Ciri Dan Gangguan Kepribadian

CIRI DAN GANGGUAN KEPRIBADIAN

CIRI DAN GANGGUAN KEPRIBADIANDr. HARNOLD HARUN Sp.KJStaff Bag.Ilmu kesehatan jiwa RSUZA

Menurut PsikiatriCiri kepribadian pola menetap dari persepsi, interaksi berfikir tentang lingkungan dan diri sendiri dinyatakan dalam koneks kehidupan sosial & hubungan pribadi seseorangGangguan kepribadian bila ciri kepribadian seorang tak fleksibel & sulit beradaptasi lingkungan hendaya fungsi sosial, pekerjaan dan penderitaan subjektifDibuatnya deskripsi tipe kepribadian adalah untuk menggambarkan tendensi habitual:Kapasitas adaptasi (rigid)Temperamen sosial (intro, extrovert)Karakter tingkah laku sehungan perkembangan psikososial (oral-anal)Pola defens mekanisme (histerik, obsesi-kompulsi)Tipe-tipe Gangguan KepribadianI. 1.paranoid Peka terhadap kegagalan & penolakanDendam menetapKecurigaan cenderung sikap bermusuhan dan penghinaanGigih mempertahankan hak pribadinyaCuriga berulang pada pasangan nyaMerasa diri lebih penting berlebihanMerasa ada persekongkolan2. skizoidKurang aktifitas membahagiakan diri nyaEmosi dingin, afek datarTak mampu menyatakan kehangatan, kelembutan, kemarahanTak peduli thdp pujian/kecamanTak tertarik terhadap seksualAktifitas menyendiriFantasi & introspeksi berlebihanTak ada teman dekat/keakrabanTak sensitif terhadap norma sosial3. Dissosial Tak peduli perasaan orang lainSikap tak bertanggung jawab, tak perduli norma & kewajiban sosialTak mampu berhubungan lamaMudah frustasi & agresifTak mampu menerima kesalahanCenderung menyalahkan orang lain4. Histrionik (historik)Ekspresi emosi dramatisasi, teatrikal, di besar-besarkanSifat sugestif mudah di pengaruhiAfek datar & labilTerus-menerus mencari kepuasan, perhatianKegairahan tak pantasMementingkan daya tarik fisik5. Dependen Mendorong & membiarkan orang lain mengambil keputusan untuk dirinyaKebutuhan dirinya lebih rendah dari orang tempat ia bergantungEnggan menuntut orang yg jadi gantunganTakut di tinggalkan orang dekat nyaTak enak & tak berdaya bila sendirianKeterbatasan membuat keputusan6. Borderline (ambang)ImpulsivitasPola hubungan interpersonalKemarahan hebat & tak wajar, pengendalian kurangGangguan identitasAfek tak menetapTak tahan sendirianMencederain diri sendiri suicide, mutilasi diriPerasaan kosong & rasa bosan kronik7. Anankastik Ragu-ragu & hati-hati berlebihanPreokupasi hal-hal detail, peraturan, daftar, urutanTerlalu teliti, hati-hati, bisa mengabaikan kepuasan dan HAMPerfeksionismeTerpaku kebiasaan sosialKaku dan keras kepalaMemaksa orang lain ikut diaCampur aduk fikiran memaksa dan enggan8. Cemas (menghindar)Perasaan tegang & takut menetapPreokupasi terhadap kritik & takut penolakanEnggan terlibat orang lainPembatasan gaya hidup alasan keamanan fisikMenghindari aktivitas sosial/pekerjaan kontak interpersonal takut di kritikII. 1. Gangguan Kepribadian CampuranGangguan sama seperti sebelum nya, tanpa kumpulan gejala yg menonjol2. Gangguan Kepribadian Yang BermasalahMerupakan sekunder dari gangguan afektif/ansietas yg ada bersamaanIII. Gangguan Berlangsung Lama Bukan Kerusakan/ Penyakit Otak Perubahan kepribadian setelah katastrofiaPerilaku tak fleksibel & maladaptif disabilitas hubungan interpersonal, sosial & pekerjaanSikap bermusuhan, tak percaya orang, isolasi, putus asa, terus-menerus merasa terancamLebih dari 2 tahun, tak ada kaitan dengan gangguan kepribadian & gangguan jiwaTak ada kerusakan/ penyakit otakPengalaman kamp konsentrasi, korban teror, korban penyiksaan2. Perubahan kepribadian lama setelah gangguan jiwaKetergantungan berlebihan pada orang lain, selalu minta bantuTuduhan diri nya berubah/cacat karena sakit dulu isolasi sosialPasif, kurang minat & aktivitasPerilaku sakitHendaya fungsi sosial, pekerjaanBukan rusak/ penyakit otakGangguan kepribadian di bagi menjadi 3 kelompok, yaitu: Cluster ATak sabaran berhubungan akrab dengan orang lain, sering bereaksi bermusuhan dan kecurigaan, kurangnya dukungan masyarakat.Gambaran nya: aneh, menyendiri, eksentrik (paranoid, skizoid, skizotipal)Cluster BTindakan nyata, energi tinggi, impulsif, dan inti kesulitannya adalah tak mampu bersabar dan mengatur emosinya takut di tinggal sendiri, fantasi/nyata tentang trauma narsistikGmbaran nya: dramatik, impulsif, aneh (borderline, antisosial, narsisistik, histrionik)Cluster CSering pada orang tua, ada gangguan kognitif ringan, hubungan pasif dengan orang lain dan withdrawal, sulit membuat keputusanGambaran nya: anxious, kecemasan (menghindar, dependen, obsesi-kompulsi)3 dimensi dasar dari ke 3 cluster ini adalah:Detachment/tak terikat, impulsif, kecemasanTERIMA KASIH