CERMAT GUNAKAN KERTAS Pemakaian kertas yang tidak cerdas merusak hutan kita dan mengurangi populasi harimau dan gajah Sumatra. 7,9 juta ton kertas dunia berasal dari hutan Indonesia pada tahun 2015. Industri kertas dunia banyak menuai kritikan berbagai pihak karena memicu penggundulan hutan alam, mengubah hutan alam menjadi hutan industri dengan hanya satu jenis pohon sehingga menghilangkan keanekaragaman hayati serta ekosistem alami bagi banyak flora dan fauna. Di Sumatra, salah satu faktor konflik harimau dan manusia terjadi akibat hilangnya habitat harimau karena industri kertas, sehingga jarak edar harimau meluas sampai ke pedesaan. PENTING DIKETAHUI WWF-Indonesia mengadakan survey di tahun 2015 terhadap tiga target grup pengguna kertas utama di kota Jakarta: individu dan kantor. Individu sebanyak 450 orang (361 perempuan, 89 laki – laki), usia 15 – 62 tahun. Sementara responden kantor beroperasi di sektor perbankan (70%), telekomunikasi (20%), dan asuransi (10%). Perkiraan populasi harimau Sumatra saat ini hanya 371 ekor. JADI KONSUMEN CERDAS, SEKARANG! Demand kita terhadap kertas yang tidak ramah lingkungan akan terus meningkatkan produksi industri kertas dan semakin menghancurkan habitat harimau dan gajah Sumatra. Apa yang bisa kamu lakukan untuk mempertahankan yang tersisa? Jadilah konsumen yang cerdas saat menggunakan kertas, caranya: Isi petisi “Beli Yang Baik” bersama 10.000 lebih orang lainya di: https://www.change.org/p/saya-beliyangbaik -utk-selamatkan-bumi-ini-aksiku-mana-aksimu 1. Cek logo sertifikasi ramah lingkungan saat membeli kertas atau buku, misalnya logo FSC 2. Menginisiasi hemat kertas di kantor! 3. Print bolak balik 4. Beli/ gunakan kertas hasil daur ulang 5. Manfaatkan kertas bekas untuk dipakai kembali 6. Ajak orang terdekatmu untuk ubah cara mereka gunakan kertas 7. Klik www.wwf.or.id/gftn untuk mempelajari lebih lengkap tentang sertifikasi hutan dan produk berbahan dasar kayu 8. #BeliYangBaik adalah kampanye konsumen yang diinisiasi WWF-Indonesia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak konsumsi sehari-hari terhadap lingkungan dan mengajak konsumen mengubah gaya konsumsi menjadi ramah lingkungan. Kunjungi http://www.beliyangbaik.org/ untuk tahu mengenai kumpulan informasi produk konsumen ramah lingkungan. 50 juta m 3 kayu. Terkonsumsi untuk indstri pulp dan kayu pada tahun 2014. US$ 1,7 milyar Kisaran nilai ekspor pulp Indonesia ke berbagai negara lain. 10 besar Indonesia masuk ke dalam negara penghasil pulp. Dalam 25 tahun terakhir, gajah Sumatera telah kehilangan sekitar serta populasi menyusut hingga lebih dari separuh. 70% habitat Estimasi populasi tahun 2007 adalah antara dan diperkirakan terus menurun. 2400-2800 individu Individu Frekuensi pembelian kertas untuk penggunaan di rumah tiap bulan tiap 2 bulan tiap 3 bulan tiap 3-5 bulan tiap 6 bulan 28% 20% 11% 1% 30% 5 urutan pertimbangan saat membeli kertas 1. Harga 2. Ketebalan 3. Gram/ lembar 4. Putih 5. Ramah lingkungan Kantor 40kg 20kg 10-20kg 40% 40% 20% kurang dari lebih dari antara Penggunaan kertas di kantor per-bulan Banyaknya pembelian kertas per-bulan = 1 rim 22% < dr 1 rim 15% > dr 1 rim *1 Rim = 500 lbr 63% 5 urutan pertimbangan saat membeli kertas 1. Dalam negri vs luar negri 2. Merk 3. Putih 4. Harga 5. Ramah lingkungan 100% responden kantor menyatakan pernah ada pelatihan mengenai produk ramah lingkungan di kantornya masing-masing. Meskipun begitu hanya 90% yang mau mengutamakan pembelian kertas ramah lingkungan, 10% lainnya tidak bersedia. Adanya procurement policy terkait pembelian kertas tidak ada ada 40% 60% Cara responden mengeluarkan tagihan ke customer cetak e-billing 20% 80% Pencetakan rutin seperti flyer, brosur, majalah tidak ada ada 40% 60%