7/24/2019 Com Medikasi
1/34
Page 1
Obat komunikasi antara perawat dan pasien saat menyusuiserah terima di bangsal medis: Sebuah studi etnografi kritisWei Liusebuah,
*, Elizabeth Manias
b, Marie Gerdtzsebuah!epartemen "eperawatan, Melbourne Shool of #ealth Sienes, $he %ni&ersity ofMelbourne, Le&el ', Walter (oas (uilding, )ark&ille ++, -ustralia
b!epartemen "eperawatan, Melbourne Shool of #ealth Sienes, $he %ni&ersity of
Melbourne, -ustralia!epartemen "eperawatan, Melbourne Shool of #ealth Sienes, $he %ni&ersity ofMelbourne, .mergeny Mediine, /umah Sakit /oyal Melbourne, -ustralia0nternational 1ournal of 2ursing Studi 34 5'+'6 43748'-/$09L.02O)asal se;arah:!iterima '+ -gustus '+!iterima dalam bentuk dire&isi '3 1anuari '+'!iterima < ebruari '+'
"ata kuni:.tnografi kritis)enyerahan"omunikasi Obat=ideo rekaman-(S$/-"Latar (elakang: "omunikasi adalah pusat mana;emen obat yang aman> #ando&ermerupakanforum komunikasi rutin dimana perawat memberikan rinian tentang bagaimana
pasien ?
obat dikelola> Studi sebelumnya telah menyelidiki proses serah terima sebagaiforum komunikasi umum tanpa fokus khusus pada informasi obat
pertukaran> .fek dari konteks sosial, lingkungan dan organisasi terhadap serah terimakomunikasi dan keamanan obat belum dieksplorasi>$u;uan: %ntuk mengu;i bentuk dominan dan patuh komunikasi dan kekuasaanhubungan komunikasi seputar obat antara perawat, dan antara perawat dan
pasien selama serah terima>
http://translate.googleusercontent.com/translate_f#1http://translate.googleusercontent.com/translate_f#1http://translate.googleusercontent.com/translate_f#1http://translate.googleusercontent.com/translate_f#1http://dx.doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2012.02.008http://translate.googleusercontent.com/translate_f#1http://translate.googleusercontent.com/translate_f#1http://translate.googleusercontent.com/translate_f#1http://dx.doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2012.02.008http://translate.googleusercontent.com/translate_f#17/24/2019 Com Medikasi
2/34
!esain: Sebuah pendekatan etnografi kritis digunakan untuk membongkar kekuatansosial dan per;uangan melekat dalam praktik serah terima>)engaturan: )enelitian dilakukan dalam dua bangsal medis a;aran metropolitanrumah sakit di Melbourne, -ustralia dari 1anuari hingga 2o&ember '++>)eserta: Semua perawat terdaftar beker;a di bangsal medis selama waktu bela;ar
yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi> )asien yang memenuhi syarat ;ika merekamampu berkomunikasi dengan perawat tentang bagaimana obat merekadikelola> Seara total, @< perawat dan '@ pasien direkrut untuk studi setelahmemberikan persetu;uan tertulis untuk berpartisipasi>Metode: pengamatan )eserta, wawanara lapangan, &ideo rekaman dan &ideo yangrefleksif kelompok fokus dilakukan> "erangka waana kritis analitis airlough yangdipandu analisis data>#asil: serah terima kelompok )erawat koordinator ?di ruang pri&at diprioritaskanorganisasidan waana biomedis, dengan sedikit penekanan pada menge&aluasi efekti&itas
pengobatan pengobatan> Struktur tata ruang bangsal memberikan kompleksitasditambahkan ke bagaimana alokasi staf ter;adi> Serah terima yang melibatkan pasiendi ruang publik di samping tempat tidur memfasilitasi model kemitraan dalamkomunikasi obat> )erawat melaksanakan kebi;aksanaan selama serah terima sampingtempat tidur dengan membahas informasi sensitif dari sisi tempat tidur>Serah terima di bangsal yang berbeda selama transfer pasien disebabkan komunikasikerusakan karena informasi tidak dipertukarkan antara perawat samping tempat tidur>"esimpulan: "oordinator )erawat perlu melepaskan kontrol organisasi penyerahan
praktek dan menghargai kontribusi perawat samping tempat tidur untuk informasi
pasien pertukaran> (edside perawat perlu diberi kesempatan untuk menga;ukanpertanyaan selama penyerahan kelompok> /uang pertemuan yang ditun;uk harusdisediakan untuk mengurangi interupsi untuk proses serah terima kelompok>A '+' .lse&ier Ltd -ll rights reser&ed>* Sesuai penulis> $el:> B-lamat .7mail: wei.liu10 @ gmail.com5W> Liu6>
!aftar isi yang tersedia di SciVerse ScienceDirect
0nternational 1ournal of 2ursing Studieshomepage ;urnal: www>else&ier>om D i;ns++'+7@3C4 D E 7 melihat hal depan A '+' .lse&ier Ltd -ll rights reser&ed>
doi: 10.1016/j.ijnurstu.2012.02.008
Page 2
-pa yang sudah diketahui tentang topikFLiteratur yang ada serah terima berfokus pada perawat komunitas7niation tentang masalah klinis umum, yang menyorotikompleksitas proses serah terima>
mailto:[email protected]://translate.google.com/translate?hl=en&prev=_t&sl=en&tl=id&u=http://www.sciencedirect.com/science/journal/00207489http://dx.doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2012.02.008mailto:[email protected]://translate.google.com/translate?hl=en&prev=_t&sl=en&tl=id&u=http://www.sciencedirect.com/science/journal/00207489http://dx.doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2012.02.0087/24/2019 Com Medikasi
3/34
"eterkaitan sosial, lingkungan dankonteks organisasi yang berdampak pada penyerahan om7muniation dan obat7obatan keselamatan belumdieksplorasi>-pa makalah ini menambahkan
Serah terima keperawatan di ruang pri&at memprioritaskan organisasi7nasional dan waana biomedis, dengan kurangnya keperawatan
perspektif pada perawatan>Serah terima keperawatan yang melibatkan pasien di ruang publik disamping tempat tidur memfasilitasi model kemitraan dalam pengobatankomunikasi>)enggunaan &ideo7reording memberikan wawasan baru ke dalamkompleksitas praktik keperawatan serah terima>> )endahuluan#ando&er merupakan forum rutin komunikasi keperawatan
pada perubahan pergeseran, ketika perawat mengambil istirahat dan mengikutitransfer pasien di ruang bangsal> orum ini bertu;uan untukmemastikan kelangsungan perawatan pasien dengan mengkomunikasikaninformasi yang rele&an antara perawat 5 Manias dan Street,
'+++).Serah terima dapat digunakan oleh perawat untuk memberikan
informasi tentang perubahan pengobatan dan bagaimana iniperubahan berhubungan dengan parameter penilaian pasien 5 Manias
et al>, '++8).Selanjutnya, ambiguitas dan tidak lengkap
komunikasi selama serah terima dapat meningkatkan risiko
efek samping> -mbiguitas pada serah terima termasuk kurangnyapertukaran informasi tentang komponen penting dariperawatan pasien, seperti diagnosis awal, pengobatan yang sedang berlangsungdan order obat yang baru diresepkan 5 Matic et al.,
'+).
'> $in;auan Sastra)erawatan serah terima dikenal sebagai?? ruang transisi??di mana kekuasaan, penahanan dan tanggung ;awab untuk pasien
perawatan ditransfer dari satu perawat ke yang lain 5 Wiltshire
dan )arker, 44 Selama
http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#127/24/2019 Com Medikasi
4/34
serah terima, offgoing perawat yang diperlukan untuk membuat inter7pretations grafik obat, grafik pengamatan dandokumen lain dalam ruang yang berbeda, termasuk tempat tidur danarea kantor 5 Hagler dan Brem 20086> Chaboyer et al.(2010)
menyoroti pentingnya melakukan pemindaian keamanan???? dariinformasi yang berkaitan dengan pasien, lingkungan dandokumen selama serah terima samping tempat tidur 5hal> 3+6> 2amun,
penafsiran dari informasi ini dalam waktu yang berbeda danruang dapat berkontribusi untuk miskomunikasi>Selain penggunaannya sebagai ara mentransfer pasieninformasi, serah terima adalah?? ruang sosial yang kompleks??dimana perawat dapat menarik pada hubungan kolegial danmembangun kekompakan disiplin 5 Aneh, 1996, p> +6>
Studi pada kompleksitas proses hando&er memiliki
berfokus pada efek dari lingkungan spasial dan kekuasaanrelations 5 Manias dan Street, 20006, )erawat institusional
bererita selama hando&er 5 Bangerter et al., 20116, dan
upaya perawat untuk menapai kesepakatan tentang perawatan pasienselama serah terima 5 Hagler dan Brem, 20086> Meskipun
studi telah mengidentifikasi keperawatan serah terima sebagai kompleksfenomena yang melibatkan per;uangan sosial dan kekuasaan, adase;umlah keterbatasan>Studi sebelumnya telah terutama ditu;ukan serah terima sebagaiforum komunikasi umum tanpa mempertimbangkan
konten serah terima dan struktur 5 Matic et al. 20116>)enyidik telah membayar sedikit perhatian untuk obat
pertukaran informasi selama proses serah terima, parti7ularly hubungan potensial antara komunikasi pro7
blemsdanobat keselamatan>!i Selain itu,Lalu peneliti enderung untuk fokus pada pengalaman perawat ?dan persepsi hando&er 5 Jalan et al. 20116> )asien ?
keterlibatan dalam serah terima keperawatan masih berada di bawah7diteliti, dan ada kurangnya pemahaman tentangefek dari hubungan kekuasaan sosial pada pasien partisipasition di hando&er>-da ;uga penelitian yang terbatas pada saling7ness konteks sosial, lingkungan dan organisasiyang berdampak pada komunikasi antara perawat dan
http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#127/24/2019 Com Medikasi
5/34
pasien selama serah terima, meskipun Manias dan Street
5'+++6etnografi kritis menerangi efek
lingkungan spasial pada proses serah terima> Sebagai ontoh,keperawatan serah terima ter;adi di ruang yang berbeda bergerakantara tempat tidur dan situs ;auh dari sisi tempat tidur>Sementara perawat memiliki kemampuan untuk mengendalikan hando&erlokasi, pasien terbatas pada mereka yang ditun;uktempat tidur rumah sakit dengan sedikit kontrol dari ruang dan mobilitas> 0nikurangnya kontrol spasial mungkin menerminkan dan berkontribusikesempatan terbatas pasien untuk pertukaran informasidengan perawat> 1elas, aspek spasial hando&er
praktek dan bagaimana kekuasaan dilaksanakan dalam ruang yangmemerlukan penelitian lebih lan;ut empiris>!alam makalah ini kami bertu;uan untuk mengu;i dominan dan
bentuk tunduk komunikasi dan hubungan kekuasaansekitarnya komunikasi obat saat menyusuihando&er> "ami mendefinisikan komunikasi sebagai obat
pertukaran informasi tentang re;imen pengobatan antaraperawat, dan antara perawat dan pasien> Seara khusus, kamiakan mengeksplorasi: yang memberi dan yang menerima penyerahan,apa waana yang diwu;udkan dalam obat komunikasition selama hando&er, yang mengatur gerakan spasialselama serah terima, dan bagaimana waana bahasa berdampak pada
praktek klinis dan hubungan sosial>
> Metode>> "erangka metodologis.tnografi kritis adalah kerangka metodologis
peker;aan yang dipilih untuk penelitian ini> "erangka ker;a ini melibatkanpemeriksaan bagaimana tidak perlu represi dan sosialW> Liu et al> D 0nternational 1ournal of Studi )erawatan 34 5'+'6 43748'43'
Page 3
ketidaksetaraan mempengaruhi kegiatan dan perilaku masyarakat 5 Ham-
Mersley 44').Etnografi kritis membutuhkan biasaperistiwa men;adi pertimbangan dan mereproduksi mereka dengan arayang mengekspos proses sosial dari ketidakseimbangan kekuasaan5 Thomas, 19936> "erangka ker;a ini dipilih karena
peserta didorong untuk berpikir tentang praktek7praktek mereka diara yang berbeda dan menantang bagaimana praktek penyerahandilakukan>
http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#127/24/2019 Com Medikasi
6/34
.tnografi kritis mendorong peserta danpeneliti untuk terlibat dalam penelitian kolaboratif melaluiproses refleksi&itas 5 Thomas 19936> Oleh karena itu,
peserta didorong untuk memanfaatkan penelitian!ata untuk merefleksikan praktek dan tantangan mereka sendirihubungan kekuasaan yang tidak setara> )enulis pertama dari makalah ini, ;ugakolektor data penelitian, terermin pada bagaimana ia terpengaruhlapangan dan bagaimana lapangan mempengaruhi sub;ekti&itas nya selama
proses penelitian>>'> Lokasi penelitian dan peserta)enelitian ini meneliti bagaimana perawat berkomunikasi dengansatu sama lain selama proses serah terima> 2amun,"eterlibatan pasien dalam proses ini dan pengaruhnya
pada keamanan obat adalah titik fokus> )enelitian inidilakukan dalam dua bangsal medis 5Medial %mumWard dan )enilaian Ward Medis6 dari metropolitanmenga;ar rumah sakit di Melbourne, -ustralia> %mumMedis Ward disampaikan perawatan kepada pasien dengan kompleksmasalah medis> Medis -ssessment Ward disediakan
perawatan ;angka pendek untuk pasien yang akan habisrumah atau dirawat di bagian lain dalam waktu 3C ;am> "edua
bangsal medis dipilih untuk menakup beragampraktek dan memaksimalkan pengalihan temuan>Semua perawat terdaftar yang beker;a di bangsal selama
periode penelitian 51anuari72o&ember '++6 adalahmemenuhi syarat untuk berpartisipasi> )asien yang memenuhi syarat ;ika merekamampu berkomunikasi kompeten dengan perawat tentangmana;emen pengobatan> )asien diminta untuk berbiara0nggris, seara medis stabil dan kognitif yang kompeten,dan berada di setidaknya satu obat>)ertemuan in7ser&ie diselenggarakan dengan staf keperawatandi setiap lingkungan untuk memperkenalkan studi dan mengundang perawat untuk
berpartisipasi> Lembar informasi dan formulir persetu;uan yangdidistribusikan pada akhir setiap pertemuan> Setelah memperoleh
persetu;uan dari staf keperawatan, penulis pertama mendekatipasien yang dialokasikan untuk perawat di bawah obser&asition dan memberikan mereka informasi tentang studidi samping tempat tidur> )ersetu;uan tertulis diperoleh dari @!alam -ssessment Ward Medis, kamar pribadi adalahdiranang untuk berbagai tu;uan seperti staf istirahat dan
pendidikan> /uangan ini ditutup sementara selama setiapwaktu penyerahan> 2amun, pintu tertutup tidak tentumemberlakukan pembatasan spasial pada anggota staf> #ando&erdi ruang pribadi sering terganggu oleh non7
peserta, menoba untuk mengakses ruang untuk alasan yang berbedaseperti membersihkan kamar dan istirahat makan>3>> Serah terima perawat koordinator ?: membangun pesanan)erawat koordinator ?kelompok serah terima ter;adi padaawal dan akhir setiap shift> Sepuluh sampai lima belas menityang dialokasikan untuk kelompok serah terima, meskipun butuh$abel
http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#5http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#57/24/2019 Com Medikasi
9/34
/inian metode pengumpulan data>1enis metode)eran metode)esertaStrategi pengumpulan data
1umlah data)eserta
pengamatan%ntuk mendapatkan umum
pemahamanobat perawat ?komunikasi
pola di bangsal>)erawat dan pasienyang setu;u untuk
pesertapengamatan)enulis pertama dilakukan
pengamatan antara pukul +@:++ dan':++ ;am dengan mengikuti setiap
perawat peserta untuk ;angka waktu'7 ;am>+ ;am pengamatan dithe GMWH
"egiatan dan perakapanberkaitan dengan obat7obatanmana;emen antara perawatdan perawat atau pasien laindidokumentasikan>@< perawat dan '@ pasienterlibat dalam peserta
pengamatanSemua pengamatan dan
perakapan didokumentasikandalam bentuk atatan lapangan>
7/24/2019 Com Medikasi
10/34
Wawanara di lapangan%ntuk mendapatkan keperawatan
pesertaperspektif tentangakti&itas komunikasi
yang ter;adi selamapengamatan>)erawat yang menyetu;uike lapangan wawanara)enulis pertama dilakukan semi7wawanara terstruktur di lapangansetelah pengamatan indi&idu>' wawanara di GMWH)erawat peserta diminta untukmengomentari obatkegiatan yang ter;adi selama
pengamatan, dan untuk mendapatkanke;elasan yang lebih besar dari peristiwa dankegiatan>3+ wawanara di M-W tersebutHSemua wawanara yang audiodirekam>Wawanara berlangsung antara+ sampai + menitH
)erawat dan pasienyang setu;u untuk
&ideo rekaman)enulis pertama dioperasikan tangan7akamera &ideo diadakan dan difilmkanserah terima keperawatan yang ter;adiselama pengamatan pesertaketika perawat berpartisipasi dalamserah terima kelompok, samping tempat tidur
7/24/2019 Com Medikasi
11/34
serah terima dan pasien berikuttransfer di bangsal yang berbeda>8 ;am &ideo rekamandi GMWH4 ;am &ideo rekaman
di M-W tersebutH@' perawat dan ' pasienterlibat dalam &ideo rekaman=ideo refleksifkelompok fokus%ntuk menawarkan pesertaumpan balik tentangdata penelitian danmendorong mereka untukmerefleksikan serah terima
praktek>)erawat yang menyetu;ui&ideo7refleksi&itas)enulis pertama diedit mentahdata &ideo dan menghasilkanrefleksif !=! mewakili
pola berulang dan munul$ema praktek serah terima>' kelompok fokus di GMWH
)ertama )enulis melakukan fokuskelompok di ruang staf pada masing7masingbangsal dengan menghadirkan refleksif!=! dan memfasilitasi kelompokdiskusi> Salah satu yang lain
penulis bertindak sebagai fasilitator> kelompok fokus di M-W tersebutH)eserta diminta untukmengomentari komunikasimasalah selama hando&er
praktek>87'+ perawat yang terlibat dalammasing7masing kelompok fokusHSemua kelompok fokus adalah &ideodirekam dengan menempatkan kamera
pada tripod stasioner dengan nyalensa difokuskan pada penulis pertama>
7/24/2019 Com Medikasi
12/34
"elompok fokus abadi antara Liu et al> D 0nternational 1ournal of Studi )erawatan 34 5'+'6 43748'433
Page 5lagi ketika bangsal sibuk> "elompok serah terima adalahdimaksudkan untuk memberikan gambaran dari semua pasien di bangsaluntuk perawat mendekat> Memang, itu terstruktur sebagai satu arah
penyampaian informasi dari offgoing ke mela;ukoordinator perawat> Selain itu ;uga disediakan saluran untuk perawatkoordinator untuk menghubungkan informasi obat untuk mela;u
perawat> Medial7teknis ;argon dan singkatan domi7yang ditun;uk serah terima> (erikut ini adalah kutipan olehoffgoing koordinator perawat di General Medial Ward
dari penyerahan &ideo direkam:(ed +, Mr Inama pasienJ adalah sedikit kelebihan beban IdenganairanJ> !ia memiliki beberapa Stat Iperintah yang diberikan segeraJfurosemid IdiuretikJ dan dosis oral biasa> 0turegistrar menun;ukkan kepada saya bagan keseimbangan airan nyatidak diisi kemarin> 1adi kami ingin yang ketat Idalammengangkat nadaJ masuk dan keluar airan keseimbangan I;edaJ, menoba untukmengelola -)O nya Iedema paru akutJ dan merekaIMenun;ukkan dokterJ tidak punya informasi yang mereka
butuhkan, ;adi hanya berhati7hati dengan itu Idipindai semua perawatJ>)asien ;uga bahagia karena ia adalah pribadi
pasien> !ia mengatakan dia ber;an;i semua manfaat daripasien swasta di sini> $api sebenarnya kita tidak memiliki sumber dayaISemua tertawaJ> > > $adi malam dia alprazolam nya Ianti7obat keemasanJ setelah 9)-) Iterapi &entilasi untukmemberikan ontinuous positi&e airway pressure untuk
pasien dengan kesulitan bernafasJ melan;utkan> !ia inginalprazolam dan 9)-) pada pukul 4 malam karena ia memilikialprazolam untuk membantunya mengatasi dengan 9)-) Imelihat
koordinator perawat mela;uJ> !apatkah kita memastikan bahwater;adiF Mereka Imenun;ukkan dokterJ harus mulai merenanakanuntuk debit> 5"oordinator )erawat6!alam kelompok serah terima ini, koordinator perawat duduk di sampingsatu sama lain di salah satu sisi me;a persegi pan;ang> Semua
perawat mendekat duduk di sisi lain me;a, ataubelakang koordinator perawat 5 Gambar 1.6> Meskipun
http://translate.googleusercontent.com/translate_f#5http://translate.googleusercontent.com/translate_f#57/24/2019 Com Medikasi
13/34
serah terima diranang sebagai forum komunikasi, sebagian besar$abel ')anduan analisis data dikembangkan dari tiga tingkat kerangka ker;a analitikairlough itu>$ingkat analisis
okus analisis-nalisis )ertanyaan membimbingLe&el Struktur dan isi teksdiperiksa dalam domain lokal-pa yang peserta katakanF -pa bahasa tubuh yang digunakanFKang berbiaraF Siapa yang diamFSe;auh mana pun berlomba7lomba kepentingan perawat, pasien danorganisasi ditu;ukanFLe&el ')enggunaan strategis dari teks itudieksplorasi dalam domain organisasinya-pa hubungan sosial yang rele&an dengan pembangunan perakapanF(agaimana hubungan7hubungan sosial yang dibuat rele&anF-pa posisi perawat dan pasien mengadopsi ketika mereka berbiaraF!i mana interaksi ter;adi dan dalam keadaan apaFLe&el )raktek diskursif dalam teks itudie&aluasi dalam domain sosial perusahaan
-pa konsekuensi klinis praktek komunikasiF-pakah perakapan berkontribusi terhadap pemeliharaan status uo dalampraktek klinis dan hubungan sosial, atau memiliki tatanan tradisionalwaana dianam, karena itu berkontribusi terhadap sosial yang positif
perubahanF-pa sub;ek posisi yang diambil oleh peneliti selama penelitian
prosesF!iadaptasi dari Fairclough (1992).
$abel !eskripsi metode untuk memastikan adanya kepastian>
1enis metode!eskripsi metode(erkepan;angan
pertunangan"eterlibatan berkepan;angan melibatkan"un;ungan penulis pertama sering ke lapangandan pengamatan terus7menerus dari
7/24/2019 Com Medikasi
14/34
kegiatan komunikasi di bangsal>$riangulasi5Metode, ruangdan waktutriangulasi6
Metode triangulasi yang terlibat penggunaandari berbagai sumber data dari
pengamatan peserta, lapanganwawanara, &ideo rekaman dankelompok fokus refleksif>/uang triangulasi melibatkan
pengumpulan data dalam dua perawatan yang berbedapengaturan>Waktu triangulasi melibatkan
pengamatan komunikasikegiatan di blok waktu yang berbeda pada
bergeser>!eskripsi tebal!eskripsi tebal yang tersedia di
bentuk atatan lapangan, rekaman audio,&ideo rekaman dan transkrip,
bersama7sama dengan yang pertama penulis;urnal subyektif untuk pribadirefleksi>
Memeriksa -nggota)eserta diizinkan untuk menin;audata &ideo mentah di lapangan ;ika mereka
berharap untuk melakukannya>)eserta yang terlibat dalam &ideorefleksif kelompok fokus dengan menin;au danmenantang praktek mereka sendiri>Gambar> > Serah terima )erawat koordinator ?di kamar pribadi>W> Liu et al> D 0nternational 1ournal of Studi )erawatan 34 5'+'6 43748'438
Page 6
perawat mendengarkan dengan tenang dan menuliskan bersangkutan infor7masi pada lembar serah terima> "ontak mata langsung keil itudibuat antara koordinator perawat dan perawat lainnya>)erawat ;uga ;arang mengangkat pertanyaan>"oordinator offgoing )erawat sering digunakan non7
7/24/2019 Com Medikasi
15/34
gerakan &erbal dalam biara, seperti sapuan matasanning seluruh perawat yang bertemu dengan erdas aterlihat dari koordinator perawat mendekat> $he offgoing )erawat"oordinator melunakkan keluhan medis tentangkeseimbangan airan grafik lengkap dengan peringatan diskrit 5?? hanya
berhati7hati dengan itu??6> 2amun demikian, perawat koordinatoridentifikasi khusus pengaduan dari?? registrar??
bisa ditafsirkan sebagai bentuk kekuatan yang tersembunyi> )erawatokus ofommuniationwasmoral koordinator, yang bersangkutandengan kondisi fisik pasien dan kebutuhan indi&idu,organisasi, berkaitan dengan sumber daya kelembagaan dandimensi sosial pasien, dan interpersonal, on7
prihatin dengan perasaan perawat> !engan demikian, perawat"oordinator hati7hati menempatkan diri dalam waana
profesionalisme keperawatan dan interdisipliner hubungankapal> "oordinator )erawat beker;a sebagai utusan antaradokter dan perawat, mewakili urutan terstruktur danorganisasi perawatan pasien> "oordinator )erawat berubahmata pela;aran dari?? kita?? untuk?? mereka,?? memperkuat profesional
pembagian antara keperawatan dan kedokteran>Waana otonomi pasien dibesarkan di
penyerahan koordinator perawat> $ernyata bahwa pasiendiartikulasikan kebutuhan obat untuk perawatnya dialokasikan> !iaadalah???? ber;an;i bahwa identitas sosialnya sebagai pasien swasta
akan dipertahankan di rumah sakit umum> 0a berharap bahwadia bisa memilih waktu pengobatan sendiri dan perawatharus menghormati keputusannya> Waana sosial pasienotonomi dalam ketegangan dengan waana keperawatanurutan terstruktur dalam kaitannya dengan pemberian obat7obatan didiresepkan kali> $awa perawat berikut perawatreartiulation koordinator tentang indi&idu pasienkebutuhan dapat dibaa sebagai pesan sarkastik> )asien
ber;uang dengan norma7norma yang berlaku seara tradisional di depan umumrumah sakit di mana pasien rutinitas yang dibentuk oleh perawat ?
pergeseran ;adwal> Waana bersaing pasienotonomi dan disiplin norma memiliki efek yang tidak diinginkanpada pengobatan dan perawat7pasien hubungan pasien>Waana organisasi efisiensi didominasi
penyerahan koordinator perawat> Sementara pengobatan tertentuseperti dosis tunggal furosemid disa;ikan seara singkat,tidak ada informasi yang disampaikan mengenai efekti&itas
7/24/2019 Com Medikasi
16/34
pengobatan obat> 0tu ;elas bahwa ini0nformasi tidak melayani kepentingan koordinator perawatdalam meningkatkan efisiensi ker;a di bangsal> $u;uan
penyerahan koordinator perawat mungkin lebih dari satuforum untuk melakukan kontrol organisasi> "etika
keluhan medis oleh petugas turun7dimainkan,perawat merasakan dukungan dan kohesi darimana;emen> Meskipun perawat yang banyak diam selamaserah terima, tawa terbuka mereka menun;ukkan sharedemosi dan nilai yang dominan kelompok>3>'> -lokasi Staf: daya keperawatan hirarkis9ontrol perawat koordinator ?dari urutan terstruktur adalahdikuatkan melalui proses alokasi> )adakedua bangsal, alokasi staf dilakukan oleh perawatkoordinator setelah kelompok serah terima, ;adi perawat mela;utidak tahu mana pasien mereka akan merawat sebelummenerima serah terima> Seorang koordinator perawat berkomentartentang bagaimana perawat beker;a dengan satu sama lain di seluruh
bergeser, yang diatat dalam atatan lapangan:"ami kurung nama dua perawat bersama7sama padaalokasi, dan yang punya teh IwaktuJ di atasnya> 0tulahorang yang -nda pergi ke ;ika -nda ingin ek Iuntuk obatJatau meninggalkan untuk minum teh> !ia memiliki pasien tepat di sebelah -nda
pasien> 5"oordinator )erawat6
"oordinator )erawat disinggung waana keperawatankon&ensi> 0tu adalah norma yang diterima bahwa perawat memilikikewa;iban profesional perawatan tidak hanya bagi pasien, tetapi untukrekan7rekan lainnya> Sebuah ontoh yang baik adalah bahwa perawat seringmenyerahkan terapi intra&ena berkelan;utan pasien untuk merekarekan7rekan sebelum pergi untuk istirahat teh> Meskipun indi&idu
perawat mungkin hanya terlihat bergerak antara mereka dialokasikanpasien, mereka sering mendengar perakapan7orang laintions dan siap untuk membantu ketika kebutuhan munul> !alamruang bangsal umum, perawat yang dibutuhkan satu sama lain untuk men;adi
terlihat untuk menyerukan tangan membantu, sehingga perawat terus7menerusmerasa didukung dan tampak setelah satu sama lain>)roses alokasi ;uga menun;ukkan bagaimana perawatkoordinator menggunakan pengetahuan mereka tentang staf dan ruang untukmempertahankan perintah klinis> "arena ara di mana kedua
bangsal yang terantum, itu tidak dapat dihindari untuk mengalokasikan satuperawat pada setiap shift untuk beker;a di daerah sudut???? mana
7/24/2019 Com Medikasi
17/34
)erawat harus merawat dua pasien dalam satu koridor, dandua pasien di koridor lain> -rea sudutkeluar dari pandangan &isual dari stasiun staf pusatdi mana anggota staf sebagian besar berkumpul> $ata ruangdi&isi meniptakan isolasi sosial bagi perawat dan
pasien> "oordinator perawat harus mengambil faktor spasialmempertimbangkan untuk mengendalikan perintah organisasi, sepertiditun;ukkan dalam data wawanara berikut dengan perawatkoordinator:9ara lingkungan kita dibentuk, -nda perlu memastikan-nda punya staf senior di sudut karena pada dasarnyaorang di sana, saya sangat ;arang melihat keuali sayasesuatu yang spesifik untuk memberitahu mereka> > > Saya biasanya meletakkanseseorang yang saya tahu dapat mengatasi dan tidak bertanya padakusemaam pertanyaan ;unior seperti di mana mereka bisa mendapatkan
pompa infus> 0ni adalah tempat yang sangat ;auh untuk ber;alan> Ka> Saya bisabergantung pada gadis di sana> 5"oordinator )erawat6"oordinator )erawat mengembangkan keakraban tertentu denganstaf dan ruang karena senioritas> "eakraban ini
penting baginya untuk men;alankan pergeseran lanar karena diaberharap tidak akan terganggu oleh terlalu banyak?? ;uniorpertanyaan>?? !alam memutuskan siapa yang harus beker;a di sudut,koordinator perawat menggunakan pengetahuan pengalaman nyatingkat keterampilan perawat indi&idu, pengetahuan medis dari
pasien dan pengetahuan logistik dari ruang lingkungan untukmembangun waana organisasi ketertiban>)erawat yang beker;a di sudut yang berprasangka oleh
posisi sebagai diterima seara sosial???? diandalkan perawat> )erawattatapan klinis koordinator ?dibatasi oleh mereka sendiri
prioritas ker;a dan konfigurasi spasial dari bangsal>W> Liu et al> D 0nternational 1ournal of Studi )erawatan 34 5'+'6 43748'433>> (edside hando&er: men;adi perawat bi;aksanaSetelah dialokasikan kepada sekelompok pasien, mela;u
perawat pindah dari kamar pribadi ke bangsal umum
7/24/2019 Com Medikasi
18/34
ruang> Lokasi melakukan serah terima samping tempat tidur adalahserampangan> 0ni ter;adi baik di samping tempat tidur atau di luarkamar pasien di koridor> "adang7kadang, perawat duduk dientral station saat memberikan laporan indi&idu> 0tukeputusan tentang di mana penyerahan indi&idu harus
ter;adi bersama7sama dibuat oleh offgoing dan perawat mela;udan didasarkan pada keparahan kondisi pasien>Meskipun itu bukan kebi;akan resmi rumah sakit, double7memeriksa grafik pengobatan antara offgoing dan onom7ing perawat selama serah terima samping tempat tidur yang dibutuhkan olehmenangkal mana;emen untuk menegah kesalahan pengobatan> Selama
pengamatan, perawat menun;ukkan kepatuhan yang rendah ke bangsal inistandar di samping tempat tidur karena laporan kelompok beberapa7kali terlalu lama untuk finish di dalam ruangan> !ouble7hekinggrafik obat di samping tempat tidur adalah oportunistiktergantung pada perawat indi&idu dan keukupan waktu>!alam fous group &ideo refleksif dalam )enilaian MedisWard, perawat tegas berbiara tentang pentingnyagrafik obat ganda pengeekan setelah melihat &ideoklip perawat memanggil satu sama lain di rumah setelah beker;a untukmemper;elas order obat:Staf perawat :-ku tahu kita dimaksudkan untuk memeriksa grafik,yang saya minta maaf, itu tidak selalu
ter;adi karena kita tidak punya waktu>"elompok penyerahan terlalu pan;ang>SS):Ka> Ganda pengeekan penting>-pa yang bisa men;adi ara yang lebih baik makhluk
bertanggung ;awab oleh rekan7rekan kami daribos kamiFStaf perawat ':-nda bisa memiliki grafik -nda di depan-nda saat memeriksa pasien
kondisi> > > 1uga kita dapat memastikansemua grafik obat yang diberikandan ditandatangani>)erawat mengidentifikasi waktu sebagai menon;ol dan dominanwaana meniptakan ketegangan klinis> Waktu dibangunoleh hirarki sosial dan profesional> Meskipun perawatkoordinator dihadapkan dengan tekanan waktu untuk bertemu
7/24/2019 Com Medikasi
19/34
7/24/2019 Com Medikasi
20/34
grafik obser&asionalJ> (erapaliter IoksigenJ dia pada saatI(eralih ke perawat offgoingJF)asien:$idak ;ika aku duduk seperti ini> -ku membutuhkannya
ketika saya pergi ke tempat tidur> 1ika aku berbaring,Saya keluar dari itu InafasJ>Mela;u perawat:-pakah -nda masih memiliki saus
pada kaki -ndaF 0ni untuk leet,ituF)asien:Ka, kulit rusakkarena airan> 0ni bukanulkus diabetes>Offgoing perawat:!ia memiliki mual saat ini, banyakmual, muntah tidak ada> -ku memberinyametolopramide Ianti7emetikJ,dan aku memberinya waferondansteron Ianti7emetikJ,dosis stat, karena saya tidak bisamemberinya metolopramide lain>I)erawat mendekat: KaJ 0ni Iyang
-gar metolopramideJ pada )/2I)erintah yang diberikan seperti yang diperlukanJ>Mela;u perawat:-pakah -nda masih merasa sakitF)asien:
2o $api aku hanya tidak ingin makan>Offgoing perawat:Ka, dia tidak makan banyak>!ia bilang dia merasa pusing>!ia tidak makan, minum banyak,
itu sebabnya dia merasa pusing>1adi hanya menoba untuk mendorong diauntuk minum lebih banyak karena dia tidakingin makan karena mual>1ika dia memiliki rasa sakit, mendorong dia untukmenggunakan oyodone Ianalgesik opioidJ>0tu Iurutan oyodoneJ pada )/2>
7/24/2019 Com Medikasi
21/34
W> Liu et al> D 0nternational 1ournal of Studi )erawatan 34 5'+'6 43748'43@
Page 8
.kstrak ini menun;ukkan komunikasi tiga arah
selama serah terima samping tempat tidur> )erawat offgoing diundangpasien ke dalam perakapan dengan antarpribadisalam, yang ditanggapi hangat oleh kedua pasiendan perawat mendekat> !engan demikian, perawat offgoingmenyampaikan pengetahuan subyektif nya pasienkondisi> Sepan;ang serah terima, pasien telahduduk tegak di kursi dengan me;a di depannya> "edua
perawat duduk di sisi tempat tidur, yang mengurangi mereka;arak fisik dengan pasien 5 Gambar. 26> )ara perawat ?
posisi tentatif di samping tempat tidur memungkinkan mereka untukmempertahankan kontak mata langsung dengan pasien>$he offgoing perawat disa;ikan e&aluasi nya dariefekti&itas furosemid dengan dua bagian kalimat 7 a
pernyataan positif dari efek pengobatan dan negatifpertanyaan untuk melibatkan pasien ke dalam perakapan> 0tupasien men;awab dengan ;awaban yang positif dan memperkuat itudengan deskripsi respon tubuhnya terhadap furosemid> "arenagrafik pengamatan dan pasien bersama di
bedside, perawat mela;u menari informasi lebih lan;utdari perawat offgoing tentang oksigen pasien
pengobatan> )asien membahas mela;u perawatpenyelidikan oleh mengartikulasikan kebutuhannya akan oksigen pada tertentusaat sepan;ang hari> "emudian, perawat mela;u mengangkat pertanyaantentang kondisi luka pasien> 0blis7pasiendidemonstrasikan pengetahuan dengan membedakan retensi airanmenyebabkan kerusakan kulit dari ulkus diabetes>$he offgoing perawat berulang kali digunakan nya klinis menilai7ment pengetahuan 5?? mual??,?? banyak mual??,?? tidak ingintoeat beauseofthenausea??6 to&alidateherdeisions touse
obat )/2 dan mengambil tindakan lebih lan;ut fora urutan stat> 0tuoffgoing perawat ;uga membuat referensi ke tubuhnya sendiri ketikamenggambarkan perasaan pasien mual, dengan menun;uk padanya
perut dan menun;ukkan sikap muntah7muntah kering> !iasering mengau pada ge;ala pasien menyebabkan
bersama7sama dipegang akun kebutuhan obat pasien, denganperawat mela;u yang kemudian menimbulkan pertanyaan untuk
http://translate.googleusercontent.com/translate_f#8http://translate.googleusercontent.com/translate_f#87/24/2019 Com Medikasi
22/34
menge&aluasi efek pengobatan>)asien men;awab pertanyaan perawat mendekat itudengan ;awaban yang tidak lengkap 5?? tidak, tapi >>>??6, dan offgoing yang
perawat berubah men;adi topik yang lain tentang nyeri pasienmana;emen> $he offgoing perawat dian;urkan spesifik
0nter&ensi pengobatan dengan mendorong pasien untuk menggunakan)/2 oksikodon forpain bythe perawat mendekat> 0tis mungkin
bahwa perawat offgoing mungkin telah menoba untuk mendahuluiapa pasien diperlukan dalam pergeseran yang akan datang> Melaluikontak diperpan;ang dengan pasien sepan;ang pergeseran tersebut,offgoing perawat telah mengembangkan pemahaman tentangre;imen pengobatan pasien>Sebuah fitur menolok dari serah terima samping tempat tidur adalah perawat ?sering gerakan antara berbagai ruang termasuk
bedside, di luar kamar pasien, koridor dan stasiun staf>Sebelum mendekati pasien di samping tempat tidur, perawat offgoingtanya perawat mendekat di koridor?? -ndatahu pasien iniF?? pengetahuan sebelumnya pasien
berarti pemahaman yang lebih baik tentang se;arah medis danre;imen pengobatan> 1ika perawat mendekat menun;ukkan bahwa merekatahu pasien dari pergeseran sebelumnya, serah terima
pindah ke tempat tidur segera> 0tu penting untukperawat untuk memiliki beberapa informasi dasar tentang pasiensebelum mendekati ruang samping tempat tidur di mana profesional
pengetahuan ditentang oleh pasien sendiri di bawah7berdiri penyakit>)erawat yang sadar tentang masalah kerahasiaanterkait dengan penyerahan samping tempat tidur> $irai ditarikketika informasi pribadi dibahas dalam sharedkamar tidur> )erawat sering dipindahkan dari samping tempat tidur ;ikaisi serah terima sensitif> "ekuatan dieksekusioleh perawat selama serah terima samping tempat tidur mengambil bentuk?? $irani kebi;aksanaan>?? )erawat yang sangat diskrit tentangapa yang mereka katakan di depan pasien, seperti yang ditun;ukkan dari
&ideo berikut kutipannya:I(edsideJOffgoing perawat:!ia Imenun;ukkan pasienJ hanyakembali dari dialisis> !iaadalah pada heparin Ianti7koagulanJinfus> -)$$ nya Idiaktifkan parsial
7/24/2019 Com Medikasi
23/34
waktu tromboplastin, indikatordigunakan untuk memonitor efek dengan
pengobatan heparinJ adalah 8+I!etikJ kemarin> 1adi diaadalah pada 8+mls Ila;u infusJ
per ;am sekarang>I)indah dari samping tempat tidurJIOffgoing perawat memberikan perawat mendekat sideway asekilas dan keduanya ber;alan keluar dari ruanganJI9orridorJMela;u perawat:/ahasia IberbisikJFI)indah ke stasiun stafJMela;u perawat:-da kebingungan di
pagi itu kami disuruhmenghentikan infus>Mela;u perawat:!okter mengatakan atauFOffgoing perawat:0ni Inama dokterJ> "etika kita memilikiserah terima, Inama koordinator perawatJmengatakan -nda tidak pernah bisa menghentikanheparin infus> 0ni adalah besar
/iskman Ion7line elektroniklaporan insiden sistemJ> 1adi kitadisebut Inama dokterJ dan diaturun> !ia memetakan lagidan sekarang itu ber;alan lagi>Gambar> '> Serah terima (edside>W> Liu et al> D 0nternational 1ournal of Studi )erawatan 34 5'+'6 43748'43C
Page 9
"utipan ini diilustrasikan gerakan spasial dinamis yangter;adi selama serah terima samping tempat tidur> $he offgoing )erawatbenda klinis yang disa;ikan tentang dialisis pasienpengobatan, heparin infus dan patologi hasil padabedside> Melihat pasien di samping tempat tidur ditawarkanperawat mela;u dengan peluang tidak hanya untuk mengakumulasi!ata obyektif yang rele&an dengan kondisi pasien setelah
7/24/2019 Com Medikasi
24/34
dialisis, tetapi ;uga untuk mengembangkan hubungan interpersonal yangdengan pasien> 0syarat non7&erbal $he offgoing perawat dangerak tubuh ditangkap sebagai momen menarikdi mana inisiasi gerakan halus ter;adi> 0ni non7gerakan lisan di;emput langsung oleh dia
penggunaan rutin kolega, menun;ukkan perawat sarana serbagunakomunikasi> !engan pandangan mata dan tubuh mulusgerakan, penyerahan samping tempat tidur direposisi kekoridor publik di mana?? rahasia?? bisikan diikuti 5 Gambar.36>
0tu ;elas bahwa tu;uan ruang pergeseran itukarena?? kebingungan tentang infus heparin>?? $he
perawat offgoing dianggap sebagai informasi obat ini sebagaipantas untuk dibagikan dengan pasien> -daarti bahwa dokter membuat keputusan klinis yang bisatelah menyebabkan?? besar?? obat laporan insiden> )erawat"oordinator menghentikan rantai pelaporan dan dipelihara-gar klinis dengan memanggil dokter kembali ke bangsal untukmenulis ulang tabel> !alam serah terima di kantor staf,
perawat offgoing menun;ukkan perawat koordinatorpelaksanaan pengetahuan pengalaman dan berwibawakekuasaan dengan meminta dokter untuk memperbaiki obatorder> 2amun, ternyata bahwa perawat koordinator
batas profesional kabur pada satu tingkat karena tidakmelaporkan ke;adian tersebut ketika sudah ter;adi di
waktu itu> "ekuatan dilakukan oleh koordinator perawat, dipositioning untuk mengendalikan pesanan, bisa memilikiefek yang signifikan terhadap keselamatan pasien dan kelembagaankebi;akan seperti pelaporan obat insiden>-da sedikit kontrol spasial oleh pasien selama
bedside hando&er> )asien yang terbatas pada merekatempat tidur rumah sakit sementara perawat bergerak antara ruang selama
proses serah terima> !alam merefleksikan latihan perawat darikontrol atas ruang, perawat menyatakan bahwa?? "ami berbiara tentangmasalah di stasiun ketika kita ingin melakukan brainstorming setiap
lainnya> "ami pergi ke tempat tidur ketika kita perlu> "ami tidak pernahbertanya apa pasien inginkan>?? )erawat tidak hanya mengaturinteraksi, tetapi ;uga membentuk orientasi spasial selama
proses serah terima>3>3> #ando&er di ruang bangsal: dis;untions obatkomunikasi)ada bothwards, itu responsibilityto nurseoordinators ?
http://translate.googleusercontent.com/translate_f#9http://translate.googleusercontent.com/translate_f#9http://translate.googleusercontent.com/translate_f#9http://translate.googleusercontent.com/translate_f#97/24/2019 Com Medikasi
25/34
memberi dan menerima penyerahan ke atau dari lingkungan yang lain 5 Gambar. 46>
(othwardsfreuentlyadmittedpatientsfromthe.!throughkomunikasi telepon> 0nformasi ini disampaikan kepada
bedside perawat dari koordinator perawat sesudahnya>$he 2%M dari )enilaian Ward Medis men;elaskan
pentingnya mengendalikan serah terima dengan mengingat suatuperistiwa yang ter;adi pada pergeseran ketika dia mengambil perawatperan koordinator,?? $he .! berdering melalui ke belakangIStasiunJ di mana lulusan IperawatJ mengambil serah terima> Setengahinformasi itu meleset> )asien datang dengan
bagan obat .!>?? !alam konteks ini, seorang perawat lulusan barutidak senga;a menerima penyerahan dari bangsal lain>(iasanya ;enis ini serah terima dilakukan oleh perawatkoordinator, yang tidak menerima pasien dalam perawatan bangsalsampai semua aspek hando&er &erbal dan dokumentasidiselesaikan oleh .! perawat> Suatu bagian penting daridokumentasi yang diperlukan dalam serah terima itu rawat inapgrafik pengobatan> (erbeda dengan grafik obat yang digunakandi %G!, bagan obat rawat inap harus ditulisoleh dokter masuk sebelum transfer pasien ke
bangsal> .! perawat harus memastikan kelengkapandokumentasi medis ini> "oordinator )erawat dilakukan)emeriksaan klinis .! perawat untuk grafik obatkelalaian melalui proses serah terima>
#ando&er di bangsal melalui telepon dengan perawatkoordinator bukan tanpa aat> "elengkapanbagan obat rawat inap tidak men;amin semuainformasi yang rele&an yang dikomunikasikan seara efektif>0nformasi tidak dipertukarkan antara perawat samping tempat tidur>!alam wawanara berikut kutipan, seorang perawat lulusan adalahterganggu oleh kesen;angan informasi obat yangter;adi selama transfer pasien:Saya tidak tahu mengapa kami tidak diperbolehkan untuk mengambilserah terima> 0ni akan sangat baik ;ika kita bisa berbiara dengan
mereka I.! perawatJ> > > Saya punya satu IpasienJ, dia berasal dariGambar> > Sebuah perawat offgoing menggunakan gerakan tangan yangmenun;ukkan spasial yanggerakan>Gambar> 3> Seorang koordinator perawat menerima serah terima dari lingkungan lain>W> Liu et al> D 0nternational 1ournal of Studi )erawatan 34 5'+'6 43748'434
http://translate.googleusercontent.com/translate_f#9http://translate.googleusercontent.com/translate_f#97/24/2019 Com Medikasi
26/34
Page 10
pusat rehabilitasi, pergi ke .!> 0tu luusaat sepan;ang hari> !ia tidak punya obat7obatan oral> Sekarang
;antung, hal7hal anti7hipertensi> -ku seperti, O", apa am
-ku akan lakukanF Saya tidak menerima serah terima> 1adi saya berderingperawat .! dan dia diasumsikan bahwa pasien mungkinmemiliki mereka semua di pagi hari> $api aku tidak bisa berasumsi bahwa>"emudian mereka Iperawat dari rehabilitasiJ mengatakan tidak, merekatidak memberikan apa7apa karena dia telah pergi sebelummereka mulai meds awal> Kang mengambil mungkin dua ;amuntuk memilah7milah> 5Staf perawat69ontoh ini menun;ukkan komunikasi break7downs mengenai informasi obat selama pasientransfer di seluruh ruang rumah sakit dan lingkungan> Lulusan
perawat mempertanyakan praktek organisasi perawatkoordinator menerima serah terima dari lingkungan lain> !iuery waktu tertentu hari ketika pasientidak punya obat rutinnya, perawat lulusantidak menerima obat yang biasa ;adwal waktu pada
bagan obat> )erawat lulusan menghubungi .!perawat, berusaha untuk mengklarifikasi informasi> "etika ketidakpastianbertahan, perawat lulusan menari lebih lan;ut untukmenyelidiki situasi> !ia ontingently diposisikandalam waana bersaing keselamatan pasien, organisasi
praktek dan efisiensi klinis>"arena bangsal perawat tidak dikomunikasikan tangan pertamainformasi obat dengan .! perawat, mereka dikumpulkan
pesan dari atatan kema;uan dan grafik pengobatan>0nformasi tentang atatan perkembangan sebesar sedikit lebihdari nama obat dosis stat dan waktu yangdiberikan di %G!> .&aluasi obat
pengobatan dalam dokumen tertulis adalah menolok minimal>)enyerahan telepon di bangsal selama pasien
transfer mengakibatkan pemisahan dalam aliran rinipengetahuan pengobatan, membentuk apa yang perawat bisa tahudi ruang bangsal terbatas dan mempengaruhi kelangsunganmana;emen pasien>"omunikasi obat selama hando&er keperawatandibentuk oleh hubungan sosial dan organisasistruktur> 9ontrol perawat koordinator ?atas kelompok hand7
7/24/2019 Com Medikasi
27/34
atas, alokasi staf dan serah terima di bangsal yangdiperkuat dengan waana organisasi ketertiban> Olehmenantang serah terima telepon perawat koordinator ?di bangsal, perawat menentang dominasi organisasidan membawa kemungkinan perubahan melalui kekuatan
per;uangan>!iskusi 8>Serah terima keperawatan di bangsal medis ter;adi dilokasi spasial yang berbeda, yang mempengaruhi komunikasi pro7esses dan hubungan sosial dalam beberapa ara> )erawatserah terima koordinator ?di ruang pri&at diperkuatkontrol organisasi dan hirarki keperawatan> (edsideserah terima perawat melibatkan pasien di ruang publik disamping tempat tidur obat berpusat pada pasien ditingkatkan om7muniation> Serah terima telepon berikut pasien trans7fers di bangsal yang berbeda meniptakan komunikasihambatan antara perawat samping tempat tidur>Serah terima kelompok perawat koordinator ?diprioritaskan orga7waana nisational ketertiban dan efisiensi, dengan sedikit
penekanan pada e&aluasi efekti&itas obat>"oordinator )erawat menarik berat pada waana medisdalam hal diagnosis, prosedur dan penyelidikan5 Payne et al., 20006> Sementara tangan7koordinator perawat
lebih dibentuk oleh struktur organisasi,
praktek penyerahan itu sendiri memberikan kontribusi terhadap konstitusistruktur organisasi yang berbentuk praktek>-da hubungan dialektis antara struktur sosialdan praktek sosial 5 Fairclough 19926> !alam situasi ini,
struktur organisasi adalah baik kondisi, danpengaruh praktek perawat koordinator ?>)erawat enderung melihat peran mereka sebagai usaha danmerekam parameter penilaian pasien, men;auhkandiri dari keterlibatan dalam perawatan pasien dei7keputusan> )eran ini menerminkan dan memperkuat tradisional
hubungan kekuasaan yang istimewa praktek medis lebihpraktik keperawatan 5 Bail et al., 20096 dan bawahan
aspek psikososial perawatan pasien untuk biomediswaana 5 Lally, 19996> -da sedikit bukti
suara keperawatan selama hando&er kelompok untuk sengketa strukturalhierarki dan dominasi medis>Serah terima perawat koordinator ?dilakukan dalam
http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#127/24/2019 Com Medikasi
28/34
kamar pribadi, ;auh dari lingkungan klinis yang sibuk>/uang pribadi ini memungkinkan koordinator perawat untuk memberikankesan kontrol untuk perawat mendekat yangtidak dapat melihat pasien mereka 5 Manias dan Street, 20006>
2amun, peker;aan perawat koordinator ?dilakukan di belakang?? $ertutup pintu?? tidak istimewa keperawatan dengan status yang lebih tinggidibandingkan dengan peker;aan lain yang dilakukan di lantai?? terbuka??5 Spanyol, 1992, p> '+ /uang pribadi sementara
dikon&ersi dari ruang multi7fungsi yang rentan,menundukkan perawat untuk gangguan konstan dari dalam negeristaf dan profesional kesehatan lainnya> 2urses ?profesionalStatus tidak otomatis meningkat ketika mereka masukkamar pribadi> /uang fisik yang sama digunakan
berbeda oleh orang7orang dari status yang berbeda dan peker;aan
5 Street, 19926> !alam konteks ini, ruang multi7fungsionaldigunakan oleh perawat sebagai ruang pertemuan pribadi> 2amun,untuk anggota staf lain, ruang multi7fungsional adalahruang komunal untuk istirahat makan>)aradoksnya, interupsi atau pertanyaan dari perawat
berpartisipasi dalam serah terima kelompok yang langka> $radisionalrutinitas budaya ditandai hubungan dan kekuasaan
perbedaan antara koordinator perawat dan samping tempat tidurperawat, dan perilaku yang terkait dengan setiap orang5 Ainsworth dan Hardy, 20046> !alam situasi ini, hanya perawat
koordinator diizinkan untuk berbiara, sedangkan perawat samping tempat tidurdiharapkan untuk mendengarkan> (edside posisi sosial perawat dariyang kooperatif dan menerima koordinator perawat ?laporan telah didokumentasikan dengan baik 5 Manias dan Street,
'+++H)ayne et al, '+++>).Perawat dalam penelitian ini juga mengambil
)osisi fisik tingkat yang lebih rendah ke koordinator perawat denganduduk di belakang mereka selama hando&er kelompok, mengabadikanhirarki keperawatan tradisional>-lokasi staf ter;adi setelah serah terima sesuai dengan?tingkat keterampilan dan pasien perawat kebutuhan pribadi 5 Farnell
dan !awson, '++ !ialokasikan keruang sudut di bangsal, perawat berpengalaman yangistimewa dengan lebih banyak kontrol atas peker;aan mereka sendiri dan kurangW> Liu et al> D 0nternational 1ournal of Studi )erawatan 34 5'+'6 43748'48+
http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#127/24/2019 Com Medikasi
29/34
Page 11
pengawasan dari koordinator perawat di satu tingkat> 2amun, dariperspektif sosial, perawat berpengalaman ?indi&idual pengetahuantepi ditundukkan untuk men;aga bangsal struktural
order>Selama samping serah terima, perawat ditempatkan di&ie konstan untuk waktu dan keselamatan pasien> )erawat menyampaikan sebuahkesadaran akut?? kesalahan?? kebi;aksanaan 5 Reason, 2004, #al>'C6 oleh
mengandalkan satu sama lain untuk double7ek grafik pengobatan diperubahan shift> $emuan ini berbeda dari Manias dan
Street 5'+++6 laporan ekspresi perawat ketakutan dan
keemasan selama serah terima samping tempat tidur, mendukung perawat ?solidaritas kolegial dalam perlawanan terhadap kekuasaan organisasidan pengawasan> $ernyata bahwa perawat dalam penelitian inidihormati waana profesional keselamatan, bahkan pada
biaya yang diteliti oleh rekan7rekan mereka>!engan melibatkan pasien di samping tempat tidur, perawat menantangwaana tradisional informasi searah
pengiriman dan pengobatan berpusat pada pasien ditekankankomunikasi> Serah terima (edside disediakan pasiendengan kesempatan untuk umpan balik efek pengobatan>
2amun, mempromosikan obat berpusat pada pasien ko7nikasi itu bukan tanpa tantangan> )erawat sering
diposisikan dalam waana bersaing otonomi pasiendan efisiensi organisasi> 2amun demikian, penelitian inimenun;ukkan bukti keterlibatan pasien dalam pengobatan
pertukaran informasi di samping tempat tidur, menyangkal sebelumnyaklaim atas kurangnya pasien minat samping tempat tidur serah terima
partisipasi 5 Chaboyer et al. 20106 !an perawat dom7
inane dalam menghambat keterlibatan pasien selama samping tempat tidurserah terima 5 Parker, 19966>
Meskipun studi ini menun;ukkan keterlibatan pasiendi samping tempat tidur, itu diatat bahwa perawat menguasai
gerakan spasial selama hando&er> )erawat mendekatiruang samping tempat tidur pasien ketika mereka perlu berbiaratentang pasien> Mereka pindah dari ruang ini ketika"ehadiran pasien dianggap tidak pantas> 0tutirani kebi;aksanaan yang diwu;udkan selama samping tempat tidurserah terima ditandai oleh perawat diam7diam menilai7menyanyikan kesesuaian informasi 5 Chaboyer et al.,
http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#127/24/2019 Com Medikasi
30/34
'++ ) dan strategis memanfaatkan bahasa tubuh ((angerter
et al> '+).
!engan melakukan serah terima atas nama perawat samping tempat tidurselama transfer pasien, perawat koordinator konsolidasikendali mereka dari bangsal, pasien dan staf>0nefisiensi komunikasi ter;adi karena kurangnya
pertukaran informasi antara obat samping tempat tidurperawat> )ada refleksi, perawat samping tempat tidur diperebutkankon&ensi dominan penyerahan perawat koordinator ?>)erebutan kekuasaan bergerak perawat luar tradisional
peran bawahan pasif mengikuti organisasipraktek>Menggunakan pendekatan etnografi kritis, perawat ?bergerak7"-S0# dalam ruang lingkungan dan ara7ara yang ini
)roses serah terima gerakan terpengaruh dan pasien7hubungan perawat diperiksa> )ada saat yang sama, refleksifanalisis memungkinkan pemahaman kritis tentang bagaimana inigerakan bisa ditantang> =ideo rekaman diperbolehkanuntuk analisis interaksi &erbal dan isyarat non7&erbal seperti
posisi sebagai fisik, kontak mata dan gerak tubuh> )alingpenting, perekam &ideo memungkinkan peserta untukmerefleksikan peristiwa ritual, berkontribusi terhadap analisis kritishubungan sosial dan praktek, dan mengungkap dominandan bentuk tunduk komunikasi>
)enelitian ini memiliki beberapa keterbatasan> !alam upaya untukmen;ela;ahi kompleksitas hubungan kekuasaan selama menyusuiserah terima, perawat diundang dari berbagai tingkathirarki struktural untuk berpartisipasi dalam penelitian ini> -kibatnya,
perawat yang kurang peraya diri dalam komunikasi merekaketerampilan mungkin telah senga;a dikeluarkan dari
berpartisipasi dalam merekam &ideo> 2amun, kami melihatbahwa beberapa perawat yang setu;u untuk berpartisipasi pada awalnyaragu7ragu dan kurang peraya diri karena ini adalah baru
pengalaman bagi mereka> Mereka segera menerima proses dan
men;adi tidak peduli tentang sedang diamati> Oleh karena itu, kamiyakin bahwa praktik perawat belumdipengaruhi oleh proses pengamatan>Sub;ekti&itas pertama penulis selama &ideo reord7ing layak disebut> Sementara perawat dibahas sensitif0nformasi dari samping tempat tidur pasien, mereka tidakmenyembunyikan informasi ini dari penulis dan lensa kameranya,
http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#12http://translate.googleusercontent.com/translate_f#127/24/2019 Com Medikasi
31/34
yang dapat dikaitkan dengan posisi sub;ek penulis darimen;adi seorang perawat dan seorang peneliti> Sebagai seorang perawat, diadiharapkan untuk berbagi pemahaman klinis dan sosial dengan
peserta> Sebagai peneliti, ia diharapkan olehpeserta untuk kritis mengeksplorasi praktek serah terima dengan
kameranya> )osisi insider pertama penulis memungkinkannyauntuk mempertahankan kedekatan dengan lapangan dan para peserta>
2amun, posisi ini insider ;uga meniptakan pragmatismasalah> )ada banyak kesempatan, penulis pertama mendapati dirinya
berfluktuasi antara peran keperawatan dan peran pengamatselama penelitian lapangan> "etika bangsal sibuk, yang pertama
penulis kadang7kadang merasa terdorong untuk bertindak sebagai perawat olehmenawarkan untuk membantu> )enulis pertama berurusan dengan masalah ini denganmembantu kadang7kadang dengan aspek asuhan keperawatan yangtidak terkait dengan penelitian seperti mengambil tidurlinen untuk perawat dan membuat teh atau kopi untuk pasien>Oleh karena itu, kami yakin bahwa laporan kami dari temuantidak terpengaruh oleh akti&itas penulis pertama> "esimpulanStudi ini telah menyoroti pengaruh kontekstual
bangsal lingkungan $0 pada komunikasi obat selamahando&er keperawatan> "arena perawat menghabiskan sebagian besar merekawaktu di samping tempat tidur pasien, mereka harus memiliki mendalam
pengaruh pada perawatan pasien dan pengambilan keputusan> )erawat
koordinator perlu melepaskan kontrol organisasipraktek serah terima dan menghargai kontribusibedside perawat untuk pertukaran informasi pasien, dalamserah terima kelompok dan mengikuti transfer pasien di seluruh
bangsal yang berbeda> (edside perawat harus disediakan dengankesempatan untuk menga;ukan pertanyaan selama kelompok tangan7atas> !urasi serah terima kelompok harusterstruktur untuk memastikan waktu yang ukup bagi perawat untuk melakukanmengeek grafik pengobatan dan melibatkan pasiendalam pertukaran informasi selama hando&er samping tempat tidur>
)enelitian ini menun;ukkan efek dari keterbatasan ruangpada proses komunikasi> )erawat perlu disediakandengan ruang pertemuan yang ditun;uk untuk mengurangi interupsi untuk
proses serah terima kelompok> "oordinator perawat perlumemberikan dukungan klinis dan moral untuk perawat samping tempat tidur yangdialokasikan untuk beker;a di daerah klinis terisolasi> )erawat ;uga dapatW> Liu et al> D 0nternational 1ournal of Studi )erawatan 34 5'+'6 43748'
7/24/2019 Com Medikasi
32/34
48
Page 12
saling mendukung dalam memiliki pengaruh besar padaperawatan pasien dan pengambilan keputusan dengan mengatasi komunitas7
kesulitan niation dan kendala organisasi mempengaruhi7ing praktek penyerahan mereka> Selain itu, arsitek rumah sakit
perlu mempertimbangkan potensi kesulitan berhadapan denganbedside perawat dalam peker;aan sehari7hari mereka, menggabungkan perawat ?menyuarakan ke dalam desain rumah sakit di masa depan>%apan $erima "asih$ulisan ini didasarkan pada studi yang didanai oleh-ustralian /esearh 9ounil )enemuan #ibah Ihibahnomor !)+C@4++'J> )ara penulis ingin menguapkan terima kasih
para perawat dan pasien yang merelakan waktu mereka untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini> )ara penulis ?terima kasih ;uga pergi kepengulas anonim yang membantu memperkuat inikertas>"ontribusiW> Liu mengambil tanggung ;awab total karya, yang berkaitan dengan
penelitian ini, seperti pengumpulan data D analisis dan penyusunannaskah, selain mendapatkan dirinya terlibat dengan .>Manias dan M> Gerdtz untuk melakukan desain penelitian, data yang interpretasition, re&isi kritis terhadap keputusan naskah dan akhir untukmengirimkan untuk publikasi>"onflik kepentingan$idak ada diumumkan>)endanaan)royek penelitian )h! ini telah disponsori oleh-ustralian /esearh 9ounil )enemuan #ibah dari tahun '++4 sampai'+'>)ersetu;uan etis)ersetu;uan etis diberikan oleh "esehatan Mental)enelitian dan "omite .tik dari Melbourne "esehatan,
-ustralia 5)ro;et 2o '++4,/eferensi-insworth, S>, #ardy, 9>, '++3> Waana dan identitas> 0n: Grant, !>, #ardy,9>, Oswik, 9>, )utnam, L> 5.ds>6, $he S-G. #andbook of OrganizationalWaana> S-G. )ubliations, $housand Oaks, hlm 87@3>(ail, ">, 9ook, />, Gardner, ->, Grealish, L>, '++4> Menulis diri men;adiweb ketaatan: analisis kebi;akan keperawatan> 0nternational 1ournal of
7/24/2019 Com Medikasi
33/34
Studi )erawatan 3< 56, 38@73, Walikota, .>, !oehler, S), '+ !ilaporkan pidato dalam perakapan>erita internasional selama pertemuan serah terima pergeseran keperawatan> 9eramah)roses 3C 56, C7'3>9haboyer, W>, MMurray, ->, Wallis, M> '++ (edside keperawatan serah terima>:
studi kasus> 0nternational 1ournal of 2ursing )ratie < 56, '@73>airlough, 2>, 44'> Waana dan )erubahan Sosial> M- )olity )ress, 9am7
;embatan>arnell, S>, !awson, !>, '++ 0ni tidak seperti bangsal ?> )engalaman perawat
baru untuk perawatan kritis: sebuah studi kualitatif> 0nternational 1ournal ofStudi )erawatan 3 56, 47>#agler, !-, (rem, S" '++C Menapai kesepakatan:> Struktur P
pragmatik argumen informal yang perawatan perawat kritis ?> "ontemporer)sikologi )endidikan 56, 3+73'3>#ammersley, M> 44'> -pa yang Salah dengan .thnographyF Methodologi7al .plorations> /outledge, London>-nalisis )erakapan #uthby, 0>, Wooffitt, />, 44C:> )rinsip, )ra7ties, dan -plikasi> )olity )ress, Malden>Lally>, S>, 444> Sebuah penyelidikan ke dalam fungsi perawat komunitas7niation pada serah terima antar7shift> 1urnal Mana;emen "eperawatan@ 56, '47Manias, .>, -itken, />, !unning, $> '++8 komunikasi Graduate perawat>dengan profesional kesehatan ketika mengelola obat pasien>1ournal of 9linial 2ursing 3 56, 837 Mengungkap tersembunyi praktek7ties perawat> 0ntensif 9ritial 9are 2ursing < 5Mati, 1>, !a&idson, )M, Salamonson, K> '+ %lasan:> Membawa pasienkeselamatan ke permukaan melalui komputerisasi terstruktur selamaserah terima klinis> 1ournal of 9linial 2ursing '+ 57'6, C37C4>MMurray, ->, 9haboyer, W>, Wallis, M>, etherston, 9> '++> Melaksanakan7ing samping tempat tidur serah terima: strategi mana;emen perubahan> 1ournal of9linial 2ursing 4 5@7C6, '8C+7'8C4>)arker, 1>, 44 #ando&er dalam iklim perawatan kesehatan berubah> -ustralia"eperawatan 1ournal 3 586, ''7'
)ayne, S>, #ardey, M>, 9oleman, )>, '+++> 0nteraksi antara perawatselama serah terima dalam perawatan lansia> 1ournal of -d&aned 2ursing ' 5'6,'@@7'C8>> )olit, !, (ek, 9$ '++< .ssentials of 2ursing /esearh: Metode,-ppraisal, dan )emanfaatan> Lippinott Williams dan Wilkins, )hiladel7
phia>> -lasannya, 1> '++3 !i luar keelakaan organisasi: kebutuhan untuk kesalahan
7/24/2019 Com Medikasi
34/34
kebi;aksanaan di garis depan> "ualitas dan "eselamatan dalam )erawatan "esehatan 5Suppl>'6, ii'C7ii>Spanyol, !>, 44'> 1ender Spaes> %ni&ersity of 2orth 9arolina )ress,London>
> -neh, > 44< #ando&er: studi etnografi dari ritual dalam keperawatanpraktek> 0ntensif 9ritial 9are 2ursing ' 5'6, + %ni&ersity of 2ew Kork )ress, -lbany>Street, M>, .ustae, )>, Li&ingston, )M, 9raike, M1, "ent, (>, )atterson, !>,> '>+ "omunikasi di samping tempat tidur untuk meningkatkan perawatan pasien: aSur&ei pengalaman perawat dan perspektif serah terima> 0nterna7nasional 1ournal of 2ursing )ratie @ 5'6, 73+>$homas, 1>, 44> Melakukan .tnografi "ritis> Sage )ubliations, 9alifor7nia>Welsh, 9-, lanagan, M., .bright, )> '++> #ambatan dan fasilitator untukhandoffs keperawatan: rekomendasi untuk mendesain ulang> )erawatan Outlook 8C56, 3C783>> Wiltshire, 1>, )arker, 1> 44< Mengandung kehinaan dalam keperawatan: akhir
pergeseran serah terima sebagai situs penahanan> )erawatan 0nuiry 56, '7'4>W> Liu et al> D 0nternational 1ournal of Studi )erawatan 34 5'+'6 43748'48'