Jesmar Dedi Devita Nia Zikri Nisa Pancasila Meilano KOMPRESOR
Jesmar Dedi Devita Nia Zikri Nisa Pancasila Meilano
KOMPRESOR
mesin untuk memampatkan udara atau gas
KOMPRESOR
mesin fluida yang mengubah uap refrigerant yang masuk pada suhu dan tekanan yang rendah menjadi uap bertekanan tinggi
Kompresor sering digunakan untuk:1. Mengirim tenaga (berupa udara) untuk peralatan pneumatik dan peralatan pengangkat yang bekerja, secara pneumatik 2. Mengirim dan membagi-bagi gas seperti pada pipapipa gas dan bahan bakar cair 3. Menyediakan udara bertekanan tinggi seperti pada mesin otomotif 4. Meningkatkan sistem tekanan untuk membantu reaksi kimia
Compressor Positive DisplacementReciprocating Rotary
Dynamic
Sentrifugal
Aksial
Pada jenis positive-displacement, sejumlah udara atau gas di- trap dalam ruang kompresi dan volumenya secara mekanik menurun, menyebabkan peningkatan tekanan tertentu kemudian dialirkan keluar. Pada kecepatan konstan, aliran udara tetap konstan dengan variasi pada tekanan pengeluaran. Kompresor dinamik memberikan enegi kecepatan untuk aliran udara atau gas yang kontinyu menggunakan impeller yang berputar pada kecepatan yang sangat tinggi. Energi kecepatan berubah menjadi energi tekanan karena pengaruh impeller dan volute pengeluaran atau diffusers.
Kompresor Reciprocating (Torak)Di dalam industri, kompresor reciprocating (torak) paling banyak digunakan untuk mengkompresi baik udara maupun refrigerant. Prinsip kerjanya seperti pompa sepeda dengan karakteristik dimana aliran keluar tetap hampir konstan pada kisaran tekanan pengeluaran tertentu. Juga, kapasitas kompresor proporsional langsung terhadap kecepatan. Keluarannya, seperti denyutan.
Prinsip kerja kompresor torak adalah sebagai berikut: Tenaga mekanik dari penggerak mula ditransmisikan melalui poros engkol dalam bentuk gerak rotasi dan diteruskan ke kepala silang (cross head) dengan perantaraan batang penghubung (connecting rod). Pada kepala silang gerakan rotasi diubah menjadi gerak translasi yang diteruskan ke torak melalui batang torak (piston rod). Gerakan torak bolak balik dalam silinder mengakibatkan perubahan volume dan tekanan sehingga terjadi proses pemasukan, kompresi, dan pengeluaran.
Kompresor Putar (Rotary)Kompresor rotary mempunyai rotor dalam satu tempat dengan piston dan memberikan pengeluaran kontinyu bebas denyutan. Kompresor beroperasi pada kecepatan tinggi dan umumnya menghasilkan hasil keluaran yang lebih tinggi dibandingkan kompresor reciprocating. Biaya investasinya rendah, bentuknya kompak, ringan dan mudah perawatannya, sehingga kompresor ini sangat popular di industri.
Kompresor SentrifugalKompresor Sentrifugal merupakan kompresor yang bekerja kontinyu, dengan sedikit bagian yang bergerak lebih sesuai digunakan pada volum yang besar dimana dibutuhkan bebas minyak pada udaranya. Kompresor udara sentrifugal menggunakan pendingin air dan dapat berbentuk paket khususnya paket yang termasuk after-cooler dan semua control.
Prinsip kerja kompresor sentrifugal adalah Energi mekanik dari unit penggerak (energi putar) yang diteruskan pada impeler akan memberikan gaya sentrifugal kepada udara atau gas sehingga memperbesar energi kinetiknya. Energi kinetik yang dimiliki gas atau udara kemudian dirubah menjadi energi potensial (tekanan) didalam diffuser dengan cara memperlambat laju kecepatan udara dan gas. Energi potensial akhir keluar merupakan tekanan discharge dari kompresor sentrifugal tersebut.
Kompresor AksialKompresor ini memiliki prinsip kerja seperti jenis rotari yaitu system udara alir dan cocok sebagai penghantar udara yang besar. Keadaan udara dirubah dalam satu roda turbin atau untuk lebih mengalirkan kecepatan udara. Energi kinetik yang ditimbulkan diubah ke energi yang berbentuk tekanan. Pada komporesor aliran aksial, udara mendapatkan percepatan oleh sudut yang terdapat pada rotor alirannya ke arah aksial.
Perbandingan Antara Kompresor
Bagian-bagian Kompresor
Casing
Statis
Inlet Wall Guide Vane Eye Seal
Dinamis
Diffuser Return Bend Return Channel Diafragma
Shaft & Shaft Sleeve
Impeller
Bearing
Komponen Kompresor Drain valve mengatur tekanan udara yang terdapat dalam tabung penyimpanan kompresor Fluid cooler mengendalikan suhu mesin kompresor, mendinginkan dan mengontrol suhu tekanan udara yang dihasilkan oleh kompresor Hose mengalirkan udara yang bertekanan sehingga dapat digunakan setiap saat Hose fitting menghubungkan hose dengan ball valve yang terpasang pada kompresor
Ball valve mengatur pengeluaran udara bertekanan dari dalam kompresor, menghubungkan kompresor dengan hose maupun hose fitting Filters menyaring udara yang masuk ke dalam intake kompresor Pressure gauge alat bantu untuk memudahkan mengetahui berapa tekanan udara yang tersimpan dalam tabung kompresor Pressure switch penghubung antara kompresor dengan pressure gauge, pemutus tenaga yang digunakan kompresor apabila kapasitas tabung penyimpanan telah mencapai batas yang sudah ditentukan
Safety valve alat yang secara otomatis mengeluarkan kembali tekanan udara hingga ke titik amanpada saat tekanan dalam kompresor sudah melebihi batas maksimal Reciever tank menyimpan udara yang sudah dikompresi oleh mesin kompresor
Atas dasar tekanannya, kompresor digolongkan menjadi 3, yaitu : 1. Kompresor (pemampat) dipakai untuk jenis yang bertekanan tinggi. 2. Blower (peniup) dipakai untuk bertekanan rendah. 3. Fan (kipas) dipakai untuk yang bertekanan sangat rendah.
FAN & BLOWER
Jenis-jenis Fan Fan sentrifugal menggunakan impeler berputar untuk menggerakan aliran udara Fan aksial menggerakan aliran udara sepanjang sumbu fan
Jenis-jenis Blower Blower sentrifugal Blower positive displacement
Thanks for your attention...