Tugas dan tanggungjawab Concierge Beberapa hotel menggunakan istilah concierge, namun di hotel lain ada yang menggunakan istilah uniformed service untuk pekerjaan yang hampir sama. Tugas utama bagian ini adalah sebagai berikut: Memberikan pelayanan penanganan barang bawaan tamu tiba, pindah kamar dan tamu-tamu berangkat Memberikan pelayanan penyampaian surat & pesan tamu Melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan pelayanan tamu Struktur Organisasi Concierge Banyak atau sedikitnya petugas dibagian concierge tergantung pada ukuran hotel dan spesifikasi pelayanan dan pekerjaannya. Berikut ini adalah contoh struktur organisasi bagian concierge pada hotel besar yaitu: Gambar Struktur Organisasi Concierge
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Tugas dan tanggungjawab Concierge
Beberapa hotel menggunakan istilah concierge, namun di hotellain ada yang menggunakan istilah uniformed service untukpekerjaan yang hampir sama. Tugas utama bagian ini adalahsebagai berikut:
Memberikan pelayanan penanganan barang bawaan tamu tiba,pindah kamar dan tamu-tamu berangkat
Memberikan pelayanan penyampaian surat & pesan tamu Melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan
pelayanan tamu
Struktur Organisasi ConciergeBanyak atau sedikitnya petugas dibagian concierge tergantungpada ukuran hotel dan spesifikasi pelayanan dan pekerjaannya.Berikut ini adalah contoh struktur organisasi bagian conciergepada hotel besar yaitu:
Jika dilihat dari struktur organisasi bahwa concierge terdiridari beberapa Seksi yaitu: chief concierge, bell captain,airport representative, doorman/doorgirl, bellman/bellboy.
Jenis-jenis barang bawaan tamu
Ada beberapa jenis barang bawaan tamu yang lazim dibawa padasaat menginap di hotel yaitu:
Trunk : sebuah tas atau koper besar untuk membawapakaian dan perlengkapan lain seperti perlengkapan film.
Suitcase : Digunakan saat perjalanan untuk membawapakaian. Tas ini sering dikenal dengan koper pakaian.Suit case ada 2 macam yaitu : hard suitcases terbuat darimetal atau plastik, sedangkan soft suitcases terbuat darikulit, kain atau kain kanvas.
Handbag (satchel) : Sebuah jenis tas yang terbuat daribahan yang lembut seperti kulit, plastik, kain, ataukanvas yang diberi lapisan didalamnya yang mana biasanyatas ini dibawa dengan cara menenteng. Tas ini biasanyauntuk membawa barang-barang yang sifatnya ringan.
Val-pak (val case) : Sejenis tas pakaian yang dapatdilipat, biasanya tas ini dapat digantungkan.
Traveling bag (houlder-bag) : Tas kecil atau seringdisebut tas pundak, biasanya digunakan oleh para pendakigunung.
Garment bag (valet bag, suit bag) : biasanya terbuat darikulit, kain atau plastik. Tas ini biasanya untuk membawabaju jas, jaket, celana dsb dan bisa digantung di hanger.
Golf case : tas untuk membawa perlengkapan olah raga golf Camera case : tas untuk membawa perlengkapan foto seperti
camera body, lensa, flashes dsb.
Formulir di bagian ConciergeSegala kegiatan yang dilakukan oleh petugas concierge akan dicatat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan sepertikehilangan, kerusakan barang bawaan tamu.
Luggage tag / luggage claim tag
Kartu ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian atas dan bawah,bagian atas akan digantungkan pada tas, sedangkan bagian bawahakan diberikan kepada tamu sebagai kartu yang menunjukkanbahwa ia adalah pemilik barang, kartu ini akan diberikan tamukepada petugas jika ingin menggambil barangnya.
Kartu yang digunakan oleh bellboy untuk mencatat segalakegiatan yang berhubungaan dengan penanganan barang tamu tiba,pindah kamar atau berangkat, setelah kartu ini diisi akansegera diberikan oleh bell captain yang selanjutnya akandimasukkan ke dalam bellboy control sheet.
Format 3.28. Bellboy errand card
Bellboy control sheet
Lembar atau formulir pengawasan yang digunakan oleh bellcaptain untuk mencatat kegiatan bellboy selama penangananbarang tamu tiba, pindah kamar atau berangkat. Formulir ini diisi berdasarkan data dari bellboy errand card.
Format.3.29. Bellboy control sheet
Errand control sheet
Adalah lembar atau formulir pengawasan yang digunakan olehbell captain untuk mencatat kegiatan seluruh petugas conciergeselama melaksanakan tugas-tugas pelayanan tamu.
Baggage claim check adalah kartu tanda bukti penitipan barangtamu untuk sementara waktu yang disimpan di gudang penitipanbarang (luggage store). Kartu ini memuat dua bagian, bagiandepan berisikan informasi tentang data tamu dan barang tamuyang dititip, sedangkan bagian belakang memuat informasitentang persyaratan penitipan barang dan informasi pengambilanbarang yaitu:
Hotel tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan barang-barang yang dititipkan lebih dari 30 hari dan tidakbertanggung jawab atas kerusakan yang dikarenakan/disebabkanoleh proses penyimpanan.
Pemilik barang akan menanggung seluruh resiko yang disebabkanoleh api, air dan kecurian dll. Hotel akan menjaga barang tamudi lingkungan hotel, barang akan diberikan dengan menunjukkankartu ini.
Luggage room book adalah buku pencatatan penitipan barangsementara milik tamu yang disimpan atau dititipkan di gudangpenitipan barang (lugage store). Buku ini digunakan untukmencatat seluruh barang tamu yang dititipkan dan yangdiambil kembali oleh tamu. Informasi yang terdapat pada bukuini biasanya sama dengan informasi yang terdapat pada baggageclaim check (kartu penitipan barang).
Format 3.32. Luggage room control
Teknik penanganan barang bawaan tamuPenanganan barang tamu harus dilakukan dengan hati-hati dansangat membutuhkan perhatian khusus, Hal ini sering dikenal dengan istilah “handling with care”. Ada beberapa alasanmengapa barang tamu memerlukan penanganan khusus.
1. Expense/biaya adalah dikarenakan barang tamu bernilaimahal oleh sebab itu memerlukan penanganannya yang hati-hati.
2. Limiting expenses/ biaya yang terbatas : denganpenanganan dan perhatian yang baik selama penangananbarang tamu maka dapat menekan pengeluaran. Sebab bilabellboy tidak hati-hati dalam penanganan barang tamudan terjadi kerusakan pada barang, maka hotel akanbertanggung jawab dan mengganti barang tersebut.
Adapun metode penanganan barang bawaan tamu yaitu:
Lifting adalah teknik mengangkat barang tamu. Ada beberapa halyang harus diperhatikan dalam mengangkat barang bawaan tamudengan mengenali tanda yang ada pada barang seperti:
Tabel 3.9. tanda-tanda teknik pengangkatan barang
Stacking adalah teknik meletakkan atau menumpuk barang dengancara yang benar dan tepat untuk menghindari kerusakan ataukeretakan pada barang. Teknik meletakkan barang tersebut jugaberlaku bagi bellboy bila meletakkan barang pada kereta barangdan pada bagasi bus atau taxi.
Menumpuk dan meletakkan tas / barang yang paling kerasdibagian bawah
Menumpuk dan meletakkan tas / barang yang paling tebaldibagian bawah
Menumpuk dan meletakkan tas / barang yang paling besardibagian bawah
Penanganan barang tamu individu tibaMengeluarkan barang bawaan tamu (unloading luggage)
Doorman
Menyambut dan memberikan salam pada tamu
Doorman harus menyambut dan memberikan salam pada tamu. Halini dilakukan untuk memberikan kesan ramah dan agar tamumerasa tersanjung, jika mengetahui dan menyebutkan nama tamutersebut.
Saat tamu tiba dengan mobil atau taxi, pastikan agar kendaraanbenar-benar berhenti sebelum pintu kendaraan dibuka. Bantutamu untuk keluar dari kendaraan dengan membukakan pintukendaraan, setelah tamu turun/keluar dari kendaraannya tutuppintu mobil dengan hati-hati dan pastikan bahwa pakaian yang dikenakan tidak tersangkut atau terjepit pintu mobil,beri bantuan lebih bagi tamu orang tua, anak-anak, wanitahamil dan tamu yang cacat atau tamu yang menggunakan tongkat,kemudian memanggil petugas bellboy bila tamu membawa barangbawaan.
Gambar 3.37. Penyambutan tamu oleh doorman
Bellboy
Mengeluarkan barang bawaan tamu
Petugas bellboy segera mengeluarkan barang bawaan tamukeluarkan dengan hati-hati dan hindari benturan agar tidakterjadi kerusakan pada barang bawaan tamu.
Gambar 3.38. Tehnik mengeluarkan barang tamu dari kendaraan
Tempatkan barang pada tempat yang aman di area pintu utamahotel dan minta tamu untuk memeriksa barang bawaannya. Jikabarang bawaan tamu sebelumnya telah rusak, beritahu tamudengan sopan akan hal tersebut, agar hotel tidak bertanggungjawab atas kerusakan tersebut dan pastikan agar tidak ada lagibarang yang tertinggal didalam kendaraan atau bagasikendaraan. Kemudian bawa barang ke lobby. Bila barang bawaantamu cukup banyak, maka gunakanlah kereta barang. Bila pintuutama tidak dapat terbuka secara otomatis, maka bukakan pintudan persilahkan tamu masuk terlebih dahulu
Rooming Guest1. Memasuki lobby
Bellboy mempersilahkan tamu untuk mendaftar kebagian reception
Menempatkan barang bawaan tamu selama tamu mendaftar Bila hotel menggunakan kartu gantung tanda barang
(luggage tag) maka siapkan luggage tag dan isilahinformasi tamu pada kartu tersebut kemudiangantungkan pada setiap barang bawaan tamu, tempatkanbarang bawaan tamu dekat disamping tamu namun jangansampai menimbulkan kecelakaan kecil karena barangbawaan terlalu dekat dengan kaki tamu.
Menunggu tamu selama mendaftar
Selama tamu mendaftar. Bellboy harus menunggu pada tempat yangtelah ditentukan dan biasa dilakukan di hotel. Tempatberdirinya bellboy biasanya dekat dengan pintu masuk. Bilapetugas penerima tamu sedang melakukan proses pendaftaran bagisejumlah tamu, maka bellboy dapat memberikan saran pada tamuyang masih lama menunggu untuk dipersilahkan duduk di lobbysampai pada gilirannya.
Menerima kartu tamu
Biasanya petugas penerima tamu akan meminta bellboy untukmengantar tamu ke kamar. Bila hotel menggunakan kartutamu(guest card) bellboy harus dengan cepat membaca nomorkamar dan nama tamu yang tertera pada kartu tamu. Jangan lupa
segera tulis nama tamu dan nomor kamar pada kartu identitaspada luggage tag.
Menerima kunci kamar
Saat menerima kunci kamar tamu, jangan lupa periksa kembalinomor yang tertera pada kunci kamar, terkadang kunci kamarsalah karena salah menempatkan pada rak kunci.
Memberi cap pada bellboy errand card
Sebelum mengantar tamu ke kamar, maka bellboy akan menerimabellboy errand card yang sudah di stempel atau di cap tanggaldan waktu oleh bell captain.
2. Memasuki lift / elevator
Biasanya hotel dengan beberapa lantai memiliki fasilitas liftterutama pada hotel-hotel yang memiliki jumlah lantai lebihdari 3 lantai, jika menggunakan lift maka bellboy akanmempersilahkan tamu masuk terlebih dahulu, kemudianmempersilahkan tamu untuk keluar terlebih dahulu bila telahsampai pada lantai dimana kamar tamu berada.
3. Mengarahkan tamu menuju kamar
Bellboy akan memberi petunjuk arah ke kamar tamu sertamengetuk pintu kamar sebanyak 3 kali sebelum memasuki kamar.
4. Memasuki Kamar
Memasuki kamar dengan cara:
Nyalakan lampu masuk di kamar Persilahkan tamu masuk terlebih dahulu Meletakkan barang di kamar:pada rak barang, pada
rak lipat barang atau di dalam lemari Menjelaskan fasilitas kamar seperti:fasilitas
Meletakkan guest card dan room key di meja tamu Meninggalkan tamu dengan mengucapkan ucapkan
selamat beristirahat
Penanganan barang tamu rombongan tibaKedatangan barang bawaan tamu rombongan
1. Persiapan selama kedatangan barang tamu rombongan
Group information adalah informasi tamu rombongan. Informasi yang diperlukan oleh hotel untuk menyiapkan segala sesuatunya untuk kedatangan tamu rombongan, termasuk persiapan penanganan barang bawan tamu-tamu rombongan
Daftar tamu rombongan dan aktivitasnya (groupactivities list) adalah daftar nama-nama tamurombongan yang akan tiba serta kegiatannya. Daftarini diperlukan oleh hotel untuk menyiapkan pra-pendaftaran dan menetapkan kamar untuk tamu-tamurombongan.
Format 3.33. Group activities list
2. Menerima barang-barang tamu rombongan
Memeriksa ulang group activities list
Bell captain akan memeriksa group activities list sertamencocokkan kembali dengan group activities list yang ada padapetugas penerima tamu.
Selalu menggunakan metode yang benar dalam penanganan barangbawaan tamu
Menempatkan barang
Barang ditempatkan di dekat pintu utama serta dikelompokkanmenurut jenisnya. Tiap-tiap jenis barang disusun dalam satubaris agar mudah dihitung.
Menghitung barang tamu
Jumlah dari tiap-tiap jenis barang harus dihitung kemudiankondisi barang harus diperiksa satu-persatu untuk memastikanjika terdapat kerusakan pada barang.
Menginformasikan jumlah dan kondisi barang
Jumlah untuk tiap-tiap jenis barang termasuk kondisinya harusdilaporkan pada pimpinan rombongan (tour leader) secaraterinci dan lengkap. Setelah diperiksa oleh tour leaderkemudian dicatat pada group activities list sesuai dengannomor kamar masing-masing anggota tamu rombongan.
Menggantungkan luggage tag pada barang-barang
3. Memilih barang tamu rombongan
Mensortir barang tamu rombongan dilakukan untuk memudahkanproses pengantaran barang ke masing-masing kamar tamu.Prosedur pensortiran dilakukan dengan cara:
Berdasarkan lokasi : tiap-tiap barang disortirberdasarkan lokasinya masing-masing, contoh GedungA, Gedung B, Bungalow A, Bungalow B, garden wing,beach wing dsb.
Berdasarkan lantai: setelah barang disortirberdasarkan lokasi, selanjutnya barang disortirberdasarkan lantai, contoh lantai 1, Lantai 2,Lantai 3 dst.
Berdasarkan nomor kamar: barang disortir berdasarkannomor kamarnya masing-masing, contoh 106,107,209,210, 307,308, dst.
4. Pengantaran
Mengantarkan barang bawaan tamu menggunakan lift service agartidk mengganggu tamu lain, pengantaran ini berdasarkan lokasi,berdasarkan lantai dan berdasarkan nomor kamar sertamenggunakan kereta barang (trolley cart)
Penanganan barang tamu pindah kamarOrang yang memiliki kewenangan dalam memberikan ijin bagitamu-tamu yang ingin pindah kamar yaitu front office manager,assistant front office manager, chief of receptionist, jikatamu pindah kamar bell captain akan menerima catatan tamupindah kamar (room or rate change) dari reception, kemudianbell captain akan menugaskan bellboy untuk membantu tamupindah kamar dan menerima kunci kamar yang baru dan akandiberikan kepada tamu.
Adakalanya tamu telah mengemas barang-barangnya, hal ini akanmemudahkan bellboy untuk memindahkan barang tamu dengan cara:
Memeriksa penempatan barang : petugas bellboy harusmemeriksa kembali lokasi atau tempat dimana barangdiletakkan sebelum dipindahkan ke kamar yang baru.Pemeriksaan dalam hal ini juga termasuk keadaan barang.
Memeriksa barang milik tamu yang tertinggal atau barangmilik hotel yang rusak : sebelum memindahkan barang miliktamu ke kamar yang baru, maka petugas bellboy memeriksaapakah ada barang milik tamu yang tertinggal. Disampingitu bellboy juga harus memeriksa apakah terdapat barangmilik hotel yang rusak, seperti; kaca, washbasin, asbak,pintu lemari dsb.
Pemindahan barang : saat pemindahan barang haruslahselalu menggunakan metode yang benar dalam penangananbarang tamu untuk menghindari kerusakan.
Meletakkan barang tamu di kamar yang baru : di kamar yangbaru, barang haruslah diletakkan ditempat yang samaseperti pada di kamar yang lama sewaktu belum
dipindahkan. Barang juga dapat diletakkan ditempat-tempatyang semestinya seperti; closet, dresser desk, luggagerack, folding luggage rack.
Menandatangani room change or rate form : jika prosespindah kamar telah selesai, maka bellboy akanmenandatangani room change or rate form, formulir inidibuat beberapa rangkap, yang akan didistribusikan kepadaFO cashier, operator telephone, housekeeping, laundry,reception.
Mengembalikan kunci kamar yang lama : bellboy harusmengembalikan kunci kamar tamu yang lama kepada reception
Mengembalikan bellboy errand card kepada bell captain :setelah bellboy errand card dilengkapi, maka akandiserahkan kembali kepada bell captain untuk dicaptanggal dan waktu.
Penanganan barang tamu individu berangkatBell captain akan memperoleh informasi tamu berangkat dari :
Daftar tamu diharapkan berangkat (expected departurelist)
Daftar yang memuat informasi tentang tamu-tamu yang diharapkanberangkat pada hari itu.
Receptionist
Informasi yang kedua biasanya diperoleh dari petugas penerimatamu. Pada catatan expected departure biasanya bell captaintidak dapat memastikan tamu mana yang harus didahulukan untukpenanganan barang bawaannya. Oleh karena itu bell captain akanbertanya pada petugas penerima tamu.
Front office cashier
Front office cashier biasanya akan menerima informasi langsungdari tamu yang akan berangkat dan akan segera memberitahukanhal ini pada bell captain.
Tamu
Kemungkinan tamu yang langsung menghubungi petugas conciergebila ia memerlukan bantuan untuk penanganan barang bawaannyapada saat akan berangkat.
Setelah menerima informasi keberangkatan tamu, sebelummenangani barang bawaan tamu akan menanyakan informasi kepadatamu tentang jumlah barang dan waktu penjemputan ke kamar,sesampainya dikamar bellboy harus memeriksa kembali barang-barang tamu yang kemungkinan tertinggal, memeriksabarang-barang hotel yang hilang atau rusak, membawa barangkeluar kamar dan mematikan lampu kamar. Setibanya di receptionbellboy akan memeriksa pembayaran rekening tamu apakah tamusudah menyelesaikan pembayarannya, jika sudah, mintalahtanda/cap ”paid” kemudian kembalikan kunci kamar kepadareception, setelah itu memasukan barang bawaan kedalamkendaraan serta mengucapkan selamat jalan.
Penggudangan barang tamu (storage)
Penggudangan atau penitipan barang bawaan milik tamu terutamabagi tamu-tamu yang berangkat, biasanya dilakukan hanya untuksementara waktu saja, alasan-alasan tamu menitipkan barangyaitu:
1. Tamu belum meninggalkan hotel tapi sudah dinyatakanberangkat dengan alasan tertentu, seperti : menunggujadwal penerbangan, penjemputan, dsb.
2. Tamu berangkat untuk sementara waktu namun akan kembalilagi ke hotel pada hari yang lain
3. Tamu datang terlalu awal dari jam check in yangditentukan oleh hotel
Hal yang harus dilakukan oleh bellboy pada saat menangani penitipan barang yaitu:
Keluarkan atau buatkan kartu penitipan barang (baggage claim check)
Tempatkan barang diruang penitipan Catat pada buku penitipan barang Cocokkan pasangan kartu penitipan bila tamu akan