CITRA PEREMPUAN S (PRD) KARYA ( Kajian Sosiologi Sastra, Pe Disusun untuk Memenu Program Stud MU FAKULTAS K UNIV i SASAK PADA NOVEL PEREMPUAN RUSUK A SALMAN FARIS DAN EVA NOURMA , Gender, Nilai Pendidikan dan Relevansinya embelajaran Sastra di SMA ) TESIS uhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Mag di Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Oleh, UH. RONI HIDAYATULLAH S841402045 KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN VERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 UK DUA dengan gister
13
Embed
CITRA PEREMPUAN SASAK (PRD) KARYA SALMAN ( Kajian ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
CITRA PEREMPUAN SASAK
(PRD) KARYA SALMAN FARIS DAN EVA N
( Kajian Sosiologi Sastra,
Pe
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat MagisterProgram Studi
MUH. RONI HIDAYATULLAH
FAKULTAS K
UNIVERSITAS SEBELAS
i
CITRA PEREMPUAN SASAK PADA NOVEL PEREMPUAN RUSUK DUA
) KARYA SALMAN FARIS DAN EVA NOURMA
Kajian Sosiologi Sastra, Gender, Nilai Pendidikan dan Relevansinya dengan
Pembelajaran Sastra di SMA )
TESIS
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat MagisterProgram Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
Oleh,
MUH. RONI HIDAYATULLAH
S841402045
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
PEREMPUAN RUSUK DUA
dan Relevansinya dengan
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
ii
iii
iv
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS
Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa:
1. Tesis yang berjudul: “CITRA PEREMPUAN SASAK PADA NOVEL PEREMPUAN RUSUK DUA (PRD) KARYA SALMAN FARIS DAN EVA NOURMA ( Kajian Sosiologi Sastra, Gender, Nilai Pendidikan dan Relevansinya dengan Pembelajaran Sastra di SMA )” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan (Permendiknas No 17, tahun 2010).
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seizin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs-UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan Tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan Tesis ini, maka Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia PPs-UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia PPs-UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta, ...................... 2016Mahasiswa,
Muh. Roni HidayatullahNIM S841402045
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia, rahmat, dan hidayah-Nyalah
penulis dapat menyelsaikan tesis yang berjudul “CITRA PEREMPUAN SASAK PADA
NOVEL PEREMPUAN RUSUK DUA (PRD) KARYA SALMAN FARIS DAN EVA
NOURMA (Kajian Sosiologi Sastra, Gender, Nilai Pendidikan dan Relevansinya
dengan Pembelajaran Sastra di SMA)”.
Dalam penyusunan tesis ini penulis banyak mendapatkan bantuan, bimbingan,
dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terimaksih kepada:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta;
3. Prof. Dr. Andayani, M. Pd., selaku Kepala Program Studi Magister Pendidikan
Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Surakarta;
4. Prof. Dr. Herman J. Waluyo, M.Pd., selaku dosen pembimbing I yang penuh dengan
kebijaksanaan telah bersedia memberikan bimbingan dan memberikan masukan
kepada penulis demi kesempurnaan dan terselsaikannya tesis ini;
5. Dr. Edy Tri Sulistyo, M.Pd., selaku dosen pembimbing II yang selalu memberikan
wejangan dan masukan demi kesempurnaan tesis ini;
6. Istri yang tercinta, orang tua, dan mertua yang selalu mendo’akan dan menasihati
untuk tetap semangat menyelsaikan tesis ini.
Semoga bimbingan, motivasi, dan dorongan yang telah diberikan kepada penulis
dapat sebagai amal kebaikan dan mendapatkan imbalan yang sepantasnya dari Allah
SWT. Semoga tesis ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan dunia pendidikan.
Surakarta, 2016
Penulis
vi
MOTTO
HIKMAH DARI DOSA ADALAH TIDAK MELAKUKAN DOSA YANG LEBIH
BESAR DAN AKAN MENDAPATKAN TINGKATAN TAUBAT YANG LEBIH
TINGGI DARIPADA TIDAK PERNAH BERDOSA.
KETERLAMBATAN BUKANLAH DARI KEGAGALAN
TAPI PENYEMPURNA TAKDIR TUHAN.
ILMU TIDAK HANNYA DI OTAK, TAPI ADA PADA TINDAKAN.
vii
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini saya persembahkan kepada:
Kedua orang tua tercinta yaitu; H. Idham Khalid Muktar, A.Ma, dan
Bapak Mertua H. Junaidi, QH.,S.Pd.I dan Bunda Mertua tercinta Ibu
Zuhriah.
Tidak lupa dipersembahkan juga buat Adik-adikku yang selalu dibanggakan.
viii
Muh. Roni Hidayatullah. S841402045. 2016. CITRA PEREMPUAN SASAK PADA NOVEL PEREMPUAN RUSUK DUA (PRD) KARYA SALMAN FARIS DAN EVA NOURMA (Kajian Sosiologi Sastra, Gender, Nilai Pendidikan dan Relevansinya dengan Pembelajaran Sastra di SMA). TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. Herman J. Waluyo, M. Pd., II: Dr. Edy Tri Sulistyo, M. Pd. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Pascasarjana FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengeksplanasikan latar belakang pengarang
novel Perempuan Rusuk Dua; (2) Mengeksplanasikan latar belakang sosial budaya novel Perempuan Rusuk Dua; (3) Mengeksplanasikan citra perempuan sasak dalam novel Perempuan Rusuk Dua; (4) Mengeksplanasikan subordinasi wanita; (5) Mengeksplanasikan nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Perempuan Rusuk Dua.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan sosiologi Sastra. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, dan kalimat yang terdapat dalam novel Perempuan Rusuk Dua. Sumber data adalah novel Perempuan Rusuk Duayang ditulis oleh Salman Faris dan Eva Nourma, yang diterbitkan oleh Mahkota Kata Yogyakarta, Tahun 2009, tebal 448 halaman. Dalam penelitian ini digunakan metode (content analysis) analisis dokumen berupa data teks novel Perempuan Rusuk Dua, wawancara dengan pengarang, dan biografi pengarang novel Perempuan Rusuk Dua. Teknik pengumpulan data menggunakan metode pustaka. Analisis data dilakukan dengan cara analisis interaktif. Validasi data menggunakan teknik triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini adalah; (1) Latar belakang pengarang yaitu Salman Faris dan Eva Nourma, mereka sama-sama berasal dari latar belakang masyarakat menengah ke bawah, berpendidikan, dan karya mereka bernuansa kearifan lokal bahkan multikultural dengan menjadikan suku Sasak sebagai ikon penciptaannya; (2) Latar belakang sosial budaya masyarakat meliputi pekerjaan sebagai petani, nelayan, dan pengembala. Tempat tinggal mereka dibagian pesisir pantai yaitu desa Kaliantan dan Serewe. Adat kebiasaan masyarakat di sana melestarikan budaya ‘bawu nyale’(menangkap cacing laut). Masyarakat Sasak mayoritas beragama Isalam sebagaimana Lombok diberi gelar ‘Pulau Seribu Masjid’. Dan masyarakat bagian pinggiran itu meyakini bahwa ‘nyale’ (cacing laut) itu bisa sebagai obat, perekat manusia, azimat dan mendekatkan jodoh; (3) Citra perempuan Sasak meliputi sikap dan kasih sayangnya Zippora terhadap sesama, sikap bakti kepada orang tua, menerima dan sabar menghadapi permasalahan, ikhlas dalam memberi, dan sikap berani melakukan pemberontakan; (4) subordinasi wanita terdapat pada aturan yang dibuat oleh laki-laki dalam rumah tangga, hanya sebagai hiasan, dan terdapat pada tradisi ‘nemin’ (menemani atau menjamu laki-laki); (5) Nilai pendidikan pada novel PRD adalah agama/religius meliputi; pelaksanakan sholat. Moral meliputi; perdamaian, sifat ramah, dan tidak mengulangi kebiadapan Sasak tempo dulu. Adat/budaya meliputi; kebiasaan masyarakat dalam tradisi ‘bawu nyale’(menangkap cacing laut) yang mencerminkan perdamaian dan kepedulian terhadap budaya sendiri. Nilai sosial meliputi; sikap kepedulian terhadap masyarakat lemah, sikap tolong menolong, dan sikap tanggungjawab.
Kata Kunci: Novel, Sosiologi Sastra, Citra Perempuan, subordinasi wanita, Nilai Pendidikan
ix
Muh. Roni Hidayatullah. S841402045. 2016. CITRA PEREMPUAN SASAK PADA NOVEL PEREMPUAN RUSUK DUA (PRD) KARYA SALMAN FARIS DAN EVA NOURMA (Kajian Sosiologi Sastra, Gender, Nilai Pendidikan dan Relevansinya dengan Pembelajaran Sastra di SMA). THESIS. Advisior I: Prof. Dr. Herman J. Waluyo, M. Pd., II: Dr. Edy Tri Sulistyo, M. Pd. Indonesia education program, Program of master degree FKIP Sebelas Maret University Surakarta
ABSTRACThis research aimed at: (1) to explain the novel writer`s background of
Perempuan Rusuk Dua. (2) To explain the novel social culture background of Perempuan Rusuk II. (3) To explain the image of Perempuan Sasak in novel Perempuan Rusuk Dua. (4) To subordination the women. (5) To explain the education value in novel of Perempuan Rusuk Dua.
This research is qualitative descriptive with literature sociology approach. The data in this research was word, phrase and sentence. The source of the data was Perempuan Rusuk novel which was written by Salman Faris and Eva Nourma, publicized by Mahkota Kata Yogyakarta in 2009, 448 pages. The method in this research used an analysis document such as the data text of novel Perempuan Rusuk Dua, author interview and novel`s author biography of Perempuan Rusuk Dua. The technique of data collection used a library method. The data of Analysis is used by interactive analysis. The validation of the data used source triangulation technique.
The results of this research were; (1) the authors` background of Salman Faris and Eva Nourma came from petit bourgeois, educative and their creations were wisely of local nuance even multicultural made the Sasak ethnic as the creation icon; (2) the background of society`s social culture pervaded a work as farmer, fishermen and shepherd. Their home was in seaboard which name is Kaliantan and Seriwe. Tradition of the society preserved the Bau Nyale culture (sea worm catching). Sasak societies were Islam majority as the title of Lombok Island "Pulau Seribu Masjid", and the society was convinced that ‘Nyale’ (Sea worm) could be medicine, human glue, charm and phenomenological of mate; (3) the image of Sasak women pervaded attitude and affection of Zippora to others, devoting to parent, be patient in facing problem, sincere in giving, and brave to do a rebellion; (4) the women subordination was depended on rule which was made by male in household, just as a adornment, and in ‘Nemin’tradition (fete or accompany of male); (5) education values in PRD were religion: performing prayer. Moral: reconcilement, hospitality and not to repeat the savage of olds society. Tradition / culture: habitual society in "Bau Nyale" tradition show up a peace and care about own culture. Social: a care about weak society, an attitude to help each other and responsible.
Key word: Novel, sociology literature, women image, women subordination, education value.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii
PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................................................ iv
KATA PENGANTAR .......................................................................................... v
MOTTO ................................................................................................................ vi
PERSEMBAHAN ................................................................................................. vii