BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini berbentuk analisis deskriptif , yaitu jenis penelitian survei yang bertujuan menjelaskan strategi Keunggulan bersaing yang bisa digunakan oleh perusahaan untuk lebih meningkatkan posisi perusahaan melalui penganalisisan kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. 3.2.Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Makan Wong Solo, jl. Gajah Mada No 20M Medan. Penelitian ini direncanakan dari bulan April sampai dengan bulan Juli 2011 3.3. Batasan Operasional Variabel Penelitian ini dibatasi pada analisis keunggulan bersaing yang dimiliki oleh perusahaan melalui penggunaan merek yang dipakai oleh perusahaan untuk menciptakan strategi bersaing yang tepat bagi perusahaan yang dapat meningkatkan posisi perusahaan. Universitas Sumatera Utara
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini berbentuk analisis deskriptif, yaitu jenis penelitian survei yang
bertujuan menjelaskan strategi Keunggulan bersaing yang bisa digunakan oleh
perusahaan untuk lebih meningkatkan posisi perusahaan melalui penganalisisan
kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan.
3.2.Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Makan Wong Solo, jl. Gajah Mada No
20M Medan. Penelitian ini direncanakan dari bulan April sampai dengan bulan Juli
2011
3.3. Batasan Operasional Variabel
Penelitian ini dibatasi pada analisis keunggulan bersaing yang dimiliki oleh
perusahaan melalui penggunaan merek yang dipakai oleh perusahaan untuk
menciptakan strategi bersaing yang tepat bagi perusahaan yang dapat meningkatkan
posisi perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional merupakan penjelasan dari variabel-veriabel yang sudah
diidentifikasi, maka diperlukan defenisi operasional dari masing-masing variabel
tersebut antara lain :
a. Kekuatan (Strength)
Kekuatan adalah yang memberikan suatu keunggulan kompetitif dan kemampuan
kepada perusahaan untuk mempertahankan posisinya dengan melakukan aktivitas
pada tingkat yang sama.
b. Kelemahan (Weaknesses)
Kelemahan adalah berupa sesuatu yang tidak dilakukan dengan baik oleh
perusahaan atau perusahaan tidak memiliki kapabilitas untuk melakukannya,
sementara pesaing memiliki kapabilitas tersebut.
c. Peluang (Opportunities)
Peluang adalah suatu kecenderungan lingkungan yang menguntungkan yang
dapat meningkatkan kinerja Rumah Makan Wong Solo.
d. Ancaman (Threats)
Ancaman adalah suatu kecenderungan lingkungan yang tidak menguntungkan
yang dapat merugikan perusahaan.
e. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah “rencana tindakan” yang hendak di ikuti oleh manajer
pemasaran. Rencana tindakan ini didasarkan atas analisa situasi dan tujuan
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
f. Merek
Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, desain, atau kombinasi keseluruhannya,
yang ditujukan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa yang ditawarkan
perusahaan sekaligus sebagai diferensiasi produk
e. Posisi perusahaan
Posisi adalah suatu keadaan perusahaan relatif dibandingkan dengan pesaing.
3.5. Jenis Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu
a. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari Manager Pemasaran
Rumah Makan Wong Solo.
b. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi dokumentasi dengan
mempelajari berbagai tulisan melalui buku, internet, dan skripsi yang
berhubungan dengan penelitian.
5. Metode Pengumpulan Data
a. Studi Dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi dari buku-
buku, internet, dan skripsi yang berkaitan dengan penelitian.
b. Wawancara, yaitu melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak
yang bersangkutan yaitu manajer pemasaran.
Universitas Sumatera Utara
6. Metode Analisis Data
a. Metode Analisis Deskriptif
Metode Analisis Deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data
yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai perusahaan secara
umum.
b. Matriks SWOT
Matriks SWOT merupakan alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor
strategis perusahaan. Matriks SWOT ini dapat menggambarkan secara jelas
bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dan dapat
disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan,
sehingga dapat ditetapkan strategi bersaing yang tepat.
Matriks ini dapat menghasilkan empat sel kemungkinan alternatif strategis :
Kekuatan (Strengths-S)
Kelemahan (Weaknesses-W)
Peluang (Opportunities-O)
Strategi SO Strategi WO
Ancaman (Threats-T)
Strategi ST Strategi WT
Gambar 1.2 Matriks SWOT Sumber : Fred R. David (2006 : 287)
a. Strategi SO
Strategi SO yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan
memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
Universitas Sumatera Utara
b. Strategi WO
Strategi WO adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki
perusahaan untuk mengatasi ancaman.
c. Strategi ST
Strategi ST diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara
meminimalkan kelemahan yang ada,
d. Strategi WT
Strategi WT adalah taktik defensif yang diarahkan pada pengurangan kelemahan
internal dan menghindari ancaman eksternal.didasarkan pada kegitan yang
bersifat defensit dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta
menghindari ancaman.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Usaha.
4.1.1. Sejarah Singkat Rumah Makan Wong Solo Medan
Sejarah Berdirinya Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Rumah Makan Ayam
Bakar Wong Solo merupakan usaha waralaba dalam payung usaha PT. Sarana Bakar
Digdaya yang didirikan oleh Puspo Wardoyo seorang pria kelahiran Surakarta, 30
November 1957. Pada awalnya Puspo Wardoyo memulai usahanya dengan membuka
warung lesehan di kota Solo Jawa Tengah sekitar tahun 1990 selapas mengundurkan diri
dari pegawai Negeri Sipil sebagai guru sebuah SMA di Muntilan, Kabupaten Magelang.
Melihat peluang usaha warung makan di kota Medan, Sumatera Utara sangat bagus,
maka warung makan lesehan yang yang termasuk perintis warung makan di kota Solo
pun dijual. Pada tahun 1991 dengan modal awal Rp. 700.00,00 Puspo Wardoyo
membuka warung kaki lima di bilangan polonia medan dengan menyewa lahan seluas
4x4 m, yang menyediakan menu ayam bakar plus nasi. Warung inilah yang kelak akan
melahirkan jaringan Rumah Makan “ Ayam Bakar Wong Solo”.
Pada awal berdirinya usaha yang dijalankan oleh Bapak Puspo Wardoyo
mengalami masa-masa sulit, berjalan lambat dan tidak memberikan keuntungan. Tetapi
lambat laun Rumah Mkan Ayam Bakar Wong Solo memulai melejit dan sukses karena
bisa mengatasi berbagai rintangan dan hambatan hingga bisa eksis, sukses dan terus
Universitas Sumatera Utara
berkembang dengan melebarakan ushanya ke beberapa kota lain melalui cabang-cabang
yang didirikan dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun. Berbekal citra atau brand image
Rumah Makan Ayam Bakar wong Solo yang sangat bagus dan kekayaan menu yang
disajikan sangat variatif serta memiliki cita rasa yang khas dan sangat cocok untuk semua
segmen masyarakat, maka pada tahun 1997 Puspo Wardoyo mengembangkan bisnisnya
dengan mewaralabakan Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo. Dan ternyata langkah
tersebut mendapat sambutan yang sangat tinggi dari masyarakat calon investor. Sehingga
sampai sekarang Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo yang berkantor di kota medan,
telah memiliki outlet-outlet cabang lebih dari 48 tempat, terbesar di kota-kota di
Indonesia seperti : Jakarta, Bandung, Padang, Makasar, Bandar Lampung dan lain-lainya,
bahkan telah membuka outlet di luar negeri, tepatnya di Selangor, Malaysia.
4.1.2. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan
Manajemen Ayam bakar Wong Solo Pusat mempunyai visi perusahaan
sebagai berikut : “ Menjadi Bisnis Waralaba Makanan Bernuansa Islami yang
profesional dan maju. Misi manajemen Ayam Bakar Wong Solo Pusat antara lain:
a. Mengelola usaha atau bisnis dengan menerapkan bisnis secara Islami
b. Mencetak generasi insani Ayam Bakar Wong Solo yang unggul dan sukses baik di
dunia maupun di akhirat dengan penanaman akhlak yang baik dan penerapan budaya
Islami.
Adapun tujuan perusahaan adalah mencapai laba yang memadai guna
membiayaai pertumbuhan perusahaan dan menyediakan sumberdaya yang dibutuhkan
untuk mencapai sasaran perusahaan yang lain. Sedangkan moto perusahaan adalah
Universitas Sumatera Utara
ABWS yang halalan toyyiban. Halal artinya produk-produk yang disajikan berasal
dari bahan-bahan yang halal dan diproses dengan memperhatikan hukum-hukum
agama Islam. Sedangkan toyyiban (baik) artinya menu-menu yang disajikan berasal
dari bahan-bahan yang segar (fresh) dan memiliki nilai gizi yang tinggi.
4.1.3. Struktur Organisasi Rumah Makan Wong Solo
Didalam pencapaian tujuan perusahaan diperlukan adanya hubungan kerja yang jelas,
sehingga memudahkan tercapainya tujuan yang telah ditetapkan, untuk itu maka
perusahaan menjalankan suatu fungsi manajemen yaitu pengorganisasian dimana
didalamnya mencakup pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab karena
dengan struktur organisasi memungkinkan tidak terjadi kesalahan atau perbedaan
interprestasi sehingga diharapkan terjadi efisiensi operasional atau kinerja
perusahaan. Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian adalah sebagai
berikut :
1. Manager
Sebagai seorang pemimpin usaha, manager perusahaan bertugas memimpin dan
mengorganisasikan seluruh kegiatan perusahaan, serta menentukan kebijakan yang
akan dijalankan oleh perusahaan. Selain itu juga terjun langsung mengawasi jalannya
operasi perusahaan. Selain itu juga terjun langsung mengawasi jalannya operasi
perusahaan. Manager perusahaan bertanggung jawab kepada pemilik perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
2. Personalia
Bagian ini bertugas mengatur karyawan, mengatur hubungan ketenagakerjaan,
melayani kebutuhan dan keluhan dari karyawan.
3. Costumer Service
Bertugas melayani tamu, membersihkan tempat atau meja yang telah dipakai oleh
pelanggan.
4. Kasir
Kasir bertugas mencatat dan menerima semua uang yang masuk dari konsumen
sebagai hasil dari penjualan.
5. Cleaning Service
Bertugas untuk menjaga keberhasilan semua tempat usaha seperti lantai dan
peralatan rumah makan.
6. Bagian Keuangan
Bagian ini bertugas membuat laporan keuangan yang kemudian dikirimkan ke
kantor pusat.
7. Bagian Produksi
Bagian ini bertugas mengolah makanan yang dipesan pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
8. Bumbu
Bertugas menyiapkan bumbu-bumbu yang digunakan untuk memasak.
9. Minuman
Bertugas menyiapkan minuman yang telah dipesan oleh pelanggan atau konsumen.
10. Blong
Bertugas menyiapkan bahan-bahan mentah yang akan diproduksi terutama daging
dan ikan selain itu juga bertugas membersihkan bahan-bahan mentah yang akan
diproduksi.
11. Tongseng
Tongseng mempunyai tugas khusus yaitu memasak sayuran pesanan dari
konsumen.
4.1.4. Marketing Mix
Marketing Mix merupakan bagian dari proses tujuan perusahaan yaitu dimana
kegiatan perusahaan diarahkan untuk memberikan kepuasan kepada seluruh
konsumen secara maksimal dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya
perusahaan marupakan istilah yang di pakai untuk menjelaskan kombinasi empat
unsur membentuk inti sistem perusahan sebuah organisasi.Rumah Makan Ayam
Universitas Sumatera Utara
Bakar " Wong Solo " sebagai perusahaan bisnis tentunya juga melakuan bauran
pemasaran meliputi:
a. Produk
Produk yang di hasilkan oleh Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo di
golongkan ke dalam dua jenis yaitu makanan dan minuman.Adapun menu yang di
tawarkan oleh Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Medan adalah sebagai
berikut:
1.Nama Makanan
a) Ayam Bakar
b) Ayam Utuh
c) Ayam Penyet
d) Ayam Sayap Tepung
e) Empal Sapi
f) Tempe Penyet
g) Lalaban
h) Tahu Goreng
Universitas Sumatera Utara
i) Gurami Goreng
j) Sayur Asam
k) Tumis Kangkung
l) Sop Buntut
m) Sambel Terong
n) Sambel Balado Pete
o) Nasi Piring
p) Nasi Bakul Kecil
q) Nasi Bakul Besar
2. Nama Minuman
a) Juice Poligami
b) Juice Di Madu
c) Juice Sirsak
d) Juice Alpukat
e) Juice Mangga
Universitas Sumatera Utara
f) Juice Belimbing
g) Juice Melon
h) Lemon Tea
i) Es Teh Manis
j) Es Teh Tawar
k) Es Jeruk
b. Harga
Penentuan harga pada Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo ada standar dari
pusat dimana penetapannya tergantung outlet menurut wilayah dan standar harga
bahan baku yang digunakan, serta biaya tenaga kerja. Harga didasarkan pada harga
pokok ditambah biaya langsung maupun tidak langsung dan ditambah keuntungan
yang diharapkan, selain itu faktor pesaing juga sangat mempengaruhi penentuan
harga, oleh harga itu selalu diadakan riset pasar untuk memantau harga-harga
pesaing.
c. Distribusi
Karena sifat dari makanan yang cepat rusak dan tidak tahan lama, disamping
itu juga untuk menghindari penurunan kualitas makanan maka Rumah Makan Ayam
Bakar Wong Solo menggunakan saluran distribusi langsung yaitu dari produsen
Universitas Sumatera Utara
kepada konsumen tanpa melalui perantara. Jadi konsumen langsung datang sendiri
atau memesan lewat telepon dan pesanan dapat langsung diantar ketujuan.
d. Promosi
Promosi adalah proses penyampaian informasi persuatif satu arah yang dibuat
untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang dapat
menciptakan pertukaran. Hal ini menjadi bagian pemasaran untuk memberitahukan
kepada konsumen sasaran bahwa produk yang baik tersedia di tempat yang benar-
benar dengan harga yang tepat. Sebagai perusahaan bisnis jasa, Rumah Makan Ayam
Bakar Wong Solo tentunya juga melakukan kegiatan promosi, diantaranya yaitu
memasang iklan di radio dan surat kabar, mengadakan kerja sama dengan instansi-
instansi atau kantor dan mahasiswa. Selain itu juga membagikan brosur-brosur,
memberikan diskon khusus bagi pelanggan yang mempunyai perayaan atau acara-
acara tertentu. Pemasangan papan petunjuk arah rumah makan juga ada sekitar 30
papan petunjuk yang ada di pinggir-pinggir jalan.
4.1.5. Cabang Rumah Makan Wong Solo
Dalam pengembangannya Rumah Makan Wong Solo Sudah memiliki cabang
hamper di seluruh Indonesia bahkan Rumah Makan Wong Solo sudah memilki
cabang di luar negri. Hal ini memmbuktikan bahwa Rumah makan Wong Solo
banyak di sukai oleh masyarakat Indonesia dan Luar negeri.
Universitas Sumatera Utara
Berikut Cabang Rumah Makan Wong Solo telah membuka cabang di
beberapa kota besar di Indonesia dan luar negeri
1 R.M. Wong Solo Medan
1) Jl Gajah Mada No. 22 Telp. 061-4146820
2) Jl SMA 2 Padang Golf Polonia Telp. 061-7879061, 7877942
2 R.M. Wong Solo cab. Nanggro Aceh Darussalam (NAD)
1) Jl.Nyak Adam Kamil, Neusu Jaya, B.ACEH Telp: 0651-7415060.
2) Jl. Cik Ditiro (simpang.TELKOM) LHOKSEUMAWE Telp. 0645-7003322.
3) Jl. Imam Bonjol Depan Masjid Agung, MEULABOH No. 36.
4) Jl. Raya Medan- B.Aceh, Pulu Ara (depan terminal lama) BIREUN. Telp. 0644-7000366.
5) Jl. A. Yani, LANGSA No. 60
3 R.M. Wong Solo cab. Pekanbaru
Jl. Jend. Sudirman No. 227 Telp. 0761-32962
4 R.M. Wong Solo cab. Jambi
Jl. Mayjend H.M. Yusuf 2, Telanai Pura, JAMBI telp. 0741-670088
5 R.M. Wong Solo cab. Tanjung Pinang
Jl. Engku Putri (samping JAMSOTEK) Tanjung Pinang, Telp. 0771-317171
6 R.M. Wong Solo cab. Palembang
Jl. R. Sukamto No. 44 Ilir, Palembang Telp. 0711-353662
7 R.M. Wong Solo cab. Bali
1). Jl. Merdeka No. 18 Telp. 0361-231191
2). Jl. Raya Kuta No. 87 Denpasar Telp. 0361-7435459