Laporan Perhitungan Struktur argasyah@yahoo. com www.argajogja. co.nr phone : 081328784647 1 20 Mpa fc' = 2,1.1 Peraturan dan Standar Perencanaan 1. Peraturan Perencanaan Tahan Gempa untuk Gedung SNI - PPTGIUG 2000 2. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Gedung SKSNI 02-2847-2002 3. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Dengan Metode LRFD ITB-2000 4. Pedoman Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1983 Referensi 1. Dewobroto, W., Aplikasi Rekayasa Konstruksi dengan SAP 2000, Elex Media Komputindo, Jakarta 2004 2. Wigroho, H. Y., Analisis dan Perancangan Struktur Frame menggunakan SAP 2000 versi 7.42, Andi Offset, Yogyakarta, Februari 1999 3 Kusuma, Gideon, Desain Struktur Rangka Beton Bertulang Di Daerah Rawan Gempa, Erlangga, Jakarta, 1993 4. Salmon, Charles.G. Struktur Baja Desain dan Perilaku 1 dan 2, Gramedia Pustaka Utama, 1996 5. Widodo, Respon Dinamik Struktur Elastik, UII Press, Yogyakarta, September 2001 Program Komputer Program Komputer yang digunakan untuk analisis desain Beton dan Baja adalah SAP 2000 v. 10.01dan Untuk pengolahan data dan perhitungan desain manual menggunakan program excel. Bahan Struktur 1. Beton Kuat beton yang disyaratkan , fc’ = Modulus Elastisitas beton Ec = 4700. 0 4 Mpa 2. Baja Tulangan Tulangan di hitung menggunakan BJTP ( fy = 240 MPa Tulangan di hitung menggunakan BJTD(deform) =>13 fy = 400 MPa Asumsi yang Digunakan 1. Pemodelan struktur 3-D (space frame) dilakukan dengan program komputer 2. Efek P-delta diabaikan 3. Plat lantai dianggap sebagai diafragma sangat kaku pada bidangnya
38
Embed
Contoh Laporan Perhitungan Struktur Argajogja Okeee
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Peraturan dan Standar Perencanaan1. Peraturan Perencanaan Tahan Gempa untuk Gedung SNI - PPTGIUG 20002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Gedung SKSNI 02-2847-20023. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Dengan Metode LRFD ITB-20004. Pedoman Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1983
Referensi1. Dewobroto, W., Aplikasi Rekayasa Konstruksi dengan SAP 2000, Elex Media Komputindo, Jakarta 20042. Wigroho, H. Y., Analisis dan Perancangan Struktur Frame menggunakan SAP 2000 versi 7.42, Andi
Offset, Yogyakarta, Februari 1999
3 Kusuma, Gideon, Desain Struktur Rangka Beton Bertulang Di Daerah Rawan Gempa, Erlangga, Jakarta, 19934. Salmon, Charles.G. Struktur Baja Desain dan Perilaku 1 dan 2, Gramedia Pustaka Utama, 19965. Widodo, Respon Dinamik Struktur Elastik, UII Press, Yogyakarta, September 2001
Program KomputerProgram Komputer yang digunakan untuk analisis desain Beton dan Baja adalah SAP 2000 v. 10.01dan Untuk pengolahan data dan perhitungan desain manual menggunakan program excel.
Bahan Struktur1. Beton
Kuat beton yang disyaratkan , fc’ =Modulus Elastisitas beton Ec = 4700. 04 Mpa
2. Baja TulanganTulangan di hitung menggunakan BJTP ( fy = 240 MPaTulangan di hitung menggunakan BJTD(deform) =>13 fy = 400 MPa
Asumsi yang Digunakan1. Pemodelan struktur 3-D (space frame) dilakukan dengan program komputer2. Efek P-delta diabaikan3. Plat lantai dianggap sebagai diafragma sangat kaku pada bidangnya
PembebananI. Beban pada PelatPelat lantaiA. Beban HidupBeban hidup (PPI’83 tabel 3.1) : 250 kg/m2
B. Beban MatiBeban mati lantai bangunan:Beton : 2400 kg/m3
Semua Komponen struktur dirancang me r kekuatan yang dihitung berdasarkan pilihan beban kombinasi berikut ini;1. Kombinasi 1 1,2D + 1,6 L2. Kombinasi 2 1,05D + 0,6 L + 1,05E3. Kombinasi 3 1,05D + 0,6 L - 1,05Edengan D = Dead Load (Mati)
L = Live Load (Hidup)E = Earth Quake (Gempa)
Dimensi FrameBalok : B1 = 200 X 350 mm
B2 = 200 X 300 mmB3=BL = 150 X 150 mm
Kolom: K1 = 250 X 250 mm `K2 = 200 X 250 mmKA = 150 X 150 mmKø = 200 X 200 mm
Plat lantai :
Pelat lantai menggunakan shell yang dapat menggantikan ditribusi beban segitiga dan trapesium
Perencanaan Frame Bangunan
Perencanaan Balok
Berikut ini adalah hasil desain tulangan longitudinal maupun tulangan geser diperoleh data Dari concrete frame design SAP2000 v.10.01, diambil contoh perhitungan desain balok B2 ukuran B20X30, dan untuk perhitungan desain balok lainnya kami tabelkan1. Daerah tumpuanDari sap 2000 v.10.01 diperoleh data luas tulangan untuk elemen tersebut :
a. Tulangan longitudinalTulangan perlu bagian atas A = 114 mm2Digunakan 3 P- 12
3 x 113.14286 = 339.4285714 mm2Cek Apakai > Aperlu 339.42857 > 114 Ok
Tulangan perlu bagian bawah A = 56 mm2Digunakan 2 P- 12
2 x 113.14286 = 226.2857143 mm2Cek Apakai > Aperlu 226.28571 > 56 Ok
b. Tulangan geser
Av .
s
perlu 0.001 mm2/mm
Digunakan tulangan Diameter 8 Luas 100.57143 mm2
jarak 100 mmAv .
sAktual =
100.5714286 100 = 1.0057143 mm2/mm
Cek Av .
sperlu < Av.
sAktual = 0.001 < 1.005714286 Ok
2. Daerah lapanganDari sap 2000 v.10.01 diperoleh data luas tulangan untuk elemen tersebut :
a. Tulangan longitudinalTulangan perlu bagian atas A = 28 mm2Digunakan 2 P- 12
2 x 113.14286 = 226.2857143 mm2Cek Apakai > Aperlu 226.28571 > 28 Ok
Tulangan perlu bagian bawah A = 58 mm2Digunakan 3 P- 12
3 x 113.14286 = 339.4285714 mm2Cek Apakai > Aperlu 339.42857 > 58 Ok
b. Tulangan geser
Av .s
perlu 0.003 mm2/mm
Digunakan tulangan Diameter 8 Luas 100.57143 mm2 jarak 150 mm
Av .
sAktual =
100.5714286 150 = 0.6704762 mm2/mm
Cek Av .
sperlu < Av.
sAktual = 0.003 < 0.67047619 Ok
Perencanaan Kolom
Berikut ini adalah hasil desain tulangan longitudinal maupun tulangan geser pada kolom diperoleh data Dari concreteframe design SAP 2000 v.10.01, diambil contoh perhitungan desain kolom K1 ukuran 25x25, dan untuk perhitungan desain kolom lainnya kami tabelkan
a. Tulangan longitudinalTulangan perlu bagian atas A = 663 mm2Digunakan 8 P- 12
8 x 113.14286 = 905.1428571 mm2Cek Apakai > Aperlu 905.14286 > 663 Ok
Digunakan tulangan Diameter 8 Luas 100.57143 mm2 jarak 100 mm
Av .
sAktual =
100.5714286 100 = 1.0057143 mm2/mm
Cek Av .
sperlu < Av.
sAktual = 0.0001 < 1.005714286 Ok
Perencanaan Pondasi
Berikut ini adalah contoh perhitungan pondasi, diambil gaya aksial maksimum pada setiap kolomnya, diambil contoh perhitungan pondasi P1 , untuk perhitungan yang lain kami tabelkan,gtanah 18 KN/m3 stanah 150 KN/m2 fc’fy
Mu pakai = 6.1963902 KNmCek Mn > Mu 6.809378727 > 6.1963902 Ok
Perencanaan SloofPada struktur ini digunakan sloof ukuran S (20x30)untuk contoh perhitungannya sama seperti perhitungan balok diatas. Hasil hitungan langsung kami tabelkan
Tumpuan Section b h As perlu Ø Luas n As Aktual Cek di Pasang Av/S Perlu Ø Luas jarak Av/S Aktual Cek di Pasangmm² mm mm² mm² mm²/mm mm mm² mm mm²/mm
Atas S 200 300 128 10 78.571 2 157.14286 Aman 2P- 10 0.001 8 101 150 0.67047619 Aman P 8 - 150bawah S 200 300 63 10 78.571 2 157.14286 Aman 2P- 10 0.001 8 101 150 0.67047619 Aman P 8 - 150
Lapangan b h As perlu Ø Luas n As Aktual Cek di Pasang Av / S Ø Luas jarak di Pasangmm² mm mm² mm² mm²/mm mm mm² mm mm²/mm
Atas S 200 300 45 10 78.571 2 157.14286 Aman 2P- 10 0.001 8 101 150 0.67047619 Aman P 8 - 150bawah S 200 300 57 10 78.571 2 157.14286 Aman 2P- 10 0.001 8 101 150 0.67047619 Aman P 8 - 150
Text Text Text Text Unitless Yes/No Yes/No Yes/No Yes/NoCOMB1 Linear Add Linear Static DEAD 1.2 No Yes No NoCOMB1 Linear Static LIVE 1.6COMB2 Linear Add Linear Static DEAD 1.05 No No No NoCOMB2 Linear Static LIVE 0.6COMB2 Linear Static QUAKE 1.05COMB3 Linear Add Linear Static DEAD 1.05 No No No NoCOMB3 Linear Static LIVE 0.6COMB3 Linear Static QUAKE -1.05
n
TABLE: Concrete Design 1 - Column Summary Data - ACI 318-99Frame DesignSect DesignType DesignOpt Status Location PMMCombo PMMArea PMMRatio MajComVbMajReb VMinCombo VMinRebar ErrMsg WarnMsgText Text Text Text Text mm Text mm2 Unitless Text mm2/mm Text mm2/mm Text Text
90 K20X25 Column Design No Messages 0 COMB1 500 COMB1 0 COMB1 0 No Messages No Messages90 K20X25 Column Design No Messages 2025 COMB1 500 COMB1 0 COMB1 0 No Messages No Messages90 K20X25 Column Design No Messages 2700 COMB1 500 COMB1 0 COMB1 0 No Messages No Messages90 K20X25 Column Design No Messages 2700 COMB1 500 COMB1 0 COMB1 0 No Messages No Messages90 K20X25 Column Design No Messages 40 COMB1 0 COMB1 0 No Messages No Messages32 K25X25 Column Design No Messages COMB1 0 COMB1 0 No Messages No Messages32 K25X25 Column Design No Messages 20 COMB1 0 COMB1 0 No Messages No Messages32 K25X25 Column Design No Messages 40 COMB1 0 COMB1 0 No Messages No Messages
120 KP Column Design No Messages COMB1 0 COMB1 0 No Messages No Messages120 KP Column Design No Messages 20 COMB1 0 COMB1 0 No Messages No Messages120 KP Column Design No Messages 27 COMB1 0 COMB1 0 No Messages No Messages120 KP Column Design No Messages 27 COMB1 0 COMB1 0 No Messages No Messages120 KP Column Design No Messages 40 COMB1 0 COMB1 0 No Messages No Messages166 KO20 Column Design No Messages COMB1 0 COMB1 0 No Messages No Messages166 KO20 Column Design No Messages 20 COMB1 0 COMB1 0 No Messages No Messages166 KO20 Column Design No Messages 40 COMB1 0 COMB1 0 No Messages No Messages