Top Banner
contoh naskah drama detikdetik proklamasi SIDANG BPUPKI Sidang BPUPKI berlangsung pada tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945. Sidang ini membicarakan tentang dasar fisafat Negara Indonesia Merdeka yang dikenal sebagai Pancasila. Tokoh-tokoh yang mengusulkan Dasar Negara diantaranya Muh. Yamin, Soekarno, Dr. Supomo. Radjiman : Pada tanggal 29 Mei 1945 ini akan diresmikan BPUPKI dan sekaligus pembukaan sidang untuk merumuskan Dasar Negara. Sidang saya buka. (mengetuk palu) Pada tanggal 29 Mei 1945 Muh. Yamin mengemukakan rancangan Dasar Negara. M.Yamin : 5 Dasar Negara yang akan saya ajukan saat ini diantaranya, Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Radjiman : Baik, siding hari ini dicukupkan sekian. (mengetukl palu) Pada tanggal 31 Mei 1945 Dr. Supomo mengemukakan rancangan Dasar Negara. Supomo : 5 Dasar Negara yang akan saya ajukan yaitu Persatuan, Kekeluargaan, Mufakat dan Demokrasi, Musyawarah, Keadilan Sosial. Radjiman : Ya, baiklah. Siding hari ini di cukupkan. (mengetuk palu)
28

contoh naskah drama detikdetik proklamasi

Mar 27, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

contoh naskah drama detikdetik proklamasi

SIDANG BPUPKI

Sidang BPUPKI berlangsung pada tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945.Sidang ini membicarakan tentang dasar fisafat Negara Indonesia Merdeka yang dikenal sebagai Pancasila. Tokoh-tokoh yang mengusulkan Dasar Negara diantaranya Muh. Yamin, Soekarno, Dr. Supomo.

Radjiman         : Pada tanggal 29 Mei 1945 ini akan diresmikan BPUPKI dan sekaligus pembukaan sidang untuk merumuskan Dasar Negara. Sidang saya buka. (mengetuk palu)

Pada tanggal 29 Mei 1945 Muh. Yamin mengemukakan rancangan Dasar Negara.

M.Yamin             : 5 Dasar Negara yang akan saya ajukan saat ini diantaranya, Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat.Radjiman         : Baik, siding hari ini dicukupkan sekian.(mengetukl palu)

Pada tanggal 31 Mei 1945 Dr. Supomo mengemukakan rancangan Dasar Negara.

Supomo           : 5 Dasar Negara yang akan saya ajukan yaitu Persatuan, Kekeluargaan, Mufakat dan Demokrasi, Musyawarah, Keadilan Sosial.Radjiman         : Ya, baiklah. Siding hari ini di cukupkan. (mengetuk palu)

Page 2: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

Pada tanggal 1 Juni 1945 Soekarno mengemukakan rancangan Dasar Negara.

Soekarno         : Yang akan saya ajukan sebagai 5 Dasar Negara yaitu Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, Ketuhanan Yang Maha Esa.Radjiman         : Ya, siding hari ini cukup. (mengetuk palu)

Hingga akhirnya sidang ditunda hingga bulan Juli 1945, terbentuk panitia 9 terdiri dari Soekarno, Moh. Hatta, Muh. Yamin, Ahmad Subarjo, Mr. A. A. Maramis, Abdulkahar Muzakar, Wachid Hasyim, H.Agus Salim, dan Tjokrosujoso yang menghasilkan dokumen yang dikenal dengan Piagam Djakarta. Yang akhirnya Piagam Djakarta dijadikan sebagai dasar filsafat Negara Indonesia Merdeka.

Pada tanggal 14 Agustus 1945, para pemuda mengdakan rapat diJakartayang hadir dalam rapat itu antara lain Chaerul saleh,sutan syahrir, sukarni, singgih, suhud dan lain sebagainya.

Sutan Syahrir                : (Membuka pembicaraan )assalamu’alaikum Semua yg hadir  : Waalaikum SalamSutan syahrir                  : (Membuka rapat itu denganmenyampaikan berita yang ia ketahui tentang Jepang )Saudara-saudara ku saya mendengar berita yang mengembirakan bagikita semua yaitu menyerahnya Jepang terhadap sekutu sayamendengar berita tersebut dari radio Lua Negeri  itu berartiterjadi klekosongan kekuasaan di Indonesia ( sutan syahrirmenjelaskan dengan penuh semangat )

Page 3: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

Sukarni                          : ‘itu merupakan kabar yang sangat menggembirakan bagi kita semua, tapi yang saya bingungkan maksud tua tadi berbicara   terjadi kekosongan kekuasaan itu apa ? (Sukarni dengan penuh keheranan saat menanyakan hal tersebut padasutan syahrir)Sutan Syahrir                  : “maksud saya, Jepang tidak lagi berkuasa terhadap negeri kita karena menyerah kepada sekutu, sedang sekutu belum sepenuhnya menguasai Indonesia.Sukarni                         : “Oh, ya  mengerti maksud tuan,terima kasih atas penjelasannya tuan  (Sutan syahrir menjelaskansukarni hanya mengangguk –ngangguk dan tersenyum)Sutan Syahrir                   : “(membalas dengan senyuman )Chaerul Saleh                : “lalu sekarang apa yang harus kitalakukan  untuk mengisi kekosongan kekuasaan ini ?”Sutan syahrir                 : “Bagaimana kalau kita mengajukan kepada soekarno dan Moh. Hatrta agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia secepatnya.Charul Saleh                  : ‘Saya setuju usul anda tuan, karena waktu itu inilah yang tepat bagi kita semua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Mendengar yang dibicarakan  Chairul saleh para pemuda ricuh,mereka begitu gembiranya mendengar Indonesia akanmemproklamasikan kemerdekaannya Sepertinya mereka tidak sabaruntuk membicarakan keinginan rakyat ini bersama Soekarno dan MochHatta, Chairul Saleh yang melihat sikap para pemuda tersebutkemudian mencoba  untuk menenangkan mereka.

Chaerul Saleh               : ‘Tenang, tenang semua tenang, sayamohon duduk kalian di kursi masing-masing

(Dengan suara lantang ia menengakan para pemuda)

Page 4: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

Para pemuda duduk dan  dan susasana tenang kembali

Chaerul Saleh                : kalau kalian sudah setuju, besokkita akan mendatangi rumah Soekarno dan kita bicarakan  maksud keinginan  kita semua , bagaimana kalau  rapat ini kita cukupkansekian lebih baik kita pulang kerumah masing-masing.

Rapatpun akhirnya  selesai, para pemuda kembali pulang dankembali kerumah masing-masing Keesokan harinya  pada tanggal  15 Agustus 1945 para pemuda mendatangi  rumah soekarno dengan maksud memberitahukan Soekarnotentan keinginan para pemuda  itu.

Sutan Syahrir                : tok-tok     , asalamu’alaikum , ?Fatmawati                    : (fatmawati membukan pintu )waalaikumSalam ! Sutan syahrir                 : “maaf bu, apakah Bung Karnonyaada ? kami ingin bertemu dengannya!Fatmawati                    : “Ya kang mas ada didalam, memangada apa yah mencari kang mas?”Chaeirul Saleh                : Begini bu , ada hal  yangpenting   yang harus kami bicarakan dengan nya.Fatmawati                    : “Oh kalau begitu   ya sudah ayoslahkan masuk, silahkan dudukChaeirul saleh                 : ‘Terima kasih ,bu !”Fatmawati                    : Sama-sama  (sambil tersenyum )kalau begitu saya panggilkan dulu kangmas

Page 5: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

Fatmawati akhirnya pergi meninggalkan para pemuda di ruang tamudan kemudian ia menemui Soekarno

Soekarno                     : “Saat fatmawati menghampiriSoekarno di ruang baca. Soekarno bertanya “Siapa Bu yang datang?”Fatmawati                    : Itu para pemuda datang merekaingin  berbicara penting katanya Soekarno                     : (Soekarno kemudian beranjak darikursi dan pergi untuk menghampiri para pemuda )

Akhirnya Soekarno datang bersama fatmawati kemudian para pemudaberjabat tangan dengan Soekarno. Dan menceritakan maksudkedatangan mereka. Fatmawatipun pergi meninggalkan Soekarno danpara pemuda.

Fatmawati                    : Ya sudah kang mas saya kembali kebelakang dulu. Masih banyak pekerjaan yang belum saya kerjakan. Oh ya, tuan-tuan inimau minum apa? biar saya ambilkan dulu !Soekarno                : “Saya dengar dari istri saya katanyaada yang ingin kalian bicarakan ,memang apa?Chaerul saleh            : “Kami ingin membicarakan tentangkeinginan kami untuk secepatnya Indonesia memperoklamsikan kemerdekaannya”Soekarno                : “Maksud kalian apa ,saya tidakmengerti?”Chaerul saleh            : Maksud kami adalah menginginkan  agarsecepatnya Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya

Page 6: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

Soekarno                : “Lalu kenapa kalian inginmemproklamasikan kemerdekaan Indonesia?”Sutan syahrir              : “Karena inilah kesempatan yang baikbagi kita semua untuk segera memproklamasikan kemerdekaanIndonesia, karena Jepang sudah menyerah pada sekutuSoekarno                : “Apa kalian tidak memikirkan bahaya apasaja apabila bila kita tetap nekad memproklamasikan kemerdekaanIndonesia. Apa lagi kekuatan militer Jepang yang masih berada diIndonesia mampu menggagalkan rencana untuk memperoklamasikanIndonesia?”Sutan Syahrir              : “Yang jelas kami menginginkankemerdekaan Indonesia secepatnya!Soekarno                : “Apa ini tidak terlalu tergesa-gesa !sedangkan kebenaran berita menyerahkan Jepang kepada sekutu masihdi ragukan, lebih baik kita cek dahulu dari sumber yang resmiSutan sahir              : “Jadi, usulan kami belum dapat disetujui? tapi saya yakin berita tersebut benar adanya”Soekarno                : “Nanti saja kita bicarakan lagi lebihlanjut dengan anggota PPKI lainnya Chaerul saleh            :“Mungkin pembicaraan ini kita cukupkan sekian saja karena sudahterlalu malam. Sebelumnya kami meminta maaf mungkin kedatangankami menganggu waktu istirahat BungSoekarno                : “Tidak apa-apa, silahkan!

(Mereka pun berjabat tangan dan berpamitan pulang)malam harinya para pemuda mengadakan rapat lagi tepatnya jam20.00 WIB untuk membahas mengenai sikap Soekarno yang kurangmendukung keinginan para pemuda.

Chaerul saleh            : “Bagaimana kalau apa yang kitabicarakan ini kita rundingkan kembali dengan Soekarno dan MochHatta

Page 7: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

Semua yang hadir    : SetujuAkhirnya mereka berangkat ke rumah Soekarno, tak lama kemudianmereka sampai di rumah Soekarno

Chaerul saleh                 : “Asalamu’alaikum !”Fatmawati                    : “Oh mencari Kang Mas ada didalam,ayo masuk wah kebetulan sekali yah, tokoh-tokoh tua juga sedangberkumpul disiniSukarni                         : Apa Bu,tokoh tua juga adadisini ?                                    (Sukarni bertanya denganpenuh rasa kaget)Fatmawati                : “Ya ada, seperti Moch Hatta, Dr Samsi,Buntaran, dan yang lainnya, maaf saya keasyikan ngobrol, marimasuk, silahkan duduk, saya penggilkan dulu Kang Mas”Sukarni                         : “Silahkan Bu !”

Tidak lama kemudian Soekarno datang bersama tokoh-tokoh tuaChaerul saleh            : “Maaf Bung, lagi-lagi kami mengangguwaktu andaSoekarno                : Ah tak apa-apa, lalu apa yang inginkalian bicarakanChaerul saleh            : “Begini, Bung sendiri sudah tehukahbahwa kami menginginkan Indonesia segera memproklamasikankemerdekaannyaSoekarno                : “Yah saya tahu, kalian begitumenginginkan Indonesia segera memperoklamasikan kemerdekaan, samasaya juga menginginkan

Latif Hendraningrat  : :Lalu kenapa Bung tidak menyetujui,kalau Bung menginginkan kemerdekaan IndonesiaSoekarno                : “Saya tidak bisa seenaknya menyetujuiusul anda, tanpa mengadakan rapat dahulu dengan anggota PPKI

Page 8: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

Sutan sahrir              :Saya berharap Bung tidak akanmengadakan rapat dengan anggota PPKI, karena yang saya takutkannanti Jepang malah mengetahui rencana ini Bung, kita tahukan PPKImemang di bentuk oleh JepangSoekarno                : “Yah saya tahu itu bahwa memang PPKIitu dibentuk oleh Jepang, tapi itu merupakan satu-satunyajembatan bagi kita unruk memperoklamasikan kemerdekaan IndonesiaChaerul saleh            : “Tetapi kami tidak ingin Jepang ikutcampur tangan dalam rencana ini Bung!Achmad Soebarjo     : “Jadi maksudnya kita memutuskan segalaikatan dengan Jepang, begitu kanSutan syahrir              : yah begituSoekarno                : “Tetapi saya tidak menyetujuinya, lebihbaik kita bicarakan masalah ini dengan anggota PPKI agar nantinyasaat memperoklamasikan kemerdekaan Indonesia kita tidak mengalamibanyak masalahSutan syahrir              : TapiSoekarno                : (Memotong pembicaraan sutan sahir)“Tidak ada tapi-tapiab yang tidak akan mengikuti keinginan kalian(dengan nada bicara yang tinggi. Sambil emosi yang meluap luap)

Semakin alot perundingan, para pemuda dan Soekarno berisitegangkeadaan semakin panas. Tiba-tiba Moch Hata datang

Bung Hatta                       : “Asalamu’alaikum”!Soekarno                : “Waalaikum salam!”Bung Hatta                            : “ada apa ini para pemudadan tokoh Bung datang berkumpul di siniSoekarno                : “Ah tidak apa-apa saya senang sekjaliBung datang kemari. Kami sedang membicarakan keinginan parapemuda ini

Page 9: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

Bung Hatta                       :”Memang apa keinginan parapemuda itu, yang saya dengar kalau tidak salah mereka inginmemproklamasikan kemerdekaan IndonesiaSoekarno                : “Yah benar sekali itu yang merekainginkan, tapi yang saya tidak setujui karena saya tidak bisamengambil keputusan ini sendiriBung Hatta                       : “Bagaimana kalau kitarundingkan dulu masalah ini tanpa para pemuda, kita renungkanbersama para tokoh tuaSoekarno                : “Baiklah saya setuju!”Bung Hatta                       : tapi bagaimana dengan parapemuda iniSoekarno                : “Biarkan para pemuda itu duduk diserambi belakang

(Pemuda keluar dari rumah Soekarno dan menunggu tokoh tua yangberunding. Mereka menunggu di serambi belakang)(Bung Karno dan Bung Hatta serta para tokoh nasionalis tuaberunding)

Bung Hatta                            : “Lalu apa yang sekarangkita lakukan sedangkan para pemuda terus mendesak agar segeramemproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Soekarno                : “tapi kita tidak tahu kebenaran beritatersebut, lagi pula kalau memang Berita tersebut benar tentu sajaseharusnya kitalah dahulu yang mengetahuinya. Bung Hatta                            : Jadi maksud bung kitatidak akan mengikuti keinginan para pemudaSoekarno                : “benar, karena yang saya takutkannatinya malah terjadi  pertumpahan darah, mengingat kekuatanmiliter masih siap siaga dan kuat disini.

Page 10: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

Butaran                 :” Ya sudah bagaimana  kalau keputusananda dan bung Hatta ntuk tidak menyetujui keinginan para pemudaini kita sampaikan kepada para pemuda”Bung Hatta                            : ‘Ya sudah ayo kitahampiri mereka!

(kemudian para tokoh nasionalis tua itu beranjak keluar danmenemui para pemuda yang sejak tadi menunggu di serambibelakang.)

Suhud                     : “bagaiman keputusan anda Bung.?”Soekarno                :”Saya tetap pada pendirian saya, bahwakami (sambil menunjuk Bung Hatta) tetap tidak inginmemproklamasikan kemerdekaan Indonesia sekarang ini, jika memangkalian tetap pada pendirian kalian maka saya persilahkan andauntuk mencari tokoh yang lain.

Sutan Syahrir        :baiklah kalau pendirian anda seperti itukami tidak bisa melakukan apa-apa , tapi yang jelas kami akanberusaha memproklamasikan kemedekaan Indonesia secepatnya.

Akhirnya para pemudapu poergi dari rumah Soekarno dengankekecewaan yang mendalam.

Pukul 24.00 menjelang tanggal 16 Agustus 1945 para pemudamengadakan rapat di Cikini.

Chaerul Saleh          : sekarang apa yang harus kita lakukanSoekarno dan Moh. Hatta tetap bersikeras tidak menyetujuinya usulkita apalagi mereka berdua tetap tidak percaya dengan berita itu.

Sutan syahrir         :”Begini saja saya mengusulkan agar BungKarno dan Moh. Hatta kita asingkan saja keluar Jakarta untuk

Page 11: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

menjauhkan mereka dari pengaruh  Jepang, apakalian setuju Sutansyahrir           : “tapi yang saya bingungkan kita akan membawakedua tokoh Nasionalis itu kemana ya!.Sukarni                   : ‘Kemana yah ( sambil kebingungan )Muwardi                 : “Kita serahkan saja tugas ini kepadaSinggih dan latif Hendraningrat karena mereka berdua adalahanggota peta”Latif                        : baiklah akan saya pikirkan dahulu

(Sekitar 15 menit mereka berpikir)latif                          : “Bagaimana kalau kita bawamereka dua ke rengasdengklok dekat Karawang, karena disana dekatdengan tempat salah satu pemusatan tentara peta yangkeamananannya terjaminSinggih                     : “benar, apa kalian menyetujuinya?”suhud                      :”Bagus, kami setuju dengan rencanatersebut

latif hendraningrat dan Singgih pun kemudian pergi ke rumahSoekarno. Tidak lama kemudian mereka sampai di rumah Soekarno.

Singgih                           :“Tok.tok.tok….Assalamualaikum?”Fatmawati               : “Walaikum salam (Fatmawati membukapintu)

Ada apa yah malam-malam begitu bertamu kemari

Latif                             : “maaf Bu, kami tidakbermaksud mengenaggu waktu istirahat Ibu, tapi ada hal pentingyang harus kami bicarakan dengan Bung Karno, sekali lagi kamiminta maaf!

Page 12: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

Fatmawati                    : “Ah tidak apa-apa, mari silahkanmasuk, silahkan duduk!Latif                             : “Terima kasih, bu”

Fatmawati : Sama-sama, kalau begitu tunggu sebentar yah sayapanggilkan dulu Bung Karnonya. Oh ya hampir lupa kebetulan BungHatta juga menginap di sini katanya mereka ingin membahaskeinginan para pemuda, apa Bung Hatta juga perlu saya panggilkan”

latif                               : “Ya, Bu silahkan(Fatmawati meninggalkan mereka berdua, ia menemui suaminya danBung Hatta untuk memberitahukan kedatangan para pemuda. Tak lamakemudian Bung Karno datang ia di temani oleh Moch. Hatta danFatmawatisinggih dan Latif       “ Asalamu’alaikum”(Mereka berdiri saat Soekarno dan Moch Hatta datang)soekarno                 : Waalaikum salam ayo silahkan duduksinggih                     : Terima kasihsoekarno                 : Sama-sama. Bu kok tamunya tidak ditawarin minum dulufatmawati                : Maaf Kang Mas Ibu lupa. Oh ya tuan-tuan ini mau minum apalatif                          : Ah ngerepotin Bu, enggak usahsaja Bu, terima kasihfatmawati                : Biasa saja, jadi tuan ini mau minumapasinggih                     : Apa saja Bu yang penting halalfatmawati                : Ya sudah saya kebelakang dulu(Fatmawati pergi ke dapur untuk membuat air minum)soekarno                 : “Katanya kalian ingin membicarakan halyang penting dengan saya, memang hal yang penting hal apa. Apaberkaitan dengan yang tadi siang

Page 13: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

singgih                          : “Sebelumnya kami meminta maaflagi-lagi kami mengganggu waktu istirahat Bung, memang kedatangankamu kemari memang berkaitan dengan kejadian tadi siangsoekarno                 : “Begini Bung, kami sebenarnya di utuskemari karena mendapat tugas untuk membawa Bung Karno dan BungHatta keluar kota Hatta                        : “Kemana ?”Latif                          :”Ke kerawang!”hatta                        : “Memang kenapa kami harus pergikeluar kota?”Latif                          : “Untuk menghindar dari pengaruhJepang!Hatta                       : “Tapi kalau kami tidak mau?”Latif                        : “Sekarang tuan bukan waktunyauntuk berdebat cepat ikut kamiBung Karno            : “Apakah ini semua penting?”Latif                        : “Sangat penting!”Bung Karno            : “Baiklah kami akan ikut tapi sayaberpamitan dulu dengan Fatmawati

(Soekarno pergi dan menemui Fatmawati di dapur)soekarno                 : Bu, Kang Mas pamit dulu, Kang Mas akanpergi dengan para pemuda itu

fatmawati                : “Kemana?”soekarno                 : “Ke Karawang!”fatmawati                : “Bolehkah saya ikut. Saya merasaakhir-akhir ini perasaan saya tidak enak tentang Kang Mas!”soekarno                 : “Baiklah ayo cepat!”(Akhirnya Soekarno dan Fatmawatipun kembali)singgih                          : Maaf Bung, apakah sudahselesai bicaranya kalau begitu bagaimana kalau sekarang kitaberangkat agar lebih cepat

Page 14: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

Bung Karno            : “Ya sudah kita berangkat

Akhirnya mereka meninggalkan rumah Soekarno dan langsung menujuRengasdengklok di Karawang disana para pemuda sudah berkumpulmenunggu kedatangan Soekarno dan Moch Hatta. Setelah lama diperjalanan akhirnya mereka sampai di sebuah rumah. Di sanaSoekarno dan Moch. Hatta terus di desak oleh pemuda. Namunternyata sungguh besar wibawa mereka berdua hingga para pemudamenjadi naik pitam.

Latif                             : “Bung Karno, tunggu apa lagiwaktu inilah yang tepat bagi kita semua memperoklamasikankemerdekaan Indonesia!”Singgih                    : “Iya, sebaiknya Bung setuju usulkami ini Soekarno dan Muhammad Hatta            Terdiam ketikapara pemuda terus mendesak Soekarno dan Moh Hatta agar menyetujuikeinginan para pemuda. Namun Soekarno tetap saja bersikerasdengan pendirinnyaSoekarno                : Maaf tapi saya tidak bisa

Jawaban itu membuat Singgih geramSinggih                    : “(Sambil menodongkan pistol kepadaSoekarno)“Proklamasikan Kemerdekaan Indonesia secepatnya kalau tidakkubunuh kau, apa kau mau seperti ini door door door

(Peluru pistol keluar dari pistol)Fatmawati yang melihat kejadian ini kemudian ia menghampiri danmerangkul Soekarno dan bertanya kepada para pemuda

Fatmawati               : “apa-apaan kalian ini(Ia bertanya dengan penuh emosi yang meluap-luap)

Page 15: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

Sutan Syahrir              : “Tidak apa-apa bu, kami cuma inginmemproklamasikan Indonesia secepatnya. Namun Bung Karno menolakfatmawati                : “Ya saya tahu itu. Tapi jalannya tidakseperti ini. Lagi pula kalau Kang Mas menolak untukmemperoklamasikan kemerdekaan Indonesia saat ini. Pasti iamempunyai alasan tersendiriSukarni                    : “Lalu dengan jalan bagaimana padahalkeputusan ada di tangan kedua pemimpin tersebutFatmawati                : “Ya sudah bagaimana kalau masalahkalian ini kita bicarakan lagi dengan kepala yang dingin tidakdengan emosiakhirnya Fatmawatipun berhasil meyakinkan para pemuda agarkembali berunding dengan Soekarno dan Moh Hatta.Disisi lain Achmad Soebardjo yang mengetahui keberadaan Soekarnodan Fatmawati serta Muhamad Hatta berusaha meyakinkan para pemudaagar kedua tokoh nasional itu di bawa kembali ke JakartaAhmad Soebarjo     : “Sudahlah Chairul Soleh sebaliknya kalianjangan menahan Soekarno dan Moch HattaChairul Saleh           : “Memang kenapa, apa alasannya?”Ahmad soebarjo      : “Rasanya tidak arif apabila kita menahankedua tokoh nasionalis ituChairul saleh            : “Tidak arif bagaimana, kami sudahmencoba untuk meyakinkan mereka namun tetap saja mereka menolakAhmad soebarjo      : “Saya yakin kalau kita bicara baik-baikpasti keinginan kalian akan di penuhi saya akan membantu kalianuntuk meyakinkan Soekarno dan mhch HattaYusuf Kamto           : “Apakah yang Bung bicarakan ini dapat dipegang, yang kami inginkan adalah kemerdekaan Indonesia besokharus di laksanakanAhmad soebardjo   : “Percayalah, saya akan meyakinkan tokohnasionalis itu agar menyetujui usul kalian itu!”Chairul saleh            : “Ya sudah sebaiknya kita sekarangberangkat ke Kerawang untuk menjemput Soekarno dan Moch hatta

Page 16: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

Yusuf kamto            : “Baiklah ayo kita berangkat!Kemudian mereka berangkat ke Renggas dengklok tepatnya sampai diRenggas dengkok dan bertemu dengan Soekarno dan Moch Hatta.Setelah sampai mereka langsung berangkat legi menuju. Hotel DenHendels tepatnya di Jakarta. Akhirnya mereka sampai di HotelHendels. Kemudian Sayuti melik menghampiri pelayan hotelSayuti melik             : “Maaf tuan apakah ada kamar Hotel yangmasih kosong untuk kami!”Pelayan hotel           : “Maaf tuan semua kamar hotel di sinisudah penuh!”Sayuti melik             : Oh begitu, terima kasihKemudian Sayuti melik kembali menemui Ahmad subarjo dan yanglainnya.Sayuti melik             : “Kamarnya penuh, bagaimana yah”Ahmad soebardjo        : “Bagaimana kalau kita kerumah Laksamanamaeda, ia adalah teman karib saya dia juga orang yang mendukungkemerdekaan Indonesia”Sayuti melik             : “Kalau tidak salah juga dia merupakansalah satu perwira tinggi angkatan darat, jadi pasti keamanannyaterjamin”Suhud                     : saya setuju, karena seperti yangdikatakan sayuti melik keamanannya terjaminSoekarno                : Ya sudah kalau begitu kita berangkat kerumah laksamana maeda

Mereka berangkat ke rumah Laksamana maeda tidak lama kemudianmereka sampai di rumah laksamana maedaSoekarno                : “Tok.tok.tok…! Permisi selamat malambisakah kami bertemu dengan tuan laksamana maedaOrang Jepang          : Baiklah silahkan masuk tuan ada di dalam Hatta                            : terima kasih(Sesaat kemudian Soekarno dan Moch Hatta bertemu dengan laksamanamaeda)

Page 17: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

soekarno                 : “Selamat malam tuan”Laksamana maeda    : (membalas sapaan dengan senyuman) ada apa,kenapa tuan-tuan ini mendatangi kediaman saya. Apakah ada masalahyang serius”Soekarno                : Maaf mungkin kedatangan kami mengangguwaktu istirahat tuanLaksamana sobarjo   : Kami bermaksud untu menanyakan apakah benarberita menyerahnya Jepang terhadap sekutu itu?Laksamana maeda   : “Dari mana tuan mendengar berita tersebut?Soekarno                     : Kami mendengar berita tersebutdari salah satu pemuda. Katanya dia mendengar berita tersebutdari radio luar negeriLaksamana maeda   : Memang benar berita tersebut tapi kami masihmerahasiahkannya agar tidak timbul kekacauan karena kami masihbertanggung jawab terhadap keamanan IndonesiaMoch Hatta             : Sekarang tuan yang kami bingungkan parapemuda terus mendesak agar memperoklamasikan kemerdekaanIndonesia secepatnyaLaksamana maeda   : “Wah itu merupakan gagasan yang bagusmengingat inilah waktu yang tepat untuk memperoklamasikankemerdekaan Indonesia”Moch Hatta             : “Berarti tuan menyetujuinyaLaksamana maeda     : (Membalas dengan senyuman)Ahmad soebardjo       : “Begini, kalau maeda mengiinkan kamiboleh meminjam rumah andaLaksamana maeda   : “Boleh ,memang untuk apa?”Hatta                       : “Kami telah sepakat apabila beritaitu kami akan secepatnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesiarencananya kami akan memperoklamasikan kemerdekaan Indonesiabesok pagi jadi apakah tuan keberatanLaksamana maeda   : “Tidak tidak sama sekali lalu persiapan apayang akan kita siapkan!

Page 18: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

Soekarno                : rencananya kami akan membuat naskahproklamasi kemerdekaan IndonesiaLaksamana maeda   : Ya sudah ayo sekarang kita buat bersamanaskahnya di ruang makan. Kita tidak boleh membuang waktu percumakan!Soekarno                : “Rasanya terlalu banyak orang kalaukita mengerjakan naskah ini bila bersama bagaimana kalau anda,Bung Hatta, ahmad subarjo serta saya mengerjakan naskah inibersamaSuhud                           : Benar, sebaliknya memangmerekalah yang harus menuju ruang makanHatta                            : “Tapi bagaimana dengan parapemuda iniLaksamana maeda   : Biarkan mereka disini menunggu kita, ayoSoekarno, Moch Hatta, Ahmad subarjo dan laksamana maeda bersamabeberapa pemuda pergi ke ruang makan untuk menyusun naskahproklamasiSoekarno                : Biarkan saya yang mencatatAhmad subarjo        : BaiklahSoekarno                : untuk pembukaan kata apa yang bagusya ?”Hatta                       : “Bagaimana untuk pembukaannya kataproklamasi sepertinya kata itu cocok untuk naskah iniSoekarno                :Yah bagus (Kemudian ia menulisnya dalamsecarik kertas) lalu untuk isinya apa?Ahmad subarjo        : “Tunggu sebentar biarkan saya berpikirdulu (sekitar 5 menit ahmad subarjo berpikir)Yah, bagaimana kalau begini “Kami bangsa Indonesia dengan inimenyatakan kemerdekaan IndonesiaHatta                            : “Itu bagus, karena kan naskahini menyatakan kemerdekaan bangsa kita (kemudian ia menulisnyadalam secarik kertas)

Page 19: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

Soekarno                : “Itukan bagian dari pembukaan sekarangisinya bagaimana?”Hatta                       : “Saya sudah berpikir begini “Hal-hal yang mengenai pemindahan dan kekuasaan dll, di selenggarakandengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnyaSoekarno                : Yah bagus semua sudah selesai, jadinyaseperti iniAhmad soebarjo      : “Alhamdulillah akhirnya selesai jugaBagaimana kalau sekarang kita menghampiri para pemuda apakahmereka menyetujuinya isi naskah ini”Soekarno                : Ya sudah ayo kita menghampiri parapemuda(Tidak lama kemudian mereka sampai di serambi belakang di tempatpara pemuda menunggu)sutan syahrir              : “Bagaimana naskahnya sudah selesaiBung”soekarno                 : “Sudah akan saya bacakan

PROKLAMASIKami bangsa Indonesia dengan ini kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal yang mengenai pemindahan dan kekuasaan dll.Di laksanakan dengan djara seksama dan dalam tempo yang

sesingkat-singkatnya.

Djakarta, 17 – 8- 05Wakil Bangsa Indonesia

Soekarno                : Mungkin ada yang ingin menambahkan?Sukarni                   : Ada, kata-kata ada sedikit yangjanggal jadi perlu di beri perubahan sedikitSoekarno                : “Baiklah kita akan memperbaikinyasekali lagi!”Sukarni                   : “Itu lebih baik!”

Page 20: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

Akhirnya mereka merundingkan kembali naskah tersebut bersama parapemuda. Kemudian mereka melakukan sedikit perubahan pada naskahproklamasi itu. Setelah selesai melakukan sedikit perubahankemudian Soekarno menyruh sayuti melik mengetik naskah proklamasiSoekarno                : Maaf, apakah sayuti melik bisa mengetiknaskah ini dengan perubahan-perubahannya?”Sayuti melik             : Saya bisa, BungSoekarno                : Ya sudah, tolong ketik naskah inidengan cepatSayuti melik             : Baiklah

Sayuti melikpun mengetik naskah proklamasi, kemudian setelahselesai. Naskah itu di berikan pada Soekarno

Sayuti melik             : Ini Bung naskahnya sudah selesaisekarang tinggal siapa yang akan menandatanagni naskah iniSoekarni                 : Terima kasih, bagaimana kalau naskahini yang menandatangi adalah kita semua yang hadir disiniHatta                       : Yah saya setuju. Agar mengacu paktadeelaration of independceChairul saleh            : Saya tidak setuju lebih baik anda danBung Hatta yang menandatangi naskah tersebut atas nama bangsaIndonesiaSemua yang hadir    : “Setuju, itu lebih baik !”Soekarno                : Nah sekarang naskah sudah selesai lalu,sekarang yang harus kita pikirkan di mana naskah ini akan dibacakanSukarni                   : Kami sudah menyiapkan tempat kitaakan membacakan teks proklamasi iniHatta                       : “Dimana?”Sukarni                   : “Dilapangan Ikada”Soekarno                : “ Saya menolak”Sukarni                   : “Kenapa anda menolak?”

Page 21: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

Soekarno                : “Karena kalau kita membacakan naskahproklamasi ini di lapangan Ikada pasti akan timbul bentrokandengan tentara JepangSukarni                   : Iya juga yah ! Kenapa saya tidakberpikir sampai kesana?Soekarno                : Bagaimana kalau kita membacakan teksproklamasi ini di rumah sayaHatta                       : Saya setuju, mungkin dengan itutentara Jepang tidak akan mengacaukan  proklamasi kemerdekaanIndonesiaSemua yang hadir    : setujuLaksamana maeda   :”Ya sudah naskah sudah selesai disusunbagaimana kalau kalian pulang ke rumah masing-masing danistirahat saja lihat kalian begitu lelah. Pagi harinya kitaberkumpul di rumha SoekarnoSoekarno                : “Yah kami semua sudah lelah, sebaiknya kami semua pulang saja, sebelumnya kami ingin mengucapkan terima kasih atas izin tuanLaksamana maeda   : Ah tidak apa-apaAhmad                    : Ya sudah tuan kami pamit duluAkhirnya dini harinya tanggal 17  semua pulang ke rumah masing-masing, tetapi para pemuda tidak pulang ke rumahnya, tetapimereka menghimpun rekan-rekannya untuk menyebar luaskan beritaitu kesegenap masyarakat Jakarta.Dengan cepat mereka mempersiapkan fomlet-fomlet dan mobilpengeras suara untuk memberitahukan kepada penduduk tentang kabargembira ini.Pagi harinya pemuda-pemuda dan penduduk sekitar berkumpul diJakarta yaitu di rumah Ir. Soekarno.Muwardi                 : “Bung karno para pemuda telah berkumpulmereka sudah tidak lagi untuk mendengarkan anda membacakan naskahproklamasi”

Page 22: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

Soekarno : “Tunggulah sebentar Bung Hatta belumdatang saya akan menunggu Bung Hatta duluMuwardi : “Ya sudah silahkan, tapi jangan terlalu lama. Kamisudah tidak sabar untuk menunggu senebtar lagi kan sudah pukul10.00”Soekarno                : “Ehm … baiklah”Suhud                     : (Tiba-tiba datang)“Maaf Bung Karno apakah kita akan melakukan pengibaran benderamerah putih”soekarno                 : Ya haruslah, itukan sebagai simbolkalau kita telah merdekasuhud                      : Belumsoekarno                 : Ya sudah biar saya yang mengurusbenderanya, saya akan menyuruh Fatmawati menjahitkannya sekarangjugasuhud                      : Ya sudah Bung biar saya yang mencaritiang bambunya, saya permisi dulusoekarno                 : Ya silahkan, Wikana tolong panggilkanFatmawati kemari”Wikana                   : “Baik Bung Karno”Sesaat kemudian Fatmawati datangFatmawati               : “Ada apa Kang Mas memanggil saya?”Soekarno                : Bu tolong jahit bendera merah putihnyadisini. Bukankah ibu mempunyai kain merah putihFatmawati               : Entahlah tapi seingat kain itu sudahibu buat rokSoekarno                : Pokonya Kang Mas minta sekarangjahitkan benderanyaKemudian fatmawati mancari kain itu, setelah selesai mencarifatmawati menjahit dengan tangan. Tidak lama kemudian Moch Hattadatang tepat pukul 19.45Hatta                       : Maaf terlalu lama menunggu saya

Page 23: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

Soekarno                : Ah tidak apa-apa, kebetulanpersiapannya juga beleum selesaiHatta                       : Memangnya persiapan apa ?Soekarno                : Persiapan untuk pengibaran benderasedang menjahit benderanya sebentar lagi juga sudah beres

Akhirnya segala persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesiaselesai benera sudah dijahit, begitu pula dengan tiang bambusuhud sudah mencarinya. Kemudian latif menjemput kedua tokohnasionalis itu di kamar Soekarno

Latif                        : Maaf Bung ,bisakah proklamasi inisegera di mulaiSoekarno                : “Bisa, ayo silahkan kita menuju halamandepan(Saat Soekarno dan Moch Hatta keluar dari rumahnya dan naik kepanggung mereka di sambut dengan antusiasme yang penuh oleh parapenduduk yang sudah berkumpul)Tak lama kemudain Soekarno membacakan pidatonyaassalamu’alaikum Wr. Wb

Pada kesempatan pagi ini kita berkumpul untuk menjadi saksidari peristiwa  penting yang selama ini kita tunggu, yaituperistiwa yang selalu menjadi impian dan harapan sebagai bangsayang terjajah. Dari bertahun-tahun yang lalu sampai beratus-ratustahun yang lalu kita memperjuangkan kemerdekaan kita agar bebasdari penjajahan.

Hari ini kita mengibarkan kemerdekaan kita dengan harapandapat menjadi tombak agar kehidupan kitaa bisa berubah menjadilebih baik labih layak dari sebelumnya.

Terima kasih kepada para pejuang yang kokoh dan teguhmemperjuangkan kemerdekaan bangsa kita dengan segenap jiwa danraganya dari mulai penjajahan Bangsa Portugis, Inggris, Jepang

Page 24: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

dan Belanda. Kita selama ini seolah seperti orang yang selalutunduk di hadapan penjajah. Kita seolah mengabdi kepada mereka.Namun di dalam hati kita, kita tetap menjungjung tinggi keinginandan impian kita untuk kemerdekaan bangsa kita.

Kini semua harapan kita itu bukanlah sebuah angan-anganbelaka, melainkan sebuah perjuangan yang hasilnya dapat kitasaksikan saat ini, prolkamasi kemerdekaan Bangsa Indonesia,dengan di tandai pembacaan Naskah proklamasi.

PROKLAMASIKami bangsa Indonesia dengan ini kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal yang mengenai pemindahan dan kekuasaan dll.Di laksanakan dengan djara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Djakarta,hari, 17  Boelan 8 tahoen 1945Atas nama bangsa Indonesia

Soekarno Hatta

Demikianlah naskah Proklamasi ini sebagai tanda bahwa bangsa kitabangsa indonesia yang telah merdeka. Kemudian sebagai simbol kebebsan dan kemerdekaan kita, kita kibarkan  bendera merah putih. Suhud dan latif kemudian mengibarkan bendera merah putih.Latif dan suhud kemudian mengibarkan bendera merahputihLatif dan Suhud maju kedepan

Page 25: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

Latif                 : Siap Grak, jalan ditempat grak, majujalanSetelah itu ia mengibarkan bendera merah putihLatif                 : Hormat Grak (seluruh yang hadir disanamemberi hormat kepada sang saka merah putihLatif                 : Tegak gerak

Dengan ditandai pembacaan naskah proklamasi dan pengibaransangsaka merah putih maka sejak itu bangsa kita lepas daribelenggu penjajahan. Namun kemudian yang harus mereka lakukanadalah bagaimana mempertahakan kemerdekaan itu.

Tugas PPKN BPUPKI Sidang pertama dan kedua

DISUSUN OLEH :

Page 26: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

1.Adrie Tsany Audika

2.Arsya Wildan Pratama

3.Christopher Abednego L.G

4.Fransisca Dhea Pangesti

5.Hasna Radia

6.Kharisma Putri

7.Nida Rachma Kania

8.Reyhan mutiarini

9.Salsabila Intan P.

10. Shelyana Nasution

11. Sylvia Regina Meisya

12. Yogi Febrian Syahputra

Peran BPUPKI

Page 27: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

1.Adrie Tsany Audika :Muhammad Hatta , D.RSoepomo

2.Arsya Wildan Pratama :Ahmad Soebardjo,Singgih

3.Christopher Abednego L.G :Soekarno,Chaerul Shaleh

4.Fransisca Dhea Pangesti :Wikana

5.Hasna Radia:Muhammad Yamin,Yusuf Kamto

6.Kharisma Putri:Laksamana Maeda,Pelayan hotel

7.Nida Rachma Kania:Sutan Syahrir,Muwardi

8.Reyhan Mutiarini:Narator

9.Salsabila Intan P. :Radjiman Wedyodiningrat

10. Shelyana Nasution :Fatmawati,Latief Hendraningrat

11. Syilvia Regina Meisya :Sayuti Melik,Suhud

Page 28: contoh naskah drama detikdetik proklamasi

12. Yogi Febrian Syahputra :Orang Jepang,Butaran