DAFTAR PERANGKAT MENGAJAR
PEMERINTAH KOTA MALANG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 10 MALANGJl. Raya Tlogowaru Kecamatan Kedungkandang
MalangTelp (0341) 754086 Fax (0341) 754086
www.smkn10-mlg.sch.id E - mail : [email protected]
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah: SMK NEGERI 10 MALANG Mata Pelajaran: FISIKA Kelas/
Semester: XII/2Program Keahlian: Semua Program Keahlian
Pertemuan ke: 1 x pertemuan Standar Kompetensi: 13. Menerapkan
prinsip kerja peralatan optiktuannya. Kompetensi Dasar: 13.1.
Memahami ciri-ciri cermin dan lensapokok dan
Indikator:
1. Membuktikan hukum pemantulan cahaya pada cermin melalui
percobaan.2. Menyebutkan sifat bayangan hasil pemantulan cermin
cekung.
3. Menyebutkan sifat bayangan hasil pemantulan cermin
cembung.
4. Menggambarkan pola pembentukan bayangan pemantulan cahaya
pada cermin cekung.
5. Menghitung indeks bias medium.
6. Menyebutkan sifat bayangan hasil pembiasan lensa cekung
7. Menyebutkan sifat bayangan hasil pembiasan lensa cembung
8. Menggambarkan pola pembentukan bayangan pembiasan cahaya pada
lensa cembung.bandingkanAlokasi Waktu: 3 x 45 menitA. TUJUAN
PEMBELAJARAN
Setelah melakukan pembelajaran ini siswa diharapkan dapat:
Menyebutkan sifat-sifat pada cermin datar, cekung, dan
cembung.
Menyebutkan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung dan
cembung.
Menjelaskan hukum pemantulan cahaya pada cermin. Menjelaskan
hukum Snellius. Menggambarkan bayangan pemantulan cahaya pada
cermin. Menggambarkan bayangan pembiasan cahaya pada lensa. Setelah
melakukan pembelajaran ini siswa diharapkan memiliki karakter:
Teliti
Percaya diri
Tanggung jawab
Komunikatif
B. MATERI PEMBELAJARANCahaya dan Optik (Terlampir)
C. METODE PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran: Direct Instruction Metode Pembelajaran:
Diskusi, Tanya Jawab, PenugasanD. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A.Pra Kegiatan Awal
No.Pra Kegiatan AwalWaktuNilai Karakter
GuruSiswa
1
2
3
4Mengucapkan salamBerdoaMenanyakan keadaan siswaMengecek
kehadiran siswaMenjawab salamBerdoaMemberitahukan informasi jika
ada siswa yang tidak masuk hari ini.1
1
1
2
B. Kegiatan AwalNo.Kegiatan AwalWaktuNilai Karakter
GuruSiswa
5
6
7Motivasi dan apersepsi Apa yang kalian lihat saat terjadi hujan
pada saat sinar matahari bersinar? Bagaimana jika kalian melihat
pensil yang dicelupkan dalam air?
Mengapa begitu?Menyampaikan tujuan pembelajaranMenyampaikan
acuan pembelajaranMenjawab pertanyaan guru Terjadi pelangi pak
Terlihat patah pak Karenga terjadi pembiasan cahaya pakMenyimak
informasi yang disampaikan guru3
1
1
C. Kegiatan IntiNo.Kegiatan IntiWaktuNilai Karakter
GuruSiswa
8
9
10
11Guru menjelaskan materi pemantulan dan pembiasan cahayaGuru
meminta siswa untuk mengerjakan soal latihanGuru menunjuk siswa
menjawab soal latihanGuru memberikan penghargaan kepada siswa yang
benar dalam menjawab soal latihanSiswa memperhatikan guru.
Siswa mengerjakan soal latihanSiswa yang ditunjuk guru menjawab
soal latihan65
30
15
5
D. Kegiatan Akhir
No.Kegiatan AkhirWaktuNilai Karakter
GuruSiswa
12
13
14Membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaranMemberikan
soal evaluasi pembelajaranSalam penutupMenyimpulkan materi
pembelajaran oleh guruSiswa mengerjakan soal evaluasiMenjawab
salam2
7
1
E. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR
Alat
: Lensa planparalel, cermin kipas, jarum pentol, penggaris,
busur, senter.
Bahan
: Kertas HVS
Sumber belajar : Osa Pauliza. 2012. Fisika untuk SMK kelompok
teknologi dan kesehatan kelas XI. Bandung : Grafindo Media
Pratama.F. PENILAIAN
penilaian tes tertulis (kognitif)ulangan harian
(terlampir)Malang, 30 September 2013Mengetahui,
Guru Pamong,
Guru PraktikanSUTRISNO, S.Pd
FAJAR ISWANTONIP.19690623 199401 1 002
NIM. 100401070074 PEMERINTAH KOTA MALANG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 10 MALANGJl. Raya Tlogowaru Kecamatan Kedungkandang
MalangTelp (0341) 754086 Fax (0341) 754086
www.smkn10-mlg.sch.id E - mail : [email protected]
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah: SMK NEGERI 10 MALANG Mata Pelajaran: FISIKA Kelas/
Semester: XII/2Program Keahlian: Semua Program Keahlian
Pertemuan ke: 1 x pertemuan Standar Kompetensi: 13. Menerapkan
prinsip kerja peralatan optiktuannya. Kompetensi Dasar: 13.2.
Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan cahayapokok dan
Indikator:
1. Menghitung jumlah bayangan pada dua cermin datar yang
bersudut.
2. Menghitung jarak bayangan hasil pemantulan cermin cekung
dengan menggunakan rumus.3. Menghitung tinggi bayangan hasil
pemantulan cermin cekung dengan menggunakan rumus.
4. Menghitung perbesaran bayangan hasil pemantulan cermin cekung
dengan menggunakan rumus.5. Menghitung jarak bayangan hasil
pemantulan cermin cembung dengan menggunakan rumus.6. Menghitung
tinggi bayangan hasil pemantulan cermin cembung dengan menggunakan
rumus.7. Menghitung perbesaran bayangan hasil pemantulan cermin
cembung dengan menggunakan rumus.8. Menghitung jarak bayangan hasil
pembiasan lensa cembung dengan menggunakan rumus.
9. Menghitung tinggi bayangan hasil pembiasan lensa cembung
dengan menggunakan rumus.
10. Menghitung perbesaran bayangan hasil pembiasan lensa cembung
dengan menggunakan rumus.
11. Menghitung kuat lensa dengan menggunakan rumus
Alokasi Waktu: 3 x 45 menitA. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan pembelajaran ini siswa diharapkan dapat:
Menghitung jumlah bayangan pada dua cermin datar yang
bersudut.
Menghitung jarak, tinggi, dan perbesaran bayangan hasil
pemantulan pada cermin cekung. Menghitung jarak, tinggi, dan
perbesaran bayangan hasil pemantulan pada cermin cembung.
Menghitung jarak, tinggi, perbesaran bayangan hasil pembiasan
pada lensa cekung.
Menghitung jarak, tinggi, perbesaran bayangan hasil pembiasan
pada lensa cembung.
Menghitung kekuatan lensa.
Setelah melakukan pembelajaran ini siswa diharapkan memiliki
karakter:
Teliti
Percaya diri
Tanggung jawab
Komunikatif
B. MATERI PEMBELAJARANCahaya dan Optik (Terlampir)
C. METODE PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran: Direct Instruction Metode Pembelajaran:
Diskusi, Tanya Jawab, PenugasanD. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A.Pra Kegiatan Awal
No.Pra Kegiatan AwalWaktuNilai Karakter
GuruSiswa
1
2
3
4Mengucapkan salamBerdoaMenanyakan keadaan siswaMengecek
kehadiran siswaMenjawab salamBerdoaMemberitahukan informasi jika
ada siswa yang tidak masuk hari ini.1
1
1
2
B. Kegiatan AwalNo.Kegiatan AwalWaktuNilai Karakter
GuruSiswa
5
6
7Motivasi dan apersepsi Apa yang kalian lihat saat terjadi hujan
pada saat sinar matahari bersinar? Bagaimana jika kalian melihat
pensil yang dicelupkan dalam air?
Mengapa begitu?Menyampaikan tujuan pembelajaranMenyampaikan
acuan pembelajaranMenjawab pertanyaan guru Terjadi pelangi pak
Terlihat patah pak Karenga terjadi pembiasan cahaya pakMenyimak
informasi yang disampaiakn guru3
1
1
C. Kegiatan IntiNo.Kegiatan IntiWaktuNilai Karakter
GuruSiswa
8
9
10
11Guru menjelaskan materi alat optikGuru meminta siswa untuk
mengerjakan soal latihanGuru menunjuk siswa menjawab soal
latihanGuru memberikan penghargaan kepada siswa yang benar dalam
menjawab soal latihanSiswa memperhatikan guru.
Siswa mengerjakan soal latihanSiswa yang ditunjuk guru menjawab
soal latihan65
30
15
5
D. Kegiatan Akhir
No.Kegiatan AkhirWaktuNilai Karakter
GuruSiswa
12
13
14Membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaranMemberikan
soal evaluasi pembelajaranSalam penutupMenyimpulkan materi
pembelajaran oleh guruSiswa mengerjakan soal evaluasiMenjawab
salam2
7
1
E. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR
Alat
: Lensa Planparalel, jarum pentul, set praktikum pembiasan
Bahan
: Kertas HVS
Sumber belajar : Osa Pauliza. 2012. Fisika untuk SMK kelompok
teknologi dan kesehatan kelas XI. Bandung : Grafindo Media
Pratama.F. PENILAIAN
Penilaian tes tertulis (kognitif)ulangan harian
(terlampir)Malang, 30 September 2013Mengetahui,
Guru Pamong,
Guru PraktikanSUTRISNO, S.Pd
FAJAR ISWANTO
NIP.19690623 199401 1 002
NIM. 100401070074 PEMERINTAH KOTA MALANG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 10 MALANGJl. Raya Tlogowaru Kecamatan Kedungkandang
MalangTelp (0341) 754086 Fax (0341) 754086
www.smkn10-mlg.sch.id E - mail : [email protected]
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah: SMK NEGERI 10 MALANG Mata Pelajaran: FISIKA Kelas/
Semester: XII/2Program Keahlian: Semua Program Keahlian
Pertemuan ke: 1 x pertemuan Standar Kompetensi: 13. Menerapkan
prinsip kerja peralatan optiktuannya. Kompetensi Dasar: 13.3.
Mengenal penggunaan ala-alat optik dalam kehidupan sehari-hari dan
teknologipokok dan
Indikator:
1. Menganalisis bagian mata.
2. Menganalisis alat optik lup3. Menganalisis susunan alat optik
kamera4. Menganalisis susunan alat optik mikroskop
5. Menganalisis susunan alat optik teleskop.
Alokasi Waktu: 3 x 45 menitA. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan pembelajaran ini siswa diharapkan dapat:
Menjelaskan bagian-bagian mata.
Menjelaskan fungsi lup. Menjelaskan susunan alat optik
kamera
Menjelaskan susunan alat optik mikroskop.
Menjelaskan susunan alat optik teleskop.
Setelah melakukan pembelajaran ini siswa diharapkan memiliki
karakter:
Teliti
Percaya diri
Tanggung jawab
Komunikatif
B. MATERI PEMBELAJARANCahaya dan Optik (Terlampir)
C. METODE PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran: Direct Instruction Metode Pembelajaran:
Diskusi, Tanya Jawab, PenugasanD. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A.Pra Kegiatan Awal
No.Pra Kegiatan AwalWaktuNilai Karakter
GuruSiswa
1
2
3
4Mengucapkan salamBerdoaMenanyakan keadaan siswaMengecek
kehadiran siswaMenjawab salamBerdoaMemberitahukan informasi jika
ada siswa yang tidak masuk hari ini.1
1
1
2
B. Kegiatan AwalNo.Kegiatan AwalWaktuNilai Karakter
GuruSiswa
5
6
7Motivasi dan apersepsi Kalian pernah lihat tukang arloji
memperbaiki jam? Apa yang dipakai untuk melihat komponen arloji
yang kecil-kecil?
Kenapa kok menggunakan kaca pembesar, kok tidak mikroskop atau
yang lainnya?Menyampaikan tujuan pembelajaranMenyampaikan acuan
pembelajaranMenjawab pertanyaan guru Pernah pak Kaca pembesar pak
Karena yang dapat digunakan hanya kaca pembesar pakMenyimak
informasi yang disampaiakn guru3
1
1
C. Kegiatan IntiNo.Kegiatan IntiWaktuNilai Karakter
GuruSiswa
8
9
10
11
12Guru menjelaskan materi alat optikGuru meminta siswa untuk
mengerjakan soal latihanGuru menunjuk siswa untuk menjawab soal
latihanGuru memberikan penghargaan kepada siswa yang benar dalam
menjawab soal latihanMemberikan ulangan harianSiswa memperhatikan
guru.
Siswa mengerjakan soal latihanSiswa yang ditunjuk guru menjawab
soal latihan30
20
15
5
45
D. Kegiatan Akhir
No.Kegiatan AkhirWaktuNilai Karakter
GuruSiswa
131415Membimbing siswa menyimpulkan materi
pembelajaranMemberikan soal evaluasi pembelajaranSalam
penutupMenyimpulkan materi pembelajaran oleh guruSiswa mengerjakan
soal evaluasiMenjawab salam2
7
1
E. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR
Alat
: Lensa Planparalel, jarum pentul, set praktikum pembiasan
Bahan
: Kertas HVS
Sumber belajar : Osa Pauliza. 2012. Fisika untuk SMK kelompok
teknologi dan kesehatan kelas XI. Bandung : Grafindo Media
Pratama.
F. PENILAIAN
Penilaian tes tertulis (kognitif)ulangan harian
(terlampir)Malang, 30 September 2013Mengetahui,
Guru Pamong,
Guru PraktikanSUTRISNO, S.Pd
FAJAR ISWANTONIP.19690623 199401 1 002
NIM. 100401070074 PEMERINTAH KOTA MALANG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 10 MALANGJl. Raya Tlogowaru Kecamatan Kedungkandang
Malang, Telp (0341) 754086 Fax (0341) 754086
www.smkn10-mlg.sch.id E - mail : [email protected]
CAHAYA DAN OPTIK1. CahayaSifat-sifat cahaya.
Cahaya dianggap sebuah gelombang. Ilmuan yang mempelajari cahaya
ialah Christian Huygens. Yang lahir di Den Haag tahun 1626 M.
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. Sifat-sifat cahaya
sebagai berikut :
a. Pemantulan (refleksi)
b. Pembiasaan (refraksi)
c. Penggabungan atau perpaduan (interferensi)
d. Pelenturan (difraksi)
e. Polarisasi
A. Pemantulan Cahaya
Jenis-jenis Pemantulan cahaya :1. Pemantulan baur : terjadi jika
suatu berkas cahaya sejajar datang pada permukaan yang kasar atau
tidak rata sehingga dipantulkan ke segala arah yang tidak tentu2.
Pemantulan teratur : terjadi jika suatu berkas cahaya sejajar
datang pada permukaan yang halus atau rata.Hukum pemantulan :
1. Sudut datang (i) = sudut pantul (r)
2. Sinar datang, Sinar pantul dan garis normal terletak pada
satu bidang datara. Cermin DatarCermin datar adalah cermin yang
berbentuk rata (tidak lengkung). Cermin datar banyak digunakan
untuk berhias maupun dijadikan komponen alat-alat tertentu seperti
periskop dan peralatan yang lainnya.
Sifat-sifat cermin datar sebagai berikut :
1. Jarak bayangan = jarak benda ke cermin
2. Tinggi bayangan yang terbentuk = tinggi benda
3. Bayangan mayaJumlah bayangan yang dibentuk oleh cermin datar
: Keterangan :
n= jumlah bayangan
= sudut antara dua buah cermin
b. Cermin lekung
Cermin lekung adalah cermin yang pantulannya berbentuk
lengkungan. Bentuk lengkungannya dapat berupa sferik (lengkungan
bola), parabola, hiperbola atau ellipsoid.
Yang ditinjau sekarang adalah cermin yang lengungannya berupa
sferik.
1. Cermin Cembung
Cermin cembung bersifat menyebarkan sinar yang jatuh padanya.
Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung yaitu :
a. Sinar dating sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah
berasal dari titik focus.b. Sinar datang menuju titik focus
dipantulkan sejajar sumbu utama.
c. Sinar menuju pusat kelengkungan cermin dipantulkan kembali ke
titik tersebut. Sifat-sifat cermin cembung sebagai berikut :
Menyebarkan bekas sinar
Bayangan yang dibentuknya selalu di belakang cermin
(menghasilkan bayangan maya)
Bayangan yang dibentuk selalu diperkecil Perhitungan jarak
benda, jarak bayangan dan perbesaran pada cermin cembung
Jarak benda dan jarak bayangan.
Secara matematis :
Karena : Ket :
s= jarak benda terhadap cermins1= jarak bayangan terhadap
cerminf= jarak focus
R= jari jari lengkung cermin Perbesaran Bayangan
Persamaan matematisnya :
Ket :M= pembesaran bayangan (x / kali)
h= tinggi benda (cm)
h= tinggi bayangan (cm)
s= jarak benda ke permukaan cermin (cm)
s= jarak bayangan ke permukaan cermin (cm)
2. Cermin Cekung
Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung yaitu:
a. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik
focus cerminSinar datang melalui titik focus dipantulkan sejajar
sejajar sumbu utama
b. Sinar datang melalui pusat kelengkungan dipatulkan melalui
titik pusat jugaPembagian ruang pada cermin cekung
1= Nomor ruang cermin dengan titik focus (f)
2= Nomor ruang antara titik focus (f) dengan titik pusat (P)
3= Nomor ruang antara titik pusat (P) sampai jauh tak hingga
4= Nomor ruang di belakang cermin
Untuk menentukan ruang tempat letak bayangan benda dan sifat
bayangannya, aturan-aturan sebagai berikut :
a. Jumlah nomor ruang tempat benda dan nomor ruang tempat
bayangan = 5
Jika benda di ruang 1, maka bayangan ada di ruang 4 Jika benda
di ruang 2, maka bayangan ada di ruang 3 Jika benda di ruang 3,
maka bayangan ada di ruang 2b. Sifat bayangan
Bila benda di ruang 1, sifat bayangan : maya (karena bayangan di
ruang 4 atau di belakang cermin,), diperbesar , tegak
Bila benda di ruang 2, sifat bayangan : nyata (di depan cermin),
diperbesar, terbalik
Bila benda di ruang 3, sifat bayangan : nyata, diperkecil,
terbalik
Bila benda berada di titik pusat, maka bayangan di titik pusat P
juga. Sifat bayangan: Nyata, terbalik dan sama besar dengan
bendanya.
Bila benda berada di titik focus f, maka bayangan berada di jauh
tak hingga, dan begitu sebaliknya Perhitungan jarak benda, jarak
bayangan dan perbesaran pada cermin cembung Jarak benda dan jarak
bayangan
Secara matematis :
Karena : Ket :
s= jarak benda terhadap cermin (cm)s= jarak bayangan terhadap
cermin (cm)f= jarak focus (cm)R= jari jari lengkung cermin (cm)
Perbesaran Bayangan
Persamaan matematisnya :
Ket :M= pembesaran bayangan (x / kali)
h= tinggi benda (cm)
h= tinggi bayangan (cm)
s= jarak benda ke permukaan cermin (cm)
s= jarak bayangan ke permukaan cermin (cm)
B. PEMBIASAN CAHAYA
1. Hukum Snellius pada pembiasan
Pertama kali dikemukakan oleh Willebrod Snellius (1591-1626),
berbunyi sebagai berikut : Sinar datang, sinar bias, dan garis
normal terletak pada sebuah bidang datar Sinar datang dari medium
kurang rapat ke medium lebih rapat, dibiaskan mendekati garis
normal. Sebaliknya , Bila sinar datang dari medium lebih rapat ke
medium lebih renggang maka dibiaskan menjauhi garis normal.
\
dengan rumusan secara matematis : Contoh :
Pada saat cahaya lewat dari medium satu ke Medium lain, sudut
bias bergantung pada sudut datang. Hal ini ditunjukkan sangat jelas
oleh sinar cahaya yang meninggalkan prisma
Indeks bias kaca lebih besar dibandingkan indeks bias air. Hasil
pembelokkan akan lebih besar pada saat cahaya masuk atau keluar
kaca2. Pengertian indeks bias
a) Indeks bias mutlak : suatu ukuran kemampuan medium itu untuk
membelokkan cahaya
b) Indeks bias relative : terjadi jika benda merambat dari
medium 1 dengan cepat rambat v1 ke medium 2 dengan cepat rambat
v2
Jadi indeks bias relatif medium 2 terhadap medium 1:
Jika medium 1 nya ruang hampa uda ram aka rumusan menjadi :
Ket :N= indeks bias mutlakc= cepat rambat cahaya dalam ruang
hampa
vm= cepat rambat cahaya dalam suatu medium
Dengan kesimpulan rumusan :
3. Pembiasan pada Lensa
a) Jenis-jenis lensa tipisJenis lensa berdasarkan sifatnya,
yaitu :1) Lensa konvergen= lensa yang bersifat mengumpulkan berkas
sinar2) Lensa divergen= lensa yang bersifat memancarkan sinar
Jenis-jenis lensa berdasarkan bentuknya :
1) Lensa bikonveks
2) Lensa plankonveks
3) Lensa konvekskonkaf
12345
4) Lensa bikonkaf
5) Lensa plankonkaf
b) Lensa Cembung
Lensa cembung disebut jugalensa positif. Lensa cembung memiliki
sifat dapat mengumpulkan cahaya sehingga disebut jugalensa
konvergen.Lensa cembung memiliki bagian tengah yang lebih tebal
daripada bagian tepinya. Sifat dari lensa ini adalah mengumpulkan
sinar sehingga disebut juga lensa konvergen.Sinar sinar istimewa
pada lensa cembung1) Sinar sejajar sumbu utama, dibiaskan melalui
titik fokus
f2 f12) Sinar yang melalui titik fokus akan dibiaskan sejajar
dengan sumbu utama
f2 f13) Sinar yang melalui pusat lensa tidak dibiaskan
f2 f1Perhitungan jarak benda, jarak bayangan, perbesaran, dan
kekuatan lensa.
Jarak benda dan jarak bayangan
Secara matematis :
Karena : Ket :
s= jarak benda (cm)s= jarak bayangan (cm)f= jarak focus (cm)R=
jari-jari lensa (cm)
Perbesaran
Persamaan matematisnya :
Ket :
M= pembesaran bayangan
h= tinggi benda
h= tinggi bayangan
s= jarak bendas= jarak bayangan
Kekuatan lensa
Kekuatan lensa adalah kemampuan mengumpulkan atau memancarkan
berkas cahaya. Besarnya kekuatan lensa berbanding terbalik dengan
jarak fokusnya. Jika jarak fokusnya kecil, kekuatan lensanya besar.
Secara matematis ditulis:
Keterangan:
P= Kekuatan lensa
f= jarak focus lensa
c) Lensa cekung
Lensa cekung disebut jugalensa negatif. Lensa cekung memiliki
sifat dapat meyebarkan cahaya sehingga disebut jugalensa
divergen.Lensa cekung memiliki bagian tengah yang lebih tipis
daripada bagian tepinya. Sifat dari lensa ini adalah mengumpulkan
sinar sehingga disebut juga lensa divergenSinar-sinar istimewa pada
lensa cekung
Sinar sejajar sumbu utama, dibiaskan seolah-olah melalui titik
fokus
f1 f21) Sinar yang seolah olah melalui titik fokus akan
dibiaskan sejajar dengan sumbu utama
f1 f22) Sinar yang melalui pusat lensa tidak dibiaskan
f1 f2Perhitungan jarak benda, jarak bayangan, perbesaran
bayangan, dan kekuatan lensa
Jarak benda dan jarak bayangan
Secara matematis :
Karena : Ket :
s= jarak benda (cm)s= jarak bayangan (cm)f= jarak focus (cm)R=
jari-jari lensa (cm)
Perbesaran bayangan
Persamaan matematisnya :
Ket :
M= pembesaran bayangan
h= tinggi benda
h= tinggi bayangan
s= jarak bendas= jarak bayangan
Kekuatan lensa
Kekuatan lensa adalah kemampuan mengumpulkan atau memancarkan
berkas cahaya. Besarnya kekuatan lensa berbanding terbalik dengan
jarak fokusnya. Jika jarak fokusnya kecil, kekuatan lensanya besar.
Secara matematis ditulis:
Keterangan:
P= Kekuatan lensa (dioptri)
f= jarak focus lensa (cm)
Soal latihan
1. Tentukan letak bayangan benda dan sifat-sifat cermin cekung
jika benda itu berada :
a. Di ruang Ib. Di ruang III
2. Diketahui indeks bias kaca 3/2 dan indeks bias air 4/3,
berapakah :a. Indeks bias relatif kaca terhadap air.
b. Indeks bias relatif air terhadap gelas.3. Gambarkan bayangan
dari benda yang berada di ruang I dan III pada cermin cekung!
Sebutkan sifat-sifatnya!
4. Gambarkan bayangan hasil pembiasan lensa cembung dari benda
yang berada di ruang I dan II! Sebutkan sifat-sifatnya!
2. Alat OptikA. Mata
1. Bagian-bagian mata: Retina, tempat jatuhnya bayangan
benda.
Iris, pemberi warna pada mata, pengatur besar-kecilnya lubang
pupil.
Kornea/Cornea, menerima rangsang cahaya dan melindungi bagian
dalam.
Pupil, lubang tempat masuknya cahaya, yang berfungsi mengatur
intensitas cahaya sehingga tidak silau.
Lensa mata (cembung), bagian yang berfungsi membiaskan sinar
yang masuk sehingga bayangan benda jatuh di retina
Benda di depan mata akan terlihat bila bayangannya jatuh di
retina. Sifat bayangannya nyata, terbalik, diperkecil.2. Daya
Akomodasi Mata
Daya akomodasi mata adalah kemampuan lensa mata untuk menyembung
ketika melihat dekat dan memipih ketika melihat jauh.
a) Akomodasi Maksimum:
Adalah keadaan lensa mata yang paling cembung ketika melihat
dekat.
b) Tanpa Akomodasi:
Adalah keadaan lensa mata yang paling pipih ketika melihat
jauh.
B. Lup
Lup (kaca pembesar) adalah alat optik yang terdiri dari sebuah
lensa cembung. Fungsinya, untuk melihat benda benda kecil. Sifat
bayangannya maya, tegak, diperbesar. Perbesaran Lup Untuk Mata
Berakomodasi dengan Jarak x:
Perbesaran Lup untuk Mata Berakomodasi Maksimum
Perbesaran Lup untuk Mata Tidak Berakomodasi
C. Mikroskop
Sifat Bayangan:
Lensa Objektif: Nyata, terbalik, diperbesar
Lensa Okuler: Nyata, terbalik, diperbesar.Jarak fokus untuk
Lensa Objektif
Jarak fokus Lensa Okuler
Perbesaran pada Mikroskop
D. Teropong
1. Teropong Bintang
Sifat bayangan: maya, terbalik, diperbesar.
Perbesaran bayangannya:
2. Teropong Bumi
Sifat bayangan: maya, tegak,diperbesar.
Perbesaran bayangannya:
Kelompok :.Anggota :
1) 2) 3) 4) 5) LEMBAR KERJA SISWA
1. Tujuan :
Siswa mengetahui hukum pembiasan cahaya yang diperoleh melalui
percobaan
2. Dasar Teori
Pembiasaan atau dengan nama lain refraksi adalah pembelokan
(pembengkokan) sinar cahaya ketika melewati permukaan satu bahan
transparan dengan bahan lainnya. Pembiasan dapat terjadi karena
terdapat dua atau lebih medium dengan perbedaan kerapatan optik.
Nah, karena perbedaan kerapatan optik ini menyebabkan cahaya
memiliki cepat rambat yang berbeda. Cahaya memiliki cepat rambat
paling besar pada udara dibandingkan pada air atau zat bening lain.
Bayangkan saat cahaya menembus air yang tersusun dari
partikel-partikel yang lebih rapat dibandingkan dengan udara,
sehingga cahaya yang menembus udara tidak terhambat oleh
partikel.
Gambar 1
Dalam pembiasan cahaya berlaku Hukum Snellius, dimana:
1. Sinar datang, garis normal dan sinar bias terletak pada satu
bidang datar
2. Perbandingan antara proyeksi sinar datang dengan proyeksi
sinar bias memiliki nilai yang tetap (disebut dengan indeks bias =
n)AO: proyeksi sinar datang
BO: proyeksi sinar bias
Gambar 2Dari gambar 2. Maka indeks bias air dapat ditentukan
Apabila cahaya datang dari medium renggang ke medium rapat akan
dibiaskan mendekati garis normal
Gambar 3
Jika cahaya datang dari medium rapat ke medium renggang akan
dibiaskan menjauhi garis normal
Gambar 4
Indeks bias juga dapat dinyatakan sebagai perbandingan antara
capat rambat cahaya dalam medium 1 dengan cepat rambat cahaya dalam
medium 2. Contoh: jika cahaya merambat dalam udara ke air, maka
indeks bias air adalah:
nair: indeks bias air
Cudara: cepat rambat cahaya pada medium udara
Cair: cepat rambat cahaya pada medium air
Sudut batas adalah besarnya sudut datang yang menyebabkan sudut
biasnya 90o (sinar biasnya berhimpit dengan bidang batas).
Sudut batas terjadi jika cahaya merambat dari medium rapat ke
medium kurang rapat
Jika cahaya datang dengan sudut yang lebih besar dari sudut
batas, maka chaya tidak dibiaskan, melainkan akan dipantulkan
sempurna.
3. Alat dan Bahan
Set alat percobaan pembiasan cahaya Tangki plastic Catudaya
Penggaris busur
Air4. Langkah kegiatan1. Alat dirangkai seperti di bawah ini
:
2. Letakkan tangki plastik yang telah berisi air 3. Nyalakan
sinar laser4. Atur sudut tembak sinar laser dengan cara menggeser
penyangga laser ke arah kiri 3005. Amati sinar laser yang
terlihat.
6. Masukkan hasilnya dalam tabel
7. Ulangi langkah 4, dengan menggunakan sudut 450, 600, 900.
Tabel Hasil Pengamatan
No.i1r1i2r2Sin i1Sin r1
130
245
360
490
5. Pertanyaan
1. Bagaimana pendapatmu tentang nilai dan tersebut?
2. Apakah nilainya tidak tetap, atau hampir tetap atau tetap?3.
Apa pendapatmu tentang arah sinar datang dan arah sinar bias yang
menginggalkan air?
4. Berikan contoh lain dalam kehidupan sehari-hari terkait
dengan pembiasan!6. Kesimpulan..
Selamat Mengerjakan
Semoga Sukses Selalu
rapat
renggang
i
r
garis normal
renggang
rapat
i
r
garis normal
i1
i2
r1
r2
G:\ISO SMK 10\KURIKULUM\PM\PM-7.1-KUR-01\CM-7.1-KUR-01-13-REV-0
RPP Fisika XII 2013-2014 Semester 1.doc