8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
1/37
ELIMINATING
INAPPROPRIATE BEHAVIOR
TROUGH PUNISHMENT
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
YOGYAKARTA
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
2/37
BEN, DON’T BE SO AGGRESSIVE
Ben adalah anak 7 tahun yangmengikuti program khusus anakbermasalah di sekolah. Dia didiagnosa
mengalami keterlambatanperkembangan dan menunjukkanperilaku agresif berupa memukul staf sekolah dan temannya.
Selama proses penentuan baseline(melalui observasi) selama 3 minggu,rata-rata perilaku memukul adalah 30kali per hari
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
3/37
CONT…
Mengingat hukuman mengandungkonsekuensi yang tidakmenyenangkan, terapis menjelaskanbagaimana program ini dilakukan.Penjelasan diberikan kepada pihaksekolah dan orangtua. Pihak sekolahmendapatkan penjelasan mengenaibagaimana program dijalankan.
Tidak lupa pula dilakukan reviewulang atas program tersebut untukmenghindari terjadinya pelanggarankode etik
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
4/37
CONT….
Sifat hukumannya adalah contingent. Saat ben
memukul temannya maka ada orang dewasayang akan memberikan peringatan verbal dan
melakukan peringatan fisik dengan cara berkata
“ben tidak boleh memukul, duduk dan berdiri10
kali”.Orang dewasa akan meminta ben untuk
meletakkan tangan di atas kepala dan
mengarahkan ben untuk duduk kemudian
berdiri selama 10 kali. Meski ben menolak
secara verbal namun dengan prompting dari
trainer atau guru maka ben harus tetap
melakukan hal tersebut
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
5/37
PRINSIP HUKUMAN
Hukuman adalah suatu kejadian yang
segera muncul mengikuti suatu perilaku
yang dapat menyebabkan frekuensi
kemunculan perilaku tersebut menurun
Prinsipnya : dalam suatu situasi, jikaseseorang melakukan sesuatu kemudian
secara langsung diikuti dengan hukuman
maka seseorang tersebut kurang atau
tidak mau lagi melakukan hal yang samasaat ia berada dalam situasi yang
menyerupai situasi (dimana ia
mendapatkan hukuman)
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
6/37
D ALAM KEHIDUPAN ALAMIAH
Sama dengan hadiah, hukuman juga
mempengaruhi proses belajar kitasepanjang hidup manusia
Setelah mengetahui akibat jika menyentuhbenda panas maka kita tidak akan
menyentuh benda (apapun itu) panas lagi
Hal yang perlu diingat adalah masihbanyak kontroversi menggunakan
hukuman dalam proses modifikasi perilaku
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
7/37
TIPE-TIPE HUKUMAN
1. Physical (aversive)
punishment
2. Reprimands3. Timeout
4. Response cost
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
8/37
PHYSICAL ( AVERSIVE) PUNISHMENT
Sifatnya adalah mengaktifkan reseptor rasa
sakit sehingga muncul rasa tidak nyamanyang dirasakan subjek
Contohnya : memukul, mencubit, kejutanlistrik, gas amonia, mandi air dingin, suara
keras, digelitik dalam waktu lama, cabut
rambut
Hukuman dirasakan tidak menyenangkan,
baik oleh subjek maupun oleh terapis namun
keduanya dapat memperoleh keuntungan
dari prosedur ini
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
9/37
CONTOH PENERAPAN HUKUMAN
Hal ini terjadi pada bayi usia 6 bulan
(Sandra) yang telah diselamatkan secaradramatis. Sandra dibawa ke rumah sakit
karena memiliki berat badan rendah dan
kurang nutrisi, dan kemungkinan yang
terdekat adalah kematian bagi Sandra.
Dari hasil observasi awal menunjukkan
bahwa setelah beberapa menit diberi
makan, sandra akan mulai memuntahkanapa yang telah dimakannya, selama sekitar
20-40 menit sampai apa yang telah ia
makan habis dikeluarkan.
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
10/37
Selama proses treatment, Sajwaj dan
koleganya memberikan jus jeruk
sebagai hukuman yang diberikansegera saat perawat mendeteksi
gerakan lidah yang aktif yang menjadi
tanda bahwa ia akan memuntahkanseluruh isi perutnya
Setelah 16 kali pemberian jus jeruk
sebagai hukuman, frekuensi muntah
Sandra semakin berkurang sampaipada level yang paling rendah.
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
11/37
L ANJUTAN …..
Untuk memastikan bahwa perubahan
yang terjadi adalah karena treatment
yang diberikan pada Sandra maka Sajwaj
dan koleganya tidak memberikan jus
jeruk selama dua kali proses makanSandra. Hasilnya secara dramatis
menunjukkan ada peningkatan perilaku
muntah dari Sandra. Pada akhirnya
Sandra masih harus menjalani treatment(yang dilakukan oleh orangtuanya)
sampai program ini tidak diperlukan lagi
oleh sandra
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
12/37
REPRIMANDS
Adalah ekspresi verbal yang
negatif dan sangat “keras”(Misalnya, “Tidak, itu sangat
buruk!!”) yang kemunculannya
mengikuti munculnya perilakuyang tidak tepat (tidak
diinginkan).
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
13/37
Reprimands biasanya diikuti pula dengan
tatapan mata (yang tajam) dan terkadang
diikuti pula dengan remasan tangan (ataugenggaman). Jika sebelumnya dikatakan
bahwa suatu stimulus yang dipasangkan
dengan hukuman akan membuat
stimulus berfungsi sebagi hukuman(disebut dengan conditioned punisher).
Untuk itu, mungkin komentar verbal atau
tatapan mata yang tajam dapat berfungsi
sebagai conditioned punisher karenadipasangkan dengan remasan atau
genggaman tangan (hukuman fisik)
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
14/37
L ANJUTAN ….
Dalam banyak kasus, reprimands akan
efektif jika dipasangkan dengan
hukuman bentuk lain (bukan fisik)
Misalnya yang dilakukan oleh Dorsey,
dkk (1980), menggabungkan
reprimands dengan semprotan air pada
anak cacat mental agar ia tidakmenyakiti diri sendiri
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
15/37
TIMEOUT
Yaitu memindahkan subjek dari
situasi yang menyenangkan ke situasi
yang tidak menyenangkan, karena
telah melakukan perilaku yang tidak
diinginkan
Ada dua jenis timeout : exclusionary
dan non-exclusionary
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
16/37
EXCLUSIONARY
Yaitu memindahkan subjek dari
situasi yang menyenangkan ke situasi
yang tidak menyenangkan untuk
sementara waktu (misalnya selama 5menit)
Biasanya di suatu ruang khusus yang
disebut dengan timeout room (yangmemang digunakan untuk mengisolasi
subjek)
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
17/37
K ARAKTERISTIK TIMEOUT ROOM
Di dalamnya tidak tersedia apapun
(benda-benda) yang dapat memberikan
efek menyenangkan dan juga tidak
tersedia hal-hal yang mungkin dapatmembuat subjek melukai diri sendiri
(tidak ada benda yang membahayakan)
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
18/37
L AMA TIMEOUT
Waktu yang dibutuhkan untuk
timeout biasanya tidak terlalu
lamaBiasanya 5 menit adalah waktu
yang dianggap cukup efektif
untuk memberikan timeoutpada subjek
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
19/37
NON-EXCLUSIONARY
Hukuman yang diberikan pada
subjek dengan cara memberikan
tanda khusus pada subjektersebut untuk menandakan
bahwa ia sedang menjalani
timeout
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
20/37
Cara ini diperkenalkan oleh Foxx danShapiro (1978). Seluruh anak
dilibatkan dalam aktivitas di kelas(semua anak menggunakan pitaberwarna pink yang dijepit di bagiandadanya). Jika ada anak yang
mengganggu atau nakal maka pitanyaakan dicabut (selama beberapa saat)kemudian ia tidak diperkenankanuntuk mengikuti aktivitas yang ada di
kelas. Bahkan guru pun tidak akanmemberikan perhatian pada anaktersebut
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
21/37
RESPON COST
Yaitu hukuman yang dilakukan
dengan cara mengambil sejumlah
penguatan karena muncul
perilaku yang tidak diinginkan
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
22/37
CONTOHNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-
HARI
Denda yang dikenakan oleh
perpustakaan
Kena tilangBiaya tambahan karena
melakukan penarikan uang
yang melebihi aturan di sebuahbank
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
23/37
APLIKASI
Respon cost banyak digunakan
dalam teknik modifikasi
perilaku, dimana subjek akanmendapatkan token sebagai
penguatan (Kazdin, 1977a)
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
24/37
F AKTOR YANG MEMPENGARUHI
EFEKTIVITAS HUKUMAN
1. Maksimalkan kondisi untuk
munculnya alternatif respon yang
diinginkan
2. Minimalkan penyebab munculnyarespon yang akan mendapatkan
hukuman
3. Pilih jenis hukuman4. Berikan hukuman
5. Gunakan aturan
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
25/37
M AKSIMALKAN KONDISI UNTUK MUNCULNYA
ALTERNATIF RESPON YANG DIINGINKAN
Agar perilaku yang tidak diinginkan tidakmuncul maka modifier perlumemikirkan/mengidentifikasi apa perilakualternatif lainnya yang dapat “bersaing” dengan
perilaku yang tidak diinginkan tersebut Modifier juga perlu mengidentifikasi apa
stimulus disktriminatif yang dapatmemunculkan perilaku yang diinginkan sertaberikan penguatan
Agar perilaku yang diinginkan tetap terjagamaka perlu ada efektif positive reinforcementyang disajikan dengan menggunakan jadwalyang juga efektif
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
26/37
MINIMALKAN PENYEBAB MUNCULNYA RESPON
YANG AKAN MENDAPATKAN HUKUMAN
Ada dua hal yang harus diperhatikan :
1. Modifier harus berusaha
mengidentifikasi kontrol stimulus
terhadap perilaku yang akanmendapatkan hukuman
2. Kemudian modifier harus
mengidentifikasi kehadiran penguatan
terhadap perilaku yang tidak
diinginkan. Hal ini akan membuat
perilaku yang tidak diinginkan menjadi
lebih sering muncul
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
27/37
PILIH JENIS HUKUMAN
Pastikan bahwa hukuman yang
diberikan adalah efektif
Intensitas hukuman terjaga dan
ajegHukuman harus segera disajikan
mengikuti perilaku yang tidak
diinginkan
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
28/37
BERIKAN HUKUMAN
Hukuman akan efektif jika diberikan
langsung (segera) setelah perilaku yangtidak diinginkan muncul.
Jika ada penundaan maka akan
mempengaruhi perilaku baik lainnyayang muncul, sebelum hukuman
diberikan
Hukuman akan efektif jika diberikan
segera pada setiap kemunculan perilakuyang tidak diinginkan
Hukuman jangan dipasangkan dengan
positive reinforcement
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
29/37
GUNAKAN ATURAN
Aturan dapat membuat perilaku yang
tidak diinginkan hilang dan perilakuyang diinginkan muncul dengan lebih
cepat
Modifier perlu mengatakan “ jika dalamsituasi ….. Kamu melakukan …. (perilaku
yang tidak diinginkan muncul) maka
kamu akan mendapat ….. (hukuman
diberikan). Sebaliknya jika kamumelakukan…… (perilaku yang diinginkan
muncul) maka kamu akan mendapat …...
(hadiah akan muncul pula)
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
30/37
SHOULD PUNISHMENT BE USED ???
Penggunaan hukuman selalu menjadi hal
yang sifatnya kontroversial dan sudah
terjadi sejak jaman dulu
Organisasi yang menentang adalah APA dan AAMR
Jika teknik yang non aversive dapat
bekerja sama efektifnya dengan teknik
aversive, mengapa perlu teknik aversive
untuk mengubah perilaku ???
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
31/37
Bagi sebagian ahli, hukuman dapat
meninggalkan luka fisik dan emosi
bagi subjek
Bagi ahli yang lain mengatakan bahwa
hukuman masih diperlukan namun
harus memperhatikan intensitashukuman yang sesuai untuk suatu
situasi. Salah satu contohnya adalah
timeout
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
32/37
EFEK NEGATIF HUKUMAN
1. Hukuman akan mendorong munculnya
perilaku agresif 2. Hukuman akan menghasilkan kondisi
emosi yang tidak diinginkan (milsanya
menangis atau ketakutan)
3. Hukuman dapat menyebabkan situasi danorang yang memberikan hukuman yang
berasosiasi dengan stimulus aversif akan
menjadi conditioned punishers
4. Hukuman tidak akan membentuk perilaku
baru, hukuman hanya akan menekan
perilaku lama untuk tidak muncul
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
33/37
L ANJUTAN….
5. Anak-anak akan menirukan perilaku orang
dewasa6. Karena hukuman dapat dengan cepat
menekan perilaku yang tidak diinginkan,
maka akan mendorong orang yang
memberikan hukuman akan sangatbergantung dengan hukuman dan menolak
menggunakan positive reinforcement. Selain
itu, perilaku yang ditekan akan muncul
kembali tidak berapa lama kemudian.Ditambah lagi, hukuman juga dapat
membuat munculnya perilaku lain yang juga
tidak diinginkan (sama buruknya dengan
perilaku yang sebelumnya)
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
34/37
GUIDELINES
1. Pilih respon. Hukuman akan efektif jika
ditujukan pada suatu perilaku secara spesifik
2. Maksimalkan kondisi untuk munculnya
alternatif respon yang diinginkan
a. pilih perilaku alternatif lain yang dapat
bersaing dengan perilaku yang ingindihilangkan, sehingga dapat diperoleh
penguatan. Jika memungkinkan, pilih perilaku
yang tetap dapat terjaga dalam situasi alamiah
(setelah program selesai dijalankan)b. sediakan pula suplemen penguatan sehingga
dapat mendorong perilaku yang diinginkan
untuk keluar
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
35/37
c. berikan penguatan yang “powerful”
bagi perilaku yang diinginkan sesuai
dengan jadwal yang tepat3. Minimalkan penyebab2 munculnya
perilaku yang tidan diinginkan
a. lakukan identifikasi dan
menghilangkan stimulus diskriminatif
bagi perilaku yang tidak diinginkan,
sejak awal program dimulai
b. lakukan penghilangan segala macambentuk penguatan yang muncul untuk
perilaku yang tidak diinginkan
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
36/37
4. Pilih hukuman yang efektif
a. pilih hukuman yang dapat dengan
segera disajikan setelah perilaku yangtidak diinginkan muncul
b. hukuman tidak berasosiasi dengan
penguatan positif lainnyac. pilih hukuman yang dapat disajikan
kapan saja setelah perilaku yang
tidak diinginkan muncul
8/16/2019 Chapter Xii Eliminating Inappropriate Behavior Trough Punishment
37/37
5. Aplikasikan hukuman dalam program
a. beri tahu pada subjek yang akan
dikenai program sebelum dimulaib. sajikan hukuman segera dan kapan saja
saat perilaku yang tidak diinginkan
muncul sehingga frekuensinya menjadi
berkurangc. berikan hukuman dengan tenang dan
sesuai aturan
d. pastikan tidak memasangkan hukuman
dengan penguatan
6. Pada program ini, data mengenai efek dari
program harus diambil dengan hati-hati.