Compounding Dan Dispensing Compounding Sediaan Padat
Compounding Dan DispensingCompounding Sediaan PadatKelompok 2
:YALTI(14340002) KRISNAL AGUNG(14340009)NENG LINDA R.
DEWI(14340016)SAHARA KHAIRANI(14340023)FRISKA
BOMBANG(14340030)JAMES (14340037)EASY RAHMAWATI R.(14340044)RISA
ERLINA(14340051)RAHMA AZIZAH(14340058)MELFIN P.(14340065)
Compounding Compounding adalah bagian dari ilmu praktik
kefarmasian dan berkaitan dengan pelayanan kesehatan. Compounding
didefinisikan menjadi beberapa hal meliputi, pembuatan
(preparation), pencampuran (mixing), pemasangan (assembling),
pembungkusan (packaging), dan pemberian label (labelling) dari obat
atau alat sesuai dengan resep dokter yang berlisensi atas inisiatif
yang didasarkan atas hubungan dokter/pasien/farmasis/coumpounder
dalam praktek professional (USP 24).Sediaan PadatSERBUKSerbuk
adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan,
ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar (FI
IV).Serbuk harus memenuhi syarat :Halus sesuai dengan derajat halus
serbuk.Homogen semua komponen.Kering.
Syarat lain yang ditetapkan dalam FI :Pulveres (serbuk
bagi)Keseragaman bobot : timbang isi dari 20 bungkus satu persatu
campur isi ke 20 bungkus tadi dan timbang sekaligus, hitung bobot
rata-rata. Penyimpanan antara penimbangan satu persatu terhadap
bobot isi rata-rata tidak lebih dari 15% tiap dua bungkus dan tidak
lebih dari 10% tiap 18 bungkus.Serbuk oral tidak terbagiPada serbuk
oral tidak terbagi hanya terbatas pada obat yang relative tidak
poten, seperti laksan, antasida, makanan diet dan beberapa
analgesic tertentu sehingga pasien dapat menakar secara aman dengan
sendok teh atau penakar lain.Serbuk tabur Pada umumnya serbuk tabur
harus melewati ayakan dengan derajat halus 100 mesh, agar tidak
menimbulkan iritas pada bagian yang peka.Sediaan PadatCara
Pencampuran SerbukHal-hal yang perlu diperhatikan dalam serbuk
:Obat yang berbentuk kristal/bongkahan besar hendaknya digerus
halus dulu.Obat yang berkhasiat keras dan jumlahnya sedikit
dicampur dengan zat penambah (konstituen) dalam mortir.Obat yang
berlainan warna diaduk bersamaan agar tampak banyak serbuk sudah
merata.Obat yang jumlahnya sedikit dimasukkan terlebih dahulu.Obat
yang volumenya kecil dimasukkan terlebih dahulu.
Cara Pengemasan SerbukSecara umum serbuk dibungkus dan diedarkan
dalam dua macam kemasan yaitu kemasan untuk serbuk terbagi dan
kemasan untuk serbuk tak terbagi. Serbuk oral dapat diserahkan
dalam bentuk terbagi (Pulveres) /tidak terbagi (Pulvis).
Sediaan PadatGRANULGranul merupakan sediaan multiunit berbentuk
agglomerat dari partikel kecil serbuk. Granul merupakan sediaan
padat berupa partikel serbuk dengan diameter 2-4 m dengan atau
tanpa vehiculum.Granul umumnya dibuat terlebih dahulu campuran
serbuk dan kemudian campuran dibasahi untuk membentuk massa. Massa
dilewatkan melalui saringan dan kemudian dikeringkan di udara atau
oven. Proses granulasi dapat dilakukan dengan metode granulasi
kering dan granulasi basah.Sediaan PadatMacam-macam GranulBulk
granulesMerupakan granul yang tersedia sebagai sirup oral atau dry
sirup untuk multiple dose. Divided granulesMerupakan granul yang
dikemas dalam bungkus/sachet untuk single dose. Dikenal pula dengan
sediaan effervescent granules.
Sediaan PadatPILULAE (PIL)Pil adalah suatu sediaan yang
berbentuk bulat seperti kelereng mengandung satu atau lebih bahan
obat. Berat pil berkisar antara 100 mg sampai 500 mg. Pil kecil
yang beratnya kira-kira 30 mg disebut granula dan pil besar yang
beratnya lebih dari 500 mg disebut boli. Boli biasanya digunakan
untuk pengobatan hewan seperti sapi, kuda dan lain-lain. Sediaan
PadatSyarat Pil :Pada penyimpanan bentuknya tidak boleh berubah,
tidak begitu keras sehingga dapat hancur dalam saluran pencernaan,
dan pil salut enterik tidak hancur dalam lambung tetapi hancur
dalam usus. Memenuhi keseragaman bobot. Timbang 20 pil satu
persatu, hitung bobot rata-rata, penyimpangan terbesar terhadap
bobot rata-rataMemenuhi waktu hancur seperti tertera pada compressi
yaitu dalam air 36-38 selama 15 menit untuk pil tidak bersalut dan
60 menit untuk pil yang bersalut. Sedang untuk pil alut enterik,
direndam dulu dalam larutan HCl 0,06 N selama 3 jam, lalu
dipindahkan dalam larutandapar pH 6,8 suhu 36-38, maka dalam 60
menit pengujian pil sudah hancur.Sediaan PadatTABLETTablet adalah
bahan obat dalam bentuk sediaan padat yang biasaanya dibuat dengan
penambahan bahan farmasetik yang sesuai. Tablet dapat berbeda-beda
dalam ukuran, bentuk, berat, kekerasan, ketebalan, dan daya
hancurnya. Kebanyakan tablet digunakan secara oral. Tablet lain
digunakan dengan cara sublingual, bukal, atau melalui
vagina.Jenis-jenis tablet : Tablet salut gula, tablet salut
selaput, tablet salut enterik, tablet sublingual, dan tablet
effervescent
Sediaan PadatPersyarata tablet menurut FI ed. III, antara
lainKeseragaman UkuranKeseragaman Bobot Keseragaman KandunganWaktu
HancurKekerasan TabletKeregasan Tablet (Friability)
Sediaan PadatKAPSULKapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari
obat dalam cangkang keras atau lunak, yang dapat larut. Cangkang
umumnya terbuat dari gelatin tetapi dapat juga terbuat dari pati
atau bahan lain yang sesuai.Syarat-syarat kapsul: Keseragaman bobot
Kapsul berisi obat kering Kapsul berisi obat cair.
Sediaan PadatContoh ResepResep 1dr. Saraswati Paramita,SpA.SID
99.001/ID/III/99Jl. Dharmawangsa 999 Surabaya
Surabaya,
R/ Parasetamol0,150 Luminal0,010 Glucoseq.s. m.f.l.a. pulv. dtd
No X S 3 d d pulv I (prn)
Pro : .. Umur : ..Alamat : ....Anggita30/04/12Permasalahan
Administratif 1. Surat Izin Praktik dokter berupa SID. Konfirmasi
dokter.2. Umur dan berat badan belum ada. Konfirmasi dokter.Umur: 4
tahunBB : 15 kg3. Alamat dan nomor telepon pasien belum ada.
Konfirmasi dokter.
Perhitungan Parasetamol : 0,150 x 10 = 1,5 g/0,5 g = 3
tabletLuminal (Phenobarbital): 0,010 x 10 = 0,1 g/0,03g= 3,33
tabletPengenceran Luminal Tablet Luminal = 1 tabLactosa ad= 500
mgLuminal yang diambil : 3 tablet dan 155 mg (hasil
pengenceran)Saccharin : 2 tablet
Pembuatan1. Alat dan bahan disiapkan.2. Timbangan disetarakan.3.
Tablet parasetamol dimasukkan ke dalam mortir, digerus halus. Lalu
ditambahkan tablet luminal dan hasil pengenceranya, digerus halus
dan homogen. Kemudian ditambahkan saccharin digerus hingga halus
dan homogen. 4. Campuran serbuk dibagi menjadi 10 bungkus, sama
rata secara visual. 5. Dimasukkan ke dalam pot, diberi etiket putih
dan label NI. Permasalahan Administratif Surat Izin Praktik dokter
berupa SID. Konfirmasi dokter.Tanggal pembuatan resep tidak ada.
Konfirmasi dokter.Nama dan alamat/nomor telepon pasien tidak ada.
Konfirmasi dokter.Resep 2dr. Saptono, SpASID 79.009/ID/III/95Jl.
Dharmahusada 333 Surabaya
Surabaya,
R/ Sulfur praecip. 2 Ac. Salicylic. 3 Camphorae 0,5 Talc venet
ad 100 m.f.l.a. pulv. S b i d u e
Pro : ..Umur : ..Alamat : ....Perhitungan :Sulfur PP= 2 gAcid
Salicyl= 3 gCamphorae= 0,5 gTalcum= 100 g (2 g + 3 g + 0,5 g )=
94,5 g
Pembuatan :1. Alat dan bahan disiapkan.2. Timbangan
disetarakan.3. Acid salicyl dimasukkan ke dalam mortir, dilarutkan
dengan etanol 95 % qs, tambahkan talcum. Lalu digerus ad homogen.
Disisihkan (M1).4. Camphorae dimasukkan ke dalam mortir, dilarutkan
dengan etanol 95% qs, ditambahkan talcum. Lalu digerus ad
homogen.5. Massa ditambahkan massa 1 (M1), ditambahkan sisa talcum,
digerus ad homogen.6. Massa diayak dengan ayakan No.100. Lalu hasil
ayakan ditambahkan Sulfur PP, digerus ad homogen. Dimasukkan ke
dalam dus bedak, beri etiket biru.Permasalahan Administratif Surat
Izin Praktik dokter berupa SID. Konfirmasi dokter.Tanggal pembuatan
resep tidak ada. Konfirmasi dokter.Alamat/nomor telepon pasien
tidak ada. Konfirmasi dokter.
Resep 3dr. Chandra AndhikaJl. Yogyakarta 8 No.20 Bogor, Jawa
Barat.0251-8556762
R/ Telfast 60 mgLoratadinCetirizin m.f pulv dtd No. XXS 2 dd 1
caps (Pagi dan Siang)
Pro : AninditaUmur : 18 thAlamat :
Perhitungan :Telfast tab = 60 mg x 20 = 1200 mg1200 mg/ 120 mg =
10 tabJadi, diambil 10 tablet Telfast 120 mgLoratadin = tab x 20 =
10 tablet Cetirizin = tab x 20 = 10 tablet
Pembuatan :Alat dan bahan disiapkan.Timbangan disetarakan.3.
Telfast tab dimasukkan ke dalam mortir, digerus ad halus dan
homogen, lalu ditambahkan loratadin tab gerus ad homogen,
ditambahkan cetirizin tab gerus ad homogen. 4. Campuran serbuk
ditimbang.Jumlah serbuk/20 kaps = ... mg/bungkus (no. kaps ) 5.
Masukkan ke dalam cangkang kapsul. Lalu cangkang kapsul ditutup dan
dibersihkan.6. 20 kapsul dimasukkan ke dalam pot/ plastik obat dan
diberi etiket putih. Dan label NI.
Resep 4dr. Doni Jl. Kenanga 8 No.20 Depok, Jawa
Barat.021-7753187
R/ Argenti Nitras 0,5Opii Ekstracti 0,1m.f.pil. No XXXS.3.d.d.4
p.
Pro : AyuUmur : 23 thnAlamat :
Permasalahan Administratif 1. Surat Izin Praktik dokter tidak
ada. Konfirmasi dokter.2. Tanggal pembuatan resep tidak ada.
Konfirmasi dokter.3. Alamat/nomor telepon pasien tidak ada.
Konfirmasi dokter.
Perhitngan :1. Argenti Nitras 0,52. Opii Ekstracti 0,13. Bolus
alba qs 4. Vaselin qs
Pembuatan :Bahan dan alat disiapkanTimbangan disetarakanOpii
eksracis dimasukkan ke dalam mortir lalu ditambahkan sebagian Bolus
alba digerus ad halus dan homogen, sisihkan (Masa 1)Argenti nitras
dimasukkan ke dlam mortir lalu ditambahkan sebagian Bolus alba
digerus ad halus dan homogen, kemudian ditambahkan Masa 1 digerus
ad halus dan homogen, ditambahkan sisa Bolus alba digerus ad halus
dan homogen.Vaselin ditambahkan ke dalam mortir digerus ad homogen
sampai terbentuk masa pil.Masa di bagi dua dengan dibuat batang
dengan cara digulung-gulungkan dengan papan kayu yang datar paa
alat papan pil lalu dipotong menurut panjang batang masa pil yang
sama.Batang panjang digulung-gulung, dibuat sampai panjang
tertentudan dipotong dengan pisau pemotong yang ada pada alat papan
pil.Kemudian pil yang belum bulat di gelinding-gelindingkan pada
papan pembulat pil.Pil dimasukkan ke dalam wadah tertutup rapat.
Diberi label dan etiket. KesimpulanCompounding sediaan padat
dilakukan berdasarkan bentuk sediaan padat yang akan dikerjakan.
Beberapa sediaan padat seperti serbuk, tablet, dan kapsul,
masing-masing memiliki cara pembuatan yang berbeda, tetapi hampir
sama. Resep yang diterima dari dokter harus diskrining terlebih
dahulu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dalam
pengobatan pasien. Proses pecampuran juga harus diperhatikan.
Beberapa obat yang bercampur jika berinteraksi akan dapat
menimbulkan efek yang tidak diinginkan. Selain itu, teknik
pencampuran pun dapat mempengaruhi produk obat yang
dihasilkan.THANKYOU