Top Banner

of 21

Case Repot Septum Deviasi Dengan Sinusitis

Jul 05, 2018

Download

Documents

Rere Okti
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/16/2019 Case Repot Septum Deviasi Dengan Sinusitis

    1/21

    CASE REPORT

    SEPTUM DEVIASI DENGAN SINUSITIS

    Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

    Pendidikan Program Profesi Dokter Umum

    Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

    Pembimbing :

    KRH dr H Djoko Sindhusakti !idyodiningrat" S#$H$%K& 'K(" M)*" M*RS"

    MSi" *udiologist

    DR dr H +,an Setia,an *djie" S# $H$%K&

    Diajukan oleh :

    Rahayu Prabaningtyas

    '-./0/..0.1(

    KEPANITERAAN KLINIK 

    ILMU PENYAKIT TELINGA HIDUNG TENGGOROKAN

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

    2015

  • 8/16/2019 Case Repot Septum Deviasi Dengan Sinusitis

    2/21

    LEMBAR PENGESAHAN

    CASE REPORT

    SEPTUM DEVIASI DENGAN SINUSITIS

    2ang diajukan 3leh :

    Rahayu Prabaningtyas

    -./0/..045

    $elah disetujui dan disahkan oleh )agian Program #endidikan Profesi Fakultas

    Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

    Pada haritanggal

    Pembimbing

    KRH dr H Djoko Sindhusakti !idyodiningrat" S#$H$%K& 'K(" M)*" M*RS"

    MSi" *udiologist

     '666666666(

    Di#resentasikan di hada#an

    KRH dr H Djoko Sindhusakti !idyodiningrat" S#$H$%K& 'K(" M)*" M*RS"

    MSi" *udiologist

     '666666666(

    Disahkan Ka Profesi FK UMS

     7ama : dr D De,i 7irla,ati '666666666(

    BAB I

    STATUS PENDERITA

    I. IDENTITAS PASIEN

    Pasien 7ama : 7n )S

    Umur : 84 tahun

    -enis kelamin : Perem#uan

  • 8/16/2019 Case Repot Septum Deviasi Dengan Sinusitis

    3/21

    *lamat : )ejen" Karanganyar  

    Status #erka,inan : )elum Menikah

    *gama : +slamSuku : -a,a

    $anggal #emeriksaan : 88 -uli 80/.

     7o RM : 94/

    II. ANAMNESIS

    *namnesis dilakukan se;ara autoanamnesis di )angsal Kantil /

     #ada tanggal 88 -uli 80/.

    • Keluh! U"# : hidung mam#et

    • R$%&" Pe!&'$" Se'(!) :

    Pasien mengeluh hidung mam#et sejak / tahun yang lalu" terutama

    hidung sebelah kanan Mam#et dirasakan setia# saat" disertai #ilek 

    yang dirasakan setia# hari Pasien mengaku sering bersin di #agi hari

    dan hidung mengeluarkan ;airan jernih dan tidak berbau" ;airan

    dirasakan lebih banyak keluar terutama #ada malam hari Saat #ilek 

    dirasa memberat 'disertai demam" #using" bersin%bersin( ;airan yang

    keluar disertai ber;ak darah Keluhan lain" #asien sering merasakan

     #using terutama di bagian ke#ala dan sekitar mataKeluhan telinga tidak ada Pasien merasa tenggorokan kering

    • R$%&" *e!&'$" +hulu

    Ri,ayat keluhan seru#a sebelumnya : disangkal

    Ri,ayat batuk #ilek sebelumnya : diakui

    Ri,ayat Hi#ertensi : disangkal

    Ri,ayat DM : disangkal

    Ri,ayat *llergi : disangkal

    Ri,ayat *sma : diakui

    • R$%&" *e!&'$" 'elu()

    Ri,ayat *sma : diakui

    Ri,ayat *lergi : disangkal

    Ri,ayat keluhan seru#a : disangkal

  • 8/16/2019 Case Repot Septum Deviasi Dengan Sinusitis

    4/21

     

    R$%&" Pe!),-"!

    Sudah berobat ke dokter dan diberi obat sem#rot hidung '#asien lu#a nama

    obatnya( dan keluhan berkurang

    III. PEMERIKSAAN FISIK 

    A. S""u P$e! /

    / 0 mmHg

      7adi : ?0 =mnt

      Res#irasi : /5 =mnt

      Suhu ' per axillar ( : 950 @

    8 Keadaan Umum : )aik 

    9 Kesadaran : @om#os Mentis

    B. S""u Ge!e(l$ // Ke#ala : Konjungtiva anemis '%(" sklera ikterik '%(

    8 &eher :Retraksi su#ra sterna '%( deviasi tra;hea '%(

     #eningkatan -

  • 8/16/2019 Case Repot Septum Deviasi Dengan Sinusitis

    5/21

    . Pemeriksaan $elinga

    +7SPAKS+% $elinga kanan : )entuk telinga normal" deformitas '%(" bekas luka

    '%(" bengkak '%(" hi#eremis '%(" sekret'%(

    % $elinga kiri : )entuk telinga normal" deformitas '%(" bekas luka

    '%(" bengkak '%(" hi#eremis '%(" sekret'%(

    P*&P*S+

    % *D : $ragus #ain '%(" mani#ulasi auri;ula tidak sakit

    % *S : $ragus #ain '%(" mani#ulasi auri;ula tidak sakit

    3$3SK3P+ :

    % $elinga kanan : @*A udem '%(" hi#eremis '%(" serumen minimal"

    membran tim#ani utuh" dis;harge '%(

    % $elinga kiri : @*A udem '%(" hi#eremis '%(" serumen '%(" membran

    tim#ani utuh" dis;harge '%(

    . Pemeriksaan Hidung

    a +ns#eksi : Deformitas '%(" bekas luka '%(" sekret 'C(" edema '%(

     b Pal#asi : Kre#itasi '%(" nyeri tekan 'C( #ada hidung sebelah kanan

    ; R$!,',*$ !"e($,( :

    % 7D: Mukosa hi#eremis 'C(" ;on;ha media hi#ertrofi '%( ;on;ha inferior 

    hi#ertrofi 'C(" ;on;ha livide 'C(" se;ret 'C( ber,arna jernih" se#tum nasi

    deviasi 'C( ke arah kanan" udem '%(" massa dirongga hidung '%(

    % 7S: Mukosa hi#eremis 'C(";on;ha media hi#ertrofi '%( ;on;ha inferior hi#ertrofi 'C(" ;on;ha livide 'C(" se;ret 'C( ber,arna jernih" se#tum nasi

    deviasi 'C( ke arah kanan" udem '%(" massa dirongga hidung '%( 

  • 8/16/2019 Case Repot Septum Deviasi Dengan Sinusitis

    6/21

    d R$!,',*$ *,"e($,(

    % Dinding belakang : tidak ada kelainan

    %Muara tuba eusta;hii : tidak ada kelainan

    %*denoid : tidak ada kelainan

    %$umor : tidak ada kelainan

    D. PEMERIKSAAN LABORATORIUM 22 3ul$ 20154

    Pemeriksaan Hasil 7ilai Rujukan 7ormal

    Hemoglobin /9". /4%/? gr

    Hematokrit 9?"/ 48%.8 vol

    &ekosit 5"59 .%/0 /0E9=Ul

    $rombosit 8?8 /.0%900E9=Ul

    Aritrosit 4".0 4"00%.".0E5=Ul

    MP< >"/ 5".%/8 fl

    PD! /."5 1"0%/>

    M@< ?4"> ?8%18 flM@H@ 9."4 98"0%9>"0 g=dl

    Bran 4."? '&( .0%>0

    &imfosit 4/"9 'H( 8.%40

    Monosit /"1 '&( 9%1

    Aosinofil /0". 'H( 0".%.

    )asofil 0". 0"0%/"0

    @$ 0400 8? Menit

    )$ 0800 /%9 menit

    E. DIAGNOSIS BANDING

    / Se#tum deviasi dengan sinusitis

    8 Rinitis alergi

    9 Sinusitis kronik 

    4 Hematoma se#tum

    F. DIAGNOSIS

    Se#tum deviasi dengan sinusitis

  • 8/16/2019 Case Repot Septum Deviasi Dengan Sinusitis

    7/21

    G. PENATALAKSANAAN

    / 3#eratif : se#tum koreksi dan @!&

    8 Medikamentosa :• +nf R& 80 t#m

    • +nj amoi;illin / gr= /8 jam

    • +nj asam traneamat .00 mg= ? jam

    • +nj ketorola; 90 mg= ? jam

    • +nj methil #rednisolon 58". mg= /8 jam

    • 3S: amoi;illin 9.00mg" methil #rednisolon 84mg" antalgin

    9.00mg 

    9 7on Medikamentosa :

    • $era#i ;u;i hidug 8 80 ;; dengan larutan 7a@l

    BAB II

    TIN3AUAN PUSTAKA

    Se*"u# De$$1. De6$!$$

    Se#tum deviasi adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan

    ketidaksejajaran dari se#tum 'dinding ti#is yang memisahkan kedua ;u#ing

    hidung( Se#tum deviasi meru#akan salah satu bentuk dari deformitas

    se#tum yang sering ditemui

    2. E*$+e#$,l,)$

    Studi klinis menunjukkan bah,a #revalensi se#tum deviasi meningkat

    seiring usia 5

  • 8/16/2019 Case Repot Septum Deviasi Dengan Sinusitis

    8/21

    kasus disebabkan oleh trauma dan 84 kasus disebabkan oleh trauma #ada

    saat lahir

    . E"$,l,)$

    Penyebab yang #aling sering adalah trauma $rauma da#at terjadi sesudah

    lahir" #ada saat #artus atau saat janin intrauterin Penyebab lainnya adalh

    ketidakseimbangan #ertumbuhan $ulang ra,an se#tum nasi terus tumbuh"

    meski#un batas su#erior dan inferior telah meneta# Dengan demikian"

    maka akan terjadi deviasi se#tum nasi tersebut

    . Kl$6$'$

    )ebera#a sistem klasifikasi telah diajukan" ;ottle membagi se#tum nasi

    menjadi . bagian area yaitu vestibular" valvar" turbinal" atti;" dan area

    koana #osterior Dia juga membagi deviasi se#tum menjadi 9 ti#e

     berdasarkan ke#arahan yaitu deviasi sederhana" obstruksi dan im#aksi

    Mladina mem#erkenalkan metode objektif untuk mengklasifikasikan

    deviasi se#tum nasi Mladina menyatakan terda#at > klasifikasi deviasi

    se#tum yaitu:

    a $i#e / deviasi anterior ringan yang tidak mengganggu fungsi

    $erda#at ;elah unilateral di region katu# nasal yang tidak menyebar ke

    seluruh se#tum dan tidak kontak langsung dengan dinding lateral

     b $i#e 8 deviasi verti;al anterior yang menggangu fungsi

    $erda#at ;elah verti;al unilateral yang kontak langsung dengan area

    katu# nasal

    ; $i#e 9 deviasi verti;al #osterior $erda#at ;elah unilateral disebelah #un;ak turbinate bagian tengah

    d $i#e 4 se#tum bentuk S

    $erda#at ;elah verti;al bilateral" ini meru#akan kombinasi dari ti#e 8

    dan 9

    e $i#e . s#ur horiGontal

    S#ur ini ham#ir selalu menyentuh dinding nasal lateral dengan atau

    tan#a deviasi tinggi ke sisi lain

    f $i#e 5" ti#e . dengan #otongan horiGontal yang dalam di sisi lain

    g $i#e > Se#tum rusak 'mengkerut( : kombinasi lebih dari satu ti#e

  • 8/16/2019 Case Repot Septum Deviasi Dengan Sinusitis

    9/21

    5. Ge7l Kl$!$

    Keluhan yang #aling sering #ada se#tum deviasi adalah sumbatan hidung

    Sumbatan bisa unilateral" da#at #ula bilateral" sebab #ada sisi diviasi

    terda#at konka hi#otrofi dan sisi lainnya konka hi#ertrofi sebagai akibat

    mekanisme kom#ensasi

    Keluhan lainnya adalah rasa nyeri di ke#ala dan sekitar mata Selain itu"

     #enghidu da#at terganggu" a#abila terda#at deviasi #ada bagian atas

    se#tum

    Deviasi se#tum da#at menyumbat ostium sinus sehingga meru#akan faktor 

     #redis#osisi terjadinya sinusitis

    8. D$)!,$

    Se#tum deviasi biasanya sudah da#at ditegakkan berdasarkan anamnesis

    dan #emeriksaan fisik langsung 7amun" di#erlukan juga #emeriksaan

    radiologis untuk menegakkan diagnosis #asti

    Dari anamnesis dida#ati sumbatan hidung yang biasanya unilateral"

    terkadang bilateral" selain itu dida#ati nyeri ke#ala" ganguan #en;iuman

    dan e#istaksis Dari #emeriksaan fisik dida#ati bentuk hidung yang

    asimetris Dari #emeriksaan rinosko#i anterior da#at dilihat #enonjolan

    se#tum ke arah deviasi" hal ini da#at dilihat #ada deviasi yang berat

    Pada deviasi ringan biasanya lebih terlihat normal $emuan yang kita da#at

    dari #emeriksaan fisik bersifat subjektif dan rentan mengalami bias

    Pengukuran yang objektif sering tidak berkorelasi dengan gejala%

    gejalanya Selain tanda%tanda yang dijum#ai #ada #emeriksaan fisik"

    mukosa yang robek da#at juga disebut sebagai fraktur se#tal dimana

    ditemukan kebanyakan #asien memiliki deviasi se#tum yang sudah lama

    tan#a adanya robekan mukosa atau #erdarahan #ermukaan se#tum dan

    gangguan mobilitas se#tum Untuk #emeriksaan fisik yang lebih dalam

    da#at digunakan endosko#i" yang da#at menilai #erubahan morfologi dari

    se#tum nasi Untuk menentukan derajat sumbatan hidug yang terjadi

    akibat deviasi se#tum da#at menggunakan rinomonometri

    @$%s;an da#at digunakan untuk evaluasi struktur #arase#tum dan #enyakit

    sinus yang kronis yang berhubungan dengan deviasi se#tum dimana

    terda#at #eningkatan ke#arahan #enyakit sinus bersamaan dengan

  • 8/16/2019 Case Repot Septum Deviasi Dengan Sinusitis

    10/21

     #eningkatan sudut dari deviasi se#tum @$ s;an juga da#at menunjukkan

    adanya suatu asosiasi deviasi se#tum nasi dengan #enebalan mukosa sinus

    maksilaris yang akan menyebabkan #enyem#itan region kom#leks

    osteomeatal

    9. D$)!,$ B!+$!)

    • Hematoma se#tum

    Hematoma se#tum diakibatkan oleh adanya trauma" #embuluh darah

    subukosa akn #e;ah dan darah akan berkum#ul diantara #erikondrium

    dan tulang ra,an se#tum membentuk hematoma #ada se#tum Bejala

    klinik yang khas adalah sumbatan hidung dan rasa nyeri

    • *bses se#tum

    *bses se#tum #aling banyak disebabkan oleh trauma yang kadang

    tidak disadari oleh #asien seringkali didahului oleh heatoma se#tum

    yang kemudian terinfeksi kuman dan menjadi abses Bejala abses

    se#tum adalah hidung tersumbat #rogresif disertai rasa nyeri yang

     berat" terutama terasa di bagian #un;ak hidung" disertai keluhan

    demam dan sakit ke#ala

    :. T"l'!

    )ila gejala tidak ada atau keluhan sangat ringan tidak #erlu dilakukan

    tindakan koreksi se#tum 7amun" a#abila keluhan sangat mengganggu

    maka da#at dilakukan koreksi se#tum

    *da 8 jenis tindakan o#eratif yang da#at dilakukan " yaitu:

    a Se#to#lasti

     b Reseksi sub mukosa

    Penatalaksanaan #ilihan untuk deviasi se#tum adalah #embedahan

    'se#to#lasti( Prosedur ini dilakukan dengan ;ara menggeser tulang ra,an

    yang berdeviasi dan #orsi tulang se#tum bersamaan dengan s#ur dan ;elah

    dan memasang kembali sesuai #osisi yang te#at #ada garis tengah ,ajah

    Se#to#lasti diindikasikan #ada deviasi se#tum yang menyebabkan

    gangguan fungsi #ernafasan +ndikasi se#to#lasti harus di#erhatikan #ada

    anak anak dan remaja yang berusia di ba,ah/.%/> tahun" harus dilakukan

     #endekatan konserfatif dalam memilih #asien Perlakuan yang salah #ada

     #asien yang lebih muda da#at merusak #ertumbuhan tulang se#tum yang

  • 8/16/2019 Case Repot Septum Deviasi Dengan Sinusitis

    11/21

    menyebabkan masalah yang berke#anjangan Penatalaksanaan o#eratif 

    yang te#at untuk kondisi ini memerlukan analisa #re o#eratif dan intra

    o#eratif yang lengka# terhada# kom#onen anatomis dari tulang%tulang

    nasal Manuver #embedahan juga harus dilakukan se;ara te#at

    Pembedahan dilakukan melalui #endekatan endonasal atau eksternal

    Pendekatan endonasal dilakukan #ada kasus%kasus deviasi ti#e / dan 8

    dimana deformitasnya tidak begitu #arah -ika dibutuhkan da#at juga

    dilakukan osteotomi medial dan lateral melalui rute endonasal *kan

    teta#i" #ada sebagian besar #asien #endekatan eksternal atau terbuka lebih

    di#ilih karena #endekatan tersebut menyediakan gambaran yang jelas

    terhada# dorsum nasal dan memberikan manuver yang luas #ada saat

     #emasangan graft

    Selain teknik se#to#lasti terda#at teknik klasik yang disebut dengan

    reseksi submukosa 'SMR(" akan teta#i teknik ini jarang digunakan

    dikarenakan da#at terjadi kom#likasi setelah dilakukan SMR se#erti

     #erforasi" e#istaksis dan adesi SMR dilakukan jika tidak terda#at o#erator 

    dan instrument untuk melakukan se#to#lasti

    S$!u$"$ R$!,$!u$"$4

    1. De6$!$$

    Sinusitis didefinisikan sebagai inflamasi mukosa sinus #aranasal

    Umumnya disertai atau di#i;u oleh rinitis sehingga sering disebut

    rinosinusitis Rinosinusitis" istilah bagi suatu #roses inflamasi yang

    melibatkan mukosa hidung dan sinus #aranasal )ila mengenai bebera#asinus disebut multisinusitis" sedangkan bila mengenai semua sinus

     #aranasal disebut #ansinusitis

    2. Kl$6$'$

    Se;ara klinis sinusitis da#at dikategorikan sebagai sinusitis akut bila

    gejalanya berlangsung dari bebera#a hari sam#ai 4 minggu Sinusitis

    subakut bila berlangsung dari 4 minggu sam#ai 9 bulan dan sinusitis

    kronik bila berlangsung lebih dari 9 bulan

    . E*$+e#$,l,)$

  • 8/16/2019 Case Repot Septum Deviasi Dengan Sinusitis

    12/21

    )erdasarkan data dari National Health Interview Survey /11." sekitar />"4

    #enduduk de,asa *merika Serikat '*S( #ernah mengida# sinusitis

    dalam jangka ,aktu /8 bulan   Dari survei yang dilakukan" di#erkirakan

    angka #revalensi rinosinusitis kronik #ada #enduduk de,asa *S berkisar 

    antara /9%/5 " dengan kata lain" sekitar 90 juta #enduduk de,asa *S

    mengida# rinosinusitis kronik Dengan demikian rinosinusitis kronik 

    menjadi salah satu #enyakit kronik yang #aling #o#uler di *S melebihi

     #enyakit asma" #enyakit jantung" diabetes dan sefalgia Kennedy

    mela#orkan #ada tahun /114 adanya #eningkatan jumlah kunjungan

     #asien sinusitis kronik sebanyak ? juta menjadi total 84 juta #ertahun

    antara tahun /1?1 dan /118 Dari Kanada tahun 8009 di#eroleh angka

     #revalensi rinosinusitis kronik sekitar . dengan rasio ,anita berbanding

     #ria yaitu 5 berbanding 4 'lebih tinggi #ada kelom#ok ,anita(

    )erdasarkan #enelitian divisi Rinologi De#artemen $H$%K& FKU+ tahun

    /115" dari 415 #asien ra,at jalan ditemukan .0 #enderita sinusitis

    kronik

    De,anti '800?( #ada #enelitiannya terhada# //? #enderita rinosinusitis

    kronis di bagian $H$%K& FK UBM=RS Dr Sardjito 2ogyakarta tahun

    8005 800> dida#atkan jenis kelamin laki%laki sebanyak 5? #enderita

    '.>"5( dan #erem#uan .0 #enderita '48"4( Sinus yang #aling sering

    terlibat adalah maksilaris 5? kasus '.>"5(" maksilaris%etmoidalis 80

    kasus '/5"1( dan /9 kasus '//( etmoidalis" rinosinusitis unilateral >>

    kasus '5."9( dominasi

    dektra dan bilateral 4/ kasus '94">( Bejala klinis yang terbanyak 

    ditemukan adalah obstruksi nasi #aling dominan sebanyak 5. kasus

    '.."/(" dan rinorea sebanyak 94 kasus '8?"?(

    Pada #enelitian lainnya se#erti Al fahmi '800/( #ada #enelitiannya

    terhada# 40 #enderita rinosinusitis kronis" dida#atkan kelom#ok umur 

    terbanyak adalah '9.%44 tahun( sebanyak 90 -enis kelamin #erem#uan

  • 8/16/2019 Case Repot Septum Deviasi Dengan Sinusitis

    13/21

    sebanyak /1 #enderita '4>".( dan laki%laki sebanyak 8/ #enderita

    '.8".(

    . E"$,l,)$

    )ebera#a faktor etiologi dan #redis#osisi antara lain +SP* akibat virus"

     berbagai rinitis terutama rinitis alergi" rinitis hormonal #ada ,anita hamil"

     #oli# hidung" kelainan anatomi se#erti deviasi se#tum atau hi#ertrofi

    konka" sumbatan kom#leks osteo%meatal" infeksi tonsil" infeksi gigi" dll

    5. P",6$$,l,)$

    Kesehatan sinus di#engaruhi oleh #atensi ostium%ostium sinus dankelan;aran klirens dari mukosiliar didalam kom#lek osteo meatal 'K3M(

    Disam#ing itu mukus juga mengandung substansi antimikrobial dan Gat%

    Gat yang berfungsi sebagai #ertahanan terhada# kuman yang masuk 

     bersama udara #ernafasan

    )ila terinfeksi organ yang membentuk K3M mengalami udem" sehingga

    mukosa yang berhada#an akan saling bertemu Hal ini menyebabkan silia

    tidak da#at bergerak dan juga menyebabkan tersumbatnya ostium Hal ini

    menimbulkan tekanan negatif didalam rongga sinus yang menyebabkan

    terjadinya transudasi atau #enghambatan drainase sinus Afek a,al yang

    ditimbulkan adalah keluarnya ;airan serous yang diangga# sebagai

    sinusitis non bakterial yang da#at sembuh tan#a #engobatan )ila tidak 

    sembuh maka sekret yang tertum#uk dalam sinus ini akan menjadi media

    yang #oten untuk tumbuh dan multi#likasi bakteri" dan sekret akan

     berubah menjadi #urulen yang disebut sinusitis akut bakterialis yang

    membutuhkan tera#i antibiotik -ika tera#i inadekuat maka keadaan ini

     bisa berlanjut" akan terjadi hi#oksia dan bakteri anaerob akan semakin

     berkembang Keadaan ini menyebabkan #erubahan kronik dari mukosa

    yaitu hi#ertrofi" #oli#oid atau #embentukan #oli# dan kista

    8. Pe#e($'! *e!u!7!)

    / &aboratorium

    o $es sedimentasi" leukosit" dan @%reaktif #rotein da#at membantu

    diagnosis sinusitis akut

  • 8/16/2019 Case Repot Septum Deviasi Dengan Sinusitis

    14/21

    o Kultur meru#akan #emeriksaan yang tidak rutin #ada sinusitis akut"

    ta#i harus dilakukan #ada #asien immuno;om#romise dengan

     #era,atan intensif dan #ada anak%anak yang tidak res#on dengan

     #engobatan yang tidak adekuat" dan #asien dengan kom#likasi yang

    disebabkan sinusitis

    8 +maging

    o Rontgen sinus" da#at menunjukan suatu #enebalan mukosa" air%

    fluid level" dan #erselubunganPada sinusitis maksilaris" dilakukan

     #emeriksaan rontgen gigi untuk mengetahui adanya abses gigi

    o @$%S;an" memiliki s#esifisitas yang jelek untuk diagnosis sinusitis

    akut" menunjukan suatu air%fluid level #ada ?> #asien yang

    mengalami infeksi #ernafasan atas dan 40 #ada #asien yang

    asimtomatik Pemeriksaan ini dilakukan untuk luas dan beratnya

    sinusitis

    o MR+ sangat bagus untuk mengevaluasi kelainan #ada jaringan

    lunak yang menyertai sinusitis" ta#i memiliki nilai yang ke;il untuk 

    mendiagnosis sinusitis akut9. D$)!,$

    Penegakan diagnosis sinusitis se;ara umum:

    / Kriteria Mayor :

    % Sekret nasal yang #urulen

    % Drenase faring yang #urulen

    % Purulent #ost nasal dri#

    % )atuk

    % Foto rontgen '!aterIsradiogra#h atau air fluid level( :

    Penebalan lebih .0 dari antrum

    % @oronal @$ S;an : Penebalan atau o#aksifikasi dari mukosa

    sinus

    8 Kriteria Minor :

    % Sakit ke#ala % Adem #eriorbital

    % 7yeri di ,ajah % Sakit gigi

  • 8/16/2019 Case Repot Septum Deviasi Dengan Sinusitis

    15/21

    % 7yeri telinga Sakit tenggorok % 7afas berbau

    % )ersin%bersin bertambah sering % Demam

    % $es sitologi nasal 'smear( : neutrofil dan bakteri

    % Ultrasound

     Kemungkinan terjadinya sinusitis jika :

    Bejala dan tanda : 8 mayor" / mayor dan J 8 kriteria minor 

    :. T"l'!

    Dida#atkan bebera#a obat yang da#at melegakan gejala yang menyertai

    sinusitis" se#erti sakit ke#ala" nyeri mau#un kelelahan )iasanya da#at

    dikombinasikan antara jenis obat antihistamin bersamaan dengan

    de;ongestan atau #elega nyeri )ila sinusitis tidak membaik #ada 4? jam"

    atau menyebabkan nyeri berarti" da#at diberikan antibiotik '*moi;illin

    yang #aling umum(Flourouinolone untuk #asien dengan alergi #eni;illin

    *ntibiotik dosis #enuh untuk /0 % /4 hari"obat dekongestan lokal beru#a

    tetes hidung . /0 hari

    $indakan medis

    Penderita dengan sinusitis kronis" diindikasikan untuk menda#atkan

     #embedahan hidung" atau biasa disebut FASS 'Fun;tional Andos;o#i;

    Sinus iii Surgery( dimana mengembalikan fungsi normal sinus dengan

    menghilangkan bagian%bagian baik yang normal mau#un #atologis yang

    menyebabkan sumbatan #ada sinus Pen;u;ian hidung : *#abila dengan

     #engobatan tidak banyak menolong" maka mungkin #en;u;ian hidung

    di#erlukan Dilakukan dengan anestesi lokal" di mana trokar dan kanuladimasukkan melalui meatus inferior dan ditusukkan menembus dinding

    naso antral dan kemudian di drainase

    Setia# #us yang dida#atkan dibuat #emeriksaan biakannya *#abila setelah

    8%9kali #en;u;ian" infeksi belum hilang" maka mungkin di#erlukan

    tindakan antrostomi intranasal 7amun #erlu diketahui" jarang dibutuhkan

    tera#i #embedahan #ada sinusitis akut *ntrostomi yaitu membuat

    hubungan = lubang di ba,ah #angkal konka inferior" sehingga ada

  • 8/16/2019 Case Repot Septum Deviasi Dengan Sinusitis

    16/21

    hubungan langsung antara sinus mailaris dengan ;avum nasi su#aya

     #engaliran lendir=sekret lebih baik

    )ila #engobatan konservatif tidak berhasil maka dilakukan tindakan

    radikal beru#a: 3#erasi @ad,ell%&u; Selain itu tindakan o#erasi dengan

    menggunakan endoso# disebut )edah Sinus Andosko#ik Fungsional

    ')SAF(

    BAB III

    PEMBAHASAN

    Pada anamnesis #asien 7n )S usia 84 tahun datanng ke RSUD

    Karanganyar dengan keluhan hidung mam#et sejak / tahun yang lalu" terutama

    hidung sebelah kanan Mam#et dirasakan setia# saat" disertai #ilek yang dirasakan

    setia# hari Pasien mengaku sering bersin di #agi hari dan hidung mengeluarkan

  • 8/16/2019 Case Repot Septum Deviasi Dengan Sinusitis

    17/21

    ;airan jernih dan tidak berbau" ;airan dirasakan lebih banyak keluar terutama #ada

    malam hari Saat #ilek dirasa memberat 'disertai demam" #using" bersin%bersin(

    ;airan yang keluar disertai ber;ak darah Keluhan lain" #asien sering merasakan

     #using terutama di bagian ke#ala dan sekitar mata Keluhan telinga tidak ada

    Pasien merasa tenggorokan kering

    Hidung mam#et meru#akan keluhan yang #aling sering dirasakan #ada

    se#tum deviasi Hal tersebut dikarenakan #ada se#tum deviasi terda#at konka

    yang hi#otrofi #ada sisi deviasi dan konka yang hi#ertrofi #ada sisi lainnya

    sebagai mekanisme kom#ensasi

    Pasien mengatakan bah,a keluhan hidung mam#et seringkali disertai #ilek Selain manifestasi dari adanya se#tum deviasi" keluhan hidung mam#et

     #ada #asien da#at di;urigai karena adanya rinitis Rinitis meru#akan #roses

    inflamasi mukosa hidung akibat infeksi" alergi" atau iritasi Rinitis alergi adalah

    inflamasi yang disebabkan oleh reaksi alergi #ada #enderita ato#i yang

    sebelumnya sudah #ernah tersensitasi Pada #emeriksaan rinosko#i anterior #asien

    ini terlihat adanya konka yang livid disertai sekret en;er yang meru#akan tanda

    khas #ada rinitis alergi

    Pasien mengeluh adanya #using di ke#ala dan daerah sekitar mata Dari

    keluhan tersebut da#at di;urigai adanya sinusitis 'di#erkuat dengan gambaran

    rontgen yang menunjukkan adanya #enebalan mukosa sinus maillaris deter(

    Se#tum deviasi juga memberikan manifestasi #using di ke#ala dan daerah sekitar 

    mata

    Bambaran rontgen sinus maillaris deter menunjukkan adanya #enebalan

    mukosa sinus" sehingga di;urigai adanya sinusitis Deviasi se#tum da#at

    menyumbat ostium sinus sehingga menjadi faktor #redis#osisi terjadinya sinusitisKesehatan sinus di#engaruhi oleh #atensi ostium%ostium sinus dan kelan;aran

    klirens dari mukosiliar didalam kom#lek osteo meatal 'K3M( Disam#ing itu

    mukus juga mengandung substansi antimikrobial dan Gat%Gat yang berfungsi

    sebagai #ertahanan terhada# kuman yang masuk bersama udara #ernafasan

    )ila terinfeksi organ yang membentuk K3M mengalami udem" sehingga

    mukosa yang berhada#an akan saling bertemu Hal ini menyebabkan silia tidak 

    da#at bergerak dan juga menyebabkan tersumbatnya ostium Hal ini menimbulkan

    tekanan negatif didalam rongga sinus yang menyebabkan terjadinya transudasi

  • 8/16/2019 Case Repot Septum Deviasi Dengan Sinusitis

    18/21

    atau #enghambatan drainase sinus Afek a,al yang ditimbulkan adalah keluarnya

    ;airan serous yang diangga# sebagai sinusitis non bakterial yang da#at sembuh

    tan#a #engobatan )ila tidak sembuh maka sekret yang tertum#uk dalam sinus ini

    akan menjadi media yang #oten untuk tumbuh dan multi#likasi bakteri" dan sekret

    akan berubah menjadi #urulen yang disebut sinusitis akut bakterialis yang

    membutuhkan tera#i antibiotik

    Pada #emeriksaan rinosko#i anterior: $am#ak adaya konka yang udem

     ber,arna #u;at 'livid( Hal ini menunjukkan adanya #roses inflamasi di mukosa

    hidung atau rinitis *danya konka yang livid mengarah ke#ada gejala khas #ada

    rinitis alergi" karena #asien memiliki ri,ayat ato#i *danya konka yang hi#ertrofi

    da#at menyebabkan #enyumbatan #ada muara sinus #aranasal 'K3M( terutama

    sinus maillaris" sehingga da#at menyebabkan terjadinya sinusitis karena

    ;learan;e sinus terganggu Selain #roses #embersihan sinus terganggu da#at #ula

    memberikan keluhan tenggorokan kering Hal tersebut dikarenakan salah satu

    fungsi sinus #aranasal adalah untuk melembabkan udara #ernafasan yang masuh

    ke #aru%#aru" sehingga a#abila sinus tersumbat maka #roses #elembaban udara

    terganggu

    )erdasarkan #ermasalahan yang ada #ada #asien serta #emeriksaan fisik 

    dan #emeriksaan #enunjang" da#at ditegakkan diagnosis se#tum deviasi dengan

    sinusitis

    $era#i #ost%3# yang digunakan #ada #asien ini adalah : +nj amoi;illin /

    gr= /8 jam" +nj asam traneamat .00 mg= ? jam" +nj ketorola; 90 mg= ? jam" +nj

    methil #rednisolon 58". mg= /8 jam" 3S: amoi;illin 9.00mg" methil

     #rednisolon 84mg" antalgin 9.00mg+njeksi ketorola; 90 mg=? jam digunakan sebagai analgetik Ketorola;

    meru#akan obat antiinflamasi 'anti radang( non steroid" atau yang lebih dikenal

    dengan sebutan 7S*+D ' Non Steroidal Anti-inflammatory Drugs( adalah suatu

    golongan obat yang memiliki khasiat analgesik '#ereda nyeri( Mekanisme kerja

     7S*+D didasarkan atas #enghambatan isoenGim @3L%/ 'cyclooxygenase%/( dan

    @3L%8 'cyclooxygenase%8( AnGim cyclooxygenase ini ber#eran dalam mema;u

     #embentukan #rostaglandin dan tromboksan dari arachidonic acid  Prostaglandin

  • 8/16/2019 Case Repot Septum Deviasi Dengan Sinusitis

    19/21

    meru#akan molekul #emba,a #esan #ada #roses inflamasi 'radang( Pemilihan

    ketorola; karena ketorola; meru#akan salah satu 7S*+D yang da#at menghambat

     #embentukan #rostaglandin sehingga nyeri bisa hilang

    *moi;illin di#ilih sebagai obat antibiotik untuk #asien ini *moi;illin

    meru#akan antibiotok yang termasuk dalam golongan %laktam dan meru#akan

    derivat #eni;ilin Digunakan sebagai drug of ;hoi;e karena memiliki s#ektrum

    yang luas terhada# bakteri *moi;illin berbeda dengan #eni;ilin%B dalam hal

    aktivitas yang lebih besar terhada# aktivitas yang lebih besar terhada# bakteri

    gram negatif teta#i dinonaktifkan oleh enGim %laktamase *moi;illin lebih

    mudah disera# dibandingkan dengan am#i;ilin dan diberikan untuk infreksi

     bakteri ;am#uran sekunder #ada saluran na#as 'sinusitis" otitis" atau bronkitis(

    *moi;illin bekerja dengan ;ara merusak dinding sel bakteri *ntibiotik %laktam

    strukturnya analog dengan substrat alami D%alanyl%D%alanine" berikatan kovalen

    dengan sisi aktif P)Ps sehingga akan menghambat reaksi trans#e#tidase"

     #enghentian sistesis #e#tidoglikan" dan menyebabkan kematian sel

    Metil #rednisolon meru#akan kortikosteroid dengan kerja intermediate

    yang termasuk kategori adenokortikoid" antiinflamasi dan imunosu#resan

    Sebagai adenokortikoid" metil #rednisolon berdifusi mele,ati membrandan

    membentuk kom#lek dengan dasar rese#tor sito#lasmik Kom#lek tersebut

    kemudian memasuki inti sel" berikatan dengan D7*" dan menstimulasi nR7*

    selanjutnya sintesis #rotein dari berbagai enGim akan bertanggungja,ab #ada efek 

    sistemik adenokortikoid Afek glukokortikoid menurunkan atau men;egah res#on

     jaringan terhada# #roses inflamasi Blukokortikoid menghambat akumulasi sel

    inflamasi" termasuk makrofag dan leukosit #ada lokasi inflamasi Metil

     #rednisolon menghambat fagositosis" #ele#asan enGim isosomal" sintesis atau

     #ele#asan bebera#a mediator inflamasi Kerja imunosu#resan juga mem#engaruhi

    efek antiinflamasi

    *sam traneksamat bekerja dengan menghambat fibriolisis Mekanisme

    kerja asam traneksamat ini adalah dengan ;ara memblok tem#at ikatan #ada lisin

    yang biasanya berikatan dengan #lasmin" menghambat se;ara om#etitif terhada#

    aktivator #lasminogen

  • 8/16/2019 Case Repot Septum Deviasi Dengan Sinusitis

    20/21

    *ntalgin adalah derivat metanosulfat dari amido#irina yang bekerja

    terhada# susunan saraf #usat yaitu mengurangi sensitivitas rese#tor rasa nyeri dan

    mem#engaruhi #usat #engatur suhu tubuh $iga efek utama adalah sebagai

    analgesik" anti#iretik" dan anti%inflamasi *ntalgin mudah larut dalam air dan

    mudah diabsorbsi ke dalam jaringan tubuh

    Perkembangan #asien setelah dira,at selama 9 hari di RS dengan tera#i

    medikamentosa yang adekuat #rognosisnya baik

    DAFTAR PUSTAKA

      )infaralkes 80/4  Antalgin 500mg  Kementrian Kesehatan R+

    htt#:==binfarkemkesgoid=80/4=09=antalgin%.00%mg=  diakses #ada tanggal

    8? -uli 80/.

    )udiman )-" Pulungan MR" 80/8  enatala!sanaan Septum Deviasi dengan

    Septoplasti "ndos!opi #etode $pen %oo!  )agian +lmu Kesehatan $elinga

    http://binfar.kemkes.go.id/2014/03/antalgin-500-mg/http://binfar.kemkes.go.id/2014/03/antalgin-500-mg/

  • 8/16/2019 Case Repot Septum Deviasi Dengan Sinusitis

    21/21

    Hidung $enggorok Fakultas Kedokteran Universitas *ndalas RSUP Dr M

    Djamil Padang

    @halabi 2A" Khadim H" 80/0 &linical #anifestations in Different 'yes of Nasal 

    Septal Deviation $he 7 +rai - Med 5 '9(: 84%81Soe#ardi" A *" +skandar"

     7" )ashiruddin" -" Restutu" RD" 80// )uku *jar +lmu Kesehatan $elinga

    Hidung $enggorok Ke#ala dan &eher" edisi 5 Fakultas Kedokteran

    Universitas +ndonesia Baya )aru Press -akarta

    KatGung )B" /11? Farmakologi Dasar dan Klinik edisi +8

    Mangunkusumo A" Soetji#to D" 80// Sinusitis )uku *jar +lmu Kesehatan

    $elinga Hidung $enggorok Ke#ala dan &eher" edisi 5 Fakultas Kedokteran

    Universitas +ndonesia Baya )aru Press -akarta /8>%/90

    MultaGar *" 80//  (ara!teristi! enderita )inosinusitis (ronis di )S* H+

     Adam #ali! #edan 'ahun ,00 $esis Program Pendidikan Magister 

    Kedokteran +lmu Kesehatan $elinga Hidung $enggorok )edah Ke#ala

    &eher Fakultas Kedokteran UniversitasSumatera Utara Medan

     7iGar !" Mangunkusumo A" 80//  (elainan Septum Dalam: Soe#ardi" A *"

    +skandar" 7" )ashiruddin" -" Restutu" RD" editor )uku *jar +lmu

    Kesehatan $elinga Hidung $enggorok Ke#ala dan &eher" edisi 5 Fakultas

    Kedokteran Universitas +ndonesia Baya )aru Press -akarta /04%/0.

    Soetji#to" D" dan Mangunkusumo" A" 80// Sinus aranasal  Dalam : Soe#ardi"

    A *" +skandar" 7" )ashiruddin" -" Restutu" RD" editor )uku *jar +lmu

    Kesehatan $elinga Hidung $enggorok Ke#ala dan &eher" edisi 5 Fakultas

    Kedokteran Universitas +ndonesia Baya )aru Press -akarta /88%/85

    $oluhula $$" Punagi *N" Perkasa MF" 80/9 Hu.ungan antara 'ipe Deviasi

    Septum Nasi #enurut (lasifi!asi #ladina dengan (e/adian )inosinusitis

    dan ungsi 'u.a "ustachius )agian +lmu Kesehatan $elinga Hidung

    $enggorok Ke#ala &eher Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin