Conductivity and Crystallinity of Polyethylene Oxide/Polyanilene
Microfibers Obtained by Electrospinning
Material dan MetodePolimer yang disiapkan berasal dari 900.000
wt% polyethylene dan 46.000 wt% polyaniline dan camphorsulfonic
acid (CPSA) sebagai dopant. Pelarut yang digunakan adalah
chloroform dengan konsentrasi 10%. Kemudian larutan polyanilin dan
polyethylene oxide diletakkan pada magnetic stirring selama 2 jam
sampai homogen. Berikut adalah parameter optimal dalam produksi
fiber: Konsentrasi Poimer:10% weight Applied voltage:12 kV Flow
Rate:2 ml/jam Jarak dari needle ke collector plate:15 cm Diameter
dalam dari needle:0.6 mmPengamatan dilakukan dengan menggunakan SEM
FEI-Sirion pada voltase 2kV dan dengan perbesaran tertentu. Untuk
menghitung degree of crystallinity digunakan Siemens diffractometer
D-500, dengan radiasi K kobalt dengan panjang gelombang 1.77 .
Degree of crystallinity dapat diperkirakan dengan memperhatikan dua
karakteristik dari pola difraksi yaitu puncak difraksi yang
berhubungan dengan sifat kristalin dan lebar setengah puncak yang
berhubungan dengan sifat amorpus. Fraksi crystallinity dapat
ditentukan dalam rumusan berikut
Dimana Ic adalah intensitas daerah kristalin, Ia adalah
amorphous contribution.Resistansi elektrik diukur dengan metode dua
titik. Power supply yang digunakan untuk memberikan tegangan adalah
Hewlett-Packard 6281A DC dan arus diukur dengan menggunakan
Keithley 2420 electrometer. Beberapa resistansi diukur dalam range
0-9 volts.Results and DiscussionScanning Electron MicroscopyDari
figure 2 dapat dilihat bahwa fiber terlihat seperti jaring-jaring
(web) sehingga dikenal dengan composite non-woven web. Dalam
perbesaran yang lebih besar didapatkan perkiraan diameter dari
fibers berada pada range 1.36 - 3.61 m.
X-Ray DiffractionGambar 4 menunjukkan pola XRD dari fiber. Dapat
diketahui bahwa sifat kristalin pada fiber berada pada puncak
difraksi 2=22.320 dan 2=27.090 yang berasosiasi dengan komponen
polyethylene oxide. Gambar 5 menunjukan pola keseluruhan baik
kristalin maupun amorfus. Area di bawah kurva didapatkan dengan
melakukan fitting pada masing-masing puncak kepada kurva gaus
seperti yang terlihat pada gambar 6 dan 7 (nilai dari integrity
intensity). Didapatkan crystallinity setelah dihitung yaitu 34.27%
yang menandakan bahwa nilai crystallinity rendah.
Electrical Conductivity
Gambar 8 menunjukkan kurva I-V dari PEO/PANI. Konduktiitas yang
teritung adalah 95389.30 s.
ConclusionDari hasil yang didapatkan, dapat diambil beberapa
kesimpulan:Orientasi dari fiber dalam non-woven web, bergantung
pada bagaimana fiber itu diambil (Collected). Diameter fiber dapat
dikurangi dengan liquid jet dan pelarut yang terevaporasi.
Konduktivitas beragam bergantung pada level doping dari
polyaniline. Persentase yang rendah dari crystallinity dikarenakan
sifar semikristalin dari polimer asal.