1 Lembaga Dakwah Kampus Lembaga Dakwah merupakan wajihah dakwah yang secara utuh merupakan jembatan kontekstual amaliy yang bersifat Legal-Formal-Wajar. Lembaga Dakwah atau yang sering disingkat LD merupakan ruang terbuka bagi dakwah dalam menerjemahkan pesan-pesan langit ke pemahaman bumi. LD harus mampu membangun gerakannya berdasarkan konstitusi tertinggi dari langit: Al-Qur’an dan As-Sunnah. Wajihah inilah yang secara signifikan sangat berperan dalam menyebarkan seruan Islam di kampus secara khusus dan masyarakat secara umum. Melihat kerangka gerakan dakwah kampus secara umum, maka Lembaga Dakwah Syiar merupakan lini utama dalam dakwah kampus. Ia merupakan sayap prioritas dan ujung tombak gerakan dakwah kampus (dalam terminologi dakwah kampus disebut sebagai lajnah ‘badan’). Perhatian yang lebih harusnya selalu tertuju kepada sayap dakwah ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa kebutuhan dakwah begitu besar sehingga mengharuskan untuk membentuk sayap dakwah lain semisal lajnah siyasi ‘sosial politik’, lajnah nukhbawi ‘pengkaderan’, lajnah ilmiy ‘keilmuan’, lajnah mar-ah ‘kemuslimahan’. Namun, yang harus diperhatikan adalah bagaimanapun syiar (lajnah syiar) merupakan lini utama yang menjadi ujung tombak pelaksanaan dakwah kampus. Keempat sayap lainnya merupakan pelengkap yang membantu gerakan dakwah syiar. Pemahaman ini harus selalu didengungkan agar tidak ada lagi salah kaprah dalam memahami konteks dakwah kampus. Lajnah Syiar kontemporer, khususnya di kampus UI, sudah demikian hegemonik dan secara teratur terus ekspansif masuk ke ranah yang lebih luas. Ini merupakan fenomena menarik hasil perumusan kembali (baca: renovasi) pemahaman dakwah syiar di kampus UI. Perluasan ini akan terus terjadi sepanjang dakwah syiar itu sendiri. Pada akhirnya, yang diharapkan adalah terciptanya dakwah syiar yang massif dan hegemonik di seluruh kampus UI. Dalam kerangka kerja LD (Lembaga Dakwah) ditetapkan empat hal yang mendasari pelaksanaan teknis LD, yaitu: 1. Kelembagaan dan sinergisitas Bidang ini mengurusi segala hal dan permasalahan “Legal-Formal-Wajar” LD. Seluruh permalasahan kelembagaan dipegang oleh bidang ini. Di samping itu, bidang ini juga mengendalikan secara penuh sinergisitas antar LD yang kemudian secara formal
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
Lembaga Dakwah Kampus
Lembaga Dakwah merupakan wajihah dakwah yang secara utuh merupakan jembatan
kontekstual amaliy yang bersifat Legal-Formal-Wajar. Lembaga Dakwah atau yang sering
disingkat LD merupakan ruang terbuka bagi dakwah dalam menerjemahkan pesan-pesan langit
ke pemahaman bumi. LD harus mampu membangun gerakannya berdasarkan konstitusi
tertinggi dari langit: Al-Qur’an dan As-Sunnah. Wajihah inilah yang secara signifikan sangat
berperan dalam menyebarkan seruan Islam di kampus secara khusus dan masyarakat secara
umum.
Melihat kerangka gerakan dakwah kampus secara umum, maka Lembaga Dakwah Syiar
merupakan lini utama dalam dakwah kampus. Ia merupakan sayap prioritas dan ujung tombak
gerakan dakwah kampus (dalam terminologi dakwah kampus disebut sebagai lajnah ‘badan’).
Perhatian yang lebih harusnya selalu tertuju kepada sayap dakwah ini. Tidak dapat dipungkiri
bahwa kebutuhan dakwah begitu besar sehingga mengharuskan untuk membentuk sayap
dakwah lain semisal lajnah siyasi ‘sosial politik’, lajnah nukhbawi ‘pengkaderan’, lajnah ilmiy
‘keilmuan’, lajnah mar-ah ‘kemuslimahan’. Namun, yang harus diperhatikan adalah
bagaimanapun syiar (lajnah syiar) merupakan lini utama yang menjadi ujung tombak
pelaksanaan dakwah kampus. Keempat sayap lainnya merupakan pelengkap yang membantu
gerakan dakwah syiar. Pemahaman ini harus selalu didengungkan agar tidak ada lagi salah
kaprah dalam memahami konteks dakwah kampus.
Lajnah Syiar kontemporer, khususnya di kampus UI, sudah demikian hegemonik dan secara
teratur terus ekspansif masuk ke ranah yang lebih luas. Ini merupakan fenomena menarik hasil
perumusan kembali (baca: renovasi) pemahaman dakwah syiar di kampus UI. Perluasan ini
akan terus terjadi sepanjang dakwah syiar itu sendiri. Pada akhirnya, yang diharapkan adalah
terciptanya dakwah syiar yang massif dan hegemonik di seluruh kampus UI.
Dalam kerangka kerja LD (Lembaga Dakwah) ditetapkan empat hal yang mendasari
pelaksanaan teknis LD, yaitu:
1. Kelembagaan dan sinergisitas
Bidang ini mengurusi segala hal dan permasalahan “Legal-Formal-Wajar” LD. Seluruh
permalasahan kelembagaan dipegang oleh bidang ini. Di samping itu, bidang ini juga
mengendalikan secara penuh sinergisitas antar LD yang kemudian secara formal
2
disebut Badko atau Badan Koordinasi Lembaga Dakwah se-UI. Fungsi penjaminan
mutu sekaligus upgrading ‘peningkatan’ kualifikasi LD juga menjadi poin utama yang
menjadi tanggung jawab bidang ini.
2. Kaderisasi
Bidang ini mengurusi kaderisasi lembaga dakwah. Menetapkan mekanisme
pengkaderan yang strategis dan memastikan tersedianya stok SDM syiar secara
kontinyu yang berkualitas dan berkuantitas.
3. Rekrutmen
Bidang ini memastikan lancarnya rekrutmen dakwah. Dengan sarana yang legal-
formal-wajar semisal A2I, bidang ini memastikan tersedianya SDM (Sumber Daya
Manusia) baru yang akan mengisi pos-pos dakwah. Setelah bidang ini bekerja, maka
bidang kaderisasilah yang akan menambahkan dengan “bumbu penyedap rasa”
terhadap SDM-SDM tersebut.
4. Nasyrul Fikrah
Bidang ini membidani lahirnya ide-ide segar dakwah kampus. Seluruh kegiatan syiar
secara ideologis lahir dari rahim bidang ini.
3
Story Of FSI FISIP UI
Ketika UI masih di Rawamangun tahun 1982-1983. Umat aktivis Muslim masih minoritas, jika
ingin shalat masih bersembunyi. Namun, perlahan tapi pasti nilai-nilai keislaman memasuki
FISIP UI, terlihat pada tahun 1985 terdapat akhwat yang masuk di FISIP, satu-satunya wanita
yang berjilbab.
Cikal bakal FSI FISIP berawal pada tahun 1984 pada penyelenggaraan Pedati ( Percakapan
Cendekiawan Tentang Islam) yang mengalami kesuksesan oleh sie. Kerohanian Islam Senat
Mahasiswa FISIP UI.
Pada tahun 1986 di FISIP hanya terdapat musholla kecil di MBRC. Pada tahun tersebut terdapat
pengelompokan mahasiswa menjadi dua, yaitu anak kafe yang berisikan orang-orang tajir dan
cenderung hedon dimana mereka menguasai Senat Mahasiswa saat itu dan kelompok anak
musholla. Pada saat itu terdapat acara bernama Saturday off semacam acara konser musik yang
dilaksanakan dari pagi hingga malam. Acara ini cukup mengganggu karena kebisingannya, dan
membuat marah anak-anak musholah. Akhirnya terjadi konflik antara anak musholla dengan
anak kafe. Kondisi saat itu juga cukup memprihatinkan karena tidak diberikannya waktu untuk
beribadah pada masa ospek, dan banyaknya agenda pembulian oleh senior-senior saat itu.
Beranjak dari konflik tersebut anak kafe dan anak musholla akhirnya dikumpulkan untuk
mencari solusi yang paling baik, saat itu hal ini di mediasi oleh Pak Pratomo pembantu dekan
III FISIP UI. Setelah dilakukan diskusi, maka tercetuslah nama Forum Studi Islam sebagai
wadah untuk anak musholah, tetapi masih belum memiliki AD/ART dan kelengkapan lainnya.
FSI FISIP UI kemudian resmi didirikan pada tanggal 10 November 1989, dengan ketua
pertama yaitu Eep Saefullah Fatah. Selain itu dua tokoh lain yang sangat berperan diawal
terbentuknya FSI ialah Ust Muzzamil sebagai ketua Musholla yang mengurusi pembinaan dan
Ricardi S Adnan sebagai Wakil Ketua Umum dan ketua pelaksana program Pekan FSI. Saat
itu, FSI FISIP UI dikukuhkan sebagai Badan Kelengkapan Senat Mahasiswa, yakni Badan
Otonom (BO), sehingga kedudukannya sejajar dengan Senat Mahasiswa (BEM) FISIP UI
Kegiatan pertama FSI adalah Pekan FSI dan acara ini cukup mengundang antusias warga
FISIP. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan FSI kepada seluruh mahasiswa FISIP agar
FSI lebih dekat dan diterima di mahasiswa FISIP pada saat itu. Kegiatan yang berisi nonton
film bareng, pameran buku, serta diskusi tersebut mampu menarik perhatian warga FISIP serta
menghilangkan stereotype bahwa anak – anak mushola adalah anak – anak aneh dan ekslusif
serta sibuk dengan dunianya saja. Pada saat itu film yang ditonton ialah film mengenai Cut Nya
4
Dien yang pernah di boikot dari layar lebar, dan ternyata agenda tersebut mendapatkan
sambutan yang baik dari masyarakat FISIP. Selain itu, FSI juga rutin mengadakan program
PEDATI (Percakapan Cendikiawan Islam). Acara yang membahas tentang keislaman yang
mengundang tokoh-tokoh terkenal yang pernah digelar di Balairung.
Pada tahun 1994 dimana saat itu FSI kepalai oleh Pak Kamarudin, kondisi dakwah FSI cukup
sulit, karena berada di zaman Orde Baru. FSI lebih banyak melakukan kegiatan yang jauh dari
politik, lebih kepada kajian-kajian. Jika mau tentang politik yang dibahas kebanyakan isu
internasional seperti Afganistan. Saat itu FSI setidaknya ada dua prestasi besar yang dicapai,
pertama berhasil mengadakan acara Pedati (percakapan Cendikiawan Islam) yang ketika itu
mengangkat tema “Islam dan Negara” dengan Pembicara Cak Noor (Nurcholis Majid). Kedua
kala itu tim Sepakbola FSI berhasil masuk final pada Ukhuwah CUP yang diselenggarakan
Yayasan Al-Qudwah se-Depok. Pada masa Pak Kamarudin juga dilakukan renovasi musholah
Al-Hikmah, dimana sebelumnya tempat untuk shalat sangatlah buruk dan tidak terkondisikan
dengan baik, tetapi seiring dengan pergantian Dekan yang baru, dan FSI pada saat itu dapat
menjalin hubungan dengan baik dengan dekanat, akhirnya dekan memfasilitasi pembangunan
Musholah Al-Hikmah yang menjadi salah satu musholah di Fakultas yang paling besar di UI.
Terbentuknya FSI ini membuat suatu kemajuan terkait dengan budaya keislaman di FISIP
seperti membuat kajian yang menyentuh semua kalangan mahasiswa. Hal tersebut ditingkatkan
secara terus-menerus agar FSI dapat membuat suatu kajian tingkat nasional yang awalnya
dilakukan oleh Perdati (Percakapan Cendekiawan Tentang Islam) dahulu. Itulah salah satu
alasan kenapa organisasi Islam ini dinamakan forum studi Islam.
Selain FSI di lingkungan FISIP UI juga terdapat suatu organisasi kerohanian dalam bidang
keagamaan, organisasi tersebut bernama DKM (Dewan Kemakmuran Mushola) Al-Hikmah.
Karena terdapat dua kubu yang sama mengkaji tentang islam, sehingga menimbulkan
terjadinya sebuah konflik antara FSI dengan DKM. Pada akhir tahun 1990-an, ada konflik
internal terhadap FSI dan DKM. Dalam konflik antara dua organisasi ini konfliknya berwujud
seperti berlomba-lomba dalam membuat kegiatan. Akan tetapi dalam konflik tersebut tidak
terjadi perpecahan antara dua organisasi tersebut. Melainkan dari timbulnya suatu konflik tadi
sehingga akhirnya FSI dan DKM bergabung secara resmi pada tahun 2003 dengan kesepakatan
bersama. Tergabungnya kedua organisasi ini memunculkan suatu tagline, yaitu “Cerdas,
Ikhlas, dan Berani”. FSI juga mempunyai perhatian khusus terhadap Al Hikmah Research
Center (ARC) sebagai pusat keilmuan Islam di FSI FISIP UI.
5
Tagline ‘Cerdas, Ikhlas, Berani’ yang mempunyai
filosofi khusus. CERDAS, risalah perjuangan Islam
harus diemban oleh orang yang memiliki kecerdasan
fikroh. Bukan hanya itu, tetapi mereka juga harus
memiliki ke IKHLAS-an agar dapat menjalani dakwah dengan maksimal walaupun pasti
terdapat ujian atau bahkan pujian yang dapat melunturkan niat awal berjuang dalam jalan
dakwah ini. Dan tentunya menjadi muslim/ah yang BERANI untuk mengatakan benar pada
kebenaran dan salah pada kebathilan.
Selain tagline, FSI FISIP UI juga mempunyai logo. Sebuah buku yang dinaungi lingkaran
berwarna merah. Buku disini melambangkan diri kita sebagai mahasiswa yang harus belajar
dan menjadi sosok pribadi yang cerdas dan melandasi hidup pada pemahaman Islam yang
menyeluruh. Kemudian warna merah melambangkan keberanian dalam bertindak mengingat
kondisi FISIP yang cenderung dinamis dengan beragam pemikiran dan karakteristik
individunya. Dan warna merah yang melingkari buku menggambarkan bahwa Allah selalu
mengawasai setiap tindakan yang kita lakukan, termasuk pada kegiatan dakwah kita, maka dari
itu kita harus melaksanakan dakwah dengan ikhlas semata-mata karena Allah – karena hanya
Ia lah yang dapat membalas segala kerja keras kita yang dilakukan di dunia. Seperti yang
tertuang dalam QS. At Taubah ayat 105 : Dan Katakanlah : “ Bekerjalah kamu, maka Allah
dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu.. “.
Dengan mayoritas mahasiswa FISIP UI adalah muslim. Fasilitas pun diberikan berupa mushola
yang layak bagi mahasiswa dan FSI sendiri. Selain itu, ada sekretariat juga yang dipakai untuk
kepentingan FSI. Sekretariat ini dimiliki oleh DSM (Dana Sosial Mushola) yang juga
mempunyai struktur yang terdiri atas dosen, alumni, dan mahasiswa.
6
Prestasi FSI FISIP UI FISIP UI
FSI FISIP UI bukan hanya bergerak di bidang dakwah melalui strategi dakwah
konvensional semata, melainkan juga menjadikan prestasi sebagai salah satu strategi dakwah.
Sudah banyak prestasi yang ditorehkan oleh FSI FISIP UI baik atas nama lembaga atau pun
secara individu melalui anggota-anggotanya. Berikut ini ialah beberapa prestasi yang dicapai
oleh FSI FISIP UI dalam usianya yang ke-24
1. Terselenggaranya acara PEDATI sejak tahun 90-an yang merupakan cikal bakal FSI
2. Mengundang para tokoh Nasional, sebulan skali, kerjasama dengan Dekanat pada tahun 2008
3. Pada tahun 2007 dan 2008, Badan Otonom FSI FISIP UI berturut-turut mendapatkan FISIP
AWARD sebagai "BADAN OTONOM TERBAIK".
4. Melaksanakan Grand Launching ketika tahun 2010 – Betawi dengan Membawa Ondel-ondel, dan
mendapatkan apresiasi tinggi karena bisa membawa budaya dalam acara FSI.
5. Mengundang tokoh nasional yaitu Deddy Mizwar dalam bedah film “Lucunya Negeri Ini” dimana
pada saat itu AJS dibanjiri oleh peserta.
6. Kemudian pada tahun 2011, FSI FISIP UI berhasil menjadi juara I dalam Grand Launching
LDF se-UI.
FSI FISIP UI, memenangkan lomba hias stand di Grand Launching LDF se-UI yang
diselenggarakan oleh Salam UI 14 pada Jumat, 11 Maret 2011.
7
7. FSI FISIP UI menjadi Juara Umum dalam Spirit Solidarity Days LDF se-UI tahun 2012,
dengan rincian
a. Juara 2 Lomba Bulutangkis Akhwat (Ovi
Nur Utami_Wakadep Kemuslimahan)
b. Juara 2 Lomba Nasyid (Al-Hikmah Voice)
c. Juara 2 Lomba Puisi (Fajar Imam
Zarkasyi_Kabiro Kitbang)
d. Juara 1 Lomba Mading (Dep. Media dan
Komunikasi)
8. Menjadi 10 besar Finalis Lomba Esai Islami
Nasional pada MUNAS FSLDK ISIP 2012 dan Satu
finalis dari FSI FISIP UI mendapat Juara 3
(Muhammad Alfisyahrin)
9. FSI FISIP UI menjadi Koordinator Nasional
FSLDK ISIP 2012-2014
10. Agenda kerohanian (“KUMBANG”
sebagai rangkaian dari acara Daurah Awal Fakultas) menjadi agenda khusus saat PSAF
11. Kajian Akbar tahun 2013 mengundang Majelis Syuro PKB, Yusril Ihza Mahendra, dan beberapa
pihak lain sebagai pembicara, dan kajian ini berhasil masuk dalam surat kabar nasional.
12. Daurah Awal Fakultas (D’ISPLAY) FSI FISIP di tahun 2013 berhasil mendatangkan Ustadz
Nasional (Ust Salim A Fillah)
8
13. Branding #BaikItuSimpel di tahun 2013 terinternalisasi dengan baik ke masyarakat FISIP dan UI
pada umumnya, bahkan video profil #BaikItuSimpel mendapatkan apresiasi tinggi di Youtube
dengan jumlah penonton mencapai lebih dari 3000 orang.
14. FSI berhasil melakukan gerakan sosial yaitu Gerakan1000 Buku Sekolah Untuk Master
15. FSI menjadi presentator terbaik dalam LD Summit se-UI yang diselenggarakan oleh SALAM UI.
FSI 2 tahun berturut-turut menjadi pemenang dalam FISIP Award sebagai BO terbaik.
Dalam 2 tahun terakhir FSI FISIP UI menjadi ketua bagi lembaga dakwah fakultas sosial dan
ilmu politik di tingkat nasional. Tahun 2012 FSI FISIP berhasil menyelenggrakan kajian Islam
“Partai Politik: Solusi atau Masalah”, dengan mengundang tokoh politik nasional, kajian akbar
ini cukup sukses dan sempat menjadi berita dalam surat kabar nasional. Di tingkat UI pun FSI
FISIP cukup menonjol prestasinya, FSI FISIP pernah manjadi juara umum dalam acara yang
diselenggarakan oleh Salam.
FSI FISIP diurus oleh orang-orang yang luar biasa, tidak hanya luar biasa dalam
akhlak dan kepiawaiannya di dalam mengelola organisasi dan prestasi lainnya juga ditorehkan
oleh pengurus FSI FISIP, baik di bidang akademis, olahraga, ekonomi, politik, dan seni. Dalam
bidang akademis misalnya: Ka Mardhatila Politik 2010 berhasil masuk ke dalam 5 besar
Mapres FISIP tahun ini. Faiz staf departemen Pengabdian Masyarakat FSI FISIP 24 mendapat
peringkat pertama di bidang PKM K dalam OIM UI tahun 2013, dan banyak pengurus lain
yang juga aktif berprestasi. Tulisan-tulisan pengurus FSI FISIP juga banyak yang masuk surat
kabar nasional. Di dalam berbagai perlombaan ilmiah banyak pengurus FSI FISIP yang
menorehkan prestasi gemilang dan semua itu tidak akan cukup kalau harus ditulis satu persatu.
Pada intinya walaupun kita aktif dalam berorganisasi dan berdakwah namun tetap pretasi juga
penting dan ini bisa menjadi salah satu media dakwah bagi kita.
9
Selanjutnya dalam bidang olahraga, Ka Tyas Kaput FSI FISIP UI 24 berhasil
mendapatkan berbagai penghargaan di bidang olahraga (tenis meja). Di bidang ekonomi,
banyak pengurus FSI yang berhasil juara dalam berbagai lomba desain usaha dan juga ada yang
sudah mempunyai usaha sendiri, sebut saja Teh Firda dan Ka Novi dengan produk jilbabnya
Gassani. Di bidang politik, banyak pengurus FSI FISIP yang mengembangkan semangat
dakwahnya ke lembaga-lembaga lain, dan berhasil menjadi ketua dalam lembaga-lembaga itu.
Misalnya: menjadi ketua atau wakil ketua BEM FISIP UI. Kaput FSI tahun lalu Ka Risza
menjadi ketua Mar’ah Salam tahun ini. Dalam bidang seni, FSI FISIP mempunyai grup nasyid
yang cukup unggul dibanding grup nasyid dari LDF lainnya yang ada di UI. Namanya Al-
Hikmah Voice, mereka sudah pernah diundang beberapa kali adalam acara-acara di luar FISIP.
Itulah prestasi-prestasi FSI FISIP UI yang diraih baik secara kelembagaan maupun
prestasi pribadi pengurus. Semoga FSI FISIP bisa terus berjaya dan berprestasi dalam
menjalankan perannya sebagai lembaga dakwah di FISIP UI.
MARS FSI FISIP UI
Cerdas ikhlas dan berani...
forum studi islam fisip ui...
menata qolbu dan fikri...
masyarakat muslim fisip ui...
padukan potensi satukan visi...
tebar cahya islam di muka bumi...
tebar cahyanya ke penjuru dunia
hingga islam akhirnya mulia...
ARTI MARS FSI
cerdas ikhlas dan berani...
(Tagline FSI)
forum studi islam fisip ui...
(Lembaga Dakwah Fakultas yang mensyiarkan Islam)
10
menata qolbu dan fikri...
Memberikan ketenangan dan kecerdasan untuk memahami Islam yang komprehensif
masyarakat muslim fisip ui...
Objek Dakwah FSI
padukan potensi satukan visi...
Aktivis dakwah Kampus yang beragam potensi, tetapi tetap satu Visi Dakwah Kampus UI,
yaitu Mensuplai alumni yang berafiliasi dengan Islam
tebar cahya islam di muka bumi...
Menegakkan kalimatullah khususnya di FISIP UI, umumnya masyarakat Bumi. Objek
dakwah harus merasakan cahaya Islam Rahmatan Lil ‘Alamin
tebar cahyanya ke penjuru dunia
Islam yang universal untuk semua umat manusia yang berhak mendapatkan cahaya hidayah
hingga islam akhirnya mulia...
Tegaknya kalimatullah di seantero bumi ini dan mengakui bahwa Islam adalah solusi
Yel-yel FSI
Forum Studi Islam FISIP UI (suara keras)
Cerdas! Ikhlas! Berani! (dengan melakukan gerakan)
Cerdas (menujuk ke kepala), Ikhlas (Menggenggam tangan ke dada), Berani (mengepal jari-
jari tinju)
KETUA FORUM STUDI ISLAM FISIP UI DARI MASA KE MASA
2014 : Abdul Jabbar (Adm Niaga 2011)
2013 : Grady Nagara (Politik 2011)
2012 : Ary Maulana (Sosiologi 2010)
2011 : Tommy Setyo Aprilianto (Adm Niaga 2009)
2010 : Dady Hidayat Doa (Sosiologi 2008)
11
2009 : Ida Bagus (Adm Niaga 2007)
2008 : Farid Septian (Kriminologi 2006)
2007 : Dasril Guntara (Antropologi Sosial 2005)
2006 : Tangguh Rahmat (Adm Fiskal 2004)
2005 : Muhammad Tri Andhika (Ilmu Politik 2003)
2004 : Arya Sandiyudha (Antropologi Sosial 2002)
2003 : Budi (Antrpologi Sosial 2001)
2002 : Budiman (2000)
2001 : Hamid (1999)
2000 : Arafat (1998)
1999 : Purba Pratama (1997)
1989 : Eep Saefullah Fattah (Ilmu Politik 1987)
12
FSI FISIP UI 25
Ini adalah hidupmu
Buat hidupmu menjadi momen yang paling berharga yang kamu miliki
Jangan ragu keluar dari rutinitas jika diperlukan
Jangan ragu untuk memulai hal yang baru
Jangan ragu untuk mengukir mimpi-mimpimu
Tuhan menciptakan manusia dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya
Bukan untuk saling merendah
Tetapi untuk saling melengkapi
Tiap dari kamu punya potensi, maka kembangkanlah :)
Lakukan sesuatu, beri nilai tambah pada tiap harimu
Pastikan hari ini ialah hari yang lebih baik dari sebelumnya
Lakukan sesuatu yang kamu sukai,
Dan lakukan berulang-ulang
Lakukan hal tersebut dengan seluruh hati, tenaga, dan pikiranmu
Hidup ini terlalu berharga untuk kamu lewatkan begitu saja
Dan hidup ini terlalu indah untuk kamu lalui sendiri
Karena yakinlah hal yang paling berharga dalam hidupmu..
Ialah hidupmu :)
FSI FISIP UI 25: PreciousLife
VISI:
FSI FISIP UI sebagai Penebar Manfaat dan sarana Peningkatan Kapasitas bagi FISIP, UI,
dan Indonesia
MISI:
S: Sustainable Financing Keuangan lembaga yang inovatif dan berkelanjutan
U: Outstanding Responses Pengabdian masyarakat yang responsif, tepat guna dan solutif
P: Upgrading Skill Melakukan kegiatan pengembangan kapasitas, potensi, serta minat dan bakat
13
E: Sweet Home Menciptakan lingkungan organisasi yang nyaman dan menyenangkan
R: Good Relationship Menjalin hubungan baik dengan seluruh stakeholder terkait, demi
kelancaran dakwah
B: Best in Action Melaksanakan syiar Islam yang masif dan kreatif secara rutin
BUDAYA ORGANISASI:
SUPER TEAM!
S: Supel
U: Utamakan Tilawah
P: Perform
E: Energic
R: Respect
TARGET CAPAIAN 2014:
1. Pembenahan sistem mentoring dan kaderisasi
a. Mentoring seluruh pengurus FSI dapat berjalan rutin
b. Kaderisasi dapat berjalan disemua lini, diawal dapat memetakan maba dan
mengarahkannya di bidang-bidang yang sesuai dengan passionnya
2. FSI terbranding sebagai wadah pengembangan kapasitas muslim FISIP
3. Perekatan kembali FMA
4. FSI dapat lebih masuk ke tiap lini di tiap jurusan/ eksistensi FSI lebih terasa
5. Banyak pengurus yang berprestasi
6. Kajian Akbar terbranding sebagai agenda nasional FSI yang menghadirkan tokoh-tokoh
nasional dan diliput oleh media nasional.
7. FSI dapat menjadi opinion leader dalam isu sosial politik islam
14
STRUKTUR FSI FISIP UI 25
Majelis
Pertimbangan
(Fathan)
Wakil Ketua Umum
Wakil Bendahara
Umum Litbang
PSDM
Bidang II
Keilmuan
Humas
Media
Lentera
Ketua Umum
Bendahara Umum
Kewirausahaan
Bidang I
SYIAR
Bidang III
Puskomda
Islamosphere
Pengabdian
Masyarakat
Kemuslimahan
ARC
Akademi
Profesi
Sekretaris Umum
15
SWOT ANALYSIS
Strength-S
- Memiliki kekuatan politik cukup
kuat dalam kelembagaan di FISIP
- DSM dan SDM Alumni yang
membantu
- Memiliki Sekretariat yang luas
- mushola yang cukup besar
- Jumlah pengurus yang tergolong
banyak
- Jaringan massa dan informasi
yang cukup banyak di FISIP
- Memiliki banyak kegiatan yang
bermanfaat
- Memiliki sejarah organisasi yang
kuat
- Memiliki sejumlah pengurus
yang cukup kreatif
- Sistem organisasi yang cukup
rapih
- Semangat pengurus yang tinggi
untuk berdakwah
Weaknesses –W
- Syiar masih belum menyentuh
secara menyeluruh
- Sense of belonging pengurus
masih rendah
- Komitmen yang tidak konsisten,
menjelang akhir semakin dikit
- Bonding tim kurang
- Pembinaan yang kurang
responsif
- Pengurus yang cukup eksklusif
(jarang bermain di jurusan)
- Packaging syiar masih kurang
- Kurang memperhatikan sisi seni
dan olahraga
Opportunities-O
- Support yang baik dari LDF lain,
dosen, karyawan, serta alumni
- FSI menjadi LD FISIP yang
melebarkan sayap keranah
nasional
- Memiliki pengurus yang
berkompeten dan berprestasi
dalam berbagai bidang
- FMA yang membantu dakwah
FSI menyebar ke FISIP
SO Strategies
- Melaksanakan kegiatan eventual
yang besar guna memaksimalkan
syiar FSI
- Melakukan kegiatan
pengembangan kapasitas
pengurus dengan mengundang
alumni atau LDF lain sbg
pembicara
- Ada satu wadah khusus untuk
share link lomba atau kompetisi
tertentu kepada seluruh pengurus
untuk bisa ikut.
- Memberdayakan FMA untuk
juga ikut berpartisipasi di
kegiatan FSI
WO Strategies
- Membuat kegiatan olah raga
yang diikuti oleh LDF lain
Paruh th ke-2
- Studi banding ke LDF lain untuk
melihat kondisi disana
(melibatkan staf)
- Papan apresiasi atau mempublish
prestasi anak FSI di twitter
maupun media FSI
- Kegiatan kultural bonding tim
- Rutin memberikan sms motivasi
atau tausiyah
Threats-T
- Dana
- FSI bukan menjadi aktifitas
prioritas pengurus yang ada
- Isu keagamaan yang masih
minim peminat di FISIP
ST Strategies
- Memperbaiki persiapan
perekrutan
- Memaksimalkan dakwah melalui
kegiatan non-event atau kultural
WT Strategies
- Mengurangi intensitas kegiatan
eventual yang memakan dana
cukup besar
16
PARAMATER KEBERHASILAN FSI SECARA UMUM PER MISI
Misi 1: Melakukan kegiatan pengembangan potensi minat dan bakat serta kapasitas Muslim