, baik sehat maupun sakit yang

    mengalami gangguan fisik, psikis dan sosial agar dapat mencapai deraat kesehatan

    yang optimal. Bentuk pemenuhan kebutuhan dasar dapat berupa meningkatkan

    kemampuan yang ada pada indi*idu, mencegah, memperbaiki dan melakukan

    rehabilitasi dari suatu keadaan yang dipersepsikan sakit oleh indi*idu (2ursalam,

    !""%.

    Salah satu tempat yang memberikan pelayanan keperawatan adalah rumah sakit.

    3leh karena itu, rumah sakit menadi tempat bagi pasien dan keluarganya menaruh

    harapan kesembuhan. 4kan tetapi, selain keberhasilan dalam pengobatan dan

    perawatan kepada pasien yang dirawat di rumah sakit, banyak pula laporan tentang

    kegagalan pengobatan dan perawatan pasien tersebut sehingga menyebabkan waktu

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    3/37

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    4/37

    Masalah yang sering teradi pada pasien yang mengalami operasi laparatomi

    adalah gangguan tidur, padahal tidur memberikan waktu perbaikan dan penyembuhan

    bagi sistem tubuh yang sangat dibutuhkan oleh pasien, khususnya bagi pasien

    pascaoperasi.

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    5/37

    asil studi pendahuluan yang peneliti lakukan di +nstalasi Rawat +nap Bedah Rumah

    Sakit ... pada bulan ... !".., mendapatkan $ orang ($" dari #" pasien pascaoperasi

    laparatomi yang mengalami gangguan tidur.asil penelitian Men7eis dalam Ra7id

    (!"#" di Rumah Sakit ..., menunukkan bahwa &;$ orang (8" dari $%# pasien

    pascaoperasi laparatomi mengalami gangguan tidur akibat faktor nutrisi dan rasa nyeri

    pada luka operasi.

    Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang

    berudul =ubungan antara Status 2utrisi dan +ntensitas 2yeri dengan Kualitas 6idur

    pada Pasien Pascaoperasi >aparatomi di +nstalasi Rawat +nap Bedah Rumah Sakit ...

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Knse! La!arat"#

    #. Pengertian >aparatomi

    Bedah laparatomi merupakan tindakan operasi pada daerah abdomen, bedah

    laparatomi merupakan teknik sayatan yang dilakukan pada daerah abdomen yang dapat

    dilakukan pada bedah digestif dan kandungan (Su7anne, !""!.

    !. +ndikasi >aparatomi

    Kasus?kasus yang terdapat pada kasus laparatomi, yaitu @hernotorni,

    gasterektomi, kolesistoduodenostomi, hepaterektomi, splenorafi/splenotomi,

    apendektomi, kolostomi, dan fistulktomiataufistulektomi.4dapun cara operasi

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    6/37

    laparatomi, yaitu @ midline incision, paramedian@ panang (#!,- cm lebih kurang

    sedikit ke tepi dari garis tengah/ transverse upper abdomen incision@ sisi di bagian

    atas, seperti pembedahan colesistotomydan splenektomy/transverse lower abdomen

    incision@ ; cm di atas anterior spinal iliaka, lebih kurang insisi melintang di bagian

    bawah, misalnya @ pada operasi apendiktomy(Aster, !""!.

    %. Masalah pada >aparatomi

    Masalah yang sering teradi pada pasien yang mengalami operasi laparatomi

    adalah gangguan tidur, padahal tidur memberikan waktu perbaikan dan penyembuhan

    bagi sistem tubuh yang sangat dibutuhkan oleh pasien, khususnya bagi pasien

    pascaoperasi.

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    7/37

    Perdarahan internal sulit terdeteksi karena manifestasi kliniknya lambat. 6anda?tanda

    klasik dari perdarahan adalah pucat, menurunnya tekanan darah, nadi yang cepat dan

    lemah, berkeringat, dan rasa haus.

    B. Pera$atan Pas%a!eras#

    Perawatan pascaoperasi menurut Brunner Suddarth (!""! meliputi @

    #. Persiapan pasien

    a. Memberi tahu pasien tentang prosedur yang akan dilakukan. Pasien diberitahukan

    bahwa balutan akan diganti dan penggantian balutan tersebut adalah hanya prosedur

    sederhana yang menimbulkan sedikit ketidaknyamanan.

    b. Menyiapkan lingkungan pasien. 9ika pasien dirawat di unit terbuka, gorden harus

    dipasang untuk menaga pri*asi dan pasien tidak boleh terpaan.

    c. Mengatur posisi tidur pasien

    !. Persiapan alat:alat

    a. 4lat:alat steril

    (# ! pinset anatomis

    (! # pinset sirurgis

    (% # gunting aringan

    (; Kasa steril

    (- andscoen steril

    (' # klem

    b. 4lat:alat nonsteril

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    8/37

    (# Korentang pada tempatnya

    (! Bengkok

    (% Plester

    (;

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    9/37

    secara perlahan seaar dengan kulit ke arah balutan dengan menggunakan pinset

    anatomis. 9ika plester terlalu kuat merekat ke kulit, maka oleskan alkohol dengan

    menggunakan cotton budspada sisi plester untuk mengurangi rasa sakit karena tarikan

    kulit dengan tangan. 1engan tangan yang telah menggunakan sarung tangan bersih

    angkat balutan dengan pinset. Buang ke kantong plastik yang sudah disiapkan/

    k. Buang balutan kotor pada kantong yang telah disiapkan. indari kontaminasi

    permukaan luar kantong tersebut. >epaskan sarung tangan bersih sekali pakai dan

    buang pada tempat yang disediakan/

    l. Siapkan peralatan balutan steril. 6uangkan cairan yang diresepkan (2aDl ",8 pada

    kom atau mangkok steril, campur dengan sedikit larutan antiseptik (betadine/

    m. Kenakan sarung tangan steril/

    n. Bersihkan luka dengan larutan 2aDl ",8 dan antiseptik/

    o. >akukan nekrotomi, ika terdapat banyak aringan nekrotikpada luka/

    p. Berikan kasa yang basah tepat pada permukaan luka/

    E. Berikan kasa steril di atas kasa basah/

    r. Selanutnya tutup dengan perban/

    s. Kemudian pasang plester. Dara yang tepat untuk memasang plester adalah dengan

    meletakkan plester di tengah balutan dan kemudian menekan plester ke bawah pada ke

    dua sisinya, sehingga memberikan tekanan secara merata menauhi garis tengah/

    t. >epaskan sarung tangan/

    u. >epaskan masker dan gown/

    *. Mencuci tangan/

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    10/37

    ;. A*aluasi

    a. A*aluasi dilakukan setiap mengganti balutan/

    b. Kai apakah luka mengalami perbaikan atau tidak/

    c. 4dakah tanda:tanda infeksi.

    -. Penyuluhan kepada Pasien

    Sambil mengganti balutan, perawat mempunyai kesempatan untuk mengaarkan pasien

    tentang cara merawat insisi dan mengganti balutan di rumah. Perawat mengamati

    isyarat dari kesiapan pasien untuk belaar, seperti melihat pada insisi, menunukkan

    minat atau membantu dalam mengganti balutan (Brunner Suddarth, !""!.

    '. Pengobatan

    Pengobatan luka dapat dilakukan dengan pemberian antibiotik profilaktik yang

    diberikan ketika diduga teradi kontaminasi, atau ketika alat prostetik dimasukkan ke

    dalam luka yang bersih. >uka yang terinfeksi tidak ditutup sampai segala upaya telah

    dilakukan untuk membuang semua aringan devitalisdan terinfeksi, prosedurnya

    disebut debridemen. Sering kali drain kecil dipasang sebelum luka diahit untuk

    mencegah penggumpalan limfe dan darah serta memperlambat proses penyembuhan.

    C. Knse! T#&'r

    #. Pengertian 6idur

    +stirahat adalah perasaan relaks secara mental, bebas dari kecemasan dan tenang

    secara fisik. +stirahat tidak selalu berbaring di tempat tidur, namun dapat berupa

    membaca buku, melihat tele*isi. Seusai istirahat, mental dan fisik menadi segar. 6idur

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    11/37

    merupakan perubahan status kesadaran berulang?ulang pada periode tertentu. 6idur

    memberikan waktu perbaikan dan penyembuhan sistem tubuh, perawat membantu

    klien mengembangkan perilaku kondusif untuk istirahat dan relaksasi. (5idianti, !"##.

    6idur adalah suatu keadaan relatif tanpa sadar yang penuh ketenangan dan

    upaya kegiatan yang merupakan urutan siklus yang berulang?ulang dan masing?

    masing menyatakan fase kegiatan otak dan badaniyah yang berbeda (5artonah, !"##.

    6idur merupakan kondisi tidak sadar dimana indi*idu dapat dibangunkan oleh

    sesuatu atau sensoris yang sesuai atau uga dapat di katakan sebagai keadaan tidak

    sadarkan diri yang relatif, bukan hanya keadaan penuh ketenangan tanpa kegiatan,

    tetapi lebih merupakan suatu urutan siklus berulang, dengan ciri adanya dengan

    akti*itas yang minim, memiliki kesadaran yang ber*ariasi, terdapat perubahan proses

    fisiologis dan teradi penurunan respon terhadap rangsangan dari luar (idayat, !""$.

    !. Fisiologi 6idur

    a. +rama Sirkardian

    +rama siklus !; am siang malam disebut irama sirkadian. +rama sirkardian

    mempengaruhi perilaku dan pola fungsi biologis utama seperti suhu tubuh, denyut

    antung, tekanan darah, sekresi hormon, kemampuan sensorik dan suasana hati. +rama

    sirkardian dipengaruhi cahaya, suhu, dan faktor internal (akti*itas sosial dan dan

    rutinitas pekeraan.

    b. 6ahapan 6idur

    1ua fase normal @ 2RAM (pergerakan mata yang tidak cepat dan RAM (pergerakan

    mata yang cepat.

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    12/37

    6ahap # @ 2RAM

    Merupakan tingkatan paling dangkal dari tidur. 6ahap ini berakhir beberapa menit

    sehingga orang mudah terbangun karena suara.

    6ahap ! @ 2RAM

    Merupakan tidur bersuara. 6eradi relaksasi sehingga untuk bangun pun sulit. 6ahap ini

    berakhir #":!" menit. Fungsi tubuh menadi lambat.

    6ahap @ % 2RAM

    Menadi tahap awal tidur yang dalam. 3tot ? otot menadi relaks penuh sehingga sulit

    untuk dibangunkan dan arang bergerak. 6anda ? tanda *ital menurun namun teratur.

    Berakhir #- ? % menit.

    6ahap ; @ 2RAM

    Menadi tahap tidur terdalam. +ndi*idu menadi sulit dibangunkan. 9ika kurang tidur,

    indi*idu akan menyeimbangkan porsi tidurnya pada tahap ini.

    6anda ? tanda *ital menurun secara bermakna. Pada tahap ini teradi tidur sambil

    beralan dan enuresis. Berakhir #-:%" menit.

    6idur RAM

    Pada tahap ini, indi*idu akan mengalami mimpi. Respon pergerakan mata yang cepat,

    fluktasi antung dan kecepatan respirasi dan peningkatan tekanan darah. 6eradi tonus

    otot skelet penurunan. Sekresi lambung meningkat. Berakhir dalam waktu 8" menit.

    6eradi peningkatan tidur RAM tiap siklus dalam waktu !" menit (5artonah, !"##

    Fisiologi tidur merupakan pengaturan kegiatan tidur oleh adanya hubungan mekanisme

    serebral yang secara bergantian untuk mengaktifkan dan menekankan pada pusat otak

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    13/37

    agar dapat tidur dan bangun. Salah satu akti*itas tidur ini diatur oleh sistem

    mengakti*asi retikularis yang merupakan system yang mengatur seluruh tingkatan

    kegiatan susunan syaraf pusat termasuk pengaturan kewaspadaan dari tidur. Pusat

    pengaturan akti*itas kewaspadaan tidur terletak dalam mesensefalon dan bagian atas

    pons. Selain itu,"eticular #ctivating System(R4S dapat rangsangan *isual,

    pendengaran, nyeri, perabaaan uga dapat menerima stimulasi dari kortek serebri

    termasuk rangsangan emosi dan proses fikir dalam keadaan sadar, neuron dalam R4S

    akan melepaskan norepinefrin.

    1emikian uga pada saat tidur kemungkinan adanya pelepasan serum serotinin dari sel

    khusus yang berada di pons di batang otak tengah, yaitu bulbar synchroni$ing

    regional (BSR. Bangun tergantung dari keseimbangan implus yang diterima di pusat

    otak dan system limbic, dengan demikian sistem dengan batang otak yang mengatur

    atau perubahan dalam tidur adalah R4S dan BSR (idayat, !""$.

    %. 9enis ? 9enis 6idur

    1alam prosesnya, tidur di bagi ke dalam dua enis pertama, enis tidur yang disebabkan

    oleh menurunnya kegiatan dalam sistem pengakti*asi retikularis, disebut dengan tidur

    gelombang lambat karena gelombang otak bergerak sangat lambat, atau disebut uga

    tidur%on"apid &ye 'ovement(2RAM. Kedua, enis tidur yang disebabkan oleh

    penyaluran abnormal dari isyarat ? isyarat dalam otak, meskipun kegiatan otak

    mungkin tidak tertekan secara berarti, disebut dengan enis tidur paradoks atau disebut

    uga dengan tidur"apid &ye 'ovement(RAM (idayat, !""$.

    a. 6idur ambat

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    14/37

    9enis tidur ini kenal dengan tidur yang dalam, istirahat yang penuh, atau uga dikenal

    dengan tidur nyenyak. Pada tidur enis ini, gelombang otak bergerak lebih lambat,

    sehingga menyebabkan tidur tanpa bermimpi. 6idur gelombang lambat bias uga

    disebut dengan tidur gelombang delta, dengan ciri ?ciri @ betul?betul istirahat, tekanan

    darah menurun, frekuensi nafas menurun, pergerakan bola mata melambat, mimpi

    berkurang dan metabolisme menurun.

    Perubahan selama proses tidur gelombang lambat adalah melalui elektroenchepalografi

    dengan memperlihatkan gelombang otak berada setiap tahap tidur, yaitu @ pertama,

    kewaspadaan penuh dengan gelombang beta yang berfrekuensi tinggi dan *oltase

    rendah@ ke dua, istirahat tenang yang diperlihatkan pada gelombang alpa @ ke tiga, tidur

    ringan karena teradi perlambatan gelombang alpa seenis teta atau delta yang

    ber*oltase rendah @ dan ke empat tidur nyenyak karena gelombang lambat dengan

    gelombang delta ber*oltase tinggi dengan kecepatan G perdetik. 6ahapan tidur enis

    lambat sebagai berikut.

    6ahap +

    6ahap + merupakan tahap transisi antara bangun dan tidur dengan cirri sebagai

    berikut @ rileks, masih sadar dengan lingkungan, merasa mengantuk, bola mata

    bergerak dari samping ke samping, frekuensi nafas dan nadi sedikit menurun, dapat

    bangun segera selama tahap ini berlangsung selama - menit.

    6ahap ++

    6ahap ++ merupakan tahap tidur ringan dan proses tubuh terus menurun dengan ciri

    sebagai berikut @ mata pada umumnya menetap, denyut antung dan frekuensi nafas

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    15/37

    menurun, temperatur tubuh menurun, metabolisme menurun, berlnagsung pendek dan

    berakhir #" ? #- menit.

    6ahap +++

    6ahap +++ merupakan tahap tidur dengan ciri denyut nadi dan frekuensi nafas dan

    proses tubuh lainnya lambat, disebabkan oleh adanya dominasi simpatis syaraf

    parasimpatis dan sulit untuk bangun.

    6ahap +)

    6ahap +) merupakan tahap tidur dalam dengan ciri kecepatan antung dan pernafasan

    turun, arang bergerak dan sulit dibangunkan, gerak bola mata cepat, sekresi lambung

    menurun dan tonus otot menurun.

    ;. Fungsi dan 6uuan 6idur

    Fungsi dan tuuan tidur secara elas tidak diketahui, akan tetapi diyakini bahwa tidur

    dapat digunakan untuk menaga keseimbangan mental, emosional, kesehatan,

    mengurangi stress pada paru, kardio*askuler, endokrin, dan lain ? lain. Anergi

    disimpan selama tidur, sehingga dapat diarahkan kembali pada fungsi seluler yang

    penting. Secara umum terdapat efek fisiologis dari tidur @ pertama, efek pada system

    syaraf yang diperkirakan dapat memulihkan kepekaan normal dan keseimbangan

    diantara berbagai susunan syaraf, dan ke dua, efek pada struktur tubuh dengan

    memulihkan kesegaran dan fungsi dalam organ tubuh karena selama tidur mengalami

    penurunan.

    Tabel (.)

    Keb't'*an T#&'r Man's#a Ber&asarkan Us#a

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    16/37

    Usia Tingkat

    Peke!"angan

    #$!%a& Ke"$t$&an

    Ti'$

    Bulan

    1 - 18 bulan

    18 - 3 tahun

    3 - 6 tahun6 - 12 tahun

    12 - 18 tahun18 - 40 tahun

    40 - 60 tahun

    60 tahun ke atas

    Masa neonatus

    Masa bayi

    Masa anak

    Masa prasekolahMasa sekolah

    Masa remajaMasa dewasa muda

    Masa parubaya

    Masa dewasa tua

    14-18 jam/hari

    12-14 jam/hari

    11-12 jam / hari

    11 jam/hari10 jam / hari

    8! jam/hari"-8 jam/hari

    " jam/hari

    6 jam/hari

    Sumber @ idayat (!""$

    -. Faktor ? Faktor yang Mempengaruhi Kualitas 6idur

    Menurut 5idianti (!"##, kualitas dan kuantitas tidur dipengaruhi oleh beberapa faktor

    kualitas tersebut dapat menunukkan adanya kemampuan indi*idu untuk tidur dan

    memperoleh umlah istirahat sesuai dengan kebutuhannya. 1i antara faktor yang dapat

    mempengaruhinya @

    a. Penyakit

    Banyak penyakit yang dapat memperbesar kebutuhan tidur, seperti penyakit yang

    disebabkan oleh infeksi, terutama infeksi limpa. +nfeksi limpa berkaitan dengan

    keletihan, sehingga penderitanya membutuhkan lebih banyak waktu tidur untuk

    mengatasinya.

    b. >atihan dan kelelahan

    Keletihan akibat akti*itas yang tinggi dapat memerlukan lebih banyak tidur untuk

    menaga keseimbangan energi yang telah dikeluarkan hal tersebut terlihat pada

    seseorang yang telah melakukan akti*itas dan mencapai kelelahan, maka orang tersebut

    akan lebih cepat untuk dapat tidur karena tahap tidur gelombang lambatnya

    diperpendek.

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    17/37

    c. Stres psikologis

    Kondisi psikologis dapat teradi pada seeorang akibat ketegangan iwa. al tersebut

    terlihat ketika seseorang yang memiliki masalah psikologis mengalami kegelisahan

    sehingga sulit untuk tidur.

    d. 3bat

    Beberapa enis obat yang dapat mempengaruhi proses tidur adalah enis golongan obat

    diuretik menyebabkan seseorang insomnia, antidepresan dapat menekan ren, kafein

    dapat meningkatkan syaraf simpatis yang menyebabkan kesulitan untuk tidur, golongan

    beta bloker dapat berefek pada timbulnya insomnia dan golongan narkotik dapat

    menekan rem sehingga mudah mengantuk.

    e. 2utrisi

    6erpenuhinya kebutuhan nutrisi yang cukup dapat mempercepat proses tidur. Protein

    yang tinggi dapat mempercepat teradinya proses tidur, karena adanya tryptophan yang

    merupakan asam amino dari protein yang dicerna dapat membantu mudah tidur.

    f. >ingkungan

    Keadaan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seseorang dapat mempercepat

    teradinya proses tidur. Sebaliknya, lingkungan yang tidak nyaman dan nyaman bagi

    seseorang dapat menyebabkan hilangnya ketenangan sehingga mempengaruhi proses

    tidur.

    g. Moti*asi

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    18/37

    Merupakan suatu dorongan atau keingan seseorang untuk tidur, yang dapat

    mempengaruhi proses tidur. Selain itu, adanya keinginan untuk menahan tidak tidur

    dapat menimbulkan gangguan proses tidur.

    h. 2yeri

    Sensasi tidak menyenangkan dan sangat indi*idual dan tidak bisa berbagi dengan orang

    lain. 2yeri bersifat uni*ersal, berbeda persepsi dan bersifat indi*idual.

    '. Masalah Kebutuhan 6idur

    a. +nsomnia

    Merupakan suatu keadaan ketidakmampuan mendapatkan tidur yang adekuat, baik

    kualitas maupun kuantitas dengan keadaan tidur yang hanya sebentar atau susah tidur

    insomnia terbagi menadi tiga enis yaitu @ initial insomnia, merupakan

    ketidakmampuan tetap tidur karena selalu terbangun pada malam hari dan terminal

    insomnia merupakan ketidakmampuan untuk tidur kembali setelah bangun tidur pada

    malam hari.

    b. ipersomnia

    Merupakan gangguan tidur dengan kriteria tidur berlebihan pada umumnya lebih dari

    sembilan am pada malam hari, disebabkan kemungkinan adanya masalah psikologis,

    depresi, kecemasan, gangguan syaraf pusat, ginal, hati dan gangguan metabolisme.

    c. Parasomnia

    Merupakan kumpulan beberapa penyakit yang dapat menggagu pola tidur seperti

    somnambulisme (beralan?alan dalam tidur yang banyak teradi pada anak?anak,

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    19/37

    yaitu pada tahap +++ dan +) dari tidur 2RAM. Sonnambulisme dapat menyebabkan

    cidera.

    d. Anuresa

    Merupakan B4K yang tidak sengaa pada waktu tidur atau biasa di sebut dengan

    mengompol.

    e. 4pnea tidur dan mendengkur

    Mendengkur pada umumnya tidak termasuk dalam gangguan tidur tetapi mendengkur

    yang disertai dengan keadaan apnea dapat menadi masalah. 6eradinya apnea dapat

    mengacaunya alannya pernafasan sehingga dapat mengakibatkan henti napas.

    f. 2arcolepsi

    Merupakan keadaan tidak dapat mengendalikan diri untuk tidur, misalnya tertidur

    dalam keadaan berdiri, mengemudikan kendaraan, atau di saat membicarakan sesuatu.

    al ini merupakan neurologis.

    g. Mengigau

    1ikategorikan dalam gangguan tidur bila terlalu sering dan di luar kebiasaan dari hasil

    pengamatan ditemukan bahwa hampir semua orang pernah mengigau dan teradi

    sebelum tidur RAM.

    Selama kita tidur, maka kita mengalami beberapa siklus tidur. Satu siklus terdiri

    dari beberapa RAM dan non RAM, dan bagi suatu usia tertentu maka setiap tahap akan

    berbeda dalam lama berlangsungnya.

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    20/37

    non RAM dan segera diikuti oleh tahap RAM yang pertama pada malam itu. Siklus

    pertama biasanya hanya berlangsung sekitar &" sampai $" menit.

    Semakin larut malam, maka waktu siklus menadi lebih lama dan akhirnya

    mencapai #"" menit. 6ahap ke tiga dan ke empat merupakan bagian yang menonol

    pada siklus pertama. Bagian ini seringkali dianggap sebagai tidur yang paling nyenyak,

    sebab pada saat ini orang yang paling sulit untuk dibangunkan dan sangat kebal

    terhadap setiap gangguan suara. 1engan bertambah larutnya malam, maka periode

    RAM semakin panang, sedangkan tahap ke tiga dan ke empat menghilang. Menelang

    dini hari, maka sedikit suara saa dapat membangunkan kita. aruslah diingat bahwa

    semua ini merupakan satu kali tidur dalam suatu malam, adi sebenarnya dapat

    dianggap satu rata:rata saa. Mungkin sekali tidur anda malam ini berbeda dengan

    kemarin atau dengan esok hari, dan mungkin pula tidur yang anda alami akan sangat

    berbeda dengan tidur tetangga anda.

    D. Stat's N'tr#s#

    #. Pengertian Status 2utrisi

    2utrisi merupakan elemen penting dalam proses dan fungsi tubuh. 2utrien

    mencakup karbohidrat, protein, lemak, *itamin, meneral dan air (5idianti,

    !"##. 2utrisi merupakan proses pemasukan dan pengelolaan 7at makanan oleh tubuh

    yang bertuuan menghasilkan energi dan digunakan dalam akti*itas tubuh.

    6erpenuhinya kebutuhan nutrisi yang cukup dapat mempercepat proses tidur. Protein

    yang tinggi dapat mempercepat teradinya proses tidur, karena adanya tryptophan yang

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    21/37

    merupakan asam amino dari protein yang dicerna. 1emikian sebaliknya, kebutuhan gi7i

    yang kurang dapat uga mempengaruhi proses tidur, bahkan terkadang sulit untuk tidur

    (idayat, !""$.

    !. Macam?Macam 2utrisi

    a. Karbohidrat

    Karbohidrat merupakan 7at gi7i yang terdapat dalam makanan, pada umumnya dalam

    bentuk amilum pembentukan amilum teradi dalam mulut melalui en7im ptialin yang

    ada dalam ludah.

    b. >emak

    Pencernaan lemak dimulai dalam lambung (walaupun hanya sedikit karena dalam

    mulut tidak ada en7im pemecah lemak lambung mengeluarkan en7im lifase untuk

    mengubah sebagian kecil lemak dan gliserin, kemudian diangkut melalui getah bening

    dan selanutnya masuk melalui peredaran darah untuk kemudian tiba di hati.

    c. Protein

    Kelenar ludah dalam mulut tidak membuat en7im protease. An7im preatase baru

    terdapat dalam lambung, yang mengubah protein menadi albuminosa dan pepton.

    d. Mineral

    Mineral tidak membutuhkan pencernaan. Meneral hadir dalam bentuk tertentu

    sehingga tubuh mudah untuk memprosesnya. Hmumnya, meneral diserap dengan

    mudah melalui dinding usus halus secara difusi pasif maupun transportasi aktif.

    e. )itamin

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    22/37

    Pencernaan *itamin melibatkan penguraiannya menadi molekul? molekul yang lebih

    kecil sehingga dapat diserap dengan efektif. Beberapa penyerapan *itamin dilakukan

    dengan difusi sederhana, tetapi sistem transfortasi aktif sangat penting untuk

    memastikan pemasukan yang cukup.

    f. 4ir

    4ir merupakan 7at makanan yang paling mendasar dibutuhkan oleh tubuh manusia.

    6erdiri atas -" : &" air. 4supan air secara teratur sangat penting bagi makhluk

    hidup untuk bertahan hidup dibandingkan dengan pemasukan nutrisi lain.

    %. Keseimbangan Anergi

    Anergi merupakan kapasitas untuk melakukan sebuah akti*itas, dapat diukur melalui

    pembentuakan panas. Anergi pada manusia dapat diperoleh dari berbagai masuakan 7at

    gi7i diantaranya protein, karbohidrat, lemak, maupun bahan makanan yang disimpan di

    dalam tubuh.

    Metabolisme basal merupakan energi yang dibutuhkan seseorang dalam keadaan

    istirahat dan nilainya disebut dengan Basal Metabolisme Rate (BMR. 2ilai

    metabolisme basal setiap orang berbeda?beda, dipengaruhi oleh faktor usia, kehamilan,

    mal nutrisi, komposisi, enis kelamin, hormonal dan suhu tubuh.

    ;. 9enis?9enis Metabolisme

    a. Metabolisme karbohidrat

    Metabolisme karbohidrat yang berbentuk monosakarida dan disakarida diserap melalui

    mokasa usus. Setelah proses penyerapan (di dalam pembuluh darah semua berbentuk

    monosakarida bersama?sama dengan darah, karbohidrat ini dibawa ke hati.

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    23/37

    b. Metabolisme lemak

    >emak diserap dalam bentuk gliserol asam lemak.

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    24/37

    d. Sekolah dan dewasa tengah

    Pertumbuhan meningkat pada usia ini. ansia

    Pertumbuhan dan metabolisme berhenti sehingga butuh kalori sedikit. 1efesiensi

    kalsium dan ostioporosis teradi, khususnya pada wanita menopause (5idianti, !"##

    E. Knse! N+er#

    #. Pengertian 2yeri

    2yeri merupakan mekanisme fisiologis bertuuan untuk melindungi diri dan

    disebabkan oleh stimulus tertentu (5artonah, !"##. 2yeri merupakan sensasi

    ketidaknyamanan yang bersifat indi*idual. Klien merespon terhadap nyeri yang

    dialaminya dengan beragam cara, misalnya berteriak, meringis dan lain:lain. 3leh

    karena nyeri bersifat subyektif, maka perawat mesti peka terhadap sensasi nyeri yang

    dialami klien. Hntuk itu, diperlukan kemampuan perawat dalam mengidentifikasi dan

    mengatasi rasa nyeri (4smadi, !"";. 2yeri adalah pengalaman sensori dan emosional

    yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan aringan yang actual atau potensial

    (Su7anne, !""!.

    1ua kategori dasar nyeri yang secara umum diketahui nyeri akut dan nyeri

    umum.

    a. 2yeri akut

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    25/37

    2yeri akut biasanya tiba?tiba dan umumnya berkaitan dengan cidera spesifik, nyeri

    akut mengindikasikan bahwa kerusakan atau cidera telah teradi. al ini menarik

    perhaatian pada kenyataan bahwa nyeri ini benar teradi dan mengaarkan kepada kita

    untuk menghindari situasi serupa yang secara potensial menimbulkan nyeri. 9ika

    kerusakan tidak lama teradi dan tidak ada penyakit sistemik, nyeri akut biasanya

    menurun sealan dengan teradinya penyembuhan / nyeri ini umumnya teradi kurang

    dari enam bulan dan biasanya kurang dari satu bulan. Hntuk tuuan definisi nyeri, nyeri

    akut dapat dielaskan sebagai nyeri yang berlangsung dari beberapa detik hingga enam

    bulan. Didera atau penyakit yang menyebabkan nyeri akut dapat sembuh secara spontan

    atau dapat memerlukan pengobatan. Sebagai contoh, ari yang tertusuk biasanya

    sembuh dengan cepat, barangkali dalam beberapa detik atau beberapa menit. Pada

    kasus yang lebih berat, seperti fraktur ekstrimitas, pengobatan dibutuhkan dengan nyeri

    menurun dengan sealan dengan penyembuhan tulang.

    b. 2yeri kronis

    2yeri kronik adalah nyeri konstan atau intermiten yang menetap sepanang sesuatu

    periode waktu. 2yeri ini berlangsung di luar waktu penyembuhan yang diperkirakan

    dan sering tidak dapat dikaitkan dengan penyebab atau cidera spesifik. 2yeri kronis

    dapat tidak mempunyai awitan yang ditetapkan dengan tepat dan sering sulit untuk

    diobati karena biasanya nyeri ini tidak memberikan respon terhadap pengobatan yang

    diarahkan pada penyebabnya. Meski nyeri akut dapat menadi signal yang sangat

    penting bahwa sesuatu tidak beralan sebagaimana mestinya, nyeri kronis biasanya

    menadi masalah dengan sendirinya. 2yeri kronis sering didefinisikan sebagai nyeri

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    26/37

    yang berlangsung selama enam bulan atau lebih, meskipun enam bulan merupakan

    suatu periode yang dapat berubah untuk membedakan antara nyeri akut dan nyeri

    kronis. Suatu episode nyeri dapat mempunyai karakteristik nyeri kronis sebelum enam

    bulan telah berlalu, atau beberapa enis nyeri dapat tetap bersifat akut secara primer

    selama lebih dari ' bulan.

    Meskipun tidak diketahui mengapa banyak orang mengalami nyeri kronis setelah suatu

    cidera atau proses penyakit, hal ini uga duga bahwa uung?uung syaraf yang

    normalnya tidak mentransmisikan stimulus yang sangat nyeri, mentransmisikan

    stimulus yang sebelumnya tidak nyeri sebagai stimulus yang sangat nyeri.perawat dapat

    berhubungan dengan pasien yang mengalami nyeri kronis saat mereka masuk rumah

    sakit untuk berobat atau saat mengunungi mereka dirumah untuk perawatan rumah.

    Seringkali perawat diperlukan dalam lingkungan komunitas untuk membantu dalam

    menangani nyeri pasien.

    Tabel (.(

    Me"banngkan Karakter#st#k antara N+er# Ak't &an N+er# Krn#s

    Kaakteistik N(ei Ak$t N(ei K)nis

    #ujuan /$euntun%an

    Memperin%atkan adanya&idera atau masalah

    #idak ada

    'witan Mendadak #erus menurus atau

    intermiten

    (ntensitas )in%an sampai berat )in%an sampai berat

    *urasi *urasi sin%kat +dari

    beberapa detik sampai 6bulan,

    *urasi lama +6 bulan

    atau lebih,

    )espon otonom $onsisten den%an responstres simpatis rekuensi

    jantun% menin%kat .olume

    sekun&up menin%kattekanan darah menin%kat

    dilatasi pupil menin%kat

    #idak terdapat responotonom

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    27/37

    te%an%an otot menin%katmotilitas %astrointestinal

    menurun aliran sali.a

    menurun +mulut kerin%,

    $omponen

    psikolo%is

    'nsietas *epresi mudah marah

    menarik diri minatdunia luar menarik diri

    dari persahabatan

    )espon jenis

    lainnya

    ontoh

    yeri bedah trauma #idur ter%an%%u libido

    menurun nasu makanmenurun

    yeri kanker arthritis

    neural%ia tri%eminal

    Sumber @ Su7anne (!""!.

    !. Fisiologi 2yeri

    Fisiologi nyeri dapat meliputi resepsi, persepsi dan reaksi. +mpuls syaraf yang

    dihasilkan stimulus nyeri menyebar di sepanang serabut syaraf aferen. Syaraf ini

    menonduksi ! stimulus nyeri @ serabut 4:delta bermielinasi dan cepat dan serabut D

    lambat.

    Saat indi*idu sadar akan nyeri, maka akan teradi reaksi kompleks. Menurut

    McDaffery, % sistem interaksi persepsi nyeri, yaitu efektif, kognitif, e*aluatif. Bentuk

    reaksi fisiologis, stimulasi cabang simpatis menghasilkan respon fisiologis. 9ika nyeri

    terus menerus, maka saraf parasimpatis akan menghasilkan aksi. Fase pengalaman

    nyeri sebagai respon perilaku nyeri @

    ntisipasi @ memungkinkan indi*idu belaar tentang nyeri

    ensasi @ ketika merasakan nyeri, gerakan khas, ekspresi waah mengindikasikan nyeri seperti

    menggerakkan gigi, membungkuk, menyeringai memegang bagian tubuh yang nyeri.

    kibat @ nyeri atau berhenti. 2amun masih tetap butuh perhatian perawat mesti sumber nyeri

    dapat terkontrol (5idianti, !"##.

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    28/37

    %. Faktor yang Mempengaruhi 2yeri

    Hsia, enis kelamin, kebudayaan, makna nyeri, perhatian dan ansietas.

    ;. 1eskripsi )erbal 6entang 2yeri

    +nformasi yang diperlukan harus menggambarkan nyeri indi*idual dalam beberapa cara

    berikut @

    +ntensitas nyeri adanya skala *erbal, misalnya @ " 0 tidak nyeri/ #:% nyeri ringan/ ;:'

    nyeri sedang/ &:8 nyeri berat/ #" 0 nyeri sangat berat.

    Kekhawatiran indi*idu tentang nyeri dapat diliputi berbagai masalah yang luas, seperti

    beban ekonomi, prognosis, pengaruh terhadap peran dan perubahan citra diri

    (Su7anne, !""!.

    BAB III

    KERAN,KA KONSEP- DEINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS

    A. Kerangka Knse!t'al

    Kerangka konsep dalam penelitian ini meruuk pada teori kualitas tidur yang

    dinyatakan 5idianti (!"## yang menyatakan bahwa faktor:faktor yang mempengaruhi

    kualitas tidur antara lain adalah status nutrisi dan intensitas nyeri, sehingga kerangka

    konsep penelitian ini dapat disusun sebagai berikut @

    Ske"a /.)

    Kerangka Knse!

    0ar#abel In&e!en&en 0ar#abel De!en&en

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    29/37

    B. De1#n#s# O!eras#nal

    Tabel /.)

    De1#n#s# O!eras#nalN)

    .

    *aia"e% De+inisi O,easi)na% A%at

    Uk$

    Caa Uk$ Hasi%

    Uk$

    Ska%a

    Uk$1 ariabel

    *ependen

    $ualitas

    tidurMutu kemampuan

    responden untuk tidur dan

    memperoleh jumlahistirahat sesuai den%an

    kebutuhannya

    $uesioner awan&ara 1#er%an%%u

    bila nilai

    !2#idak

    ter%an%%u

    bila nilai

    5 !

    omina

    l

    2 ariabel

    (ndepende

    n

    tatus

    nutrisi

    $eadaan %i7i responden

    yan% diukur den%anmen%hitun% (ndeks Massa

    #ubuh +(M#, responden

    #imban%a

    n danMeteran

    serta

    kuesioner

    Menimban%

    berat badandan

    men%ukur

    tin%%i badan

    danwawan&ara

    1 #idak

    normalbila

    (M#

    184

    atau 9 2!2ormal

    bila (M#

    18! :

    2!0

    omina

    l

    (ntensitas

    nyeri

    ;ersepsirespondenterhad

    ap rasa nyeri akibat lukapas&aoperasi laparatomi

    yan% dialaminya

    $uesioner awan&ara 1yeri

    berat bilaskala

    " : 10

    2yeri

    sedan%

    bila skala

    4 : 63yeri

    rin%an

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    30/37

    bila skala

    0 - 3

    C. H#!tes#s#. 4da hubungan antara status nutrisi dengan kualitas tidur pada

    pasienpascaoperasi laparatomi di +nstalasi Rawat +nap Bedah RS...

    !. 4da hubungan antara intensitas nyeri dengan kualitas tidur pada

    pasienpascaoperasi laparatomi di +nstalasi Rawat +nap Bedah RS...

    BAB I0

    METODE PENELITIAN

    A. Desa#n Penel#t#an

    9enis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode sur*ei

    analitik melalui pendekatan cross sectional. Rancangan penelitian cross

    sectionaladalah suatu penelitian yang semua *ariabelnya, baik *ariabel independen

    (Status 2utrisi dan +ntensitas 2yeri maupun *ariabel dependen (Kualitas

    6idur diobser*asi atau dikumpulkan sekaligus dalam waktu yang sama (2otoatmodo,

    !"#".

    B. Lkas# &an Wakt' Penel#t#an

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    31/37

    #. >okasi Penelitian

    Penelitian ini akan dilaksanakan di +nstalasi Rawat +nap Bedah RS...

    !.5aktu Penelitian

    Penelitian ini akan dilakukan pada bulan ... selama # minggu.

    C. P!'las# &an Sa"!el Penel#t#an

    #. Populasi Penelitian

    Populasi adalah keseluruhan dari subek penelitian (2otoatmodo, !"#". Populasi

    dalam penelitian ini adalah seluruh pasien pascaoperasi laparatomi di +nstalasi Rawat

    +nap Bedah RSHP 1r. Mohammad oesin Palembang pada bulan 9anuari sampai

    dengan bulan 9uni tahun !"#! sebanyak %-; kasus.

    !. Sampel penelitian

    Sampel adalah sebagian atau keseluruhan subek yang akan diteliti dan dianggap

    mewakili populasi (2otoatmodo, !"#". 6eknik pengambilan sampel dilakukan dengan

    cara accidental sampling, yaitu mengambil sampel sesuai dengan umlah sampel yang

    ada pada saat penelitian dilakukan.

    4dapun kriteria inklusi sampel sebagai berikut.

    a. Pasien dewasa berusia I #& tahun

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    32/37

    b. Pasien dengan keadaan umum komposmentis

    c. Pasien !; am pertama pascaoperasi laparatomi

    d. Pasien yang bersedia menadi responden

    D. Peng'"!'lan Data

    #. 9enis 1ata

    a. 1ata primer

    Pengumpulan data primer diperoleh melalui wawancara secara langsung kepada

    responden melalui kuesioner untuk mengetahuistatus nutrisi dan intensitas nyeri serta

    kualitas tidur pada pasien pascaoperasi laparatomi.

    b. 1ata sekunder

    Pengumpulan data sekunder diperoleh dari profil RS... dan buku status pasien.

    !. +nstrumen Penelitian

    Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Kuesioner

    merupakan alat ukur berupa angket atau daftar pertanyaan. Pembuatan kuesioner ini

    mengacu pada parameter yang sudah dibuat oleh peneliti sesuai dengan penelitian yang

    akan dilakukan. 4dapun data yang terkumpul dikelompokkan menurut *ariabel masing:

    masing dengan hasil ukur sebagai berikut.

    a Kualitas tidur dinilai dari awaban responden pada kuesioner, dengan penilaian

    awaban @

    : Ja 0 #

    : 6idak 0 "

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    33/37

    >alu awaban responden diakumulasikan dan dikategorikan menadi @

    #. Kurang, bila nilai mean

    !. Baik, bila nilai I mean

    b Status nutrisi

    Hntuk menentukan status nutrisi digunakan rumus sebagai berikut @

    +ndeks Massa 6ubuh (+M6 0 Berat Badan (Kg

    6inggi Badan! (M

    Batas 4mbang +M6 untuk +ndonesia, yaitu @

    #. 6idak normal, bila +M6 L #$,; atau !-

    !. 2ormal, bila +M6 #$,- ? !-,"

    c +ntensitas nyeri dinilai dari persepsi pasien terhadap rasa nyeri akibat luka pascaoperasi

    laparatomi yang dialaminya

    >alu awaban responden dikategorikan menadi@

    #. 2yeri berat, bila skala & ? #"

    !. 2yeri sedang, bila skala ; ? '

    %. 2yeri ringan, bila skala " ? %

    E. Pengla*an Data

    Menurut astono (!""8 pengolahan data meliputi hal:hal berikut.

    #. &diting

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    34/37

    Merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian formulir atau

    kuesioner tersebut.

    !. Coding

    Proses mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menadi data angka atau

    bilangan.

    %. &ntry data

    9awaban:awaban dari masing:masing responden yang dalam bentuk kode

    dimasukkan ke dalam program software komputer.

    ;. Cleaning

    Proses pengecekan ulang dan pembersihan data dari kesalahan.

    . Anal#s#s Data

    Setelah melalui tahapan pengolahan data, data kemudian dianalisis secara

    uni*ariat dan bi*ariat.

    #. 4nalisis Hni*ariat

    4nalisis ini digunakan untuk memperoleh gambaran distribusi frekuensi dan

    persentase dari semua *ariabel penelitian yang meliputistatus nutrisi dan intensitas

    nyeri (*ariabel independen sertakualitas tidur pada pasien pascaoperasi

    laparatomi (*ariabel dependen.

    !. 4nalisis Bi*ariat

    4nalisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara *ariabel independen dengan

    *ariabel dependen, sehingga dapat diketahui faktor:faktor yang berhubungan

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    35/37

    dengan kualitas tidur pada pasien pascaoperasi laparatomi. Hi statistik yang digunakan

    dalam penelitian ini adalah HiChi Square, karena baik *ariabel independen maupun

    *ariabel dependen merupakan *ariabel kategorik. Batas kemaknaan yang digunakan

    adalah ","-. Pengambilan keputusan statistik dilakukan dengan membandingkan nilai

    p (p value dengan nilai N(","-,dengan ketentuan @

    a. Bilap value ) nilai * (","-,maka ada hubungan antara *ariabel independen dengan

    *ariabel dependen

    b. Bilap value + nilai * (","-,maka tidak ada hubungan antara *ariabel independen

    dengan *ariabel dependen.

    ,. Ja&$al Pelaksanaan

    Hntuk menunang keberhasilan dalam penulisan proposal ini, penulis menyusun adwal

    pelaksanaan penelitian, antara lain penulis melakukan penyusunan proposal, pengauan

    seminar dan melakukan perbaikan, ui coba melakukan pengumpulan informasi.Hntuk

    lebih elasnya dapat dilihat pada adwal pelaksanaan sebagai berikut.Tabel 2.)

    Ja&$al Pelaksanaan

    o

    $e%iatan Mei =uni =uli '%ustus

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    1 ;enyusunan

    proposal

    2 ;en%ajuan

    seminar dan

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    36/37

    perbaikan

    proposal

    3 ;en%umpulan

    data

    4 'nalisa dan

    interprestasi

    data

    ! ;en%ajuan usul

    ujian skripsi

    H. Et#ka Penel#t#an

    Responden mengisi informed consentyang sebelumnya sudah diberikan

    penelasan oleh peneliti tentang maksud dan tuuan penelitian serta cara mengisi

    instrumen, dan peneliti uga menelaskan kerahasiaan mengenai nama responden

    untuk disimpan oleh peneliti dan tidak dipublikasikan.

    Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut@

    #.nformed consent (>embar persetuuan

    nformed consentmerupakan bentuk persetuuan antara peneliti dengan

    responden penelitian dengan memberikan lembar persetuuan. nformed consentini

    diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetuuan untuk

    menadi responden.

    !.#nonimity(6anpa nama

  • 7/25/2019 Contoh Proposal Skripsi Keperawatan Medikal Bedah

    37/37

    Masalah etik keperawatan merupakan masalah yang memberikan aminan dalam

    penggunaan subek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan

    nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan nama inisial pada

    lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disaikan.

    %. Confidentiality (Kerahasiaan

    Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan aminan kerahasiaan

    hasil penelitian, baik informasi maupun masalah:masalah lainnya. Semua informasi

    yang dikumpulkan diamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu

    yang akan dilaporkan.

    ;. -rotection from discomfort(Perlindungan dari ketidaknyamanan

    Hntuk melindungi pasien dari ketidaknyamanan, baik fisik maupun psikologis.