Coelenterata Kelompok 7 1. Ridwan Setiawan 2. Rodhiah Hanifah 3. Sasanti Meirdana 4. Valerian 5. Yara Nurshabrina
Coelenterata
Kelompok 7
1. Ridwan Setiawan2. Rodhiah Hanifah3. Sasanti Meirdana4. Valerian 5. Yara Nurshabrina
Coelenterata
Coelenterata adalah hewan berongga dan tidak bertulang belakang yang berasal dari kata coelos : rongga, interon : usus. Ini adalah beberapa contoh umum dari Coelenterata : Ubur-ubur
Anemon laut
hydra
CIRI -CIRI COELENTERATA
1. Tersusun atas banyak sel (multiseluler), bentuknya menyerupai kantung dengan beberapa tentakel (untuk bergerak dan menangkap makanan) disekitar mulut.
2. Tersusun atas 2 lapis jaringan (diploblastik)
3. Habitat di air laut, tetapi beberapa ada juga yang hidup di air tawar
Cara hidup Coelenterata
5. Mempunyai 2 tipe bentuk tubuh : a. polip : hidupnya menempel
sehingga tidak dapat bergerak bebas b. medusa : hidupnya dapat bergerak
bebas
Contoh Gambar Struktur Coelenterata(medusa)
Struktur Tubuh Coelenterata
Semua jenis coelenterata mempunyai sel-sel penyengat (nematokist) yang terletak pada ektoderm, terutama pada tentakel.
Polip yang berbentuk koloni, mempunyai beberapa macam bentuk dan fungsi yang berbeda :
Gastrozooid : Untuk makan Gonozooid : Pembiakan dengan menghasilkan
medusa Dactylozooid : untuk pertahanan Nectopotre : untuk berenang
Koloni dengan bebearpa macam bentuk polip disebut polimorfisme
Keterangan
Reproduksi Coelenterata
7. Ada yang berumah satu (monoeceus) dan berumah 2 (dioeceus)
Sistem Sirkulasi Coelenterata
Sistem Ekskresi Coelenterata
Klasifikasi Coelenterata
HYDROZOA
Pengertian
Hydrozoa diambil dari bahasa Yunani:hydro (air) dan zoa (hewan)
Hydrozoa adalah kelas taksonomi individu sangat kecil, hewan predator, beberapa soliter dan beberapa kolonial, sebagian besar hidup dalam air garam.
CIRI-CIRI
Bentuk tubuhnya seperti ular air Hidup di air tawar secara polip atau medusa Hidra bergerak debgab cara melekukkan badannya
seperti ulat jengkal Pencernaan makanan dengan cara ekstraseluler
didalam rongga gastrovaskuler dan intraseluler didalam vakuola sel gastrodermis
Reproduksi secara aseksual yaitu dengan membentuk tunas dan seksual dengan peleburan antara sperma dan ovum
Bentuk tubuh seperti silinder yang mulutnya terletak pada bagian tubuhnya yang dinamakan hypostom
Contoh dari Hydrozoa
Siklus Hidup Obelia
Physalia
Ubur-ubur api (Physalia) atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Portuguese man o'war merupakan hewan serupa ubur-ubur yang dikenal memiliki sengatan yang melepuhkan, bahkan mematikan. Hewan ini bukanlah ubur-ubur sejati (kelas Scyphozoa), meskipun masih termasuk dalam filum Cnidaria bersama-sama dengan ubur-ubur.
Meskipun tampak sebagai hewan tunggal, ubur-ubur api sebenarnya merupakan gabungan dari empat kelompok polip yang masing-masing membentuk koloni yang terspesialisasi.
Ubur-ubur api termasuk dalam suku Physaliidae dengan satu-satunya marga, Physalia.
Hanya ada dua jenis (spesies), yaitu P. physalisyang tersebar di perairan hangat dunia dan P. utriculus yang lebih terbatas di perairan Samudera Pasifik dan berukuran lebih kecil.
Sengatan P. physalis sangat berbahaya dan meskipun hewan ini terdampar di pantai beberapa hari sengatnya masih kuat untuk melukai.
Namun, ada ikan tertentu, seperti Nomeus gronovii, yang kebal terhadap sengat dan bahkan berlindung di sekitar tentakel tersebut
SCYPHOZOA
Pengertian
Scyphozoa merupakan sebuah kelas dalam filum Cnidaria.
Sebutan lain:Ubur-ubur sejati (true jellyfish).
Anatomi
Scyphozoa tidak memiliki bagian yang “keras”,termasuk tidak ada kepala,tulang,dan organ khusus pernafasan atau eksresi.
Berbeda dengan Hydrozoa,Scyphozoa tidak memiliki velum,sebuah membran yang membantu Hydrozoa untuk melalui air.
Siklus Hidup1-3:Larva
4-8:Polip tumbuh
9-11:Terjadi pembelahan melintang pada polip
12-14:Medusa tumbuh
Taksonomi
Ordo yang termasuk dalam kelas Scyphozoa: Coronatae Sub kelas Discomedusae
Rhizostomeae Semaeostomae
Video
Galeri
Chrysaora colorata Nausithoe aurea
ANTHOZOA
Anthozoa
Anthozoa hanya berbentuk polip. Ada yang hidup soliter di pantai dengan
laut yang jernih dan ada juga yang hidup berkoloni dengan membentuk rumah dari kapur yang disebut karang.
Contoh hewan yang termasuk ke dalam Anthozoa adalah Metridium sp. (Mawar Laut), Montastrea cavernosa, dan Acropora humilis (Koral/Karang).
Mawar Laut (Metridium sp.)
Mawar Laut menempel pada dasar perairan menggunakan bagian tubuhnya yang disebut cakram kaki.
Pada bagian atas tubuhnya terdapat mulut yang dikelilingi banyak tentakel berukuran pendek yang tersusun seperti mahkota bunga.
Tentakel berfungsi untuk mencegah agar pasir dan kotoran lain tidak melekat pada tubuh.
Memiliki sistem saraf difus.
Karang (Koral)
Koral atau karang hidup berkoloni membentuk massa yang kaku dan kuat karena mempunyai kerangka yang terbuat dari kalsium karbonat.
Hidup di laut dangkal dengan suhu rata-rata 20◦ C.
Melakukan reproduksi aseksual dengan pembentukan kuncup atau tunas.
Koral yang sudah mati rangka tubuhnya akan menjadi batu karang atau terumbu karang.
Galeri
Mawar laut (metridium sp.)
Karang (koral)
PERANAN COELENTERATA BAGI KEHIDUPAN
Kelas Anthozoa yaitu koral/karang merupakan komponen utama pembentuk ekosistem tertumbu karang
Ekosistem tertumbu karang -> tempat hidup jenis hewan dan ganggang -> merupakan tempat persembunyian dan tempat perkembangbiakan ikan
25% ikan yang di konsumsi manusia hidup di dalam ekosistem tertumbu karang
Tertumbu karang sangat indah sehingga bisa menjadi objek wisata, Pantai dengan karang yang indah dapat dijadikan objek wisata.
Dijadikan tempat untuk menyalurkan hobby para penggemar snorkling dan diving. (jika di dalam laut)
Karang di pantai sangat berguna untuk mencegah abrasi di pantai
Hewan ubur-ubur yang banyak di perairan Indonesia dapat dimanfaatkan untuk dibuat tepung ubur-ubur, kemudian diolah menjadi bahan kosmetik / kecantikan.
Di Jepang selain sebagai bahan kosmetik, ubur-ubur dimanfaatkan sebagai bahan makanan.
Beberapa jenis ubur-ubur (jellyfish) yang tidak beracun dapat dikonsumsi dan diperdagangkan sebagai ubur ubur asin.
Ubur-ubur asin di Jepang disebut “kurage”, yang dimakan sebagai teman minum teh.
Ubur-ubur asin juga dapat dimakan sebagai campuran asinan, salad, mie, acar, dan gulai.
Kerangka luar beberapa jenis Cnidaria dapat digunakan sebagai hiasan akuarium,
misalnya Corallium rubrum (koral merah), karang piring (Fungia actiniformis), akar bahar (Paramuricea), karang otak (Favia speciosa), dan karang kuku (Euphyllia fimbriata).
Ada yang dipakai sebagai perhiasan, misalnya akar bahar dan koral
Ada yang dipakai sebagai bahan kapur, misalnya batu karang
Thank You