7/21/2019 Case1 Text hulb ukhb hhj b http://slidepdf.com/reader/full/case1-text-hulb-ukhb-hhj-b 1/22
7/21/2019 Case1 Text hulb ukhb hhj b
http://slidepdf.com/reader/full/case1-text-hulb-ukhb-hhj-b 1/22
7/21/2019 Case1 Text hulb ukhb hhj b
http://slidepdf.com/reader/full/case1-text-hulb-ukhb-hhj-b 2/22
BAB II
LAPORAN KASUS
I. Identitas Penderita
4ama 5 4y. ".
6mur 5 #2 tahun
BB 5 7$ kg
TB 5 % 3m
8enis 9elamin 5 perempuan
!gama 5 :slam
!lamat 5 ;euwianyar 4o. 7, <T2 <= +. 9el5 "itusaeur, 9e3 Bojongloa
9idul, Bandung
Pekerjaan 5 :bu rumah tangga
Pendidikan 5 "!
<<eg 5 $7&7>$%+$#&
<uang 5 (ebora 9elas ::?
asuk tanggal 5 !gustus 2$ pk. %&5#25$ =:B
9eluar tanggal 5 % !gustus 2$ @pulang paksa, pk. %75+ =:BA
II. Anamnesis
!utoanamnesis pada tanggal !gustus 2$ pk %&.+ =:B
9eluhan utama5 hamil bulan dengan nyeri kepala, nyeri ulu hati, dan sesak nafas.
Penderita $P!% merasa hamil bulan datang dengan keluhan utama nyeri
kepala, nyeri ulu hati, dan sesak nafas sejak # minggu "<":. 4yeri kepala dirasakan
berdenyut-denyut di seluruh kepala. "esak nafas dirasakan terus menerus sepanjang
hari, baik saat berakti)itas maupun saat beristirahat. 9arena sesak, pasien lebih
nyaman tidur dengan beberapa bantal. (isangkal adanya batuk, panas badan. 9eluhan
sesak juga disertai bengkak di seluruh badan sejak 2 minggu "<": dan dirasakan
semakin bertambah hebat sejak % minggu "<":. Pasien mengaku bahwa dalam 2
minggu terakhir ini, perutnya bertambah besar seperti sedang hamil > bulan padahal
pasien baru hamil bulan.
2
7/21/2019 Case1 Text hulb ukhb hhj b
http://slidepdf.com/reader/full/case1-text-hulb-ukhb-hhj-b 3/22
Pasien juga mengeluh sakit kepala, pandangan sedikit kabur, mual dan muntah
sehingga nafsu makan mulai berkurang. Pasien muntah sebanyak kali sehari, berisi
makanan dan 3airan.
"ejak 2 minggu "<":, pasien mengatakan bahwa mata dan kulitnya tampak
lebih kuning daripada biasanya.
Pasien mengatakan bahwa sejak kehamilannya yang ketiga, anak-anaknya selalu
menderita kuning saat dilahirkan. "aat diperiksakan ke dokter, dokter mengatakan
bahwa anaknya harus diberi transfusi darah. "aat hamil yang ke- pasien melakukan
3ek darah dan ternyata pasien bergolongan <hesus negatif dan suaminya <hesus
positif.
Pasien mengaku bahwa kehamilannya yang saat ini tidak diren3anakan karena
setelah melahirkan anak yang ke-7, pasien 9B dengan menggunakan pil 9B. Pasien
dinyatakan hamil pada saat ia kontrol ke dokter spesialis kandungan untuk
meren3anakan pemasangan :6(.
<P( 5 "elama kehamilan sebelumnya, pasien mengaku tidak pernah
memeriksakan tekanan darahnya. Pasien menyangkal pernah menderita
asma, ken3ing manis, sakit maag, dan sakit jantung.
(isangkal pernah menderita sakit kuning sebelumnya.
<P9 5 :bu pasien menderita hipertensi dan gagal jantung
< berobat 5 Pasien memeriksakan dirinya ke dr."p.C pada usia kehamilan bulan
dan dilakukan 6". (ari hasil 6" dikatakan bahwa janinnya telah
berada dalam keadaan hidrops fetalis, dan harus segera dikeluarkan.
4amun dr. "p.C tersebut menyarankan untuk melihat perkembangan
pasien beberapa hari kemudian, apakah ibu dan janin bertambah baik
keadaannya. Pasien juga dinyatakan menderita darah tinggi dan
diberikan obat yang membuat ken3ingnya menjadi banyak. "elama
bulan kehamilannya, berat badan pasien sudah naik %2 kg @ kg 7$
kgA.
<P: 5 -
<iwayat operasi5 operasi 9DT tahun %>>>
#
7/21/2019 Case1 Text hulb ukhb hhj b
http://slidepdf.com/reader/full/case1-text-hulb-ukhb-hhj-b 4/22
<iwayat menstruasi5 teratur, siklus 2& hari, E $ hari
PT 5 Februari 2$
TTP 5 4o)ember 2$
P4? 5 dokter umum %G, dokter "pC sebanyak #G
<iwayat menikah5 %G, selama % tahun
<iwayat 9B5 suntik, pil
<iwayat obstetri5 $P!%
No Perkawinan Ikhtisar
Kehamilan
Ditolong
Oleh
enis
!art"s
Keterangan
% % > bulan Bidan spontan Perempuan,
tunggal, #$ gr,# 3m, hidup, >
tahun
2 % # bulan dr."p.C 9uret eninggal @9DTA
# % > bulan dr."p.C spontan Perempuan,
tunggal, #gr,
2 3m,hidup
tahun
+ % > bulan dr."p.C spontan ;aki-laki, #gr,
3m, meninggal
@hariHkuningA
% >bulan dr."p.C spontan Perempuan,
##gr, 3m,
hidup, 2,tahun
7 % > bulan dr."p.C spontan Perempuan,
#gr, 3m,
hidup, %% bulan
$ % amil ini
III. Pemeriksaan #isik
Stat"s $eneralis
96 5 baik
9esadaran 5 3ompos mentis
+
7/21/2019 Case1 Text hulb ukhb hhj b
http://slidepdf.com/reader/full/case1-text-hulb-ukhb-hhj-b 5/22
T( 5 %$%% mmg
4adi 5 && Gmenit
<espirasi 5 2& Gmenit
"uhu 5 #7,# o?
9epala 5 konjungti)a anemis //, sklera ikterik //, oedem palpebra superior //
;eher 5 8IP / # 3m 2C
Thoraks 5 BP simetris kiriJkanan
Pulmo5 IB" //, <onkhi basah kasar //, =h --
?or 5 B8, reguler, murmur 0
!bdomen 5 3embung tidak sesuai dengan umur kehamilan, gra)id,
hepar dan lien tak dapat dinilai.
Dkstremitas 5 edema pitting pretibial //
Stat"s O%stetrik"s
Pemeriksaan ;uar5 :nspeksi 5 3hloasma gra)idarum /
hiperpigmentasi areola mammae //
hiperpigmentasi linea alba /
Palpasi 5 TF6 5 tidak dapat dinilai
;P 5 %%, 3m
;eopold : 5 tidak dapat dinilai
;eopold :: 5 tidak dapat dinilai
;eopold ::: 5 tidak dapat dinilai
;eopold :I 5 tidak dapat dinilai
is 5 -
TBB! 5 tidak dapat dinilai
!uskultasi 5 B8! %#-%#-%#
Pemeriksaan (alam5 IT5 )) 5 tidak ada kelainan,
fluor albus -, fluksus -.
Portio 5 tebal lunak
Pembukaan 5 belum ada pembukaan
7/21/2019 Case1 Text hulb ukhb hhj b
http://slidepdf.com/reader/full/case1-text-hulb-ukhb-hhj-b 6/22
9etuban 5 tidak dapat dinilai
;etak terendah5 tidak dapat dinilai
I&. Pemeriksaan Pen"n'ang
&2$ pk. 2%.+%=:B
;aboratorium
(arah 6rine
Fibrinogen 2& mgdl B8 %,2 epitel /
b &.% gdl p & eritrosit 2-+
t 2 ' protein / leukosit &-%2
;eukosit $2mm# reduksi - bakteri /
Trombosit %+$mm# keton - hyalin 3ast /
4atrium %+ urobilin normal
6reum #2 bilirubin -
(" >7 kristal -
olongan darah B nitrit /
&. Diagnosis (as"k
(iagnosis masuk5 $P!% gra)ida preterm dengan preeklamsi berat, suspek
sindroma D;;P dan hidrops fetalis.
&I. Ad)is Dokter
:nfus <; ml, 2 gttmenit
?ek emaglobin, ematokrit, ;eukosit, Trombosit, "CT, "PT, lukosa,
6reum, 9reatinin, asam urat, urine rutin lapor
Bila proteinuri /, pengelolaan sesuai protap PDB
Besok )isite
&II. *era!i
(opamet 2 mg #G% tab
Proneuron tab
7
7/21/2019 Case1 Text hulb ukhb hhj b
http://slidepdf.com/reader/full/case1-text-hulb-ukhb-hhj-b 7/22
&III. #ollow U!
+akt" Keterangan Ad)is *era!i
,--/0
pk. %. ;apor hasil lab urine dan darah
La%oratori"m1
(arah 5
Fibrinogen 2& mgdl* b &.% gdl*
t 2 '* ;eukosit $2mm#*
Trombosit %+$mm#* 4atrium%+* 6reum #2* (" >7*
olongan darah B
6rine 5
B8 %,2* p &* protein /* reduksi
-* keton -* urobilin normal* 6reum
#2* bilirubin -* kristal -* nitrit /*
epitel /* eritrosit 2-+* leukosit &-
%2* bakteri /* hyalin 3ast /
!d)is5
Cbser)asi dulu
;anjutkan pemberian
"
pk. +.
TJ %>
4J >2
<J2
"J#7.&
:nfus (' 33 u 2 ttsmnt
pk. $.#
T %$%
4 % dpm
< # pm
:nfus pito3in drip :6 dalam ('
33 dari 2 gttmenit sampai 7
gttmenit
Pasien mengeluh sakit kepala
hebat
!d)is dr.8, "pC @9A5
!nalsik tab 2K%
$
7/21/2019 Case1 Text hulb ukhb hhj b
http://slidepdf.com/reader/full/case1-text-hulb-ukhb-hhj-b 8/22
" #7,+o?
pk. &. !nalsik
!dalat tab
Dle)it 2K
ediamer 2K%
(opamet 2 m
2K %
pk.%.# "untik "ulfas agnesi3us :, +gr
bokong kiri, +gr bokong kanan
" & gram bok
boki i.m
Pk. %+. (rip pito3in fls : habis
IT5 pembukaan #-+ 3m
;apor dr. 8, "pC
!d)is5
:nfus <; 33 u 2
tts :stirahat 2 jam,
lalu lanjutkan drip
pitosin
pk. %.
pk. %.# is / jarang.
B8! %2-%2-%2
;apor dr. 8, "pC
!d)is5
!nalsik sto!
(rip terus
"iapkan darah % labu
(opamet 2 mg
" + gram bok
boki i.m
pk. %.
TJ %7%
4J%
<J 2
"J #7.7
:nfus (' 33 / 6 Piton 2
ttsmnt
pk. %$.#$ 96 baik
;ahir bayi still birth jam %$.#$. (5
fetal hydrops
!d)is5
<en3ana steril
&
7/21/2019 Case1 Text hulb ukhb hhj b
http://slidepdf.com/reader/full/case1-text-hulb-ukhb-hhj-b 9/22
Transfusi darah =B %
labu
Cbser)asi TTI dan
perdarahan
pk. %&. Dle)it tab
ediamer tab
pk. %>.
TJ%%
4J%
<J22
"J#7.
Transfusi darah =B % labu
pk. 2. !moGsan %K%
Parlodel tab %K%
!dalat tab
pk. 22.% !gak sesak, TJ %+>, 4 J%,
<<J2&,
" J #$.
Perdarahan L 2 33, his baik,
TF6 J% jari bawah pusat.
;apor dr. M, "pC
!d)is5
Pindah ke ruang isolasi
C2 terus 2 ;menit
Transfusi % labu
periksa b 7 jam posttransfusi
Do!amet 234 sto!
ganti Do!amet 534
Adalat 564 sto!
Pk.2+. :nfus (' 2ttsmnt
0--/0
pk. &. :nfus (' 2ttsmnt Prenamia %K%
!moGan tab
Parlodel tab
Dle)it tab
(opamet 2 mg
>
7/21/2019 Case1 Text hulb ukhb hhj b
http://slidepdf.com/reader/full/case1-text-hulb-ukhb-hhj-b 10/22
pk.%2.+
T %>
4 % dpm
< 2& pm
" #7,+o?
;apor hasil laboratorium ke
dr.M, "pC
La%oratori"m
@pk 7.# post transfusiA
(arah 5 @7.#A
b % gdl
;aboratorium
(arah 5 @>5A
b >.&gdl
;eukosit #&.$ mm#*
Trombosit >$.mm#
Bilirubin total .> gdl
Bilirubin direk +.% gdl
Bilirubin indirek %.& gdl
"CT %>
"PT %>
9reatinin %.6reum +2
(" %#>
!d)is5 konsul dr. C9, "pP(
Diagnosis *am%ahan 1
D;;P "yndrome.
pk.%#. 9onsul ke dr. C9, "pP( !d)is5 dr. C9, "pP( mau
datang
pk.%#.# ;ihat jawaban konsultan
La%oratori"m @pk %7.%7A
(arah5
b >,# mgdlt 2& '
Trombosit >%.mm#
Bleeding Time 2 menit # detik
?lotting time & menit
<hesus negatif
!d)is dr. C9, "pP(5
Periksa
b,t,BT,?T,<h
2 hari pertama(eGamethasone
2G%mg, kmdn 2 hari
selanjutnya 2G mg :I.
D9 ba3a oleh
dr.6(
9almethasone %
mg i.)
%
7/21/2019 Case1 Text hulb ukhb hhj b
http://slidepdf.com/reader/full/case1-text-hulb-ukhb-hhj-b 11/22
Feses5
warna 3oklatlembek
l endir 0
eritrosit -
leukosit -
amylum 0
amuba -
makrofag 0
D95
"<, <J %7 Kmenit, gelombang
T-inverted di I%-#
:nfus 9aD4 g-#
%literjam
Periksa ;ab5 feses
rutin, obser)asi warna
urine
Pk.%+. :nfus 9!D4 # %ttsmnt pk. %. !moGan tab
pk.%&. 8awaban konsul dr. C9, "pP(. !d)is dr. C9, "pP(5
;asiG % amp
Cbser)asi urine
Parlodel tab
9almethasone
%mg i.)
(opamet tab 2
;asiG % amp
pk. 22.
TJ%#&
4J&&
<J2+
"J #7.$
;apor dr. C9, "pP( tentang
diuresis, klien mual N muntah,
sakit kepala
!d)is dr. C9, "pP(5
Besok periksa urin
rutin, feses rutin,darah
b, t, leukosit,
Trombosit
Proneuron #G%
(omperidon #G% %2j
a3
(iet tim ul3us diet <
<;
Proneuron tab
--/0
pk. 2. :nfus 9!D4 # 33
%ttsmnt
TJ %#>* <J 22* 4J &&* "J #7.7
%%
7/21/2019 Case1 Text hulb ukhb hhj b
http://slidepdf.com/reader/full/case1-text-hulb-ukhb-hhj-b 12/22
pk. 7.
pk. &.
pk. >.
TJ%#&
4J&&
<J2
"J#7.>
pk. %%.#
T %#> 4 & dpm
< 2 pm
" #7,+o?
Pasien batuk-batuk, dahak putih,
sedikit, kental. "esak @/A
R7ntgen *hora3 PA 1
?or 5 batas agak kabur, sedikit
membesar
Pulmo5 hili lebar agak kabur,
sedikit ber3ak pun3ak dan
infra3la) garis dengan
ber3ak keras, kedua sinus
masih tajam
9esan 5 kardiomegali dengan bendungan paru-paru, tidak
tampak aktif 9P
La%oratori"m
(arah
b &,7 g' ;eukosit 2$.2mm#
t 2$ ' Trombosit &%.mm#
6rine
B8 %,2* p 7.* Protein /*
<eduksi 0* 9eton /* Bilirubin 0*
4itrit /* Dpitel /* Dritrosit /*
!d)is dr. C9, "pP(5
Transpulmin
ekspektoran #G2 3th
Th terus
9almethasone %
mg i.)
(opamet 2 mg
Proneuron tab
!moGan tab
Parlodel tab
Dle)it tab
(omperidone
#K%
%2
7/21/2019 Case1 Text hulb ukhb hhj b
http://slidepdf.com/reader/full/case1-text-hulb-ukhb-hhj-b 13/22
;eukosit $-%2* Bakteri /* 9ristal /
Pk.%2.# (omperidone tab
pk. %#.# 6rine dalam slamp kateter J
kuning jernih
!d)is dr. C9, "pP(5
"top kateter, ukur
urinewarna
Transpulmin 2sd
Proneuron tab
pk.%. :nfus 9!D4 # %ttsmnt !moGan tab
pk. %7. TJ%#>* 4J&&* <J22* "J#7.2
pk. %&. Parlodel tab
Proneuron tab
Pk.22. !moGan tab
8--/0
pk. +.
pk. 7.
pk. &.
pk. %.
T %#%
4 && dpm
< 2 pm
" #7,#o?
TJ %#&* 4J&+* <J2* "J #7.7
965 baik
Batuk-batuk <h basah halus
masih /
=h±
"esak bertambah
!d)is dr.M, "pC@9A5
Th terus
Amo3an 294 ta% 'adi 534
!d)is dr. C9, "pP(5
;asiG %G%
(omperidone #G% O j
a3 bila mual
Proneuron #G% bila
nyeri kepala
9almethasone
mg
!moGan tab
Parlodel tab
Dle)it tab
Prenamia tab
Proneuron tab
Transpulmin %sd
pk.%2. ual berkurang Dom!eridone sto!
Prone"ron sto!
Transpulmin %sd
;asiG tab
9"< tab
pk.%&. TJ %#>* 4 >2* < 22* " #7.& Transpulmin %sd
9almethasone
%#
7/21/2019 Case1 Text hulb ukhb hhj b
http://slidepdf.com/reader/full/case1-text-hulb-ukhb-hhj-b 14/22
mg i.)
4/--/0
pk. +. TJ%#>* 4 >7* < 2* " #7.&
pk. &. !moGan tabParlodel tab
Dle)it tab
Prenamia tab
Pk. %.
T %#&
4 &&
< 2
" #7.
"esak sedikit berkurang !d)is dr. C9, "pP(5
9"< %G%
"enin periksa D9,
;ab 4a/, 9 /
pk. %#. Transpulmin
sdt
pk.%. "uhu pG J#&,7?Hlapor dr. C9,
"p.P( dan klien mengamuk,
bi3ara ka3au
!d)is5
(apyrin tab #G%
pro.febris
9ompres saja
!moGan tab
(apyrin tab
pk. %7. TJ %#>, 4 &&, < 22, "J#&,2
pk.%7.+ Pasien pulang paksa dalam
keadaan mengamuk
%+
7/21/2019 Case1 Text hulb ukhb hhj b
http://slidepdf.com/reader/full/case1-text-hulb-ukhb-hhj-b 15/22
I9. Da:tar O%at
Obat 05/08/2007 06/08/2007 07/08/2007 08/08/2007 09/08/2007 10/08/200Dopamet (metildopa) tab 250mg 1x (22.00) 2x (08, 22) 2x (08, 22) 1x (08.00)
Proneron tab. 1x (18.00)!x(08,1!,18) 1x (08.00)
"le#it tab. 1x (08.00) 1x (08.00) 1x (08.00) 1x (08.00)
Prenamia tab. 1x 08.00 1x (08.00) 1x (08.00) 1x (08.00) 1x (08.00
$ediamer tab. 2x (08,18)
%dalat (ni&edipin) 5mg tab. 1x (08.00)
%nal'i tab. 1x (08.00) %mox'an (amoxiillin) 500mg tab. 1x (22.00)
!x(08,15,22) 2x(08,15) 2x(08,15)
Parlodel (bromoriptin) 2,5mg tab. 1x (18.00) 2x (08,18) 2x (08,18) 2x (08,18) 1x(08.00)*l&a' $agne'i' 8 gr +$boaboi 'tat 10.!0*l&a' $agne'i' - gr +$- 15.00almeta'on(dexameta'one) 10 mg tab. 2x (06,18) 2x (06,18)
Domperidone 10 mg tab. 1x (17.!0)!x(07,12,17) 1x(07.00)
a'ix (&ro'emide) + 18.00 08.00 08.003ran'plmin (e'petoran)'4r. 2x(12,18) !x(08,12,18) 2x(8,12)
almeta'on 5 mg tab 2x (06,18) 1x(06.00)
* 08.00
9. Da:tar In!"t;O"t!"t
&$ 7&$ $&$ &&$ >&$ %&$:nput @mlA $& 2+2 2&$ 27 22 %
Cutput
@mlA
- % 2% %& 2+ %2
9. La!oran Persalinan
%. Penderita diberikan drip oksitosin :6 dalam (' mulai 2 tetesmenit,
dinaikkan + tetes tiap % menit.
2. "etelah # jam + menit infus diganti <; 2 tetesmenit#. "etelah % jam + menit infus <; distop, diberikan drip oksitosin lagi :6
dalam ( ' dimulai 2 tetesmenit, dinaikkan + tetes tiap % menit. 2 jam
kemudian kontraksi kuat dan penderita merasa ingin mengedan
+. Penderita dibawa ke ruang bersalin
. Penderita dipimpin mengedan untuk partus normal per)aginam. B8! %2-%2-%2
%
7/21/2019 Case1 Text hulb ukhb hhj b
http://slidepdf.com/reader/full/case1-text-hulb-ukhb-hhj-b 16/22
7. ;ahir bayi perempuan, tunggal, hidup, BBJ## gr, PBJ# 3m, !P!<
%J%, J%, diberikan piton % ampul i.m
2 menit kemudian bayi meninggal
$. 2 menit kemudian plasenta lahir. (iberikan piton % ampul @ :6A dalam
(', diguyur. Berat plasenta & gram, selaput ketuban tidak utuh. Perineum
tidak utuh. ydrops fetalis pada bayi.
&. %& menit kemudian infus distop, diganti 4a?l .> '
TF6 J % jari di bawah pusat, kontraksi uterus baik, perdarahan L # 33
>. % jam 2 menit kemudian, infus diteruskan ditambah transfusi P<? golongan
B
TF6 J % jari di bawah pusat, kontraksi uterus baik, perdarahan L % 33,
diuresis % 33
%. Penderita dibawa ke ruangan
9I. Diagnosis Kel"ar
P7!% partus immaturus spontan lahir bayi hidup dengan keadaan hidrops
fetalis, !P!< %J% J% BB;J%#gr, PB;J# 3m dengan Preeklamsi berat
dan sindroma D;;P / sepsis.
9II. Prognosis
Quo ad )itam 5 ad malam
Quo ad fun3tionam 5 ad malam
BAB III
PE(BAHASAN
*e!atkah %ila !asien ini didiagnosis menderita Preeklamsi Berat<
Poin utama yang digunakan dalam menentukan diagnosis preeklamsi berat adalah
tekanan darah, proteinuria, dan edema yang berat. Pada pasien dengan eklamsi berat
didapatkan5
%7
7/21/2019 Case1 Text hulb ukhb hhj b
http://slidepdf.com/reader/full/case1-text-hulb-ukhb-hhj-b 17/22
%. *ekanan darah sistolis 4,/ mmHg ata" le%ih= ata" tekanan darah
diastolis 44/ atau lebih diukur 2 kali dengan jarak minimal 7 jam dan pasien
dalam istirahat rebah.
2. Proteinuria gl atau lebih dalam 2+ jam.
#. Edema !ar";!ar" ata" sianosis
+. Cligouria +33 atau kurang dalam 2+ jam.
. $angg"an >ere%ral ata" gangg"an !englihatan
angguan pada 3erebral seperti adanya nyeri kepala akibat peninggian tekanan
intrakranial, gangguan penglihatan @pandangan kaburA, menunjukkan keadaan yang
mengarah ke eklamsi @impending e3lampsiaA.
Pasien ini didiagnosis menderita PDB dengan impending eklamsia karena pada
pasien ini didapatkan5
%. Tekanan darah saat masuk %$%% mmg.
2. Ddema paru yang ditandai dengan adanya ronkhi basah di kedua lapang
bawah paru, dan edema yang berat pada palpebra dan ekstremitas.
#. angguan penglihatan yaitu pandangan yang kabur, dan rasa nyeri di kepala
yang berdenyut-denyut dan berlangsung terus-menerus.
9ami kurang setuju dengan diagnosis ruangan karena menurut kami, sebelum
kehamilan 2 minggu pasien sudah menunjukkan gejala-gejala hipertensi, sehingga
dapat dikatakan hipertensi bersifat kronis. enurut kami, diagnosis yang sesuai untuk
hipertensi dalam kehamilan pada pasien ini adalah superimposed preeclampsia
disertai sindroma D;;P.
(enga!a !ada !asien ini hi!ertensi diangga! se%agai s"at" kelainan ?ang telah
%erlangs"ng kronis<
ipertensi pada pasien ini dianggap kronis karena pada anamnesis, keluhan-keluhan
yang ditimbulkan akibat tekanan darah yang tinggi seperti keluhan pada fungsi
jantung sudah dirasakan pasien sejak 2 minggu sebelum dibawa kerumah sakit.
empertimbangkan bahwa usia kehamilan pasien berkisar antara 2-22 minggu,
maka diduga hipertensi terjadi di bawah usia kehamilan 2 minggu, sehingga tidak
dapat dikategorikan sebagai hipertensi gestasional. "elain itu pada pemeriksaan
%$
7/21/2019 Case1 Text hulb ukhb hhj b
http://slidepdf.com/reader/full/case1-text-hulb-ukhb-hhj-b 18/22
penunjang, foto rRntgen thoraks didapatkan adanya kardiomegali, sehingga dapat
disimpulkan telah ada hipertensi yang lama sebelum kehamilan ini. 9esimpulan ini
didukung juga oleh riwayat keluarganya dimana ibu pasien menderita hipertensi dan
kardiomiopati.
(enga!a !ada !asien ini dida!atkan kel"han sesak na:as<
9eluhan sesak yang didapatkan pada pasien dapat disebabkan karena edema jaringan
yang berat, dalam hal ini didapatkan pada jaringan paru-paru. al tersebut bisa
diakibatkan karena komplikasi dari PDB. Pasien juga menderita polihidramnion serta
as3ites. Polihidramnion menyebabkan ukuran abdomen pasien ini membesar dari
seharusnya sehingga menekan diafragma dan menyebabkan sesak. ?airan as3ites
dalam rongga perut juga mendorong diafragma ke arah atas dan menyebabkan sesak.
(i samping itu, kelebihan 3airan dari infus dapat juga menjadi penyebab pada pasien
ini. @lihat follow up intake / outputA
(enga!a !ada !asien ini dida!atkan keadaan Anemia<
!nemia pada pasien ini dapat disebabkan oleh adanya proses hemolisis. Pada pasien
PDB, peristiwa hemolisis berkaitan dengan akti)asi dan kerusakan sel-sel endothel
pembuluh darah, di mana pada tempat kerusakan terjadi agregasi platelet. 8uga pada
pasien ini telah ada suspek sindrom D;;P dengan ditemukan adanya
trombositopenia, keadaan ini menunjang ke3urigaan adanya pendarahan dengan
manifestasi hematemesis dan melena yang dapat mengakibatkan anemia.
(enga!a !ada !asien ini mengalami !olihidramnion dan asites<
Polihidramnion merupakan keadaan dimana air ketuban melebihi 233.
Polihidramnion pada pasien ini terjadi kurang lebih 2 minggu sehingga dapat
dikatakan subakut. Pada pasien ini, polihidramnion disebabkan karena preeklamsi.
Pada preeklamsi terjadi kerusakan endotel, sehingga menyebabkan ekstra)asasi
3airan ke jaringan-jaringan tubuh, sehingga jumlah amnion yang juga terbentuk dari
transudat ibu meningkat. ekanisme yang sama juga terjadi pada asites.
%&
7/21/2019 Case1 Text hulb ukhb hhj b
http://slidepdf.com/reader/full/case1-text-hulb-ukhb-hhj-b 19/22
(enga!a !ada !asien ini terda!at ikter"s<
9arena pasien mengalami komplikasi dari PDB berupa sindroma D;;P dimana
salah satu gejalanya adalah hemolisis. emolisis ini menyebabkan kadar bilirubin
meningkat sehingga tampak sebagai gambaran ikterus.
9riteria sindrom D;;P 5
%. emolisis
a. "el-sel spherosit, skistosit, burr 3ell.
b. Bilirubin total lebih dari %,2 mg' @pada pasien didapatkan bilirubin
total sebesar ,> mg'A
2. Peningkatan kadar en1im hati
a. "CT S $ :6l @pada pasien "CT %>A.
b. ;( S 7 :6l
#. Trombosit %. mm# @pada pasien >$.mm#A
emolisis dapat terjadi pada preeklamsi berat karena terjadi peningkatan jumlah
3airan pada membran eritrosit. "elain itu pada membran eritrosit juga terjadi pustulasi
sehingga hemolisis sangat rentan terjadi.
Penanganan D;;P syndrome 5
• Tranfusi trombosit
•Pemberian (eGamethasone % mg :I 2G sehari hingga 2 hari paska
salin. 9emudian 2 hari setelah persalinan dilanjutkan dengan mg :I
2G sehari selama 2 hari.
(enga!a %a?i lahir mati<
Faktor-faktor yang menyebabkan bayi lahir mati pada pasien ini adalah 5
%. Faktor usia, dimana bayi masih immature. (i usia kehamilan 2-22 minggu,
bayi belum mampu untuk hidup di luar. al ini dipengaruhi oleh belum
matangnya organ-organ bayi, terutama paru-paru.
2. 9etidak 3o3okan rhesus. Faktor <hesus ibu yang negatif sementara suaminya
positif. :soimunisasi yang berkelanjutan menyebabkan bayi mengalami
eriroblastosis yang berat dan berakhir dengan kematian.
%>
7/21/2019 Case1 Text hulb ukhb hhj b
http://slidepdf.com/reader/full/case1-text-hulb-ukhb-hhj-b 20/22
(enga!a anin !ada !asien ini 'at"h dalam keadaan hidro!s :etalis<
(elapan puluh orang dengan <h 0 membentuk anti ( setelah menerima satu unit
darah <h /. !ntibodi ini menyebabkan reaksi transfusi berat menyebabkan (4
@aemolyti3 (isease of The 4ewbornA. (4 merupakan salah satu bentuk anemia
hemolitik mengenai fetus dan bayi yang baru lahir. Penyakit ini akan terjadi apabila
:g maternal melewati barier plasenta dan menyerang sel darah merah fetus.
Pembentukan anti ( dimulai saat kelahiran anak pertama dimana saat plasenta
terpisah eritrosit fetus masuk ke sirkulasi maternal. <isiko imunisasi <hesus
tergantung pada dosis maternal dari sel darah merah fetus dan kemampuan ibu untuk
merespon antigen.
Fetus akan mengalami hemolisis @penyakit eritroblastosis fetalisA dalam tiga
bentuk mulai dari yang paling ringan ke yang paling berat 5
%. anemia gra)is
2. ikterus gra)is
#. hidrops fetalis
Pada pasien ini kita ketahui bahwa ibu adalah <h 0 dengna anak pasti <h /. al ini
disebabkan oleh pola penurunan otosomal dominan dari ayah yang <h /.
idrops fetalis pada pasien ini termasuk pada tipe yang disebabkan oleh faktor
imunologis. :bu yang sudah tersensitasi sejak kehamilan anak pertama menyebabkan
timbulnya respons imun yang sangat 3epat dan tinggi terhadap kehamilan ketujuh ini.
"ebagai akibatnya anak yang ketujuh mengalami hemolisis yang berlebihan dan
berkepanjangan sehingga terjadi hiperpalsia seri eritroid sum-sum tulang dan
peningkatan eritropoesis juga pada lien dan hepar.
Berdasarkan pada teori terkini, anemia dan kerusakan hepar yang terjadi
menyebabkan gagal jantung, hipertensi portal, as3ites dan kelainan sekunder terhadap
hepar seperti hipoproteinemia. 9elainan sekunder pada hepar ini menyebabkan
penurunan tekanan onkotik koloid yang mengakibatkna bertambah parahnya keadaan
edema. "ebagai akhir dari keseluruhan proses tersebut, janin dapat menyebabkan
kematian karena kegagalan sirkulasi.
"esuai dengan teori, bayi pada pasien ini pada saat lahir tampak pu3at dan
edematous.
2
7/21/2019 Case1 Text hulb ukhb hhj b
http://slidepdf.com/reader/full/case1-text-hulb-ukhb-hhj-b 21/22
A!a ?ang KB ?ang @o@ok "nt"k !asien ini<
Pemilihan 9B untuk pasien ini yang terbaik adalah sterilisasi. (engan
pertimbangan bahwa pasien ini mengalami hipertensi kronis, riwayat kehamilan $
kali, telah memiliki anak +, dan adanya ketidak 3o3okan rhesus antara pasien dengan
suaminya.
A!a ?ang men?e%a%kan !asien %er%i@ara ka@a" dan %er!erilak" agresi:
se%el"m !"lang !aksa<
Perilaku pasien yang demikian merupakan akibat dari sepsis yang didertia.
"emestinya pemberian antibiotik pada pasien ini dilakukan sedini mungkin, untuk
men3egah keadaan ini.
(iferensia diagnosis yang terutama yakni gejala awal dari depresi pas3a salin.
eskipun diagnosis depresi pas3a salin baru dapat ditegakkan setelah gejala nampak
dua minggu, gejala yang ditunjukkan oleh pasien termasuk berat dan onsetnya 3epat.
ejala-gejala yang dimaksud adalah sebagian dari gejala utama, yakni afek depresif
serta kehilangan minat dan kegembiraan, iritabel, serta sebagian dari gejala tambahan,
yakni5
o Berkurangnya konsentrasi dan perhatian, harga diri dan keper3ayaan
diri.
o agasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna
o Pandangan masa depan yang suram dan pesimistis
o agasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri
(alam spektrum yang ringan, pasien mungkin saja dikatakan mengalami
“ post partum blues”. Pada pasien ini, hal ini kemungkinan besar dikarenakan hal-hal
sebagai berikut5
%. Fisiologis5 turunnya kadar hormon-hormon kehamilan, sesuai teori.
2. Psikopatologis5 @meskipun sosioekonomi pasien relatif 3ukupA
• Pasien wanita berusia #2 tahun, pendidikan "!, pekerjaan :<T
• (ari $ kehamilan, hanya + anak yang hidup, semuanya perempuan,
tetapi suami pasien memaksa menginginkan anak laki-laki
Pada pasien ini dapat diterapkan dua metode terapi5
2%
7/21/2019 Case1 Text hulb ukhb hhj b
http://slidepdf.com/reader/full/case1-text-hulb-ukhb-hhj-b 22/22
%. Psikoterapi
Berupa terapi kognitif, perilaku, interpersonal, dengan terapi
kelompok maupun terapi keluarga, dengan orientasi psikoanalitis.
2. Farmakoterapi
(apat digunakan obat-obatan dari golongan sebagai berikut5• Selective Serotonin Reuptake Inhibitor @SSRI A seperti FluoGetine
@Pro1a3UA, "ertraline @VoloftUA, ?italopram @?ipramUA
• Tricyclic Antidepressant @TCAA seperti !mitryptiline, :mipramine
@TofranilUA, ?lomipramine @!nafranilUA, (esipramine,
4ortriptyline, Tianeptine @"tablonUA, dan Cpipramol.
• Mono Amine Oxydase Inhibitor @ MAOI A yakni o3lobemide
@!uroriGUA