KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmatNya sehingga penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “KESEHATAN KELUARGA TN”S” DENGAN ANGGOTA AN”S” DAN NY”S”KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKITAR RUMAH YANG TIDAK TERPELIHARA. Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan penulis. Namun sebagai manusia biasa,penulis tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan baik dari segi tekhnik penulisan maupun tata bahasa. Tetapi walaupun demikian penulis berusaha sebisa mungkin menyelesaikan karya ilmiahmeskipun tersusun sangat sederhana. Kami menyadari tanpa kerja sama antara guru pembimbing dan penulis serta beberapa kerabat yang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat dan rahmatNya sehingga penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah
yang berjudul “KESEHATAN KELUARGA TN”S” DENGAN ANGGOTA
AN”S” DAN NY”S”KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKITAR RUMAH
YANG TIDAK TERPELIHARA.
Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis telah berusaha
semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan penulis. Namun sebagai
manusia biasa,penulis tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan baik dari
segi tekhnik penulisan maupun tata bahasa. Tetapi walaupun demikian
penulis berusaha sebisa mungkin menyelesaikan karya ilmiahmeskipun
tersusun sangat sederhana.
Kami menyadari tanpa kerja sama antara guru pembimbing dan
penulis serta beberapa kerabat yang memberi berbagai masukan yang
bermanfaat bagi penulis demi tersusunnya karya tulis ilmiah ini. Untuk itu
penulis mengucapakan terima kasih kepada pihak yamg tersebut diatas
yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan
saran demi kelancaran penyusunan karya ilmiah ini.
Demikian semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
para pembaca pada umumnya. Kami mengharapkan saran serta kritik dari
berbagai pihak yang bersifat membangun.
Mamuju, Maret 2008
Penulis
RIWAYAT HIDUP
1. Identitas
Nama : Ni kadek Meisa Wahyu Dewi
Tempat/Tanggal Lahir : Baras 4 /4 Mei 1991
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Hindu
Alamat : Jln. Umar dar
Nama : Ni.luh Putu Widiasih
Tempat/Tanggal Lahir ; Baras 4/26 November 1991
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Hindu
Alamat : BTN Axuri Blok H No. 85
Nama : Anggun Sasmita
Tempat/Tanggal Lahir : Makassar/ 19 maret 1991
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Protestan
Alamat :Jln.H.B.Lopa No.16
Nama : Hestin SosSong
Tempat/Tanggal Lahir : Palopo /16 November 1992
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Jln.Mangga No.16
Nama : Resky Agustina
Tempat/Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Protestan
Alamat :
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi di bidang kesehatan mengakibatkan permasalahan di
bidang kesehatan berkembang kompleks. Di samping itu meningkatkan
pendidikan masyarakat secara keseluruhan dan kesadaran masyarakat
tentang pelaksanaan kesehatan.
Jika dianalisa kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di bidang kesehatan yang telah dicapai dewasa ini, seharusnya
semakin memberi kepuasan untuk hidup sehat sehingga menghasilkan
ketenangan dan kebahagian yang lebih bayak kepada individu dalam
hidupnya. Akan tetapi, kenyataan taklah demikian,individu dan
keluarga masih diliputi oleh berbagai macam permasalahan-
permasalahan akibat kurangnya pengetahaun tentang kebersihan
lingkungan serta hidup yang sehat dan kebiasaan yang menunjang
syarat kesehatan, salah satunya adalah radang akut saluran pernapasan
atas yang disebabkan oleh infeksi jasad renik atau bakteri,dan virus.
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Umum Memperoleh gambaran pelaksanaan kesehatan
masyarakat yang sesuai dengan fungsi ilmu kesehatan
2. Tujuan Khusus
Agar masyarakat lebih memahami dan mengetahui seberapa
penting kesehatan bagi kehidupan kita baik secara jasmani maupun
rohani.
C. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menyelesaikan tugas pada pelajaran bahasa Indonesia
2. Sebagai bahan dalam memberikan sumbangan pemikiran pada
masyarakat dalam meningkatan kesehatan pada masing-masing
anggota keluarga meraka
3. Untuk mengetahui apakah kesehatan masyarakat telah terpenuhi
dengan baik atau sebaliknya
4. Sesuai dengan program study yang kami ambil yaitu ilmu
pengetahuan alam,karya ini akan membantu dalam pelaksanaan
program selanjutnya terlebih jika siswa lanjut dibidang kedokteran
atau keperawatan.
D. Metode Penulisan
Dalam penulisan karya tulis ini untuk memperoleh data-data yang
dibutuhkan penulis menggunakan beberapa metode penulisan sebagai
berikut:
1. Studi Kepustakaan : yaitu penulis membaca buku-buku dan
kumpulan mata pelajaran yang berkaitan dengan penelitian ini.
2. Studi Kasus: yaitu observasi langsung terhadap keluarga melalui
kunjungan rumah.
BAB II
TINJUAN PUSTAKA
A. Konsep Keluarga
1. Defenisi
a. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas
kepala keluarga yang terkumpul di suatu tempat di bawah satu
atap dalam keadaaan saling ketergantungan.(Depkes RI 1998).
b Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari
dua atau lebih individu yang hidup dalam suatu atap karena ada
hubungan darah ikatan perkawinan dan pengangkatan yang
didalamnya terjadi interaksi masing masing mempunyai peran
masing-masing.
2.Tipe dan Bentuk Keluarga
Beberapa bentuk tipe keluarga dikutip dari keluarga dasar kesehatan
Keluarga oleh Nasrul Efendi(1998)adalah sebagai berikut :
a Keluarga inti adalah Keluarga inti ditambah dengan sanak keluarga
yang terdiri dari ayah ,ibu dan anak anak .
b Keluarga besar adalah keluarga inti di tambah sanak
saudara,sepupu paman,bibi ,dan saudara lain.
c. Keluarga duda /janda adalah keluarga yang terjadi karena
perceraian atau kamatian.
d Keluarga yang berkomposisi adalah keluarga yang perkawinannya
berpoligami dan hidup secara bersama.
e Keluarga kabitas adalah dua orang yang menjadi satu tanpa
pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga.
3.Tahap-Tahap Kehidupan Keluarga.
Tahap-tahap kehidupan keluarga menurut dufal dikutip dari buku
Nasrul Effendi (1998) adalah sebagai berikut:
1. Tahap pembentukan keluarga :tahap ini dimulai dari pernikahan yang
dilanjutkan dalam bentuk rumah tangga.
2. Tahap menjelang kelahiran anak :tugas keluarga yang paling
terutama yang mendapat keturunan sebagai generasi penerus
melahirkan anak merupakan kebanggaan bagi keluarga yang
merupakan saat yang dinantikan.
3. Tahap menghadapi bayi :dalam hal ini keluarga mengasuh,
mendidik,memberikan kasih sayang kepada anak,karena pada tahap
bayi kehidupannya sangat bergantung kepada orang tuanya dan
kondisinya masih sangat lemah.
4. Tahap menghadapi anak pra sekolah :pada tahap ini anak sudah
mulai bergaul dengan teman sebayanya tetapi,sangat rawan dalam
masalah kesehatan karena ,tak mengetahui mana yang kotor dan
yang bersih.
5. Tahap menghadapi anak sekolah :dalam hal ini tugas keluarga adalah
bagaimana mendidik anak,mengajari anak untuk mempersiapkan
masa depannya.Membiasakan belajar secara teratur ,mengontrol
tugas tugas anak dan meningkatkan pengetahuan anak.
6. Tahap menghadapi anak remaja :tahap ini adalah tahap yang paling
rawan ,karena dalam tahap ini anak akan mencari identitas diri dalam
membentuk kepribadiannya .Oleh karena itu suri tauladan dari kedua
orang tua sangat diperlukan .Komunikasi dan saling pengertian
antara kedua orang tua dengan anak perlu di pelihara dan
dikembangkan
7. Tahap melepaskan anak ke masyarakat :dalam memenuhi kehidupan
yang sesungguhnya,dalam tahap ini anak akan memulai kehidupan di
rumah tangga.
8. Tahap berdua kembali:setelah anak besar dan menempuh kehidupan
sehari-hari,tinggallah suami istri berdua saja.Dalam tahap ini
keluarga merasa sepi,dan apabila tidak dapat menerima kenyataan
akan dapat menimbulkan depresi dan stress.
9. Tahap masa tua :tahap ini masuk ketahap lanjut usia dan kedua orang
tua mempersiapkan diri untuk meninggalkan dunia yang fana ini.
4.Tugas – tugas Keluarga
Tugas – tusag keluarga yang di kutip Effendi(1998)adalah sebagai
berikut:
1. Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.
2. Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
3. Pembagian tugas masing-masing anggota sesuai dengan kedudukan
masing-masing.
4. Sosialisasi antara anggota keluarga.
5. Pengaturan jumlah anggota keluarga.
6. Memelihara Ketertiban anggota keluarga.
7. Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih
luas.
8. Membagikan dorongan dan semangat para anggota keluarga
5.Fungsi Keluarga
Beberapa fungsi keluarga yang dikutip dari buku Nasrul Effendi
(1998) adalah sebagai berikut:
1. Fungsi Keluarga
1. Untuk meneruskan keturunan
2. Memelihara dan membesarkan anak
3. Memenuhi kebutuhan gizi keluarga
4. Memelihara dan merawat anggota keluarga
2. Fungsi Psikologi
1. Memberikan kasih sayang dan rasa aman
2. Memberikan perhatian di antara anggota keluarga
3. Membina kedewasaan,kepribadian anggota keluarga
4. Memberikan identitas anggota keluarga
c.Fungsi Sosialisasi
1. Memberikan sosialisasi pada anak
2. Membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat
Perkembangan anak
3. meneruskan nilai-nilai budaya keluarga.
d.Fungsi Ekonomi
1. Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
keluarga
2. Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi
kebutuhan keluarga
3. Menabung untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga dimasa
yang akan datang misalnya;
Pendidikan anak-anak,jaminan hari tua dsb.
Dalam menyusun masalah kesehatan keluarga seorang selalu mengacu
Pada tipologi masalah- masalah kesehatan keluarga.
Ada tiga kelompok masalah kesehatan besar yaitu:
1. Kurang/tidak sehat adalah kegagalan dalam memantapkan kesehatan
yang
termasuk didalamnya adalah keadaan sakit serta kegagalan dalam
pertumbuhan dan perkembangan anak yang tidak sesuai dengan
pertumbuhn normal
2. Ancaman kesehatan adalah keadaan-keadaan yang dapat
memungkinkan
terjadinya penyakit,kesehatan dan kegagalan dalam mencapai potensi
kesehatan.
3. Situasi krisis adalah saat-saat yang banyak menuntut individu atau
keluarga
dalam menyesuaikan diri termasuk juga dalam hal sumber daya
keluarga.
Masalah yang dapat muncul karena ketidak mampuan keluarga mengenal
masalah dalam kesehatan keluarga,yang disebabkan oleh;
a.Kurangnya pengetahuan tentang fakta
b.Rasa takut akibat masalah yang telah diketahui
c.Sikap dan filsafat hidup
d.Masalah kesehatan tidak begitu menonjol
e.Tidak memahami mengenai sifat,berat dan luasnya masalah
f.Fasilitas kesehatan tidak terjangkau
g.Ketidak tahuan untuk mnggunakan fasilitas kesehatan
h.Keluarga tidak sanggup memecahkan masalah karena kurang
pengetahuan dan keuangan
Selain itu terdapat berbagai macam masalah-masalah yang dihadapi suatu
keluarga karena ketidak mampuan untuk merawat atau menolong anggota