Top Banner
"ugracena" Edisi No. 2 Agustus 2014 Jl. Batuyang, Batubulan, Gianyar - Bali Jl. Batuyang, Batubulan, Gianyar - Bali BPR Kanti (Bank Perkereditan Rakyat Sukawati Pancakanti) H.KI AGENG. S DEWANTARA Adalah pakarnya Alternative yang sanggup mengobati penyakit di atas dengan menggunakan Ramuan Herbal. Ki Ageng.S. Dewantara sanggup menyembuhkan HIV/AIDS dalam kurun waktu 3 bulan saja. dan sudah terbukti hasilnya Positif ke hasilnya Negative berdasarkan keterangan laboratorium. Edisi No. 2 Agustus 2014 Seminar Nasional Dengan Thema : “Perspektif Baru Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi di Bali” Fakultas Hukum Universitas Warmadewa Perjuangan Perjuangan Awal Kemerdekaan Awal Kemerdekaan Indonesia (1945 – 1949) Indonesia (1945 – 1949) Laki-laki dan Wanita Laki-laki dan Wanita di Mata Menwa Kami Sama di Mata Menwa Kami Sama Menwa Sebagai Cadangan Nasional (CADNAS)
16

Commando 2

Apr 02, 2016

Download

Documents

GUSRYAN bima

THE MAGAZINE for regiment student (MENWA)
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Commando 2

"ugracena"Edisi No. 2Agustus 2014

Jl. Batuyang, Batubulan, Gianyar - BaliJl. Batuyang, Batubulan, Gianyar - BaliBPR Kanti (Bank Perkereditan Rakyat Sukawati Pancakanti)H.KI AGENG. S DEWANTARA

Adalah pakarnya Alternative yang sanggup mengobati

penyakit di atas dengan menggunakan Ramuan Herbal.

Ki Ageng.S. Dewantara sanggup menyembuhkan HIV/AIDS

dalam kurun waktu 3 bulan saja.dan sudah terbukti hasilnya Positif ke hasilnya Negative

berdasarkan keterangan laboratorium.

Edisi No. 2Agustus 2014

Seminar Nasional

Dengan Thema :

“Perspektif Baru Penegakan

Hukum Tindak Pidana

Korupsi di Bali”

Fakultas Hukum

Universitas Warmadewa

Perjuangan Perjuangan Awal Kemerdekaan Awal Kemerdekaan Indonesia (1945 – 1949)Indonesia (1945 – 1949)

Laki-laki dan Wanita Laki-laki dan Wanita di Mata Menwa Kami Samadi Mata Menwa Kami Sama

Menwa Sebagai Cadangan Nasional (CADNAS)

Page 2: Commando 2

2 No. 2 Agustus, 2014Commando NewsLAPORAN UTAMA

Penasehat : Drs. I Gusti Ngurah Harta,M.Fil, Made Sukawan Adika, ST, MTTim Pengarah : Made Arya Amitaba,SE.,MM, Drs. Made Dharma Putra,MTP, Stanley Momongan,SE. Penanggung Jawab : Dr. Simon Nahak,S.H, M.H., Bagus Ngurah Rai, SH.,MMPemimpin Perusahaan : I Wayan swastika,SE,MSiPemimpin Redaksi : Marthinus Kilimandu,S.IPRedaktur Pelaksana : I Made Hartaka, S.Fil.H, Nyoman alit suhartaSekretaris Redaksi : I Wayan Suarmaya, Ni Luh Putu Nopi WarningsihKeuangan : Dwi FitrianiRedaksi : Alit, Wayan Suarmaya, Yudho, Habibudin, Samuel, SwardanaLay Out : Agus Ryan, Maman SurahmanManager Marketing : Dian Wijayanti, Nasia U. HasanahFotografer : Gung DeDistribusi : Komandan Satuan Menwa di Lingkungan Komando Menwa Ugracena Bali

PenerbitCV. Kreasi Komando Nusantara

Alamat redaksi : Jl. Merdeka No. 8B. Renon, Denpasar - BaliTelp/HP : 0361. 7111425 Mobile : 081 8558 293

E-mail : [email protected]

SECARA aplikatif menimbulkan konfl ik norma atau kekaburan norma bahkan kekosongan norma terhadap formulasi Tindak Pidana Korupsi mengacu dan

hendaknya harus sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan yang berlaku sebagai hukum positifnya (UU RI No. 31/1999 yang telah diperbaharui dengan UU RI No. 20/2001).

Dan Pengertian Korupsi : Istilah korupsi berasal dari satu kata dalam bahasa Latin: corruptio atau corruptus, corruptio berasal dari kata corrumpere = busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok, dari bahasa latin inilah turun ke banyak bahasa Eropa seperti Inggris yaitu corruption, corrupt; Perancis yaitu corruption dan Belanda corruptie, korruptie.

UU No. 31 Tahun 1999, korupsi adalah: “Setiap orang yang dikategorikan melawan hukum, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri, menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan maupun kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.”

Pasal 2 UU No. 20 Tahun 2001, korupsi adalah: “Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain yang suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian Negara…”

Bentuk dan Jenis Perbuatan Pidana Korupsi di Indonesia yaitu :

Perbuatan pidana termasuk perbuatan tindak pidana korupsi yang menjadi perhatian adalah perbuatan-perbuatan yang bersifat melawan hukum saja, perbuatan-perbuatan inilah yang dilarang dan diancam dengan pidana. Langemeyer mengatakan untuk melarang perbuatan yang tidak bersifat melawan hukum, yang tidak dapat dipandang keliru, itu tidak masuk akal. Sekarang soalnya ialah : apakah ukuran keliru atau tidaknya suatu perbuatan ? Mengenai hal ini ada dua pendapat.

Yang pertama ialah apabila perbuatan telah mencocoki larangan undang-undang, maka disitu ada kekeliruan. Pendirian demikian dinamakan pendirian yang formal.

Sebaliknya ada yang berpendapat

bahwa belum tentu kalau semua perbuatan yang mencocoki larangan undang-undang bersifat melawan hukum. Bagi mereka ini yang dinamakan hukum bukanlah undang-undang saja, disamping undang-undang (hukum yang tertulis) ada pula hukum yang tidak tertulis, yaitu norma-norma atau kenyataan-kenyataan yang berlaku dalam masyarakat. Pendirian yang demikian dinamakan pendirian yang materiil.

Tanggung Jawab Pidana Terhadap Kesalahan Pelaku Tindak Pidana Korupsi di Indonesia yaitu :

Pengertian pertanggungjawaban dalam hukum pidana menurut pendapat Moeljatno; apakah dalam melakukan perbuatan ini dia mempunyai kesalahan? Sebab asas dalam pertanggungjawaban dalam hukum pidana ialah tidak dapat dipidana jika tidak ada kesalahan (geen straf zonder schuld; actus non facit reum nisi mens sir rea).

Pelaku tindak pidana korupsi adalah “setiap orang” yang dimaksud setiap orang adalah orang perorangan dan badan hukum sehingga tanggung jawab pidana terhadap pelaku tindak pidana korupsi adalah orang perorangan dan badan hukum sebagai subyek hukum. Dalam hukum pidana sulit untuk diartikan schuld itu, karena pengertian schuld (kesalahan) dapat dipandang menjadi schuld in social ethische zin (kesalahan dalam arti sosial etis), artinya hubungan jiwa antara seseorang yang melakukan perbuatan itu yang dapat dipertanggungjawabkan kesalahannya. Pendapat Van Hamel : jiwa yang sehat yang dapat dipertanggungjawabkan itu harus mempunyai syarat – syarat: dapat memahami perbuatannya dan akibat dari perbuatan itu, menginsafkan dan mengerti bahwa perbuatannya itu dilarang oleh masyarakat, bebas menentukan kehendak.

Pendapat Simon : syarat – syarat jiwa yang sehat yaitu ; a) bahwa ia menginsafi perbuatan itu dilarang; b) ia dapat tentukan

perbuatanya.Sistem Pemidanaan Terhadap Pelaku

Tindak Pidana Korupsi di IndonesiaMuladi menulis bahwa: “Pemidanaan

berasal dari kata “pidana” yang sering diartikan pula sebagai “hukuman”, sehingga pemidanaan dapat pula diartikan sebagai penghukuman. Hukuman seringkali diartikan sebagai penderitaan yang diberikan kepada seseorang yang telah melanggar suatu aturan dan menimbulkan derita atau nestapa. Sanksi hukum pidana janganlah digunakan untuk memidana perbuatan yang tidak merugikan/membahayakan namun khusus perumusan sanksi hukum pidana dalam bidang yang terkait dengan Korupsi bersifat ultimum remedium secara tegas penggunaannya harus diperhatikan dari aspek ekonomi dan fi nancial untuk memajukan kesejahteraan terhadap korban pidana di bidang Korupsi.

Formulasi Tindak Pidana Korupsi dalam Politik Hukum Pidana untuk menjerat para pelaku Tindak Pidana Korupsi, maka perlu digabungkan rumusan dalam satu frasa rumusan antara UU Tindak Pidana Korupsi, UU Tindak Pidana Pencucian Uang dan Tindak Pidana dibidang Perpajakan. Cn-mar

ECARnorma

Seminar Nasional

Dengan Thema :

“Perspektif Baru Penegakan

Hukum Tindak Pidana

Korupsi di Bali”

Fakultas Hukum

Universitas WarmadewaTINDAK PIDANA KORUPSI DALAM PERSPEKTIF AKADEMIK

Dr. Simon Nahak,S.H,

M.H. selaku Narasumber

mewakili Akademik

mengatakan bahwa Perbuatan

Pidana Korupsi, secara global

dan representatif dikaji dari perspektif substansi

materi Tindak Pidana Korupsi maka terdapat

bentuk dan jenis perbuatan

tindak pidana korupsi yang

pada tataran jenis kesalahan sukar

diterapkan dalam tataran sistem

pemidanaan.

Page 3: Commando 2

3No. 2 Agustus, 2014 Commando News LAPORAN UTAMA

Karangasem - Berkat bantuan Ibu Ni Wayan Suryani staf Dinkes Karangasem di sela waktu senggangnya mengantar kami di sebuah gubuk di lereng bukit Amed tepatnya di tempat I Nengah Karmini begitu Bu Susun sapaan akrabnya, walaupun sudah 2 tahun terbaring lemah di tempat tidur seadanya tapi ketika Commando mengajaknya berbincang bincang sempat kaget karena dari suaranya tidak seperti orang yang sedang mederita sakit dengan alasan ibu 2 anak putra dan putri ini tidak ingin dikasihani dan keinginannya untuk sehat seperti sedia kala demi anak anaknya, saya ingin sembuh makanya segala macam cara sudah dilakukan baik medis maupun alternative sampai sampai anak pertamanya dipusingkan dengan hutang dan akhirnya pasrah selama setahun ucap karmini.

Mengenai pengobatan secara medis sudah dilakukan dengan Cuma Cuma alias gratis tetapi yang menjadi beban adalah ketika kerumah sakit biayanya (ongkos angkutan) sangat tidak sedikit jadi harapan untuk sembuh semakin jauh ujarnya, tidak hanya merasakan sakit dan berbaring tidak berdaya tetapi ada kekuatiran ketika Ujan dan angin menerjang dimana tempat tinggal nya sudah memprihatinkan alias Bocor dan reot tapi berkat semangat keluarga ini dalam menjalani kehidupan yang sangat memperhatinkan mereka tidak menunjukkan rasa minder dalam

kehidupan bermasyarakat, terbukti melalui anak pertama Nengah Karmini ini yang profesi sebagai buruh dengan menganjalkan gaji harian yang jauh dari cukup untuk kelangsungan kehidupan mereka tapi smangat Kadek Aprianta yang berumur 18 tahun ini hanyalah lulusan SD (Sekolah Dasar) masih terus berjuang untuk menopang Keluarga (Ibu dan adiknya).

Disatu sisi juga perjuangan gadis kecil Ni Komang Juliantini yang duduk di bangku Sekolah Dasar kelas VI ini sangat telaten mengurus Bundanya segala keperluan Karmini disanggupi Koming (panggilan akrabnya) mulai dari memasak, mencuci, mencari air di sumur yang jaraknya cukup jauh dengan kedalaman kurang lebih 25 meter dan menarik air dari kedalaman itu seorang gadis kecil harus mampu mendapatkan air dan selanjutnyan harus memperhatikan kebersihan Bundanya dan sangat luar biasa perjuangan Koming kecil dan terlihat di raut wajahnya ada tanda lelah dan letih…. Dan keluarga ini yakin bahwa Tuhan tidak akan pernah mencobai umatnya melebihi kemampuan mereka inilah yang membuat mereka tetap mensyukuri akan apa yang Tuhan sudah berikan pada mereka, “Tuhan Tolong Mereka dan buatlah mereka sebagai saksi hidup di kehidupan ini”.

Dan Tuhan menjawab Rintihan keluarga ini melalui tangan-tangan Tuhan dan dengan ringan langkah dari

Yayasan Puspadi yang di Komandoi I Nengah Latra, Ibu Janice Mandjika dari Jans Tour dengan armadanya untuk tibakan Kami di Lokasi yang sekaligus sebagai Pengawas Yayasan Puspadi Bali, Ibu Ni Wayan Supartini,Amd.Keb. dari praktisi Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kab. Karangasem sebagai Wakil Kepala Ruangan 2 Melati dan pada tgl. 22 Agustus 2014 nanti di Lantik sebagai Presiden Rotari Club of Tirta Gangga, Wilayah Karangasem tapi juga banyak aktifi tas diluar sana dimana sebagai Owner Tamtam Mart, Owner Tamtam Copy Centre, Owner Apotik Nugraha I dan 2 juga ikut serta, Ibu Ni Wayan Suryani staf Dinkes Karangasem sebagai Relawan yang setia mendampingi rombongan peduli kasih ini, semua bukan karena aktifi tas Institusi tapi ini murni perjalanan kemanusiaan untuk berbagi kasih dengan sesama lebih khusus pada keluarga I Nengah Karmini di Br. Dinas Babakan, Desa Purwakerti Kec. Abang ini, pengecekan kesehatan dilakukan demi penanganan lebih lanjut dan ini sakitnya sangat serius serta perlu keseriusan juga dalam penangannya tutur Ibu Pani panggilan akrap Ni Wayan Supartini,Amd.Keb sembari kami harus berkemas meninggalkan lokasi karena matahari sudah condong di ufuk Barat… semoga masih ada Pani..Pani, Yani…Yani… Latra…Latra..Janice..Janice yang lain yang ikut peduli. CN-mar

us,s,ssssssssssss,sssssssssss, 222222222222222222222222201010000000000001001000111111144444444444444444444444 Comman

Seminar Nasional

Dengan Thema :

“Perspektif Baru Penegakan

Hukum Tindak Pidana

Korupsi di Bali”

Fakultas Hukum

Universitas Warmadewa

Dilereng Bukit Amed

PERSFEKTIF BARU PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA KORUPSI OLEH KPK

DALAM rangka Seminar Nasional Dengan Thema : “Perspektif Baru Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi di Bali” yang dilaksanakan Fakultas Hukum Universitas Warmadewa

dalam rangka Ulang Tahun Yayasan Korpri Bali ke – 30, Dies Natalis Ke –

30 dan Lustrum ke VI Universitas Warmadewa, sebagai Narasumber

Nur Chusniah,SH,M.Hum, mengatakan bahwa korupsi dapat terjadi jika ada monopoli kekuasaan yang dipegang oleh seseorang yang memiliki kemerdekaan bertindak atau wewenang yang berlebihan, tanpa ada pertanggungjawaban yang jelas.

Transparency International : Korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus politisi maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau

memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan

kepada mereka.Terobosan2 Yang Dilakukan KPK Di Bidang

Penindakan lanjut Magister Hukum Universitas Gadjah Mada yaitu : Mengefektifkan pengenaan hukuman

tambahan (Pasal 18 UU Tipikor), Memiskinkan koruptor dengan melapis dakwaan TPK dengan TPPU dan Penuntutan

terhadap Korporasi sebagai pelaku TPK (termasuk Parpol)Korupsi Partai Politik

Upaya Pencegahan KPK yaitu : Pelayanan dan Pendidikan Masyarakat, Pendaftaran dan

Pemeriksaan LHKPN, Gratifi kasi, Koordinasi dan Supervisi Pencegahan.

Penguatan Aparat Penegak Hukum dan Birokrat ujar Jaksa Penuntut Umum KPK

(2007 s/d 2011) mengatakan bahwa KPK menyasar perbaikan SDM di lembaga penegak hukum dan pemerintahan dimulai dari proses seleksi yang berintegritas, akuntabel dan transparan. Dengan proses seleksi yang berintegritas diharapkan aparat penegak hukum dan birokrat yang terpilih adalah orang-orang yang memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi dan pada Tahun 2013, KPK telah mengkaji proses seleksi Praja IPDN yang dilakukan di seluruh daerah dan pada tahun 2014, KPK dan POLRI bekerja sama

melakukan perbaikan proses seleksi Taruna/i Akpol

Langkah KPK di masa mendatang dalam memerangi korupsi

Dalam Rencana Strategis (Renstra) KPK 2011-2015, terdapat lima wilayah konsentrasi (focus area)

pemberantasan korupsi oleh KPK sambung Kabag. Litigasi dan Bantuan Hukum Biro Hukum KPK yaitu : Penangangan Grand Corruption., Perbaikan sektor strategis terkait kepentingan nasional ( national interest)., Pembangunan pondasi SIN (Sistem Integritas Nasional)., Penguatan sistem politik berintegritas dan masyarakat (CSO) berintegritas., Persiapan fraud control.

Penguatan sistem politik berintegritas dan masyarakat (CSO) berintegritas adalah : 1. Terbangunnya sistem politik yang berintegritas. 2. Membangun masyarakat berintegritas yakni : Memahami apa yang dimaksud integritas, Bersikap menolak politik uang.., Well-informed terhadap rekam jejak politisi., Memilih politisi yang mempunyai visi, misi, dan program yang jelas dan dapat diimplementasikan., Memilih politisi yang memiliki ideologi yang sesuai dengan kecenderungan pemilih (masyarakat).

Untuk mengakhiri materi seminar Nasional mantan Kejari Jogjakarta ini mengatakan bahwa ada 4 Pilar Penegakan Hukum yaitu : Sistem Hukum, Peraturan Hukum, Aparat Penegak Hukum dan Masyarakat. Dan kalau mau berubah harus mulai dari diri sendiri imbuh Nur Chusniah. Cn-mar

DALAM rangka Seminar NaThema : “Perspektif Baru PenegaTindak Pidana Korupsi di Bali” yanFakultas Hukum Universitas Warm

dalam rangka Ulang Tahun YaKorpri Bali ke – 30, Dies N

30 dan Lustrum ke VI UWarmadewa, sebaga

Nur Chusniah,SH,M.mengatakan bahwadapat terjadi jika adkekuasaan yang doleh seseorang yakemerdekaan bertwewenang yang bada pertanggungja

TransparencyKorupsi adalah perpolitikus politisi mautidak wajar dan tidak

memperkaya merekamenyalahgunakan ke

kepada mereka.Terobosan2 Yang D

Penindakan lanjut MagisMada yaitu : Mengefektif

tambahan (Pasal 18 UU Tdengan melapis dakwaan T

terhadap Korporasi sebagai pKorupsi Partai Politik

Upaya Pencegadan Pendidikan M

Pemeriksaan LHSupervisi Penc

PenguataBirokrat ujar J

s.

(2007perbpebp

tm

Ak

memeDa

2015, terda

Page 4: Commando 2

4 No. 2 Agustus, 2014Commando NewsKIPRAH

PARA pendiri bangsa saat itu sudah berani mengambil resiko perjuangan yang akan mereka terima. Setelah proklamasi

kemerdekaan Indonesia, bukan berarti perjuangan telah selesai. Akan tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Indonesia akan mengalami fase perjuangan selanjutnya yakni upaya perebutan kekuasan dan pengakuan kedaulatan dari negara lain.

Indonesia yang sudah memproklamirkan kemerdekaannya tidak serta merta bebas dari belenggu penjajah Jepang saat itu. Belum lagi masuknya kekuatan asing lain yang masuk ke wilayah Indonesia. Masa perjuangan awal kemerdekaan Indonesia setelah proklamasi diwarnai dengan berbagai pertempuran dan bentrokan antara

pemuda-pemuda Indonesia melawan aparat kekuasaan Jepang. Tujuannya adalah untuk merebut kekuasaan dan memperoleh senjata. Di berbagai daerah terjadi pertempuran. Pergolakan yang terjadi terus meletus tidak hanya di pusat kekuasaan (Jakarta), tetapi terus melebar dan meluas di berbagai daerah lannya yang tidak hanya melawan penjajah

Jepang, namun melakukan perlawanan kepada siapapun yang menghalang-halangi kemerdekaan Indonesia.

Rapat Raksasa di Lapangan IkadaPara pemuda yang dipelopori

oleh Komite van Aksi Menteng 31 merencanakan pengerahan massa yang untuk pertama kali mempertemukan pemimpin RI (setelah proklamasi) dengan rakyatnya. Pertemuan itu dimaksudkan untuk membuktikan dukungan rakyat terhadap pemimpinnya serta sebagai upaya awal pengakuan kedaulatan dan harga diri Indonesia sebagai bangsa yang merdeka. Cara yang dilakukan pemuda itu adalah dengan mempersiapkan pengerahan massa dan menyampaikan rencana tersebut kepada

presiden. Pada intinya, pemerintah tidak mempermasalahkan pelaksaan acar tersebut. Akan tetapi yang ditakutkan adalah respon penjajah Jepang saat itu. Jika acar tersebut dilakukan, pemerintah mengkhawatirkan akan terjadinya bentrokan antara aparat Jepang dengan massa aksi. Untuk mengantisipasi masalah tersebut, pemerintah

mengadakan sidang kabinet yang diadakan di kediaman presiden pada 19 September. Rapat itu berlangsung hingga dinihari dan dilanjutkan lagi pagi harinya di Lapangan Banteng Barat. Pembicaraan tersebut juga dihadiri oleh para pemimpin pemuda. [3] Para pemuda bersikeras agar acara tersebut tetap diadakan karena massa sudah berbondong-bondong menghadiri Lapangan Ikada untuk mendengarkan pidato dari pemimpinnya. Situasi tegang terjadi saat itu karena penjagaan ketat dari aparat bersenjata Jepang. Selain itu, massa aksi banyak yang membawa senjata tajam. Acara tetap dilakukan dengan pidato Bung Karno. Dalam pidatonya, Bung Karno meminta kepercayaan dan dukungan rakyat kepada Pemerintah. Ia mengharapkan rakyat dapat mematuhi perintah dan disiplin. Setelah acara selesai, massa diperintahkan untuk membubarkan diri dengan tenaang. Perintah itu akhirnya ditaati oelh massa yang meninggalkan rapat raksasa dengan tertib tanpa kerusuhan. Walaupun pidato Bung Karno berlangsung sangat singkat, namun berhasil mempertemukan Pemerintah Republik Indonesia dengan rakyatnya. Rapat raksasa 19 September 1945 adalah momen pertama yang menunjukkan kewibawaan Pemerintah Republik Indonesia terhadap rakyatnya.

Perebutan kekuasaan di beberapa daerah

Semangat revolusioner kemerdekaan bukan hanya terjadi di Jakarta yang notabene adalah pusat kekusaan Republik Indonesia. Di berbagai daerah juga terjadi hal demikian. Perebutan kekuasaan di beberapa daerah bahkan terjadi bentrokan fi sik dan konfrontasi senjata.

Di Yogyakarta terjadi aksi pemohokan pegawai perusahaan-perusahaan yang dikuasai oleh Jepang. Perebutan kekuasaan secara serentak dimulai pada tanggal 26 September 1945 sejak pukul 10 pagi. Massa memaksa orang-orang Jepang untuk menyerahkan semua kantor perusahaan mereka kepada Indonesia. Sehari setelah itu, pada tanggal 27 September 1945, Komite Nasional Indonesia Daerah Yogyakarta mengumumkan bahwa kekuasaan di daerah itu telah berada di tangan Republik Indonesia.

Di Bandung, dilakukan upaya merebut pangkalan Udara Andir dan pabrik senjata bekas ACW (Artillerie Constructie Winkel). Upaya tersebut berlangsung hingga kedatangan pasukan Serikat di Bandung pada tanggal 17 Oktober 1945.

Di Banda Aceh, para pemuda dan tokoh masyarakat membentuk Angkatan Pemuda Indonesia (API) pada tanggal 6 Oktober 1945. Namun pada tanggal 12 Oktober 1945, Jepang memanggil para pemimpin gerakan itu untuk dan menyatakan bahwa walaupun Jepang telah kalah, semua kegiatan pendirian

organisasi dan perkumpulan harus meminta izin kepada Jepang. Bila hal itu tidak dilakukan maka perkumpulan itu akan dibubarkan. Hal itu memicu pertentangan dari para pemuda dan masyaraat. Akhirnya perlawanan mereka meluas dengan dilakukannya perebutan kantor-kantor Jepang dan pelucutan senjata militer Jepang.

Secara umum, perlawanan terjadi di berbagai daerah lainnya seperti di Bali, Sumatera Selatan, Gorontalo, Kalimantan, Sulawesi Utara, dll. semua perlawanan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk melakukan perebutan kekuasaan Indonesia terhadap pemerintah kolonial. Rakyat Indonesia telah lama merindukan kemerdekaan dari segala bentuk penindasan dan penderitaan. Dan sudah saatnya mereka mendapatkan hak kemerdekaan yang telah mereka idam-idamkan.

Pertempuran SurabayaSurabaya sebelum perang

memang sudah menyimpan kerawanan konfl ik yang besar. Di kota ini banyak berdiri Laskar rakyat dan BKR [7] yang sangat bersemangat dalam rangka kemerdekaan Indonesia dan usaha untuk mempertahankannya. Ketegangan di Surabaya semakin meningkat dengan pendaratan Sekutu yang mempunyai agenda untuk mempertahankan status quo. Dengan adanya tentara Sekutu maka perang adalah suatu hal yang tidak terelakan.

Berawal dari tewasnya Brigjen Mallaby yang mengakibatkan Mayjen Mansergh mengeluarkan ultimatum kepada rakyat Surabaya yang menyatakan agar rakyat Surabaya datang ketempat yang telah ditentukan selambat-lambatnya tanggal 9 November 1945 pukul 18.00 dengan membawa bendera putih dan senjata. Apabila tidak dipenuhi maka pasukan Inggris akan menggunakan kekuasaan angkatan laut, udara, dan darat.

Apa yang diperhitungkan oleh pihak TKR betul-betul terjadi pada tanggal 10 November 1945 pagi hari sekali, pesawat-pesawat tempur Sekutu melayang-layang di udara kota Surabaya. Suara-suara ledakan terdengar keras sekali di bagian utara kota Surabaya. Sudah dapat dipastikan bahwa tentara Sekutu benar-benar memenuhi bunyi ultimatumnya dengan mengerahkan segenap angkatan perangnya untuk menghancurkan Surabaya. Tembakan-tembakan dari darat, laut, maupun udara menggempur kota tiada henti-hentinya. Namun rakyat, TKR, dan seluruh badan perjuangan bersenjata telah bersatu padu untuk mempertahankan kota Surabaya dari gempuran balasan tentara Inggris. Maka pecahlah perang antara pasukan TKR bersama laskar rakyat melawan pasukan Inggris. Perang ini lebih dikenal dengan “Perang 10 November 1945”.

Perjuangan Perjuangan Awal Awal Kemerdekaan Kemerdekaan Indonesia Indonesia (1945 – 1949)(1945 – 1949)

Proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 adalah buah perjuangan

yang telah dilakukan para pendiri bangsa. Kemenangan yang diraih bukanlah milik satu golongan saja, tetapi merupakan kemenangan dan

kemerdekaan segenap elemen bangsa.

Page 5: Commando 2

5No. 2 Agustus, 2014 Commando News KIPRAH

Pasukan TKR menerapkan stategi yang telah direncanakan, yaitu mempertahankan kota Surabaya dengan tidak memberikan kesempatan pasukan Inggris untuk menguasai tiap-tiap jalan atau pun gedung-gedung. Hampir setiap sudut kota Surabaya telah dipertahankan oleh pasukan TKR dengan mati-matian.

Sebetulnya taktik yang direncanakan dalam melawan pasukan Inggris dengan melaksanakan perang kota telah dilakukan dengan sempurna oleh pasukan TKR dan laskar rakyat Surabaya. Tetapi ada yang diluar perhitungan, jumlah pasukan Inggris berlipat ganda dan jauh lebih besar daripada ketika dikomandoi oleh Brigjen Mallaby, bahkan taktiknya berubah sama sekali.

Dulu sewaktu Mallaby sebagai komandannya, pemusatan-pemusatan pasukan Inggris lebih banyak terlihat, karena mereka berangapan bahwa kekuatan TKR dan laskar rakyat sangat kecil. Perhitungan yang meleset itu menimbulkan dampak kehancuran bagi pasukan Inggris. Mereka terpotong-potong dan berada jauh dari logistiknya.

Berbeda dengan strategi yang dilaksanakan oleh Mansergh, yang mungkin telah mempelajari kekuatan dan kelemahan pasukan dan laskar rakyat, maka di samping menambah pasukan tempurnya yang berlipat ganda, ia juga lebih mengutamakan gerakan serentak secara total yang dibantu oleh segenap angkatan perangnya dan kemudian menjepit serta terus menggiring pasukan TKR ke arah luar kota agar tujuan utamanya menguasai kota Surabaya secara menyeluruh berhasil.

Rupanya pasukan TKR dan laskar rakyat masih menggunakan pola pertempuran lama, yaitu tetap bertujuan mengepung dan mengisolir, kemudian memutuskan hubungan dengan pasukan indukya kemudian baru menghancurkannya. Tetapi semua gerakan pasukan TKR dan laskar rakyat itu selalu tidak berhasil dan bahkan menimbulkan korban yang sangat besar. hal itu disebabkan karena gerakan pasukan Inggris selalu berlapis-lapis susunannya dan majunya selalu dibarengi oleh kekuatan lapis baja yang dibantu pula oleh serangan pesawat udaranya.

Melihat perkembangan pasukan TKR dan laskar rakyat yang sangat memprihatinkan, dan jumlah korban yang semakin besar, maka satu-satunya jalan yang harus ditempuh oleh mayjen Jonosewojo selaku komandan Divisi Surabaya, ialah segera memerintahkan seluruh pasukannya untuk segera mengundurkan diri ke daerah pinggiran kota Surabaya. Kecuali itu strategi untuk mengepung seluruh pasukan Inggris diubah, tidak lagi mengepung pemusatan-pemusatan pasukan Inggris lagi karena kekuatan mereka berlapi-lapis jumlahnya, karena itu dilakukan strategi yang kedua, yaitu mengepung kota Surabaya dengan

melakukan perang gerilya sebagai lanjutan dari strategi perang kota yang boleh dikatakan gagal total.

Untuk mengadakan hubungan dan koordinasi antar pasukan yang banyak terpukul oleh gerakan pasukan Inggris sangatlah tidak mudah. Banyak kesulitan yang dialami, karena untuk mencari induk pasukan yang sudah berpisah dengan anak pasukannya kadang-kadang memerlukan waktu lama dan terpaksa harus menerobos jepitan-jepitan yang telah dilakukan oleh pasukan Inggris.

Akhirnya setelah pasukan TKR dan laskar pemuda Surabaya bertempur melawan pasukan Inggris yang ternyata didalamnya ikut pula pasuka NICA yang telah dilatih di Amerika Serikat, yang memakan waktu lebih dari tiga minggu, berhasil mengadakan konsolidasi kembali dan mempertahankan kota Surabaya dari pinggiran kota saja.

Dengan datangnya pasukan dari utara maka kekuatan Batalion Bambang Joewono, Batalion Darmosoegondo, Batalion Sawunggaling, Batalion Moh. Isa Edris dan laskar rakyat yang ditugaskan

untuk menahan laju pasukan Inggris dengan batas Sungai Sepanjang dan Sungai Wonokromo akhirnya menjadi semakin kuat.

Setelah pasukan TKR mengadakan pertempuran tanpa henti untuk memertahankan kota Surabaya selama lebih dari tiga minggu, akhirnya terpaksa harus mundur dari dalam kota belum menurun, tetapi posisi berbalik menjadi pihak yang selalu diserang oleh Sekutu. Pertempuran-pertempuran di pinggiran kota pun makin hebat dan meluas hinga akhirnya perang yang bersifat frontal menjadi perang gerilya.

Pertempuran AmbarawaPertempuran yang terjadi antar

pasukan TKR dan pemuda melawan pasukan Inggris ini berlangsung sejak tanggal 20 November 1945 sampai 15 Desember 1945. Pertempuran ini dipicu oleh pelangaran kesepakatan pihak tentara serikat dalam perjanjian dengan pihak TKR. Peristiwa itu berawal saat pasukan serikat yang masuk ke wilayah RI diperkenankan mengurus para tawanan perang. Namun yang dilakukanya justru mempersenjatai para tawanan perang tersebut. Setelah itu terjadi berbagai insiden yang terus meluas. Pada tangal 20 November 1945 di Ambarawa meletus pertempuran antara (di bawah pimpinan Mayor Sumarto) melawan pasuka serikat. Pihak serikat memperkuat pasukan mereka dengan mendatangkan personil ke Ambarawa. Pertempuran dalam kota terjadi pada tanggal 22 November 1945. Bantuan pasukan juga berdatangan ke lokasi pertempuran anatar lain batalyon 10 Divisi III, Batalyon 8, dll. Strategi yang dilakukan pasukan TKR berhasil mengepung musuh. Namun musuh melakukan sebuah strategi

melambung yang mengancam kedudukan pasukan TKR. Semua elemen berdatangan seperti batalyon dari Yogyakarta, batalyon Polisis Istimewa, dll. mereka dapat menahan musuh sampai ke desa Jambu. Di desa Jambu mereka membentuk suatu komando yang disebut Markas Pimpinan Pertempuran. Sejak saat itu medan Ambarawa dibagi menjadi empat sector dan koordinasi semua elemen berjalan sesuai koordinasi sehingga pasukan Indonesia semakin kuat. Kekuatan yang ikut bertempur saat itu terdiri dari 19 batalyon TKR dan beberapa batalyon badan perjuangan. Lama kelamaan kedudukan musuh semakin terjepit. Dan akhirnya pada

tanggal 15 Desember 1945, musuh mulai meninggalkan kota Ambarawa.

PenutupProklamasi adalah

puncak perjuangan yang dilakukan oleh para pendiri bangsa. Pada hakikatnya, proklamasi adalah symbol terlepasnya segala belengu penjajahan yang telah lama dirasakan. Akan tetapi, setelah proklamasi bukan berarti Indonesia lepas dari segala permasalahan. Perjuangan awal kemerdekaan setelah proklamasi justru menjadi

batu ujian sejauh mana perjuangan dan kesadaran berbangsa dari setiap rakyat. Ujian yang diterima Indonesia begitu besar. Rakyat dengan militansinya terus menerus melakukan perlawanan terhadap penjajahan. Perebutan kekuasan yang berakibat pada meletusnya berbagai pertempuran menjadi gambaran bahwa rintangan yang dihadapi Indonesia menjadi bangsa yang berdaulat begitu berat. ***

SUMBER : ahmadfathulbari

DAFTAR PUSTAKAHanafi , A.M. Menteng 31 Membangun

Jembatan Dua Angkatan. Jakarta: Sinar Harapan, 1997.

Kahin, George McTurnan. Nasinalisme dan Revolusi di Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan, 1995.

Notosusanto dkk. Nugroho. Sejarah Nasional Indonesia Jilid VI. Jakarta: Balai Pustaka, 1993.

Reid, Anthony J.S. Revolusi Nasional Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan, 1996.

Sundhaussen, Ulf. Politik Militer Indonesia (1945—1967).. Jakarta: LP3ES, 1986.

SUKA tantangan adalah modal utama untuk memimpin Pos Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar atau Kepala UPTB BPBD Kota Denpasar sebut saja I Gusti Ngurah Gd. Budhita,SE.MM. yang kadang dalam kondisi tertentu Kota Denpasar sulit untuk tidur nyenyak dan kadang bunyi telpon genggam (HP) suka sigap takutnya ada laporan anggota untuk siap terjun lapangan ungkap Alumnus magister Universitas Udayana ini. Bermarkas di Pos Juanda Renon sangat memahami apa tugas dan fungsi petugas BPBD ini yang walaupun Budhita belum setahun bermarkas disana karena itu tanggung jawab siap saja dalam suasana apapun walaupun sampai diri hari berada di lokasi dalam tugas dan tanggung jawab.

Kesigapan itu terbukti ketika ada pelaporan masuk dan melakukan penindakan dalam rentang waktu di bawah 15 menit sudah berada dilokasi bencana lanjut suami Ni Gusti Putu Putri Sari itu tandasnya siap siaga selalu dalam menjalan kan tugas tapi juga harus adanya responsive dari masyarakat untuk kerjasamanya dalam kami mmenjalankan tugas tuturnya.

Dalam rutinitas tugas dan pekerjaan yang begitu padat ternyata bisa menyalurkan Hobi di luar Jam Kantor dan sebagai Wakil Komandan Combat (Komunitas AirSoftGun) dan tidak sekedar Hobi tapi pernah meraih Juara 3 Eksebisi AirSoft di Malang pada akhir tahun 2013 lalu dan Juara 3 juga baru baru ini dalam ajang Eksebisi Kapolres Kota Denpasar dan Hobi lainnya yang

mungkin bagi orang lain adalah mustahil yaitu Bersepeda dan sapa sangka lewat Sepeda Gusti Ngurah sudah menjajal Pulau Nusa Cendana Nusa Tenggara Timur dan dalam Komunitas LELASAN BERSERI (Lelaki Santai Bersepeda setiap hari) dari tahun 2007, ternyata sudah mempunyai agenda tahunan yang sudah terjadual seperti contoh di setiap bulan agustus melakukan tour ke luar kota Denpasar dan tepat tgl 17 agustus melalukan upacara bendera ternyata tepat jam 10.00 Wita, Nasionalis juga kumpulan lelaki santai ini dan alumnus SLUA 1 Saraswati ini juga dengan Komunitas Bersepedanya di Bulan Nopember dalam rangka ulang tahun Puputan Margarana melakukan touring ke Margarana dengan target 1.000. peserta ungkapnya. ***

Mengabdi Untuk

Kemanusiaan

I Gusti Ngurah Gd. Budhita,SE.MM.

Page 6: Commando 2

6 Commando NewsCOVER STORYNo. 2 Agustus, 2014

POLISI : 110Polda Bali : 0361 227711

Polres Badung : 0361 829949 Polsek Kota Denpasar : 0361 224456

Polsek Kuta : 0361 751598Polsek Kuta Utara : 0361 8445401

Polsek Bualu : 0361 772110Polsek Mengwi : 0361 411270

Polsek Abiansemal : 0361 813972 Polsek Petang : 0361 813975Polsek Ubud : 0361 975316

Polres Gianyar : 0361 943110Polres Jembrana : 0365 110

Polres Karangasem : 0363 21220Polres Klungkung : 0366 21115Polres Tabanan : 0361 811210

Polres Bangli : 0366 91116Poltabes Denpasar : 0361 424346

Polsek Sanur : 0361 288597AMBULANCE : 118

PEMADAM KEBAKARAN : 113

BADAN SAR BALI : 0361 751115; 115BADAN PENYELAMAT PANTAI

(Kuta) : 0361 755660

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Bali : 0361

286209, 286208Lembaga Bantuan Hukum (LBH)

Bali : 0361 223010KOMISI PENANGGULANGAN

AIDS (KPA) DAERAH BALI : 0361 228723 ; 163

TOURIST INFORMATION CENTRE : 166

PERUSAHAN DAERAH AIR MINUM

Pelayanan Gangguan : 0361 240749; 0362 21140

Informasi Tagihan Rekening : 0361 20274

PELAYANAN TELKOM Pengaduan gangguan : 147

Pelayanan & Telemarketing : 147Info Billing/Rekening : 109; 147

Penerangan Lokal : 147Penerangan Interlokal : 106Hubungan Interlokal : 100

Hubungan Internasional : 107Informasi Waktu/Jam : 103

PELAYANAN GANGGUAN & INFORMASI REKENING PLN : 123

RSUP SANGLAH : 0361 227911

IMIGRASI : 0361 227828

Telepon Penting di Bali

PAKET Harga, Mulai Rp. 10.000.-

PAKET HOT dengan Rempah Pedas

Ayam Goreng Kremes “Cak Iwan” “Cak Iwan”Bumbu Kuning SuroboyoBumbu Kuning Suroboyo

Alamat : Jl. Raya Puputan Renon Telp. 085 792 857 284

PROMO PAKET HEMAT Paket Hemat Cuma Rp. 10.000.- Ayam Goreng/ Ayam Bakar,

Kremes rempah Pedas, Sayur Urap + Plecing, Tempe Goreng, Sambel Teri

MENERIMA Pesanan Nasi Kotak Untuk Acara :Ulang Tahun Acara Kantor Event, Dll

666666666666666666666

DARI pada Ragu ragu Lebih Baik Pulang, itu yang sampai saat ini saya tidak pernah

lupakan dan sempat berpikir apa maksut tulisan itu yang terpampang di Rindam IX Udayana yang biasa disebu Dodik Kediri Tabanan dan disana terdapat lapangan Hitam dan lapangan Hijau dan bisa di bayangkan makna dari kedua lapangan in ungkap Susiyani Widiyawati mengenang masa pendidikan Latihan Dasar Militer yang didapatnya sebagai Resimen Mahasiswa Satuan C-906 Cura Windraya Raksaka Universitas Pendidikan Nasional Denpasar (Undiknas) ini.

Hal yang sangat berkesan di Menwa adalah ketika diberi kesempatan menjadi Pemimpin dan banyak romantika didalamnya tutur Komandan Satuan C-906 Undiknas ini yang mana kita di pacu untuk lebih tau dari pada yang lain serta harus siap dengan segala problema yang yang terjadi di Satuan belum lagi di tambah dengan tugas kuliah yang kalau di hitung hitung capek

juga rasanya tapi karena sudah di tanamkan jiwa smanagat pantang

menyerah akhirnya semuanya itu bisa terlewatkan dengan sempurna.

Siapa bilang Wanita lemah dalam memimpin.? Kalo Di menwa Laki laki dan Wanita sama saja dan solidaritasnya sangan tinggi lewat slogan Jiwa Korsa (Jiwa Kebersamaan) siapa yang lebih dulu tau harus

memberikan informasi kepada yang lain serta siapa yang lemat

harus adanya support dari rekan yang lainnya yang akhirnya apapun

yang kita kerjakan pasti bisa tuntas Ucap Susi, Kami juga tidak bisa berjalan

dan menyelesaikan tugas dan tanggung jawab di Menwa tanpa dukungan dari berbagai elemen khususnya kami sangat mengharapkan dukungan dan tuntunan dari Senior serta Alumni karena Beliau beliau lebih duluan mengenyammenwa dan berpengalaman, kami sangat membutuhkan ayomannya dan terlebih khus juga kepada pihak Perguruan Tinggi dengan harapan agar segala sesuatunya kami dipermudah dalam pembinaan menwa itu sendiri di Kampus tutup Gadis kelahiran Jember ini. CN-mar

Laki-laki dan Wanita di Mata Menwa Kami Sama

u

ndapatnya

juga rastanam

mebi

d

sm

yahar

yangyang kit

Ucap Susi,

Page 7: Commando 2

7Commando News UGRACENANo. 2 Agustus, 2014

Rumah Sakit Angkatan DaratJl Sudirman, Denpasar

Tlp 0361 228003

RS Dharma YadnyaJl WR Supratman Tohpati, Denpasar

Tlp 0361 224729

RS Puri RaharjaJl WR Supratman, Denpasar

Tlp 0361 237437

RSUP Sanglah DenpasarJl Kesehatan Selatan 1 Sanglah

Tlp 0361 227911

RS SaidharmaJl Tukad Unda 1 Renon, Denpasar

Tlp 0361 227220

RS WangayaJl Kartini, Denpasar

Tlp 0361 222141

RS Bhakti RahayuJl Gatot Subroto, Denpasar

Tlp 0361 430245RSUD Kapal

Jl Raya Kapal, BadungTlp 0361 427218

RS. Dharma UsadaJl Sudirman 50, Denpasar

Tlp. 0361 227560

RSU ManuabaJl HOS Cokroaminoto 28 Denpasar

Tlp 0361 226393

RSJ Bina AtmaJl HOS Cokro Aminoto, Ubung,

DenpasarTlp. 0361 225744

RS Surya HusadaJl Pulau Serangan 1, Denpasar

Tlp 0361 233786

RS Prima MedikaJl Serangan, Denpasar

Tlp 0361 236225

RS Kasih IbuJl Teuku Umar, Denpasar

Tlp 0361 223036RS Puri Bunda

Jl Gatot Subroto, Denpasar

Bali Internasional Medical Center (BIMC)

Jl Simpang Dewa Ruci Kuta, BadungTlp.0361 761263

Merdeka Medical Center (MMC)Jl Merdeka Renon, Denpasar

Tlp 0361 233790

RS Graha HusadaJl HOS Cokroaminoto, Denpasar

Tlp 0361 426492

Klinik SOS Gatot KacaJl Gatot Kaca, Denpasar

Tlp 223555

PMI BadungJl Imam Bonjol, Denpasar

Tlp 0361 236305

Klini Perawatan Gigi DaruratJl Dr Indra Guizot

Jl Patimura DenpasarTlp 0361 222445

Klinik RahayuJl Uluwatu II Jimbaran, Kuta Selatan

Tlp 0361 780299

Klinik SOSJln Uluwatu, Kuta Selatan, Badung

Tlp 0361 703377

Nama-Nama Rumah Sakit di Bali

Karangasem - Dalam Rangkaian Hari Ulang Tahun Resimen Mahasiswa Ugracena Bali ke-50 , juga akan dibuatkan bendera merah putih sepanjang 50 yard.

Acara pembukaan kemah kerja di tugu pahlawan Tanah Aron dibuka oleh Komandan Kodim 1623 Karangasem yang diwakili oleh Mayor Inf I Dewa Ketut Darmada Kasdim 1623/ Karangasem

Acara Kemah kerja terselengara berkat dukungan, Kodim 1623 Karangasem, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Bali yang berkesempatan memberikan Bantuan kepada 75 Siswa SD N 5 Bhuana Giri yang kurang mampu , Koramil Bebandem, Pemuda Panca Marga kabupaten Karangasem, Persatuan wartawan Indonesia Bali yang memberikan kenang kenangan untuk para undangan dan narasumber, Monumen Perjuangan Bangsal , IARMI Bali, Radio Perjuangan Kebangsaan , Camat Bebandem , Kapolsek

Bebandem , Perbekel Desa Budakeling, Kepala Dusun Tanah Aron, Perbekel Desa Bhuana Giri, Kepala Sekolah Kepala Sekolah SD N 5 Bhuana Giri

Adapun sambutan – sambutan yaitu yang pertama sambutan dari komandan C-906 Cura Windraya Raksaka. Yang kedua sambutan dari Ketua Umum PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia)Provinsi Bali beliau memberikan bantuan berupa tas dan alat tulis kepada 75 siswa SD N 5 Bhuana Giri yang disaksikan langsung oleh Bapak Kasdim 1623 Karangasem. Yang ketiga sambutan dari Komandan Resimen Mahasiswa Ugracena Bali beliau menyampaikan tujuan kegiatan perenungan di tugu pahlawan tanah aron merupakan serangkaian kegiatan hari ulang tahun Resimen Mahasiswa Ugracena Bali ke-50. Beliau juga menyampaikan semua kegiatan yang pernah diselenggarakan oleh para resimen mahasiswa. Berikutnya sambutan dari Inf I Dewa Ketut Darmada

Kasdim 1623/ Karangasem sekaligus membuka Acara Perenungan di tugu pahlawan tanah aron karangasem. Dilanjutkan dengan acara penghormatan serta peletakan karangan bunga kepada para pahlawan yang dipimpin oleh Kasdim 1623 Karangasem didampingi oleh Komandan Resimen Mahasiswa Ugracena Bali.

Adik Adik Pramuka dari SD N 5 Bhuana Giri juga mempersembahkan Atraksi pramuka dari adik-adik gugus 4.

Acara dilanjutkan dengan Dialog Kebangsan dengan narasumber Bpk I Gusti Lanang Rai, yang membahas berkaitan dengan perjuangan I Gusti Ngurah Rai di Tanah Aron Karangasem

Acara Juga dimeriahkan dengan acara Perenungan dimalam harinya serta adanya acara Api Ungun, acara juga dikemas sedemikian berkesan untuk para peserta. Acara api unggun dipimpin oleh Kasmewa Ugracena bali. ***

NILAI perjuangan sebagai Bangsa yang sudah merdeka tentunya nilai nilai patriotic tidak akan pernah pudar dan itu yang terjadi dan bentuk yang di tinjolkan melalui karya anak Bangsa yang kreatif ini dinyatakan melalui Napak Tilas Pemuda Juang Indonesia Bersatu (PJIB) III 2014 dan Dialog Kebangsaan yang dilaksanakan pa tangal 15 Agustus

2014 dan secara rutin dilaksanakan pada setiap tahunnya.

Tentunya Progran kerja ini sudah tertuang dalam aturan yang berlaku sesuai dengan Koordinasi yang telah dilaksanakan Komando Resimen Mahasiswa Ugracena Bali Dengan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa (IARMI) Bali, DHD Angkatan 45, PWI Bali, KNPI Bali, Management Monumen Perjuangan Bangsal, Management Radio Perjuangan Kebangsaan.

Ditargetkan Peserta Napak Tilas saat Dansatgas Dewa Putu Agus Darmawan saat ditemui di Markas Merdeka optimis 150 Tim/peserta Baik

itu dari tingkat Pelajar, Mahasiswa, LSM, PNS, Swasta, ABRI dan Polri sebagai Partisipan akan turut ambil Bagian memperebutkan Piala Bergilir PJIB yang Tahun Lalu Piala Bergilir di Boyong olem Team dari SMA N 1 Abiansemal di Blakiuh. Badung – Bali tuturnya.CN-007

ypymiP(y

Napak Tilas Pemuda Juang Indonesia Bersatu (PJIB) III 2014

ACARA KEMAH KERJA DI TUGU PAHLAWAN TANAH ARON KARANGASEM

Serangkaian HUT Resimen Mahasiswa Ugracena Bali Ke-50Kegiatan kemah kerja

ini yang terselengara pada 19-20 Juli 2014

merupakan kegiatan yang ke-21 dari

50 Kegiatan yang dicanangkan oleh

Komando Resimen Mahasiswa Ugracena

Bali , kali ini Satuan C-906 Cura

Windraya Undiknas Berkesempatan untuk menjadi Tuan Rumah

sekaligus Satgas.

Page 8: Commando 2

8 Commando NewsUGRACENA No. 2 Agustus, 2014

Antar Jemput Anak Sekolah, Pelatihan Security & Pengamanan, Pemasanagan Penangkal Petir, Instalasi Pipa, DLL

Koperasi Serba Usaha

Dharma SiddhaBH. No : 66/BH XXVII – 9/XII/2009

Tgl. : 28 Desember 2009

Kantor : Jl. Merdeka No. 8B Renon, Denpasar – BaliMobile : 081 855 8293

Menerima Pembayaran

PLN, PDAM, Telkom, FIF, Pulsa PLN, DLLMenerima Jasa

Padepokan

Sandhi Murti

Drs. I Gusti Ngurah Harta,M.FilJl. Tukad Citarum P No. 2

Denapasar – Bali

SALAH satunya adalah baksos di tugu makam pahlawan penglipuran,kegiatan ini diawali dengan persiapan oleh satgas

dari satuan B-923 widya yudha IHDN Denpasar mengadakan rapat dan kordinasi dengan instansi terkait. Baksos merupakan kegiatan ke 20 dari dari 50 kegiatan yang dilaksanakan serangkaian hut menwa yang jatuh pada tanggal 29 september 2014 mendatang.

Mengawali seluruh kegiatan di tugu makam pahlawan penglipuran dalam rangka memperingati hut menwa ke 50 tahun.upacara pembukaan dilaksanakan pada 13 juli 2014. Dalam upacara pembukaan ini hadir pula kasdim, kapolsek sebagai perwakilan kapolres, komandan menwa ugracena bali, kepala staf beserta staf menwa ugracena bali, ketua PPM, ketua PSMTI, kepala kantor lurah kubu, jegeg bagus kabupaten bangle, putra dan putri pramuka bangli, serta seluruh komandn satuan beserta anggota. Upacara pembukaan ini dibuka oleh I Nengah Sudiarta selaku kapolsek perwakilan dari kapolres.

Setelah upacara pembukaan dilanjutkan dengan acara tabor bunga, untuk menghormati jasa para pahlawan di tugu

makam pahlawan penglipuran dilaksanakan apel dan tabur bunga oleh seluruh undangan dan peserta. Apel dan tabur bunga tepat di depan tugu utama, diikuti dengan hidmat oleh seluruh peserta. Penghormatan sebagai tanda menghormati jasa para pahlawan dilakukan dengan bangga oleh seluruh peserta yang dipimpin oleh kapolsek dan diikuti oleh seluruh peserta apel dan dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di depan tugu pahlawan. Setelah selesai peletakan karangan bunga dilanjutkan dengan tabor bunga di seluruh makam pahlawan sekitar. Yang dipimpin oleh komandan menwa ugracena Bali dan diikuti oleh seluruh undangan yang ada.

Setelah acara tabor bunga dilanjutkan dengan Penyerahan kenang-kenangan kepada instansi terkait oleh komandan menwa ugracena bali di tugu makam pahlawan penglipuran. Kenang-kenangan berupa pin hut 50 tahun menwa ugracena bali diserahkan kepada kapolsek bangle yaitu bapak I Nengah Sudiarta, dan dilanjutkan dengan Dandim yang diwakili oleh kasdim 1626 bangli, ketua PSMTI Bali, ketua PPM, kelian penglipuran, dan kepala sekolah dasar setempat.

Kigiatan baksos di penglipuran bangli diikuti oleh beberapa instansi terkait

yang salah satunya yaitu PSMTI yang menyumbangkan alat tulis kepada 103 siswa di penglipuran bangle. Kegiatan tersebut guna meningkatkan niat belajar siswa yang kurang mampu agar nantinya berguna untuk nusa dan bangsa. Penyerahan kenang-kenangan berupa alat tulis direspon sangat baik oleh kepala sekolah dasar setempat dan mendapat apresiasi dari seluruh orang tua siswa.

Setelah diadakan upacara pembukaan baksos di tugu pahlawan penglipuran bangle dilanjutkan dengan acara dialog kebangsaan. Pengenalan monument makam pehlawan penglipuran oleh peteran setempat melalui dialog kebangsaan yang dimoderatorioleh komandan satuan B-923 Widya Yudha yaitu Putu Agus Ade Grantika. Dialog tersebut membahas tentang sejarah monument makam pahlawan penglipuran dan sejarah perjuangan para pahlawan yang telah gugur di medan perang. Dialog kebangsaan diikuti oleh seluruh resimen mahasiswa ugracena Bali serta seluruh staf dan kepala staf menwa ugracena dan didampingi oleh komandan menwa ugracena bali.

Malam perenungan di tugu makam pahlawan penglipuran ditandai dengan pelaksanaan penyalaan api suci. Kegiatan

yang dipimpin oleh komandan menwa ugracena bali, diawali dengan penyerahan api suci kepada irup. Selanjutnya selanjutnya srikandi menwa satuan B-923 Widya Yudha IHDN Denpasar mengucapkan panca dharma satya sebagai tanda penyalaan api unggu. Kegiatan dilanjutkan dengan malam perenungan yang dipimpin langsung oleh komandan menwa ugracena Bali.

Kegiatan terakhir dalam rangkaian kegiatan di tugu makam pahlawan penglipuran yaitu kegiatan penanaman pohon sebagai wujud rasa cinta terhadap lingkungan dan menambah hijau di lingkungan tugu makam pahlawan. Seluruh satgas melakukan pembersihan setelah melaksanakan penanaman pohon. ***

Acara Perenungan di Tugu Monument Makam Pahlawan Penglipuran

Acara perenungan

memperingati hut menwa

ugracena bali yang ke 50 tahun,

serangkaian ulang tahun

ugracena bali akan

mengadakan 50 macam kegiatan

sepanjang perayaan ulang

tahun.

Page 9: Commando 2

9Commando News UGRACENANo. 2 Agustus, 2014

MINGGU (6/7) Komando Resimen Mahasiswa Ugra-cena Bali Satuan D-903/ Pasung Grigis Universitas

Hindu Indonesia Denpasar menye-lenggarakan suatu kegiatan Bakti So-sial yang bernama “Coin For School”. Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka program kerja pengabdian kepada masyarakat dari Komando Resimen Mahasiswa Ugracena Bali Satuan D-903/ Pasung Grigis Univer-sitas Hindu Indonesia Denpasar dan sekaligus dalam rangka Hut Komando Resimen Mahasiswa Ugracena Bali yang ke-50 tahun. Kegiatan ini sangatlah bermakna dan mengeseankan bagi Komando Resimen Maha-siswa (Menwa) Ugracena Bali satuan D-903/ Pasung Grigis Universitas Hindu Indonesia (UNHI). Beta-pa tidak, dari hari sabtu hingga minggu kemarin kita telah berbagi pengetahuan dan canda tawa secara langsung dengan anak-anak asuhan Komunitas Anak Alam yang dikordinatori oleh Pande Putu Setiawan. Dalam gerakan “Coin for School” yang kami selengga-rakan sumbangannya berasal dari lingkungan kampus UNHI, Instansi terkait dan Komando Menwa Ugraҫena Se-Bali serta dari Pembina UKM MENWA yaitu Drs. I Putu Sarjana, M.Si kami telah berhasil mengumpul-kan uang baik itu uang receh maupun uang tunai, baju bekas, majalah bekas, alat tulis-menulis, buku, dan lainnya dari tanggal 26 Juni 2014 hingga 5 Juli 2014 kemarin. Sumbangan dari teman-teman tersebut akh-irnya dibawa langsung menuju Desa Subaya, Kintam-ani pada hari sabtu (5/7).

Walaupun medan ke Desa Subaya sangat be-rat karena jalan yang curam dan terjal serta dikel-ilingi oleh jurang dan kabut di sekitar jalan menuju tempat tersebut, namun tidak sedikitpun menguran-gi niat mereka untuk datang mengunjungi Komuni-tas Anak Alam. Saking beratnya medan menuju Desa Subaya, sampai-sampai dua motor yang kami kendarai remnya blong. “Ketika kami sampai di desa Subaya tepatnya pada sabtu sore menjelang malam hari, kami harus berjuang melawan medan yang cukup sulit ditambah dengan suasana yang mulai gelap. Dua motor dari rekan kami mengalami rem blong sehingga kami harus lebih berhati-hati dalam melanjutkan perjalanan. Memang perjalanan yang cukup ekstrim namun semua itu terbayar den-gan pemandangan yang sangat indah di sekeliling jalan menuju desa Subaya. Lelah dan capek yang kami rasakan juga tidak terasa lagi setelah sampai di tempat Komunitas Anak Alam tersebut. Sung-

guh pengalaman yang luar biasa,” ujar Ida Bagus Dedy Suryawijaya selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Menwa UNHI.

Mereka sangat senang melihat kedatangan kami di Desa mereka. Hari sudah malam komunitas anak alam pun berkumpul di ruang kelas. Dan kami pun dari MENWA UNHI juga ikut bergabung di ke-las tersebut bersama dengan anak-anak Undiksha yang sedang melaksanakan KKN di Sekolah Dasar Negeri Subaya tersebut. Kami pun diberikan waktu untuk memperkenalkan diri kepada anak – anak di Desa Subaya tersebut. Setelah itu, salah satu dari rekan kami memberikan pengajaran kepada mere-ka dan siapa yang bisa menjawab akan diberikan hadiah. Anak – anak tersebut sangat senang dan gembira, sebenarnya mereka semua adalah anak-anak yang pintar dan mempunyai bakat tersendiri. Anak-anak asuhan Komonitas Anak Alam tersebut menggali ilmu di sebuah sekolah yang sudah men-galami banyak kerusakan dan hanya ada 6 Guru yang mengajar di sekolah tersebut termasuk Kepa-la Sekolah. Bahkan untuk ruangan belajar tidak ter-sedia kursi dan meja seperti sekolah pada umum-nya. Anak-anak tersebut kebanyakan berasal dari desa Subaya itu sendiri dan tempat mereka tinggal pun jauh dari sekolah hingga 30 menit perjalanan untuk mencapai sekolah itu. Mereka terpaksa harus putus sekolah karena keterbatasan biaya. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang telah bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga.

Hanya saja karena sistem pengajaran disana yang kurang serta guru yang ada di sekolah terse-but tidaklah banyak. Tapi semangat mereka untuk belajar sangatlah tinggi. Hari sudah malam, komu-nitas anak alam pun kembali pulang kerumah mer-eka masing-masing. Kami dari MENWA UNHI dan anak – anak KKN Undiksha serta dengan pendri komunitas anak alam yaitu Pande Putu Setiawan melaksanakan kegiatan api unggun dan disana

kami berbagi tentang sedikit pen-galaman dari diri kami pribadi. Ten-gah malam pun tiba dan kami semua kembali beristirahat.

Minggu, 6 Juli 2014 dilak-sanakan olahraga pagi bersama ko-munitas anak alam, anggota Menwa UNHI serta anak-anak Undiksha yang sedang KKN. Selanjutnya acara pem-bukaan dilaksanakan pukul 08.30 wita yang dibuka oleh Bapak Pembina UKM Menwa yaitu Drs. I Putu Sar-jana, M.Si dan sambutan dari Bapak Kepala Desa Subaya. Serta selanjut-nya serah terima sumbangan beru-

pa uang koin maupun uang tunai yang diserahkan kepada komunitas anak alam yang di implementa-sikan untuk anak – anak yang ingin melanjutkan se-kolah ke jenjang tingkat SMP. Alat-alat tulis, majalah bekas, buku bekas, pakaian bekas, sembako dan lain sebagainya kepada Bapak Kepala Desa Sub-aya. Sumbangan tersebut merupakan kumpulan dari seluruh organisasi yang berada di lingkungan kampus UNHI Denpasar, beberapa Perguruan Ting-gi di Bali dan dari Pembina UKM Menwa tentunya, bapak Drs. I Putu Sarjana, M.Si yang memberikan sumbangan berupa sembako. Selain itu, diserahkan pula cenderamata oleh bapak Drs. I Putu Sarjana, M.Si kepada Bapak Kepala Desa Subaya dan pendi-ri Komunitas Anak Alam yaitu Pande Putu Setiawan.

Bukan hanya berupa materi saja, namun sumbangan yang diberikan anggota Menwa UNHI Denpasar juga berupa ilmu pengetahuan dasar seputar membaca, menulis, berhitung dan meng-gambar serta diselingi pula dengan tanya jawab, kuis dan pembagian hadiah. Untuk mengimbangi kegiatan belajar mengajar, maka anggota Menwa UNHI Denpasar juga telah menyiapkan lomba lari kelereng dan lomba memasukkan paku dalam bot-ol agar anak-anak dapat terhibur serta tidak jenuh dengan terus belajar di dalam kelas.

Pembagian sembako juga ditujukan kepada warga lansia yang memiliki keterbatasan ekonomi yang diserahkan langsung oleh Bapak Pembina UKM Menwa yaitu Drs. I Putu Sarjana, M.Si did-ampingi oleh Bapak Kepala Desa Subaya dan pendiri Komunitas Anak Alam yaitu Pande Putu Se-tiawan serta anggota Menwa UNHI Denpasar.

Kegiatan bakti sosial ini diakhiri dengan aca-ra penutupan dan salam perpisahan dari anggota Menwa UNHI kepada anak-anak Desa Subaya ser-ta acara menyanyi bersama dengan anak-anak Un-diksha yang sedang melaksanakan KKN. ***

Komando Menwa Ugracena Bali Satuan D-903/ Pasung Grigis UNHI Denpasar

Kunjungi Anak Asuhan Komunitas Anak Alam

di Desa Subaya, Kintamani“Aku ingin jadi dokter..” “Aku

ingin jadi guru..” begitulah teriakan anak-anak asuhan Komunitas Anak

Alam yang ada di Desa Subaya,

Kintamani ketika ditanya mengenai pekerjaan impian

mereka di masa depan. Tangan-

tangan mungil itu berlomba untuk mengacungkan

tangan demi diberi kesempatan

untuk mengutarakan

cita-cita mereka sendiri. Hal

tersebut seakan memperlihatkan

bahwa mereka pun memiliki

impian yang ingin mereka

gapai, sama seperti anak-anak

lainnya.

Page 10: Commando 2

10 Commando NewsFIGUR No. 2 Agustus, 2014

Kantor Notaris

Ni Komang Putri Rahayu,SH.,M.,Kn.

Jl. Merdeka No. 10 Denpasar- BaliTelp./Fax : 0361. 262604Mobile : 081 337 912 347

“INGIN menjadi Mahasiswa Plus” itulah ungkapan sederhana keluar dari mulut Direktur Utama BPR Kanti (PT. BPR Sukawati Pancakanti), untuk mengawali obroran kami

dan itu terbukti dengan apa yang ia raih saat ini dan Hasil nyata membawa Bank Perkreditan Rakyat ini meraih harapan di usia BPR Kanti yang ke 25 Tahun tentunya dengan bermodalkan jiwa militan dengan disiplin yang keras dan itu semua didapatkannya di Menwa aku Made Arya Amitaba,SE,MM.

Bicara tentang Menwa (Resimen Mahasiswa) sangat menarik untuk di jadikan topik sebuah perjuangan karena smangat patriotismenya yang sangat membanggakan diri pribadi dan keluarga yang di implementasikan pada kehidupan bermasyarakat akan begitu indah kalau kita menjalaninya dengan sungguh – sungguh tanpa harus memikirkan untung ruginya karena nanti akan dengan sendirinya terbentuk sembari mengajak kami untuk berkeliling di sepuran Lokasi Kantor BPR Kanti yang baru saja melakukan upacara peresmian kantor yang begitu megah dan elegan setelah dilakukannya renofasi.

Memang saat ini Menwa dilemma dengan adanya perubahan SKB Mentri dimana jati diri Menwa itu sendiri seolah-olah kehilangan sandaran tapi dengan kayakinan penuh dengan smanagat juang yang sudah terpatri Komando Baret Ungu harus tetap jaya.

Dan suami dari Kadek Ary Pramayanty,SH ini berpesan kepada adik adik Junior supaya jangan

patah smangat jadikanlah Organisasi ini sebagai pembekalan diri untuk meraih masa depan yang baik dan jangan stengah stengah mengikuti Menwa yang artinya setelah

mendapatkan ilmu di Diklatsarmil (Pendidikan Latihan Dasar Militer) jadikanlan itu sebagai bekal yang tidak pernah dilupakan sampai akhir hayat serta sebagai pengimbang dalam melanjutkan ilmu di bangku kuliah demi mencapai kesuksesan, bagi rekan rekan Alumni Arya berpesan supaya berbagi ilmu dengan Junior tentunya yang positif sebagai acuan bagi Menwa aktif dalam perjalanan Menwa kedepan yang lebih baik yang sebagaimana yang terus didengungkan bahwa Resimen Mahasiswa adalah Mahasiswa terlatih sebagai Cadangan Nasional ketika Negara ini ada dalam keadaan yang tidak kondusif tutur Alumni Satuan C-906 Undiknas Denpasar..CN-mar

DI MENWA (Resimen Mahasiswa) sangat positif terlebih pembinaannya ungkap Drs. I Gusti Ngurah Harta,M.Fil tuturnya pada

awak media ini, yang jelas terlebih ketika di jaman tahun 80 an menwa betul betul mempunyai andil di kampus dan di masyarakat masyarakat dan tidak salah kalau Menwa di juluki mahasiswa Plus dan macan Kampus yang tentunya pergerakan di Kampus tidak semena mena serta tetap pada koridor dan aturan main yang jelas di kampus juga kita aktif di unit kegiatan kemahasiswaan lain jadi tetap saja kita sebagai mahasiswa seperti yang lainnya namun Menwa memiliki nilai lebih dan di setiap kegiatan Kampus oleh pihak perguruan tinggi kita selalu di libatkan tapi saat ini kurang tau juga karena kalau dilihat dari perubahan yang terjadi lebih khusus karena berubahnya SKB 3 menteri, tapi harapan kita sebagai alumni pendidikan menwa jangan juga terlalu lembek atau dikurangim terlalu banyak porsi pembinaan fi siknya dan disitulah sebenarnya Menwa mempunyai nilai lebih dan ketika adik-adik menwa sudah memakai Baret ungu mereka akan tau apa sebuah makna Baret Ungu itu sesungguhnya, itu sebuah harapan Pendiri Padepokan Sandhi Murti yang sudah mendunia ini.

Harapan terbesar adalah bahwa

Menwa jangan sampai Hilang tentunya pihak Perguruan Tinggi harus berperanan penting disini agar pembinaan Menwa terus berkesinambungan ujar suami L. Sugati ini.

Ayah dari 2 putra (I Gusti Agung Se-nopati Kepakisan) dan Putri (I Gusti Agung

Tulus Ayu Kepakisan) ini selaku Guru Besar & Sebagai pendiri Perguruan

Bela Diri Sandhi Murti lagi persia-pan ke Peru yang ibu kotanya Lima ini dalam langka kunjungan rutin dibeberapa Negara yang sudah ada “Sandhi Murti” Per-guruan Beladiri & Kebatinan perjalanan menghabiskan waktu disana 2 minggu itu berakhir tanggal 19 Agustus 2014, lanjut Tu Rah sapaan akrab para Muridnya bahwa perjalanan itu bagian dari kun-

jungan ke Negara - Negara lain seperti, Belanda,

Amerika, Iran, Belgia, Rusia dan Bulgaria sebagian besar Ang-gotanya adalah Ang-gota Militer, Canada yang anggotanya kebanyakan kaum penegak Hukum atau Advokad, dan Jumlah anggota Sandhi Murti di luar Negeri sudah ribuan Anggota tandasnya dengan harapan anggota Baret Ungu bisa

menyesuaikan sambil bersalaman tanda ha-

rus naik mobil menuju Bandara Internasional

Ngurah Ray menuju PERU. CN-mar

Made Arya Amitaba,SE,MM.

Menwa Sebagai Cadangan Nasional (CADNAS)

Drs. I Gusti Ngurah Harta,M.FilKiprah Sosok

di rakat

ki nilai iatan

Tulus Ayu Besar &

Bela panLimrus

h

perjalananjungan k

lain seAmeRusseggy

thB

mebers

rus nBanda

Ngurah RCN

Page 11: Commando 2

11Commando News KEGIATANNo. 2 Agustus, 2014

Jl. Kenyeri No. 15A Denpasar – BaliTelp. 0361. 8557337

Mobile : 0813 385 9188

Kantor Hukum/Law OfficeDR. Simon Nahak,SH, MH

& Associates

Advokad, Penasehat Hukum & Mediator Corporate, Litigation Practice &

LegalServices

Jl. Merdeka No. 10 Denpasar – BaliTelp. 0361. 869 1234. Mobile : 0812 390 1234

LAW OFFICEBudi Arsawan, SH &

Partners (BAP)

Denpasar - I Made Gde Partha Kesuma S, mengatakan Pembentukan mental Patriotik itu ada di Menwa dan Menwa harus Tetap Eksis sebagai komponen Cadangan Nasional Bangsa (Komcadnas) ujar Alumnus STPDN ini, karena pembentukan karakter sangat penting serta itu hanya ada di Resimen Mahasiswa, kenapa ada di menwa.? Karena Menwa sebagai Masiswa memiliki nilai tambah dengan adanya Pendidikan Dasar Militer secara berkelanjutan aka nada dilingkungan Kampus secara sistematis makanya kalau jadi Menwa jangan hanya gagah gagahan tapi tunjukan bahwa kita ini mahasiswa terlatih yang mempunyai pengetahuan yang lebih seruan Alumni Pasca Sarja Universitas Gadjah Mada.

Kecintaannya pada Menwa terlihat diselasela kesibukannya sebagai Widyaiswara pada Badan Diklat Provinsi Bali siap hadirpada pertemuan pertemuah Menwa dan Alumni. Dengan berbekal ilmu olah prajurit kita tersalur dalam sebuah Komunitas AirSoftGun dengan wadah Combat Club selaku Komandan Combat dan cerita tentang Combat Beliau sangat serius menyikapinya yang walaupun adalah sebagai Club penyaluran Hobi tapi penanganannya sangat professional.

Combat sendiri di bawah Perbakin Gianyar Combat berdiri Tahun 2010 dan munculnya karena Hobi dan

penyaluran bakat lanjut suami Ni Nengah Karyaningsih ini.Dimanapada Tahun 2012 secara legalitas dan di

Rekomendasikan Perbakin Gianyar dan pada saat yang bersamaan diadakannya Kejuaraan Eksebisi di Gianyar sebagai ajang berkumpulnya para pencinta AirSoftGun di Bali. Di tahun 2012 itu juga Resmi bermarkas di denpasar karena keanggotaan dari Combat sendiri semakin banyak dan anggota yang tergabung ada 37 anggota dan beridentitas Club. Di Combat sendiri AirSoftGun dengan sebutan Unit dan bukan sebutan senjata karena ini kebijakan Club dan lanjut Partha bahwa penggunaan Unit juga ketempat latihan tidak diperbolehkan berada di badan atau tergantung di sabuk yang artinya Unit dalam kondisi terlepas magazinenya dan berada di dalam Kotak atau tempat Unit, jadi betul betul aman dalam penggunaannya dan bukan untuk petantang petenteng imbuhnya dan ini penggunaannya secara professional. Dengan harapan anggota menwa yang memiliki hobi yang sama bisa juga bergabung karena di ke anggotaan ini dari berbagai elemen ada yang wiraswasta, PNS, Mahasiswa dan Pelajar dan tempat latihan pun sangat aman serta tertutup dan kegiatan diluar ruangan ada juga dengan sebutan SKIRMISH yaitu Simulasi Tempur AirSoftGun dan disini adanya adu nyali tapi karena Menwa sudah terlatih jadi ini bukan hal baru lagi tutup Partha. ***

Denpasar - Made Hartaka, Bekisah tentang Resimen Mahasiswa (Menwa) bahwa Mahasiswa harus memiliki bukan hanya hard skill tapi juga soft skill dan dengan mengikuti Resimen Mahasiswa seorang mahasiswa dapat melengkapi soft skill yang dimiliki.

Kepala Staf Resimen Mahasiswa Ugracena Bali periode Th. 2014 s/d 2018 ini mengatakan Menwa harus

mampu memberikan kontribusi positif secara nyata di masyarakat dan berbaur dalam aktifi tas social kemasyarakatan dan Menwa sendiri mempunyai beragam Jenis kegiatan yang sehingga mengurangi tingkat kejenuhan anggota karena berbagai aktifi tas fi sik maupun non fi sik yang monoton.

Harapan terhadap Pimpinan Perguruan tinggi/Rektor dan jajarannya dalam pembinaan di Kampus kata Hartaka itu sangat

menentukan dan Perhatian jelas amat dibutuhkan bagi seluruh mahasiswa dan bagi Menwa itu sendiri perhatian secara materiil maupun moril sangat dibutuhkan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.

Secara koordinasi tidak ada kendala akan tetapi kendala yang terjadi ketika ada kegiatan yang begitu padat sehingga sulit untuk mengkondisikan personil yang ada, saya berharap agar seluruh anggota bisa berkarya dimulai dari diri sendiri setelah bisa bermanfaat bagi dirinya sendiri niscaya selanjutnya akan lebih mudah mengapresiasikan diri dimasyarakat Lanjut alumnus IHDN Denpasar ini sembari berpesankepada anggota Menwa Ugracena Bali.

Kebanggaan menjadi seorang menwa yang saya dapatkan ialah segala karya, usaha, masalah dan hasil yang diperoleh membuat saya menjadi lebih bijak dalam menghadapi tantangan yang terjadi dalam kehidupan ini dengan harapan Alumni serta senior dapat berperan aktif dalam setiap kegiatan menwa yang dilaksanakan, potensi besar yang dimiliki alumni Menwa di Bali semestinya dapat memberikan sumbangsih yang besar pula bagi perkembangan Menwa di Bali tutup I Made Hartaka, S.Fil.H”. Cn-Mt

mdkukMsPdja

MENWA Yang Sudah TerUji Nyalinya

Resimen Mahasiswa (Menwa) Kebanggaan Ku

Page 12: Commando 2

12 Commando NewsBISNIS

K S U“DHARMA SIDDHA”

BH No : 66/BH/XXVII.9/XII/2009Tanggal : 29 Desember 2009

Jl. Merdeka No. 8B, Sumerta Kelod, Denpasar – BaliTelp. 0361. 8730764, 7452454,

Fax : 0361. 234222

KOPERASI IARMID H A R M A S I D D H A

Mengelola :*Unit Simpan Pinjam KSU – DS *Unit Pertokoan Dengan Konsinyasi* Unit Usaha Jasa : - Samsat - Antar Jemput anak Sekolah - Pembayaran Rekening Listrik - Telpon dan Air - Instalasi Penangkal Petir Dan Kelistrikan

Program Unggulan Tahun Ini :

UNIT PROGRAM ARISAN USAHA &PROGRAM ARISAN @RP. 50.000.-

Mungkin kami bukan yang terbaik tapi kami yakin ada yang menarik disini..!!

PRAKATA

Om Swastyastu,

Dewasa ini dengan semakin berkembang dan berfariasinya model investasi serta program simpanan dalam lembaga keuangan saat ini seperti : Simpanan Harian, Simpanan Bulanan, deposito, dan berbagai bentuk serta tawaran keunggulan serta keuntungan yang disajikan diberbagai tingkat kalangan masyarakat.

Tak lepas dari hal tersebut kini Koperasi Dharma Siddha dengan mengadopsi local genius menciptakan serta memben-tuk format formula kekinian dal menabung bulanan dikemas dan dikultus dengan sebutan “Arisan Dharma Siddha Multi Care”, dimana arisan ini diundi setiap bulannya sampai 100 kali pengundian. Dengan Rp. 50.000.- total uang yang diterima sebesar Rp. 5.000.000.- (Lima Juta Rupiah) itu yang kami se-but Top Play dan peserta yang bersangkutan dinyatakan ber-henti serta tidakmembayar kewajiban arisan berikutnya lagi.

Namun bagi peserta yang tidak beruntung/belum men-dapatkan top play maka uang sebesar masing-masing Rp. 5.000.000.- dikembalikan oleh pihak Koperasi ditambah hadi-ah undian dari sponsor.

Akhirnya dengan kegiatan arisan Dharma Siddha ini diha-rapkan dapat terjalin kata berbagi rasa menciptakan peluang usaha untuk kesejahteraan bersama.

Om, Santi, Santi, Santi, Om.

KSU Dharma Siddha Ketua,

(Wayan Swastika,SE. M.Si)

KETENTUAN DALAM

ARISAN DHARMA SIDDHA MULTI CARE

1. Peserta telah terdaftar dan mengisi formulir dengan lengkap.

2. Peserta menyetor uang sebesar Rp. 50.000.- setia nama atau kelipatannya dan mendapatkan kartu arisan dan nomor undian sebelum acara di mulai pada penarikan periode bersangkutan.

3. Dalam pengundian arisan bila salah satu nama dari peserta keluar maka penerima arisan total sebesar Rp. 5.000.000.- dan peserta tersebut dinyatakan Top Play Arisan otomatis peserta tersebut tida klagimembayar atau kepesertaannya berakhir.

4. Bila peserta mundur atau berhenti ditengah jalan menjadi anggota maka berkewajiban mencari penggantinya dan uang arisan yang telah disetor dikembalikan 75%.

5. Kemudian dari Koperasi semua peserta arisan dapat menikmati layanan jasa koperasi berupa membayarkan rekening listrik, air dan telepon serta antar jemput anak sekolah.

6. Untuk menjaga ketertiban dan kelancaran pelaksanaan arisan DSMC (Dharma Siddha Multi Care) ini bila mana perlu di tambahkan aturan tambahan seperlunya.

7. Untuk Informasi lebih lanjut hubungi Koperasi Dharma Siddha. Jl. Merdeka No. 8B Renon Denpasar. Telp. 0361. 8730764, 081 855 8293.

SPONSOR – SPONSOR

No. 2 Agustus, 2014

Dewan Pengurus DaerahKomite Nasional Pemuda Indonesia

Jl. Trengguli I No.19 Tembau, Denpasar – BaliTelp/Fax : 0361. 463968 P.O. Box. 2828

E-mail : [email protected]

CV. MULIAPenyalur dan pelatihan pembantu rumah tangga

Izin Denpasar Kep. 587/1622/III.2/Disnaker

Kantor Pusat : Jl. Halmahera No.1 DenpasarTelp. HP : 0361. 7973334, 081 8055 48 999

cnkCATUR NIRMALA KERTIProfesional Property & Kontraktor

KONVEKSI 223Jual dan terima pesanan Baju Kaos

Jl. Achmad Yani No. 223

DUNIA BUAHPertokoan Udayana

Biro Jasa SamsatWIADNYANA

Telp. 087 861 668 177

KOPEM IARMIUnit Jasa Simpan Pinjam

Jl. Merdeka No. 8B Sumerta Kelod, Denpasar - Bali

Page 13: Commando 2

13Commando News SENI

Kantor NotarisNi Komang Putri Rahayu,SH.,M.,Kn.Jl. Merdeka No. 10 Denpasar- Bali

Telp./Fax : 0361. 262604Mobile : 081 337 912 347

LAW OFFICEBudi Arsawan,SH &

Partners (BAP)Corporate, Litigation

Practice & LegalServicesJl. Merdeka No. 10

Denpasar – BaliTelp. 0361. 869 1234.

Mobile : 0812 390 1234

BPR Kanti (Bank Perkereditan Rakyat

Sukawati Pancakanti)Made Arya Amitaba

Direktur UtamaMobile : 0813-3811-2345

Toko Putra UgracenaMenjual Perlengkapan :

TNI/POLRI, Menwa, Pramuka, PMR, Hansip, Satpam,

Partai, Pecalang, Baju Olah Raga, Pakaian Sekolah, Tas, Sepatu,Dll

Jl. Merdeka No. 8B Renon Denpasar-Bali. Telp. 0361. 229999

Keluarga BesarEduardus Manek

Keluarga BesarMade Sukawan Adika

“Padepokan Sari Murti”Gusti Ngurah Harta

No. 2 Agustus, 2014

HUT Kemerdekaan RIke-69 (17 Agustus 2014)

TERKADANG menurut sebagian orang, Jurnalistik itu kegiatan yang bertujuan meningkatkan pengalaman , pengetahuan dan

wawasan seseorang dalam ilmu peng-etahuan, karya sastra ,teknologi , dan meningkatkan kreatifi tas, keaktifan maupun inovasi seseorang.

Jurnalistik juga memiliki arti lain yaitu merupakan seni dan ketrampilan mencari, mengumpulkan, mengolah, menyusun dan menyajikan berita tentang peristiwa yang terjadi se-hari-hari dalam rangka memenuhi kebutuhan nurani khalayak sehing-ga terjadi perubahan sikap, sifat, pendapat dan perilaku khalayak sesuai ke-hendak jurnalisnya. Majalah dinding biasa nya digunakan sebagai tempat di mana seorang jurnalis menampilkan dan meletakkan informasi, tetapi majalah dinding terkadang terdapat di sekolah sekolah maupun kampus teta-pi seorang jurnalis yang sudah ahli atau seperti wartawan,presenter berita, biasa nya menampilkan informasi di koran,radio maupun TV , sebagian siswa yang terdapat di beberapa sekolah yang mengikuti ekstra-kulikuler jurnalistik terkadang menampilkan informasi di saat perayaan atau peringatan tertentu, seperti sejarah sesuatu,perayaan nya gimana?, asal usul sesuatu, ramalan bintang,berita,opini dan lain lain, merekan akan membuat kreasi majalah dinding yang menarik, entah berbentuk kartun,pohon,-buku dan lain lain tujuan itu untuk mening-katkan kreatifi tas,inovasi dan minat baca seseorang,namun ada juga sekolah yang meletakkan papan untuk menaruh informasi tersebut.

Untuk menjadi seorang jurnalisme, dalam kehidupan sehari-harinya selalu berhubungan dengan warga sekolah dan dipenuhi dengan banyak karya-karya yang bisa dipublikasikan dengan bentuk sebuah berita atau informasi yang bermanfaat untuk

dikabarkan kepada semua warga seko-lah. Menjadi seorang jurnalis harus kreatif, memiliki rasa keingintahuan terhadap ses-uatu hal yang menarik,yang baru dan bisa dijadikan sebagai informasi yang menarik. Jurnalis juga layak mempunyai rasa ker-aguan karena sepatutnya menjadi hal yang sangat penting bagi jurnalis.Berita-berita atau informasi yang dipublikasikan oleh para jurnalis harus benar-banar nyata dan menar-ik pula agar banyak yang tertarik dengan berita tersebut. Dalam berita-berita itu, tidak hanya menarik, tapi seorang jurnalis harus mampu dan bisa menggunakan bahasa yang bisa dimengerti oleh publik.

Bahasa adalah kapasitas khusus yang ada pada manusia untuk memperoleh dan menggunakan sistem komunikasi yang kom-pleks, dan sebuah bahasa adalah contoh dari sebuah sistem komunikasi yang kom-pleks,tulisan jurnalistik berbahan baku fakta, sehingga jurnalis tak perlu menulis berita dengan bahasa yang muluk-muluk atau mendayu-dayu seperti pada cerita fi ksi/karya sastra. Bahasa jurnalistik merupakan bahasa komunikasi massa sebagai tampak dalam harian-harian surat kabar dan majalah. Ba-hasa yang di gunakan seorang jurnalistik harus memiliki sifat-sifat khas yaitu singkat, padat, sederhana, lugas, menarik, lancar dan jelas.

Oleh : Mitha siti chintya dewi

Buku hariankuAwan awan menghitam………..Langit runtuhkan bumi….Saat aku benar benar tau…Kenyataan yang amat menyakitkan………….

Mengapa kalian semua nangis…..Padahal aku tersenyum…..Aku mohon usap air mata kalianAku tak ingin ada kesedihan karna aku….

Burung sampai ke nada pilu..Angin terbang kan semua rasa sedih ini…..Tuhan….Terserah padamu aku …

Hanya bisa ikut mau mu Tuhan…..Aku hanya minta satu permintaan….Catat semua cerita ku selama aku hidup…Di buku harianku…

Oleh : Mitha siti chintya dewi SMP PGRI 2

AKUTersenyumlah di saat ku …Ad di sampingmu..Tertawalah di saat ku..Membuat mu tersenyum….

Sebutlah nama ku…Di saat km merindukanku…Peluklah tubuh ini….Jika km menyayangi ku…

Menangislah…Jika aku pergi jauh dan tak kembali…Kenanglah aku di hati mu…Jika km mencintai ku…..

Oleh : Mitha siti chintya dewi SMP PGRI 2

Arti sebuah Jurnalistik

Jurnalistik adalah suatu

kegiatan dimana

kegiatan tersebut memicu

dalam sebuah pembuatan karya sastra

(puisi , pantun, cerita pendek, dan lain lain),

berita dan lain lain selain

itu jurnalistik terkadang

bertugas membuat atau menampilkan

informasi informasi baik

dan benar.

Page 14: Commando 2

14 Commando NewsHEALTHNo. 2 Agustus, 2014

Jl. Nusa Indah No. 11 Denpasar – BaliTelp. 62 361 234930 (hunting)

E-mail : [email protected] : http//www.janstours.com

Jan’s ToursJan’s Tours& Travel Service ltd

Sakit kepala tegang : Ini merupakan sakit kepala yang paling

umum terjadi, dengan rasa nyeri menyerang bagian atas kepala Anda. Sakit kepala jenis ini sering kali diakibatkan oleh stres dan kurang tidur, umumnya tidak menghambat aktivitas, biasanya hilang dalam waktu semalam dan dapat dengan mudah diobati menggunakan ibuprofen, asetaminofen, atau aspirin.

Sakit kepala sebelah atau migraine : Migrain cenderung menyerang salah

satu sisi kepala, dan dapat berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari. Sakit kepala jenis ini biasanya ditandai dengan sensitivitas terhadap suara dan cahaya. Saat migrain menyerang, Anda dapat mengatasinya dengan obat jenis ibuprofen atau aspirin, dan asetaminofen.

Sakit kepala kluster : Sakit kepala yang satu ini merupakan

sakit kepala hebat yang menyerang di balik salah satu mata, dan mencapai puncaknya setelah satu jam, setelah itu menghilang,

namun sehari atau beberapa hari kemudian kembali menyerang. Hal ini berlangsung selama beberapa pekan, dan kemudian terhenti selama beberapa bulan. Banyak obat sakit kepala kluster, termasuk beberapa obat migrain.

Menurut Dr. Holt, kabar baik mengenai sakit kepala di atas adalah penyakit tersebut sama sekali tidak berbahaya. Tapi tidak semua sakit kepala merupakan sakit kepala ringan. Berikut adalah enam pertanda jika sakit kepala Anda ternyata serius dan berpotensi mematikan.

1. Sakit kepala seperti sambaran petir :

Jika sakit kepala menyerang Anda dan rasanya seperti ditusuk-tusuk, kemudian berubah menjadi sakit kepala terburuk yang pernah Anda alami, segera ke rumah sakit. Efek dari sakit kepala jenis itu memang tidak lama, tapi hampir semuanya bisa berkibat fatal dengan sangat cepat, di antaranya aneurisma, stroke dan meningitis, kata Dr. Holt.

Jika anda mengalami keluhan penyakit ini, Silahkan Datang & Berkonsultasi di Alamat : Jl Tukad Palet No. 11A, Panjer- Denpasar Atau Anda bisa Hubungi di Nomor : 0361-8833945, 5581153, Hp 081388777362

JdA

HIV SEMBUHDalam Waktu 3 Bulan

Suatu terobosan baru, Pengobatan yang sanggup mengobati penyakit-penyakit mematikan Seperti :

* HIV / AIDS* KANGKER

* STROKE* DIABETES, dan JANTUNG

H.KI AGENG. S DEWANTARA Adalah pakarnya Alternative yang sanggup mengobati penyakit di atas dengan menggunakan Ramuan Herbal. Ki Ageng.S. Dewantara sanggup menyembuhkan HIV/AIDS dalam kurun waktu 3 bulan saja.dan sudah terbukti hasilnya Positif ke hasilnya Negative berdasarkan keterangan laboratorium.

Enam Jenis Sakit Kepala yang Tidak Boleh DiabaikanOleh Bill Phillips dan Editor Men’s Health

2. Sakit kepala karena berolahraga : Jika sakit kepala muncul dengan

cepat dan rasanya luar biasa sakit setelah mengerahkan tenaga fi sik, segeralah pergi ke dokter. Mungkin efeknya tidak berbahanya, ujar Dr. Holt. Tapi itu bisa memicu terjadinya pendarahan subarachnoid.

3. Sakit kepala yang merambat ke leher Anda :

Sakit kepala ringan hanya terasa di kepala Anda, ujar Dr. Holt. Sakit kepala yang merambat ke mana-mana bisa berarti meningitis dan pendarahan. Jadi segera telepon layanan darurat, khususnya jika sakit kepala Anda disertai demam, infeksi, ruam gatal, dan membuat Anda kesulitan berpikir.

4. Sakit kepala yang tak habis-habis : Sakit kepala yang datang dan pergi

selama berhari-hari - dengan demam ringan, gangguan penglihatan dan nyeri pada salah satu pelipis Anda - seringkali merupakan gejala dari peradangan pembuluh darah, dan bisa mengakibatkan kebutaan jika tidak segera diobati. Segera temui dokter Anda, saran Dr. Holt.

5. Sakit kepala yang menular :

Seluruh anggota keluarga Anda berada di rumah pada suatu sore. Semakin lama, Anda tiba-tiba mengalami sakit kepala yang semakin memburuk. Jika lambat laun anggota keluarga Anda juga mengalami sakit kepala serupa, segera pindahkan semua orang ke luar ruangan. Kemungkinan ada kerusakan dalam perangkat rumah yang mengeluarkan karbon monoksida. Jika Anda sudah berada di luar rumah, hubungi pemadam kebakaran untuk mencari sumber masalah. Sakit kepala Anda pasti akan hilang dalam waktu beberapa jam.

6. Sakit kepala saat Anda bangun tidur :

Anda harus memperhatikan jika sakit kepala Anda semakin memburuk selama beberapa pekan ke depan, ucap Dr. Holt, atau jika sakit kepala semacam itu terjadi setiap Anda bangun pagi. Itu merupakan pola klasik untuk sakit kepala yang perlahan-lahan semakin memburuk. Jika ini terjadi, memang tidak perlu buru-buru pergi ke Unit Gawat Darurat, tapi Anda setidaknya harus segera periksa ke dokter dan minta jadwal untuk MRI (Magnetic Resonance Imaging).(ab/mr/nh)

T.E. Holt, M.D., seorang dokter di University of North Carolina School of Medicine, menulis tentang penyakit paling umum di dunia: sakit kepala. Hampir semua manusia pernah mengalami sakit kepala dalam hidupnya. Ada beberapa jenis sakit kepala yang paling sering ditemui:

Page 15: Commando 2

15Commando News RAGAMNo. 2 Agustus, 2014

HELEN: Saya senang Saneie memi-lih saya dan keluarga juga mendukung.

Saneie Masilela (9 tahun) menjadi pengantin termuda di dunia ketika me-nikah untuk kali kedua dengan perempuan berusia 62 tahun. Dengan menggunakan tuksedo berwarna perak, Saneie yang bermuka bayi memegang tangan Helen Shabangu (62 tahun), saat mengucapkan janji pernikahan di hadapan 100 orang tamu. Tahun lalu, mereka berdua sebe-narnya sudah menikah.

Saneie yang masih duduk di bangku sekolah dasar mengatakan, dia melaku-kan itu agar pernikahannya resmi. Namun, sejumlah warga di desa Ximhungwe, Mpumalanga di Afrika Selatan menggam-barkan pernikahan itu sebagai sesuatu yang memalukan.

Pesta pernikahan itu dilakukan di ha-dapan suami Helen yaitu Alfred Shabangu (66 tahun).

“Anak-anak saya dan juga saya senang karena kami tidak masalah dia menikah dengan bocah itu dan saya tidak peduli apa kata orang,” ujar Alfred.

Keluarga dari dua pengantin itu men-gatakan, pesta pernikahan itu merupakan

ritual setelah Saneie diperintahkan le-luhurnya pada tahun lalu untuk menikah. Orang tua Saneie mengeluarkan biaya 1.000 poundsterling untuk menggelar pes-ta pernikahan.

Namun, Saneie mengatakan, dia in-gin mengikuti tradisi di Afrika Selatan dan bersikeras untuk melakukan pesta kedua untuk membuat pernikahan mereka resmi.

Helen mengatakan, dia berharap Sa-neie bisa memiliki pernikahan yang normal dengan perempuan seusianya ketika dia sudah beranjak dewasa.

“Saya mengatakan kepada ibu saya bahwa saya ingin menikah karena saya menginginkannya. Saya bahagia bisa me-nikahi Helen, saya akan tetap sekolah dan belajar keras. Ketika dewasa nanti, saya akan menikahi perempuan seusia saya. Saya pilih Helen karena saya mencintai dia. Walau pun kami tidak akan tinggal bersama setiap saat,” kata Saneie.

Helen juga senang bisa menikah lagi dengan Saneie. “Saya senang dia memilih saya dan keluarga saya juga memberikan dukungan dan paham bahwa ini adalah bagian untuk membuat leluhur senang,” ujarnya. Net (Mirror)

PEVOLI cantik asal Kazakhstan, Sabina Altynbekova, dikri-tik karena dianggap terlalu cantik untuk menjadi seorang atlet. Bahkan pelatihnya sendiri, Nurlan Sadikov, menga-

takan kecantikan Sabina telah merusak fokus pertandingan.Sabina menjadi sensasi dunia maya dalam dua pekan

terakhir. Pevoli 17 tahun itu kali pertama tertangkap kamera saat tampil di Asian Women Volleyball U-19

Championship 2014, Taiwan, 16-24 Juli 2014 lalu.

Namun, kecantikan Sabina ti-dak selalu memberikan hal positif. Seperti dilansir Daily Mail, paras cantik atlet kelahiran 5 November 1996 itu justru membuat timnya terganggu. Pelatih Nurlan Sa-dikov mengatakan timnya sulit berkonsentrasi karena kecanti-kan Sabina.

“Sulit untuk bekerja di bawah kondisi seperti ini. Para penonton bersikap layaknya hanya ada satu pemain di atas lapangan pada turnamen ini,” ujar Sadikov kepada Tengrin

News.Suratkabar ternama Kazakh-

stan, Vesti, juga mengkritik Sabina. “Para penonton hanya meman-

danginya sepanjang pertandingan, dan tidak menganggap penting jalannya

turnamen,” tulis Vesti.Sabina sendiri berharap semua perhatian

yang didapatnya melalui media sosial, tidak menganggu karier-nya sebagai atlet voli.

“Awalnya saya merasa tersanjung, tapi ini mulai terlalu berlebihan. Saya hanya ingin konsentrasi bermain voli, dan bisa terkenal karena menjadi atlet, bukan yang lain,” ucap Sabina. Cn-vivanews.com

Inilah Pengantin Termuda di Dunia, Usianya Baru 9 Tahun

Sabina Dikritik Karena Terlalu Cantik untuk Jadi Atlet

Champion2014 la

Ndak Seca1

N

sta“Par

dangindan tidak

turnamen,”

Page 16: Commando 2

Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si.Ketua Yayasan Kesejahteraan KORPRI Provinsi Bali

Jl. Terompong No 24 Tanjung Bungkak, Denpasar Bali

Phone: 0361 244450, Fax: 0361 244450Email: [email protected]

Prof. Dr. I Made Sukarsa, SE, MS. Rektor Universitas Warmadewa

Jl. Batuyang, Batubulan, Gianyar - Bali

Made Arya AmitabaDirektur UtamaMobile : 0813-3811-2345Web : http//www.bprkanti.com

BPR Kanti(Bank Perkereditan Rakyat Sukawati Pancakanti)