Top Banner
CASE REPORT KOLIK ABDOMEN EC KOLESISTITIS AKUT EC INFEKSI CACING + GASTRITIS KRONIS Oleh Ronny Saputra (1102010257) Rosa Ismasari Hosni Puteri (1102010258) Pembimbing Dr. Henny K Koesna, Sp.PD Dr. Seno M Kamil, Sp.PD Dr. Dinny G. Prihadi, Sp.PD, M.kes KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM
32

Case Report Kolesistitis

Nov 18, 2015

Download

Documents

Yuke Putri

case
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

CASE REPORTKOLIK ABDOMEN EC KOLESISTITIS AKUT EC INFEKSI CACING + GASTRITIS KRONIS

OlehRonny Saputra (1102010257)Rosa Ismasari Hosni Puteri (1102010258)

PembimbingDr. Henny K Koesna, Sp.PDDr. Seno M Kamil, Sp.PDDr. Dinny G. Prihadi, Sp.PD, M.kes

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAMRUMAH SAKIT UMUM DAERAH SOREANG2014

Keterangan umumNama: Ny.RUmur: 34 tahunAlamat: Kec. Soreang, Kab. BandungAgama: IslamStatus: MenikahPekerjaan: Pegawai NegeriTgl. Masuk RS: 9 Juni 2014

AnamnesisKeluhan Utama: Nyeri epigastriumPasien datang dengan keluhan nyeri epigastrium + 1 minggu SMRS. Nyeri hilang timbul dan dirasakan menjalar sampai ke bahu kanan atau subscapula dan nyeri dapat terjadi lebih dari 1 jam. Pasien merasakan nyeri setelah makan makanan berlemak. Pasien juga merasakan batuk kering seminggu SMRS, sesak nafas (-) mual (+) panas badan (-). Riwayat muntah 1 hari SMRS sebanyak 6 kali sehari berisi cairan dan makanan yang baru saja dimakan. Darah (-).Pasien mengaku tidak ada kelainan pada BAB dan BAK. Keluhan seperti ini baru dirasakan pertama kali oleh pasien. Pasien mengaku mempunyai riwayat gastritis kronis sejak 6 tahun yang lalu. Pasien juga telah mengonsumsi obat-obatan gastritis dan penurun demam dari warung namun pasien tidak mengingat nama ataupun merek obat-obatan tersebut.Pasien tidak mempunyai riwayat hipertensi, diabetes mellitus, dan keluarga pasien ataupun pasien sendiri tidak ada yang mengeluh seperti ini sebelumnya. Pemeriksaan FisikKesan Umum Keadaan Umum: compos mentis Kesan Sakit: tampak sakit beratTanda vital Tekanan darah:120/70 mmHg Nadi: 64 x/menit Equal, regular, isi cukup Pernafasan: 20 x/menit Thoraco-abdominal Suhu: 36C

Kepala Rambut: distribusi rata, tekstur lembut, tidak mudah rontok. Tengkorak: simetris, deformitas (-), benjolan (-), nyeri (-) Wajah: simetris, gerakan involunter (-), edema (-), massa (-)Mata Edema (-) Lesi pada kelopak mata (-) Konjungtiva: anemis (-/-) Sklera: tidak ikterik (-/-) Kornea: jernih Pupil: bulat isokor, diameter ODS 3mm, refleks cahaya (+/+) Gerak bola mata: baik ke segala arahTelinga:simetris, benjolan (-), lesi (-), serumen (-), sekret (-)Hidung: simetris, polip (-), sekret (-), PCH (-)Mulut dan Faring Bibir: kering (-), sianosis (-), pecah-pecah (-) Gusi dan gigi: perdarahan gusi (-), hipertrofi gusi (-), gigi karies (-) Lidah: pergerakan simetris, permukaan tidak kotor, tremor (-), atrofi papil (-) frenulum ikterik (-) Faring dan tonsil: Faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1 tenangLeherInspeksi = kelenjar thyroid tidak tampak membesar, trakea di tengahPalpasi = Kelenjar tiroid, tidak teraba membesar JVP : 5 - 2 cm H2O KGB : tidak teraba membesar Hepato jugular refleks: (-)Thorax depan Inspeksi: Bentuk dan gerak simetris, deformitas (-), spider nevy (-), telengiektasis (-), sudut epigastrium