CASE REPORT REHABILITASI MEDIK PADA SEORANG LAKI-LAKI BERUSIA 24 TAHUN, POST REKONSTRUKSI FEMUR DAN TIBIA DEXTRA, POST OPERASI FRAKTUR CRURIS BONE LOSE SEPERTIGA DISTAL TIBIA DEXTRA, ILLIZAROF TIBIA DEXTRA Yang diajukan Oleh : Septiana J500070057 Fikka Rizky Ayu I J500070077 Tugasi ini dibuat untuk memenuhi persyaratan Program Profesi Dokter Pada hari Senin, tanggal 19 Desember 2011 Pembimbing dr. Retno S, Sp.KFR ( ) dr. Adhi K, Sp.KFR,MPd ( ) Kabag. Profesi Dokter dr. Yuni Prasetyo M.Kes ( ) 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
CASE REPORT
REHABILITASI MEDIK PADA SEORANG LAKI-LAKI BERUSIA 24
TAHUN, POST REKONSTRUKSI FEMUR DAN TIBIA DEXTRA, POST
OPERASI FRAKTUR CRURIS BONE LOSE SEPERTIGA DISTAL TIBIA
DEXTRA, ILLIZAROF TIBIA DEXTRA
Yang diajukan Oleh :
Septiana J500070057
Fikka Rizky Ayu I J500070077
Tugasi ini dibuat untuk memenuhi persyaratan Program Profesi Dokter
Pada hari Senin, tanggal 19 Desember 2011
Pembimbing
dr. Retno S, Sp.KFR ( )
dr. Adhi K, Sp.KFR,MPd ( )
Kabag. Profesi Dokter
dr. Yuni Prasetyo M.Kes ( )
BAGIAN KEPANITERAAN REHABILITASI MEDIK
RUMAH SAKIT ORTOPEDI SURAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2011
1
LAPORAN KASUS
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Sdr. EA
Umur : 24 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Pekerjaan : -
Alamat : Palembang
Agama : Islam
Status : Belum kawin
No. RM : 2090xx
Tanggal Masuk RS : 6 Desember 2011
Tanggal Pemeriksaan : 15 Desember 2011
B. ANAMNESIS
1. Keluhan Utama :
Kedua kaki tidak sama panjang setelah kecelakaan lalu lintas.
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke RS Ortopedi Surakarta karena mengeluhkan kaki
sebelah kanan lebih pendek dibandingkan dengan kaki sebelah kiri. Pasien
merasakan hal tersebut setelah mengalami kecelakaan lalu lintas ± 4 tahun
yang lalu. Pasien masuk RS pada tanggal 6 Desember 2011 lalu dan
melakukan foto radiologi dengan hasil fraktur pada 1/3 tengah femur
dextra dan fraktur pada 1/3 distal tibia dextra. Pasien didiagnosis
mengalami mal-union 1/3 distal tibia dextra. Pasien kemudian dilakukan
tindakan rekonstruksi femur dan tibia pada 7 Desember 2011. Lalu pada
12 Desember 2011, pasien melakukan pemasangan illizarof tibia.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas ± 4 tahun yang lalu. Pasien
kemudian dibawa ke RS DKT Palembang dan dirawat selama 11 hari di
RS tersebut. Pasien mengalami patah tulang di area paha dan tungkai
2
bawah pada kaki kanannya. Di RS tersebut, pasien divonis untuk
melakukan amputasi pada tungkai bawah kaki kanannya karena
mengalami patah tulang dengan banyak serpihan tulang yang tidak
beraturan. Namun, ayah pasien menolak tindakan tersebut sehingga pasien
akhirnya melakukan operasi pemasangan plateau pada tulang paha sebelah
kanan dan pada tungkai bawah kaki kanannya. Setelah 11 hari dirawat di
RS tersebut, akhirnya pasien memutuskan untuk pulang dan dirawat di
rumah.
Saat dirumah, pasien melanjutkan pengobatannya ke pengobatan
alternatif. Pasien melakukan pengobatan tersebut hingga pasien mampu
berjalan dengan menggunakan cruck. Pasien melakukan pengobatan
alternatif di dua tempat selama ± 3,5 tahun. Luka pada kaki pasien
membaik dan tidak terjadi infeksi. Namun, kaki sebelah kanannya menjadi
lebih pendek dan lutut kanannya tidak dapat ditekuk penuh. Akhirnya
pasien memutuskan untuk berobat ke Pulau Jawa dan hingga kini pasien di
rawat di RS Ortopedi Prof. Dr. Soeharso Surakarta.
Pada hari pemeriksaan pasien mengeluh nyeri pada area pemasangan
illizarof. Pasien mengalami keterbatasan gerak pada tungkain bawah
kanan dan area angkle. Pasien tidak mual, tidak muntah. BAB lancar tidak
ada gangguan, BAK lancar.
4. Status Fungsional
a. Mobilitas :Terganggu
b. Aktivitas sehari-hari :Terganggu (makan, minum, ke kamar
mandi, membersihkan dan merapikan diri dengan tangan kiri)
c. Kognisi : Baik
d. Komunikasi : Baik
e. Pekerjaan : Pasien adalah seorang pegawai di salon
kecantikan
5. Riwayat Psikososial:
a. Dukungan Keluarga : Baik
b. Situasi Lingkungan : Baik
3
c. Riwayat pendidikan & pekerjaan : Pasien lulusan SLTA dan belum