Top Banner

of 54

COGM-COGS

Jul 07, 2018

Download

Documents

khusniamalia
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 COGM-COGS

    1/54

    Harga Pokok Produksi Perusahaan Manufaktur

    Harga Pokok Produksi Perusahaan Manufaktur. Dalam perusahaan dagang di kenal dengan

    istilah Harga Pokok Penjualan (HPP) sedangkan dalam perusahaan manufaktur di kenal dengan Harga

    Pokok Produksi. Cara menyusun Harga pokok Produksi perusahaan manufaktur, sedikit ada perbedaan.Dalam perusahaan dagang, yang ada hanya pembelian barang yang langsung di jual kembali dengan

    mengambil selisih harga sebagai pendapatan. Berbeda dengan perusahaan manufaktur (Produksi)adalah dengan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi yang siap di jual. Makanya dalam perusahaanmanufaktur terdapat banyak akun persediaan. Beberapa akun persediaan dari Perusahaan manufaktur 

    adalah sebagai berikut

    Persediaan Bahan Baku

      Persediaan Barang Dalam Proses  Persediaan Bahan !adi

      Persediaan Bahan Pembantu

    "kun#akun persediaan tersebut di atas adalah yang mempengaruhi laporan HPP dari perusahaanmanufaktur di tambahkan dengan Biaya Produksi. $ntuk melihat gambaran lebih jelas bisa melihat

     pada format Harga Pokok Produksi (HPP) Perusahaan Manufaktur Berikut

    CV. Akuntansi ID KonveksiLaporan Harga Pokok Produksi

    Per 31 Desemer !"1!

     %o &eteranganP'MB'"% D"% B"*"

    i B"H"% B"&$

    Persediaan "+al p. ---.---

    Pembelian Bahan Baku p. ---.---eturn Pembelian p. ---.---

    /otal Bahan Baku p. ---.---

    Persediaan "khir p. ---.--- #

    Bahan Baku terpakai p. ---.---ii B"H"% P'MB"%/$

    Persediaan "+al p. ---.---Pembelian Bahan Pembantu p. ---.---

    /otal Bahan Pembantu p. ---.---

    Persediaan Bahan Baku "hir p. ---.--- #

    Bahan Baku /erpakai p. ---.---iii /'%"0" &'!"

    0aji &arya+an p. ---.---

    /unjangan p. ---.---Bonus p. ---.---

    /otal Biaya /enaga &erja p. ---.---i1 B"*" P2D$&3 P"B&Biaya 444.. p. ---.---

    Biaya 444.. p. ---.---

    Biaya 444.. p. ---.---Biaya 444.. p. ---.---

    /otal Biaya Produksi p. ---.---

    !$M"H B"*" P2D$&3 ( ii iii i1 )

      p. ---.---

  • 8/18/2019 COGM-COGS

    2/54

    1 B""%0 D""M P23'3

    Barang Dalam Proses "+al p. ---.---!umlah Biaya Produksi p. ---.---

      p. ---.---

    Barang Dalam Proses "khir p. ---.--- #Barang !adi 3etelah Proses

    p. ---.---1i B""%0 !"DPersediaan Barang !adi "+al p. ---.---

    Barang !adi 3etelah Proses p. ---.---

    /otal Persediaan Barang !adi p. ---.---

    Persediaan Barang !adi "khir p. ---.--- #Harga Pokok Produksi (HPP) p. ---.---

    Dengan melihat format tersebut maka kita sudah bisa melihat bagaimana sebuah proses perhitungan untuk HPP perusahaan manufaktur yang berbeda dengan perusahaan dagang.

  • 8/18/2019 COGM-COGS

    3/54

    Harga Pokok Pen#ua$an Perusahaan Manufaktur

    Bagimana 5aranya menghitung harga pokok penjualan6 Pertanyaan ini sering saya gunakanuntuk test penerimaan 5alon pega+ai di bagian a55ounting. Melalui tulisan ini saya ingin share 5ara

    mudah menghitung harga pokok penjualan, beserta alurnya, dengan bagan grafis sederhana (agar 

    mudah diingat). Mungkin tidak appli5able untuk segala kondisi, tetapi (mudah#mudahan) bisa menjadi

    a+al pemahaman yang tentunya masih perlu dilengkapi dengan panduan#panduan dari buku danliterature. &embali ke pertanyaan yang sering saya ajukan dalam test penerimaan staf a55ounting.

    !a+aban mereka, ber1ariasi. /entu saja ada yang benar dan ada yang salah. /ak sedikit juga ja+aban

    yang membuat saya tersenyum ke5ut7prihatin persisnya.Bagaimana tidak prihatin, suatu ketika, seorang kandidat yang melamar posisi 5ost a55ountant

    tidak tahu 5aranya menghitung harga pokok penjualan7padahal perhitungan harga pokok penjualan

    adalah fundamentalnya akuntansi biaya (5ost a55ounting). *ang lebih memperihatinkan lagi, salahseorang kandidat yang melamar posisi 5hief a55ountant dengan penuh per5aya diri bertanya

    8"pakah perusahaan bapak menerapkan sistim persediaan periodik69

    3aya ja+ab, :/idak. &ami menerapkan sistim perpetual9

    82h. &alau begitu tidak perlu menghitung HPP, pak. &an sudah dijurnal saat terjadi penjualan,9 dia

    menyampaikan pandangannya.Betul. Dalam sistim persediaan perpetual, harga pokok penjualan diakui saat barang laku terjual. /etapi

    saya tidak terlalu yakin jika dia benar#benar memahami konsep harga pokok penjualan dengan baik.$ntuk itu saya meminta dia membuat satu 5ontoh.

    8Misalnya, Pak. /erjadi penjualan barang persediaan maka dijurnal

    ;Debit

  • 8/18/2019 COGM-COGS

    4/54

     perhitungannya) saja tidak tahu, bagaimana bisa menjamin angka yang dihasilkan sudah akurat atau

     belum.

    Mengenai angka harga pokok penjualan satuan yang suda ada di sistem (soft+are) akuntansi

     perusahaan, /D"& mun5ul begitu saja, melainkan melalui perhitungan teknis7entah itu dilakukanse5ara manual (lalu diinput ke sistem) atau melalui proses otomatisasi dengan menggunakan 1ariable#

    1ariable data yang dimasukan saat proses produksi berlangsung.

    Pada perushaan#perusahaan yang menerapkan 8standard 5osting9, perhitungan harga pokok  penjualan biasanya diotomatisasi dengan menggunakan input data yang dimasukan pada saat suatu

     produ5t (barang) diran5ang di bagian esear5h and De1elopment. $nit 5ost (harga pokok satuan) suatu

     produk terdiri dari berbagai element 5ost (yang sudah distandarisasi) yang kemudian membentuk apayang disebut dengan :Bill of Materials9 (B2M). Bagimanapun juga, tetap melalui alur pehitungan yang

    menggunakan konsep dasar harga pokok penjualan.

    *ang ingin saya sampaikan (melalui ilustrasi kasus di atas) adalah  8Mampu menghitung harga pokok penjualan adalah +ajib bagi seorang akuntan7terlepas apakah

    dia seorang 5ost a55ountant atau bukan.9

    Bahkan seorang auditor7yang nota benanya lebih banyak menggeluti akuntansi keuangan

    (dibandingkan akuntantansi biayaakuntansi manajemen)7pun +ajib tahu. /idak menutupkemungkinan, seorang auditor perlu menguji akurasi angka#angka yang ada di aporan aba ugi yang

     pastinya mengandung harga pokok penjualan. Melalui tulisan ini saya ingin share 5ara mudah

    menghitung harga pokok penjualan, sekaligus alurnya. !ika tertarik, silahkan ikuti sampai selesai.

    Perhitungan Harga Pokok Pen#ua$an %ederhana

    Perhitungan Harga Pokok Penjualan yang paling sederhana adalah sbb

      3aldo "+al Persediaan Pembelian (atau penambahan persediaan) 3aldo "khir Persediaan >Harga Pokok Penjualan

    Perhitungan sederhana itu bisa diterapkan pada jenis perusahaan dagang yang jenis persediaannya

    hanya berupa barang jadi7yang dibeli dari pemasok. Misalnya

      Data persediaan $D. !"& (pedagang e5eran beras) untuk tahun ?@A? adalah sbb  3aldo a+al persediaan > p ,@@@,@@@

      Pembelian beras dari A !anuari sd EA Desember ?@A? > p F,@@@,@@@

      3aldo "khir Persediaan per EA Desember ?@A? > p E,@@@,@@@

      Harga Pokok Penjualan ?@A? > ,@@@,@@@ F,@@@,@@@ E,@@@,@@@

      Harga Pokok Penjualan ?@A? > FG,@@@,@@@tu perhitungan harga pokok penjualan beras pada perusahan dagang beras. Perhitungan menjadi

    agak rumit untuk perusahan manufaktur7yang barang persediaannya dibuat sendiri (baik itu sebagian

    atau keseluruhan). Bagaimana menghitung harga pokok penjualan perusahaan manufaktur6

    A$ur Perhitungan Harga Pokok Pen#ua$an Perusahaan Manufaktur

    Menghitung harga pokok penjualan untuk perusahaan manufaktur menjadi sedikit lebih rumit,

     jika dibandingkan dengan perusahaan dagang, karena adanya 8persediaan bahan baku9 (ra+ materials)

    yang diolah menjadi 8persediaan barang dalam proses9 (+ork in pro5ess7biasanya disingkat P),lalu barang jadi (finished goods7biasa disingkat I0). Proses pengolahan dari bahan baku menjadi

     barang dalam proses lalu barang jadi menimbulkan 5ost#5ost lain, diantaranya 8biaya tenaga kerja

    langsung9 (labor 5ost) dan 8o1erhead produksi9 (produ5tion o1erhead). 3e5ara garis besar alur proses produksi adalah sbb

      Bahan Baku (ra+ materials) dikeluarkan dari gudang >>J Bahan baku diolah menjadi barang dalam

     proses (+ork in pro5ess) >>J Barang dalam proses diolah lagi menjadi barang jadi (finished goods). %ah, perhitungan harga pokok penjualan mengikuti alur produksi di atas. Berikut adalah bagan alur 

     perhitungan yang saya buat sedemikian rupa sehingga menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami

  • 8/18/2019 COGM-COGS

    5/54

    Cara Menghitung Harga Pokok Pen#ua$an

    Dari bagan di atas jelas terlihat bah+a, alur penghitungan 8Harga Pokok Penjualan9 perusahaan

    manufaktur melalui K tahapan, mengikuti alur produksi, yang terdiri dari

      /ahap#A. Perhitungan 8Bahan Baku *ang Digunakan9  /ahap#?. Perhitungan 8/otal Biaya Produksi9

      /ahap#E. Perhitungan 8Harga Pokok Produksi9

      /ahap#K. Pergitungan 8Harga Pokok Penjualan9/ahap#A. Perhitungan B"H"% B"&$ *"%0 D0$%"&"%

    3aldo "+al Persediaan Bahan Baku *ang dimaksud dengan 8saldo a+al persediaan bahan

     baku9 adalah total nilai persediaan bahan baku di a+al periode yang dihitung (a+al bulan untuk  bulanan dan a+al tahun untuk tahunan). 3aldo a+al periode yang dihitung sama dengan saldo akhir 

     periode sebelumnya yang se5ara global bisa dilihat di %era5a, sedangkan per jenis bahan baku bisa

    dilihat di buku persediaan (in1entory ledger) dan kartu sto5k. Cakupan 8bahan baku9 dalam hal initermasuk bahan penolongpembantuapapun namanya.

    Pembelian Bahan Baku *ang dimaksud dengan 8pembelian bahan baku9 dalam hal ini adalah

    total pembelian bahan baku (termasuk bahan penolong) %'/2 selama periode yang dihitung.

    Misalnya 8Perhitungan HPP untuk bulan !uni ?@A?9, berarti total pembelian bahan baku dari A sd E@!uni ?@A?. !ika 8Perhitungan HPP untuk /ahun ?@A?9, berarti total pembelian bahan baku dari A

    !anuari sd EA Desember ?@A?. Bisa dilihat di buku besar persediaan. Dan 8%'/29 dalam hal ini

    artinya sudah memperhitungkan pengurangan dan penambahan akibat adanya dis5ount, rabat, danretur.

    3aldo "khir Persediaan Bahan Baku *ang dimaksud dengan 8saldo akhir persediaan bahan

     baku9 adalah total nilai persediaan bahan baku (yang tersisa) pada akhir periode yang dihitung7 setelah dilakukan penghitungan fisik dan penyesuaian#penyesuaian.

    Bahan Baku yang Digunakan *ang dimaksud dengan 8bahan baku yang digunakan9 dalam hal

    ini adalah total bahan baku yang diolah (diproduksi) untuk menghasilkan produk yang diinginkan.

    "ngka ini (p LG,@@@ dalam 5ontoh) diperoleh dengan menggunakan formula perhitungan seperti yangterlihat pada bagan saldo a+al persediaan bahan baku pembelian bahan baku saldo akhir 

     persediaan bahan.

    /ahap#?. Perhitungan /2/" B"*" P2D$&3Bahan Baku yang Digunakan ni pindahan dari perhitungan tahap#A

    Biaya /enaga &erja angsung *ang dimaksud dengan 8biaya tenaga kerja langsung9 adalah

    total upah karya+anburuh yang pekerjaannya berimplikasi langsung terhadap 1olume output produk yang dihasilkan. "ngkanya bisa dilihat dari daftar pembayaran gaji untuk karya+an yang masuk dalam

    kelompok 8tenaga kerja langsung9. *ang masuk dalam kelompok tenaga kerja langsung adalah

     pega+ai yang dibayar berdasarkan jumlah jam kerja (yang ada rate per jamnya) atau berdasarkan1olume pekejaan yang diselesaikan (biasa disebut borongan). 3edangkan pega+ai bagian produksi di

    luar kriteria itu, tidak ikut dihitung.

    21erhead Produksi 21erhead ini sering menjadi sumber kebingungan dan simpang#siur.

    Begini saja, yang dimaksud dengan 8o1erhead produksi9 adalah segala biaya yang berhubungandengan akti1itas produksi 3'"% bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung (lihat bahan penjelasan

    mengenai bahan baku di tahap#A). /ermasuk dalam kelompok ini adalah biaya yang timbul dari

    akti1itas pa5kaging, pengiriman barang, biaya pemeliharaan mesin dan peralatan, biaya pemeliharaangedung pabrik dan gudang, penyusutan mesin dan peralatan, penyusutan gedung pabrik dan gudang.

    /otal Biaya Produksi *ang dimaksud dengan 8total biaya produksi9 dalam hal ini adalah

    semua biaya yang timbul akibat akti1itas produksi yang berlangsung selama periode yang dihitung7 termasuk bahan baku yang digunakan (itu sebabnya mengapa 8biaya bahan baku yang digunakan9 dari

     perhitungan tahap#A diikutsertakan) ditambah biaya tenaga kerja langsung dan o1erhead produksi.

     %ote 3ampai pada tahap ini, perhitungan telah men5erminkan segala biaya5ost yang timbul

  • 8/18/2019 COGM-COGS

    6/54

    dari akti1itas produksi selama periode yang dihitung, /'/"P belum mengikutsertakan penggunaan

    8persediaan barang dalam proses9 yang merupakan 33" (saldo akhir) periode sebelumnya. tu

    sebabnya mengapa hasil perhitungan sampai pada tahap#? ini disebut 8Biaya produksi9 saja7B'$M

    disebut Harga Pokok Produksi. anjut ke tahap#E4/ahap#E. Perhitungan H"0" P2&2& P2D$&3

    /otal Biaya Produksi ni pindahan dari perhitungan tahap#? (ba5a note di tahap#A)

    3aldo "+al Persediaan Barang Dalam Proses *ang dimaksud dengan 8saldo a+al persediaan barang dalam proses9 adalah total nilai persediaan barang dalam proses di a+al periode yang dihitung.

    3aldo a+al periode yang dihitung sama dengan saldo akhir periode sebelumnya yang se5ara global bisa

    dilihat di %era5a, sedangkan rin5ian per itemjenis barang bisa dilihat di buku persediaan (in1entoryledger) persediaan barang dalam proses.

    3aldo "khir Persediaan Barang Dalam Proses *ang dimaksud dengan 8saldo akhir persediaan

     barang dalam proses9 adalah total nilai persediaan barang dalam proses (yang tersisa) pada akhir  periode yang dihitung7setelah dilakukan penghitungan fisik dan penyesuaian#penyesuaian yang

    diperlukan.

    Harga Pokok Produksi *ang dimaksud denga 8harga pokok produksi9 adalah segala biaya5ost

    yang timbul dari akti1itas produksi pada masa yang dihitung (itu sebabnya mengapa total biaya produksi dari hasil perhitungan tahap#? diikutsertakan) ditambah dengan saldo a+al persediaan barang

    dalam proses, lalu dikurangi saldo akhirnya.

     %ote &etiga tahap (dari tahap#A sd tahap#E) ini sudah me+akili semua biaya5ost yang timbuldari akti1itas suatu proses manufaktur (pabrikan). Dengan kata lain, men5erminkan semua biaya5ost

    yang timbul akibat proses pengolahan dari bahan baku menjadi barang yang siap untuk dijual.

    &asarannya, angka ini me+akili nilai persediaan barang jadi yang berhasil dibuat selama periode yangdihitung. /'/"P belum mengikutsertakan penggunaan persediaan barang jadi 33" dari periode

    sebelumnya. tu sebabnya mengapa hasil perhitungan sampai tahap#E ini disebut 8Harga Pokok 

    Produksi9 saja7B'$M disebut Harga Pokok Penjualan. ($ntuk menentukan H"0" P2&2& 

    P2D$&3 3"/$"%, perhitungan dibuat ditahap ini dengan 5ara membagi total nilai harga pokok  produksi dengan jumlah output produk yang dihasilkan selama periode tersebut, dibuat per jenisitem

     produk.)

    /ahap#K. Pergitungan H"0" P2&2& P'%!$""% (HPP)Harga Pokok Produksi ni pindahan dari perhitungan tahap#E (ba5a note di tahap#E)

    3aldo "+al Persediaan Barang !adi *ang dimaksud dengan 8saldo a+al persediaan barang

     jadi9 adalah total nilai persediaa barang jadi di a+al periode yang dihitung. 3aldo a+al periode yangdihitung sama dengan saldo akhir periode sebelumnya yang se5ara global bisa dilihat di %era5a,

    sedangkan rin5ian per jenisitem barang bisa dilihat di buku persediaan (in1entory ledger) barang jadi

    dan kartu sto5k.Barang /ersedia $ntuk Dijual *ang dimaksud dengan 8barang tersedia untuk dijual9 adalah

    total nilai persediaan barang jadi7yaitu barang jadi yang dihasilkan selama periode yang dihitung

    ditambah dengan saldo a+al persediaan barang jadi (alias sisa barang jadi dari periode sebelumnya)7 

    yang tersedia atau siap untuk dijual.3aldo "khir Persediaan Barang !adi *ang dimaksud dengan 8saldo akhir barang jadi9 adalah

    nilai persediaan barang jadi (yang tersisa) di akhir periode yang dihitung7tentunya setelah melalui

     penghitungan fisik dan rekonsiliasi (antara fisik barang dan 5atatan), serta adjustments yang diperlukantelah dimasukan.

    Harga Pokok Penjualan (HPP) nilah hasil (angka) yang diperoleh diujung alur proses7 

    setelah melalui empat tahap penghitungan7untuk menentukan harga pokok penjualan perusahaanmanufaktur.

  • 8/18/2019 COGM-COGS

    7/54

    LAP&'A( K)*A(+A(

    Baiklah. aporan &euangan yang lengkap terdiri dari K ma5am laporan P$3 A Catatan atas

    aporan &euangan, yaituA. aporan Posisi &euangan (>%era5a), 5ontohnya seperti di ba+ah ini (diadaptasi dari

    Bappepam)

    ?. aporan aba ugi, 5ontohnya seperti di ba+ah ini (diadaptasi dari Bappepam)E. aporan "rus &as, 5ontoh seperti di ba+ah ini (diadaptasi dari Bappepam)

    K. aporan Perubahan 'kuitas, 5ontoh seperti di ba+ah ini (diadaptasi dari Bappepam. &lik 

    gambar untuk memperbesar). Catatan "tas aporan &euangan.

    Berikut adalah penjelasan dari masing#masing elemen (kelompok akun dan masing#masing akun).

    Dimulai dari aporan Posisi &euangan.aporan Posisi &euangan

    3eperti terlihat pada 5ontoh di atas, aporan Posisi &eungan yang dahulu pernah disebut

    8%era5a9 terdiri dari E kelompok akun. &elompok pertama adalah 8"3'/9 (dahulu disebut akti1a).

    &elompok kedua adalah 8"B/"39 (dahulu disebut ke+ajiban). Dan kelompok ketiga adalah8'&$/"3.9

    ". &elompok "3'/, terdiri dari ? sub#kelompok, yakni

    A. A%), LA(CA'   3uatu "set diklasifikasikan sebagai "set lan5ar, jika "set tersebut memenuhisalah satu dari kriteria berikut ini (a) Berupa kas atau setara kas yang penggunaannya tidak dibatasi=

    (b) Diperkirakan akan direalisasi atau dimiliki untuk dijual atau digunakan dalam jangka +aktu siklus

    operasi normal perusahaan= dan (5) Dimiliki untuk diperdagangkan atau untuk tujuan jangka pendek dan diharapkan akan direalisasi dalam jangka +aktu A? (dua belas) bulan dari tanggal aporan Posisi

    &euangan. 3ub#kelompok 8"set an5ar9 terdiri dari bebarapa akun, yaitu

    a. &as dan 3etara &as &as merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk 

    membiayai kegiatan Perusahaan. 3edangkan 3etara &as adalah in1estasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan yang dengan 5epat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi

    risiko perubahan nilai. nstrumen yang dapat diklasifikasikan sebagai setara kas meliputi (a) Deposito

     berjangka yang akan jatuh tempo dalam +aktu E bulan atau kurang dari tanggal penempatannya sertatidak dijaminkan= (b) nstrumen pasar uang yang diperoleh dan akan di5airkan dalam jangka +aktu

    tidak lebih dari E (tiga) bulan= &as dan setara kas yang telah ditentukan penggunaanya atau yang tidak 

    dapat digunakan se5ara bebas tidak diklasifikasi dalam kas dan setara kas. b. n1estasi !angka Pendek "kun ini merupakan bentuk in1estasi yang dimaksudkan untuk 

     pemanfaatan dana perusahaan dalam jangka pendek. n1estasi jangka pendek antara lain adalah

    deposito dan efek yang jatuh tempo atau pemilikannya dimaksudkan tidak lebih dari A? (dua belas) bulan. n1estasi !angka Pendek dalam efek yang nilai +ajarnya tersedia dapat berupa efek hutang (debt

    se5urities) dan efek ekuitas (euity se5urities) yang dapat digolongkan dalam E (tiga) kategori yaitu

      Diperdagangkan (trading) #*ang termasuk dalam kategori ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki

    untuk menghasilkan keuntungan dari perbedaan harga jangka pendek. 'fek untuk 8Diperdagangkan9disajikan di aporan Posisi &euangan sebesar nilai +ajar, dan keuntungan atau kerugian yang belum

    direalisasi diakui dalam aporan aba ugi.

      Dimiliki hingga jatuh tempo (held to maturity) &ategori ini merupakan "set keuangan dengankepastian pembayaran dan kepastian tanggal jatuh tempo, dimana perusahaan bermaksud dan mampu

    memilikinya hingga jatuh tempo. 'fek yang dimiliki hingga jatuh tempo disajikan di aporan Posisi

    &euangan sebesar biaya perolehan setelah diperhitungkan amortisasi premi atau diskonto. Perusahaanharus se5ara konsisten menggunakan metode amortisasi yang menghasilkan penyajian +ajar dalam

    laporan keuangan.

      /ersedia untuk dijual (a1ailable for sale) 'fek yang termasuk dalam kategori ini adalah efek yang

  • 8/18/2019 COGM-COGS

    8/54

    tidak memenuhi kriteria 8Diperdagangkan9 atau 8Dimiliki hingga jatuh tempo9. 'fek ini disajikan

    sebesar nilai +ajarnya. 3edangkan keuntungankerugian yang belum direalisasi diakui sebagai

    komponen ekuitas, sampai 'fek tersebut dijual atau dilepas, dan pada saat tersebut keuntungan atau

    kerugian yang belum direalisasi diakui dalam aporan aba ugi.5. esel /agih "kun ini merupakan piutang usaha yang didukung janji tertulis. esel tagih disajikan

    terpisah antara pihak ketiga dan pihak yang mempunyai hubungan istime+a apabila +esel tagih

    tersebut berkaitan dengan kegiatan normal perusahaan. esel /agih disajikan sebesar jumlah yangdapat direalisasi, setelah memperhitungkan penyisihan porsi yang diperkirakan tidak dapat ditagih.

    d. Piutang $saha "kun ini merupakan piutang yang berasal dari kegiatan normal perusahaan. Piutang

    usaha disajikan terpisah antara pihak ketiga dan pihak yang mempunyai hubungan istime+a. Piutangini disajikan sebesar jumlah yang dapat direalisasikan, setelah memperhitungkan penyisihan porsi yang

    diperkirakan tidak dapat ditagih.

    e. Piutang ain#lain "kun ini tiada lain dari tagihan perusahaan pada pihak ketiga yang menurut sifatdan jenisnya tidak dapat dikelompokkan dalam akun#akun pada piutang jenis 5 dan d di atas. Piutang

    ain#lain disajikan sebesar jumlah yang dapat direalisasi, setelah dikurangi penyisihan porsi yang

    diperkirakan tidak dapat ditagih.

    f. Persediaan Persediaan adalah "set perusahaan yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usahanormal= dalam proses produksi= atau dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan

    dalam proses produksi atau pemberian jasa= atau dalam perjalanan. Persediaan disajikan sebesar biaya

     perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (the lo+er of 5ost or net realiNable 1alue).g. Pajak Dibayar Dimuka "kun ini bisa jadi berupa (A) kelebihan pembayaran pajak (misalnya PP%

    masukan atau lebih bayar) yang akan ditagih kembali atau dikompensasikan terhadap liabilitas pajak 

    masa berikutnya= atau (?) kelebihan jumlah PPh yang telah dibayar pada periode berjalan dan periodesebelumnya dari jumlah pajak yang terhutang untuk periode#periode tersebut (misal PPh Pasal ?).

    8"set Pajak &ini9 harus dikompensasikan (offset) dengan 8iabilitas Pajak &ini9 dan nilai bersihnya

    harus disajikan pada aporan Posisi &euangan.

    h. Biaya Dibayar Dimuka "kun ini merupakan biaya yang telah dibayar namun pembebanannya baruakan dilakukan pada periode yang akan datang, pada saat manfaat diterima, misal premi asuransi

    dibayar di muka dan se+a dibayar di muka. Biaya dibayar dimuka disajikan sebesar nilai yang belum

    terealisasi.i. "set an5ar ain#lain "kun ini men5akup "set lan5ar yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam

     point a hingga h di atas disajikan sebagai 8aset lan5ar lain#lain9, termasuk pembayaran di muka untuk 

    memperoleh barangjasa yang akan digunakan dalam satu tahun buku. "set lan5ar lain#lain disajikansebesar nilai ter5atat.

    ?. A%), ,IDAK LA(CA'   Masuk dalam sub#kelompok ini adalah semua "set yang tidak dapat

    diklasifikasikan sebagai "set lan5ar. 3ub#kelompok aset tidak lan5ar terdiri daria. Piutang Hubungan stime+a "kun ini merupakan piutang yang timbul sebagai akibat dari transaksi

    dengan pihak yang mempunyai hubungan istime+a, selain untuk akun yang telah ditentukan

     penyajiannya pada &as dan 3etara &as, n1estasi !angka Pendek dan Piutang $saha. Piutang Hubungan

    stime+a disajikan sebesar jumlah yang dapat direalisasi. b. "set Pajak /angguhan "kun ini merupakan jumlah PPh yang diperkirakan akan terpulihkan pada

     periode mendatang. 8"set pajak tangguhan9 bisa timbul karena ? penyebab berikut. Penyebab pertama

    adalah adanya perbedaan temporer yang boleh dikurangkan. 3edangkan penyebab kedua adalah berupasisa kompensasi 8kerugian konsekuensi pajak9 dimana dari saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi

    diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bah+a laba fiskal pada masa yang

    akan datang memadai untuk dikompensasi. "set pajak tangguhan disajikan sebesar jumlah yang dapatdipulihkan kembali. "set Pajak /angguhan harus dikompensasi (offset) dengan 8iabilitas Pajak 

    /angguhan,9 dan nilai bersihnya disajikan pada aporan Posisi &euangan.

    5. n1estasi pada Perusahaan "sosiasi "kun ini merupakan in1estasi pada perusahaan asosiasi yang

  • 8/18/2019 COGM-COGS

    9/54

    dimaksudkan untuk dimiliki oleh perusahaan dalam jangka +aktu lebih dari A? (dua belas) bulan.

    n1estasi pada perusahaan asosiasi (>perusahaan memiliki ?@O sampai dengan @O bagian ekuitas

     perusahaan in1estee), harus disajikan menggunakan metode ekuitas sebesar biaya perolehan dan

    selanjutnya disesuaikan untuk bagian pemilikan perusahaan atas perubahan nilai buku perusahaanasosiasi.

    d. n1estasi !angka Panjang ain "kun ini merupakan in1estasi yang dimaksudkan untuk dimiliki

    oleh perusahaan dalam jangka +aktu lebih dari A? (dua belas) bulan. n1estasi ini dapat berbentuk in1estasi dalam efek hutang dan efek ekuitas, in1estasi dalam properti dan in1estasi lainnya.

    e. "set /etap "set tetap adalah 8aset ber+ujud9 yang diperoleh dalam bentuk siap pakai, baik melalui

     pembelian maupun dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam kegiatan usaha perusahaan sertatidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa

    manfaat lebih dari satu tahun. "set tetap dapat berupa

      Pemilikan angsung "kun ini merupakan aset tetap yang siap pakai, transaksinya telah selesai, danmenjadi hak perusahaan se5ara hokum, di5atat sebesar biaya perolehan.

      "set 3e+a 0una $saha "kun ini merupakan "set tetap yang diperoleh melalui transaksi se+a guna

    usaha yang memenuhi kriteria 85apital lease.9 "set se+a guna usaha di5atat sebesar nilai tunai (present

    1alue) dari seluruh pembayaran se+a guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar oleh penye+a guna usaha pada akhir masa se+a.

      "set dalam Penyelesaian "kun ini merupakan "set yang masih dalam proses pembangunan dan

     belum siap untuk digunakan, serta dimaksudkan untuk dipergunakan oleh perusahaan dalam kegiatanusahanya. "set ini di5atat sebesar biaya yang telah dikeluarkan. Dalam hal proses pembangunan "set

    tersebut terhenti dan tidak mungkin dilanjutkan, maka harus dikeluarkan dari komponen "set tetap.

    Catatan "set tetap disajikan sebesar biaya perolehannya dikurangi dengan akumulasi penyusutannya./anah pada umumnya tidak disusutkan, &'C$" kondisi kualitas tanah tidak lagi digunakan dalam

    operasi utama perusahaan "/"$ prediksi manajemen atau kepastian bah+a perpanjangan atau

     pembaharuan hak kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh. Biaya perolehan "set tetap harus

    memperhitungkan hal#hal sebagai berikut (jika ada) biaya pinjaman yang se5ara langsung dapatdiatribusikan dengan perolehan atau konstruksi "set tetap yang memenuhi syarat untuk dikapitalisasi,

     penurunan dan pemulihan kembali nilai aset tetap, serta penilaian kembali (re1aluasi), sekalilagi B"

    "D".f. "set /idak Ber+ujud "kun ini merupakan "set non#moneter yang dapat diidentifikasi dan tidak 

    memiliki +ujud fisik, serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan danatau menyerahkan

     barangjasa, untuk dise+akan kepada pihak lainnya, untuk tujuan administratif. "kun ini antara lainterdiri dari hak paten, merek dagang, good+ill, dan biaya pengembangan. "set /idak Ber+ujud

    disajikan sebesar nilai ter5atat, yaitu biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan

    akumulasi rugi penurunan nilai "set tidak ber+ujud setelah re1aluasi.g. "set ain#lain "kun#akun yang tidak dapat digolongkan dalam kelompok "set tetap, "set lan5ar,

    in1estas maupun "set tidak ber+ujud, disajikan dalam kelompok 8"set ain#lain9. "kun ini antara lain

    men5akup aset tetap yang tidak digunakan lagi, aset dari segmen usaha yang telah diputuskan oleh

    manajemen untuk dihentikan atau akan dijual, atau beban tangguhan (misal biaya yang timbul untuk  pengurusan legal tanah dan biaya perluasan usaha). "set lain#lain disajikan sebesar nilai ter5atat, yaitu

     biaya perolehan setelah dikurangi dengan amortisasi dan penurunan nilai (jika ada).

    B. &elompok "B/"3, terdiri dari ? sub#kelompok, yaituA. LIA-ILI,A% A(+KA P)(D)K   3uatu liabilitas diklasifikasikan sebagai 8liabilitas jangka

     pendek9 jika diperkirakan akan diselesaikan (dilunasi) dalam jangka +aktu A? bulan dari tanggal

    aporan Posisi &euangan. "kun#akun yang masuk ke dalam sub#kelompok "B/"3 !"%0&"P'%D'& antara lain

    a. Pinjaman !angka Pendek "kun ini merupakan liabilitas perusahaan kepada bank atau lembaga

    keuangan lainnya. Bunga yang telah jatuh tempo disajikan sebagai Hutang Bunga.

  • 8/18/2019 COGM-COGS

    10/54

     b. esel Bayar "kun ini merupakan hutang usaha pada pihak ketiga yang didukung janji tertulis

    untuk membayar dalam jangka +aktu kurang dari A? bulan dari tanggal aporan Posisi &euangan atau

    satu siklus operasi normal perusahaan (mana yang lebih lama).

    5. Hutang $saha "kun ini merupakan liabilitas yang timbul dalam rangka kegiatan normal operasiPerusahaan, baik liabilitas kepada pihak ketiga maupun pihak yang memiliki hubungan istime+a.

    d. Hutang Pajak "kun Hutang Pajak dapat berupa liabilitas pajak perusahaan dan pajak lainnya yang

     belum dibayar, liabilitas pajak kini (jumlah Pph terutang atas penghasilan kena pajak pada periode berjalan). 8iabilitas Pajak &ini9 harus dikompensasi (offset) dengan 8"set Pajak &ini9 dan nilai

     bersihnya disajikan pada aporan Posisi &euangan.

    e. Beban Masih Harus Dibayar "kun ini merupakan beban yang telah menjadi liabilitas perusahaannamun belum jatuh tempo.

    f. Pendapatan Diterima Dimuka "kun ini merupakan penerimaan pembayaran dari pelanggan yang

     belum dapat diakui sebagai pendapatan karena penyerahan jasa belum diselesaikan.g. Bagian iabilitas !angka Panjang yang !atuh /empo dalam aktu 3atu /ahun "kun ini merupakan

     bagian liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam +aktu A? (dua belas) bulan dari tanggal

    aporan Posisi &euangan. "kun ini disajikan dalam aporan Posisi &euangan dengan 5ara merin5i

     jenis liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam +aktu satu tahun (misal Pinjaman !angkaPanjang, Hutang 3e+a 0una $saha, Hutang 2bligasi).

    h. iabilitas jangka pendek ain#ain "kun ini merupakan liabilitas jangka pendek yang tidak dapat

    diklasifikasikan dalam akun#akun liabilitas jangka pendek di atas.?. LIA-ILI,A% A(+KA PA(A(+  3emua liabilitas lainnya yang tidak dapat diklasifikasikan

    sebagai liabilitas jangka pendek merupakan "B/"3 !"%0&" P"%!"%0. Masuk ke dalam sub#

    kelompok ini adalah akuna. Hutang Hubungan stime+a "kun ini merupakan hutang yang timbul dari transaksi dengan pihak 

    yang mempunyai hubungan istime+a, selain untuk akun hutang usaha yang telah ditentukan

     penyajiannya.

     b. iabilitas Pajak /angguhan "kun ini merupakan jumlah PPh terutang untuk periode mendatangsebagai akibat adanya perbedaan temporer kena pajak. 8iabilitas Pajak /angguhan9 harus

    dikompensasi (offset) dengan 8"set Pajak /angguhan9 dan nilai bersihnya disajikan pada aporan

    Posisi &euangan.5. Pinjaman !angka Panjang "kun ini merupakan liabilitas perusahaan kepada pihak bank atau

    lembaga keuangan lainnya yang jatuh tempo dalam jangka +aktu lebih dari satu tahun.

    d. Hutang 3e+a 0una $saha "kun ini merupakan liabilitas perusahaan kepada perusahaan se+a gunausaha (leasing 5ompany) sehubungan dengan perolehan aset perusahaan. Hutang 3e+a 0una $saha

    disajikan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran se+a guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi)

    dikurangi angsuran pokok.e. &euntungan /angguhan "set Dijual dan Dise+a 0una $saha &embali !ika perusahaan melakukan

     penjualan dan penye+agunausahaan kembali (istilahnya 8sales and lease#ba5k9), maka transaksi

    tersebut harus diperlakukan sebagai dua transaksi yang terpisah, yaitu (A) transaksi penjualan= dan (?)

    transaksi se+a guna usaha. 3elisih antara harga jual dan nilai buku aset yang dijual harus diakui dandi5atat sebagai keuntungan atau kerugian yang ditangguhkan. &euntungan atau kerugian yang

    ditangguhkan ini harus diamortisasi.

    f. Hutang 2bligasi "kun ini merupakan liabilitas perusahaan kepada pemegang obligasi sehubungandengan penerbitan obligasi perusahaan. Hutang obligasi disajikan sebesar nilai nominal setelah

    memperhitungkan amortisasi premium atau diskonto.

    g. iabilitas jangka panjang ainnya "kun ini men5akup liabilitas jangka panjang yang tidak dapatdikelompokkan dalam butir a sampai dengan f di atas. iabilitas jangka panjang ainnya di dalam

    aporan Posisi &euangan disesuaikan dengan urutan jatuh temponya.

    h. Hutang 3ubordinasi "kun ini merupakan pinjaman yang diperoleh berdasarkan suatu perjanjian

  • 8/18/2019 COGM-COGS

    11/54

    subordinasi, dengan ketentuan pinjaman tersebut baru dapat dibayar kembali apabila perusahaan telah

    melunasi seluruh liabilitasnya atau liabilitas tertentu.

    C. &elompok '&$/"3, umumnya terdiri akun#akun sebagai berikut

    A. Modal 3aham Pada akun ini disajikan nilai nominal untuk setiap jenis saham. Disamping itu, padaakun ini disajikan

    a. Modal Dasar, yakni jumlah saham untuk setiap jenis saham sesuai dengan anggaran dasar 

     perusahaan. b. Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh, yakni jumlah dari bagian dari modal dasar yang telah

    ditempatkan dan disetor penuh untuk tiap jenis saham.

    ?. /ambahan Modal Disetor Bersih /ambahan Modal Disetor disajikan pada aporan Posisi&euangan dengan menjumlahkan akun#akun berikut ini

    a. "gio 3aham "kun ini merupakan kelebihan setoran pemegang saham di atas nilai nominal

     b. Biaya 'misi 'fek 'kuitas "kun ini merupakan biaya yang berkaitan dengan penerbitan efek ekuitas perusahaan (men5akup fee dan komisi yang dibayarkan kepada penjamin emisi, lembaga dan

     profesi penunjang pasar modal, serta biaya pen5etakan dokumen pernyataan pendaftaran, biaya

     pen5atatan efek ekuitas di bursa efek, dan biaya promosi).

    5. 3elisih Modal dari Perolehan &embali 3aham "kun ini merupakan selisih antara jumlah yangdibayarkan pada saat perolehan kembali saham dengan (A) jumlah yang diterima pada saat pengeluaran

    saham jika menggunakan 5ost method= atau (?) nilai nominal jika menggunakan par 1alue method

    d. 3elisih &urs atas Modal yang Disetor "kun ini merupakan selisih kurs mata uang asing yangtimbul sehubungan dengan transaksi modal.

    e. Modal 3umbangan "kun ini merupakan modal yang berasal dari sumbangan yang diperoleh

     perusahaan dari pemerintah, pemegang saham dan atau pihak lain=f. Modal Disetor ainnya "kun ini antara lain terdiri dari (A) setoran modal yang belum dapat

    dibukukan sebagai modal disetor penuh karena masih menungggu pengesahan peningkatan modal

    dasar dari instansi yang ber+enang= (?) nilai +aran pisah (deta5hable +arrants) yang belum dan tidak 

    dilaksanakan= dan (E) selisih kurs atas penjabaran laporan keuanganE. 3elisih /ransaksi Perubahan 'kuitas Perusahaan "sosiasi "kun ini merupakan perbedaan antara

    nilai in1estasi perusahaan pada perusahaan asosiasi sebagai akibat adanya perubahan ekuitas

     perusahaan asosiasi yang bukan berasal dari transaksi antara perusahaan dengan perusahaan asosiasitersebut.

    K. &euntungan atau &erugian yang belum Direalisasi dari 'fek yang /ersedia untuk Dijual "kun ini

    merupakan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari efek ekuitas dan efek hutang yangtersedia untuk dijual.

    . 3elisih Penilaian &embali "set /etap "kun ini merupakan tambahan nilai "set tetap sebagai hasil

     penilaian kembali sesuai ketentuan Pemerintah, setelah memperhitungkan pajak yang terkait. "kun inidisajikan apabila perusahaan memilih untuk membukukan hasil penilaian kembali "set tetap.

    L. aran "kun ini merupakan nilai efek yang diterbitkan perusahaan yang memberi hak kepada

     pemegangnya untuk memesan saham perusahaan pada harga dan periode +aktu tertentu.

    G. 2psi 3aham "kun ini merupakan nilai efek yang menjadi basis kompensasi pemerian sahamkepada karya+an perusahaan.

    F. 3aldo aba "kun ini merupakan akumulasi hasil usaha periodik setelah memperhitungkan

     pembagian di1iden dan koreksi laba rugi periode lalu. Dalam hal dilakukan kuasi reorganisasi, jumlahsaldo laba negatif (defisit) yang dieliminasi harus disajikan selama tiga tahun berturut#turut sejak tahun

    kuasi reorganisasi dilakukan.

    . Modal 3aham yang Diperoleh &embali "kun ini merupakan nilai saham perusahaan yangdiperoleh kembali dan disajikan sebagai berikut (A) Pengurang ekuitas jika menggunakan 5ost method.

    (?) Pengurang modal saham jika menggunakan par 1alue method.

    aporan aba ugi

  • 8/18/2019 COGM-COGS

    12/54

    &omponen utama aporan aba ugi terdiri dari

    A. Pendapatan $saha "kun ini merupakan pendapatan yang berasal dari penjualan produk utama

     perusahaan. Pendapatan usaha disajikan bersih setelah dikurangi potongan penjualan, retur penjualan

    dan lain#lain.?. Beban Pokok Penjualan "kun ini merupakan nilai ter5atat dari persediaan yang dijual.

    E. abaugi &otor "kun ini merupakan selisih antara Pendapatan $saha dengan Beban Pokok 

    Penjualan.K. Beban $saha "kun ini merupakan beban kegiatan utama perusahaan yang dilaporkan dalam dua

    kategori yaitu (a) Beban penjualan= dan (b) Beban umum dan administrasi.

    . abaugi $saha "kun ini merupakan selisih antara Pendapatan $saha dengan Beban $saha.L. PenghasilanBeban ain#lain "kun ini merupakan penghasilanbeban yang tidak dapat

    dihubungkan langsung dengan kegiatan usaha utama perusahaan. Penghasilanbeban lain#lain disajikan

    dengan 5ara merin5i penghasilan (beban) lain#lain, setidak#tidaknya meliputi bagian labarugi perusahaan asosiasi, penghasilan bunga, beban bunga, labarugi kurs, dll

    G. Bagian abaugi Perusahaan "sosiasi "kun ini merupakan laba atau rugi perusahaan asosiasi

     pada periode berjalan yang diakui oleh perusahaan sesuai dengan persentase pemilikannya. "kun ini

    disajikan tersendiri jika nilainya material. !ika tidak material maka disajikan sebagai bagian penghasilanbeban lain#lain.

    F. abaugi 3ebelum Pajak Penghasilan "kun ini merupakan labarugi usaha setelah

    memperhitungkan 8penghasilanbeban lain#lain dan porsi 8labarugi perusahaan asosiasi.. BebanPenghasilan Pajak "kun ini merupakan jumlah agregat pajak kini (5urrent ta-) dan pajak 

    tangguhan (deferred ta-) yang diperhitungkan dalam perhitungan labarugi pada periode berjalan,

    antara pajak kini dantangguhan biasanya dipisah.A@. abaugi dari "kti1itas %ormal Perusahaan "kun ini merupakan labarugi setelah dikurangi

    dengan 8bebanpenghasilan pajak9 di atas dan sebelum 8akun#akun luar biasa9 di ba+ah ini.

    AA. Pos uar Biasa "kun ini merupakan akun#akun yang berasal dari kejadian atau transaksi yang

    tidak biasa (unusual) dan tidak sering terjadi (infreuent). "kun luar biasa disajikan bersih setelahmemperhitungkan pajak.

    A?. abaugi Bersih "kun ini merupakan labarugi dari akti1itas perusahaan setelah

    memperhitungkan 8bebanpenghasilan pajak9 dan 8akun luar biasa9 di atas.AE. abaugi Per 3aham Dasar "kun ini merupakan jumlah labarugi bersih yang tersedia bagi

    setiap saham biasa yang beredar selama periode pelaporan. Dalam hal perusahaan men5atatkan efeknya

    di bursa lain dalam bentuk 3ertifikat Penitipan 'fek (3P'), maka disajikan juga labarugi per 3P'dasar.

    AK. abaugi Per 3aham Dilusian "kun ini merupakan jumlah labarugi pada suatu periode yang

    tersedia bagi setiap saham biasa yang beredar selama periode pelaporan dan saham biasa yangdiasumsikan telah diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif yang

     beredar selama periode pelaporan. !umlah saham biasa yang akan diterbitkan saat kon1ersi efek 

     berpotensi saham biasa ditentukan sesuai persyaratan efek berpotensi saham tersebut. Perhitungan ini

    mengasumsikan nilai kon1ersi atau harga pelaksanaan yang paling menguntungkan dari sudut pandang pemegang efek berpotensi saham biasa. Dalam hal perusahaan men5atatkan efeknya di bursa lain

    dalam bentuk 3ertifikat Penitipan 'fek (3P'), maka disajikan juga laba (rugi) per 3P' dilusian.

    aporan Perubahan 'kuitas3eperti nampak pada 5ontoh di atas, laporan ini menyajikan

    A. aba (rugi) bersih periode bersangkutan.

    ?. 3etiap akun yang berdasarkan P3"& terkait diakui se5ara langsung dalam ekuitas. Contoh akun iniantara lain keuntungankerugian yang belum direalisasi dari efek tersedia untuk dijual.

    E. Pengaruh kumulatif dari perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi atas kesalahan mendasar, yaitu

     berupa

  • 8/18/2019 COGM-COGS

    13/54

    a. 'fek &umulatif atas Perubahan &ebijakan "kuntansi, yakni pengaruh kumulatif yang bersifat

    retrospektif terhadap laba rugi perusahaan sebagai akibat dari suatu perubahan kebijakan akuntansi

    yang diterapkan perusahaan.

     b. &oreksi atas &esalahan Mendasar, entah itu berupa kesalahan perhitungan matematis, kesalahandalam penerapan kebijakan akuntansi, kesalahan interpretasi fakta, termasuk ke5urangan (fraud) atau

    kelalaian.

    K. /ransaksi modal dengan pemilik dan distribusi kepada pemilik . 3aldo labarugi pada a+al dan akhir periode, yang dibagi dalam

    a. *ang /elah Ditentukan Penggunaannya "kun ini merupakan saldo laba yang ditentukan

     penggunaannya dan disajikan terpisah antara jumlah yang telah ditentukan penggunaannya oleh perusahaan dan yang di+ajibkan oleh peraturan yang berlaku.

     b. *ang Belum Ditentukan Penggunaannya "kun ini merupakan saldo laba yang belum ditentukan

     penggunannya oleh perusahaan.L. ekonsiliasi antara nilai ter5atat dari masing#masing jenis modal ditempatkan dan disetor penuh,

    tambahan modal disetor dan akun#akun ekuitas lainnya pada a+al dan akhir periode yang

    mengungkapkan se5ara terpisah setiap perubahan.

    aporan "rus &asaporan "rus &as menyajikan arus kas selama periode tertentu dan dikelompokkan menurut klasifikasi

    akti1itas sebagai berikut

    ". "$3 &"3 D" "&/Q/"3 2P'"3 "rus &as dari "kti1itas 2perasi merupakan indikator yang menentukan apakah dari operasinya perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang 5ukup untuk 

    melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar di1iden, dan melakukan

    in1estasi baru tanpa mengandalkan pada sumber pendanaan dari luar. "rus &as dari "kti1itas 2perasiterutama diperoleh dari akti1itas penghasil utama pendapatan perusahaan. 2leh karena itu, arus kas

    tersebut pada umumnya berasal dari transaksi dan peristi+a lain yang mempengaruhi penetapan laba

    (rugi) bersih. "rus &as dari "kti1itas 2perasi antara lain dapat berupa

      Penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa.  Penerimaan kas dari royalti, fees, komisi dan pendapatan lain.

      Pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa.

      Pembayaran kas kepada karya+an.  Pembayaran kas atau penerimaan kembali (restitusi) pajak penghasilan ke5uali jika dapat

    diidentifikasikan se5ara khusus sebagai bagian dari akti1itas pendanaan atau in1estasi.

      Penerimaan dan pembayaran kas dari kontrak yang diadakan untuk tujuan transaksi usaha dan perdagangan.

      Bunga yang dibayarkan dan bunga serta di1iden yang diterima, diklasifikasi sebagai arus kas operasi

    karena mempengaruhi laba (rugi) bersih.  Hasil penjualan atau jatuh tempo atas efek yang diperdagangkan dan kas yang dikeluarkan untuk 

     pembelian efek yang diperdagangkan termasuk dalam akti1itas operasi.

      "rus kas yang berkaitan dengan pajak penghasilan.

    Catatan 2leh regulator, perusahaan di+ajibkan untuk menyajikan arus kas dari akti1itas operasidengan menggunakan 8metode langsung9 (dire5t method).

    B. "$3 &"3 D" "&/Q/"3 %Q'3/"3 "rus &as dari "kti1itas n1estasi men5erminkan

     penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan. "rus &as dari "kti1itas n1estasi antara lain dapat berupa

      Pembayaran kas untuk membeli aset tetap, aset tak ber+ujud, dan sset jangka panjang lain, termasuk 

     biaya pengembangan yang dikapitalisasi dan sset tetap yang dibangun sendiri.  Penerimaan kas dari penjualan tanah, bangunan dan peralatan, aset tidak ber+ujud, dan aset jangka

     panjang lain.

      Perolehan saham atau instrumen keuangan perusahaan lain.

  • 8/18/2019 COGM-COGS

    14/54

      $ang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak lain beserta pelunasannya.

      Pembayaran kas sehubungan dengan futures 5ontra5ts, for+ard 5ontra5ts, option 5ontra5ts dan s+ap

    5ontra5ts, &'C$" bila kontrak tersebut dilakukan untuk tujuan perdagangan atau apabila

     pembayaran tersebut diklasifikasikan sebagai akti1itas pendanaan.  Hasil penjualan atau jatuh tempo atas efek yang tersedia untuk dijual dan efek yang dimiliki hingga

     jatuh tempo merupakan arus kas dari akti1itas in1estasi.

      &as yang dikeluarkan untuk pembelian efek yang tersedia untuk dijual dan efek yang dimiliki hingga jatuh tempo termasuk dalam akti1itas in1estasi.

    C. "$3 &"3 D" "&/Q/"3 P'%D"%""% "rus kas dari akti1itas pendanaan adalah arus kas

    yang timbul dari penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan transaksi pendanaan jangka panjang dengan kreditur dan pemegang saham perusahaan. "rus &as dari "kti1itas Pendanaan antara

    lain dapat berupa

      Penerimaan kas dari emisi saham atau instrumen modal lainnya.  Pembayaran kas kepada para pemegang saham untuk menarik atau menebus saham perusahaan.

      Penerimaan kas dari emisi obligasi, pinjaman, +esel, hipotik, dan pinjaman lainnya.

      Pelunasan pinjaman.

      Di1iden yang dibayar dapat diklasifikasikan sebagai arus kas pendanaan karena merupakan biaya perolehan sumber daya keuangan.

      Pembayaran hutang se+a guna usaha.

    Catatan Pengungkapan "kti1itas yang /idak Mempengaruhi "rus &as/ransaksi in1estasi dan pendanaan yang tidak memerlukan penggunaan kas atau setara kas harus

    disajikan dalam kelompok "&/Q/"3 *"%0 /D"& M'MP'%0"$H "$3 &"3 dalam

    aporan "rus &as. 3elain itu, transaksi#transaksi ini (lihat pada 5ontoh aporan "rus &as) mestidiungkapkan pada C"/"/"% "/"3 "P2"% &'$"%0"%, sehingga dapat memberikan semua

    informasi yang rele1an mengenai akti1itas in1estasi dan pendanaan tersebut. /ransaksi#transksi

     pendanaan yang dimaksud dapat berbentuk

    A. Perolehan aset se5ara kredit atau melalui se+a guna usaha (finan5e lease).?. "kuisisi perusahaan melalui penerbitan saham.

    E. &on1ersi hutang menjadi modal.

    K. &apitalisasi biaya pinjaman.&arena keterbatasan ruang dan +aktu, komponen 8C"/"/"% "/"3 "P2"% &'$"%0"%9

    dengan terpaksa akan disampaikan di kesempatan lain. *ang pasti, komponen yang satu ini sangat 1ital.

    3eperti nampak pada 5ontoh, setiap lembar 8aporan Posisi &euangan9 dan 8aporan aba ugi9disertai kolom 8Catatan9 sebelum kolom nilai (upiah) yang berupa kode indeks yang merujuk pada

     penjelasan mengenai angka yang ter5antum dalam laporan.

  • 8/18/2019 COGM-COGS

    15/54

    *'(AL K&')K%I vs *'(AL P)(/)%*AIA(

    Dengan logika umum, yang namanya 8disesuaikan9 dengan 8dibetulkandikoreksi9 memang

    mirip#mirip. "hli bahasa mungkin menyebut kata 8disesuaikan9 sebagai bentuk eufimisme atau penghalusan dari istilah 8koreksi9. nilah yang sering membuat masyarakat umum menjadi bingung

    ketika men5oba memahami akuntansi.

    Masyarakat umum bingung, mungkin tidak apa#apa, toh mereka tidak bekerja di bidangakuntansi. %amun menjadi repot ketika kebingungan yang sama terjadi pada mereka yang bekerja di

     bidang akuntansi. &ebingungan yang sama lumrah terjadi pada pelajarmahasis+a jurusan "kuntansi7 

    terutama di tahun#tahun pertama belajar."gar terbebas dari kebingungan ini, hal pertama yang perlu disadari adalah "kuntansi

    menggunakan istilah teknis tersendiri yang berbeda dengan istilah umum.

    8Penyesuaian9 dan 8Pembetulan&oreksi9, dalam akuntansi, adalah dua hal yang samasekali berbeda,tidak bisa di5ampuradukkan. Dan memahami perbedaannya, sangat mendasar bagi siapapun yang ingin

    menguasai akuntansi.

    Bisa dibilang, mampu atau tidaknya menja+ab pertanyaan ini dengan baik, men5erminkan

      apakah seseorang sudah paham prosedur debit#5redit (double#entry) atau belum= dan  apakah sudah menguasai teknik dasar menjurnal atau belum.

    3ebab, mustahil bisa membuat jurnal pembetulan dan penyesuaian jika belum paham prosedur debit#

    5redit dan menjurnal. (C"/"/"% *ang belum paham teknik dasar menjurnal dan prosedur debit#5reditsilahkan ba5a 8Cara Mudah Membuat !urnal "kuntansi9)

    ebih jauh lagi, mampu tidaknya seseorang menja+ab pertanyaan yang sama juga men5erminkan

    apakah dia paham konsep dasar akrual dan deferal atau belum.82kay. alu, apa beda jurnal penyesuaian dengan pembetulan69 mungkin ada yang sudah tak sabar.

    &alau saya ja+ab 8!urnal penyesuaian untuk menyesuaikan saldo akun agar me+akili kondisi

    sebenarnya dan !urnal pembetulan untuk memperbaiki kesalahan jurnal,9 apakah 5ukup6

    !ika memang 5ukup, berarti itulah ja+abannya. !ika belum 5ukup, maka perlu membahas jurnal pembetulan dan jurnal penyesuaian terlebih dahulu. 3ilahkan lanjutkan memba5a.

    !urnal Pembetulan (Corre5tion 'ntry)

    !urnal pembetulan adalah jurnal yang dipergunakan untuk membetulkan jurnal yang terlanjur salahdibuat7entah itu salah angka atau salah akun.

    8$ntuk melakukan koreksi (pembetulan), mengapa perlu membuat jurnal69 Mungkin ada yang berpikir 

    demikian. !a+abannya, karena asumsinya  Pertama, pen5atatan transaksi dilakukan se5ara manual (di atas kertasbuku jurnal).

      &edua, pen5oteran atau type#- ditabukan dalam akuntansi. Ditabukan karena disamping terlihat tidak 

    rapih juga menimbulkan keragu#raguan.Misalnya Pada tanggal A@ !anuari ?@AK "nnie menerima slip tunai pembayaran upah buruh. $ntuk itu

    "nnie membuat jurnal sbb

    ;Debit p ?,@G@,@@@,#

    ;&redit p ?,@G@,@@@,#Pagi#pagi, keeskokan harinya, tiba di kantor "nnie sudah menemukan memo ke5il dari Chief 

    "55ountant tertempel di atas mejanya dengan pesan, 8"nnie, kamu salah masukkan jurnal untuk 

     pembayaran upah buruh, tolong buat koreksi.93elesai memba5a 8surat 5inta9 itu, "nnie men5ari slip pembayaran upah buruh yang dimaksud dan

    membandingkannya dengan jurnal yang dimasukkan ke buku. Pada slip pembayaran "nnie

    menemukan angka ?G,G@@,@@@. %amun pada jurnal yang "nnie masukkan angkanya p ?G,@G@,@@@.!adi ada &'3""H"% "%0&", sehingga terjadi selisih p LE@,@@@ (>?G,G@@,@@@ ?G,@G@,@@@).

    "tas kesalahan tersebut, "nnie tidak men5oret atau men#typeR jurnal yang salah, karena hal itu

    ditabukan dalam "kuntansi. 3ebagai gantinya, "nnie memasukkan !$%" P'MB'/$"%

  • 8/18/2019 COGM-COGS

    16/54

    (5orre5tion entry), sbb

    ;Debit p LE@,@@@,#

    ;&redit p LE@,@@@,#

    3etelah jurnal pembetulan di masukkan maka total upah buruh yang diakui menjadi benar, yakni p?G,@G@,@@@ p LE@,@@@ > p ?G,G@@,@@@, sesuai dengan angka yang tertera pada slip pembayaran

    upah buruh.

    Begitu selesai memasukkan jurnal koreksi, Chief "55ountant sudah ada di meja "nnie. Danmengatakan bah+a "nnie juga salah memasukkan Pendapatan Bunga !asa 0iro dari bank. 2leh "nnie,

     pendapatan bunga dari bank dimasukkan ke akun Pendapatan dengan jurnal

    ;Debit p G@,@@@;&redit p G@,@@@

    3eharusnya, pendapatan bunga dari bank dipisahkan dari pendapatan utama (hasil penjualan) dan

    dimasukkan ke akun 8Pendapatan !asa 0iro.9 "rtinya, telah terjadi kesalahan akun. $ntuk itu "nnieharus membuat !$%" P'MB'/$"% sbb

    ;Debit p G@,@@@

    ;&redit p G@,@@@

    C"/"/"% &H$3$3 Pendapatan bunga pada rekening giro perusahaan di bank /D"& D0"B$%0dengan Pendapatan utama dari hasil penjualan. 3ebab pendapatan ini sudah dikenakan 8pajak bersifat

    final9 oleh pihak bank, sehingga tidak dikenakan pajak lagi pada PPh perusahaan. 2leh sebab itu harus

    dipisahkan. $ntuk pendapatan ini, biasanya perusahaan membuat akun khusus yang disebut8Pendapatan Bunga !asa 0iro.9

    &esalahan akun juga disebut 8salah klasifikasi akun,9 oleh sebab itu jurnal pembetulan atas kesalahan

    akun sering disebut 8jurnal reklasifikasi9 (re5lassifi5ation entry). Di tempat kerja, jika atasanmengatakan 8tolong re5lass9 artinya anda diminta untuk membuat jurnal pembetulan atas kesalahan

    akun.

    8Pada jurnal reklasifikasi di atas, mengapa akun &"3 tidak ikut di reklasifikasi69 mungkin ada yang

     berpikir seperti itu.!a+abannya 3ebab, yang salah klasifikasi hanya akun pendapatan saja, sedangkan akun kasnya sudah

     benar, sehingga tak perlu direklasifikasi lagi. ni 1ersi saat kita belajar di sekolah atau kampus. Dalam

     pekerjaan sesungguhnya, terutama jika menggunakan soft+are akuntansi, prosedurnya sedikit berbeda(ba5a 8Membuat !urnal Pembetulan Dengan 3oft+are "kuntansi9 setelah yang di ba+ah ini)

    Bagaimana jika kesalahan diketahui setelah tutup buku (saldo pendapatan dan beban telah di nol#kan)6

    Bagaimana membuat jurnalnya6 Pertama, pertimbangkan, apakah perlu dibuatkan jurnal pembetulanatau tidak. Dasar pertimbangannya "pakah bisa terkoreksi dengan sendirinya (self#5orre5ted) atau

    tidak. !ika bisa terkoreksi dengan sendirinya maka tak perlu dibuatkan jurnal koreksi. !ika sebaliknya

    maka jurnal koreksi diperlukan. $ntuk lebih lengkapnya silahkan ba5a 83alah !urnal, "pakah Perlu&oreksi69

    /erutama adik#adik pelajar dan mahasis+a, perlu menyadari bah+a 5ontoh#5ontoh kasus jurnal

     pembetulan yang disajikan di sekolahkampus7entah atas kesalahan angka atau kesalahan akun7 

    selalu menggunakan asumsi P23'3 P'%C"/"/"% /"%3"&3 D"&$&"% 3'C""M"%$" (di atas kertas buku jurnal). Contoh kasus di atas pun, juga, menggunakan asumsi bah+a

    "nnie melakukan pekerjaannya di atas kertas (buku jurnal).

    Pada kenyataannya, di era komputer sekarang ini, sudah hampir semua perusahaan menggunakansoft+are akuntansi. 3ehingga, staf a55ounting pemula (fresh graduate) di perusahaan sering bingung

    ketika berhadapan dengan pekerjaan yang sesungguhnya.

    Dengan soft+are akuntansi (termasuk '-5el), staf a55ounting bisa memperbaiki kesalahan dengan 5aramelakukan editing (perbaikan) langsung pada jurnal yang salah saja, atau dengan 5ara menghapus

    transaksi yang salah untuk kemudian diganti dengan jurnal yang benar. 3ehingga, /D"& P'$

    memasukkan jurnal pembetulankoreksi lagi.

  • 8/18/2019 COGM-COGS

    17/54

    Pada kasus "nnie yang pertama (salah angka transaksi) di atas misalnya, dia bisa langsung men5ari

     jurnal yang salah, lalu mengganti angka yang salah (?G,@G@,@@@) dengan angka yang benar 

    (?G,G@@,@@@). 3edangkan pada kasus kedua, "nnie bisa menghapus jurnal yang salah (pada akun

    Pendapatan) dan membuat jurnal baru pada akun yang benar (Pendapatan !asa 0iro) dengan tanggalyang dimajukan agar sesuai dengan transaksi aslinya.

     %amun hal itu tergantung pada kebijakan perusahaan masing#masing yang bisa jadi berbeda antara satu

     perusahaan dengan perusahaan lainnya. Perbedaan kebijakan terletak pada penentuan saat kapansystem (soft+are) dikun5i (lo5ked).

    Pada umumnya, perusahaan melakukan pengun5ian system untuk membatasi tindakan mengubah data

    tanpa seijin yang punya otorisasi. Begitu system dikun5i, staf a55ounting tidak bisa lagiA. melakukan editing langsung pada jurnal=

    ?. menghapus 5atatan transaksi (jurnal)= atau

    E. termasuk mengubah tanggal.3ekedar informasi. Perusahaan#perusahaan yang saya kendalikan, melakukan pengun5ian system setiap

    hari, yakni setelah pukul L sore. /ujuannya6 Membuat staf a55ounting terbiasa untuk selalu fokus dan

     berhati#hati dalam bekerja. Pendekatan yang sama juga7se5ara sistemik7memaksa semua Chief 

    "55ountant untuk selalu melakukan ledger detail re1ie+ setiap hari dan harus kelar sebelum pukul Lsore.

    !ika ditemukan kesalahan pada transaksi yang telah le+at, setelah system dikun5i, staf a55ounting

    harus memasukkan !$%" P'MB'/$"%&2'&3 le+at modul khusus yang biasanya bisadibuka oleh orang yang punya otoritas (Chief "55ountant dan Controller). *ang artinya juga, jurnal

    koreksi hanya boleh dilakukan dengan seijin (appro1al) orang yang ber+enang. /ujuannya6 !elas untuk 

     pengendalian intern7atasan menjadi selalu tahu setiap ada kesalahan.Membuat jurnal koreksi dengan menggunakan soft+are akuntansi juga agak berbeda jika dibandingkan

    manual. $ntuk 5ontoh kasus kedua misalnya, "nnie tidak bisa membuat jurnal dengan 5ara

    mela+ankan "kun pendapatan dengan akun pendapatan lainnya (karena sama#sama bersaldo kredit).

    "kun Pendapatan hanya bisa dila+ankan dengan akun Piutang atau &as (dan akun Biaya hanya bisadila+ankan dengan akun $tang atau &as).

    $ntuk melakukan reklasifikasi, bila bekerja menggunakan soft+are, "nnie harus membuat jurnal

     pembalik (re1ersal entry) terlebih dahulu, sbb;Debit G@,@@@

    ;&redit G@,@@@

    Dengan jurnal pembalik di atas maka posisi saldo masing#masing akun kembali ke posisi semula.3etelah itu baru membuat jurnal dengan akun yang benar, yakni

    ;Debit p G@,@@@

    ;&redit p G@,@@@!urnal Penyesuaian ("djustment 'ntry)

    !urnal Penyesuaian ("djustment 'ntry) adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan nilai saldo akun#

    akun tertentu agar sesuai dengan kondisi sebenarnya.

    Bagaimana 5aranya membuat jurnal penyesuaian6 /ergantung saldo akun mana yang akan disesuaikan."kun yang saldonya perlu disesuaikan biasanya akun yang timbul akibat adanya pengakuan biaya yang

    disegerakan (>diakrualkan) atau ditunda (>dideferalkan). Beberapa 5ontoh akun yang biasanya

    memerlukan jurnal penyesuaian, antara lainA. Deposit 3upplier dan Biaya Dibayar Di Muka (Prepaid)

    Prinsip &esesuaian (Mat5hing Prin5iple) menganjurkan agar setiap 8BebanBiaya9 dan 8Pendapatan9

    saling bersesuaian (mat5hed). &onkretnya, dalam konteks ini, bebanBiaya yang timbul di suatu periode hanya diakui sejumlah yang bisa dihubungkan dengan pendapatan yang bisa dihasilkan pada

     periode yang sama.

    $ntuk memenuhi prinsip ini maka, bebanbiaya yang kemanfaatannya diperkirakan lebih dari satu

  • 8/18/2019 COGM-COGS

    18/54

     periode /D"& diakui se5ara sekaligus pada saat timbul, melainkan dialokasikan dan diakui se5ara

     bertahap sesuai dengan manfaat yang ditimbulkan per periodenya.

    C2%/2H &"3$3

    $ntuk ren5ana penjualan !anuari ?@AK, P/. !"& memesan barang di $D Makmur senilai pA@@,@@@,@@@ pada tanggal ?@ Desember ?@AE. Barang ren5ananya akan diterima se5ara bertahap mulai

    tanggal hingga A@ !anuri ?@AK. $ntuk pemesanan itu, tanggal ?? Desember ?@AE P/ !"& membayar 

    $D makmur sebesar nilai pesanan."tas pengaluaran tersebut P/ !"& tidak men5atatnya sebagai persediaan. 3ebagai gantinya P/. !"& 

    memasukkan jurnal sbb

    ;Debit< Deposit 3upplier > p A@@,@@@,@@@ (masuk ke %era5a);&redit p A@@,@@@,@@@ (mengurangi saldo &as di %era5a)

     %ah, akun 8Deposit 3upplier9 inilah yang harus disesuaikan dengan kondisi sebenarnya, yakni setiap

    kali barang persediaan diterima. Misalnya, ketika barang tahap pertama diterima senilai p K@ juta pada tanggal !anuari ?@AK, P/ !"& membuat !$%" P'%*'3$""% sebagai berikut

    ;Debit p K@,@@@,@@@ (saldo persediaan di %era5a bertambah K@ juta)

    ;&redit p K@,@@@,@@@ (saldo Desposit 3upplier di %era5a berkurang K@ juta)

    &etika barang tahap ? diterima senilai p L@ juta/anggal F !anuari ?@AK, P/ !"& membuat !$%"P'%*'3$""% lagi sbb

    ;Debit p L@,@@@,@@@ (total saldo persediaan menjadi K@L@ juta)

    ;&redit p L@,@@@,@@@ (sisa saldo Desposit 3upplier di %era5a nol)(Catatan Deposit 3upplier di atas bisa juga disebut 8Persediaan Dibayar Dimuka9, esensinya sama

    saja)

    Pengakuan bertahap juga diterapkan pada transaksi 3e+a yang manfaatnya lebih dari satu periode.C2%/2H &"3$3

    $ntuk mengantisipasi pemadaman listrik yang kerap terjadi, tanggal A Desember ?@AE P/ !"& 

    menye+a mesin 0enset senilai p G juta untuk penggunaan hingga A Maret ?@AK.

    3aat 3e+a dibayar, P/ !"& tidak membebankan biaya se+a seketika di bulan Desember ?@AE. 3ebagaigantinya, P/ !"& men5atat dengan jurnal sbb

    ;Debit p G,@@@,@@@ (masuk %era5a)

    ;&redit p G,@@@,@@@ (mengurangi saldo &as di nera5a) %ah, saldo 83e+a Dibayar Di Muka9 inilah yang terus disesuaikan setiap periodenya berdasarkan

     penggunaannya sehingga men5erminkan kondisi sebenarnya. !elang tutup buku EA Desember ?@AE

    misalnya, P/ !"& membuat !$%" P'%*'3$""% sebagai berikut;Debit p A?,@@,@@@ (dibiayakan dan mengurangi aba Des ?@AE)

    ;&redit p A?,@@,@@@ (mengurangi saldo 3e+a Dibayar Dimuka di

     %era5a)(Catatan p A?,@@,@@@ adalah porsi biaya se+a untuk Desember ?@AE (>G jutaE)?)

    Pada tanggal EA !anuari ?@AK nanti, P/ !"& akan membuat penyesuaian saldo 3e+a Dibayar Di Muka

    lagi, sbb

    ;Debit p ?,@@@,@@@ (mengurangi aba !anuari ?@AK);&redit p ?,@@@,@@@ (mengurangi saldo 3e+a Dibayar Dimuka di

     %era5a)

    (Catatan p ?,@@@,@@@ (>G jutaE) adalah porsi biaya se+a untuk !anuari ?@AK.)Pada tanggal ?F Iebruari ?@AK nanti, P/ !"& akan membuat penyesuaian saldo 3e+a Dibayar Di

    Muka lagi, sbb

    ;Debit p ?,@@@,@@@ (mengurangi aba Iebruari ?@AK);&redit p ?,@@@,@@@ (mengurangi saldo 3e+a Dibayar Dimuka di

     %era5a)

    (Catatan p ?,@@@,@@@ (>G jutaE) adalah porsi biaya se+a untuk Iebruari ?@AK).

  • 8/18/2019 COGM-COGS

    19/54

    Pada saat ini saldo 3e+a Dibayar Di Muka akan menunjukkan angka p A?,@@,@@@ (>G juta  

    A?,@@,@@@ ?,@@@,@@@ ?,@@@,@@@). 3ehingga, pada tanggal EA Maret ?@AK P/ !"& akan

    memasukkan jurnal penyesuaian terakhir untuk saldo 3e+a Dibayar Di Muka, sbb

    ;Debit p A?,@@,@@@ (mengurangi aba Maret ?@AK);&redit p A?,@@,@@@ (mengurangi saldo 3e+a Dibayar Dimuka di

     %era5a)

    (Catatan p A?,@@,@@@ ((>G jutaE)?) adalah porsi biaya se+a untuk Maret ?@AK).3etelah jurnal penyesuaian ini dimaksukkan maka saldo 3e+a Dibayar Dimuka akan menunjukkan

    angka @ (nol) alias habis.

    Catatan /idak hanya 8Deposit 3upplier9 dan 83e+a Dibayar Di Muka9 saja, pada adasarnya setiap biaya yang memiliki kemanfaataan lebih dari A periode diperlakukan seperti di atas, sehingga

    membutuhkan jurnal penyesuaian di setiap akhir periodenya.

    ?. "kumulasi Penyusutan"mortisasi3aldo akun 8"kumulasi Penyusutan9 (kontra akun "set /etap) dan 8"kumulasi "mortisasi9 (kontra

    akun "set /ak ber+ujud) juga memerlukan penyesuaian di akhir periode. 3ebab saldo kedua akun ini

    meningkat seiring dengan semakin berkurangnya nilai manfaat atau nilai buku "set.

    C2%/2H &"3$3/anggal A !anuari ?@AE P/. !"& membeli "set berupa mesin produksi senilai p ?,@@@,@@@ se5ara

    tunai dan langsung dioperasikan. $mur 'konomis mesin di perkirakan men5apai F tahun. "tas mesin

    ini, P/ !"& tidak men5adangkan nilai residu. $ntuk menyusutan nilai "set, P/ !"& menggunakanMetode 0aris urus. Penutupan Buku P/ !"& dilakukan se5ara tahunan, yakni setiap tanggal EA

    Desember.

    $ntuk mengakui aset Mesin Produksi, tangal A !anuari ?@AE P/ !"& membuat jurnal sbb;Debit p ?,@@@,@@@

    ;&redit p ?,@@@,@@@

    "tas penggunaan mesin tersebut P/. !"& menghitung penyusutan per tahun sbb

      /arif Penyusutan Per /ahun > (A$mur 'konomis) - A@@O > (AF) - A@@O > (A@@F)O >A?, O per tahun.

      Penyusutan Per /ahun > (%ilai Perolehan#%ilai esidu) - /arif > ?,@@@,@@@ - A?,O > p

    E,A?,@@@tahun.3ehingga jad+al penyusutan mesin menjadi sbb

    Penyusutan Mesin

    Pada jad+al penyusutan di atas terlihat ba+a, akumulasi penyusutan7yang mengurangi nilai buku ataunilai manfaat7terus meningkat seiring dengan lamanya penggunaan mesin. 2leh sebab itu, P/ !"& 

     perlu melakukan P'%*'3$""% saldo 8"kumulasi Penyusutan9 setiap akhir periode buku (seperti

    nampak dalam jad+al di atas) yang dimulai tanggal EA Desember [email protected], pada tanggal EA Desember ?@AE P/ !"& mengakui 8Beban Penyusutan Mesin Produksi9 di

    satu sisinya (abaugi) dan "kumulasi Penyusutan Mesin di sisi lainnya, dengan jurnal sbb

    ;Debit p E,A?,@@@ (masuk )

    ;&redit%ilai Perolehan Mesin "kumulasi Penyusutan)sama dengan nol alias habis, yang menurut jad+al akan terjadi pada tanggal EA Desember ?@A.

    !urnal penyesuaian juga diperlukan untuk saldo akun aset tetap lainnya dan semua saldo akun

    8"kumulasi "mortisasi9 aset tak ber+ujud, dengan 5ara yang sama.E. Deposit Pelanggan dan Pendapatan Diterima Di Muka

    Pendapatan yang diterima di suatu periode, oleh perusahaan hanya boleh diakui sejumlah yang bisa

    dihubungkan dengan bebanbiaya yang timbul di periode yang sama. 3edangkan selisihnya diakui

  • 8/18/2019 COGM-COGS

    20/54

    entah sebagai 8Deposit Pelanggan9 atau 8Pendapatan Diterima Di Muka9. 3aldo akun inilah yang

    disesuaikan setiap akhir periodenya.

    C2%/2H &"3$3

    Pada tanggal ? %o1ember ?@AE P/ !"& menerima pesanan dari /rue Company n5 sebesar p G@!uta. &arena keterbatasan kapasitas produksi, maka pengiriman barang disepakati se5ara bertahap,

    dengan jad+al sbb

      /anggal ? !anuari ?@AK, senilai p ?@ !uta=  /anggal ? Iebruari ?@AK, senilai p ?@ !uta= dan

      /anggal ? Maret ?@AK, senilai p ?@ !uta.

    Dari transaksi tersebut, pada tanggal A Desember ?@AE P/ !"& menerima pembayaran penuh sebesar p G@ !uta. "tas pembayaran yang diterima, oleh P/ !"& belum boleh diakui sebagai Pendapatan.

    3ebab belum timbul beban dan biaya sehubungan dengan pemesanan barang tersebut. $ntuk 

    sementara, uang yang diterima diakui sebagai 8Deposit Pelanggan9 dengan jurnal sbb;Debit p G@,@@@,@@@ (masuk ke %era5a)

    ;&redit p G@,@@@,@@@ (masuk ke kelompok iabilitas di %era5a)

     %ah saldo 8Deposit Pelanggan9 inilah yang memerlukan !$%" P'%*'3$""% setiap kali P/

    !"& mengakui 8Pendapatan9 di satu sisinya dan pengakuan 8Harga Pokok Penjualan9 di sisi lainnya,yakni saat pengiriman barang.

    3esuai jad+al, P/ !"& mengirimkan barang tahap pertama pada tanggal ? !anuari ?@AK senilai p

    ?@ !uta dengan Harga Pokok Penjualan sebesar p A@ juta, dan memasukkan !$%"P'%*'3$""% sbb

    ;Debit ?@,@@@,@@@ (mengurangi saldo Deposit pelanggan)

    ;&redit p ?@,@@@,@@@ (masuk abaugi !anuari ?@AK)Dan

    ;Debit p A@,@@@,@@@ (masuk abaugi januari ?@AK)

    ;&redit p A@,@@@,@@@ (mengurangi saldo Persediaan di %era5a)

    P/. !"& akan terus membuat !$%" P'%*'3$""% atas saldo Depostit Pelanggan hingganilainya men5apai nol alias habis, yang dijad+alkanakan terjadi pada tanggal ? Maret ?@AK.

    Disamping akun 8Deposit Pelanggan9, akun lain yang perlu penyesuaian adalah akun 8Penadapatan

    Diterima Di Muka.9C2%/2H &"3$3

    P/ !"& menye+akan salahsatu ruang kantornya senilai p A@@ juta kepada P/ Maju !aya selama

    tahun. "tas 3e+a tersebut P/ !"& menerima pembayaran penuh.3ama seperti Deposit Pelanggan, penerimaan pembayaran se+a ini juga tidak diakui sebagai

     pendapatan, melainkan sebagai 8Pendapatan 3e+a Diterima Di Muka9 yang saldonya akan disesuaikan

    setiap akhir periode dengan memasukkan !$%" P'%*'3$""%.K. Biaya Diakrualkan

    3uatu biaya diakrualkan apabila biaya tersebut sudah harus diakui sementara angka pastinya belum

    diketahui. &ondisi ini lumrah terjadi pada biaya listrik, biaya telepon dan biaya gaji.

    C2%/2H &"3$33esuai dengan prinsip kesesuaian (mat5hing prin5iple), pengunaan listrik P/. !"& untuk bulan !anuari

    ?@AK harus diakui di bulan yang sama, sementara tagihan dari P% biasanya baru diterima sekitar 

    tanggal A#?@ Iebruari ?@AK7sehingga angka 8Biaya istrik9 belum diketahui se5ara pasti."gar biaya listrik !anuari bisa diakui di bulan !anuari maka menjelang penutupan buku (EA !anuari

    ?@AK) P/ !"& mengakrualkan Biaya istrik dengan menggunakan tagihan bulan sebelumnya sebagai

     patokan. 3ehingga pengakuan 8Biaya istrik9 diakrualkan dengan jurnal sbb;Debit p @,@@,@@@ (masuk ke abaugi)

    ;&redit p @,@@,@@@ (Masuk ke iabilita di %era5a)

    (Catatan "ngka p @,@@,@@@ diambil dari tagihan listrik bulan sebelumnya).

  • 8/18/2019 COGM-COGS

    21/54

    Disamping itu, P/ !"& juga mengakrualkan 8Biaya /elpon9 untuk !anuari ?@AK, karena kondisi yang

    sama dengan Biaya istrik. Menggunakan biaya telepon bulan sebelumnya, pada tanggal EA !anuari P/

    !"& mengakrualkan pengakuan biaya telepon dengan jurnal sbb

    ;Debit p G,@@,@@@ (masuk ke abaugi);&redit p G,@@,@@@ (Masuk ke iabilita di %era5a)

    (Catatan "ngka p G,@@,@@@ diambil dari tagihan telepon bulan sebelumnya).

    P/ !"& bayar gaji setiap tanggal , sehingga untuk Biaya 0aji bulan !anuari ?@AK angka pastinya baru bisa diketahui antara tanggal ?#E Iebruari ?@AK. "gar biaya gaji bulan !anuari bisa diakui diakui di

     bulan yang sama, maka tanggal EA !anuari ?@AK P/ !"& mengakrualkan biaya gaji sbb

    ;Debit p A?,F@@,@@@ (masuk ke abaugi);&redit p A?,F@@,@@@ (Masuk ke iabilita di %era5a)

    (Catatan "ngka p A?,F@@,@@@ diambil dari 5atatan Biaya 0aji bulan sebelumnya).

    *ang paling penting untuk disadari dalam hal ini adalah biaya listrik, biaya telepon dan biaya gaji P/!"& belum me+akili kondisi sebenarnya. 3ehingga, pengakuan 8abaugi9 P/ !"& untuk periode

    !anuari ?@AK bisa jadi lebih besar atau lebih ke5il dari yang seharusnya. "rtinya juga, akun 8aba

    Ditahan9 P/ !"& di %era5a juga belum me+akili nilai sebenarnya. $ntuk itu perlu di sesuaikan ketika

    tagihan masing#masing biaya dketahui se5ara pasti.Misalnya

    /anggal E Iebruari ?@AK, Bagian HD P/. !"& mengajukan Biaya 0aji untuk !anuari ?@AK sebesar p

    A?F,@@@,@@@. Dari sini staf a55ounting P/ !"& mengetahui bah+a Biaya 0aji yang dibebankan di!anuari ?@AK lebih ke5il p ?,?@@,@@@ (>A?F,@@@,@@@ A?,F@@,@@@) diabandingkan biaya sebenarnya.

    Berarti pengakuan 8aba9 P/ !"& untuk !anuari ?@AK menjadi lebih diakui p ?,?@@,@@@7thus saldo

    8aba Ditahan9 juga menjadi lebih diakui sejumlah yang sama. $ntuk itu perlu disesuaikan agar me+akili kondisi sebenaranya dengan memasukkan !$%" P'%*'3$""% sbb

    ;Debit p ?,?@@,@@@ (3aldo aba Ditahan berkurang ?,?@@,@@@)

    ;Debit p A?,F@@,@@@ (3aldo Biaya Diakrualkan menjadi nol)

    ;&redit p A?F,@@@,@@@ (3esuai yang diajukan HD)3aat gaji dibayarkan (/anggal Iebruari ?@AK), P/. !"& memasukkan !urnal sbb

    ;Debit p A?F,@@@,@@@ (saldo $tang 0aji menjadi nol)

    ;&redit p A?F,@@@,@@@ (saldo &as berkurang p A?F,@@@,@@@)Pada tanggal A Iebruari ?@AK P/ !"& menerima tagihan dari P% untuk penggunaan istrik !anuari

    ?@AK sebesar p K,@@@,@@@. 3ehingga pengakuan Biaya istrik !anuari lebih besar p A,@@,@@@

    (>@,@@,@@@ K,@@@,@@@) dibandingkan tagihannya. "rtinya saldo aba Ditahan kurang diakuisebesar yang sama. "gar me+akili kondisi sebenarnya, maka P/. !"& memasukan !$%"

    P'%*'3$""% sbb

    ;Debit p @,@@,@@@ (3aldo Biaya Diakrualkan menjadi nol);&redit p A,@@,@@@ (3aldo aba Ditahan bertambah A,@@,@@@)

    ;&redit p K,@@@,@@@ (3esuai tagihan dari P%)

    3aat istrik di bayar (/anggal AF Iebruari ?@AK), P/. !"& memasukkan !urnal sbb

    ;Debit p K,@@@,@@@ (saldo $tang#P% menjadi nol);&redit p K,@@@,@@@ (saldo &as berkurang p K,@@@,@@@)

    Pada tanggal AG Iebruari ?@AK P/ !"& menerima tagihan dari P/ /'&2M %D2%'3" untuk 

     penggunaan telepon !anuari ?@AK sebesar p G,@@@,@@@. 3ehingga pengakuan Biaya /elepon !anuarilebih besar p @@,@@@ (>G,@@,@@@#G,@@@,@@@) dibandingkan tagihannya. "rtinya saldo aba Ditahan

     juga kurang diakui sebesar p @@,@@@. 3upaya me+akili kondisi sebenarnya, maka P/. !"& 

    memasukan !$%" P'%*'3$""% sbb;Debit p G,@@,@@@ (3aldo Biaya Diakrualkan menjadi nol)

    ;&redit p @@,@@@ (3aldo aba Ditahan bertambah @@,@@@)

    ;&redit

  • 8/18/2019 COGM-COGS

    22/54

    3aat /elepon di bayar (/anggal A Iebruari ?@AK), P/. !"& memasukkan !urnal sbb

    ;Debit

  • 8/18/2019 COGM-COGS

    23/54

    ')K&(%ILIA%I -A(K 

    Di tulisan ini saya akan tunjukan 5ara membuat rekonsiliasi bank selangkah demi selangkah,

    disertai dengan 5ontoh kasus dan 5ontoh format rekonsiliasi bank. 3ebenarnya tidak sesulit yangdibayangkan jika konsep dasarnya sudah dipahami (jika belum, silahkan ba5a 8&onsep ekonsiliasi

    Bank8). /idak ada aturan baku (standar) untuk melakukan proses rekonsiliasi. 3etiap pega+ai akuntansi

    atau pembukuan mungkin memili tehnik yang berbeda dalam melakukan rekonsiliasi bank. "da yangmemulai proses rekonsiliasi dengan mengidentifikasi dan mengumpulkan semua perbedaan. alu

    semua perbedaan itu dituangkan ke dalam lebar kerja rekonsiliasi. Baru dilakukan penjurnalan

    sekaligus. Persis seperti apa yang diajarkan saat di bangku kuliah dahulu. 3aya sendiri, di a+al#a+alkarir juga melakukan rekonsiliasi bank dengan 5ara seperti itu.

    3eiring bertambahnya pengalaman, saya menemukan bah+a menelusuri transaksi baris#per#

     baris sangat memakan +aktu. !ika jumlah transaksinya kurang dari ?@ baris mungkin bisa dilakukandengan 5epat. Bayangkan jika jumlah transaksinya E@@ an lebih. Mungkin akan butuh +aktu berhari#

    hari. &ebetulan jumlah transaksi yang saya tangani selalu banyak. Dan diakhir penelusuran, seringkali

    saya menemukan perbedaan yang sangat ke5il. 3ehingga usaha menelusuri satu#satu sejak di a+al

    rasanya terlalu banyak buang +aktu. 3aya meninggalkan 5ara klasik yang diajarkan di kampus itu danlebih suka melakukan identifikasi dan penjurnalan se5ara bertahap. Disamping lebih efesien +aktu,

    lemabaran kerja rekonsiliasi juga menjadi lebih ringkas. Berikut adalah langkah#langkah yang biasa

    saya lakukan untuk memper5epat proses rekonsiliasi bankangkah#A Bandingkan 3aldo ekening &oran Qs Buku &as Perusahaan

    3ama atau berbeda6 &emungkinan untuk persis sama sangatlah ke5il. Biasanya selalu ada perbedaan.

    Misalnya ditemukan 3aldo ekening &oran p F,@,@@@, sementara saldo Buku &as Perusahaan pEL,EF@,@@@. Perbedaan yang lumayan besar. anjutkan ke angkah#?.

    angkah#?. Cari /ransaksi *ang Bersifat :"utoS

    /ransaksi bersifat :"utoS yang saya maksudkan di sini adalah biaya yang dikenakan oleh bank dengan

    langsung mendebit (memotong saldo) dan pendapatan yang diberikan oleh bank dengan langsungmengkredit (menambah saldo) rekening perusahaan, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, antara lain

     biaya admin bank, bea meterai, biaya buku 5ek, bunga jasa giro, pajak atas bunga. &arena bank 

    langsung melakukan transaksi tanpa pemberitahuan ke pihak perusahaan terlebih dahulu, maka perusahaan biasanya belum men5atat transaksi tersebut di dalam buku kas perusahaan.

    !enis transaksi ini rutin terjadi setiap bulannya, jumlahnya relatif sama dari bulan#ke#bulan, kisaran

    tanggal transaksinyapun lebih banyak terjadi mendekati akhir#akhir bulan (ke5uali biaya buku 5ek7 tergantung tanggal pengambilan). Cari jenis transaksi ini di dalam rekening koran. Biasanya antara

    tanggal ? hingga EA untuk setiap bulannya. Misalnya ditemukan

      Biaya admin bank p @@,@@@, belum di5atat ke dalam buku kas perusahaan  Biaya buku 5ek p E@@,@@@, belum di5atat ke dalam buku kas perusahaan

      Bea materai p @,@@@, belum di5atat ke dalam buku kas perusahaan

      Bunga jasa giro p ?A,@@@, belum di5atat ke dalam buku perusahaan

      Pajak atas bunga p A,@@@, belum di5atat ke dalam buku perusahaan.Masukan transaksi#transaksi tersebut ke dalam buku kas perusahaan dengan jurnal, sbb

    ;Debit

  • 8/18/2019 COGM-COGS

    24/54

    dan saldo kas perusahaan akan berubah menjadi EL,EF@,@@@ @@,@@@ E@@,@@@ @,@@@ ?@@,@@@

    > p E,GE@,@@@.

    Dibandingkan dengan saldo dalam rekening koran yang hanya p F,@,@@@, berarti masih ada selisih

    p ?G,AF@,@@@, bukan6 anjutkan ke angkah#E.angkah#E. Buat :embar &erja ekonsiliasiS

    Buat lembar kerja rekonsiliasi yang sederhana saja, lalu masukan saldo Buku &as Perusahaan p

    E,GE@,@@@ di ujung atas, dan saldo rekening koran sebesar p F,@,@@@ di bagian ba+ah lembarankerja, seperti berikut ini

    angkah#K. /emukan 3etoran Dalam Perjalanan

    :3etoran Dalam PerjalananS atau :Deposit in /ransitS yang dimaksudkan adalah 5ek (umumnya pembayaran dari pelanggan) yang sudah di5atat sebagai kas masuk akan tetapi belum disetorkan ke

     bank, atau sudah disetorkan tetapi belum berhasil di kliring sampai bank tutup buku, sehingga di

    rekening koran tidak mun5ul.&umpulkan semua setoran untuk bulan itu (di dalam buku perusahaan pasti di sisi debit, terutama pada

    tanggal#tanggal menjelang tutup buku), 5ari setoran itu di dalam rekening koran satu#per#satu (biasanya

    di sisi 5redit rekening koran, dari tanggal ?@ ke atas). 3etoran manapun yang tidak mun5ul di rekening

    koran, masukan ke dalam :embaran &erja ekonsiliasiS di bagian 83etoran Dalam Perjalanan9. alu!umlahkan. Misalnya ditemukan E setoran dalam perjalanan, sbb

    3etoran tanggal ?#"ug#?@AA > p A,@@@,@@@

    3etoran tanggal E@#"ug#?@AA > p ?,@@@,@@@3etoran tanggal EA#"ug#?@AA > p A@,@@@,@@@

    3etoran Dalam Perjalanan > p @,@@@,@@@

    (Catatan ni tidak perlu di jurnal, 5ukup di masukan ke dalam lembar kerja rekonsiliasi saja).angkah#. /emukan Cek Beredar 

    :Cek BeredarS atau :2utstanding Che5k: yang dimaksudkan di sini adalah 5ek keluar yang sudah

    di5atat sebagai kas keluar (biasanya pembayaran kepada pihak luar) tetapi belum di5airkan oleh si

     penerima 5ek hingga bank tutup buku, sehingga saldo buku kas perusahaan sudah berkurang tetapisaldo kas di rekening koran belum berkurang.

    &umpulkan semua 5ek keluar bulan itu (di dalam buku perusahaan pasti di sisi kredit terutama

     pada tanggal#tanggal menjelang tutup buku), 5ari 5ek keluar tersebut di dalam rekening koran satu#per#satu (biasanya di sisi debit rekening koran). 3etoran manapun yang tidak mun5ul di rekening koran,

    masukan ke dalam :embaran &erja ekonsiliasiS di bagian 8Cek Beredar9. alu !umlahkan. Misalnya

    ditemukan 5ek beredar, sbbCek %o. EF@@ > p E,@@,@@@

    Cek %o. EF@ > p ,?@@,@@@

    Cek %o. EFA@ > p ?,@@@,@@@Cek %o. EFA? > p F,@@@,@@@

    Cek %o. EFAG > p K,E@@,@@@

    Cek Beredar > p ?E,@@@,@@@

    (Catatan ni tidak perlu di jurnal, 5ukup di masukan ke dalam lembar kerja rekonsiliasi saja).3etelah langkah#K dan di atas dilakukan, maka anda seharusnya akan menghasilkan lembar kerja

    seperti di ba+ah ini

    Masih ada selisih p AF@,@@@. *ang seperti ini, meskipun tidak terlalu sering, bisa saja terjadi.Dimanakah selisih ini6 CariT Caranya6

    angkah#L. Periksa $lang Dan /elusuri

    Pertama pastikan semua biaya#biaya bank dan pendapatan jasa giro (termasuk pajaknya) sudah dijurnaldan dimasukan ke dalam buku kas perusahaan. !ika tidak ada yang ketinggalan dan semuanya sudah

    dijurnal dengan benar. anjutkan periksa ulang ke lembaran kerja rekonsiliasi, pastikan semua setoran

    dalam perjalanan dan 5ek beredar sudah dimasukan ke dalam lembar kerja rekonsiliasi dengan benar.

  • 8/18/2019 COGM-COGS

    25/54

    !ika semuanya sudah dimasukan dengan benar, berarti anda perlu melakukan penelusuran satu#per#satu.

    Banyak6 ha +ong pekerjaan satu bulan harus diperiksa ulang satu per satu, ya jelas buuaaanyak.

    /idak usah stress, santai saja. Mungkin perlu minum dulu, luruskan badan, sambil bersihkan meja

    hingga benar#benar rapi. 3etelah ketegangan mulai turun, duduk rela-, pikirkan bagaimana 5aranyamelakukan penelusuran dengan 5epat6

    Bagi para pemula, menelusuri transaksi satu#per#satu memang bukan pekerjaan yang bisa dilakukan

    dengan 5epat. "palagi jika jumlah transaksi 5ukup banyak. /etapi ini adalah hal biasa bagi mereka yangsudah berpengalaman7bisa melakukan penelusuran dengan 5epat, karena mereka biasanya sudah

    memiliki :senseS (sema5am instin5t) yang bisa mengendus dari mana asal selisih itu. 2ke. 3aya kasih

    5lue#nya  !ika selisihnya ke5il (di ba+ah p A,@@@,@@@), kemungkinan besar disebabkan oleh salah input

    angka. "rtinya, kemungkinan semua 5ek dan slip setoran sudah terinput, hanya saja diinput lebih besar 

    atau lebih ke5il dari yang seharusnya.  !ika selisihnya besar (di atas p A,@@@,@@@), kemungkinan besar disebabkan oleh (a) adanya 5ek 

    keluarslip setoran yang belum terinput= atau (b) ada 5ek keluarslip setoran diinput duakali= atau (5)

    ada 5ek batal (kembali) yang lupa dijurnal pembalik (re1ersal journal).

    *ang manapun dari kemungkinan di atas, mau#tidak#mau anda harus melakukan penelusuran transaksi# per#transaksi. 3upaya tidak pusing lompat sana lompat sini, lakukan penelusuran dengan menggunakan

    nomor 5ek dan nomor slip setoran yang ada di rekening koran (setiap transaksi pasti ada nomor 

    5eknomor slip#nya). Mulai dari transaksi yang paling atas, misalnya nomor 5ek EFFA.!ika buku kas perusahaan menggunakan '-5el, anda tinggal tekan Ctrl I, masukan nomor 5ek 

    tersebut. !ika menggunakan soft+are akuntansi yang memiliki fitur pen5arian nomor 5ek, anda bisa

    menggunakan itu, masukan nomor 5ek tersebut. Perhatikan jumlah (amount)#nya. /erus lakukan hinggatransaksi terakhir di rekening koran. 3aya yakin anda akan menemukannya.

    Dalam 5ontoh kasus ini misalnya anda menemukan Cek %o. EFF? di rekening koran menunjukan

    nominal p A,?@@,@@@ tetapi di buku kas perusahaan menunjukan nominal p A,@?@,@@@. Mungkin

    5ashier ngantuk saat input 5ek tersebut. "pa yang harus dilakukan dengan ini6"mbil dokumen terkait dengan transaksi tersebut, misalnya nota tagihan dari P/. R*U atas pemebelian

     bahan baku. Periksa nominal tagihannya= apakah memang p A,?@@,@@@ atau hanya p A,@?@,@@@6 !ika

    memang p A,?@@,@@@ berarti hanya kasus salah input7anda 5ukup menegur data entry kas. alu buat jurnal penyesuaian

    ;Debit p AF@,@@@

    ;Credit p AF@,@@@3etelah jurnal ini dimasukan, maka saldo buku kas perusahaan akan berkurang sebesar p AF@,@@@,

    sehingga menjadi p E,@,@@@. 0anti saldo akhir buku kas di lembar kerja rekonsiliasi (ujung atas)

    dari p E,GE@,@@@ menjadi p E,@,@@@, sehingga :3aldo "khir Buku &as Perusahaan 3etelahekonsiliasiS akan menjadi sama persis dengan :3aldo "khir &as Bank Mandiri, yaitu p F,@,@@@.

    !ika sudah sama, berarti pekerjaan rekonsiliasi bank sudah selesai. Print 8embaran &erja

    ekonsiliasi9 lalu arsipkan bersama#sama dengan rekening koran untuk bulan yang sama.

     %ote !ika ternyata nota tagihan dalam kasus selisih di atas hanya p A,@?@,@@@ berarti ini bukansekedar kasus salah input, melainkan kasus lebih bayarT Bi5arakan dan minta appro1al dari atasan

    sebelum memasukan jurnal penyesuaian.

  • 8/18/2019 COGM-COGS

    26/54

    HPP0C&+%

    3etelah 3tandard Cost V Qarian5e dibahas, sekarang lanjut lagi mengenai Harga Pokok 

    Penjualan (HPPC203) perusahaan manufaktur. *ang sering menjadi sumber kesulitan dalammemahami Harga Pokok Produksi dan Harga Pokok Penjualan perusahaan manufaktur adalah alur dan

     jurnalnya. 3ekarang akan dibahas khusus alur dan jurnalnya.

    Beberapa bulan yang lalu, friendSs of my friend mengalami kesulitan mengenai alur dan jurnalharga pokok produksi dan harga pokok penjualan, padahal dia sudah pernah menangani a55ounting

    sebuah pabrik sebelumnya. Hanya saja sebelumnya, pabrik yang ditangani tidak mengakui adanya

     persediaan barang dalam proses, sementara perusahaannya yang sekarang mengakui.2k, letSs keep it short and ui5k44

     alur harga pokok produksi sebagian sudah saya bahas di 3tandard Cost, hanya saja, karena di

    topi5 itu fo5us pada standard 5ost V 1arian5e, maka pembi5araan lebih banyak di sekitar bagaimana penentuan standard 5ost, terjadinya 1arian5e, perlakuan dan approa5h yang dipergunakan. 3ehingga

    alurnya kurang difo5uskan. 3ekarang saya akan berfo5us pada alur dan jurnalnya hingga terbentuknya

    Harga Pokok Penjualan (tanpa memperhitungkan adanya standard 5ost maupun 1arian5e).

    !ika saya gambarkan dengan diagram, kurang#lebih seperti iniMasih memakai kasus P/. oyal Bali Cemerlang, produsen produk dasi, dimana perusahaan menerima

     pesanan produ5t dasi sebanyak ?@,@@@ p5s. Pada nera5a periode sebelumnya diketahui saldo akhir 

     persediaan sebagai berikut;# p ?,@@@,@@@

    ;# p ,@@@,@@@

    ;# p E,@@@,@@@$ntuk memenuhi pesanan, pada tanggal @A "pril, P/, oyal Bali Cemerlang membeli kain sebanyak 

    E@@@ meters, dengan harga satuan p ?,@@@meter se5ara kredit. "tas pembelian tersebut di5atat

    dengan jurnal

    ;Debit p G,@@@,@@@;Credit p G@,@@@,@@@)

    !urnal pengeluaran ra+ material di atas akan membuat nilai ra+ material di gudang penyimpanan berkurang sebanyak p G@,@@@,@@@

    Dari kedua jurnal di atas, Buku Besar 8a+ Material9 akan menjadi sebagai berikut

    @A "pril, 3aldo a+al, Debit > p ?,@@@,@@@

    @A "pril, a+ Material, Debit > p G,@@@,@@@@ "pril, a+ Material, Credit > (p G@,@@@,@@@)

    ############################################################

    3aldo, a+ Material, Debit > p G,@@@,@@@3edangkan Buku Besar 8ork n Pro5ess (P)9, menjadi sebagai berikut

    @A "pril, 3aldo a+al, Debit > p ,@@@,@@@

    @A "pril, P a+ Material, Debit > p G@,@@@,@@@#################################################################

    3aldo, a+ Material, Debit > p G,@@@,@@@

    Pada tanggal A@ "pril dibayar ongkos perbaikan mesin produksi sebesar p A,@@@,@@@ se5ara tunai,

  • 8/18/2019 COGM-COGS

    27/54

    di5atat dengan jurnal

    ;Debit p A,@@@,@@@

    ;Credit p A,@@@,@@@

    Pada tanggal AL "pril dibayar listrik untuk pabrik sebesar p F@,@@@, untuk itu di5atat denga jurnal ;Debit p F@,@@@

    ? "pril, P Dire5t abour Cost > p ?G,@@@,@@@###################################################################################

    3aldo, ork n Pro5ess (P), Debit > p A@E,F@,@@@

    &eseluruhan Cost yang masuk ke ork n Pro5ess (P) di ataslah disebut dengan H"0" P2&2& P2D$&3 (Manufa5turing Cost), yaitu sebesar p G@,@@@,@@@ p A,@@@,@@@ p F@,@@@ p

    ?G,@@@,@@@ > p F,F@,@@@. 3ehingga Harga Pokok Produksi untuk setiap unit produ5t dasi adalah

    sebesar F,F@,@@@?@@@@ > p K,KEPada tanggal E@ "pril, barang sebanyak A@@@ p5s telah dirampungkan dan diserahkan ke gudang

     penyimpanan barang jadi. "tas pemasukan barang jadi ke gudang penyimpanan di 5atat dengan jurnal

    ;Debit 6

    ;Credit 6;Credit 6

    ;Credit 6

    ;Credit 6Masalahnya sekarang= berapakah besarnya nilai in1entory diakui6, berapakah besarnya persediaan

    ork n Pro5ess di 5on1ert menjadi in1entory6

    !ika dilakukan se5ara manual, dapat dihitung dengan 5aran1entory > /otal $nit Barang !adi yang dihasilkan - Harga Pokok Produksi

    n1entory >