Continual improvement rev.02

AICON INDONESIA(Consultant Services)

CONTINUAL IMPROVEMENT(PERBAIKAN BERKELANJUTAN)

JUMAT, 9 JANUARI 2015

PendahuluanDi era globalisasi & MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

saat ini, kebutuhan & persaingan pasar semakin lama semakin meningkat.

Dibutuhkan Perbaikan Berkelanjutan untuk memajukan kwalitas produk / jasa (layanan) untuk memenuhi kebutuhan pelanggan supaya tercapai kepuasan pelanggan dan pemenuhan persyaratan regulasi

setempat yang berlaku.Selain itu perbaikan berkelanjutan bisa menjadi acuan untuk meningkatkan kinerja karyawan dan juga meng-eliminir kesalahan-kesalahan yang terjadi pada sistem.

Mengapa Perbaikan Berkelanjutan ?

• Pada dasarnya seluruh manusia sebagai makhluk sosial keinginannya akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

• Maka dari itu Continual Improvement (Perbaikan Berkelanjutan) sangat dibutuhkan untuk memenuhi semua kebutuhan manusia baik individual maupun organisasi.

Pertanyaan Umum

• Pernahkah anda mengalami kegagalan hidup?• Pernahkah anda gagal mencapai sesuatu yang

anda ingin raih?• Apakah perusahaan anda terus menerus

mengalami defisit?• Bagaimana cara supaya menambah keuntungan

perusahaan?YANG HARUS DILAKUKAN ADALAH

“LAKUKAN PERBAIKAN BERKELANJUTAN”

Definisi Continual Improvement

• CONTINUAL IMPROVEMENT atau PERBAIKAN BERKELANJUTAN adalah Perbaikan yang dilakukan terhadap suatu sistem sehingga membuat sistem tersebut semakin lama menjadi lebih baik dari sebelumnya secara berkelanjutan.

• Perbaikan Berkelanjutan merupakan suatu proses yang fokus pada upaya berkelanjutan untuk meningkatkan efektifitas dan atau efisiensi organisasi untuk mencapai pemenuhan kebijakan dan tujuan dari organisasi, menanggapi perkembangan kebutuhan dan ekspektasi

pelanggan.

Mengapa Continual Improvement Bukan Continous Improvement?

Didefinisikan dari pengertiannya bahwa:Continous Improvement berarti terus menerus memperbaiki kesalahan pada satu tempat yang sama.

SedangkanContinual Improvement adalah memperbaiki kesalahan dan melakukan tindakan pencegahan sehingga tidak terjadi kesalahan yang serupa. Dan objek yang diperbaiki tidak hanya satu tempat, namun semakin lama akan semakin meluas.

Mengapa Continual Improvement Bukan Continous Improvement?

Konsep Continual Improvement

Faktor Yang Mempengaruhi

• Siklus (PDCA) yang terus berputar.• Tujuan dan sasaran dari suatu organisasi. • Sumber daya yang tersedia.• Permintaan pelanggan.• Ketentuan / regulasi yang ditetapkan oleh

pemerintah setempat.• Dan lain sebagainya.

Manfaat Continual Improvement

• Meningkatkan etos kerja.• Mengurangi biaya yang terpakai untuk

perbaikan yang berulang ulang di tempat yang sama yang diakibatkan oleh kesalahan suatu sistem.

• Meningkatkan target pendapatan organisasi dari waktu ke waktu.

• Dan masih banyak lagi.

Implementasi Continual Improvement dalam Organisasi

Audit InternalReview ManajemenMeeting Rutin ManajemenBriefing Rutin Tiap DivisiTraining – Training atau Seminar untuk

Menambah Kompetensi Karyawan.Dan Lain Sebagainya

Langkah – Langkah Implementasi Continual Improvement

• A. Dasar Perbaikan• B. Monitoring Perbaikan• C. Kriteria Perbaikan• D. Perbaikan Berdasarkan

Temuan

A. Dasar Perbaikan(Improvement Base)

• Penilaian suatu sistem berjalan baik atau tidaknya, PASTI didasarkan suatu dasar / indikator.

• Hal yang paling utama menjadi dasar untuk perbaikan adalah Tujuan dan Sasaran dari organisasi terkait.

B. Monitoring Perbaikan(Improvement Monitoring)

Internal• 1. Monitoring Proses. (8.2.3)• 2. Monitoring Produk. (8.2.4)• 3. Monitoring Sistem. (8.2.2)External• 4. Monitoring Customer : Berdasarkan Analisis

Data (8.4)

C. Kriteria Perbaikan(Improvement Criteria)

• Dapat menggunakan Analisis “PARETO”. Yaitu Analisis berdasarkan tingkat kepentingan untuk perbaikan suatu kesalahan pada sistem.

• Dapat dibagi menjadi 3 yaitu Sangat Prioritas, Prioritas & Perlu. Atau dibeberapa organisasi ada yang menjadi 2 yaitu Penting & Perlu, dan sebagainya.

D. Perbaikan Berdasarkan Temuan (Improve by Evidence)

Setelah dilakukan monitoring terhadap sistem, Suatu organisasi harus tetap memastikan kesesuaian :

1. Kebijakan Perusahaan.2. Tujuan & Sasaran Perusahaan.3. Persyaratan yang Ditentukan Pelanggan.4. Analisis Data.5. Review Manajemen.dengan metodePerbaikan Berdasarkan Temuan (Improve by Evidence)

KETERKAITAN CONTINUAL IMPROVEMENT DENGAN ISO 9001:2008

• Continual Improvement adalah salah satu bagian dari ISO 9001 : 2008 (Sistem Manajemen Mutu).

• Terdapat di klausul 8.5.1 dijelaskan bahwa “Organisasi harus terus-menerus memperbaiki efektifitas sistem manajemen mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisis data, tindakan korektif dan pencegahan dari tinjauan manajemen”.

MENYAKSIKAN VIDEO CUPLIKANISO 9001

20

Your solution partner

AICON IndonesiaTalavera Office Park, 28th Floor

Jl. TB. Simatupang Kav. 22-26Jakarta Selatan - 12550P : (+6221) 788 35 323F : (+6221) 788 35 329

www.aiconindonesia.com