4/2/2013 1 Relayout dan Rencana Investasi Blok M menjadi kawasan Open Street Mall Outline Presentasi Latar Belakang Rumusan Masalah Keterkaitan Masalah Tujuan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Hipotesa Langkah-Langkah dan Metodologi Referensi Latar Belakang (1) Sumber : Pos Kota, Jakarta 2011 Kawasan Blok M sebagai commercial centre dan trade/shopping centre merupakan kawasan utama pembangunan ekonomi masyarakat, namun kondisi blok M saat ini tidak sesuai untuk kawasan ekonomi apalagi untuk ibukota metropolitan.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
4/2/2013
1
Relayout dan Rencana Investasi
Blok M menjadi kawasan
Open Street Mall
Outline Presentasi
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Keterkaitan Masalah
Tujuan Penelitian
Ruang Lingkup Penelitian
Hipotesa
Langkah-Langkah dan Metodologi
Referensi
Latar Belakang (1)
Sumber : Pos Kota, Jakarta 2011
Kawasan Blok M sebagai commercial centre dan trade/shopping centre merupakan kawasan utama pembangunan ekonomi masyarakat, namun kondisi blok M saat
ini tidak sesuai untuk kawasan ekonomi apalagi untuk ibukota metropolitan.
4/2/2013
2
Penentu Kesuksesan Commercial Centre
Kondisi Blok M (1)
Lokasi Parkir yang tidak jelas menimbulkan arus lalu lintas yang
tidak lancar baik untuk masuk maupun keluar dari Blok M
Sumber : Pos Kota, Jakarta
2011, diakses Februari 2013
Kondisi Blok M (2)
4/2/2013
3
Latar Belakang (2)
Rumusan Masalah
Kesemrawutan Lalu Lintas di Dalam Lokasi
Inefisiensi Penggunaan Lahan
Unit-unit perdagangan terancam bangkrut
DKM-Backward Linkage
4/2/2013
4
DKM-Forward Linkage Menentukan Lokasi dan kapasitas
Parkir untuk daerah Blok M.
Melakukan Analisis Kelayakan
Investasi terhadap relayout Blok M
menjadi Open Street Mall/ Pedestrian
Mall
Penelitian dilakukan di Pusat Perbelanjaan Blok M yang terletak di Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan.
Penentuan jumlah kapasitas dilakukan dengan
menggunakan data historis yang kemudian diolah dengan
menggunakan teori antrian.
Penentuan besar investasi menggunakan data-data yang
diasumsikan oleh penulis yang disesuaikan dengan kondisi
saat ini.
Penelitian dengan menggunakan Comparative
study pada kawasan-kawasan lain yang sejenis atau mirip
4/2/2013
5
Relayout Blok M menjadi suatu Open Street Mall
membuat kondisi Blok M menjadi lebih baik
International Council of Shopping Centers (ICSC). Shopping Center Definitions. New York, 1999 <http://www.icsc.org>
Chapman Taylor, ‘Architecture & Design: Creating Maximum Value’ for International Architects Masterplanners Designers (IAMD). < www.chapmantaylor.com>
Pos Kota, ‘Parkir di Blok M Tetap Semrawut’, Kamis, 6 Januari 2011, diakses pada Februari 2013 <poskota.co.id>
Pos Kota, ‘Pengusaha di Blok M Terancam Bangkrut’, Kamis, 18 November 2010, diakses pada Februari 2013 <poskota.co.id>
Pos Kota, ‘Kawasan Blok M Jadi Pusat Ekonomi’ Selasa, 18 Oktober 2011, diakses pada Februari 2013 <poskota.co.id>
Todd Litman. ‘Parking Management: Comprehensive Implementation Guide’. Victoria Transport Policy Institute, 2012
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. ‘REKAYASA TRANSPORTASI: transportasi perkotaan’. 2006
REMI Consulting, Inc. ‘Economic Impact of Shopping Center Developments’ for International Council of Shopping Centers. 2006