CETAK BIRU PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS SAHID JAKARTA TAHUN 2009 – 2013 JAKARTA 2008
CETAK BIRU
PERENCANAAN PENGEMBANGAN
TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS SAHID JAKARTA
TAHUN 2009 – 2013
JAKARTA
2008
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan Komunikasi
Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013
i
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN ................................. ........................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 2
1.2 Tujuan ............................................................................................................ 3
1.3 Sasaran ......................................................................................................... 3
BAB 2 : GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS SAHID JAKARTA ... .......................... 4
2.1 Visi, Misi dan Tujuan Universitas Sahid Jakarta ............................................ 4
2.2 Renstra Universitas Sahid Jakarta ................................................................. 6
2.3 Struktur Organisasi Universitas Sahid Jakarta ............................................... 7
BAB 3 EVALUASI IMPLEMENTASI TIK ................... ................................................ 8
3.1 Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola TIK ............................................... 8
3.2 Infrastuktur Jaringan Komputer .................................................................... 13
3.3 Kecukupan Perangkat Keras di tingkat Pengguna....................................... 15
3.4 Kecukupan Perangkat Lunak di tingkat Pengguna ...................................... 15
3.5 Sistem Informasi .......................................................................................... 16
BAB 4 RANCANGAN PROGRAM PENERAPAN TIK 2009-2013 ... ....................... 18
4.1 Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola TIK ............................................. 18
4.2 Infrastuktur Jaringan Komputer .................................................................... 18
4.3 Kecukupan Perangkat Keras di tingkat Pengguna....................................... 21
4.4 Kecukupan Perangkat Lunak di tingkat Pengguna ...................................... 21
4.5 Sistem Informasi .......................................................................................... 22
BAB 5 PENUTUP ..................................... ............................................................... 23
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan Komunikasi
Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013
1
Bab 1 Pendahuluan
Pengelolaan perguruan tinggi dewasa ini tidak bisa lagi dijalankan dengan
cara-cara tradisional seperti yang dilakukan pada masa lampau. Perguruan
tinggi saat ini berada dalam jaringan (network) value creation, dan menjalankan
peran penting dalam meningkatkan nilai dari produk- produk yang dihasilkan
jaringan tersebut, khususnya SDM dan produk-produk intelektual seperti hasil
penelitian. Sebagai simpul (node) dalam jaringan, perguruan tinggi dituntut untuk
bisa menjalin komunikasi dan interaksi yang baik dengan simpul-simpul di
sekitarnya, dan senantiasa meningkatkan proses-proses internalnya agar bisa
menghasilkan produk yang berkualitas.
Dalam menjalankan peran tersebut, TIK adalah faktor yang sangat
strategis. TIK tidak hanya berperan membantu mempercepat, mempermudah,
dan meningkatkan akurasi proses-proses akademik dan administratif, tetapi juga
memungkinkan terjadinya perbaikan-perbaikan substansial melalui solusi-solusi
yang inovatif. Karena alasan inilah maka banyak perguruan tinggi mulai
menjalankan program-program pengembangan TIK secara besar-besaran.
Kecenderungan ini semakin tinggi akhir-akhir ini, apalagi didorong oleh adanya
hibah-hibah dari Ditjen Dikti untuk kegiatan-kegiatan tersebut.
Salah satu persoalan dalam pengembangan TIK berskala besar adalah
dalam perencanaannya. Selain karena volume dan lingkupnya yang luas, waktu
pelaksanaannya juga lama (biasanya memerlukan waktu lebih dari 1 tahun). Selain
itu, yang lebih penting lagi adalah jaminan konsistensi antara pembangunan TIK
dengan proses bisnis perguruan tinggi. Hal ini penting agar TIK benar-benar
dapat mendorong arah pengembangan perguruan tinggi itu sendiri. Untuk itulah
maka pengembangan TIK pada aras enterprise (organisasi besar) selalu
memerlukan perencanaan strategis. Rencana strategis ini dapat berupa cetak biru
(blue print) yang menjelaskan tentang komponen-komponen TIK yang akan
dikembangkan, arah pengembangannya, dan sasaran-sasaran yang hendak
dicapai.
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan Komunikasi
Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013
2
Cetak Biru IT merupakan sebuah perencanaan arsitektur skala enterprise
untuk menerapkan teknologi informasi ke dalam sebuah institusi skala besar secara
tepat dan efisien. Salah satu tujuan dari penerapan arsitektur enterprise adalah
menciptakan keselarasan antara fungsi bisnis dan teknologi informasi bagi
kebutuhan institusi. Namun dalam penerapannya terkadang kurang memiliki
koordinasi yang jelas antar bisnis unit serta antar fungsi-fungsinya karena berbagai
macam kepentingan,sehingga mengakibatkan integritas data yang tidak maksimal
dan sistem informasi yang dikembangkan tidak maksimal.
1.1 Latar Belakang
Pemanfaat TIK di Universitas Sahid Jakarta dimulai pada tahun 1994 dengan
dibentuknya satu unit khusus untuk menangani seluruh kegiatan yang berkaitan
dengan penggunaan TIK. Awalnya unit ini bernama UPT Pusat Pengolahan Data
(Pulahta) yang dibawah koordinator Wakil Rektor II (Bidang Keuangan dan Umum).
Seiring dengan makin digunakannya TIK dalam membantu kegiatan operasional
kampus yang porsi terbesarnya adalah bidang Akademik maka mulai tahun 1997
unit ini berubah lagi namanya menjadi UPT Pusat komputer (Puskom) dan
koordinasinya menjadi dibawah Wakil Rektor I (Bidang Akademik). Setelah Statuta
Tahun 2004 diberlakukan maka unit ini berubah lagi bentuknya menjadi Bagian
Sistem Informasi (Bag. SI) dan menjadi salah satu bagian dari unit Biro Administrasi
Akademik dan Perencanaan Sistem Informasi (BAAPSI).
Dengan berlakunya model kegiatan operasional SODA (Sentralisasi
Operasional dan Desentralisasi Akademik) pada pertengahan tahun 2008 maka
Bag. Sistem Informasi dinaikkan statusnya menjadi direktorat dengan nama
Direktorat Penjaminan Mutu dan Sistem Informasi atau dikenal sebagai Dir PMSI.
Dari penjelasan sejarah unit yang terkait dengan TIK diatas, maka terlihat
bahwa pemanfaatan TIK di USAHID sudah menjadi hal yang sangat penting
sehingga perlu dibentuk unit dengan level Direktorat yang dipimpin oleh seorang
Direktur dengan salah satu tugasnya adalah yang bertanggung jawab terhadap
perencanaan pemanfaatan TIK.
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan Komunikasi
Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013
3
Penerapan TIK di USAHID bukan tanpa kendala dan permasalahan.
Dengan tingkat literasi TI di kalangan SDM yang cukup tinggi maka penggunaan
TIK yang efektif dan efisien sudah menjadi tuntutan. Dilain pihak biaya penerapan
TIK cukup besar sehingga pihak manajemen perlu mendapat gambaran jelas
mengenai manfaat yang didapat dengan penerapan TIK. Oleh karenanya maka
pihak Rektorat mengambil keputusan untuk menugaskan kepada Dir PMSI untuk
menyusun Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan
Komunikasi Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013
1.2 Tujuan
Tujuan dari penyusunan Cetak Biru Perencanaan Pengembangan
Teknologi Informatika Dan Komunikasi Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 –
2013 adalah untuk :
• Sebagai pedoman untuk memberikan arah bagi penataan, pengembangan,
penerapan dan pelayanan teknologi informasi dan komunikasi USAHID 2009-
2013
• Memberikan gambaran kepada pihak manajemen dalam menyusun kebutuhan
anggaran terkait dengan pendanaan untuk pengembangan TIK dalam kurun
waktu 2009-2013
1.3 Sasaran
Sedangkan sasaran yang akan dicapai dengan penyusunan Cetak Biru
Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan Komunikasi Universitas
Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013 adalah
• Tercukupinya kebutuhan perangkat keras untuk end user
• Terbangunnya infrastruktur jaringan yang menghubungkan seluruh node yang
ada di kampus Supomo dan kampus Sudirman
• Terbangunnya Data Center yang representatif untuk mendukung sistem
informasi yang berbasis pada teknologi webbase
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan Komunikasi
Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013
4
Bab 2 : Gambaran Umum Universitas Sahid Jakarta
Universitas Sahid Jakarta (USAHID) adalah salah satu unit pendidikan
dibawah Yayasan Sahid Jaya yang didirikan pada tanggal 23 Maret 1983
berdasarkan Surat Keputusan Yayasan Kesejahteraan, Pendidikan dan Sosial Sahid
Jaya No. 039/Sc/Kpts/PI/1982 dan Surat Keputusan Koordinator KOPERTIS
Wilayah III Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No. 0275/KOP.III.N.XII/82.
Universitas Sahid Jakarta berkedudukan di Jakarta.
Saat ini USAHID memiliki 5 (lima) Fakultas (Ekonomi, Ilmu Komunikasi,
Teknik, Teknologi Industri Pertanian dan Hukum), 1 (satu) Program Doktor (Doktor
Komunikasi), 2 (dua) Program Pasca Sarjana (Magister Manajemen dan Magister
Ilmu Komunikasi), 7 (tujuh) Program Sarjana (Manajemen, Akuntansi, Ilmu
Komunikasi, Teknik Industri, Teknik Lingkungan, Teknologi Pangan dan Ilmu
Hukum ) dan 1 (satu) Program Diploma (Komunikasi) dengan jumlah mahasiswa
aktif ± 3000 mahasiswa yang tersebar di 2 (dua) kampus yaitu kampus Sudirman
dan kampus Supomo
2.1 Visi, Misi dan Tujuan Universitas Sahid Jakarta
Visi USAHID adalah menjadi lembaga pendidikan tinggi dan pusat
pengembangan sains, teknologi, dan seni yang unggul dan terdepan
bercirikan kewirausahaan dan kepariwisataan yang be rbudaya dan religius,
berwawasan kebangsaan, dan bertaraf internasional . Visi tersebut memberikan
arah yang tegas untuk menjadikan USAHID sebagai entrepreneurial university yaitu
lembaga pendidikan tinggi yang mengedepankan ciri kewirausahaan dalam
manajemen dan penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi.
Lembaga pendidikan tinggi yang unggul dan terdepan bercirikan
kewirausahaan dan kepariwisataan mengandung makna bahwa USAHID diharapkan
dapat menjadi pusat pengetahuan kreatif bagi masyarakat entrepeneur,
menumbuhkembangkan insan wirausaha yang berbudi luhur dan berwatak mulia,
serta menjadi lembaga terdepan dalam pengembangan kepariwisataan.
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan Komunikasi
Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013
5
Sedangkan misi USAHID sebagai peterjemahan dari visi adalah
1. Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, kewirausahaan dan
kepariwisataan, dalam menghasilkan sumberdaya manusia yang profesional,
unggul, berbudaya dan religius serta berbudi luhur dan berwatak mulia;
2. Menumbuhkembangkan kehidupan akademik yang berbudaya dan religius;
3. Menjadikan universitas terkemuka yang dikelola secara profesional dan memiliki
struktur finansial yang mantap untuk mendukung perkembangan yang
berkesinambungan;
4. Menjadikan universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi yang siap
menghadapi tuntutan masyarakat dan tantangan pembangunan yang senantiasa
berkembang baik secara nasional maupun global;
5. Menjadikan universitas sebagai kekuatan moral dalam proses pembangunan
masyarakat yang maju, mandiri dan berkeadilan;
6. Menjadikan universitas sebagai pusat pengetahuan kreatif bagi masyarakat
wirausaha dan masyarakat pariwisata;
7. Menjadikan universitas sebagai lembaga yang terdepan dalam pengembangan
kewirausahaan dan kepariwisataan;
8. Memperluas jejaring kerjasama kemitraan yang sinergi.
Adapun tujuan atau sasaran yang didasarkan kepada visi dan misi Universitas
Sahid Jakarta adalah
1. Menghasilkan lulusan yang profesional, unggul, berbudaya dan religius yang
dicirikan :
a. menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan bersendikan budaya dan
agama;
b. mampu dan terampil menerapkan pengetahuan dalam kegiatan produktif,
kreatif, dan inovatif;
c. mempunyai sikap terbuka, tanggap terhadap masalah dan dinamika dalam
masyarakat;
d. mempunyai kemampuan berkomunikasi yang beretika
e. mampu mengambil inisiatif dan bekerja dengan penuh kepercayaan diri;
f. mampu bekerja sama dalam suatu tim kerja;
g. mempunyai jiwa kepemimpinan;
h. mempunyai ketajaman analisis dan dapat memanfaatkan peluang;
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan Komunikasi
Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013
6
i. mempunyai budi pekerti yang luhur dan berwatak mulia.
2. Menghasilkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang ramah lingkungan untuk mendukung pembangunan
berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan umat manusia.
2.2 Renstra Universitas Sahid Jakarta
Untuk mewujudkan visi, misi dan mencapai tujuan tersebut, USAHID
merumuskan Perencanaan Strategis (Renstra) 5 tahunan yang berpatokan pada
Statuta USAHID. Renstra yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Cetak
Biru ini adalah adalah Renstra 2009-2013.
Renstra USAHID 2009-2013 merupakan upaya dalam mewujudkan visi
USAHID yang telah diperbaharui dalam Statuta USAHID 2007, yaitu menjadi
lembaga pendidikan tinggi dan pusat pengembangan sains, teknologi, dan seni yang
unggul dan terdepan bercirikan kewirausahaan dan kepariwisataan yang
berlandaskan moral dan budaya, berwawasan kebangsaan dan bertaraf
internasional. Perumusan visi tersebut selaras dengan Pola Ilmiah Pokok (PIP)
USAHID yaitu Kewirausahaan dan Kepariwisataan. Misi yang terkait PIP USAHID
dirumuskan: “melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi (PT) yang bercirikan
kewirausahaan dan kepariwisataan, sehingga menjadi pusat pengetahuan kreatif
bagi masyarakat entrepeneur dan menumbuhkembangkan insan wirausaha yang
berbudi luhur dan berwatak mulia, serta menjadi lembaga terdepan dalam
pengembangan kepariwisataan”.
Renstra USAHID merupakan langkah-langkah strategis yang akan ditempuh
dan digunakan sebagai panduan umum pengembangan USAHID untuk menjaga
agar seluruh proses penyelenggaraan universitas dan semua komponen di
dalamnya dapat mengarah kepada pencapaian visi, misi, dan tujuan yang
ditetapkan. Pada Pokok-pokok Renstra 2009-2013 dirumuskan strategi
pengembangan USAHID yang mencakup 4 (empat) pilar program pengembangan
yaitu:
1. Pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi
2. Pengembangan Sumberdaya Manusia
3. Penguatan Sumberdaya Fisik, dan
4. Penguatan Manajemen.
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan Komunikasi
Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013
7
Dalam Renstra USAHID, yang secara khusus terkait dengan pemanfatan TIK dalam
mendorong pengembangan USAHID adalah yang tertera pada pilar program ke 3
yaitu Penguatan sumber daya fisik yang dilakukan melalui Pengelolaan sumberdaya
fasilitas yang ada agar penggunaannya lebih efektif dan efisien.
Oleh karena itu didasarkan pada Restra USAHID maka Cetak Biru diarahkan
kepada penguatan sarana fisik dengan menyediakan infrastruktur TIK yang dapat
mendukung pemanfaatan TIK untuk seluruh stakeholder USAHID secara efektif dan
efisien.
2.3 Struktur Organisasi Universitas Sahid Jakarta
Adapun struktur organisasi yang erdiri dari 5 (lima) Fakultas, 1 (satu) Program
Doktor, 2 (dua) Program Pasca Sarjana (Magister Manajemen dan Magister Ilmu
Komunikasi), 7 (tujuh) Program Sarjana dan 1 (satu) Program Diploma dan
didukung oleh 5 (lima) direktorat, 1 (satu) lembaga dan 3 (tiga) unit pelaksana teknis
seperti yang terlihat pada Gambar 2.1. Struktur Organisasi USAHID
Gambar 2.1. Struktur Organisasi USAHID
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan Komunikasi
Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013
8
Bab 3 Evaluasi Implementasi
TIK
Langkah awal dalam menyusun Cetak Biru Perencanaan Pengembangan
Teknologi Informatika dan Komunikasi Universitas Sahid 2009-2013 dengan
melakukan evaluasi implementasi TIK. Evaluasi implementasi TIK di USAHID
dilakukan dengan melakukan evaluasi terhadap beberaoa aspek yaitu :
1. Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola TIK
2. Infrastuktur Jaringan Komputer
3. Kecukupan Perangkat Keras di tingkat Pengguna
4. Kecukupan Perangkat Lunak di tingkat Pengguna
5. Sistem Informasi
Evaluasi dilakukan dengan melihat kondisi saat ini yang ditemukan
dilapangan serta menggali masalah-masalah yang ditemukan dilapangan.
3.1 Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola TIK
Untuk melihat SDM pengelola penggunaan TIK di USAHID maka dilakukan
dengan melihat ketersediaan sdm pada unit yang mengelola kegiatan TIK di
USAHID serta membandingkannya dengan uraian tugas pekerjaannya. Unit
pengelola kegiatan TIK di USAHID adalah Sub.Direktorat Sistem Informasi (Sub.Dit
SI) yang beradar dibawah Direktorat Penjaminan Mutu dan Sistem Informasi (Dir
PMSI) . Adapun struktur organisasi lengkap dari Dir. PMSI bisa dilihat pada Gambar
3.1 Struktu Organisasi Dir. PMSI.
Dari struktur organisasi Dir. PMSI dapat diketahui bahwa Dir.PMSI dipimpin
oleh seorang Direktur yang dibantu oleh 2 (dua) orang Ka.Sub.Dit yaitu Ka.Sub.Dit
Penjaminan Mutu dan Ka.Sub.Dit Sistem Informasi. Untuk Ka.Sub.Dit Penjaminan
Mutu dibantu oleh seorang Ka.Sie Penjaminan Mutu sedangkan untuk Ka.Sub.Dit
Sistem Informasi dibantu oleh 2(dua) orang Ka.Sie yaitu Ka.Sie Dikungan Teknis
dan Pemeliharaan Sistem Informasi dan Ka.Sie Perencanaan dan Pengembangan
Sistem Infomasi .Dibawah masing-masing Ka.Sie baru terdapat staf-staf.
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan Komunikasi
Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013
9
Gambar 3.1 Struktu Organisasi Dir. PMSI
Dalam melakukan evalusi terhadap sdm pengelola TIK lebih berfokus pada
Sub.Dit Sistem Informasi dimana unit inilah yang menjadi pengelola utama TIK di
USAHID.
Untuk wewenang dan tanggung jawab (WT) dari posisi-posisi yang berada di
Sub.Dit Sistem Informasi dapat dijabarkan sebagai berikut :
Direktur PMSI memiliki tanggung jawab
a. Memutuskan penerimaan atau penolakan atas usulan perubahan atau uji
coba dokumen sistem mutu.
b. Memastikan Rapat Tinjauan Manajemen berjalan sesuai ketentuan
c. Memastikan AMI dilaksanakan secara periodik
d. Memantau pelaksanaan pemantauan, pengukuran, analisis, dan pelaporan
(PPAP) terkait komplain stakeholder
e. Mengembangkan instrumen pengukuran dan analisis kepuasan mahasiswa
f. Mengkoordinasikan penyusunan Evaluasi Diri dan Portofolio di lingkungan
Universitas dalam pelaksanaan akreditasi institusi yang diselenggarakan oleh
badan/lembaga tingkat nasional dan internasional;
g. Menjamin kepatuhan kegiatan Universitas terhadap peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
h. Membuat perencanaan, pelaksanaan dan menjamin keamanan sistem
informasi manajemen;
Direktorat
Penjaminan Mutu dan
Sistem Informasi
Sub Direktorat
Penjaminan MutuSub Direktorat
Penjaminan Mutu
Sie Penjaminan
Mutu
Sie Dukungan
Teknis dan
Pemeliharaan
Sistem Informasi
Sis Perencanaan
dan
Pengembangan
Sistem Informasi
Tim Penjaminan
Mutu
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan Komunikasi
Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013
10
i. Menjamin kelancaran akses informasi dan komunikasi ke jaringan lokal
Universitas dan jaringan global bagi semua pengguna.
j. Mengkoordinasikan pelaporan Evaluasi Program Studi Berdasarkan Evaluasi
Diri (EPSBED).
k. Melakukan koordinasi dengan Direktur terkait.
Dan dalam menjalankan tanggung jawabnya sehari-hari, Direktur PMSI diberikan
wewenang untuk :
a. Mengembangkan sistem informasi
b. Mengembangkan penerapan teknologi informasi yang sesuai
c. Mengembangkan sistem penjaminan mutu
d. Menentukan personil yang akan terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan
tindakan pencegahan terkait dengan mutu;
e. Mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi program pendidikan;
f. Merencanakan kebutuhan peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi,
pengoperasian, pendayagunaan, dan pemeliharaan jaringan di lingkungan
Universitas;
g. Menilai bawahan langsung
Ka.Sub.Dit Sistem Informasi memiliki tanggung jawab
a. Memelihara Sistem Informasi yang sudah dikembangkan,
b. Menyediakan/Setup Perangkat Keras dan Lunak untuk menunjang
kelancaran penerapan Teknologi Informasi di Lingkungan Universitas Sahid,
c. Mengadakan pelatihan kepada karyawan baik dalam penggunaan aplikasi
perkantoran maupun aplikasi khusus yang terkait dengan Sistem Informasi
Dengan wewenang yang dimiliki untuk dapat melakukan :
a. Mengembangkan Sistem Informasi,
b. Memberikan saran dan pendapat untuk pengadaan perangkat keras dan
perangkat lunak
Ka. Sie Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi bertanggungjawab
untuk :
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan Komunikasi
Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013
11
a. Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan kesalahan yang ditemui pada
aplikasi-aplikasi pendukung Sisterm Informasi
b. Mengembangkan metode-metode penerapan/implementasi Sisterm Informasi
sehingga didapat pola implementasi yang paling cepat
c. Mempelajari teknologi-teknologi informasi terbaru dalam kaitannya dengan
pengembangan Sistem Informasi untuk dapat diterapkan dalam
pengembangan Sisterm Informasi di Universitas Sahid
d. Melakukan proses backup database untuk menghindari kehilangan database
e. Memelihara Database sehingga selalu siap untuk digunakan.
f. Membuat laporan kepada Ka. Sub Dit. mengenai kegiatan dalam lingkup
kerjanya
Sedangkan wewebang dari Ka. Sie Perencanaan dan Pengembangan Sistem
Informasi adalah :
a. Merancang dan memberikan konsultasi database untuk kebutuhan Sistem
Informasi yang dikembangkan.
b. Mengembangkan metode-metode pengembangan Sistem Informasi yang
lebih baik sehingga didapat pola pengembangan yang paling cepat dan tepat.
Adapun Ka.Sie Dukungan Teknis dan Pemeliharaan Sistem Informasi bertanggung
jawab untuk :
a. Memberikan dukungan teknis untuk seluruh perangkat lunak maupun
perangkat keras yang ada di lingkungan Universitas Sahid tidak termasuk
Lab.Komputer.
b. Memberikan dukungan teknis untuk perangkat lunak baik dalam hal instalasi
perangkat lunak yang dibutuhkan maupun pemeliharaan dan perbaikannya
termasuk didalamnya membantu dalam pelaksanaan implementasi Sisterm
Informasi.
c. Memberikan dukungan teknis untuk perangkat keras dalam hal pemeliharaan
dan perbaikan;
d. Memelihara Jaringan Komputer sehingga dapat memperlancar penggunaan
Sisterm Informasi semaksimal mungkin.
e. Memonitor keamanan Jaringan Komputer dari serangan virus komputer dan
pembobolan sekuriti jaringan.
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan Komunikasi
Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013
12
f. Memonitor tingkat lalu lintas data yang melewati Jaringan Komputer sehingga
apabila terjadi ganguan dapat diatasi dengan cepat dan tepat.
g. Menangani Lab.Komputer Universitas maupun Lab.Komputer milik jurusan.
h. Memberikan dukungan teknis untuk perangkat lunak baik dalam hal instalasi
perangkat lunak yang dibutuhkan dalam Praktikum maupun pemeliharaan
dan perbaikannya.
i. Memberikan dukungan teknis untuk perangkat keras dalam hal pemeliharaan
dan perbaikan;
Dan memiliki wewenang untuk :
a. Merancang dan memberikan konsultasi keluhan perangkat keras dan
perangkat lunak
b. Mengembangkan metode-metode dukungan teknis baik perangkat lunak,
perangkat keras maupun jaringan komputer
Sedangkan untuk jumlah sdm saat ini terdapat pada Sub.Dit Sistem
Informasi dapat dilihat pada Tabel 3.1 Kondisi sdm Sub.Dit Sistem informasi. No Nama Jabatan Lama Kerja Pendidikan
1 Sihono Dwi Waluyo, Ir.,M.Si Direktur PMSI 16 tahun S2 Manajemen
3 Ama MFA., S.Kom Ka.SubDit Sistem
Informasi
13 tahun S1 Komputerisasi
Akuntansi
4 M. Hamzah Farasara Arifin.,
S.Kom
Ka.Sie Dukungan
Teknis dan
Pemeliharaan Sistem
Informasi
19 tahun S1 Manajemen
Informasi
5 Ridwan Surya Permana.,
S.Kom
Ka. Sie Perencanaan
dan Pengembangan
Sistem Informasi
14 tahun S1 Manajemen
Informasi
Tabel 3.1 Kondisi sdm Sub.Dit Sistem informasi.
Kesimpulan :
• Kondisi sdm yang ada di Sub.Dit Sistem informasi memiliki latar belakang
pendidikan yang sesuai dengan dengan bidang pekerjaannya tetapi terlihat
bahwa para Ka.Sie bekerja sendiri tanpa bantuan staf dan rata-rata lama bekerja
sudah melebihi 10 tahun sehingga sangat beresiko dalam hal keberlanjutan dari
pengelolaan TIK di USAHID karena tidak adanya sdm yang lebih muda untuk
kegiatan kaderisasi pengelolaan TIK.
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan Komunikasi
Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013
13
3.2 Infrastuktur Jaringan Komputer
Evaluasi terhadap ketersediaan infrastuktur jaringan komputer dilakukan
dengan melihat aspek-aspek berikut yaitu :
a. Ketersediaan jaringan back bone dan backupnya
b. Ketersediaan jaringan distribusi sampai end user
c. Ketersediaan jaringan wifi untuk digunakan terutama oleh mahasiswa dan
dosen
d. Ketersediaan perangkat network yang dapat mendukung implementasi
prinsip-prinsip keamanan jaringan
e. Ketersediaan Sambungan Internet yang mencukupi
f. Ketersediaan Network Operating Center (NOC) sebagai termpat bermuaranya
jaringan komputer dan tempat meletakkan server-server. NOC biasanya
berbentuk Data Center dengan berpedoman pada standar TIA 942
Dari hasil survey terhadap ketersediaan sarana dan prasarana infrastuktur jaringan
komputer didapat temuan sbb :
1. Jaringan Back Bone di USAHID baru selesai dibangun pada tahun 2008 dan
hanya meliputi seluruh lantai (lantai 1 – 8) di Gedung Depan dari Kampus
Supomo dengan kecepatan 1 Gbps dan sudah memiliki jaringan backup dengan
besaran yang sama. Sedangkan untuk Gedung Belakang dan Kampus
Sudirman belum terbangun.
2. Sedangkan untuk jaringan distribusi sampai ke end user belum terbangun
dengan cukup hanya mengandalkan jaringan lama dengan teknologi Fast
Ethernet yang berasal dari pembangunan jaringan komputer tahun 1999 dimana
setiap lantai hanya tersedia 4 (empat) sambungan end user. Sedangkan untuk
kelas-kelas perkulihanan belum tersedia sambungan end user.
3. Jaringan wireless belum tersedia sehingga menyulitkan dosen dan mahasiswa
yang memiliki perangkat notebook untuk secara mudah mendapatkan akses
Internet.
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan Komunikasi
Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013
14
4. Seluruh Jaringan Back Bone sudah menggunakan distribution switch dengan tipe
menegable switch sehingga bisa dilakukan pemisahan jaringan lokal
menggunakan konsep VLAN, tetapi belum diterapkan dikarenakan Core
Switchnya belum support untuk membuat VLAN Router (masih layer 2)
5. Sudah tersedia CISCO router tetapi belum digunakan. Router ini bisa
dimanfaatkan sebagai gateway ke provider internet
6. Tersedia 2 (dua) server baru dengan spesifikasi bisa diarahkan untuk web server
dan database server untuk mendukung aplikasi web base (multitier)
7. Ada 1 (satu) server dengan spesifikasi masih Pentium II yang digunakan sebagai
server utama yang melayani seluruh sistem informasi di USAHID dan ini sangat
beresiko apabila terjadi server crash tidak bisa dipakai dan tidak ada backup
server. Alasan mempertahankan server ini dikarenakan OS yang dipakai tidak
support untuk processor yang lebih tinggi.
8. Sambungan internet sudah tersedia menggunakan teknologi telkomspeedy
dengan kecepatan 3 Mbps (sharing) dengan paket yang tidak mendapatkan IP
Public sehingga tidak dapat membuat layanan website yang terintegrasi dengan
layanan local.
9. Ruang untuk data center sudah tersedia tetapi masih berisi 1 (satu) rack ukuran
20” sebagai pusat dari seluruh Kabel dan belum menggunakan raise floor
10. Tidak tersediaanya AC yang cukup dapat digunakan secara terus menerus
selama 24 jam di ruang data center.
Kesimpulan :
• Jaringan belum sampai ketitik-titik pengguna
• Tidak ada jaringan wireless untuk digunakan
• Sambungan Internet tidak menyediakan IP Public yang dapat digunakan untuk
penyediaan akses ke domain usahid.ac.id
• Masih ada server yang sudah tidak layak digunakan
• Ruangan untuk Data Center belum layak digunakan
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan Komunikasi
Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013
15
3.3 Kecukupan Perangkat Keras di tingkat Pengguna
Yang dimaksud dengan perangkat keras di tingkat pengguna adalah PC
Desktop atau Notebook dan Printer. Selain itu juga perangkat keras yang diperlukan
di ruangan kelas perkuliahan. Sebelum membahas temuan dari hasil survey
mengenai kecukupan perangkat keras di tingkat pengguna, ada baiknya dilihat
terlebih dahulu informasi berikut :
1. Jumlah Ruang Kelas di Kampus Supomo sebanyak 31 (tiga puluh satu) ruangan
2. Jumlah staf akademik tetap sebanyak ± 87 staf
3. Jumlah staf non akademik sebanyak ± 76 staf (diluar office boy, satpam, teknisi
dan pengemudi)
4. Jumlah PC Desktop yang tersedia sampai dengan Akhir Tahun 2008 sebanyak
31 (tigapuluh satu) unit dengan teknologi rata-rata adalah Pentium 4 yang
tersebar di seluruh unit
5. Jumlah notebook sebanyak 3 (tiga) unit notebook dengan teknologi Pentium 4
digunakan oleh pimpinan
6. Jumlah kelas yang memiliki Projector baru sebanyak 11 (sebelas) unit kelas dari
jumlah 31 (tiga puluh satu) ruangan kelas.
7. Tidak terdapat sarana berupa PC Desktop atau notebook yang dapat digunakan
untuk kegiatan perkuliahan
Kesimpulan :
Belum tersedia perangkat keras yang cukup untuk pengguna (1 PC atau
notebook digunakan oleh 4.5 pengguna) dimana kondisi ideal adalah 1 PC atau
notebook digunakan oleh 1 pengguna
3.4 Kecukupan Perangkat Lunak di tingkat Pengguna
Yang dimaksud dengan perangkat lunak di tingkat pengguna adalah aplikasi
sistem operasi dan aplikasi perkantoran selain dari sistem informasi yang digunakan
oleh staf akademik maupun staf non akademik. Arti kecukupan disini adalah bahwa
perangkat lunak yang digunakan merupakan perangkat lunak berlisensi. Dari hasil
survey didapat bahwa seluruh perangkat lunak tidak berlisensi
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan Komunikasi
Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013
16
Kesimpulan :
Perangkat lunak yang tersedia tidak berlisensi dan ini membahayakan dari sisi
hukum
3.5 Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah adalah kombinasi dari teknologi informasi dan
aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan
manajemen.[2] Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering
digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan
teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada
penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk
cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses
bisnis 1. Di USAHID, Sistem Informasi yang dikembangkan merupakan sistem
informasi yang dikembangkan oleh pihak internal USAHID sendiri dan digunakan
untuk mendukung kegiatan-kegiatan operasional kampus. Dari hasil survei didapat
temuan sebagai berikut :
1. Sistem Informasi yang dikembangkan USAHID atau dikenal sebagai SIUS,
merupakan aplikasi client server dan telah memiliki 6 (enam) modul yaitu
No Modul
1 Modul Administrasi Akademik
2 Modul Administrasi Dosen
3 Modul Administrasi Keuangan Mahasiswa
4 Modul Administrasi Keuangan Dosen
5 Modul Evaluasi Diri (Laporan Akhir Semester EPSBED)
6 Modul Administrasi Kepegawaian
7 Modul KRS Mahasiswa
8 Modul Pengisian Nilai
2. Database yang digunakan adalah btrieve dengan menggunakan server
database yaitu Pervasive SQL
1 http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan Komunikasi
Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013
17
3. SIUS dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemograman MAGIC dan
telah digunakan sejak tahun 1999
4. Kelemahan dari SIUS terletak pada modul KRS Mahasiswa yang digunakan
pada saat kegiatan pengisian KRS. Dikarenakan modul KRS Mahasiswa
berbentuk aplikasi client server maka proses pengisian KRS Mahasiswa
hanya dapat dilakukan melalui Lab Komputer tidak dapat menggunakan cara
pengisian lewat web. Akibatnya pada saat pengisian KRS Mahasiswa terjadi
antrian pengisian yang cukup panjang di Lab Komputer dan ini dikeluhkan
oleh mahasiswa
5. Kelemahan yang kedua dari SIUS adalah pada modul Pengisian Nilai
dikarenakan proses pengisian nilai hanya bisa secara offline dengan bantuan
disket atau flash disk. Ini dikeluhkan oleh Dosen dan mereka meminta bahwa
kegiatan pengisian nilai bisa dilakukan secara online.
6. Sebenarnya saat ini sudah dikembangkan modul KRS mahasiswa dan modul
Pengisian Nilai yang berbentuk aplikasi web base tetapi masih belum bisa
dipakai dikarena infrastuktur dalam hal ini infrastuktur seperti server-server,
ketersediaan ip public untuk akses domain usahid.ac.id dll yang dibutuhkan
oleh aplikasi webbase belum tersedia
7. SIUS yang dipakai sejak tahun 1999 sampai dengan tahun 2008 ini masih
bisa digunakan dalam kondisi hardware dan software operating sistem yang
terbaru, tetapi dikarenakan umurnya yang sudah lebih dari 10 tahun maka
ada baiknya dilakukan redesain untuk dapat mendukung kondisi
perkembangan USAHID.
Kesimpulan :
• Modul KRS Mahasiswa pada SIUS harus diubah ke bentuk aplikasi webbase
sehingga pengisian KRS mahasiswa bisa secara online dan tidak merepotkan
mahasiswa
• Modul Pengisian Nilai pada SIUS harus diubah ke bentuk aplikasi webbase
sehingga pengisian Nilai bisa dilakukan secara online dan tidak merepotkan
mahasiswa
• Apabila dimungkinkan seluruh
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan Komunikasi
Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013
18
Bab 4 Rancangan Program Penerapan TIK 2009-2013
Dari hasil survei evaluasi terhadap kondisi implementasi TIK di USAHID pada
Bab 3 maka pada bab ini dapat disusun rancangan program-progam apa saja untuk
memperbaiki temuan-temuan dari hasil survei tersebut. Sesuai dengan model
evaluasi yang dilakukan terhadap 5(lima) aspek maka rancangan program-program
penerapan TIK di USAHID mulai tahun 2009 sampai 2013 dibagi kedalam 5 (lima)
kegiatan yaitu :
1. Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola TIK
2. Infrastuktur Jaringan Komputer
3. Kecukupan Perangkat Keras di tingkat Pengguna
4. Kecukupan Perangkat Lunak di tingkat Pengguna
5. Sistem Informasi
4.1 Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola TIK
Sesuai dengan temuan hasil survei pada kondisi sumber daya manusia
pengelola TIK bahwa para Ka.Sie bekerja sendiri tanpa bantuan staf dan rata-rata
lama bekerja sudah melebihi 10 tahun sehingga sangat beresiko dalam hal
keberlanjutan dari pengelolaan TIK di USAHID karena tidak adanya sdm yang lebih
muda untuk kegiatan kaderisasi pengelolaan TIK maka rancangan program
perbaikannya adalah sebagai berikut :
1. Melakukan perubahan organisasi di Dir. PMSI sehingga Ka.Sie memiliki staf
2. Melakukan regenerasi sdm pengelola TIK dengan melakukan pengrekrutan
tenaga baru sebanyak 2 (dua) orang untuk bidang help desk dan programmer
3. Melakukan penyegaran sdm pengelola TIK dengan mengikutsertakan pengelola
sdm TIK USAHID pada pelatihan-pelatihan TIK di luar kampus
4. Melakukan mutasi sdm pengelola TIK 4.2 Infrastuktur Jaringan Komputer
Rancangan program yang termasuk infrastuktur jaringan komputer memiliki
porsi terbesar kegiatan yang dilakukan Dir.PMSI selama 2009-2013 dikarenakan
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan Komunikasi
Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013
19
cukup banyak program yang disiapkan untuk memperbaiki kondisi infrrastuktur
jaringan komputer USAHID sesuai dengan temuan hasil survei. Adapun rancangan
program yang disusun adalah sbb :
1. Merancang kebutuhan perangkat keras dan jasa yang diperlukan untuk
membangun infrastuktur jaringan komputer USAHID yang diarahkan kepada
2(dua) tujuan yaitu
• Tersedianya akses sampai ke pengguna
• Tersedianya infrastuktur yang mendukung untuk implementasi konsep online
realtime terkait dengan implementasi modul krs mahasiswa online dan
pengisian nilai online
2. Membangun infrastuktur jaringan komputer USAHID sampai ke pengguna
dengan memperhatikan beberapa hal :
• Setiap Lantai memiliki Distribution Rack
• Dalam distribution rack terdapat minimal 2 (dua) distribution switch
managable yang terhubung melalui jaringan back bone ke core siwth
• Dalam distribution rack terdapat patch panel sebanyak jumlah distribution
switch
• Dari distribution swicth ke titik pengguna menggunakan konsep
Port pada Distribution Switch -> Port pada Patch Panel -> Wallplate
Pengguna -> PC/Notebook
• Yang dimaksud pengguna adalah staf akademik, staf non akademik yang
mengoperasikan PC, ruang kelas, ruang lab dan titik Access Point
• Core Swith terletak di Ruang Data Center Dir. PMSI
3. Menerapkan konsep VLAN dimana setiap unit menggunakan VLAN ID yang
berbeda dengan VLAN router berada di Data Center
4. Melakukan perubahan penyedia Internet dimana penyedia internet yang dipilih
adalah penyedia internet yang mampu menyediaakan IP Public
5. Membangun Server-server untuk keperluan implementasi konsep online yaitu :
• Server yang dibangun adalah :
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan Komunikasi
Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013
20
o Web Server
o Database Server
o Firewall Server
o Gateway Server
o Mail Server
o DNS Server
• Seluruh server harus berada di Ruang Data Center
• Seluruh server menggunakan perangkat keras yang bisa bertahan secara
teknologi sampai 5 (lima) tahun ke depan
• Menggunakan konsep virtualisasi untuk mengurangi TOC pengadaan
perangkat keras server
• Menggunakan konsep Server Farm dan DMZ untuk keamanan akses
• DMZ dibangun dengan konsep NAT dari firewall
6. Membangun jaringan wireless yang aman dengan konsep sebagai berkut :
• Setiap lantai terdapat titik akses point (AP) dengan penyebaran awal
diposisikan berada di lobby USAHID, ruang perpustakaan, ruang rapat dan
ruang fakultas
• Jaringan wireless terpisah dengan jaringan kabel walaupun tersambung pada
Distribution Switch yang sama. Maksud terpisah disini adalah terpisah secara
jaringan dengan menerapkan VLAN ID sendiri khusus untuk jaringan wireless.
• Jaringan wireles mendapat sambungan internet yang terpisah dari
sambungan internet untuk kabel
• Penyedia sambungan internet wireless tidak perlu menyediakan IP Public
• Sambungan wireless menggunakan sistem sekuriti dengan akses berupa
username dan password dengan cara mempergunakan konsep sebagai
berikut :
Captive Portal -> Radius Server -> LDAP Server
• Username dan Password disediakan dari Sistem Informasi yang data
username dan passwornya di tulis ke LDAP Server menggunakan konsep
sikronisasi dengan jangka waktu sikronisasi setiap 2 (dua) jam
• Hanya boleh 1 (satu) device yang terkoneksi ke jaringan wireless dalam satu
waktu untuk 1 (satu) username
7. Membangun Data Center yang layak yaitu :
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan Komunikasi
Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013
21
• Luas ruangan Data Center dapat menampung minimal 2 Rack
• Menggunakan raise floor dengan ketinggian antara 30 – 40 cm
• Sistem pendingin yang bisa bekerja selama 24 jam
• Tersedia UPS untuk backup minimal 30 menit
• Tersedia listrik yang cukup dengan memperhitungkan penambahan perangkat
selama 5 tahun kedepan dengan panel yang terpisah dengan panel ruangan
Dir. PMSI
4.3 Kecukupan Perangkat Keras di tingkat Pengguna
Untuk rancangan program yang terkait dengan pengadaan perangkat keras
yang mencukupi adalah
1. Menyusun standar jenis perangkat untuk tiap jabatan misalnya rektor mendapat
Notebook, dosen mendapat notebook, staf mendapat PC dst
2. Melakukan perancangan pengadaan sehingga tidak memberatkan managemen
dengan tujuan pada tahun 2013 dapat dicapai keadaan 1 (satu) PC/Notebook
untuk 1 (satu) pengguna
3. Untuk perangkat printer diarahkan untuk penggunaan secara bersama-sama
dengan 1 (satu) perangkat printer dapat digunakan untuk 5 (lima) PC/Notebook
4.4 Kecukupan Perangkat Lunak di tingkat Pengguna
Untuk rancangan program yang terkait dengan pengadaan perangkat lunak
yang berlisensi maka rancangan programnya adalah sbb :
1. Menyusun standar perangkat lunak minimal yang harus ada di setiap
PC/Notebook
2. Teknologi perangkat lunak yang dipilih adalah microsoft base
3. Pengadaan perangkat lunak berlisensi dengan memanfaatkan program Microsoft
Licence Agreement
4. Mencari vendor yang menawarkan harga program Microsoft License Agreement
termurah
5. Untuk perangkat lunak selain microsoft menggunakan perangkat lunak yang
bersifat free license
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan Komunikasi
Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013
22
4.5 Sistem Informasi
Sesuai dengan hasil temuan pada evaluasi yang terkait dengan sistem
informasi bahwa ada 2(dua) modul pada SIUS yang harus menggunakan bentuk
online maka rancangan program yang terkait dengan hal ini adalah dengan
melakukan implementasi terhadap aplikasi online yang sudah terbangun dari tahun
2008 dengan melihat kesiapan infrastuktur jaringan komputer untuk mendukung
konsep online.
Cetak Biru Perencanaan Pengembangan Teknologi Informatika Dan Komunikasi
Universitas Sahid Jakarta Tahun 2009 – 2013
23
Bab 5 Penutup
Diharapkan dengan adanya Cetak Biru ini dapat membantu memberikan
panduan bagi Pimpinan Universitas Sahid Jakarta dalam menyusun strategi
penerapan dan pemanfaatan TIK di lingkungan Universitas Sahid Jakarta sehingga
dapat memberikan manfaat yang tepat kepada seluruh civitas akademica
Universitas Sahid Jakarta .