IDENTITAS PASIEN
HIDROSEFALUSDisusun Oleh : Lisna Rosalia AgausC111 09 349
Pembimbing : dr. Abdul Muthalib
Supervisor : dr. Willy Adhimarta, Sp. BS Presentasi kasus
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIKBAGIAN ILMU
BEDAH KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR2013IDENTITAS
PASIENNama: H.AUmur: 9 tahun 8 bulanJK: laki-laki RM: 631958MRS :
07/10/2013Jaminan: JamkesdaRuangan : Lt. 4 Anak Kmr 7 Bed 2
Kelemahan pada kedua tungkaiKeluhan UtamaANAMNESISPEMERIKSAAN
FISISStatus Generalisata : Sakit sedang/Gizi cukup/ Compos mentis
(E4M6V5)BB : 23 kg PB : 127 cmLK: 54 cm
Tanda Vital:TD: 110/70 mmHgNadi: 88x/menitPernapasan:
22x/menitSuhu aksilla: 36,7C
ContStatus Regional KepalaInspeksi: Tidak tampak pembesaran,
tidak tampak pelebaran vena, tidak tampak massa tumor.Palpasi:
ubun-ubun besar menutup, masa tumor tidak teraba, nyeri tekan tidak
ada.
ContMata : konjungtiva kedua mata tidak anemis, sklera tidak
ikterus. Hidung: tidak tampak kelainanBibir : tidak tampak
sianosisLeher Inspeksi : warna kulit sama dengan sekitar, tidak ada
hematomaPalpasi : massa tumor dan pembesaran kelenjar getah bening
tidak teraba, nyeri tekan tidak ada
ContJantungInpeksi : iktus kordis tidak tampakPalpasi : iktus
kordis tidak teraba Perkusi : Pekak Auskultasi : BJ I/II murni
reguler, bising (-)AbdomenInspeksi : datar, ikut gerak
nafasAuskultasi : Peristaltik (+), kesan normal Palpasi : massa
tumor tidak ada, nyeri tekan tidak ada, hepar/lien tidak teraba.
Perkusi : TimpaniContVertebra Inspeksi: Alignment tulang baik,
tidak tampak massa tumor, warna kulit sama dengan sekitarnya
Palpasi: Massa tumor tidak teraba, nyeri tekan tidak ada
ContEkstremitas Ekstremitas superior kanan dan kiriInspeksi:
tidak ada kelainanPalpasi: nyeri tekan(-)Ekstremitas inferior kanan
dan kiriInspeksi : tidak ada kelainanPalpasi : nyeri tekan
(-)ContStatus NeurologisTanda rangsang meningeal : Kaku kuduk :
tidak adaKernig sign: tidak adaLasegue : sulit dinilaiBrudzinsky :
tidak ada
Nervi Craniales :N. Olfaktorius kiri kananPenciuman tidak
dilakukan pemeriksaan
Cont..2. N. Opticus : kiri kanan Visus tidak dilakukan
pemeriksaanLap. Pandang sdn sdnPupil Bentuk Bulat BulatUkuran 2 mm
2 mmIsokor/anisokor isokorMidriasis/miosis normalRCL + +RCTL +
+
Cont..3. N. Occulomotorius,Tochlearis,Abducens : kiri kanan
Diplopia sdn sdnPtosis tidak ada tidak adaStrabismus tidak ada
tidak adaExophtalmus tidak ada tidak adaGerakan bola mata dbn
dbnCont..4. N. Trigeminus : kiri kananMotorikMenggigit sdn
sdnTrismus (-) (-)Refleks kornea (+) (+)Sensorik Dahi sdn sdnPipi
sdn sdnDagu sdn sdnCont..5. N. Facialis : kiri kananMotorik dbn
dbnSensorik sdn sdn6. N. Cochlear : kiri kananPendengaran dbn dbnN.
Vestibularis : Nistagmus sdn sdnVertigo sdn sdnCont..7. N.
Glossopharyngeus dan N. Vagus : kiri kananArcus phryngeus sdn
sdnUvula sdn sdnGang. Menelan sdn sdnSuara sesak/sengau dalam batas
normalDenyut jantung dalam batas normalCont..8. N. Accesorius :
kiri kananMengangkat bahu tdp tdpMemutar kepala tdp tdp
9.N.Hypoglossus:Mengulur lidahsulit dinilaiDisartriasulit
dinilaiCont..Motorik lengan dan kakiLengan kiri kananKekuatan 5
5Tonus normal normal
Kaki kiri kananKekuatan 33Tonus menurun menurunKlonus Paha tidak
ada tidak adaKaki tidak ada tidak adaGait dan keseimbangan : tidak
dilakukan pemeriksaan Gerakan abnormal : tremor (-)
LABORATORIUM 07/10/2013Pemeriksaan HasilRBC 4,36WBC 9,56HGB
11.7HCT 35,1PLT 396CT 8 00BT 2 00PT8,3 (10,0)INR0,7aPTT27 (26,6)GDS
84SGOT 35SGPT 29Natrium 144Kalium 4,3Clorida 110CT-SCAN KEPALA
AKSIAL TANPA KONTRAS 07/10/2013Differensiasi white dan grey matter
dalam batas normalTidak tampak lesi hipodens/hiperdens patologik
pada intrakranialSulci dan gyri obliterasiDilatasi ventrikel III
dan kedua ventrikel lateralis, ventrikel lainnya dalam batas
normal.Sinus paranasalis dan air cell mastoid yang terscan dalam
batas normal.Bulbus occuli dan ruang retrobulber dalam batas
normalTulang-tulang intak
Kesan : Hidrosefalus non komunikans
21RESUMESeorang anak laki-laki, usia 9 tahun 8 bulan datang
dengan keluhan kelemahan kedua tungkai yang dialami sejak 1,5 bulan
yang lalu, awalnya dimulai dari tungkai kanan. Riwayat nyeri
kepala, mual dan muntah dialami 2 bulan yang lalu, mendahului
keluhan kelemahan kedua tungkai. Selain itu ada keluhan sulit
menahan kencing dan buang air besar (Inkontinensi Urin dan
Inkontinensia Alvi)Pada pemeriksaan fisis ditemukan kelemahan pada
kedua tungkai dengan tonus otot kedua tungkai menurun.Pada
pemeriksaan CT Scan Kepala potongan aksial tanpa kontras kesan
Hidrosefalus non komunikans
DIAGNOSAD/ HidrosefalusRENCANA TERAPIVP
shuntDISKUSI25HidrosefalusYunaniHydro = airCephalus =
kepalaHidrosefalus merupakan akumulasi cairan serebrospinal
(cerebrospinal fluid/CSF) yang berlebihan di ruang intrakranial
yang bisa terkumpul di bagian ventrikel atau subaraknoid yang
membuat dilatasi pada sistem ventrikularis serebri.Kelainan ini
dapat disebabkan oleh produksi CSF yang berlebihan, sumbatan pada
laju CSF ataupun intervensi pada absorpsi CSF.Anatomi dan
Patofisiologi
Etiologi3 gangguan yang dapat menyebabkan hydrocephalus:Gangguan
pada pembentukan CSFObstruksi pada aliran CSFGangguan pada absorpsi
CSFBerdasarkan patofisiologi :Hidrosefalus
obstruksiKongenitalDidapatHidrosefalus komunikansTipe KhususNormal
Pressure HydrocephalusBenign External HydrocephalusManifestasi
KlinisBayi (sebelum penutupan ubun-ubun)Pembesaran kranium secara
menyeluruh terutama fronto-occipitalUbun-ubun terkesan
penuhDilatasi pembuluh darah venaSunset signCracked potNervus
optikus atrofiPeningkatan refleks deep tendon dan tonus ekstremitas
bawahManifestasi klinisDewasaSakit kepala dan muntah (peningkatan
TIK)PapilloedemaSpasme esktremitas bawah disertai dengan
hiper-refleksia
DiagnosisLingkar KepalaFoto X-ray KepalaUSG anterior fontanelCT
scan kepalaMRI kepalaHidrosefalus pada CT scan
KomplikasiPenatalaksanaanHampir semua kasus hidrosefalus
memerlukan intervensi bedah sarafTujuan operasi adalah menurunkan
TIK agar kerusakan neurologis dapat kembali normal/dicegah3 cara
prosedurPembukaan obstruksiPengalihan CSF proksimal dari obstruksi
ke distalPengalihan CSF ke kavum yang lainnya
Third Ventriculostomy
VP Shunt
PrognosisTanpa tindakan operasi, angka kematian mencapai 20-25%
dan bagi yang bertahan akan memiliki gangguan fisik dan mental yang
berat.Prognosis pada pasien yang dioperasi tergantung ada atau
tidaknya anomali yang menyertai, etiologi, tingkat keparahan serta
respons terhadap terapi.Terima Kasih