8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
1/28
Status psikiatri
STATUS PSIKIATRI
Nama Pasien (Inisial) : Nn. U
Nama Dokter yang merawat : dr. Desmiarti Sp.KJ
Masuk S pada tanggal : senin! "# Desem$er "%#&
u'ukandatang sendirikeluarga : keluarga
iwayat perawatan : terlampir di $awa
I. IDENTITAS PASIEN
#. Nama (inisial) : Nn. U
". *empat dan *anggal +air : Jakarta! #& Desem$er #,,#-. Jenis Kelamin : Perempuan
. Suku /angsa : /atak
&. 0gama : Islam
1. Pendidikan : SM0 sedera'at
2. Peker'aan : Menganggur
3. Status Perkawinan : /elum menika
,. 0lamat (inisial) : +enteng 0gung! Jagakarsa! Jakarta Selatan
II. RIWAYAT PSIKIATRIK
0utoanamnesis
• *anggal "# desem$er "%#&! pukul #,.%%! di I4D
• *anggal "" desem$er "%#&! pukul %,.%%! di ruang 5empaka
0lloanamnesis
• *anggal "# Desem$er"%#&! pukul #,.%% dengan i$u kandung pasien yang tinggal seruma
dengan pasien! melalui pem$i6araan langsung
A. Keluhan Utama
Pasien mengamuk se'ak 1 'am SMS.
B. Riwayat an!!uan Sekaran!
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
2/28
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
3/28
Pasien diantar ke I4D SJS8 ole keluarga menggunakan am$ulans karena pasien
mengamuk sampai mem$uat kegaduan di ruma se'ak 1 'am SMS.
Menurut pasien! dirinya tidak perna mendengar $isikan – $isikan di telinganya!
meliat $ayangan atau sosok! dan merasa $adan disentu. Pasien tidak memiliki pemikiran
akan keyakinan tertentu yang sala dimana tidak sesuai dengan realita dan $udaya.
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit se$elumnya.
Riwayat an!!uan Se"elumnya
#. Riwayat an!!uan Psikiatrik
Menurut I$u pasien! pasien perna mengalami saat–saat dimana pasien men'adi
sangat senang! $ersemangat! $anyak $i6ara! energi yang $anyak sekali sampai tidak
mem$utukan tidur! sampai9sampai i$unya mengira apaka anaknya tela kerasukan
kesemua al ini ter'adi pertama kali pada saat pasien $erusia #3 taun. Menurut i$u pasien!
pasien tampak selalu $ersemangat selama " minggu le$i. Namun pasien 'uga perna
mengalami saat –saat dimana pasien men'adi sangat sedi! tidak $ersemangat! sampai
tidak mau$isa $eker'a! tidak $anyak $i6ara! sulit tidur! dimana kesemua al ini ter'adi
pertama kali pada usia #, taun. Di antara kedua episode ini! pasien $isa mengontrol
perasaan sedisenangnya dan semangatnya seingga dapat $eker'a kem$ali. Se'ak
ke'adian pasien merasa sedi pada usia #, taun terse$ut! pasien merasa malas untuk
sekola! pasien mengatakan sulit seklai menerima pela'aran! dan muda lela sewaktu
pulang sekola.
Pasien sempat dirawat di S5M se$anyak - kali! pertama taun "%#- karena
mengamuk setela keinginannya tidak terpenui! lalu pada taun "%# sempat dirawat
se$anyak " kali! kesemuanya dikarenakan keinginan pasien yang tidak dipenui seingga
pasien men'adi emosi. Selepas keluar dari S5M! pasien $erperilaku normal seperti
$iasanya! namun pasien muda emosi. Pasien tela di$eritau agar 'angan muda emosi
atas ke'adian apapun yang ter'adi pada dirinya. Pasien mengonsumsi mood sta$ilier
as.;alproat sepan'ang per'alanan dari "%# 9 "%#&.
$. Riwayat an!!uan %e&ik
Pasien tidak ada mengalami trauma kepala atau pem$edaan. Pasien 'uga tidak
mempunyai penyakit 7isik lainnya! seperti ipertensi! kolestrol! atau Dia$etes Melitus
(DM).
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
4/28
'. Riwayat Pen!!unaan (at Psik)akti*
*idak ada
+. Riwayat an!!uan Se"elumnya
,. Riwayat Kehi&upan Pri"a&i
#. iwayat Perkem$angan 7isik
Menurut pasien dan I$unya! pasien tum$u layaknya anak normal! tidak ada
am$atan atau a$normalitas dalam perkem$angan 7isiknya.
". iwayat Perkem$angan Kepri$adian:
a. Masa kanak–kanak:
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
5/28
Pasien adala anak yang sulit $ergaul dengan teman –temannya! pasien
anya memiliki # teman main. Pada akademis! pasien sangat $aik! pasien merupakan
anak yang 6erdas dan sempat memiliki ranking pada kelas " SD. Se'ak ke6il pasien
merupakan pri$adi yang muda menangis.
$. Masa rema'a
Pasien adala anak yang sulit $ergaul dengan teman –temannya. Pasien
merasa nyaman dengan keidupannya yang tidak memerlukan $anyak teman. Pasien
memiliki kepri$adian yang meledak–ledak! muda mara! dan sensiti7! serta muda
iri ati teradap al –al yang dimiliki saudara kandungnya atau orang lain $aik
se6ara materi maupun pasanganteman.
6. Masa dewasa
Pasien adala orang yang sulit $ergaul dengan teman –temannya. Sekarang
pasien tidak mempunyai teman dekat! karena menganggap temannya tidak ada saat
dirinya mem$utukan. Pasien merasa nyaman dengan keidupannya yang tidak
memerlukan $anyak teman. Pasien memiliki kepri$adian yang meledak! muda mara!
dan sensiti7! serta muda iri ati teradap al –al yang dimiliki saudara kandungnya
atau orang lain $aik se6ara materi maupun pasanganteman.
-. iwayat Pendidikan
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
6/28
SD (1–#% taun) : tidak perna tinggal kelas saat SD dan $erprestasi di kelas.
SMP (#-–#1 taun) : tidak perna tinggal kelas saat SMP dan $erprestasi di kelas.
SM0 (#1–#, taun) : tidak perna tinggal kelas saat SM0 dan $erprestasi di kelas.
Pasien tidak kulia karena dana untuk kulia 6ukup $esar $agi dirinya dan keluarganya.
. iwayat Peker'aan
Pasien tidak $eker'a. Pasien anya mem$antu i$unya memasak makanan warung
makan milik i$unya.
&. Keidupan /eragama
Pasien merupakan pemeluk agama islam yang taat $eri$ada.
1. Keidupan sosial dan perkawinan
Pasien mengatakan sedang tidak memiliki teman dekat karena temannya yangmemang tidak $anyak! dirinya tidak mem$utukan $anyak teman! dan 'uga teman
dekatnya yang terakir tidak ada disaat dirinya mem$utukan namun dirinya selalu ada
saat temannya $utu. Pasien $elum menika! namun suda $e$erapa kali men6o$a
$erkenalan dengan laki –laki! dan $elum ada yang $er'alan lama! karena pasien $elum
menemukan yang tepat.
Riwayat Keluar!a
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
7/28
E. Situasi Kehi&upan S)sial
Ek)n)mi Sekaran!
Pasien tinggal di +enteng 0gung
$ersama I$u! kakak laki –laki! dan
adik perempuannya. uma yang ditempatinya adala ruma milik sendiri namun masi dalam
proses pen6i6ilan. Pasien tidak $eker'a. *ulang punggung keluarga adala kakak laki –laki pasien
yang $eker'a se$agai montir! I$u pasien yang memiliki warung makan di rumanya. Pasien $ero$at
di SJS8 mendapatkan dana dari pemerinta! karena keluarga pasien termasuk Penerima /antuan
Iuran (P/I) /PJS.
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
8/28
III. STATUS %ENTA- (*anggal "# Desem$er "%#&! pukul #,:%%
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
9/28
. Konsentrasi: konsentrasi $aik! pasien dapat mengurangi angka dengan $enar dan $aik!
se$agai 6onto! #%%–2 pasien dapat mengatakan ,-! lalu ,- –2 pasien dapat mengatakan
31! pasien dapat mengatakan 31 –2 adala 2,! pasien dapat mengatakan 2, –2 adala 2"!
dan terakir pasien dapat mengatakan 2"–2 adala 1&.
&. =rientasi:
9
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
10/28
0. Pen!en&alian Impuls1 tidak $aik
. Daya Nilai
#. Daya nilai sosial : $aik! pasien mengetaui $awa men6uri itu $erdosa.
". U'i daya nilai : $aik! pasien mengatakan $ila ada pelanggan warung yang
mem$ayar kele$ian! akan dikem$alikan uangnya ole pasien.
-. Daya nilai realitas : tidak terganggu.
2. Tilikan1 dera'at #.
I. Relia"ilitas1 dapat diper6aya.
I3. Pemeriksaan 0isik
A. Status internus
#. Keadaan umum : tampak sakit ringan
". Kesadaran : 6ompos mentis
-. *ensi : #"%2% mm8g
. Nadi : 33@menit
&. Suu $adan : -1!&o5
1. ?rekuensi perna7asan : #3@menit
2. /entuk tu$u : normal
3. Sistem kardio;askular : dalam $atas normal
,. Sistem respiratorius : dalam $atas normal
#%. Sistem gastrointestinal : dalam $atas normal
##. Sistem mus6ulos6eletal : dalam $atas normal
#". Sistem urogenital : dalam $atas normal
B. Status neur)l)!ik
#. Sara7 kranial (I9AII) : $aik
". 4e'ala rangsang meningeal : negati7
-. Mata : kon'ungti;a anemis 99! sklera ikterik 99! udem 99. Pupil : pupil $ulat isokor! re7leks 6aaya langsung BB!
re7leks 6aaya tidak langsung BB
&. Motorik : dalam $atas normal
1. Sensi$ilitas : dalam $atas normal
2. Sistem sara7 ;egetati7 : dalam $atas normal
3. ?ungsi luur : dalam $atas normal
,. 4angguan kusus : akatisia (9)! $radikinesia (9)! rigiditas (9)! tonus otot
(N)! resting tremor (9)! distonia (9)! 6ogweel
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
11/28
Penomenon (9)
3. Pemeriksaan Penun4an!
Masi dalam o$ser;asi.
3I. Ikhtisar Penemuan Bermakna
Pasien seorang perempuan $erusia " taun! $erpenampilan 7isik sesuai usianya!
postur tu$u normal! $erkulit sawo matang! pada saat wawan6ara. Ke$ersian dan perawatan
diri $aik.
Pasien datang ke I4D SJS8 diantar ole keluarganya tanggal "# desem$er "%#&
karena mengamuk sampai mem$uat kegaduan se'ak 1 'am SMS. Pasien emosi karena
I$unya yang tidak mem$eri i'in pasien saat pasien mau mem$elikan I$unya tempat
penyimpanan $eras dengan alasan $elum $utu dan takut saat keadaan emosi! pasien meminta
ganti uang teradap $arang terse$ut seperti yang perna ter'adi se$elumnya. Pasien merasa
tersinggung dengan I$unya seingga pasien mengatai –ngatai I$unya se$elum pergi ke
Puskesmas! dan di puskesmas! I$u pasien men6eritakan al ini kepada dokter puskesmas dan
dokter pun mem$eri solusi dengan memasukan pasien ke SJ untuk diterapi dan dio$ati! I$u
pasien menyetu'uinya. Pasien di'emput ole am$ulans! dan saat endak di$awa! pasien
menurut! tidak mem$erontak karena takut dikira tetangga orang gangguan 'iwa. Pasien perna
mengalami episode manik pada taun "%#% dan episode depresi7 pada taun "%##. Pasien
memiliki kepri$adian yang muda mara dan meledak –ledak se'ak usia rema'a! dimana
se$elumnya pasien seorang yang man'a dan 6engeng.
Dari pemeriksaan didapatkan! kesadaran neurologisnya 6ompos mentis! motoriknya
dalam keadaan gelisa! suasana perasaan (mood) irita$el! a7ek ter$atas! 7ungsi intelektual $aik!
preokupasi merasa selalu diman'adi$ela ole I$unya! daya nilai sosial tidak terganggu! u'i daya
nilai tidak terganggu! dan daya nilai realitas tidak terganggu. *ilikan pasien adala dera'at ".
Pemeriksaan status internus dan neurologis dalam $atas normal.
3II.0)rmulasi Dia!n)stik
0ksis I: $erdasarkan iktisar penemuan $ermakna! maka kasus ini dapat digolongkan ke dalam:
#. 4angguan merupakan gangguan mental non organik7ungsional karena:
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
12/28
9 *idak ada gangguan kesadaran neurologis.
9 *idak dise$a$kan ole gangguan medik umum (penyakit meta$olik! in7eksi! penyakit
;askuler! neoplasma! dan usia pasien $elum menun'ukkan adanya tanda –tanda
penyakit degenerati7).
9 *idak dise$a$kan ole penyalagunaan at psikoakti7.
". 4angguan $ipolar:
9 0danya episode manik dan depresi7 yang perna ter'adi pada pasien.
9 Diantara kedua episode terse$ut! pasien mengalami remisi sempurna.
9 Pasien perna dirawat di S5M dan mendapatkan mood stabilizer
. Cpisode kini ipomanik:
9 Mood irita$el
9 *idak memenui kriteria manik namun tela mengalami peningkatan dari baseline
9 /anyak akti7itas yang dilakukan
9 +e$i $anyak $i6ara
9 Sulit tidur
0ksis II: 4angguan kepri$adian emosional tak sta$il! karena 6enderung $ertindak impulsi7
ketika kesal atau emosi tanpa mempertim$angkan konsekuensinya! tidak sta$ilnya emosional!
dan kekurangan pengendalian diri.
0ksis III: tidak ada
0ksis I>: dari anamnesis pasien memiliki masala dengan keuangan dan lingkungan seperti
teman.
0ksis >: 40? current : 3%92#
40? 8+P: 2%91#
3III. E5aluasi %ultiaksial
0ksis I : ?-#.% 4angguan a7ekti7 $ipolar! episode kini ipomanik
0ksis II : ?1%.- 4angguan kepri$adian emosional tak sta$il
0ksis III : epilepsi
0ksis I> : masala primary support (peker'aan dan keluarga).
0ksis > : 40? current : 3% –2#
40? 8+P: 2%–1#
I6. Dia!n)sa Di*erensial
#. 4angguan a7ekti7 $ipolar! episode kini 6ampuran
6. Pr)!n)sis
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
13/28
Euo ad ;itam : du$ia ad $onam (tidak ada tanda gangguan organik dan tidak ada
ide suicide).
Euo ad 7un6tionam : du$ia ad $onam (selama pasien meminum o$at dengan dosis yang
tepat! mengikuti terapi emosi! emosi yang terkontrol akan dapat
mem$uat pasien melakukan kegiatannya seari–ari).
Euo ad sanationam : du$ia ad $onam (kepatuan pasien teradap minum o$at suda
mulai $aik dan kesadaran memerlukan o$at suda mulai $aik).
?aktor–7aktor yang mempengarui:
a. ?aktor yang memperingan:
9 Pasien mendapat dukungan I$unya dalam pengo$atan
$. ?aktor yang memper$erat:
9 Pasien masi ada pikiran dapat mengontrol ge'alanya tanpa o$at
9 Pasien tidak menyadari kepri$adian yang dimilikinya mengganggu sekitarnya
9 *idak adanya psikoterapi pada pasien dan edukasi mengenai 6ara mengontrol
emosiimpulsi;itas
6I. Da*tar %asalah
#. =rgano$iologik : tidak ada
". Psikologikpsikiatrik : depresi7! muda mara! sensiti7
-. Sosialkeluarga : masala dengan peker'aan dan keluarga
6II.Terapi
#. awat Inap
Dengan indikasi: Pasien mengamuk sampai mem$uat ruma $erantakan dan merusak
$arang.
". Psiko7armaka
•+itium "@"%% mg! se$agai terapi lini pertama karena e7ekti7 dalam mensta$ilkan mood
pasien! namun perlu diwaspadai e7ek samping yang ditim$ulkan paling sering
menganggu ker'a gin'al seingga perlu monitor teradap kadar litium dalam dara (tidak
le$i dari #!& mCF+).
•Euetiapin #@-%% mg! se$agai o$at tam$aan untuk mengatasi perilaku agresi;itasnya
yang $erle$ian! mem$antu pasien dalam mengontrol impuls.
-. Psikoterapi
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
14/28
/erupa psikoterapi suporti7! dengan melakukan pendekatan kepada pasien agar pasien rutin
meminum o$atnya! $ila ada isi ati yang menggan'al! maka pasien arus mengungkapkan isi
atinya dan melati emosinya serta mengedukasi keluarga yang $ertu'uan agar keluarga
pasien dapat mem$antu memastikan pasien meminum o$atnya se6ara teratur dan tepat.
Tin4auan Pustaka
Eti)l)!i
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
15/28
Penye$a$ gangguan /ipolar multi7aktor. Men6akup aspek $io9psikososial. Se6ara $iologis
dikaitkan dengan 7aktor genetik dan gangguan neurotransmitter di otak. Se6ara psikososial
dikaitkan dengan pola asu masa kana9kanak! stres yang menyakitkan! stres keidupan yang $erat
dan $erkepan'angan! dan $anyak lagi 7aktor lainnya.
0akt)r Bi)l)!i
2ere&iter
Didapatkan 7akta $awa gangguan alam perasaan (mood) tipe $ipolar (adanya
episode manik dan depresi) memiliki ke6enderungan menurun kepada generasinya! $erdasar
etiologi $iologik. &%G pasien $ipolar memiliki satu orangtua dengan gangguan alam
perasaangangguan a7ekti7! yang tersering unipolar (depresi sa'a). Jika seorang orang tua
mengidap gangguan $ipolar maka "2G anaknya memiliki resiko mengidap gangguan alam
perasaan. /ila kedua orangtua mengidap gangguan $ipolar maka 2&G anaknya memiliki
resiko mengidap gangguan alam perasaan. Keturunan pertama dari seseorang yang
menderita gangguan $ipolar $erisiko menderita gangguan serupa se$esar 2 kali. /akan
risiko pada anak kem$ar sangat tinggi terutama pada kem$ar monoigot (%93%G)!
sedangkan kem$ar diigot le$i renda! yakni #%9"%G.#
enetik
/e$erapa studi $erasil mem$uktikan keterkaitan antara gangguan $ipolar dengankromosom #3 dan ""! namun masi $elum dapat diselidiki lokus mana dari kromosom
terse$ut yang $enar9$enar terli$at. /e$erapa diantaranya yang tela diselidiki adala p#1!
#"F"-9F"! #3 sentromer! #3F""! #3F""9F"-! dan "#F"". ang menarik dari studi kromosom
ini! ternyata penderita sindrom Down (trisomi "#) $erisiko renda menderita gangguan
$ipolar.#
Penelitian ter$aru menemukan gen lain yang $eru$ungan dengan penyakit ini yaitu
gen yang mengekspresi $rain deri;ed neurotropi6 7a6tor (/DN?). /DN? adala
neurotropin yang $erperan dalam regulasi plastisitas sinaps! neurogenesis dan perlindungan
neuron otak. /DN? diduga ikut terli$at dalam pengaturan mood. 4en yang mengatur /DN?
terletak pada kromosom ##p#-. *erdapat - penelitian yang men6ari tau u$ungan antara
/DN? dengan gangguan $ipolar dan asilnya positi7.#
Neur)transmitter
Neurotransmiter yang $erpengaru pada ter'adinya gangguan $ipolar adala
dopamin, norepinefrin, serotonin, GABA, glutamat dan asetilkolin. Selain itu! penelitian9
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
16/28
penelitian 'uga menun'ukksan adanya kelompok neurotransmiter lain yang $erperan penting
pada tim$ulnya mania! yaitu golongan neuropeptida! termasuk endor7in! somatostatin!
;asopresin dan oksitosin. Diketaui $awa neurotransmiter9neurotransmiter ini! dalam
$e$erapa 6ara! tidak seim$ang (unbalanced ) pada otak indi;idu mania di$anding otak
indi;idu normal."
Misalnya! 40/0 diketaui menurun kadarnya dalam dara dan 6airan spinal pada
pasien mania. Norepine7rin meningkat kadarnya pada 6ela sinaptik! tapi dengan serotonin
normal. Dopamin 'uga meningkat kadarnya pada 6ela sinaptik! menim$ulkan iperakti;itas
dan nsgresi;itas mania! seperti 'uga pada skio7renia. 0ntidepresan trisiklik dan M0=
ini$itor yang meningkatkan epine7rin $isa merangsang tim$ulnya mania! dan antipsikotik
yang mem9$lok reseptor dopamin yang menurunkan kadar dopamin $isa memper$aiki
mania! seperti 'uga pada skio7renia."
Se'ak ditemukannya $e$erapa o$at yang $erasil meringankan ge'ala $ipolar!
peneliti mulai menduga adanya u$ungan neurotransmiter dengan gangguan $ipolar.
Neurotransmiter terse$ut adala dopamine! serotonin! dan noradrenalin. 4en9gen yang
$eru$ungan dengan neurotransmiter terse$ut pun mulai diteliti seperti gen yang mengkode
monoamine oksidase 0 (M0=0)! tirosin idroksilase! 6ate6ol9=metiltrans7erase (5=M*)!
dan serotonin transporter (&8**)"
.
Kelainan )tak
Kelainan pada otak 'uga dianggap dapat men'adi penye$a$ penyakit ini. *erdapat per$edaan
gam$aran otak antara kelompok seat dengan penderita $ipolar. Melalui pen6itraan
magneti6 resonan6e imaging (MI) dan positron9emission tomograpy (PC*)! didapatkan
'umla su$stansia nigra dan aliran dara yang $erkurang pada korteks pre7rontal su$genual.
*ak anya itu! /lum$erg dkk dalam 0r6 4en Psy6iatry "%%- pun menemukan ;olume
yang ke6il pada amygdala dan ipokampus. Korteks pre7rontal! amygdala dan ipokampus
merupakan $agian dari otak yang terli$at dalam respon emosi (mood dan a7ek)".
Penelitian lain menun'ukkan ekspresi oligodendrosit9myelin $erkurang pada otak penderita
$ipolar. Seperti diketaui! oligodendrosit mengasilkan mem$ran myelin yang mem$ungkus
akson seingga mampu memper6epat antaran konduksi antar sara7. /ila 'umla
oligodendrosit $erkurang! maka dapat dipastikan komunikasi antar sara7 tidak $er'alan
lan6ar ".
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
17/28
0akt)r Psik)s)sial
Peristiwa kehi&upan &an stress lin!kun!an
Satu pengamatan klinis yang tela lama yang tela direplikasi adala $awa
peristiwa keidupan yang menye$a$kan stress le$i sering mendaului episode pertamagangguan suasana perasaan daripada episode selan'utnya. 8u$ungan terse$ut tela
dilaporkan untuk pasien gangguan depresi7 $erat dan gangguan $ipolar I.-
0akt)r psik)analitik &an psik)&inamika
Dalam upaya untuk mengerti depresi! Sigmund ?reud mendalilkan suatu u$ungan
antara keilangan suatu o$'ek dan melankolia. Ia menyatakan $awa kekerasan yang
dilakukan pasien depresi diarakan se6ara internal karena identi7ikasi dengan o$'ek yang
ilang. ?reud per6aya $awa intro'eksi mungkin merupakan satu9satunya 6ara $agi ego
untuk melepaskan suatu o$'ek. Ia mem$edakan melankolia atau depresi dari duka 6ita atas
dasar $awa pasien terdepresi merasakan penurunan arga diri yang melanda dalam
u$ungan dengan perasaan $ersala dan men6ela diri sendiri! sedangkan orang yang
$erka$ung tidak demikian.-
Melanie Klein selan'utnya mengu$ungkan depresi dengan posisi depresi7. Ia
mengerti siklus manik9depresi7 se$agai pen6erminan kegagalan pada masa anak9anak untuk
mendapatkan intro'eksi men6intai. Di dalam pandangannya! pasien depresi menderita aki$at
permasalaan $awa mereka mungkin memilki o$'ek 6inta yang dian6urkan melalui
destrukti;itas dan ketamakan mereka sendiri. Se$agai aki$at dari destruksi yang
dikayalkan terse$ut! mereka $erguna yang karakteristik untuk pasien depresi mele$ii
perasaan $awa orang tua internal mereka yang $aik tela ditrans7ormasikan men'adi
penyiksa karena kayalan dan impuls destrukti7 pasien.-
Klien memandang mania se$agai kumpulan operasi de7ensi7 yang disusun untuk
mengidealisasikan orang lain! menyangkal adanya agresi atau destrukti;itas teradap orang
lain! dan mengem$alikan o$'ek 6inta yang ilang.-
/i$ring memandang depresi se$agai suatu keadaan a7ekti7 primer yang tidak dapat
melakukan apa9apa teradap agresi yang diadapkan ke dalam. Selain itu! ia memandang
depresi se$agai suatu a7ek yang $erasal dari ketegangan di dalam ego antara aspirasi
seseorang dan kenyataan seseorang. Jika pasien terdepresi menyadari $awa mereka tidak
idup sesuai dengan idealnya! se$agai aki$atnya mereka putus asa dan se$agai aki$atnya
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
18/28
mereka merasa putus asa dan tidak $erdaya. Pada intinya! depresi dapat disimpulkan se$agai
keruntuan parsial atau lengkap dari arga diri di dalam ego.-
8ein Kout mende7inisikan kem$ali depresi di dalam istila psikologi diri. Jika
o$'ek diri yang diperlukan untuk $er6ermin! kekem$aran! atau idealisasi tidak datang dariorang yang $ermakna! orang yang terdepresi merasakan suatu ketidaklengkapan dan putus
asa karena tidak menerima respon yang diinginkan. Di dalam pengertian terse$ut! respon
tertentu di dalam lingkungan adala diperlukan untuk mempertaankan arga diri dan
perasaan kelengkapan.-
Keti&ak"er&ayaan yan! &ipela4ari learne& helplessness/
Di dalam per6o$aan dimana $inatang se6ara $erulang dipaparkan dengan ke'utan
listrik yang tidak dapat diindarinya! $inatang akirnya menyera dan tidak melakukan
usaa sama sekali untuk mengindari ke'utan selan'utnya. Mereka $ela'ar $awa mereka
tidak $erdaya. Pada manusia yang terdepresi! kita dapat menemukan keadaan
ketidak$erdayaan yang mirip. Menurut teori ketidak$erdayaan yang dipela'ari! depresi dapat
mem$aik 'ika klinisi mengisi pada pasien yang terdepresi suatu rasa pengendalian dan
penguasaan lingkungan. Klinisi menggunakan teknik perilaku $erupa dorongan yang
menyenangkan dan positi7 di dalam usaa terse$ut.-
Te)ri k)!niti*
Menurut teori kogniti7! interpretasi yang keliru (misinterpretation) kogniti7 yang
sering adala meli$atkan distorsi negati7! pengalaman idup! penilaian diri yang negati7!
pesimisme! dan keputusasaan. Pandangan negati7 yang dipela'ari terse$ut selan'utnya
menye$a$kan perasaan depresi. Seorang ali terapi kogniti7 $erusaa untuk
mengidenti7ikasi al yang negati7 dengan menggunakan tugas perilaku! seperti men6atat dan
se6ara sadar memodi7ikasi pikiran pasien.-
Kriteria &ia!n)sitik &an klasi*ikasi
PPD4J III mem$aginya dalam klasi7ikasi yang $er$eda yaitu menurut episode kini
yang dialami penderita.
Ta"el #. Pem$agian 4angguan 07ekti7 /ipolar /erdasarkan PPD4J III (?-#)
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
19/28
F 31.0 4angguan a7ekti7 $ipolar!
episode kini ipomanik
F31.1 4angguan a7ekti7 $ipolar!
episode kini manik tanpa ge'ala
psikotik
F31.2 4angguan a7ekti7 $ipolar!
episode kini manik dengan ge'ala
psikotik
F31.3 4angguan a7ekti7 $ipolar!
episode kini depresi7 ringan atau
sedang
F31..4 4angguan a7ekti7 $ipolar!
episode kini depresi7 $erat tanpa
ge'ala psikotik
F31.5 4angguan a7ekti7 $ipolar!
episode kini depresi7 $erat
dengan ge'ala psikotik
F31.64angguan a7ekti7 $ipolar!episode kini 6ampuran
F31.7 4angguan a7ekti7 $ipolar! kini
dalam remisi
F31.8 4angguan a7ekti7 $ipolar lainnya
F31.9 4angguan a7ekti7 $ipolar yang
tidak tergolongkan
0'# an!!uan A*ekti* Bip)lar
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
20/28
4angguan ini tersi7at ole episode $erulang (yaitu sekurang9kurangnya dua) yang
menun'ukkan suasana perasaan (mood) pasien dan tingkat akti;itasnya 'elas terganggu! dan
gangguan ini pada waktu tertentu terdiri dari peninggian suasana perasaan (mood) serta
peningkatan enersi dan akti;itas (mania atau ipomania)! dan pada waktu lain $erupa
penurunan suasana perasaan (mood) serta pengurangan enersi dan akti;itas depresi). ang
kas adala $awa $iasanya ada penyem$uan sempurna antar episode! dan insidensi pada
kedua 'enis kelamin kurang le$i sama di$anding dengan gangguan suasana perasaan
(mood) lainnya. Dalam per$andingan! 'arang ditemukan pasien yang menderita anya
episode mania yang $erulang9ulang! dan karena pasien9pasien terse$ut menyerupai (dalam
riwayat keluarga! kepri$adian pramor$id! usia onset! dan prognosis 'angka pan'ang) pasien
yang mempunyai 'uga episode depresi sekali9sekali! maka pasien itu digolongkan se$agai
$ipolar.
0'7.7 2ip)mania
Pedoman Diagnostik
H Dera'at gangguan yang le$i ringan dari mania (?-%.#)! a7ek yang meninggi
atau $eru$a disertai peningkatan akti;itas! menetap selama sekurang9
kurangnya $e$erapa ari $erturut9turut! pada suatu dera'at intensitas dan yang
bertahan mele$ii apa yang digam$arkan $agi siklotimia (?-.%)! dan tidak
disertai alusinasi dan waam.
H Pengaru nyata atas kelan6aran peker'aan dan akti;itas sosial memang sesuai
dengan diagnosis ipomania! akan tetapi $ila keka6auan itu $erat atau
menyeluru! maka diagnosis mani (?-%.# stau ?-%.") arus ditegakkan.
0'7.# %ania tanpa !e4al psik)tik
Pedoman Diagnostik
8 Cpisode arus $erlangsung sekurang%kurangnya # minggu! dan 6ukup $erat
sampai menga6aukan seluru atau ampir seluru peker'aan dan akti;itas
sosial yang $iasa dilakukan.+
8 Peru$aan a7ek arus disertai dengan energi yang $ertam$a! seingga ter'adi
akti;itas $erle$ian! per6epatan dan ke$anyakan $i6ara! ke$utuan tidur yang
$erkurang! ide9ide perial ke$esaran“grandiose ideas”dan terlalu optimistik.+
0'7.$ %ania &en!an !e4ala psik)tik
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
21/28
Pedoman Diagnostik
8 4am$aran klinis merupakan $entuk mania yang le$i $erat dari ?-%.# (mania
tanpa ge'ala psikotik).+
8 8arga diri yang mem$um$ung dan gagasan ke$esran dapat $erkem$ang
men'adi waam ke$esaran (delusion o7 grandeur) irita$ilitas dan ke6urigaan
men'adi waam ke'ar (delusion o7 perse6ution).
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
22/28
Karakter kelima dapat digunakan untuk menentukan ada atau tidaknya ge'ala
somati6 dalam episode depresi7 yang sedang $erlangsung.
0'#.'7 Tanpa !e4ala s)matik
0'#.'# Den!an !e4ala s)matik
0'#.+ an!!uan A*ekti* Bip)lar9 Epis)&e Kini Depresi* Berat tanpa e4ala Psik)tik
Pedoman diagnostik
Untuk mendiagnosis pasti :
a. Cpisode yang sekarang arus memenui kriteria untuk episode depresi7 $erat
tanpa ge'ala psikotik (?-".")! dan
$. 8arus ada sekurang9kurangnya satu episode a7ekti7 ipomanik! manik atau
6ampuran di masa lampau.
0'#.: an!!uan A*ekti* Bip)lar9 Epis)&e Kini Depresi* Berat &en!an e4ala Psik)tik
Pedoman diagnostik
Untuk mendiagnosis pasti :
a. Cpisode yang sekarang arus memenui kriteria untuk episode depresi7 $erat
dengan ge'ala psikotik (?-".-)! dan
$. 8arus ada sekurang9kurangnya satu episode a7ekti7 ipomanik! manik atau
6ampuran di masa lampau.
Jika dikeendaki! waam atau alusinasi dapat ditentukan se$agai serasi atau tidak
serasi dengan a7eknya.
0'#.; an!!uan A*ekti* Bip)lar9 Epis)&e Kini ,ampuran
Pedoman diagnosti6
a. Cpisode yang sekarang menun'ukkan ge'ala9ge'ala manik! ipomanikdan
depresi7 yangter6ampur atau $ergantian dengan 6epat (ge'ala
maniaipomania dan depresi sama9sama men6olok selama masa ter$esar
dari episode penyakit yang sekarang! dan tela $erlangsung sekurang9kurangnya " minggu) dan
$. 8arus ada sekurang9kurangnya satu episode a7ekti7 ipomanik! manik atau
6ampuran di masa lampau.
0'#.< an!!uan A*ekti* Bip)lar9 Kini &alam Remisi
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
23/28
Sekarang tidak menderita gangguan a7ekti7 yang nyata selama $e$erapa $ulan
terakir ini! tetapi perna mengalami sekurang9kurangnya satu episode a7ekti7
ipomanik! manik atau 6ampuran di masa lampau dan ditam$a sekurang9kurangnya
satu episode a7ekti7 lain (ipomanik! manik! depresi7 atau 6ampuran).
0'#.= an!!uan A*ekti* Bip)lar -ainnya +
0'#.> an!!uan A*ekti* Bip)lar YTT+
a. K)m)r"i&
Se$agian $esar penderita $ipolar tidak anya menderita $ipolar sa'a tetapi 'uga
menderita gangguan 'iwa yang lain (komor$id). Penelitian ole 4oldstein /I dkk!
seperti dilansir dari 0m J Psy6iatry "%%1! menye$utkan $awa dari 3 penderita
$ipolar $erusia diatas 1& taun ternyata se$anyak -3!#G terli$at dalam
penyalagunaan alkool! #&!&G distimia! "%!&G gangguan 6emas menyeluru! dan
#,G gangguan panik." Sementara itu! attention de7i6it ypera6ti;ity disorder
(0D8D) men'adi komor$id yang paling sering didapatkan pada ,%G anak9anak dan
-%G rema'a yang $ipolar.
Penatalaksanaan
0armak)terapi
?luo@etin (proa6) tela digunakan dengan suatu ke$erasilan pada rema'a
dengan gangguan depresi7 $arat. Karena $e$erapa anak dan rema'a yang
menderita depresi7 akan mengalami gangguan $ipolar! klinisi arus men6atat
ge'ala ipomanik yang mungkin ter'adi selama pemakaian 7luo@etin dan anti
depresan lain. Pada kasus terse$ut medikasi arus dientikan untuk menentukan
apaka episode ipomanik selan'utnya mengilang. *etapi! respon ipomanik
teradap antidepresan tidak selalu meramalkan $awa gangguan $ipolar tela
ter'adi.3 4angguan $ipolar pada masa anak9anak dan rema'a adala dio$atidengan litium (Cskalit) dengan asil yang $aik. *etapi! anak9anak yang
memiliki gangguan de7isit9atensiiperakti;itas) dan selan'utnya mengalami
gangguan $ipolar pada awal masa rema'a adala le$i ke6il kemungkinannya
untuk $erespon $aik teradap litium di$andingkan mereka yang tanpa gangguan
perilaku.&
Pasien dengan gangguan $ipolar mem$utukan dorongan untuk men6ari dan
mempertaankan pengo$atan dan tindak lan'utnya dengan segala
keter$atasannya litium merupakan pengo$atan untuk gangguan $ipolar yang
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
24/28
tela lama digunakan meskipun $anyak o$at9o$at generasi $aru yang ditemukan!
namun e7ekti7itas pen6egaan $unu diri masi $elum 'elas. &
4aram +itium (6ar$onate) merupakan antidepresan yang dian'urkan untuk
gangguan depresi $ipolar (terdapatnya episode depresi dan mania) dan penderita
gangguan depresi. +itium tidak $ersi7at sedati;e! depresan ataupun e7orian!
inila yang mem$edakannya dari antidepresan lain. &
Mekanis aksi litium mengendalikan alam perasaan $elum diketaui! diduga
aki$at e7eknya se$agai mem$rana $iologi. Si7at kas ion litium dengan ukuran
yang amat ke6il terse$ar melalui mem$rana $iologik! $er$eda dari ion Na dan K.
Ion litium menggantikan ion Na mendukung aksi potensial tunggal di sel sara7
dan melestarikan mem$rana potensial itu. Masi $elum 'elas $etul makna
interaksi antara litium (dengan konsentrasi # mCF per liter) dan transportasi
mono;alent atau di;alent kation ole sel sara7." 0ksi litium disusunan sara7
pusat dispekulasikan mero$a distri$usi ion didalamsel susunan sara7 pusat!
peratian terpusat pada e7ek konsentrasi ionnya yang renda dalam meta$olisme
$iogenik amin yang $erperanan utama dalam pato7isiologi gangguan alam
perasaan. &
Suda le$i dari &% taun litium digunakan se$agai terapi gangguan $ipolar.
Kee7ekti;itasannya tela ter$ukti dalam mengo$ati 1%93%G pasien. ‘Pamornya”
semakin $erki$ar karena dapat menekan ongkos perawatan dan angka kematian
aki$at $unu diri. &
*api $ukan $erarti litium tanpa 6ela. *erdapat orang9orang yang kurang
mem$eri respon teradap litium di antaranya penderita dengan riwayat 6edera
kepala! mania dera'at $erat (dengan ge'ala psikotik)! dan yang disertai dengan
komor$id. /ila penggunaanya dientikan ti$a9ti$a! penderita 6epat mengalami
relaps. Selain itu! indeks terapinya sempit dan perlu monitor ketat kadar litium
dalam dara. 4angguan gin'al men'adi kontraindikasi penggunaan litium karena
akan mengam$at proses eliminasi seingga mengasilkan kadar toksik. Di
samping itu! perna 'uga dilaporkan litium dapat merusak gin'al $ila digunakan
dalam 'angka lama. Karena keter$atasan itula! penggunaan litium mulai
ditinggalkan." 0ntipsikotik mulai digunakan se$agai antimanik se'ak taun #,&%.
&
0ntipsikotik le$i $aik daripada litium pada penderita $ipolar denganagitasi psikomotor. Peratian ekstra arus dilakukan $ila endak meren6anakan
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
25/28
pem$erian antipsikotik 'angka pan'ang terutama generasi pertama (golongan
tipikal) se$a$ dapat menim$ulkan $e$erapa e7ek samping seperti ekstrapiramidal!
neurolepti6 malignant syndrome! dan tardi;e dyskinesia. &
>alproat men'adi pilian ketika penderita $ipolar tidak mem$eri respon
teradap litium. /akan ;alproat mulai menggeser dominasi litium se$agai
regimen lini pertama. Sala satu kele$ian ;alproat adala mem$erikan respon
yang $aik pada kelompok rapid 6y6ler. Penderita $ipolar digolongkan rapid
6y6ler $ila dalam # taun mengalami atau le$i episode manik atau depresi.
C7ek terapeutik ter6apai pada kadar optimal dalam dara yaitu 1%9,% mg+. C7ek
samping dapat tim$ul ketika kadar mele$ii #"& mg+! di antaranya mual! $erat
$adan meningkat! gangguan 7ungsi ati! tremor! sedasi! dan ram$ut rontok. Dosis
akselerasi ;alproat yang dian'urkan adala loading dose -% mgkg pada " ari
pertama dilan'utkan dengan "% mgkg pada 2 ari selan'utnya. Pen6arian o$at
alternati7 terus diupayakan. Sala satunya adala lamotrigine. &
+amotrigine merupakan antikon;ulsan yang digunakan untuk mengo$ati
epilepsi. /e$erapa studi a6ak! $uta ganda tela menyimpulkan! lamotrigine
e7ekti7 se$agai terapi akut pada gangguan $ipolar episode kini depresi dan
kelompok rapid 6y6ler. Sayangnya! lamotrigine kurang $aik pada episode manik.
&
#) +itium
Indikasi:
Cpisode mania akut! depresi! men6ega $unu diri! dan $erman7aat
se$agai terapi rumatan 4/.1
Dosis:
espons litium teradap mania akut dapat dimaksimalkan denganmenitrasi dosis ingga men6apai dosis terapeutik yang $erkisar antara
#!%9#! mCF+. Per$aikan ter'adi dalam 29# ari.Dosis awal yaitu "%
mgkgari. Dosis untuk mengatasi keadaan akut le$i tinggi $ila
di$andingkan dengan untuk terapi rumatan. Untuk terapi rumatan! dosis
$erkisar antara %!9%!3 mCFl+. Dosis ke6il dari %! mCF+! tidak e7ekti7
se$agai terapi rumatan. Se$aliknya! ge'ala toksisitas litium dapat ter'adi
$ila dosis #!& mCF+.1
") >alproat.
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
26/28
Dosis:
Dosis terapeutik untuk mania di6apai $ila konsentrasi ;alproat dalam
serum $erkisar antara & 9#"& ugm+. Untuk 4/ II dan siklotimia
diperlukan di;alproat dengan konsentrasi plasma &% ugm+. Dosis awal
untuk mania dimulai dengan #&9"% mgkgari atau "&% –&%% mgari
dan dinaikkan setiap - ari ingga men6apai konsentrasi serum &9 #"&
ugm+. C7ek samping! misalnya sedasi! peningkatan na7su makan! dan
penurunan leukosit serta trom$osit dapat ter'adi $ila konsentrasi serum
#%% ugm+. Untuk terapi rumatan! konsentrasi ;alproat dalam plasma
yang dian'urkan adala antara 2&9#%% ugm+.1
Indikasi:
>alproat e7ekti7 untuk mania akut! 6ampuran akut! depresi mayor akut!
terapi rumatan 4/! mania sekunder! 4/ yang tidak $erespons dengan
litium! siklus 6epat! 4/ pada anak dan rema'a! serta 4/ pada lan'ut usia. 1
-) +amotrigin
Indikasi:
C7ekti7 untuk mengo$ati episode depresi! 4/ I dan 4/ II! $aik akut
maupun rumatan. +amotrigin 'uga e7ekti7 untuk 4/! siklus 6epat.1
Dosis:
/erkisar antara &%9"%% mgari.1
Antipsik)tika Atipik
#) isperidon
Dosis:
Untuk preparat oral! risperidon tersedia dalam dua $entuk sediaan yaitu
ta$let dan 6airan. Dosis awal yang dian'urkan adala " mgari dan
$esoknya dapat dinaikkan ingga men6apai dosis mgari. Se$agian
$esar pasien mem$utukan 91 mgari. isperidon in'eksi 'angka
pan'ang (IJP) dapat pula digunakan untuk terapi rumatan 4/. Dosis
yang dian'urkan untuk orang dewasa atau orang tua adala "& mg setiap
dua minggu. /ila tidak $erespons dengan "& mg! dosis dapat dinaikkan
men'adi -2!& mg 9 &% mg per dua minggu.1
Indikasi:
isperidon $erman7aat pada mania akut dan e7ekti7 pula untuk terapirumatan
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
27/28
") =lanapin
Indikasi:
=lanapin mendapat persetu'uan dari ?D0 untuk $ipolar episode akut
mania dan 6ampuran. Selain itu! olanapin 'uga e7ekti7 untuk terapi
rumatan 4/.1
Dosis:
Kisaran dosis olanapin adala antara &9-% mgari.
-) Euetiapin.
Dosis:
Kisaran dosis pada gangguan $ipolar dewasa yaitu "%%93%% mgari.
*ersedia dalam $entuk ta$let I (immediate release) dengan dosis "& mg!
#%% mg! "%% mg! dan -%% mg! dengan pem$erian dua kali per ari. Selain
itu! 'uga tersedia Fuetiapin9A dengan dosis -%% mg! satu kali per ari.1
Indikasi:
Euetiapin e7ekti7 untuk 4/ I dan II! episdoe manik! depresi! 6ampuran!
siklus 6epat! $aik dalam keadaan akut maupun rumatan.1
) 0ripipraol
Dosis:
0ripipraol tersedia dalam $entuk ta$let &!#%!#&!"%! dan -% mg. Kisaran
dosis e7ekti7nya per ari yaitu antara #%9-% mg. Dosis awal yang
direkomendasikan yaitu antara #% 9 #& mg dan di$erikan sekali seari.
0pa$ila ada rasa mual! insomnia! dan akatisia! dian'urkan untuk
menurunkan dosis. /e$erapa klinikus mengatakan $awa dosis awal &
mg dapat meningkatkan tolera$ilitas.1
Indikasi:
0ripipraol e7ekti7 pada 4/! episode mania dan episode 6ampuran akut.Ia 'uga e7ekti7 untuk terapi rumatan 4/. 0ripipraol 'uga e7ekti7 se$agai
terapi tam$aan pada 4/ I! episode depresi.1
Anti&epresan
0ntidepresan e7ekti7 untuk mengo$ati 4/! episode depresi.
Penggunaannya arus dalam 'angka pendek. Penggunaan 'angka pan'ang
$erpotensi meginduksi ipomania atau mania. Untuk mengindari ter'adinya
ipomania dan mania! antidepresan endakla dikom$inasi dengan
sta$ilisator mood atau dengan antipsikotika atipik
8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri
28/28
Da*tar pustaka
#. NIM8. /ipolar disorder Internet. "%#% diundu "2 desem$er "%#&. Diundu
dari: http1??www.nimh.nih.!)5?health?pu"li@ati)ns?"ip)lar&is)r&er?@)mplete
". *om$! Da;id 0. 4angguan $ipolar dalam /uku Saku Psikiatri. Cdisi Cnam. "%%".
Jakarta : C45 : Pp ,29#%,
-. Kaplan! 8arold I. 4angguan /ipolar dalam Kaplan dan Sado6k Sinopsis Psikiatri
Jilid Dua. Cdisi Ketu'u. Jakarta : C45 : Pp -,9&1.
. Maslim . 4angguan Neurotik! 4angguan Somato7orm dan 4angguan *erkait
Stress dalam /uku Saku Diagnosis 4angguan Jiwa u'ukan ingkas dari PPD4J III.
Jakarta : P* Nu Jaya : Pp 1% 9 ,
&. Puri /K! +aking PJ! *reasaden I8. 4angguan Mood ! $unu diri dan upaya $unu
diri. Dalam : Puri /K! +aking PJ! *reasaden I8. /uku a'ar psikiatri. Cd. ". C45 :
Jakarta! "%#". Pp #19 #2&
1. Maslim . =$at anti psikosis! =$at anti depresi! =$at anti mania. Dalam : Maslim .
Panduan praktis penggunaan klinis o$at psikotropika. ?K9 Unika 0tma Jaya :
Jakarta!"%#. Pp #% 9 -
http://www.nimh.nih.gov/health/publications/bipolar-disorder/completehttp://www.nimh.nih.gov/health/publications/bipolar-disorder/complete