-
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
CINTAI P3OT (PENGENALAN, PENANAMAN, PEMANFAATAN OBAT
TRADISIONAL) CINTAI KESEHATANMU
BIDANG KEGIATAN:
PKM-M
DIUSULKAN OLEH :
Ketua : Agrifina Akardias Mahalalita / 108114181/ Farmasi /
Tahun Angkatan 2010
Anggota : Widya A. Sidabutar / 108114187/ Farmasi / Tahun
Angkatan 2010
Nita R. / 108114194/ Farmasi / Tahun Angkatan 2010
Ika Septiyaningsih / 109114110/ Psikologi / Tahun Angkatan
2010
Theresia Eviani / 118114070/ Farmasi / Tahun Angkatan 2011
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
i
-
ii
-
A. LATAR BELAKANG
Sejak zaman dahulu manusia telah memanfaatkan alam untuk
memenuhi kebutuhan
akan kesehatan. Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah
terutama tumbuhan
obat, tetapi belum sepenuhnya digali, dimanfaatkan atau
dikembangkan secara maksimal.
Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa sehingga untuk
menanamkan cinta
pada obat tradisional dan tumbuhan obat harus dimulai dari
mereka, agar kelak mereka
terbiasa memanfaatkan tanaman obat secara maksimal untuk
meningkatkan kualitas
kesehatan dari pada menggunakan obat instan. Dan menjadikan
penggunaan tumbuhan obat
menjadi budaya bangsa.
Siswa SD Negeri 1 Mlese masih banyak yang tidak mengetahui bahwa
beberapa jenis
tumbuhan dapat digunakan untuk mengurangi gejala beberapa
penyakit. Banyak dari mereka
yang masih lebih memilih obat instan dari pada obat tradisional.
Selain itu penggunaan
tumbuhan obat bagi mereka juga merupakan hal yang asing.
Beberapa contoh tumbuhan obat
yang berguna untuk meningkatkan kualitas kesehatan antara lain
sambiloto, dandang gendis,
temulawak , kencur, jahe dan kunyit.
Sambilito memiliki khasiat sebagai untuk antibiotik untuk
melawan virus dan
antiracun, dandang gendis memiliki khasiat untuk menurunkan
kadar gula darah, untuk
herpes simplex dan luka karena gores, kencur memiliki khasiat
untuk batuk, diare, masuk
angin, sakit kepala, kunyit untuk mengurangi sariawan,hepatitis
dan batu empedu, sedangkan
jahe memiliki khasiat sebagai penghangat tubuh, penyembuh sakit
kepala, batuk kering,
radang tenggorokan, asma, cacingan, luka lecet, luka tertusuk
duri, luka sengatan binatang,
penambah nafsu makan, pencahar,anti mabuk kendaraan,dan anti
rematik.
Dan selain itu masih terdapat lahan kosong di wilayah sekolah
yang belum
dimanfaatkan sehingga banyak ditumbuhi rumput. Sehingga potensi
lahan tersebut masih
belum maksimal.
Berdasarkan hal-hal di atas penulis tertarik mengangkat judul
Cintai P3OT
(Pengenalan, Penanaman, Pemanfaatan Obat Tradisional), Cintai
Kesehatanmu supaya
1
-
masyarakat dapat memanfaatkan tumbuhan obat secara maksimal
untuk meningkatkan mutu
kesehatan.
B. RUMUSAN MASALAH :
Berdasarkan latar belakang tersebut maka timbul beberapa
masalah.
Masalah-masalah itu adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana cara menumbuhkan ketertarikan anak-anak terhadap
tanaman
obat?
2. Bagaimana cara menumbuhkan ketertarikan anak-anak untuk
mengolah
tanaman obat untuk meningkatkan kesehatan?
3. Bagaimana cara menumbuhkan ketertarikan anak-anak untuk
menanam dan
mengajak orang lain memanfaatkan tanaman obat?
C. TUJUAN PROGRAM
1. Membuat anak-anak tertarik terhadap tanaman obat
2. Membuat anak-anak tertarik untuk mengolah tanaman obat upaya
meningkatkan
kesehatan
3. Membuat anak-anak mengajak orang lain memanfaatkan tanaman
obat.
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Anak-anak dapat mengenal, memanfaatkan, mengolah tanaman obat
untuk
meningkatkan kesehatan.
1. Bagi mahasiswa
a. Menumbuhkan inovatif dan kreatifitas mahasiswa dalam
pemanfaatan
tanaman obat
b. Menambah wawasan dan pengetahuan dengan praktek sederhana
dalam
pengenalan, penanaman, pemanfaatan tanaman obat
2. Bagi anak
Memberikan pengenalan sederhana dengan penanaman obat
tradisional
a. Menumbuhkan ketertarikan anak dalam menanam tanaman obat
2
-
b. Memberikan penyuluhan tentang manfaat tanaman obat yang
berkhasiat untuk
mencegah/mengurangi penyakit
c. Memberikan pencegahan terhadap penyakit dengan harga yang
murah guna
meningkatkan kualitas kesehatan
F. KEGUNAAN
Manfaat bagi siswa SD Negeri 1 Mlese pada saat atau setelah
kegiatan PKM-M
selesai adalah siswa dapat mengenal,menanam dan memanfaatkan
tanaman obat secara
maksimal untuk meningkatkan kualitas kesehatan serta menimbulkan
rasa cinta terhadap
tanaman obat dan obat tradisional sehingga muncul inisiatif
untuk mengajak orang lain
menanam dan memanfaatkan tanaman obat guna meningkatkan kualitas
kesehatan
masyarakat. Serta diharapkan kegiatan ini akan berlanjut agar
anak SD Negeri 1 Mlese dapat
lebih mengenal,menanam dan memanfaatkan tanaman obat.
G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Sebagian besar anak-anak kelas tiga,empat,dan lima SD Negeri 1
Mlese masih belum
mengetahui mengenai tanaman obat. Dari 55 anak hanya sedikit
yang mengetahui mengenai
nama tanaman obat dan mereka belum pernah menggunakan tanaman
obat sebagai penolong
pertama ketika sakit. Namun mereka menunjukkan ketertarikan pada
penanaman dan
pemanfaatan tanaman obat.
Di SD Negeri 1 Mlese terdapat lahan yang cukup luas namun belum
dimanfaatkan
dengan baik. Lahan ini dapat dimanfaatkan untuk menanam tanaman
obat selain itu juga
dapat menjadi sarana edukasi bagi siswa SD Negeri 1 Mlese.
H. METODOLOGI PELAKSANAAN PROGRAM
Masalah utama yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan ini
adalah kurangnya
ketertarikan siswa mengenai tanaman obat dan ketidaktahuan siswa
mengenai cara
penggunaan tanaman obat sebagai salah satu cara menanggulangi
berbagai penyakit yang
terjadi. Hal ini menyebabkan kurangnya antusiasme anak-anak
terhadap obat
tradisional.Yang menjadi tujuan utama program ini adalah
memberikan pengenalan,
penanaman dan pemanfaatan terhadap tanaman tradisonal bagi
anak-anak. Dengan
memanfaatkan tanaman obat tradisional guna meningkatkan mutu
kesehatan dan
3
-
membangkitkan antusiasme anak terhadap penggunaan tanaman
obat.
Pada awalnya kami akan memberikan questioner kepada anak untuk
mengetahui
tingkat pemahaman mereka mengenai tanaman obat.Metode yang akan
kami gunakan dalam
pelaksanaan PKM-M yang berjudul Cintai P3OT Cintai Kesehatamu
adalah dengan
partisipasi aktif peserta (anak SD) melalui penanaman tanaman
obat serta pengenalan
mengenai tanaman obat dengan beberapa metode yaitu metode
menggunakan media mading
(majalah dinding) yang dibuat oleh anak-anak,metode menggunakan
media film, dan metode
dengan menggunakan permainan, sehingga anak-anak akan mampu
mengenal,menanam,dan
memanfaatkan tanaman obat.
Evaluasi program dilakukan dengan pemberian kuisioner kepada
anak untuk
menetahui tingkat ketertarikan anak pada tanaman obat serta
untuk mengetahui tingkat
pemahanan anak mengenai tanaman obat baik dari segi
nama,wujud,kegunaan,cara
penanaman,caara perawatan, dan cara pemafaatan tanaman obat
sebagai salah satu upaya
peningkatan kesehatan masyarakat.
4
-
Tabel 1 Kegiatan, hasil, indikator keberhasilan, dan metode yang
digunakan
No Kegiatan Hasil/Sasaran Indikator Keberhasilan Metode
1. Pendampingan
Kelas sebelum
penanaman
Siswa dapat
mengetahui cara
penanaman
tanaman obat
tradisional
Pada saat penanaman
siswa sudah mengerti cara
menanam tanaman obat
Pendampingan kelas
dengan presentasi
2. Penanaman Siswa dapat
mengaplikasikan
cara menanam
tanaman obat
Siswa dapat menanam
sendiri tanaman obat
Praktik langsung
penanaman
3. Perawatan tanaman Siswa dapat
mengetahui cara
merawat tanaman
obat
Siswa dapat
mempraktikan cara
merawat tanaman obat
Praktik langsung di kebun
4. Pendampingan
Kelas I
Siswa dapat
mengetahui
berbagai jenis
tanaman obat serta
kegunaannya
Siswa dapat menjawab
pertanyaan yang diberikan
Pembuatan majalah
dinding berisi
gambar,nama,dan manfaat
tanaman obat
5. Pendampingan
Kelas II
Siswa dapat
mengetahui
berbagai jenis
tanaman obat serta
kegunaannya
Siswa dapat menjawab
pertanyaan yang diberikan
Pemutaran film mengenai
penanaman,perawatan dan
pemanfaatan tanaman obat
6. Pendampingan
Kelas III
Siswa dapat
mengetahui
berbagai jenis
tanaman obat serta
kegunaannya
Siswa dapat menjawab
pertanyaan yang diberikan
Permainan yang di
dalamnya terdapat
informasi mengenai
tanaman obat
7. Evaluasi Timbulnya
kesadaran siswa
mengenai
pentingnya tanaman
obat baik dari segi
pengetahuan atau
pemanfaatan
Adanya data evaluasi
program, perubahan
tingkat pengetahuan siswa
terhadap tanaman obat
Kuisioner
5
-
I. RANCANGAN KEGIATAN
Tabel 2. Jadwal Kegiatan
NO Nama Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
1 Penerimaan Dana
2 Pemesanan Tanaman Obat
3 Peersiapan Materi
4 Pendampingn kelas
5 Penanaman
6 Perawatan tanaman dan pendampingan kelas dengan metode
pembuatan mading
7 Perawatan tanaman dan pendampingan kelas dengan metode
film
8 Perawatan tanaman dan pendampingan kelas dengan metode
permainan
9 Praktek cara penggunaan tanaman obat dan pembuatan susu
jahe
10 Perpisahan dan Pembagian Hadiah
11 Pembuatan Laporan Akhir
Tabel 3. Rangkuman Jadwal Rencana Kerja
No Kegiatan
Bulan Ke-
1 2 3 4 5
1 Penyiapan Materi V V
2 Acara V V V
3 Penyusunan Laporan V
6
-
J. RANCANGAN ANGGARAN
Tabel 4. Rancangan Anggaran
No Komponen Biaya Biaya/Satuan Pemakaian Biaya (Rp.)
1 Penanaman
Bibit tanaman (6 jenis) Rp.3.000 150 buah Rp.450.000
Pupuk Rp. 7000 15plastik Rp.105.000
Cetok Rp.8.000 55 buah Rp.440.000
Alat penyiram tanaman Rp.25.000 5 buah Rp.125.000
Jumlah Rp.1.120.000
2 Alat tulis untuk anak
Buku tulis Rp. 2.000 55 buah Rp.110.000
Bolpoint Rp. 1.000 55 buah Rp. 55.000
Jumlah Rp. 165.000
3 Pembuatan Kuisioner
Biaya cetak kuisioner anak Rp. 2.500 55 lembar Rp. 137.500
Biaya cetak emotion untuk evaluasi Rp.1000 55 lember
Rp.55.000
Jumlah Rp.192.500
4 Sarana penunjang
a.Mading (Majalah dinding)
Kertas Rp.35.000 1 rim Rp.35.000
Crayon Rp.8000 5 buah Rp.40.000
Triplek (untuk tempat
menempelkan mading) Rp.40.000 1 lembar Rp.40.000
Paku Rp 10.000 1bungkus Rp.10.000
Gunting Rp. 5000 5 buah Rp.25.000
Selotip bening Rp.1000 5 buah Rp.5000
Selotip bolak-balik Rp.3000 5 buah Rp.15.000
b.Permainan
Print gambar (warna) dan puzzel
untuk 4 kali pertemuan Rp.3.000 50 lembar Rp.150.000
Hadiah untuk 4 kali permainan Rp. 5.000 25 buah Rp. 125.000
c.Praktik Penggunaan Tanaman
Obat
Susu kaleng Rp.5000 5 kaleng Rp.25.000
Jahe Rp.8000 1 kg Rp.8.000
Gula Rp.12.000 2 kg Rp.24.000
Gelas plastik Rp 7.000 2 bungkus Rp.14.000
7
-
Jumlah Rp.516.000
5 Konsumsi
Air mineral gelas Rp.20.000 15 dus Rp.300.000
Snak (1 kali pertemuan)
Rp.3000 x 65 kotak = Rp.195.000
Snak 12 kali pertemuan Rp.195.000 12 kali Rp.2.340.000
Jumlah Rp.2.640.000
6 Transportasi Rp.100.000 12 kali Rp.1.200.000
Jumlah Rp.1.200.000
7 Kenang-kenangan
Plakat Rp.100.000 1 buah Rp.100.000
Gantungan kunci Rp. 3000 60 buah Rp.180.000
Jumlah Rp.280.000
8 Hadiah Kelompok Terbaik
Buku Rp.2000 11 buah Rp.22.000
Kotak pensil Rp.4000 11 buah Rp.44.000
Pulpen Rp.1500 11 buah Rp.16.500
Pembungkus Rp.1.500 5 lembar Rp.7.500
Jumlah Rp.90.000
Total Rp.6.203.500
8
-
9
-
10
-
11
-
12
-
Peta Lokasi dari Universitas Sanata Dharma Kampus III
Paingan
Keterangan :
A : Universitas Sanata Dharma Kampus III Paingan Yogyakarta
B : SD Negeri 1 Mlese Gantiwarno Klaten
13