1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bengkel Las (Steel) merupakan suatu usaha yang memberikan pelayanan jasa yang membuat berbagai jenis seperti trailis, pagar, kenopi, railling tangga yang pada saat ini paling diminati oleh masyarakat. Saat ini bangunan rumah memerlukan tambahan perlengkapan untuk menunjang keamanan, keindahan, hingga hanya sebatas aksesories. Seiring kondisi itu berlangsung maka usaha Bengkel Las akan berkembang walau pesaingnya semakin banyak. Sekitar 10 tahun yang lalu usaha Bengkel Las belum terlalu menjamur namun dengan perubahan jaman dalam satu ruas jalan bisa kita jumpai 2 sampai 4 usaha Bengkel Las. Usaha ini memang dapat kita jumpai di setiap pelosok. Namun, seperti yang kita ketahui kalau usaha ini perbulannya bisa mendapat keuntungan hingga Rp 50 juta. Dengan usahanya membuat berbagai jenis seperti Rolling Door ,Pagar, Konopi, tempat jemuran dan yang paling diminati oleh masyarakat untuk saat ini yaitu Tralis dan Railling Tangga model minimallis yang terbuat dari besi stanlis stell . Tak terasa usaha satu ini sudah digeluti oleh bapak irwan syah ini kurang lebih 6 tahun lamanya dan sudah memiliki satu cabang di daerah lampriet yang sudah berjalan selama kurang lebih 2 tahun, dengan berbagai ide dan desain telah ia lakukan untuk berusaha membuat hasil karyanya berbeda dari pada pengusaha bengkel las lainnya. Adapun yang melatarbelakangi usaha bengkel las ini adalah peluar pasar yang sangat besar karena bengkel las dibutuhkan juga oleh masyarakat, pada umumnya untuk memper indah tempat yang dihuni dan untuk mendapatkan kenyamanan dalam menggunakan hasil dari usaha bengkel las tersebut seperti teralis untuk keaman rumah dari pencurian. Dengan harga yang di tawarkan dari harga Rp 50 ribu hingga 1 juta keataspun ia tawarkan. Namun, walaupun harga bahan baku besi sekarang ini terbilang cukup mahal, namun baginya tak akan menjadi hambatan sama sekali. Karena ia masih bisa mensiasatinya, sebab baginya yang penting ia tidak kehilangan pelanggan walaupun ia mendapat keuntungan sedikit sekalipun. Letak bengkel las ini sangat strategis karena berada berdekatan dengan lingkungan masyarakat . Enam tahun ini ia telah membuka usaha bengkel lasnya di daerah Jl Syiah Kuala
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bengkel Las (Steel) merupakan suatu usaha yang memberikan pelayanan jasa yang
membuat berbagai jenis seperti trailis, pagar, kenopi, railling tangga yang pada saat ini paling
diminati oleh masyarakat.
Saat ini bangunan rumah memerlukan tambahan perlengkapan untuk menunjang
keamanan, keindahan, hingga hanya sebatas aksesories. Seiring kondisi itu berlangsung maka
usaha Bengkel Las akan berkembang walau pesaingnya semakin banyak. Sekitar 10 tahun
yang lalu usaha Bengkel Las belum terlalu menjamur namun dengan perubahan jaman dalam
satu ruas jalan bisa kita jumpai 2 sampai 4 usaha Bengkel Las.
Usaha ini memang dapat kita jumpai di setiap pelosok. Namun, seperti yang kita
ketahui kalau usaha ini perbulannya bisa mendapat keuntungan hingga Rp 50 juta. Dengan
usahanya membuat berbagai jenis seperti Rolling Door ,Pagar, Konopi, tempat jemuran dan
yang paling diminati oleh masyarakat untuk saat ini yaitu Tralis dan Railling Tangga model
minimallis yang terbuat dari besi stanlis stell . Tak terasa usaha satu ini sudah digeluti oleh
bapak irwan syah ini kurang lebih 6 tahun lamanya dan sudah memiliki satu cabang di daerah
lampriet yang sudah berjalan selama kurang lebih 2 tahun, dengan berbagai ide dan desain
telah ia lakukan untuk berusaha membuat hasil karyanya berbeda dari pada pengusaha
bengkel las lainnya.
Adapun yang melatarbelakangi usaha bengkel las ini adalah peluar pasar yang sangat
besar karena bengkel las dibutuhkan juga oleh masyarakat, pada umumnya untuk memper
indah tempat yang dihuni dan untuk mendapatkan kenyamanan dalam menggunakan hasil
dari usaha bengkel las tersebut seperti teralis untuk keaman rumah dari pencurian.
Dengan harga yang di tawarkan dari harga Rp 50 ribu hingga 1 juta keataspun ia
tawarkan. Namun, walaupun harga bahan baku besi sekarang ini terbilang cukup mahal,
namun baginya tak akan menjadi hambatan sama sekali. Karena ia masih bisa mensiasatinya,
sebab baginya yang penting ia tidak kehilangan pelanggan walaupun ia mendapat keuntungan
sedikit sekalipun.
Letak bengkel las ini sangat strategis karena berada berdekatan dengan lingkungan
masyarakat . Enam tahun ini ia telah membuka usaha bengkel lasnya di daerah Jl Syiah Kuala
2
Lambaro Skep, boleh dibilang ia orang pertama yang telah menjalankan usahanya di daerah
tersebut, dan iapun terbilang sudah sukses dalam menjalankan bisnisnya. Di lingkungan
sekitar lokasi usahanya terdapat 2 pesaing diantaranya Langsa Teknik Steel dan Barona Jaya
Bengkel Las. Sehingga menimbulkan persaingan yang sangat ketat antar mereka. Karena
persaingan yang ketat ini menuntut Bengkel Las Cahaya Nanggroe untuk memberikan
pelayanan yang terbaik kepada konsumen sehingga termotivasi konsumen untuk
menggunakan jasa yang ditawarkan.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk meneliti prospek pengembangan
usaha bengkel las yang berjudul ” Prospek Pengembangan Usaha Bengkel Las Pada
Bengkel Las Cahaya Nanggroe”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latarbelakang maka permasalahan penelitian dapat
diidentifikasikan sebagai berikut:
a. Apakah usaha bengkel las pada cahaya nanggroe dapat memberikan manfaat di tinjau
dari segi Financial Benefit.
b. Apakah usaha bengkel las pada cahaya nanggroe dapat memberikan manfaat di tinjau
dari segi Social Benefit.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas maka tujuan penelitian adalah:
1. Untuk mengetahui strategi pengembangan usaha pada Bengkel Las Cahaya
Nanggroe di tinjau dari segi Financial Benefit.
2. Untuk mengetahui Prospek Pengembangan Usaha Pada Bengkel Las Cahaya
Nanggroe di tinjau dari segi Social Benefit.
D. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai bahan informasi bagi pihak-pihak yang membutuhkan dalam menjalankan
usaha bengkel las.
2. Untuk menambah wawasan kami dalam menyusun studi kelayakan usaha suatu
proyek (usaha).
3
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN BENGKEL LAS CAHAYA NANGGROE
LAMDINGIN BANDA ACEH
A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bengkel Las cahaya nanggroe ini berdiri pada Bulan Juli 2005, usaha ini bersifat
Home Industry. Pemilik usaha adalah Bapak IRWANSYAH , dengan modal sendiri tetapi
dibarengi dengan semangat wirausaha, berdirilah Bengkel Las Cahaya Nanggroe ini, Bengkel
Las cahaya nanggroe beralamatkan di Jl. Syiah Kuala Lambaro Skep. Lokasi yang cukup
strategis di dekat Kota . Dalam perkembangannya dari tahun ke tahun, Bengkel Las Cahaya
Nanggroe Memproduksi banyak sekali peralatan atau perkakas berbahan dasar besi, seperti
Pagar besi, Pagar Stainless, Kanopi, Railing Tangga, Rolling Door, Trails, Tempat Jemuran
dan lain-lain. Untuk model yang ditawarkan, Bengkel Las Cahaya Nanggroe mempunyai
ukuran standar khusus. Akan tetapi jika konsumen menghendakinya bisa dilakukan negosiasi
terlebih dahulu mengenai model dan harga yang akan dipergunakan.
Usaha Kecil Menegah Bengkel Las Cahaya Nanggroe menurut permodalannya
bersumber dari modal bapak IRWANSYAH sendiri dan milik sendiri tanpa ada pembagian
dengan orang lain, namun patut diacungi jempol bahwa bisnis seperti ini (Small Business
Company) sangat amat berperan penting dalam mengurangi jumlah pengangguran
(Unemployment) di negara kita. Apapun keadaannya proses pembuatan produk diatas tetap
diatas standar dan Dibatasi Limit Time. Bengkel Las Cahaya Nanggroe selalu memberikan
janji berupa waktu pembuatan produk selesai, diantar dan dipasang dirumah.
Keterlambatan pembuatan, pengantaran sampai pemasangan adalah Less Of Effective
And Efficient yang harus dihindari, inilah prinsip bapak Irwansyah, ownernya. Bapak
Irwansyah, juga selalu membuka diri akan adanya kritik dan saran yang membangun dan
membuat usaha ini maju dimasa mendatang. Contohnya beliau selalu mengupdate informasi
tentang model-model dan trend yang berkembang di masyarakat. Hal ini adalah sesuatu yang
sangat Powerfull bagi industri beliau karena corak, desain yang selalu uptodate membuat
industri ini terus berkembang. motivasi akan usaha ini, sehingga ditengah kondisi
perekonomian negara yang semakin carut marut, industri ini tetap survive dan berkembang
kearah yang lebih baik.
4
Bengkel las Cahaya Nanggroe memilki 12 unit mesin dan alat bantu yang
memudahkan dan melancarkan pekerjaan mereka.
B. ASPEK TEKNIS
Aspek Teknis Produksi adalah aspek yang berhubungan dengan pembangunan dari
aspek yang direncanakan, baik dilihat dari factor lokasi, luas produksi, proses produksi,
penggunaan teknologi ( mesin/peralatan ) maupun keadaan lingkungan yang berhubungan
dengan proses produksi ( ibrahin, 1998 :118 )
1. Sifat Proyek
Usaha yang dijalankan oleh Bengkel Las Cahaya Nanggroe adalah usaha penawaran
jasa pembuatan (tempahan) yang berbahan besi dan stainlis stell untuk aksen tambahan dan
perlengkapan untuk menunjang keamanan dan keindahan yang sudah berdiri dan berjalan
selama lima tahun yang lalu. Maka perlu dilihat apakah usaha tersebut masih layak
dikembangkan baik dengan menambah jumlah alat , karyawan maupun dengan menambah
jam kerja.
2. Jenis Dan Jumlah Jam Jasa
a. Menurut Kotler (2000:428) “Jasa ialah setiap tindakan atau unjuk kerja yang
ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip tidak berwujud dan
menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa dan bisa juga tidak
terikat pada suatu produk.”
b. Menurut Zeithaml dan Bitner dalam Hurriyati (2005:28) ”Jasa pada dasarnya
adalah seluruh aktivitas ekonomi dengan output selain produk dalam pengertian fisik,
dikonsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan, memberikan nilai tambah dan secara
prinsip tidak berwujud (intangible) bagi pembeli pertamanya.”
Adapun jenis jasa yang di tawarkan oleh bengkel las Cahaya Nanggroe yaitu
pembuatan Teralis, Rolling Door, Railing Tangga, Pagar dll oleh konsumen secara bebas
dimana setiap konsumen memilih Motif, terserah pelanggan mau yang bagaimana. Mereka
bisa merancang sendiri atau mencontoh jenis motif dari buku- buku yang bengkel las Cahaya
Nanggroe sediakan dan langsung datang ke Bengkel Las . Disini pihak pengelola melakukan