PROPOSAL PENDIRIAN SEKOLAH PROPOSAL PENDIRIANSEKOLAH MADRASAH
ALIYAH AL-MUSTARDLI
Proposal ini akan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajement Pendidikan Islam yang dibimbing Oleh Mohammad Toha
M.Pd.i
Oleh: Ach Saedi Tamin
SEKOLAH MADRASAH ALIYAH (SMA) AL-MUSTARDLIRUBARU SUMENEPTAHUN
AJARAN 2010/2011
PENGANTAR PROPOSAL
Sasaran umum pembangunan jangka panjang adalah terciptanya
kualitas manusia dan kualitas masyarakat Indonesia pada umumnya
yang maju dan mandiri didalam suasana tentram dan sejahtera lahir
batin, dalam tata kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara yang
berdasarkan pancasila. Manusia dan masyarakat yang maju dan mandiri
adalah manusia dan masyarakat yang berkualitas utuh, yaitu yang
beriman, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju,
produktif, sehat jasmani dan rohani, serta mempunyai tanggung jawab
kesetiakawanan social dan disiplin tinggi.
Sejalan dengan hal tersebut, undang-undang tentang system
Pendidikan Nasional menyatakan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi
untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan
martabat manusia Indonesia dalam rangkamewujudkan tujuan nasional.
Setiap warga Negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh
pendidikan serta kesempatan seluas-luasnya untuk mengikuti
pendidikan agar memperoleh pengetaahuan, kemampuan, keterampilan
yang berkualitas.
Berdasarkan skala intelegensi Wechter. Munandar (1992)
menyatakan anak berbakat intelektual tergolong sangat unggul (IQ
>130) berjumlah 2,2% dan tergolong unggul (IQ 120-129) berjumlah
6,7% dari populasinya. Keuntungan lain dengan penyelenggaraan
sekolah unggulan ini untuk memacu pemerataan kualitas pendidikan
nasional. Dari segi efektifitas penggunaan sumber daya,
penyelenggaraan sekolah unggulan memiliki nilai strategis dalam
memacu keterlibatan dunia swasta untuk turut berperan serta secara
aktif dalam pembangunan pendidikan. Dengan adanya pengembangan
cirri-ciri keunggulan tertentu yang sesuai dengan kekhasan potensi
ekonomi, social dan budaya daerah setempat, penyelenggaraan sekolah
unggulan memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan.
A. Visi dan Misi 1. Visi Visi SMA AL-MUSTARDLI Rubaru Sumenep
adalah: Mencetak kader muslim yang sehat jasmani dan rohani serta
unggul dalam IMTEK dan IMTAQ". Adapun indikatornya adalah: a.
Peningkatan ketaqwaan kepada Allah SWT b. Berakhlak mulia terhadap
orang tua, guru, teman, masyarakat dan lingkungan c. Peningkatan
kualitas SDM bagi tenaga kependidikan dan pelaksanaan Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK)d. Unggul peningkatan prestasi akademis e.
Unggul dalam bidang computer dan bahasa asing, utamanya bahasa
ingris dan bahasa Indonesiaf. Unggul dalam prestasi olah raga dan
senig. Unggul dalam berbagai karya ilmiah remaja dan berbagai lomba
olimpiade h. Memiliki lingkungan sekolah yang nyaman dan kondusifi.
Mendapat kepercayaan dari masyarakat
2. Misi Misi SMA AL-MUSTARDLI Rubaru Sumenep adalah: a.
Menyelenggarakan system pendidikan yang terpadu antara agama dan
umumb. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif
sehingga setiap siswa berkembang secara optimal sesuai potensi yang
dimilikic. Membangkitkan segala potensi peserta didik dan
membimbingnya dengan mengadakan kegiatan pengembangan model-model
pembelajaran yang inofatif dan menyenangkan sehingga siswa betah
belajar disekolahd. Siswa mampu mengoprasikan computer program
Microsoft Word, Microsof Excel, Microsoft Power Point 85% serta
mampu mengoprasikan Internet e. Siswa mampu mengembangkan kemampuan
dalam Bahasa Ingris dan Bahasa Arabf. Menumbuhkan penghayatan
terhadap pelajaran agama, utamanya dalam bidang akhlak g.
Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga
setiap siswa dapat berkembang secara optimalh. Memotifasi dan
menfasilitasi siswa untuk menguasai Bahasa Ingris dan Arab menuju
era globalisasi i. Menerapkan manajement partisipasif dengan
melibatkan seluruh warga sekolah dan komete sekolah.
B. Target dan TujuanSMA AL-MUSTARDLI Rubaru Sumenep didirikan
dengan bertujuan: 1. Membantu memanifestasian tujuan pemerintah
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa 2. Mencetak Out Put dan Out
Comes yang berkualitas dan berakhlakul karimah3. Menyiapkan
generasi muslim yang utuh, beriman dan berilmu amaliah dan beramal
ilmiah sebagai manifestasi hamba Allah yang Kholifah Fil Ardli.
C. Sasaran SMA AL-MUSTARDLI Rubaru Sumenep Dengan memperhatikan
dasar hukum dan tujuan program sekolah yang kondusif dan obyektif
beserta permasalahannya yang dihadapi SMA AL-MUSTARDLI yaitu ada 6
(Enam) sasaran pokok:1. Peningkatan mutu pendidikan baik yang
bersifat intra maupun ekstra kurikuler yang sasarannya profesi
guru, mutu pengelola, pengelola perpustakaan dan Pengelola
administrasi. 2. Peningkatan mutu dan wawasan siswa dalam dunia
IPTEK dan IMTAQ melalui kegiatan 3. Peningkatan dan penyempurnaan
Laboratorium, IPA, Lab. Bahasa keterampilan 4. Berusaha dan
meningkatkan mutu dan menuju SMA Unggulan 5. Mengusahakan
siswa-siswa yang rangking 1 s/d 10 masuk perguruan negeri tanpa
test atau melalui PMDK6. Peningkatan kegiatan ekstra keterampilan
untuk menambah pengetahuan bagi siswa yang tidak melanjutkan ke
perguruan tinggi.D. Perencanaan (Planning)1. Perencanaan Guru
(Ketenagaan)Di lembaga SMA Al-Mustardli, perencanaan guru yang
dimulai dari rekrutmen, seleksi, penempatan hingga pembagian tugas
dilakukan dengan cara yang sangat sederhana. Tidak seperti di
lembaga sekolah yang sangat birokratik dan administratif. Sebab,
yang terpenting bagi lembaga SMA Al-Mustardli, guru-guru yang akan
mengajar mempunyai kualitas keilmuan yang layak dan kapasitas moral
yang bisa dipertanggungjawabkan. Di lembaga SMA Al-Mustardli ada
salah satu nilai yang selalu ditanamkan kepada seluruh guru yaitu
pengabdian tersebut harus dilukakan dengan ikhlas tanpa pamrih.
Sedangkan keputusan penempatan mereka disesuaikan dengan keperluan
lembaga berdasarkan pada kemampuan bidang yang dimiliki guru
tersebut.. Data Guru SMA Al-MustardliBerdasarkan Ijazah /
Pendidikan Terakhir
IJAZAH TERAKHIR JUMLAH GURU KET.Dipl. - Pendidikan- Umum -
Agama
S1 - Pendidikan- Umum- Agama 42 3 6 Guru Tetap 24 Jumlah total
75 orang
2. Perencanaan SiswaPerencanaan siswa di SMA Al-Mustardli
dilakukan dengan cara membuka pendaftaran siswa seperti halnya
lemabaga pendidikan pada umumnya. Adapun proses penerimaan siswa
tersebut, direncanakan melalui proses yang panjang, mulai dari
syarat-syarat penerimaan, pendaftaran awal, tes seleksi, hingga
pendaftaran ulang dan penyerahan siswa dari walinya kepada Kepala
Madrasah. Proses tersebut dilakukan dengan cara yang sederhana dan
penuh kemandirian. Salah satu proses yang tersebut di atas, sejak
dini para siswa diberikan pemahaman-pemahaman mendasar tentang
maksud dan tujuan mencari ilmu (thalibul ilm), yaitu bahwa belajar
untuk ibadah, siap dididik dengan ikhlas di lembaga MI. Semua
proses ini diatur oleh panitia khusus yaitu panitia penerimaan
siswa baru. Setelah semua langkah-langkah perencanaan di atas
dilalui, maka selanjutnya siswa-siswa diorganisir, diatur, dan
ditempatkan ke kelas-kelas sesuai dengan penjenjangan dan
kelanjutan studi yang berlaku SMA Al-Mustardli.
3. Perencanaan Kurikulum (Materi Pelajaran)Kurikulum SMA
Al-Mustardli adalah segala rencana dan pengaturan yang berhubungan
dengan tujuan, materi, dan instrumen pendidikan yang mencakup
seluruh aspek kehidupan para siswa-siswi dan guru-guru, baik dalam
rangka berinteraksi dengan Allah dan Rasul, dengan diri sendiri,
maupun dengan sesama manusia dan dengan alam. Semua kegiatan di
kelas dan di luar kelas, seluruhnya harus tercakup dalam kurikulum.
Hal ini tentu saja berangkat dari filosofi dan sistem pendidikan
SMA Al-Mustardli yang menerapkan integralisasi pendidikan, yaitu
antara pendidikan sekolah, rumah, dan miniatur masyarakat, sehingga
segala gerak-gerik dikurikulumkan secara jelas dan terencana. Namum
demikian, semua rencana kurikulum itu diarahkan untuk mencapai
tujuan pendidikan yang mengacu pada Tujuan Pendidikan Nasional dan
Tujuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang telah ditetapkan dalam
perundang-undangan yang berlaku, dengan penekanan khusus pada upaya
mempersiapkan siswa/lulusan untuk: 1) menguasai bekal-bekal dasar
keulamaan, kepemimpinan dan keguruan, 2) memiliki kemauan dan
kemampuan untuk mengembangkan bekal-bekal dasar tersebut sampai ke
tingkat yang paling maksimal secara mandiri, dan 3) siap
mengamalkannya di tengah-tengah masyarakat secara benar dan
proporsional. Semua tujuan institusional tersebut kemudian
dijabarkan dalam bentuk tujuan kurikuler dan tujuan instruksional
atau edukasional, yaitu tujuan-tujuan yang harus dicapai dalam
setiap pokok bahasan ada di dalam masing-masing bidang studi.
4. Perencanaan Sarana dan PrasaranaPerencanaan sarana dan
prasarana pendidikan, mulai dari rencana pengadaan, penyaluran,
hingga perawatannya, di lembaga SMA Al-Mustardli ditangani oleh
penganggungjawab khusus yang disebut bagian sarana, bahkan ada
bagian khusus yang bertanggungjawab untuk tugas perencanaan
pengadaan sarana ini. Namun demikian, sarana dan prasarana
pendidikan di SMA Al-Mustardli selalu direncanakan pengadaannya
dengan berpedoman pada prinsip-prinsip berikut: 1) direncanakan dan
diusahakan dengan cara-cara yang halal dan baik, 2) dipisahkan
secara tegas antara hak milik peribadi dan hak milik lembaga, 3)
mengacu kepada jiwa kemandirian, sebagai salah satu dari
nilai-nilai agama yang harus diperhatikan, 4) dikelola dengan
manajemen yang terbuka dan amanah, dan 5) pengadaannya harus
diciptakan untuk selalu berguna bagi kepentingan pendidikan.
5. Perencanaan KeuanganPersoalan keuangan di lembaga SMA
Al-Mustardli didapat dengan usaha-usaha yang penuh dengan
kemandirian dan tidak tergantung pada subsidi dari pemerintah.
Inilah salah satu daya tahan lembaga ini yang sangat independen dan
otonom, yang tentunya sulit ditemukan di lembaga-lembaga lain di
luar madrasah. Semua perencanaan itu, tentu saja menggunakan sistem
penganggaran yang mengedepankan nilai kejujuran dan amanah yang
tinggi dari para pengelolanya agar rencana penganggaran keuangan
lembaga SMA Al-Mustardli bisa dipertanggungjawabkan. Namun
demikian, ada satu hal yang selalu ditanamkan di SMA Al-Mustardli
ini adalah bagaimana setiap dana yang direncanakan dan dikelola itu
mendatangkan barokah yang sebesar-besarnya bagi pemenuhan kebutuhan
lembaga. Sekecil apapun dana yang yang diterima, itu merupakan
amanah Allah yang harus disalurkan dan dikelola secara jujur dan
proporsional sesuai dengan ketentuan yang digariskan. Untuk itulah,
di lembaga SMA Al-Mustardli berbagai rencana dan upaya dilakukan
untuk mendapatkan dana yang didapat dari usaha-usaha internal
seperti; penarikan iuran bulanan dari siswa-siswi, maupun dari
usaha-usaha eksternal yang diperolah dari penghimpunan dana melalui
para dermawan, simpatisan dan donatur tetap.
6. Perencanaan HumasHubungan masyarakat diciptakan dan
diupayakan agar bisa menjadi mediator para pengelola SMA
Al-Mustardli untuk mengadakan interaksi dengan masyarakat sekitar
lembaga maupun dengan para wali murid. Oleh sebab itu, bagian humas
selalu merencanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka mencari dan
menjaring masyarakat sekitar agar bisa menyekolahkan anak-anaknya
di lembaga SMA Al-Mustardli, termasuk berupaya untuk mencari
hubungan sosial dan hubungan keuangan dengan para simpatisan dan
para donatur lembaga yang sangat peduli terhadap perkembangan
pendidikan madrasah, khususnya di lembaga pendidikan seperti SMA
Al-Mustardli.
E. Pengorganisasian (Organizing) SMA AL-MUSTARDLIStruktur dan
Organisasi SMA AL-MUSTARDLI, disusun berdasarkan petunjuk
pelaksanaan dan pengolahan kurikulum 2004 Sekolah Menengah Atas
yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta tahun
2003 sebagai berikut:
Keterangan: Garis Komando/KoordinasiGaris Konsultasi
Qurratul Aini M.Pd = K. TU1. Farid Harja S.Pd.i = Adm. Kesiswaan
2. kholifur Rahman SE = Adm. Keuangan 3. Samsul Arifins.Pd.i = Adm.
Koperasi 4. Habibur Raman S.pd = Adm. Umum 5. Yesi ST = UPT.
Komputer 6. Khotibul Umam S.Pd = Bag. Pengarsipan 7. Ismail S.Pd =
UPT. Laboratorium IPA8. Samsul Hilal S.Pd = UPT. Perpustakaan 9.
Rahma S.Pd = Kebersihan
F. Penempatan Staf / Pembagian Tugas SMA AL-MUSTARDLIPenggunaan
struktur organisasi yang tersebut diatas memerlukan perumusan
pembagian tanggung jawab sebagai berikut: 1. Tugas Kepala Sekolah
a. Sebagai penanggung jawab atas keseluruhan pengelolaan sekolahb.
Bersama wali dan para guru menyusun rencana kerja tahun ajaran
baruc. Mengawasi dan mengontrol pelaksanaan kurikulum d. Memriksa
dan mengesahkan satuan pelajaran yang disajikan kepada para siswae.
Mengadakan kunjungan ke kelas/lokal, laboratorium dan perpustkaanf.
Memimpin rapat kerja di sekolahg. Menghadiri rapat dengan atasan
(Yayasan maupun Depdikbud)h. Menandatangani Ijazah, Foto Kopy
Ijazah, Surat Mutasi Siswa Pindah dan Legalisiri. Melaporkan dan
mempertanggung jawabkan tugasnya kepada Yayasan dan DIKNAS
2. Tugas Kepala Bidang Unggulana. Sebagai penanggung jawab
pengelolahan internal kelasb. Bersama wali dan para guru menyusun
rencana kerja sekolah kelas c. Mengadakan kunjungan ke kelas/lokal,
laboratorium dan perpustkaand. Memimpin rapat rutin bersama kepala
sekolah
3. Tugas Kepala Tata Usaha Bertanggung jawab dalam urusan
administrasi ketata usaha sekolah baik keluar maupun kedalam,
seperti: a) Administrasi kantor b) Kepegawaianc) Administrasi
keuangan d) Koperasi sekolahe) Melaporkan dan mempertanggung
jawabkan tugasnya kepada kepala sekolah
4. Tugas Wakasek Kesiswaan a. Perencanaan dan pelaksanaan
penerimaan siswa barub. Kegiatan ekstra kurikulerc. Pembinaan
OSISd. Tata tertib siswae. Menkoordinasi alumnusf. Membimbing
koperasi sekolahg. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan tugasnya
kepada kepala sekolah
5. Tugas Wakasek Kurikuluma. Menyusun program tahunan b.
Mengadakan/pengelolaan system pembelajaran c. Membantu pembagian
tugas gurud. Menyusun jadwal pelajarane. Mengelola kegiatan
belajar-mengajarf. Membuat dan bertanggung jawab pengelolaan
nilaig. Bertanggung jawab pengelolaan kegiatan kurikulumh.
Melaporkan dan mempertanggung jawabkan tugasnya kepada kepala
sekolah
6. Tugas Wakasek Sarana-Prasaranaa. Inventarisasi
sarana/prasarana b. Pengadaan sarana/prasaranac. Pemeliharaan
sarana/prasaranad. Pengelolaan keuangan alat-alat pengajarane.
Kelengkapan format kerja f. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan
tugasnya kepada kepala sekolah
7. Tugas Wakasek Hubungan Masyarakat a. Kerjasama dengan BP
3/Kometeb. Peringatan hari-hari nasional/keagamaan c. Bakti
sociald. Kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan pada perguruan
tinggi/masyarakate. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan tugasnya
kepada kepala sekolah
8. Tugas Koordinator Bimbingan Dan Penyuluhan a. Menyusun tugas
BP dan program bimbingan karerb. Memonitor pelaksanaan BP pada
umumnya dan program bimbingan karer khususnyac. Mengkoordinasikan
untuk mendapat masukan dari pelaksanaan BP dan bimbingan karer pada
khususnya d. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan tugasnya kepada
kepala sekolah
9. Tugas-Tugas Wali Kelas a. Membina murid yang menjadi
tanggungjawabnyab. Membentuk pengurus kelas c. Membagi murid
menjadi kelompok belajar d. Mendata murid yang pandai, nakal dan
yang bodoh (kurang tanggap terhadap pelajaran)e. Bertanggung jawab
kebersihan kelas yang menjadi tanggung jawabnya beserta halaman
kelas/diperintahf. Menertibkan absensi murid, data kelas dan
mengisi raport serta menarik raport sesuai dengan hari yang
ditentukang. Melaporkan anak yang nakal kepada guru BPh. Melaporkan
dan mempertanggung jawabkan tugasnya kepada kepala sekolah
10. Tugas Pendidik/Guru a. Memberilan materi pelajaran sesuai
dengan bidang tugas serta pembagian jam mengajarb. Membuat Prota,
Promes, Silabus c. Membuat rencana pembelajaran (RP)d. Mengadakan
test formatif/evaluasie. Mengadakan praktek bagi pemegang bidang
studi biologi, fisika dan fiqih/syariah, bahasa arab dan ingrisf.
Mengabsen siswa sebelum/sesudah memberikan materi pelajarang.
Membuat rekap nilaih. Pada tiap-tiap akhir bulan melaporkan secara
tertulis kepada wakil kepala sekolah tentang keadaan siswa yang
diajar.
G. Pengawasan (Controlling)Pengawasan yang dilaksanakan
dilembaga SMA Al-Mustardli yaitu sebagai bahan pertimbangan dalam
menentukan kebijakan organisasi/lembaga pada masa selanjutnya.
Upaya tersebut secara sinergis dilaksanakan sebagai bahan evaluasi
perbaikan program pada masa yang akan datang. Terutama: A.
Kedisiplinan guru, Kepala sekolah beserta Staf-stafnyaB.
Kedisiplinan muridC. Metode pembelajaranD. Pembinaan kesejahteraan
E. Analisis daya tampung siswa F. PemeliharaanG. Layanan
perbaikanH. Analisis sumber dana
Beberapa pola pengawasan yang dilakukan secara berkesinambungan
sebagai langkah mengembangkan perubahan dalam menyetarakan
pendidikan seiring dengan perkembangan zaman, dengan
memperhatikan:A. Evaluasi dilakukan secara menyeluruh dan
kontinyuB. Pengawasan dilakukan pada data yang ada secara
menyeluruhC. Controlling dilakukan dengan pihak yang bersangkutan
D. Hasil pengawasan hendaknya bertujuan untuk menuju perbaikan
Proses yang dilaksanakan di lembaga SMA Al-Mustardli tidak hanya
berkutat di pihak civitas lembaga tetapi seluruh elemen masyarakat
terkait dengan pelaksanaan manajemen pendidikan yang dijalankan
sejak berdirinya lembaga tersebut sampai seterusnya
1. Pengawasan Guru (Ketenagaan)Pengawasan terhadap guru, di
lembaga SMA Al-Mustardli dikontrol langsung oleh Kepala Madrasah.
Hal ini bisa dilihat dalam program kerja dan kegiatan kepala
madrasah yang selalu melakukan monitoring dan supervisi di
kelas-kelas setiap harinya, memeriksa buku persiapan mengajar
guru-guru, dan selalu mengawasi pelaksanaan pembelajaran yang
dilakukan oleh para guru. Adapun tugas guru di bidang fungsional
dan struktural pengawasannya langsung di bawah tanggungjawab bagian
pendidikan dan kurikulum bersama dengan bagiaan personalia. Di
samping pengawasan langsung dari kepala madrasah, bagian pendidikan
dan kurikulum juga melakukan pengawasan dengan cara mengkoordinir
kegiatan guru yang berhubungan dengan disiplin harian dan membuat
jadwal petugas keliling ke kelas untuk mengetahui sekaligus
mencarikan pengganti guru yang tidak mengajar.
2. Pengawasan SiswaPengawasan terhadap siswa secara garis besar
dibagi menjadi dua bagian. Pertama, di kelas mereka dibina
sekaligus diawasi oleh wali kelas. Kedua, di luar kelas mereka
dibina oleh orang tua yang bekerja sama dengan Humas. Di samping
itu guru kelas yang juga selalu membina, membimbing, dan mengawasi
dengan ekstra disiplin terhadap segala aktivitas siswa sehari-hari.
Pengawasan terhadap siswa ini juga dilakukan oleh bagian kesiswaan
yang ada di SMA Al-Mustardli terutama dalam pelaksanaan kegiatan
pelajaran formal dan praktek ataupun tutorial sekolah, agar supaya
siswa-siswa bisa hidup penuh disiplin dan bisa mengendalikan
dirinya sebaik mungkin. Untuk itulah, bentuk pengawasan siswa yang
dikembangkan di lembaga SMA Al-Mustardli menggunakan pendekatan
uswah (keteladanan) dan shuhbah (pendampingan) agar para siswa bisa
diajak kepada kebaikan dengan mudah tanpa ada kesan pemaksaan,
sehingga dengan sendirinya para siswa akan menyadari dan
memperbaiki kesalahan-kesalahan dan pelanggaran yang telah
diperbuatnya.
3. Pengawasan Kurikulum (Materi Pelajaran)Di lembaga SMA
Al-Mustardli, proses pelaksanaan kurikulum dalam bentuk KBM
sehari-hari selalu diawasi dan dikontrol oleh Kepala Madrasah
bersama bagian akademik sekolah sebagai penanggungjawab. Kepala
Madrasah dan para guru serta bagian pendidikan dan kurikulum selalu
mengadakan pertemuan mingguan yang penuh dengan nilai kebersamaan
dan kekeluargaan dalam rangka evaluasi pelaksanaan KBM selama
sebulan dan merencanakan segala sesuatu yang akan dikerjakan pada
bulan berikutnya, agar pengawasan terhadap kurikulum pendidikan
betul-betul inovatif dan bisa menjadi sumber ilmu pengetahuan yang
benar-benar menjadi sesuatu yang ilmul-yaqin (well-informed),
ainul-yaqin (well-visioned), dan haqqul-yaqin (well-believed)
kepada seluruh elemen lembaga SMA Al-Mustardli, terutama kepada
para guru dan para siswa.4. Pengawasan Sarana dan
PrasaranaPengawasan sarana dan prasarana di SMA Al-Mustardli,
sepenuhnya merupakan tugas dan wewenang bagian sarana dan
prasarana. Bentuk pengawasannya dilakukan dengan cara mengadakan
control dan checking terhadap kondisi peralatan dan aset-aset
sekolah secara berkala dan segera mengambil langkah-langkah solutif
apabila melihat atau menemukan kerusakan dan kekurangan dengan
terlebih dahulu berkonsultasi dan berkoordinasi kepada bagian
pembangunan. Artinya bahwa pengawasan tersebut betul-betul telah
dilakukan oleh pihak yang berwenang, dan kalaupun memang sudah
waktunya sarana tersebut diperbaiki ataupun dibelikan yang baru,
pihak pengawas tersebut harus memperhatikan nilai keefektifan dan
efisiensi (kesederhaan) dan bisa mengusahakannya secara mandiri dan
disesuaikan dengan kemampuan lembaga.
5. Pengawasan KeuanganPengawasan terhadap keuangan di lembaga
SMA Al-Mustardli adalah wewenangnya bagian pendanaan. Tentu saja
dengan cara melakukan audit keuangan terlebih dahulu secara jujur
(shiddiq) dan amanah terutama terhadap dana yang tidak jelas
sumbernya. Dari hasil audit itu kemudian dilaporkan kepada dewan
pengurus madrasah untuk dikaji, dianalisis, dikoreksi dan diadakan
perbaikan jika misalkan ada anggaran yang sekiranya janggal. Baru
kemudian dewan pengurus bersama kepada madrasah menyetujui untuk
dioperasionalkan. Tetapi sebagai bentuk dari sikap kehati-hatian,
maka semua laporan keuangan tersebut bentuk pembelanjaannya pasti
dipertanyakan dengan rinci oleh Dewan Pengurus Madrasah. Tentu saja
pemegang keuangan itu harus membuktikannya dengan bukti-bukti kuat
yang bisa dipercaya (amanah) dan dipertanggungjawabkan seperti
nota, kwitansi, dan lain-lain.
6. Pengawasan HumasPada bagian Humas telah diuraikan bahwa
hampir semua hubungan interaksi dengan masyarakat sekitar dan wali
murid diawasi oleh bagian Humas sendiri bersama-sama dengan Dewan
Pengurus Madrasah. Dari hasil pengawasan itu, para pengurus harus
melaporkan kepada Kepala Madrasah, untuk kemudian dipikirkan
rencana tindak lanjutnya agar suasana kebersamaan dan kepercayaan
dari seluruh elemen dan stake holders madrasah dapat terjaga secara
berkesinambungan.
7. Pelaksanaan Evaluasi Pendidikan Dari proses pendidikan yang
telah diuraikan di atas, selanjutnya lembaga SMA Al-Mustardli
melangsungkan berbagai bentuk evaluasi dan supervisi untuk mengukur
sejauhmana keberhasilan menyelenggarakan pendidikan. Dari segi
waktu pelaksanaan evaluasi ada yang bentuknya harian, mingguan,
bulanan, semesteran, dan tahunan. Sedangkan macam-macam ujian dari
proses penyelenggaraan pendidikan tersebut terdiri dari; ujian
masuk, ujian semester pertama, ujian semester kedua, dan ujian
akhir (UAN).Semua bentuk pelaksanaan evaluasi di atas, tidak lain
hanyalah berfungsi sebagai tes prestasi (achievement test) dengan
tujuan utama agar para siswa bisa belajar lebih baik. Karena itu,
pelaksanaan evaluasi pendidikan di lembaga SMA Al-Mustardli
mempunyai dasar dan syarat-syarat sebagai berikut; validitas,
reliabilitas, differentibilitas, dan edukatif serta praktis. Namun
demikian, penilaian terhadap aspek afektif dan psikomotorik,
terutama moralitas (akhlaqul karimah) dan kepribadian siswa menjadi
dasar/pijakan utama untuk menentukan kesuksesan proses pendidikan
di lembaga SMA Al-Mustardli. Oleh karena itu, sistem penilaian
pendidikan di SMA Al-Mustardli yang tidak hanya melihat prestasi
siswa dalam bentuk nilai-nilai mata pelajaran yang kemudian
hasilnya dilaporkan dalam bentuk rapor prestasi belajar. Tetapi,
aspek kepribadian dan kegiatan di luar kelas juga dinilai dan
penjadi penentu kenaikan dan kelulusan siswa dari lembaga SMA
Al-Mustardli.
Dengan adanya system pengawasan tersebut maka aspek kelemahan
dan kelebihan akan muncul dan sejauh mana kedua factor tersebut
mampu mempengaruhi kinerja yang selama ini telah beralangsung.
H. Pola Manajemen Kurikulum1. Penetapan kurikulu yang
dipakaiSecara garis besar, kurikulum dan materi pendidikan di SMA
Al-Mustardli dikelompokkan menjadi 3 jenis pendidikan, yaitu: 1)
Pendidikan Keagamaan 2) Pendidikan Keilmuan (Intelektualitas); dan
3) Pendidikan Keterampilan.Kelima jenis kurikulum tersebut
dijabarkan dalam beberapa Bidang Studi yang diprogram sesuai dengan
kelas/tingkat pendidikan yang ada dengan alokasi waktu yang
fleksibel dan disesuaikan dengan target kompetensi yang harus
dikuasai oleh siswa-siswi. Berikut daftar kurikulum dan materi
pendidikan atau bidang studi yang berlaku di SMA Al-Mustardli:
Distribusi Kurikulum Pendidikan dan Bidang StudiDi Lembaga SMA
Al-MustardliNO JENIS KURIKULUM PENDIDIKAN BIDANG STUDI1 Pendidikan
Keagamaan (Syariah/ibadah); - Bahasa Arab - Agama Islam
2 Pendidikan Keilmuan/Keahlian - Bahasa Ingris - Bahasa
Indonesia- Bahasa Prancis- Tekhnik Informatika dan komonikasi -
Bahasa Jepang- Matematika- Fisika- Bimbingan Konseling- Kimia-
Biologi- Kewarga Negaraan- Bahasa German - Akuntansi3 Pendidikan
Keterampilan - Penjaskes - Kesenian
Dari materi-materi di atas, maka dibuatlah silabus dan struktur
kurikulum per-kelas yang disusun per sub-bidang studi sebagai
pelengkap dari kurikulum yang telah ada di atas. Silabus tersebut
berisi standar kompetensi, rincian materi pembelajaran, indikator,
kegiatan pembelajaran dan penilaian, alokasi waktu yang disediakan
dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus tersebut disusun berdasarkan
prinsip-prinsip pendidikan di lembaga SMA Al-Mustardli yang
berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan dan bersifat akomodatif
terhadap perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan.
2. Peningkatan MutuBerdasarkan langkah-langkah pemecahan
persoalan, sekolah bersama-sama dengan semua unsur-unsurnya
termasuk Komite Sekolah membuat rencana dan program untuk
merealisasikan rencana dan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan
sebagai berikut:A. Sasaran 1 : Pelanggaran Tata Tertib
SekolahRencana : Peningkatan kedisiplinan Penanggung jawab : Guru
BP/BK Program Kerja 1 : Pengadaan Buku Saku Tata Tertib
SekolahRincian Program:1. Pengadaan buku saku2. Pembagian buku
saku3. Pemantauan pelaksanaan4. Evaluasi pelaksanaan5.
KoordinasiProgram kerja 2: Pembinaan Kedisiplinan Melalui Upacara
BenderaRincian Program:1. Menyusun jadwal Pembina Upacara2. Mengtur
materi pembinaan3. Membuat peleton khusus bagi siswa yang melanggar
tata tertib4. Pemberian penghargaan dan sanksiProgram kerja 3:
Pembuatan InstrumenRincian Program:1. Rapat koordinasi BP/BK dengan
Wali kelas2. Merumuskan score untuk setiap pelanggaran3. Menyusun
format laporan untuk orang tua4. Membuat peta kerawanan5. Menyusun
lembar pemantauan kedisiplinan6. Pembagian tugas pemantauanProgram
kerja 4: Pemberdayaan peran BP/BKRincian Program:1. Penyusunan
program kerja2. Koordinasi dengan guru, wali kelas dan Tata Usaha3.
Pengadaan format administrasi4. Mengikutsertakan guru BP/BK dalam
seminar atau MGBK5. Pendelegasian wewenang yang lebih luas pada
guru BP/BK6. Pembentukan informan kelas7. Rehabilitasi ruang
BP/BK8. Penyenggaraan tes IQ
B. Sasaran : Meningkatkan jumlah nilai rata-rata 0,38 tiap
tahunRencana : Peningkatan NEM siswaProgram kerja 1 : Penambahan
jam pelajaran EbtanasRincian Program:1. Menyusun jadwal pelajaran2.
Mempersiapkan tenaga pengajar3. Membuat surat pemberitahuan pada
orang tua/wali4. Percepatan pencapaian target kurikulumProgram
kerja 2: Mengaktifkan bimbingan belajar kelompok dan
individualRincian Program:1. Menyusun jadwal bimbingan2. Pembagian
kelompok belajar3. Membuat buku laporan hasil belajar kelompok4.
Menyusun jadwal belajar kelompokProgram kerja 3: Peningkatan
Motivasi Belajar SiswaRincian Program1. Menyusun jadwal bimbingan
siswa bermasalah/lemah2. Menyiapkan kertas ulangan harian yang
ditandatangani orang tua / wali3. Menyiapkan papan tempel4.
Pembuatan ranking hasil tes secara berkalaProgram kerja 4:
Mengefektifkan Latihan dan Ujicoba Soal-soal EbtanasRincian
Program:1. Mempersiapkan soal-soal Ebtanas tahun lalu2. Memberi
tugas kepada guru untuk menyusun prediksi soal ebtanas3. Latihan,
pembahasan dan penilaian pekerjaan siswa4. Kerjasama dengan Lembaga
Bimbingan BelajarC. Sasaran 3 : Peningkatan Kegiatan
EkstrakurikulerRencana 1 : Ekstrakurikuler Peleton IntiPenanggung
jawab : Pembina OSISProgram kerja 1: Wajib baris berbaris bagi
siswa baruRincian program:1. Menyusun jadwal Pra Masa Orientasi
Sekolah (MOS)2. Mengadakan lomba baris berbaris bagi siswa baru3.
Pemberian materi baris berbaris pada kegiatan MOS4. Pemutaran
dukumentasi kegiatan baris berbaris5. Pengenalan hasil prestasi
yang pernah diraihProgram kerja 2 : Peningkatan frekuensi
latihanRincian program:1. Menyusun jadwal latihan2. Penundaan
kegiatan ekstrakurikuler lainnya3. Mengikutsertakan lomba sebagai
pemanasanProgram kerja 3 : Penghargaan prestasi non akademik dari
sekolah yang lebih tinggiRincian program:1. Pemberian piagam2.
Pencantuman prestasi non akademik pada formulir pendaftaran3.
Penyertaan foto kopi piagam pada saat pendaftaranRencana 2 :
Ekstrakurikuler Bahasa InggrisPenanggung jawab : Guru Mata
Pelajaran Bahasa InggrisProgram kerja 1 : Pengadaan laboratorium
bahasa dan sosialisasi pentingnya bahasa 1. Inggris menghadapi era
globalisasi2. Rincian program:3. Pengajuan proposal bantuan RKB 4.
Penggunaan laboratorium bahasa SMK PIRI Sleman5. Motivasi
pentingnya bahasa inggris6. Pendaftaran peserta kelas bahasa
inggris ketahui orang tua7. Pembuatan buku kontrol siswaProgram
kerja 2 : Penambahan buku, modul dan mediaRincian program:1.
Pengadan modul melalui Lembaga Bimbingan2. Pembuatan media3.
Penambahan buku4. Menggali dana bantuan dari Tallangatta Secondary
College Victoria Australia5. Penggalian bantuan buku dari siswa
yang lulusProgram kerja 3 : Kerja sama dengan Tallangatta Secondary
College Victoria AustraliaRincian program 1. Menjalin surat
menyurat2. Pertukaran majalah dinding3. Kominikasi melalui
internet4. Pertukaran siswa5. Pertukaran guru
Rencana 3 : Ekstrakurikuler KomputerPenanggungjawab : Urusan
KurikulumProgram kerja : Pengadaan laboratorium komputerRincian
program :1. Pengajuan bantuan RKB2. Pemanfaatan laboratorium
komputer 3. Penambahan daya listrik sekolah4. Pembuatan modulRencan
4 : Ekstrakurikuler Olah RagaPenanggungjawab : Guru Olah
RagaProgram kerja 1 : Penambahan peralatan olah ragaRincian
program:1. Menginventarisir peralatan2. Penentuan skala prioritas3.
Penyusunan anggaranProgram kerja 2 : Peningkatan semangat
berlatihRincian program:1. Pengaturan jadwal2. Pembentukan regu3.
Pembuatan buku kontrol kegiatan4. Laporan untuk orang tua5.
Pemberian penghargaanProgram kerja 3 : Pengembangan bakat dan
prestasiRincian program :1. Penelusuran bakat dan prestasi2.
Pembentukan regu3. Penyusunan jadwal4. Ujicoba pertandingan antar
sekolah5. Pemberian penghargaan 6. Pengajuan beasiswa bakat dan
prestasiRencana 5 : Ekstrakurikuler KarawitanPenanggungjawab : Guru
KesenianProgram kerja 1 : Pengadan ruang kesenian dan
peralatannyaRincian program :1. Pengajuan bantuan RKB2. Penataan
ruang3. Menginventarisir peralatan yang dibutuhkan4. Pengalokasian
anggaran5. Pengadaan peralatan6. PerawatanProgram kerja 2 :
Penambahan buku dan alat peraga atau alat bantu pendidikanRincian
program :1. Seleksi buku2. Pembelian buku-buku panduan3. Pembuatan
alat peragaProgram kerja 3 : Pengadaan pelatihRincian program:1.
Pemberdayaan guru yang ada2. Mengangkat pelatih dari masyarakat
sekitar3. Menyusun jadwal latihanD. Sasaran 4 : Penerimaan Peserta
Didik Baru ( PPDB )Rencana : Peningkatan animo pendaftarPenaggung
jawab : Ketua PPDBProram kerja 1 : Penggalangan dana PPDBRincian
program:1. Mengajukan permohonan bantuan kepada Yayasan2. Menggali
sumber dana di sekolah3. Memberdayakan bantuan dari Tallangatta
Secondary College Victoria AustraliaProgram kerja 2 : Pemberdayaan
Tim PPDBRincian program : 1. Pembentukan Tim PPDB sejak awal
tahun2. Mengadakan persiapan PPDB3. Penyusunan progam kerja4.
Penyusunan jadwal pembagian tugas5. Penyusunan rincian tugasProgram
kerja 3 : Kerjasama lintas sekolahRincian program:1. Pemberian
kalender kesekolah-sekolah2. Silaturahmi berkala ke lembaga-lembaga
sekitar3. Latiahan ujian akhir sekolah dasarProgram kerja 4 :
Promosi sekolahRincian program:1. Daging qurban2. Mengikuti lomba
dan upacara tujuh belas agustus3. Menulis artikel dalam surat
kabarE. Sasaran 5 : Meningkatkan Kesadaran Melaksanakan Sholat dan
Kemampuan baca Tulis Al-QuranRencana : Peningkatan kesadaran
melaksnakan sholat dan kemampuanbaca tulis Al-QuranPenanggung jawab
: Koordinator Guru AgamaProgram kerja 1: Pengajian kelasRincian
program:1. Menyusun jadwal pengajian kelas2. Menentukan materi
pengajian3. Menyusun perangkat evaluasiProgram kerja 2 : Pengadan
buku agama dan mediaRincian program:1. Pembelian buku2. Permohonan
bantuan ke Yayasan dan Departemen Agama3. Pendayagunan bantuan
DBO4. Pembuatan metode An-NurProgram kerja 3 : Perbaikan Sarana
Ibadah Rincian program:1. Mengajukan bantuan ke Yayasan dan Dinas
terkait.2. Menggali infak dari orang tua atau waliProgram kerja 4 :
Pesantren kilatRincian program:1. Menyusun jadwal pesantren kilat2.
Pembentukan tim pelaksana dan pembagian tugas3. Penggunaan metode
Iqro dan An-Nur4. Pemberitahuan pada orang tua/wali5. Pengadaan
buku kegiatan Romadhon6. Pemberian tugas kliping keagamaan7.
Pengumpulan zakat8. Buka bersama dan peringatan hari besar
agamaProgram kerja 5 : Penggalangan dana infakRincian program:1.
Mempersiapkan blangko administrasi2. Pembentuakan tim pelaksana3.
Pemberitahuan pada orang tua/wali4. Menyusun laporanProgram kerja 6
: Optimalisasi peran Guru AgamaRincian program:1. Mengadakan
pelatihan baca tulis Al-Quran bagi guru2. Pengadaan buku-buku
keagamaan3. Mengaktifkan pengajian guru dan karyawan4. Tadarus
Al-Quran
3. Menyusun program semesteran (promes) dan program tahunan
(prota) a. Program semesteran (promes)a) Menyelenggarakan perbaikan
alat-alat sekolahb) Menyelenggarakan persiapan pelaksanaan ulangan
umum semesterc) Menyelenggarakan evaluasi kegiatan BK, OSIS, UKS
dan Ekstra Kurikuler lainnyad) Daftar kelase) Kumpulan nilai
(Legger)f) Catatan tentang siswa yang perlu mendapat perhatian
khususg) Pengisian nilai semesterh) Pembagian buku Laporan
Penilaian Hasil Belajari) Pemanggilan orang tua siswa, sejauh
diperlukan untuk konnsultasi
b. Menyusun program tahunan (prota)a) Rogram Akhir Tahun a)
Menyelenggarakan penutupan buku inventaris dan keuanganb)
Menyelenggarakan ujian umum dan ujian akhir c) Kegiatan kenaikan
kelas dan kelulusan d) Persiapan daftar kumpulan nilai (legger)e)
Penyiapan bahan-bahan untuk rapat guruf) Persiapan buku laporan
penilaian hasil belajarg) Pemilihan program h) Menyelenggarakan
evaluasi pelaksanaan program sekolah tahun pelajaran yang
bersangkutan dan menyusun program sekolah untuk tahun yang akan
datang i) Menyelenggarakan penyusunan keuangan tahun yang akan
datang (RAPBS)j) Menyelenggarakan penyusunan rencana perbaikan dan
pemeliharaan sekolah serta alat Bantu pendidikan k)
Menyelenggarakan pembuatan laporan akhir tahun pelajaran l)
Melaksanakan kegiatan penerimaan siswa baru yang meliputi
kegiatanm) Pembentukan panitia penerimaan dan pendaftaran n)
Penyusunan syarat-syarat penerimaan dan pendaftarano) Penyiapan
formulir dan pengumuman penerimaan siswa baru p) Pengumuman siswa
yang diterima dan daftar ulang q) Rapat WKb) Program Awal Tahun a)
Merencanakan kebutuhan guru setiap mata pelajaranb) Pembagian tugas
mengajarc) Menyusun program pengajaran, jadwal pelajaran dan
kalender pendidikan d) Menyusun kebutuhan buku pelajaran, buku
pegangan gurue) Menyusun kelengkapan alat pelajaran dan bahan
pelajaran f) Mengadakan rapat guru
4. Pola Pembelajarana. menyelenggarakan paket program
pendidikan, yaitu: pendidikan keislaman, kecendikiawanan dan
kebangsaan b. menyiapkan lulusan yang memeliki kualitas unggul,
beriman, cerdas, terampil, kuat dan cinta tanah airc. kurikulum
yang digunakan adalah kurikulum pendidikan nasional dan kurikulum
muatan lembaga yang dikembangkan secara profesional pembelajran
yang ditetapkan adalah pembelajaran terpadud. manajement pendidikan
sekolah yang handale. pendidikan diselenggarakan sehari penuh Full
day school (pukul 06.35-15.25 wita)f. pendidikan diselenggarakan
dan dikelola secara professional1) pembelajran di kelas dibimbing
dengan dua orang guru yang berkualifikasi sarajana pendidikan2)
super visi sekolah / kelas yang baik3) menejemen dan kepemimpinan
sekolah yang handal g. Program sekolah1) kegiatan membaca Al-Quran
setiap 2 jam pelajaran2) kegiatan Sholat berjamaah di musholla3)
kegiatan Ekstra Kurikuler yang disesuaikan minat siswa4) kegiatan
bimbingan pelajaran setiap hari sebagai pengganti PR5) kegiatan
belajar Computer6) kegiatan belajar Sempoa7) kegiatan penanam
aqidah pagi (PAP) upacara dan senam pagi8) kegiatan kunjungan
wisata setiap bulan sekali.h. Layanan sekolah1) layanan kesehatan
siswa (poli gigi dan umum)2) layanan makan siang/snack3) layanan
bimbingan konseling4) layanan administrasi5) layanan kantin sekolah
yang higienis
5. Bimbingan dan konselingDasar diadalkan program BK adalah
untuk mengantarkan siswa mengenal pribadinya dan mewujudkan
potensi-potensi yang ada pada dirinya, untuk memperoleh tujuan dari
program ini, hendaklah menyiapkan siswa dan orang lain yang bisa
membantu dan menolong siswa tersebut. Sabagai mana dalam gambar
dibawah ini:
Program Bimbingan dan Konseling
Program bimbingan dan konseling melayani lima kelompok, pertama
yang paling penting adalah siswa itu sendiri. Program BK menolong
siswa untuk memahami diri mereka sendiri (Aprasial), kemudian
lingkungan siswa yang akan dan segera mereka tempati. Untuk
mencapai keputusan yang akan membantu kecakapan siswa pada masa
sekarang atau yang akan datang, juga program BK yang baik siswa
dalam mencari pekerjaan atau perguruan tinggi yang tepat dan
memeriksa mereka setelah keluar sekolah untuk membantu pelayanan
sekolah yang lebih efektif terhadap siswa dan kebutuhan siswa
selanjutnya.
I. Pola Manajement KepegawaianA. Analisis kebutuhan
pegawaiMerupakan kenyatan bahwa anggaran yang harus disediakan
untuk membiayai kegiatan dan pengembangan merupakan beban bagi
organisasi. Oleh karena itu, agar penyediaan anggaran tersebut
sungguh-sungguh dapat dibenarkan, perlu adanya jaminan terlebih
dahulu bahwa kegiatan dan pengembangan tersebut sudah nyata-nyata
diperlukan. Artinya kegiatan dan pengembangan tertentu hanya
diselenggarakan apabila kebutuhan untuk itu memang ada. Penentuan
kebutuhan itu mutlak perlu didasarkan pada analisis yang tepat.
Analisis kebutuhan iu harus mampu mendiagnosa paling sedikit dua
hal, yaitu: masalah-masalah yang dihadapi sekarang dan berbagai
tantangan baru yang diperkirakan akan timbul di masa depan.
Dalam mengidentifikasikan kebutuhan akan kegiatan dan
pengembangan terdapat tiga pihak yang turut terlibat: a. Satuan
organisasi/lembaga yang mengelola sumber daya manusia Peranan
satuan kerja ini adalah mengidentifikasikan kebutuhan organisasi
sebagai keseluruhan, baik untuk kepentingan sekarang maupun pada
masa yang akan datang b. Para pegawai yang bersangkutan c. Kepala
sekolah Kepala sekolah itulah yang sehari-hari memimpin dan
mengetahui para pegawainya dan dia pulalah yang paling bertanggung
jawab atas keberhasilan atau kegagalan satuan-satuan kerja yang
dipimpinnya.
B. Menyusun FormasFORMASI GURU YANG DIBUTUHKAN SMA AL-MUSTARDLI
RUBARU SUMENEPYayasan Al-Mustardli pada tahun pelajaran 2010/2011
membutuhkan tenaga kependidikan pada SMA AL-MUSTARDLI, meliputi: A.
Tenaga Guru / BP 1. Bahasa Ingris : 3 Orang2. Bahasa Indonesia : 3
Orang3. Bahasa Arab : 3 Orang4. Bahasa Prancis : 3 Orang5. Bahasa
German : 3 Orang 6. bahasa Jepang : 3 Orang7. Agama Islam : 3
Orang8. Matematika : 3 Orang9. Fisika : 3 Orang10. Penjaskes : 3
Orang11. Kesenian : 3 rang12. Bimbingan Konseling : 3 Orang13.
Kimia : 3 Orang14. Biologi : 3 Orang15. Kewarga Negaraan : 3
Orang16. Tekhnik Informatika dan Komonikasi : 3 Orang17. Akuntansi
: 3 Orang
B. Tenaga Non Guru 1. Staf administrasi , berijazah S1,
menguasai dan mampumengoprasikan computer dan mempunyai
keterampilan menulis : 2 orang2. Perawat, berijazah SPK/Akper (D1)
: 2 orang3. Staf kebersihan, berijazah SLTP mempunyai keterampilan
Pertukangan : 2 orang4. Tenaga Accounting berijazah S1 Akuntansi :
2 orang5. Petugas keamanan, berijazah minimal SLTA (pernah
mengikutipelatihan petuas keamanan) : 2 orang
Adapun beberapa ketentuan yang harus diikuti adalah sebagai
berikut:A. Syarat/Kualifikasi Tenaga 1. Syarat Umum a. Beragama
islam taatb. Fasih membaca Al-Quran dan huruf Arab c. Membuat surat
lamaran (tulis tangan dengan tinta hitam)d. Pernah aktif
diorganisasi kemahasiswaan (khusus calon guru)e. Menyerahkan foto
kopy ijazah (bagi sarjana disertai tanskip nilai dan Akta IV) dan
dilegalisir oleh sekolah perguruan tinggi berwenangf. Indeks
Prestasi (IP) minimal 3,0 (untuk calon guru dan non guru)g. Dapat
mengoprasilan computer dengan baik h. Usia antara 21-32 tahuni.
Surat keterangan sehat dari dokterj. Menyerahkan pas foto 3X4
sebanyak 4 lembar
2. Syarat KhususNo Kualifikasi Ketenangan Syarat Khusus1 Bahasa
Ingris S-1IKIP/FKIP/IAIN/STAIN/UNIV (negri/swasta) Jurusan
pendidikan bahasa ingris Mempunyai keahlian bidang seni/olah vokal2
Bahasa Indonesia S-1IKIP/FKIP/STKIP/UNIV (negri/swasta) Jurusan
pendidikan bahasa Indonesia Mempunyai keahlian bidang
seni/puisi/teater3 Bahasa Arab S-1IKIP/IAIN/STAIN/UNIV
(negri/swasta) Fakultas tarbiyah/tadris bahasa arab4 Bahasa Prancis
S-1IKIP/FKIP/IAIN/STAIN/UNIV (negri/swasta) Jurusan pendidikan
bahasa prancis Mempunyai keahliah bidang seni/olah vocal5 Bahasa
German S-1IKIP/FKIP/UNIV (negri/swasta) Jurusan pendidikan bahasa
german Mempunyai keahlian bidang seni/olah vokal6 Agama Islam
S-1IAIN/STAIN/FAI (negri/swasta) Jurusan pendidikan agama islam
Berkemampuan mengajar Al-Quran7 Matematika S-1IKIP/FKIP/STKIP/UNIV
(negri/swasta) Jurusan pendidikan matematika8 Fisika
S-1IKIP/FKIP/STKIP/UNIV (negri/swasta) Jurusan pendidikan fisika9
Kesenian S-1IKIP/FKIP/STKIP/UNIV (negri/swasta) Jurusan pendidikan
seni Mempunyai kemampuan untuk berkreasi10 Penjaskes
S-1IKIP/FKIP/STKIP/UNIV (negri/swasta) Jurusan pendidikan olah raga
Mempunyai keahlian bela diri11 Bimbingan Konseling
S-1IKIP/FKIP/IAIN/STAIN/UNIV (negri/swasta) Jurusan bimbingan dan
konseling Mempunyai keterampilan mengajar Al-Quran12 Kimia
S-1IKIP/FKIP/STKIP/UNIV (negri/swasta) Jurusan pendidikan kimia13
Biologi S-1IKIP/FKIP/STKIP/UNIV (negri/swasta) Jurusan pendidikan
biologi14 Kewarga Negaraan S-1IKIP/FKIP/STKIP/UNIV (negri/swasta)
Jurusan kewarga negaraan15 Bahasa Jepang S-1IKIP/FKIP/UNIV
(negri/swasta) Jurusan pendidikan bahasa jepang 16 Akuntansi
S-1IKIP/FKIP/UNIV (negri/swasta) Jurusan akuntansi17 Tekhnik
Informatika dan Komonikasi S-1IKIP/FKIP/STKIP/UNIV (negri/swasta)
Jurusan tekhnik informatika dan komonikasi
B. Tempat PendaftaranPendaftaran bertempat di kampus SMA
AL-Mustardli Jl. KH.Nuyu RubaruTelp. (0328) 664609 Hp.
081935192109
C. Waktu PendaftaranPendaftaran dibuka tanggal .. januari 2010 -
. Januari 2010, pukul 08.00 14.00 WIB
D. Seleksi Guru dan Tenaga Non Kependidikan Seleksi dan tes
dilaksanakan pada tanggal . Februari 2010 - Februari 2010, meliputi
tes: 1. Seleksi administrative 2. Tes Potensi Dasar (TPD)3. Tes
Potensi Tugas Utama (TPU)4. Wawancara dan pengamatan sikap5. Tes
kesehatan(jadwal menyusul)
E. Pengumuman Hasil Seleksi dan TesPengumuman hasil tes
dilaksanakan pada tanggal . Februari 2010
F. Lain-Lain1. Keterangan lebih lanjut dapat ditanyakan di
tempat pendaftaran 2. Peserta yang lulus seleksi administrasi dan
Tes Potensi Dasar (TPD), dikenakan biaya Tes Potensi Tugas Utama
(TPU), Wawancara dan Pengmatan Sikap, dan Tes kesehatan sebesar Rp
untuk calon guru, dan Rp .. bagi calon non guru.3. Bila dinyatakan
diterima, calon harus :a. Bersedia mengabdi penuh minimal masa
percobaan satu tahun mulai Juli 2010 Juni 2011b. Bersedia
dimagangkan di SMA Al-Mustardli Banasare Rubaru.
C. Rekrutmen REKRUTMEN KARYAWANSMA AL-MUSTARDLI TAHUN PELAJARAN
2010/2011
A. Tujuan Rekrutmen Mendapatkan calon tenaga kependidikan yang
betul-betul (surplus of candidates) dan paling memnuhi kualifikasi
(most qualified and outstanding individuals) dalam memenuhi formasi
kebutuhan tenaga kependidikan di SMA Al-Mustardli
B. Formasi Kebutuhan 1. Menetapkan beban kerja lembaga
2. Menginventarisir kebutuhan tenaga kependidikan (jumlah dan
jenis tenaga kependidikan yang ideal, jumlah dan jenis tenaga
kependidikan yang ada dan kebutuhan tenaga kependidikan)
C. Proses Rekrutmen 1. Penyusunan usulan formasi kebutuhan
tenaga kependidikan oleh sekolah dan penetapan formasi kebutuhan
melalui Tim pengembang2. Pembentujan panitia 3. Penyebarab
pengumuman melalui: a. Surat kabarb. Radio c. Brosur-brosur yang
disebarkan di majlis taklim4. Penerimaan lamaran/pendaftaran
rekrutmen a. Persyaratan:1) Membuat surat lamaran (ditulis
tangan)2) Pas foto 3X4 sebanyak 2 lembar (berwarna) 3) 2 lembar
foto kopy ijazah, transkip yang telah disahkan 4) Membayar biaya
penggandaan format riwayat hidup dan map Rp ..b. Ketentuan:1) Bagi
pendaftar yang sudah mengambil format riwayat hidup tidak
diperbolehkan dijual kepada orang lain (dianggap tidak sah)2) Bagi
pendaftar yang lulus seleksi administrative, dikenakan biaya Tes
Potensi Dasar (TPD), Tes Potensi Tugas Utama (TPU), Wawancara dan
Pengamatan sikap dan tes kesehatan sebesar Rp. 25.000 untuk calon
guru dan Rp. 15.000 untuk calon tenaga non guru.5. Seleksi pelamar
melalui proses sebagai berikut:a. Seleksi Administratif: 1)
Mengumpulkan semua lamaran2) Mengkaji ulang criteria penilaian
administratif3) Pembahasan criteria dan format penilaian
administrative (melalui rapat Tim pengembang)4) Melekukan penilaian
administrtif atas lamaran yang masuk dan menyampaikan kepada Tim
pengembang5) Menetapkan calon yang betul-betul (surplus of
candidates) dan paling memnuhi kualifikasi (most qualified and
outstanding individuals) melalui rapat Tim pengembang6) Pengumuman
hasil seleksi administratifb. Tes Potensi Dasar (TPD)1) Tes
kemapuan dasar 2) Tes kematangan profesionalisme3) Menetapkan calon
yang betul-betuk baik (surplus of candidates) dan paling memnuhi
kualifikasi (most qualified and outstanding individuals) melalui
rapat Tim pengembang4) Pengumuman hasil tes potensi dasarc. Tes
Potensi Tugas Utama (TPU)1) Tes pengetahuan tugas utama 2) Tes
keterampilan tugas utama3) menetapkan calon yang betul-betuk baik
(surplus of candidates) dan paling memnuhi kualifikasi (most
qualified and outstanding individuals) melalui rapat Tim
pengembang4) Pengumuman hasil tes potensi tugas utamad. Wawancara
dan Pengamatan Sikap1) Wawancara mengenai kometmen keagamaan 2)
Wawancara mengenai kesiapan melaksanakan tugas yan tidak ringan3)
Wawancara mengenai gaji4) Wawancara mengenai berbagai aturan yang
akan diberlakukan5) Pengamatan terhadap sikap dalam berbicara,
duduk, berpakaian dan lainnya6) Penandatanganan sejumlah pernyataan
kesediaan mengikuti aturan yang berlaku7) Menetapkan calon yang
betul-betuk baik (surplus of candidates) dan paling memnuhi
kualifikasi (most qualified and outstanding individuals) melalui
rapat Tim pengembange. Pengumuman Akhirf. Orientasi dan Magang
D. Pemimpinan/Pengarahan (Leading)1. Pemimpinan/Pengarahan Guru
(Ketenagaan)Di lembaga SMA Al-Mustardli, para guru dibina dan
dididik secara terus menerus untuk menjadi seorang pendidik
profesional dengan mengembangkan dan membekali mereka dengan
keterampilan-keterampilan mendidik lewat training, pendidikan dan
pelatihan (diklat), seminar, lokakarya, dan workshop keguruan baik
yang diadakan oleh lembaga SMA sendiri ataupun lembaga lain di luar
SMA Al-Mustardli. Selain proses pemimpinan di atas, para guru juga
mendapat bimbingan khusus lewat evaluasi mingguan dalam musyawarah
sesama guru se-bidang edukasi di bawah arahan pengurus bidang
pendidikan dan kurikulum. Di sisi lain, pengurus bagian keguruan
atau personalia juga mengarahkan bentuk pembinaan, bimbingan, dan
penyuluhan maupun kesejahteraan para guru. Mereka diarahkan agar
bisa disiplin mengajar dan semacamnya.
2. Pemimpinan/Pengarahan SiswaPemimpinan siswa di lembaga SMA
Al-Mustardli dijiwai oleh obsesi dan keiginan kuat untuk mencetak
calon-calon mundirul qoum yang mutafaqqih fiddien (orang yang ahli
agama). Oleh karena itu, para siswa selalu dibina, dibimbing, dan
diarahkan dengan semboyan tiada hari tanpa belajar prestasi, para
siswa-siswi secara aktif dan tanpa henti menempa diri dengan
berbagai kegiatan, perlombaan, dan even. Hal ini tidak lain dalam
rangka menggali dan melatih segala potensi yang ada pada diri siswa
agar hidupnya terus berkembang ke arah yang lebih baik sesuai
dengan nilai falsafah hidup: barangsiapa yang hari ini prestasinya
lebih baik dari hari kemarin, maka ia orang yang
beruntung.Pemimpinan siswa tersebut antara lain berupa pembinaan
spiritual, intelektual, emosional, vokasional, sosial, kepemimpinan
dan manajemen, serta pembinaan untuk selalu mencintai lingkungan.
Semua pembinaan dan bimbingan ini mengarah dan sesuai dengan isi
kurikulum pendidikan yang ada di lembaga SMA Al-Mustardli.
3. Pemimpinan/Pengarahan Kurikulum (Materi Pelajaran)Secara
substansial, pemimpinan kurikulum di SMA Al-Mustardli yang meliputi
materi Komdas A dan Komdas B merupakan tanggungjawab PKM urusan
pendidikan dan kurikulum. Pengurus bidang inilah yang menentukan
hitam putihnya substansi pembelajaran mulai dari metode, materi,
diktat, serta inovasi-inovasi pembelajaran yang mesti dilakukan. Di
sinilah para pengurus di bidang pendidikan dan kurikulum dituntut
untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menformulasi KBM dan proses
pembelajaran di SMA Al-Mustardli Shibyan. Tetapi, tentu saja
prosesnya harus dilakukan dengan memperhatikan prinsip musyawarah
secara kekeluargaan dengan mengedepankan nilai-nilai yang ada dalam
prinsip al-muhafadhatu ala qadimis shaleh wal akhdzu bil jadidil
ash-lah, sehingga kurikulum di MI Tarbiyatus Shibyan akan terus
berkembang ke arah yang lebih inovatif tanpa kehilangan identitas
pendidikan keagamaan yang menjadi substansi kependidikannya..Di
sisi lain, agar isi kurikulum pendidikan dapat dipahami dengan utuh
oleh guru dan siswa, serta upaya menciptakan demoktratisasi dalam
pendidikan maka di awal semester para guru berkumpul untuk mengkaji
dan mengevaluasi serta menjelaskan substansi materi yang akan
diajarkan selama satu semester kepada para siswa.
4. Pemimpinan/Pengarahan Sarana dan PrasaranaSarana dan
prasarana di lembaga SMA Al-Mustardli selalu dikondisikan untuk
diusahakan dan diadakan secara mandiri, dan diarahkan untuk
kepentingan pendidikan. Oleh karena itu, pengurus bagian sarana
yang bertanggungjawab mengurus persoalan ini selalu dituntut
menjaga secara jujur dan bertanggungjawab terhadap keutuhan semua
peralatan lembaga, mengkoordinir penambahan peralatan lembaga, dan
menyampaikan laporan berkala kepada Kabid urusan sarana dan
prasarana serta bagian pembangunan. Sedangkan pengurus bagian
sarana dan perlengkapan di lembaga SMA Al-Mustardli diarahkan dan
dibina untuk bisa memimpin dan mengkoordinir segala hal yang
berhubungan dengan peralatan, dapat menjaga dan berusaha untuk
menambah peralatan.
5. Pemimpinan/Pengarahan KeuanganMekanisme pemimpinan keuangan
di lembaga SMA Al-Mustardli dilaksanakan dengan manajemen terbuka,
pengontrolan yang ketat, dan audit yang betul-betul teliti oleh
pengurus khusus yang di bidang pendanaan dan ekonomi. Hal ini
dilakukan agar keuangan di lembaga SMA Al-Mustardli dapat dijaga
dengan amanah dan penuh kejujuran. Oleh karena itu, untuk menjaga
kepercayaan tersebut dan untuk menciptakan pemimpinan keuangan yang
betul-betul amanah dan transparan, Bendahara di tingkat selalu
diarahkan untuk bisa mengkoordinir semua kegiatan yang berhubungan
dengan keuangan atau kas lembaga SMA Al-Mustardli sekaligus
mendata, mengatur, dan memelihara seluruh asset lembaga dengan
sebaik-baiknya. Bahkan setiap penanggungjawab keuangan dari yang
paling kecil, misalnya bendahara kelas, sampai yang paling tinggi,
misalnya bendahara madrasah harus melaporkan buku asset dan kredit
keuangan dengan bukti-bukti akurat dan jujur serta melaporkan
perkembangan keuangan setiap bulan kepada pengurus keuangan yang
ada di lembaga SMA Al-Mustardli.
6. Pemimpinan/Pengarahan HumasDi lembaga SMA Al-Mustardli,
pengarahan Humas dikondisikan lewat program-progran dan
kegiatan-kegiatan yang pembagiannya telah dijelaskan dalam
pengorganisasian lingkungan di atas. Program ini berlangsung secara
mekanik dan dilakukan oleh para pengurus Humas melalui arahan dan
bimbingan ketua pengurus madrasah.
E. Pembinaan karier pegawaiDengan keterlibatan bagian
kepegawaian dalam perencanaan karier para anggota organisasi secara
proaktif, nilai para anggota tersebut bagi organisasi semakin
bertambah. Di samping itu tugas bagian kepegawaian dalam mengisi
berbagai lowongan menjdi lebih ringan karena tersedianya tenaga
kerja dalam organisasi sendiri yang siap dipromosikan.
Memang benar bahwa yang paling berkepentingan dalam perencanaan
karier adalah para pegawai yag bersangkutan sendiri. Agar dapat
menentukan jalur karier, tujuan karier dan pengembanga karier yang
mereka tempuh, para pegawai perlu mempertimbangkan lima factor: 7.
Perlakuan yang adil dalam berkarier.Perlakuan yang adil itu hanya
bisa terwujud apabila criteria promosi didasarkan pada
pertimbanga-pertimbangan yang obyektif, rasional dan dapat
diketahui secara luas di kalangan pegawai8. Keperdulian atasan
lamgsung para pegawai pada umumnya mendambakan keterlibatan atasan
langsung dalam perencanaan karier masing-masing9. Informasi tentang
berbagai peluang Para pegawai pada umumnya mengaharapkan memiliki
akses informasi tentang berbagai peluang.10. Minat untuk
dipromosikan Pendekatan yang tepat digunkan dalam menumbuhkan minat
para pegawai untuk perkembangan karier adalah pendekatan yang
fleksibel dan proaktif. Artinya, minat untuk mengembangkan karier
sangat individualistic.11. Tingkat kepuasan
Meskipun secara umum dapat dikatakan bahwa setiap orang ingin
meraih kemajuan, termasuk dalam meniti karier, ukuran keberhasilan
yang digunakan memang berbeda-beda. Akibat tersebut merupakan
konsekuensi dari tingkat kepuasan seseorang yang berbeda-beda
pula.
Keterlibatan itulah yang mengharuskan bagian kepegawaian
bersikap proaktif dalam pengembangan karier para anggota
organisasi. Dengan sikap yang proaktif tersebut, bagian kepegawaian
akan dapat mencapai sedikit lima sasaran, yaitu: 1. Membantu para
pegawai dalam pengembanga karier masing-masing yang pada gilirannya
menumbuhkan loyalitas karena merasa dibantu oleh organisasi meraih
kemajuan dalam kariernya yang biasanya mengurangi keinginan pindah
ke tempat organisasi yang lain2. Tersedianya sekelompok pegawai
yang memilki potensi dan kemampuan untuj dipromosikan di masa yang
akan datang3. Membantu para pelatih mengidentifikasikan kebutuhan
para pegawai dala pelatihan dan pengembangan tertentu4. Perbaikan
dalam prestasi kerja, peningkatan loyalitas dan penumbuhan motivasi
di kalangan para pegawai5. Meningkatkan produktifitas dan mutu
kekaryaan para pegawai.Tercapainya berbagai sasaran tersebut tidak
hanya menguntungkan para pegawai sendiri, tetapi juga
organisasi/lembaga yang bersangkutan
F. Pemutusan hubungan kerja
Yang dimaksud dengan pemutusan hubungan kerja ialah apabila
ikatan formal antara organisasi/lembaga selaku pemakai tenaga kerja
dan karyawannya terputus. Banyak factor yang dapat menjadi penyebab
terjadinya pemutusan hubungan kerja tersebut, seperti: 1. alasan
pribadi pegawai tertentu2. karena pegawai dikenakan sanksi disiplin
yang sifatnya berat3. karena factor ekonomi seperti resesi, depresi
atau stagflasi4. karena adanya kebijakasanaan organisasi untuk
mengurang kegiatannya yang pada gilirannya menimbulkan keharusan
untuk mengurangi jumlah pegawai yang dibutuhkan oleh
organisasi.
Pada dasarnya pemutusan hubungan kerja mengambil dua bentuk
utama, yaitu berhenti dan diberhentikan
Pemberhentian normalYaitu apabila seseorang tidak lagi bekerja
pada oraganisasi karena berhenti atas permintannya sendiri, karena
sudah mencapai usia pension dan karena meninggal dunia.
Seseorang pegawai yang berhenti atas permintannya sendiri
berarti mengambil keputusan bahwa hubungan kerja dengan organisasi
tidak lagi dilanjutkan. Dalam hal demikian pihak oraganisasi tidak
berhak menolak keputusan pegawai yang bersangkutan
tersebut.Pemberhentian tidak atas permintaan sendiriPemutusan
hubungan kerja dalam bentuk pemberhentian pegawai tidak atas
kemauan sendiri dapat terjadi karena dua sebab utama: 1. karena
menurunnya kegiatan organisasi yang cukup gawat sehingga organisasi
terpaksa mengurangi jumlah karyawannya. Dalam hal demikian
pemutusan hubungan kerja dapat bersifat permanent(selamanya) dan
ada juga yang bersifat temporer (sementara). 2. Karena pengenaan
sanksi yang berat yang berakibat pemutusan hubungan kerja
Dalam hal inilah pegawai berhak mendapatkan pesangon dari pihak
organisasi yang bersangkutan.
J. Pola Manajemen Sarana Dan Prasarana
Dalam hal ini, perlengkapan sekolah atau sering juga disebut
dengan fasilitas sekolah, dapat dibedakan dalam dua kelompok atau
dua jenis yaitu, sarana dan prasarana sekolah. 1. Sarana sekolah
sarana sekolah adalah alat langsung untk mencapai tujuan pndidikan,
misalnya: ruang, buku, perpustakaan, laboratorium dan
sebagainya.
2. Prasarana sekolah secara etemologis, prasarana berarti alat
tidak langsung untuk mencapai tujuan pandidikan, misalnya: lokasi,
banguna sekolah, lapangan olah raga, dan sebagainya.
3. Perencanaan perlengkapan sekolahKegiatan perencanaan dibidang
administrasi perlengkapan ditekankan pada perencanaankebutuhan
perlngkapan, disamping harus dibuat pula rencana biaya keseluruhan
untuk melaksanakan tugas dibidang tersebut. Dalam hal ini tanggung
jawab utama administrasi sekolah dalam perencanaan pengembangan
sekolah ada dua yaitu: a. Merencanakan perubahan terhadap sarana
yang ada, seperti perubahan bentuk atau penambahan atau merenovasi
model bangunan, dalam artian meencanakan pemugaran terhadap
struktur bangunan yang sudah ada. b. Merencanakan fasiltas baru,
seperti perencanaan pembuatan gedung baru.
4. Pengadaan perlengkapan sekolahTahap pertama administrasi
perlengkapan sekolah adalahperencanaan yang sekaligus merupakan
bagian dari langkah pengadaan. Untuk proses pengadaan sarana dan
prasarana ini diperlkan pertimbangan yang lebih banyak, dan
semuanya bersifa edukatif. Pengadaan perlengkapan sekolah dapat
dilaksanakan dengan cara sebagai brikut: a. Membeli. Yaitu dapat
dilakukan melalui pembelian langsung ke pabrik, toko ataupun
melalui pesananb. Menerima hibbah. Untuk memperoleh hadiah atau
sumbangan banyak ditentukan antara hubungan sekolah dengan
sumber-sumber yang dapat dimintai hadiah atau sumbangan, serta
berdasarkan kemampuan pengelola perengkapan sekolah dalam
memperoleh sumbangan. c. Menrima hak pakai atau meminjamnya dari
phak-pihak tertentu. d. Menukar. Hal ini dapat dilakukan dengan
cara melakukan kerja sama dengan pihak lain dalam bentuk tukar
menukar perlengkapan sekolah.
5. Inventarisasi perlengapan sekolahTiap sekolah wajib
menyelenggarakan inventarisasi terhadap barang milik sekolah yang
diurus dan dikuasainya secara terperinci, lengkap danteratur. Dalam
hal ini, kegunaan inventarisasi adalah terciptanya ketertiban
administrasi barang, penghematan keuangan, mempermudah pemeliharaan
dan perawatan. Dengan adanya inventarisasi dapat mmudahkan pihak
sekolah dalam pencarian data dan informasi untuk keperluan
perencanaan pengadaan perlengkapan, selain itu juga bermanfaat
dalam rangk pendistribusian, pemeliharaan, pengawasan dan
pengapusan perlengkapan pendidikan.
6. Pendistribusian perlengkapan sekolahProses pendistribusia
terdapat tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu:a. Penyusunan
alokasi barangdalam hal ini ada empat hal yang harus dipenuhi,
yaitu: penerimaan barang, waktu penyaluran barang, jenis barang dan
jumlah barang yang akan disalurkanb. Pengiriman barangc. Penyerahan
barang
7. Penggunaan perlengkapan sekolahFasilitas sekolah harus
dijadwalkan penggunaannyauntuk mengakomodasi program rutin sekolah,
program ekstra kurikuler serta permintaan pihak lain yang akan
menggunakan fasilitas tersebut.
8. Pemeliharaan perlengkapan sekolahAdministrator perlengkapan
sekolah harus mengawasi para penjaga sekolah dan mengontrol kerja
mereka, sesuai dengan situasi dan kondisi umum gedung dan tanah.
Hal yang dilakukan adalah: a. mengetahui jadwal kerja dan tanggung
jawab tehis setiap staf penjaga sekolah b. berjalan mengelilingi
gdung sekolah dan lahan sekitarnya secara kontinyuc. membuat metode
atau prosedur untuk siswa, guru atau yang laind. mengembangkan
hubungan kerja yang baik dengan semua staf. 9. Penghapusan
perlengkapan sekolahPenghapusan perlengkapan sekolah ini bisa
terjadi apabila: a. dalam keadaan rusak berat sehingga tidak dapat
diperbaiki/digunakan lagib. perbaikan akan menelan biaya yang besar
sekali sehingga merupakan pemborosan c. secara tehnis dan ekonomi
kegunaan tidak seimbang dengan besarnya biaya pemeliharaand.
penyusutan diluar kekuasaan pengurus barang e. tidak sesuai dengan
kebutuhanf. barang kelebihan yang jika disimpan lebih lama akan
rusak dan tidak terpakai lagig. dicuri, terbakar, diselewengkan,
musnah akibat bencana alam dan sebagainya.
SMA Al-Mustardli menyediakan fasilitas yang representative dan
memadai yang dapat menunjang optimalisasi siswa dalam proses
belajar mengajar. Fasilitas yang tersedia antara lain: 1. Fasilitas
sekolah a. Gedung 1) Gedung sekolah2) Gedung kantor 3) Gedung
auditorium4) Gedung tempat ibadah/mushalla5) Gedung
kantin/koprasi
b. Ruang 1) Ruang kelas2) Ruang kepala sekolah 3) Ruang guru4)
Ruang TU5) Ruang BP6) Ruang rapat7) Ruang UKS 8) Ruang kamar
mandi+toilet utnuk kepala sekolah9) Ruang kamar mandi+toilet unatuk
guru10) Ruang Kamar mandi+toilet untuk pegawai non gru11) Ruang
kamar mandi+toilet untuk siswa dan siswi12) Ruang lab komputer13)
Ruang lab bahasa 14) Ruang lab IPA15) Ruang lab IPS16) Ruang
praktek 17) Ruang OSIS18) Ruang pramuka 19) Ruang prakarya 20)
Ruang statistik 21) Ruang kesenian 22) Ruang musik 23) Ruang bela
diri24) Ruang piket
c. Halaman1) Halaman yang luas untuk olah raga, upacara dan
bermain 2) Lapangan basket ball3) Lapangan bola volly4) Lapangan
sepak takrau5) Lapangan bulu tangkis 6) Lapangan tenis meja 7)
Kebun praktek 8) Lingkungan yang hijau dan berbunga9) Areal
parkir
d. Perabot Kelas1) Meja kursi2) Rak buku3) Locker siswa4) Mejea
guru5) Kursi 6) Lemari
2. Dana yang diperoleh a. Donator tetap dan sumber dana yang
tidak terikat b. Dana yang berasal dari orang tua murid, yaitu:a)
Infaq pengembangan pendidikan SMA Al-Mustrdlib) SPP setiap bulan c)
DPPd) Pendaftaran murid baru atau pindahanc. Dana bantuan dari
pemerintah dan dari para dermawan yang peduli dan mengerti akan
kemajuan pendidikan.
K. Pola Manajemen Kesiswaan
1. Permasalahan disiplin siswaSecara umum masalah disiplin siswa
dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok, yaitu seperti tabel
dibawah ini: No Jenis Contoh 1 Perilaku buruk di kelas a. Membentak
gurub. Tidak memperhatikanc. Menggangu siswa lain d. Fandalisme
(suka merusak)e. Mengucapkan kata-kata kotor f. Mencontek atau
menjiplakg. Melakaukan keonaran2 Perilaku buruk di luar kelas a.
Perkelahian b. Fandalismec. Merokok d. Menggunakan obat terlarange.
Berpakaian yang tidak sewajarnya f. Mencuri g. Berjufi
mencoret-coret tembok h. Aktivisme siswa 3 Pembolosan a.
Meninggalkan kelas b. Bolos sekolah 4 Keterlambatan Sering
terlambat masuk sekolah
2. Respon terhadap masalah disiplin siswaBanyak langkah-langkah
administrator dalam menanggaapi siswa, diantaranya adalah: a.
Hukuman secara verbal (teguran)b. Penahanan (siswa harus tinggal di
sekolah setelah sekolah)c. Penugasan untuk bekerja sekeliling
gedung setelah sekolah d. Huluman fisik e. Persekoran f. rekomndasi
pengusiran Seorang administrator sekolah akan menjatuhkan hukuman
pada siswa setelah mealui beberapa perimabangan berikut:a. penyebab
timbulnya perilaku buruk siswa b. beratnya pelanggaran c. kebiasaan
melanggar d. kepribadian pelanggar
Dalam menghukum siswa, administrator sekolah melakukannya secara
baik dengan memperhatikan rekomendasi yang dikeluarkan olh pihak
pimpinan. Yaitu:a. Menggunakan hukuman dengan hemat b. Menjelaskan
kepada siswa kenapa diberi hukuman c. Memberi kesempatan kepada
siswa untuk memanfaatkan alternatif kemampuannyad. Mnghindari
hukuman fisik jika tidak diperlukane. Menghindari hukuman ketika
dalam keadaan marah atau emosi
3. Pelayanan pribadi siswa Ada banyak karakter siswa pada suatu
kelompok, baik secara kemampuan akademik atau dalam pendidikan yang
khusus. Tujuan utama dalam pendidikan adalah menolong siswa dalam
memenuhi atau memaksimalkan potensi yang ada pada diri siswa.
Administrator sekolah adalah orang yang sanga bertanggung jawab
atas dalam pelayanan pribadi siswa dan yang harus banyak mengetahui
tentang hal tersebut. Perhatian program ini akan sangat membantu
administrator sekolah mengerti secara obyektif peranan personalnya,
tanggung jawab administrasi, dan permasalahan yang ada pada dua
komponen utama pada pelayanan pribadi siswa, yaitu: 1) program
bimbingan dan konseling, 2) program soial, psikologi, dan
kesehatan.
4. Pelayanan sekolah terhadap siswaa. Layanan kesehatan siswa
(poli gigi dan umum)b. Layanan makan siang/snackc. Layanan
bimbingan konselingd. Layanan administrasie. Layanan kantin sekolah
yang higienis
5. Progran kegiatan siswa di sekolah a. Kegiatan membaca
Al-Quran setiap 2 jam pelajaranb. Kegiatan Sholat berjamaah di
mushollac. Kegiatan Ekstra Kurikuler yang disesuaikan minat siswad.
Kegiatan bimbingan pelajaran setiap hari sebagai e. Kegiatan
belajar Computerf. Kegiatan penanam aqidah pagi (PAP) upacara dan
senam pagi
6. Pola pembelajarana. Menyelenggarakan paket program
pendidikan, yaitu: pendidikan keislaman, kecendikiawanan dan
kebangsaan b. Menyiapkan lulusan yang memeliki kualitas unggul,
beriman, cerdas, terampil, kuat dan cinta tanah airc. Kurikulum
yang digunakan adalah kurikulum pendidikan nasional dan kurikulum
muatan lembaga yang dikembangkan secara profesional pembelajran
yang ditetapkan adalah pembelajaran terpadud. Manajement pendidikan
sekolah yang handale. Pendidikan diselenggarakan sehari penuh Full
day school (pukul 06.35-15.25 wita)f. Pendidikan diselenggarakan
dan dikelola secara profesionalg. Pembelajran di kelas dibimbing
dengan dua orang guru yang berkualifikasi sarajana pendidikanh.
Super visi sekolah / kelas yang baiki. Menejemen dan kepemimpinan
sekolah yang handalj. Kapasitas siswa dalam satu kelas hanya 20
orang
Program kegiatan siswa juga disebut ekstrakuriluler atau
kurikuler program, dan yang bertanggung jawab adalah Direktur
kegiatan siswa. Adapun tujuannya utamnya adalah untuk memnuhi
kepentingan hubungan sekolah dan kebutuhan siswa yang tidak
terpenuhi oleh program kurikuler. Dan tujuan secara umun dari
programkegiatan siswa adalah: 7. Menolong siswa untuk belajar
menggunakan waktu luangnya secara bijaksana 8. Membantu siswa
supaya meningkatkan dan menggunakan potensi dan keterampilan yang
dimiliki9. Membantu siswa untuk meningkatkan kegemaran dan
keterampilan yang baru10. Menolong siswa untuk mningkatkan sikap
yang positif rhadap nilai-nilai kegemaran dan kegiaan hiburan11.
Menolong siswa untuk menambah pengtahuan dan keterampilan dalam
fungsinya sebagai pemimpin atau ketua organisasi12. Membanu siswa
untuk lebih realistik dan bersikap positif terhadap diri mereka
sendiri dan orang lain 13. Menolong siswa untuk bersikap lebih
positif terhadap sekolah sebagai hasil partisipasi dalam program
kegiaan siswa.
KETENTUAN PENERIMAAN CALON SISWA BARU SMA AL-MUSTARDLI RUBARU
SUMENEP TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Pada tahun pelajaran 2010/2011 SMA Al-Mustardli rubaru sumenep
akan menerima siswa baru sebanyak 180 siswa dengan ketentuan
sebagai berikut:A. Waktu dan tempat pendaftaran 1. Pendaftaran : .:
Pukul. Wib 2. Tempat : Kantor SMA Al-mustardliJl. KH.Nuyu Rubaru
sumenepTelp. (0328) 664609 Hp. 081935192109
3. Persyaratan a. membayar uang pendaftaranb. mengisi dan
menyerahkan formulir dan status kesehatan dengan dilengkapi: 1) 3
(tiga) lembar foto kopy STTB SMP/MTs negeri/sasta 2) 2 (satu)
lembar foto kopy akte kelahiran dan menunjukkan aslinya3) 4 (empat)
lembar pas foto berwarna ukuran 3X4 cm4) Melampirkan foto kopy
piagam kejuaraan atau prestasi (jika ada)
4. Seleksia. Pengumuman jadwal seleksi dan pengambilan kartu
seleksi pada hari tanggal..juli 2010 pukul 13.30 WIB (menunjukkan
kwitansi pendaftaran)b. Tempat : SMA Al-Mustardli rubaru sumenepc.
Waktu seleksi : sabtu dan minggu, tanggal .. juli 2010pukul
07.30-15.00 WIB
5. Pengumuman Pengumuman hasil seleksi calon siswa baru SMA
Al-Mustardli Rubaru Sumenep pada hari. Juli 2010 pkul 07.30 WIB
dengan melalui pengumuman di sekolah dan tidak dapat dilayani
melalui via telephon.
6. Pembiayaan dan penyelesaian administrasi Penyelesaian
administrasi dilakukan setelah pengumuman penerimaan. Bagi calon
siswa baru yang dinyatakan lulus, wajib mendaftarkan ulang dengan
menyelesaikan administrasi uang pangkal sejumlah Rp . Pada:tanggal
:waktu :tempat : Kantor SMA Al-Mustardli
Catatan:1. Dinyatakan sebagai siswa SMA Al-Mustardli Rubaru
sumenep, jika telah menyelesaikan administrasi yang telah
ditentukan tersebut di atas2. bila calon siswa yang dinyatakan
diterima tidak mendaftar ulang pada waktu yang telah ditentukan di
atas, maka dianggap mengundurkan diri3. Administrasi keuangan yang
telah disesuaikan tidak dapat ditarik kembali4. SMA Al-Mustardli
pada tahun ajaran 2010-2011 akan menerima siswa/i baru maksimal 160
orang
L. Pola Manajemen Keuangan1. Mengembangkan angaran a.
Sentralisasi Peran Administrator sekolah dalam mengembangkan
anggaran mungkin terbatas pada satu hal yang penting, bergantung
pada tingkat dimana angaran diproses, apakah distrik sekolah yang
tersentralisasi. Dalam proses anggaran yang tersentralisasi
tanggung jawab administrator sekolah adalah terbatas untuk
melaporkan pada pejabat distrik data yang berhubungan dengan
sejumlah siswa da guru yang ditugaskan di sekkolah tersebut selama
beberapa tahun. Dan tingkat dimana pengembangan modal dibutuhkan
untuk pembangunan. Pejabat pusat kemudian mengembangkan anggaran
untuk masing-masing sekolah berdasarkan rumusan yang ditetapkan
sebelumnya yang menntukan alokasi untuk berbagai kategori
anggaran.
b. DesentralisasiDalam proses anggaran yang terdesentralisasi
administrator mendapat tanggung jawab untuk mengembangkan anggaran
untuk sekolah berdasar pada karakteristik unit siswa dan atau
program pendidikan yang disusun. Dalam pendekatan program ini,
administrator didorong untuk melibatkan guru, orang tua,
masayarakat dan bahkan sekolah dalam mengembangkan anggaran untuk
sekolah. Masing-masing kelompok diminta mengidentifikasi dan
membatasi kebutuhan-kebutuhnnya yang brhubungan dengan penggantian
dan atau penambahan barang dan jasa. Sepanjang proses tersebut ada
penekanan untuk melibatkan berbagai macam orang, dan mengembangkan
anggaran yang akan mencerminkan kebutuhan-kebutuhan dari sekolah
tertentu.
c. Sentralisasi-desentralisasiProses penyusunan anggaran di
beberapa sekolah tidak sepenuhnya tersentralisasi atau
desentralisasi, ttapi kebanyakan merupakan gabungan dari keduanyan.
Keuntungan utama dari sistem anggaran ini adalah jika ditetapkan
satu tingkat kesamaan diantara sekolah-sekolahdalam hal alokasi
anggaran, sementara memberikan dukungan dana tambahan untuk sekolah
yang dapat menunjukkan bahwa karena suatu kondisi tertentu
memperoleh lokasi anggran lebih tinggi dari pada rumus baku untuk
distrik tersebut.
2. Dana yang diperoleh SMA Al-Mustardli1) Donator tetap dan
sumber dana yang tidak terikat 2) Dana yang berasal dari orang tua
murid, yaitu:a) Infaq pengembangan pendidikan SMA Al-Mustrdlib) SPP
setiap bulan c) DPPd) Pendaftaran murid baru atau pindahan3) Dana
bantuan dari pemerintah dan dari para dermawan yang peduli dan
mengerti akan kemajuan pendidikan.
Rekapitulasi Pendapatan SMA Al-MustardliNo Sumber Dana Masuk
Keluar Ket1 Pemerintah provensi 50.000000 2 Pemerintah kab/kota
45.000000 3 Komite sekolah 25.000000 4 Donatur tetap 36.000000 5
Infaq wali murid 5.760000 1000 /bulan6 SPP 288.000000 50000 /siswa7
DPP 48.000000 100000 /siswa8 Pendaftaran murid baru 500000 9
Dermawan 35.000000 23 orang10 JUMLAH TOTAL 533.260000
Rekapitulasi Belanja SMA Al-MustardliNo Alokasi Dana Masuk
Keluar Ket1 Gaiji Guru 81.600000 1 Tahun 2 Gaji Pegawai Non Guru
36.000000 1 Tahun3 Pengembangan Kreatifitas Siswa 25..000000 4
Peningkatan Mutu Guru 20.000000 5 Peningkatan Mutu Pegawai 7.000000
6 Pemeliharaan Sarana Prasarana 24.000000 7 Penambahan sarana
prasarana 50.000000 8 Penambahan Bangunan 100.000000 9 Anggaran
Tidak Terduga 50.000000 10 JUMLAH TOTAL 393.600000
M. Pola Manajemen Hubungan MayarakatSMA Al-Mustardli
mengelompokkan elemen masyarakat menjadi empat kelompok, yaitu:1.
Manusia a. Individual a) Anggota masyarakat yang menjadi orang tua
murid dan yang bukan orang tua muridb) Backround sosial ekonomi
masyarakat, apakah pegawai atau buruhc) Tingkat kesejahtraan
masyarakat d) Kerja orang tua, apakah pihak ibu atau ayah atau
balikan keduanya bekerja di luar e) Siapa yang menjadi tokoh
informal dalam masyarakatf) Dan lain-lainb. Kelompoka) Organisasi
orang tuab) Organisasi sosialc) Kelompok informald) Dan lain-lain2.
Tempat berkumpulnya orang Pihak sekolah (SMA Al-Musardli) meninjau
tempat-tempat yang sudah biasa ditempati oleh masyarakat, apakah di
tempat ibadah, super market, pertemuan organisasi, tempat majlis
taklim dan lain-lain. Hal ini harus dipahami oleh pihak sekolah dan
juga harus mampu menditeksi opini masyarakat terhadap sekolah dan
dapat melakukan komunikasi dengan mereka.3. Metode komunikasi yang
digunakan Dengan memahami metode komunikasi yang digunakan, pihak
sekolah dapat memastikan bagaimana masyarakat mengakses informasi
tentang skolah dan sekolah dapat melakukan komunikasi dengan
masyarakat, apakah melalui telephon, surat, surat kabar, radio,
televisi, tatap muka dan lain-lain.4. Harapan masyarakatPihak
sekolah juga harus memahami harapan-harapan masyarakat terhadap
sekolah tersebut terutama yang berhubungan dengan perubahan tingkah
laku siswa.
Persatuan (partisipasi) guru dan orang tua beserta masyarakat
sangatlah penting dipahami dan dilaksanakan dalam pendidikan,
karena hal tersebut bedampak positif bagi kemajuan sekolah.
Dampak-dampaknya diantaranya adalah: 1. Masyarakat lebih cepat dan
labih jauh mengenal kegiatan sekolah sehingga mereka bisa
mnsuportnya2. Dapat menumbangkan ide atau keahlian yang dimilikinya
untuk keajuan sekolah3. Mempunyai posisi yang lebih baik dalam
mengevaluasi sekolah secara evesien dan evektif
Sedangkan bentuk-bentuk persauan (parisipasi) tersebut bisa
berupa:1. Guru dan orang tua murid serta masyarakatOrganisasi ini
beranggotakan guru, orang tua murid dan masyarakat umumyang
bertujuan untuk menjalin komuniksi dan memecahkan problem yang
dihadapi sekolah secara bersama-sama.2. Komite sekolahKomite
sekolah juga merupakan bentuk perwakilan masyarakat dalam
kegiatan-kegiatan sekolah. Hal yang perlu diperhatikan dalam hal
ini adalah adanya perasaan anggota komite bahwa mereka tidak
didengarkan atau sebaliknya, pihak sekolah merasa bahwa anggota
komite terlalu jauh mencampuri urusan sekolah.3.
EvaluatorPersatuan/partisipasi tersebut dapat juga sebagai
evaluator. Pihak sekolah dapat menggunakan dua tehnik dalam hal
ini, yaitu pertama dengan kuesioner yang menanyakan reaksi orang
tua, guru dan masyarakat terhadap program-program sekolah. Kedua
yaitu dengan interview, bisa sebagai follow up trhadap kuesioner
atau berfungsi sebagai ganti dari kuesioner.4. Resouree
person/pembantuPersatuan tersebut juga dapa meminta orang-orang
yang memiliki kemampuan pengetahuan dan ketermpilan untuk
menyumbangkan kemampuannya kepada sekolah.5. Penggunaan fasilitas
sekolahPengguna fasilitas sekolah biasanya lebih peka terhadap
masalah sekolah dari pada yang idak menggunakannya.