Pikiran Rakyat Cirebori J adi Ibu I(ota J abar Pantja Astawa, "Tidak Masalah Provinsi Punya Dua Ibu Kota" BANDUNG, (PR).- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat mewacanakan pemindahan ibu kota Provinsi Jawa Barat dari Kota Bandung ke Kota Cirebon. Usulan pemindahan itu dilon- tarkan Komisi A DPRD Jabar. Anggota Komisi A DPRD Ja- bar Deden Darmansyah menu- turkan, ada beberapa alasan memunculkan wacana tersebut. Selain masalah pemerataan pembangunan juga berhu- bungan dengan munculnya keinginan sejumlah elemen ma- syarakat di wilayah III untuk membentuk Provinsi Cirebon. Menurut Deden, kalau dili- hat saat ini, pembangunan di Jabar belum merata. Kue pem- bangunan kurang dirasakan warga di kawasan pantura atau disebut wilayah tiga yang meliputi Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. "Jika ibu kota Jabar dipin- dahkan ke sana, harapannya terjadi keseimbangan alokasi dan distribusi pembangunan," ucap Deden kepada wartawan, Rabu (25/7) siang, di Cedung DPRD Jabar, Jln. Diponegoro, Kota Bandung. . Usulan pemindahan itu sekaligus solusi jangka pendek dalam menyikapi rencana pem- bentukan Provinsi Cirebon yang digalang Panitia Pemben- KRISHNA AHADIYAT/"PW lVISATAWAN berfoto di depan Gedung Sate Jln. Diponegoro, Kota Bandung;Jumat (29/6). Pakar hukum tata negara I Gde Pantja Astawa mengatakan, Cirebon sangat tepat dijadikan sebagai ibu ko- ta Provinsi Jabar. Namun, Kota Bandung pun harus dipertahankan sebagai pusat perrteJjntahan. * tukan Provinsi Cirebon (P3C). Pasalnya, perjalanan pemben- tukan Provinisi Cirebon masih panjang. "Saya kira, realisasi Provinsi Cirebon itu masih lama. Sambil menunggu itu, solusi semen- tara ialah pemindahan ibu ko- ta. Kan munculnya pemisahan diri itu berawal dari ketidak- pemerintahan sedangkan Cire- puasan wilayah III atas pem- bon sebagai pusat perindustri- bangunan yang tidak merata. an, perdagangan, dan ling- Mudah-mudahan dengan pe- kungan. mindahan itu, kue pembangun- "Tidak ada masalah kalau anjadi merata," ujarnya. provinsi mempunyai dua ibu Dua ibu kota kota. Apalagi melihat Cirebon Sementara itu, pakar hukum yang letaknya sangat strategis .tata negara dan hukum admi- ada di jalur pantura yang nistrasi negara Fakultas Hu- ' menghubungkan Jabar dengan kum Universitas Padjadjaran Jateng (Jawa Tengah). Selain (Unpad) I Gde Pantja Astawa itu, Cirebon sudah maju, punya mengatakan, Cirebon sangat pelabuhan, dan rencananya di tepat dijadikan sebagai ibu ko- wilayah Majalengka akan ta Provinsi Jabar. Namun, Kota dibangun bandara internasio- Bandung pun harus tetap di- I nal," kata Gde. pertahankan sebagai ibu kota Menurut Gde, Kota Bandung Jabar terutama sebagai pusat yang punya nilai sejarah tinggi dan tempat munculnya tokoh nasional seperti Soekarno, harus tetap dipertahankan. Ji- ka pemerintah serius dengan wacana ini, untuk mewujud- kannya perlu dibuat aturan main. Diajuga mengatakan ke- beranian Pemerintah Provinsi Jabar sangat diuji untuk men- jadikan Cirebon sebagai ibu ko- ta provinsi. Bahkan jika Cirebon menjadi ibu kota provinsi, secara politis keinginan daerah ini untuk me- misahkan diri juga bisa disele- saikan. "Cukuplah Banten yang menjadi provinsi, jangan sam- pai ada Provinsi Cirebon, Provinsi Priangan Timur, atau provinsi lainnya," katanya. (A- 128ICA-01)*** ~~--~~ Iqlplnl HUmill Unpad 2012