Top Banner

of 28

Case Bipolar Ukrida yandri

Jul 05, 2018

Download

Documents

yandri
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    1/28

    Status psikiatri

    STATUS PSIKIATRI

     Nama Pasien (Inisial) : Nn. U

     Nama Dokter yang merawat : dr. Desmiarti Sp.KJ

    Masuk S pada tanggal : senin! "# Desem$er "%#&

    u'ukandatang sendirikeluarga : keluarga

    iwayat perawatan : terlampir di $awa

    I. IDENTITAS PASIEN

    #. Nama (inisial) : Nn. U

    ". *empat dan *anggal +air : Jakarta! #& Desem$er #,,#-. Jenis Kelamin : Perempuan

    . Suku /angsa : /atak  

    &. 0gama : Islam

    1. Pendidikan : SM0 sedera'at

    2. Peker'aan : Menganggur  

    3. Status Perkawinan : /elum menika

    ,. 0lamat (inisial) : +enteng 0gung! Jagakarsa! Jakarta Selatan

    II. RIWAYAT PSIKIATRIK 

    0utoanamnesis

    • *anggal "# desem$er "%#&! pukul #,.%%! di I4D

    • *anggal "" desem$er "%#&! pukul %,.%%! di ruang 5empaka

      0lloanamnesis

    • *anggal "# Desem$er"%#&! pukul #,.%% dengan i$u kandung pasien yang tinggal seruma

    dengan pasien! melalui pem$i6araan langsung

    A. Keluhan Utama

    Pasien mengamuk se'ak 1 'am SMS.

    B. Riwayat an!!uan Sekaran!

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    2/28

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    3/28

    Pasien diantar ke I4D SJS8 ole keluarga menggunakan am$ulans karena pasien

    mengamuk sampai mem$uat kegaduan di ruma se'ak 1 'am SMS.

    Menurut pasien! dirinya tidak perna mendengar $isikan – $isikan di telinganya!

    meliat $ayangan atau sosok! dan merasa $adan disentu. Pasien tidak memiliki pemikiran

    akan keyakinan tertentu yang sala dimana tidak sesuai dengan realita dan $udaya.

    Pasien tidak memiliki riwayat penyakit se$elumnya.

    Riwayat an!!uan Se"elumnya

    #. Riwayat an!!uan Psikiatrik 

    Menurut I$u pasien! pasien perna mengalami saat–saat dimana pasien men'adi

    sangat senang! $ersemangat! $anyak $i6ara! energi yang $anyak sekali sampai tidak 

    mem$utukan tidur! sampai9sampai i$unya mengira apaka anaknya tela kerasukan

    kesemua al ini ter'adi pertama kali pada saat pasien $erusia #3 taun. Menurut i$u pasien!

     pasien tampak selalu $ersemangat selama " minggu le$i. Namun pasien 'uga perna

    mengalami saat –saat dimana pasien men'adi sangat sedi! tidak $ersemangat! sampai

    tidak mau$isa $eker'a! tidak $anyak $i6ara! sulit tidur! dimana kesemua al ini ter'adi

     pertama kali pada usia #, taun. Di antara kedua episode ini! pasien $isa mengontrol

     perasaan sedisenangnya dan semangatnya seingga dapat $eker'a kem$ali. Se'ak 

    ke'adian pasien merasa sedi pada usia #, taun terse$ut! pasien merasa malas untuk 

    sekola! pasien mengatakan sulit seklai menerima pela'aran! dan muda lela sewaktu

     pulang sekola.

    Pasien sempat dirawat di S5M se$anyak - kali! pertama taun "%#- karena

    mengamuk setela keinginannya tidak terpenui! lalu pada taun "%# sempat dirawat

    se$anyak " kali! kesemuanya dikarenakan keinginan pasien yang tidak dipenui seingga

     pasien men'adi emosi. Selepas keluar dari S5M! pasien $erperilaku normal seperti

     $iasanya! namun pasien muda emosi. Pasien tela di$eritau agar 'angan muda emosi

    atas ke'adian apapun yang ter'adi pada dirinya. Pasien mengonsumsi mood sta$ilier 

    as.;alproat sepan'ang per'alanan dari "%# 9 "%#&.

    $. Riwayat an!!uan %e&ik 

    Pasien tidak ada mengalami trauma kepala atau pem$edaan. Pasien 'uga tidak 

    mempunyai penyakit 7isik lainnya! seperti ipertensi! kolestrol! atau Dia$etes Melitus

    (DM).

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    4/28

    '. Riwayat Pen!!unaan (at Psik)akti* 

    *idak ada

    +. Riwayat an!!uan Se"elumnya

    ,. Riwayat Kehi&upan Pri"a&i

    #. iwayat Perkem$angan 7isik 

    Menurut pasien dan I$unya! pasien tum$u layaknya anak normal! tidak ada

    am$atan atau a$normalitas dalam perkem$angan 7isiknya.

    ". iwayat Perkem$angan Kepri$adian:

    a. Masa kanak–kanak:

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    5/28

    Pasien adala anak yang sulit $ergaul dengan teman –temannya! pasien

    anya memiliki # teman main. Pada akademis! pasien sangat $aik! pasien merupakan

    anak yang 6erdas dan sempat memiliki ranking pada kelas " SD. Se'ak ke6il pasien

    merupakan pri$adi yang muda menangis.

     $. Masa rema'a

    Pasien adala anak yang sulit $ergaul dengan teman –temannya. Pasien

    merasa nyaman dengan keidupannya yang tidak memerlukan $anyak teman. Pasien

    memiliki kepri$adian yang meledak–ledak! muda mara! dan sensiti7! serta muda

    iri ati teradap al –al yang dimiliki saudara kandungnya atau orang lain $aik 

    se6ara materi maupun pasanganteman.

    6. Masa dewasa

    Pasien adala orang yang sulit $ergaul dengan teman –temannya. Sekarang

     pasien tidak mempunyai teman dekat! karena menganggap temannya tidak ada saat

    dirinya mem$utukan. Pasien merasa nyaman dengan keidupannya yang tidak 

    memerlukan $anyak teman. Pasien memiliki kepri$adian yang meledak! muda mara!

    dan sensiti7! serta muda iri ati teradap al –al yang dimiliki saudara kandungnya

    atau orang lain $aik se6ara materi maupun pasanganteman.

    -. iwayat Pendidikan

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    6/28

    SD (1–#% taun) : tidak perna tinggal kelas saat SD dan $erprestasi di kelas.

    SMP (#-–#1 taun) : tidak perna tinggal kelas saat SMP dan $erprestasi di kelas.

    SM0 (#1–#, taun) : tidak perna tinggal kelas saat SM0 dan $erprestasi di kelas.

    Pasien tidak kulia karena dana untuk kulia 6ukup $esar $agi dirinya dan keluarganya.

      . iwayat Peker'aan

    Pasien tidak $eker'a. Pasien anya mem$antu i$unya memasak makanan warung

    makan milik i$unya.

    &. Keidupan /eragama

    Pasien merupakan pemeluk agama islam yang taat $eri$ada.

    1. Keidupan sosial dan perkawinan

    Pasien mengatakan sedang tidak memiliki teman dekat karena temannya yangmemang tidak $anyak! dirinya tidak mem$utukan $anyak teman! dan 'uga teman

    dekatnya yang terakir tidak ada disaat dirinya mem$utukan namun dirinya selalu ada

    saat temannya $utu. Pasien $elum menika! namun suda $e$erapa kali men6o$a

     $erkenalan dengan laki –laki! dan $elum ada yang $er'alan lama! karena pasien $elum

    menemukan yang tepat.

    Riwayat Keluar!a

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    7/28

    E. Situasi Kehi&upan S)sial

    Ek)n)mi Sekaran!

    Pasien tinggal di +enteng 0gung

     $ersama I$u! kakak laki –laki! dan

    adik perempuannya. uma yang ditempatinya adala ruma milik sendiri namun masi dalam

     proses pen6i6ilan. Pasien tidak $eker'a. *ulang punggung keluarga adala kakak laki –laki pasien

    yang $eker'a se$agai montir! I$u pasien yang memiliki warung makan di rumanya. Pasien $ero$at

    di SJS8 mendapatkan dana dari pemerinta! karena keluarga pasien termasuk Penerima /antuan

    Iuran (P/I) /PJS.

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    8/28

    III. STATUS %ENTA-  (*anggal "# Desem$er "%#&! pukul #,:%%

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    9/28

    . Konsentrasi: konsentrasi $aik! pasien dapat mengurangi angka dengan $enar dan $aik!

    se$agai 6onto! #%%–2 pasien dapat mengatakan ,-! lalu ,- –2 pasien dapat mengatakan

    31! pasien dapat mengatakan 31 –2 adala 2,! pasien dapat mengatakan 2, –2 adala 2"!

    dan terakir pasien dapat mengatakan 2"–2 adala 1&.

    &. =rientasi:

    9

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    10/28

    0. Pen!en&alian Impuls1 tidak $aik 

    . Daya Nilai

    #. Daya nilai sosial : $aik! pasien mengetaui $awa men6uri itu $erdosa.

    ". U'i daya nilai : $aik! pasien mengatakan $ila ada pelanggan warung yang

    mem$ayar kele$ian! akan dikem$alikan uangnya ole pasien.

    -. Daya nilai realitas : tidak terganggu.

    2. Tilikan1 dera'at #.

    I. Relia"ilitas1 dapat diper6aya.

    I3. Pemeriksaan 0isik 

    A. Status internus

    #. Keadaan umum : tampak sakit ringan

    ". Kesadaran : 6ompos mentis

    -. *ensi : #"%2% mm8g

    . Nadi : 33@menit

    &. Suu $adan : -1!&o5

    1. ?rekuensi perna7asan : #3@menit

    2. /entuk tu$u : normal

    3. Sistem kardio;askular : dalam $atas normal

    ,. Sistem respiratorius : dalam $atas normal

    #%. Sistem gastrointestinal : dalam $atas normal

    ##. Sistem mus6ulos6eletal : dalam $atas normal

    #". Sistem urogenital : dalam $atas normal

    B. Status neur)l)!ik 

    #. Sara7 kranial (I9AII) : $aik  

    ". 4e'ala rangsang meningeal : negati7  

    -. Mata : kon'ungti;a anemis 99! sklera ikterik 99! udem 99. Pupil : pupil $ulat isokor! re7leks 6aaya langsung BB!

    re7leks 6aaya tidak langsung BB

    &. Motorik : dalam $atas normal

    1. Sensi$ilitas : dalam $atas normal

    2. Sistem sara7 ;egetati7 : dalam $atas normal

    3. ?ungsi luur : dalam $atas normal

    ,. 4angguan kusus : akatisia (9)! $radikinesia (9)! rigiditas (9)! tonus otot

    (N)! resting tremor (9)! distonia (9)! 6ogweel

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    11/28

      Penomenon (9)

    3. Pemeriksaan Penun4an!

    Masi dalam o$ser;asi.

    3I. Ikhtisar Penemuan Bermakna

    Pasien seorang perempuan $erusia " taun! $erpenampilan 7isik sesuai usianya!

     postur tu$u normal! $erkulit sawo matang! pada saat wawan6ara. Ke$ersian dan perawatan

    diri $aik.

    Pasien datang ke I4D SJS8 diantar ole keluarganya tanggal "# desem$er "%#&

    karena mengamuk sampai mem$uat kegaduan se'ak 1 'am SMS. Pasien emosi karena

    I$unya yang tidak mem$eri i'in pasien saat pasien mau mem$elikan I$unya tempat

     penyimpanan $eras dengan alasan $elum $utu dan takut saat keadaan emosi! pasien meminta

    ganti uang teradap $arang terse$ut seperti yang perna ter'adi se$elumnya. Pasien merasa

    tersinggung dengan I$unya seingga pasien mengatai –ngatai I$unya se$elum pergi ke

    Puskesmas! dan di puskesmas! I$u pasien men6eritakan al ini kepada dokter puskesmas dan

    dokter pun mem$eri solusi dengan memasukan pasien ke SJ untuk diterapi dan dio$ati! I$u

     pasien menyetu'uinya. Pasien di'emput ole am$ulans! dan saat endak di$awa! pasien

    menurut! tidak mem$erontak karena takut dikira tetangga orang gangguan 'iwa. Pasien perna

    mengalami episode manik pada taun "%#% dan episode depresi7 pada taun "%##. Pasien

    memiliki kepri$adian yang muda mara dan meledak –ledak se'ak usia rema'a! dimana

    se$elumnya pasien seorang yang man'a dan 6engeng.

    Dari pemeriksaan didapatkan! kesadaran neurologisnya 6ompos mentis! motoriknya

    dalam keadaan gelisa! suasana perasaan (mood) irita$el! a7ek ter$atas! 7ungsi intelektual $aik!

     preokupasi merasa selalu diman'adi$ela ole I$unya! daya nilai sosial tidak terganggu! u'i daya

    nilai tidak terganggu! dan daya nilai realitas tidak terganggu. *ilikan pasien adala dera'at ".

    Pemeriksaan status internus dan neurologis dalam $atas normal.

    3II.0)rmulasi Dia!n)stik 

    0ksis I: $erdasarkan iktisar penemuan $ermakna! maka kasus ini dapat digolongkan ke dalam:

    #. 4angguan merupakan gangguan mental non organik7ungsional karena:

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    12/28

    9 *idak ada gangguan kesadaran neurologis.

    9 *idak dise$a$kan ole gangguan medik umum (penyakit meta$olik! in7eksi! penyakit

    ;askuler! neoplasma! dan usia pasien $elum menun'ukkan adanya tanda –tanda

     penyakit degenerati7).

    9 *idak dise$a$kan ole penyalagunaan at psikoakti7.

    ". 4angguan $ipolar:

    9 0danya episode manik dan depresi7 yang perna ter'adi pada pasien.

    9 Diantara kedua episode terse$ut! pasien mengalami remisi sempurna.

    9 Pasien perna dirawat di S5M dan mendapatkan mood stabilizer 

    . Cpisode kini ipomanik:

    9 Mood irita$el

    9 *idak memenui kriteria manik namun tela mengalami peningkatan dari baseline

    9 /anyak akti7itas yang dilakukan

    9 +e$i $anyak $i6ara

    9 Sulit tidur 

    0ksis II: 4angguan kepri$adian emosional tak sta$il! karena 6enderung $ertindak impulsi7 

    ketika kesal atau emosi tanpa mempertim$angkan konsekuensinya! tidak sta$ilnya emosional!

    dan kekurangan pengendalian diri.

    0ksis III: tidak ada

    0ksis I>: dari anamnesis pasien memiliki masala dengan keuangan dan lingkungan seperti

    teman.

    0ksis >: 40? current : 3%92#

      40? 8+P: 2%91#

    3III. E5aluasi %ultiaksial

    0ksis I : ?-#.% 4angguan a7ekti7 $ipolar! episode kini ipomanik 

    0ksis II : ?1%.- 4angguan kepri$adian emosional tak sta$il

    0ksis III : epilepsi

    0ksis I> : masala primary support (peker'aan dan keluarga).

    0ksis > : 40? current : 3% –2#

      40? 8+P: 2%–1#

    I6. Dia!n)sa Di*erensial

    #. 4angguan a7ekti7 $ipolar! episode kini 6ampuran

    6. Pr)!n)sis

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    13/28

    Euo ad ;itam : du$ia ad $onam (tidak ada tanda gangguan organik dan tidak ada

    ide suicide).

    Euo ad 7un6tionam : du$ia ad $onam (selama pasien meminum o$at dengan dosis yang

    tepat! mengikuti terapi emosi! emosi yang terkontrol akan dapat

    mem$uat pasien melakukan kegiatannya seari–ari).

    Euo ad sanationam : du$ia ad $onam (kepatuan pasien teradap minum o$at suda

    mulai $aik dan kesadaran memerlukan o$at suda mulai $aik).

    ?aktor–7aktor yang mempengarui:

    a. ?aktor yang memperingan:

    9 Pasien mendapat dukungan I$unya dalam pengo$atan

     $. ?aktor yang memper$erat:

    9 Pasien masi ada pikiran dapat mengontrol ge'alanya tanpa o$at

    9 Pasien tidak menyadari kepri$adian yang dimilikinya mengganggu sekitarnya

    9 *idak adanya psikoterapi pada pasien dan edukasi mengenai 6ara mengontrol

    emosiimpulsi;itas

    6I. Da*tar %asalah

    #. =rgano$iologik : tidak ada

    ". Psikologikpsikiatrik : depresi7! muda mara! sensiti7 

    -. Sosialkeluarga : masala dengan peker'aan dan keluarga

    6II.Terapi

    #. awat Inap

    Dengan indikasi: Pasien mengamuk sampai mem$uat ruma $erantakan dan merusak 

     $arang.

    ". Psiko7armaka

    •+itium "@"%% mg! se$agai terapi lini pertama karena e7ekti7 dalam mensta$ilkan mood

     pasien! namun perlu diwaspadai e7ek samping yang ditim$ulkan paling sering

    menganggu ker'a gin'al seingga perlu monitor teradap kadar litium dalam dara (tidak 

    le$i dari #!& mCF+).

    •Euetiapin #@-%% mg! se$agai o$at tam$aan untuk mengatasi perilaku agresi;itasnya

    yang $erle$ian! mem$antu pasien dalam mengontrol impuls.

    -. Psikoterapi

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    14/28

    /erupa psikoterapi suporti7! dengan melakukan pendekatan kepada pasien agar pasien rutin

    meminum o$atnya! $ila ada isi ati yang menggan'al! maka pasien arus mengungkapkan isi

    atinya dan melati emosinya serta mengedukasi keluarga yang $ertu'uan agar keluarga

     pasien dapat mem$antu memastikan pasien meminum o$atnya se6ara teratur dan tepat.

    Tin4auan Pustaka

    Eti)l)!i

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    15/28

    Penye$a$ gangguan /ipolar multi7aktor. Men6akup aspek $io9psikososial. Se6ara $iologis

    dikaitkan dengan 7aktor genetik dan gangguan neurotransmitter di otak. Se6ara psikososial

    dikaitkan dengan pola asu masa kana9kanak! stres yang menyakitkan! stres keidupan yang $erat

    dan $erkepan'angan! dan $anyak lagi 7aktor lainnya.

    0akt)r Bi)l)!i

    2ere&iter

    Didapatkan 7akta $awa gangguan alam perasaan (mood) tipe $ipolar (adanya

    episode manik dan depresi) memiliki ke6enderungan menurun kepada generasinya! $erdasar 

    etiologi $iologik. &%G pasien $ipolar memiliki satu orangtua dengan gangguan alam

     perasaangangguan a7ekti7! yang tersering unipolar (depresi sa'a). Jika seorang orang tua

    mengidap gangguan $ipolar maka "2G anaknya memiliki resiko mengidap gangguan alam

     perasaan. /ila kedua orangtua mengidap gangguan $ipolar maka 2&G anaknya memiliki

    resiko mengidap gangguan alam perasaan. Keturunan pertama dari seseorang yang

    menderita gangguan $ipolar $erisiko menderita gangguan serupa se$esar 2 kali. /akan

    risiko pada anak kem$ar sangat tinggi terutama pada kem$ar monoigot (%93%G)!

    sedangkan kem$ar diigot le$i renda! yakni #%9"%G.#

    enetik 

    /e$erapa studi $erasil mem$uktikan keterkaitan antara gangguan $ipolar dengankromosom #3 dan ""! namun masi $elum dapat diselidiki lokus mana dari kromosom

    terse$ut yang $enar9$enar terli$at. /e$erapa diantaranya yang tela diselidiki adala p#1!

    #"F"-9F"! #3 sentromer! #3F""! #3F""9F"-! dan "#F"". ang menarik dari studi kromosom

    ini! ternyata penderita sindrom Down (trisomi "#) $erisiko renda menderita gangguan

     $ipolar.#

    Penelitian ter$aru menemukan gen lain yang $eru$ungan dengan penyakit ini yaitu

    gen yang mengekspresi $rain deri;ed neurotropi6 7a6tor (/DN?). /DN? adala

    neurotropin yang $erperan dalam regulasi plastisitas sinaps! neurogenesis dan perlindungan

    neuron otak. /DN? diduga ikut terli$at dalam pengaturan mood. 4en yang mengatur /DN?

    terletak pada kromosom ##p#-. *erdapat - penelitian yang men6ari tau u$ungan antara

    /DN? dengan gangguan $ipolar dan asilnya positi7.#

    Neur)transmitter

     Neurotransmiter yang $erpengaru pada ter'adinya gangguan $ipolar adala

    dopamin, norepinefrin, serotonin, GABA, glutamat dan asetilkolin. Selain itu! penelitian9

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    16/28

     penelitian 'uga menun'ukksan adanya kelompok neurotransmiter lain yang $erperan penting

     pada tim$ulnya mania! yaitu golongan neuropeptida! termasuk endor7in! somatostatin!

    ;asopresin dan oksitosin. Diketaui $awa neurotransmiter9neurotransmiter ini! dalam

     $e$erapa 6ara! tidak seim$ang (unbalanced ) pada otak indi;idu mania di$anding otak 

    indi;idu normal."

    Misalnya! 40/0 diketaui menurun kadarnya dalam dara dan 6airan spinal pada

     pasien mania. Norepine7rin meningkat kadarnya pada 6ela sinaptik! tapi dengan serotonin

    normal. Dopamin 'uga meningkat kadarnya pada 6ela sinaptik! menim$ulkan iperakti;itas

    dan nsgresi;itas mania! seperti 'uga pada skio7renia. 0ntidepresan trisiklik dan M0=

    ini$itor yang meningkatkan epine7rin $isa merangsang tim$ulnya mania! dan antipsikotik 

    yang mem9$lok reseptor dopamin yang menurunkan kadar dopamin $isa memper$aiki

    mania! seperti 'uga pada skio7renia."

    Se'ak ditemukannya $e$erapa o$at yang $erasil meringankan ge'ala $ipolar!

     peneliti mulai menduga adanya u$ungan neurotransmiter dengan gangguan $ipolar.

     Neurotransmiter terse$ut adala dopamine! serotonin! dan noradrenalin. 4en9gen yang

     $eru$ungan dengan neurotransmiter terse$ut pun mulai diteliti seperti gen yang mengkode

    monoamine oksidase 0 (M0=0)! tirosin idroksilase! 6ate6ol9=metiltrans7erase (5=M*)!

    dan serotonin transporter (&8**)"

    .

    Kelainan )tak 

    Kelainan pada otak 'uga dianggap dapat men'adi penye$a$ penyakit ini. *erdapat per$edaan

    gam$aran otak antara kelompok seat dengan penderita $ipolar. Melalui pen6itraan

    magneti6 resonan6e imaging (MI) dan positron9emission tomograpy (PC*)! didapatkan

     'umla su$stansia nigra dan aliran dara yang $erkurang pada korteks pre7rontal su$genual.

    *ak anya itu! /lum$erg dkk dalam 0r6 4en Psy6iatry "%%- pun menemukan ;olume

    yang ke6il pada amygdala dan ipokampus. Korteks pre7rontal! amygdala dan ipokampus

    merupakan $agian dari otak yang terli$at dalam respon emosi (mood dan a7ek)".

    Penelitian lain menun'ukkan ekspresi oligodendrosit9myelin $erkurang pada otak penderita

     $ipolar. Seperti diketaui! oligodendrosit mengasilkan mem$ran myelin yang mem$ungkus

    akson seingga mampu memper6epat antaran konduksi antar sara7. /ila 'umla

    oligodendrosit $erkurang! maka dapat dipastikan komunikasi antar sara7 tidak $er'alan

    lan6ar ".

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    17/28

    0akt)r Psik)s)sial

    Peristiwa kehi&upan &an stress lin!kun!an

    Satu pengamatan klinis yang tela lama yang tela direplikasi adala $awa

     peristiwa keidupan yang menye$a$kan stress le$i sering mendaului episode pertamagangguan suasana perasaan daripada episode selan'utnya. 8u$ungan terse$ut tela

    dilaporkan untuk pasien gangguan depresi7 $erat dan gangguan $ipolar I.-

    0akt)r psik)analitik &an psik)&inamika

    Dalam upaya untuk mengerti depresi! Sigmund ?reud mendalilkan suatu u$ungan

    antara keilangan suatu o$'ek dan melankolia. Ia menyatakan $awa kekerasan yang

    dilakukan pasien depresi diarakan se6ara internal karena identi7ikasi dengan o$'ek yang

    ilang. ?reud per6aya $awa intro'eksi mungkin merupakan satu9satunya 6ara $agi ego

    untuk melepaskan suatu o$'ek. Ia mem$edakan melankolia atau depresi dari duka 6ita atas

    dasar $awa pasien terdepresi merasakan penurunan arga diri yang melanda dalam

    u$ungan dengan perasaan $ersala dan men6ela diri sendiri! sedangkan orang yang

     $erka$ung tidak demikian.-

    Melanie Klein selan'utnya mengu$ungkan depresi dengan posisi depresi7. Ia

    mengerti siklus manik9depresi7 se$agai pen6erminan kegagalan pada masa anak9anak untuk 

    mendapatkan intro'eksi men6intai. Di dalam pandangannya! pasien depresi menderita aki$at

     permasalaan $awa mereka mungkin memilki o$'ek 6inta yang dian6urkan melalui

    destrukti;itas dan ketamakan mereka sendiri. Se$agai aki$at dari destruksi yang

    dikayalkan terse$ut! mereka $erguna yang karakteristik untuk pasien depresi mele$ii

     perasaan $awa orang tua internal mereka yang $aik tela ditrans7ormasikan men'adi

     penyiksa karena kayalan dan impuls destrukti7 pasien.- 

    Klien memandang mania se$agai kumpulan operasi de7ensi7 yang disusun untuk 

    mengidealisasikan orang lain! menyangkal adanya agresi atau destrukti;itas teradap orang

    lain! dan mengem$alikan o$'ek 6inta yang ilang.- 

    /i$ring memandang depresi se$agai suatu keadaan a7ekti7 primer yang tidak dapat

    melakukan apa9apa teradap agresi yang diadapkan ke dalam. Selain itu! ia memandang

    depresi se$agai suatu a7ek yang $erasal dari ketegangan di dalam ego antara aspirasi

    seseorang dan kenyataan seseorang. Jika pasien terdepresi menyadari $awa mereka tidak 

    idup sesuai dengan idealnya! se$agai aki$atnya mereka putus asa dan se$agai aki$atnya

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    18/28

    mereka merasa putus asa dan tidak $erdaya. Pada intinya! depresi dapat disimpulkan se$agai

    keruntuan parsial atau lengkap dari arga diri di dalam ego.-

    8ein Kout mende7inisikan kem$ali depresi di dalam istila psikologi diri. Jika

    o$'ek diri yang diperlukan untuk $er6ermin! kekem$aran! atau idealisasi tidak datang dariorang yang $ermakna! orang yang terdepresi merasakan suatu ketidaklengkapan dan putus

    asa karena tidak menerima respon yang diinginkan. Di dalam pengertian terse$ut! respon

    tertentu di dalam lingkungan adala diperlukan untuk mempertaankan arga diri dan

     perasaan kelengkapan.-

    Keti&ak"er&ayaan yan! &ipela4ari learne& helplessness/

    Di dalam per6o$aan dimana $inatang se6ara $erulang dipaparkan dengan ke'utan

    listrik yang tidak dapat diindarinya! $inatang akirnya menyera dan tidak melakukan

    usaa sama sekali untuk mengindari ke'utan selan'utnya. Mereka $ela'ar $awa mereka

    tidak $erdaya. Pada manusia yang terdepresi! kita dapat menemukan keadaan

    ketidak$erdayaan yang mirip. Menurut teori ketidak$erdayaan yang dipela'ari! depresi dapat

    mem$aik 'ika klinisi mengisi pada pasien yang terdepresi suatu rasa pengendalian dan

     penguasaan lingkungan. Klinisi menggunakan teknik perilaku $erupa dorongan yang

    menyenangkan dan positi7 di dalam usaa terse$ut.-

    Te)ri k)!niti* 

    Menurut teori kogniti7! interpretasi yang keliru (misinterpretation) kogniti7 yang

    sering adala meli$atkan distorsi negati7! pengalaman idup! penilaian diri yang negati7!

     pesimisme! dan keputusasaan. Pandangan negati7 yang dipela'ari terse$ut selan'utnya

    menye$a$kan perasaan depresi. Seorang ali terapi kogniti7 $erusaa untuk 

    mengidenti7ikasi al yang negati7 dengan menggunakan tugas perilaku! seperti men6atat dan

    se6ara sadar memodi7ikasi pikiran pasien.- 

    Kriteria &ia!n)sitik &an klasi*ikasi

    PPD4J III mem$aginya dalam klasi7ikasi yang $er$eda yaitu menurut episode kini

    yang dialami penderita.

    Ta"el #. Pem$agian 4angguan 07ekti7 /ipolar /erdasarkan PPD4J III (?-#)

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    19/28

    F 31.0 4angguan a7ekti7 $ipolar!

    episode kini ipomanik 

    F31.1 4angguan a7ekti7 $ipolar!

    episode kini manik tanpa ge'ala

     psikotik 

    F31.2 4angguan a7ekti7 $ipolar!

    episode kini manik dengan ge'ala

     psikotik 

    F31.3 4angguan a7ekti7 $ipolar!

    episode kini depresi7 ringan atau

    sedang

    F31..4 4angguan a7ekti7 $ipolar!

    episode kini depresi7 $erat tanpa

    ge'ala psikotik 

    F31.5 4angguan a7ekti7 $ipolar!

    episode kini depresi7 $erat

    dengan ge'ala psikotik 

    F31.64angguan a7ekti7 $ipolar!episode kini 6ampuran

    F31.7 4angguan a7ekti7 $ipolar! kini

    dalam remisi

    F31.8 4angguan a7ekti7 $ipolar lainnya

    F31.9 4angguan a7ekti7 $ipolar yang

    tidak tergolongkan

    0'# an!!uan A*ekti* Bip)lar

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    20/28

    4angguan ini tersi7at ole episode $erulang (yaitu sekurang9kurangnya dua) yang

    menun'ukkan suasana perasaan (mood) pasien dan tingkat akti;itasnya 'elas terganggu! dan

    gangguan ini pada waktu tertentu terdiri dari peninggian suasana perasaan (mood) serta

     peningkatan enersi dan akti;itas (mania atau ipomania)! dan pada waktu lain $erupa

     penurunan suasana perasaan (mood) serta pengurangan enersi dan akti;itas depresi). ang

    kas adala $awa $iasanya ada penyem$uan sempurna antar episode! dan insidensi pada

    kedua 'enis kelamin kurang le$i sama di$anding dengan gangguan suasana perasaan

    (mood) lainnya. Dalam per$andingan! 'arang ditemukan pasien yang menderita anya

    episode mania yang $erulang9ulang! dan karena pasien9pasien terse$ut menyerupai (dalam

    riwayat keluarga! kepri$adian pramor$id! usia onset! dan prognosis 'angka pan'ang) pasien

    yang mempunyai 'uga episode depresi sekali9sekali! maka pasien itu digolongkan se$agai

     $ipolar.

    0'7.7 2ip)mania

    Pedoman Diagnostik 

    H  Dera'at gangguan yang le$i ringan dari mania (?-%.#)! a7ek yang meninggi

    atau $eru$a disertai peningkatan akti;itas! menetap  selama sekurang9

    kurangnya $e$erapa ari $erturut9turut! pada suatu dera'at intensitas dan yang

    bertahan mele$ii apa yang digam$arkan $agi siklotimia (?-.%)! dan tidak 

    disertai alusinasi dan waam.

    H Pengaru nyata atas kelan6aran peker'aan dan akti;itas sosial memang sesuai

    dengan diagnosis ipomania! akan tetapi $ila keka6auan itu $erat atau

    menyeluru! maka diagnosis mani (?-%.# stau ?-%.") arus ditegakkan.

    0'7.# %ania tanpa !e4al psik)tik 

    Pedoman Diagnostik 

    8  Cpisode arus $erlangsung sekurang%kurangnya # minggu! dan 6ukup $erat

    sampai menga6aukan seluru atau ampir seluru peker'aan dan akti;itas

    sosial yang $iasa dilakukan.+

    8  Peru$aan a7ek arus disertai dengan energi yang $ertam$a! seingga ter'adi

    akti;itas $erle$ian! per6epatan dan ke$anyakan $i6ara! ke$utuan tidur yang

     $erkurang! ide9ide perial ke$esaran“grandiose ideas”dan terlalu optimistik.+

    0'7.$ %ania &en!an !e4ala psik)tik 

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    21/28

    Pedoman Diagnostik 

    8  4am$aran klinis merupakan $entuk mania yang le$i $erat dari ?-%.# (mania

    tanpa ge'ala psikotik).+

    8 8arga diri yang mem$um$ung dan gagasan ke$esran dapat $erkem$ang

    men'adi waam ke$esaran (delusion o7 grandeur) irita$ilitas dan ke6urigaan

    men'adi waam ke'ar (delusion o7 perse6ution).

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    22/28

    Karakter kelima dapat digunakan untuk menentukan ada atau tidaknya ge'ala

    somati6 dalam episode depresi7 yang sedang $erlangsung.

    0'#.'7 Tanpa !e4ala s)matik 

    0'#.'# Den!an !e4ala s)matik 

    0'#.+ an!!uan A*ekti* Bip)lar9 Epis)&e Kini Depresi* Berat tanpa e4ala Psik)tik 

    Pedoman diagnostik 

    Untuk mendiagnosis pasti :

    a. Cpisode yang sekarang arus memenui kriteria untuk episode depresi7 $erat

    tanpa ge'ala psikotik (?-".")! dan

     $. 8arus ada sekurang9kurangnya satu episode a7ekti7 ipomanik! manik atau

    6ampuran di masa lampau.

    0'#.: an!!uan A*ekti* Bip)lar9 Epis)&e Kini Depresi* Berat &en!an e4ala Psik)tik 

    Pedoman diagnostik 

    Untuk mendiagnosis pasti :

    a. Cpisode yang sekarang arus memenui kriteria untuk episode depresi7 $erat

    dengan ge'ala psikotik (?-".-)! dan

     $. 8arus ada sekurang9kurangnya satu episode a7ekti7 ipomanik! manik atau

    6ampuran di masa lampau.

    Jika dikeendaki! waam atau alusinasi dapat ditentukan se$agai serasi atau tidak 

    serasi dengan a7eknya.

    0'#.; an!!uan A*ekti* Bip)lar9 Epis)&e Kini ,ampuran

    Pedoman diagnosti6

    a. Cpisode yang sekarang menun'ukkan ge'ala9ge'ala manik! ipomanikdan

    depresi7 yangter6ampur atau $ergantian dengan 6epat (ge'ala

    maniaipomania dan depresi sama9sama men6olok selama masa ter$esar 

    dari episode penyakit yang sekarang! dan tela $erlangsung sekurang9kurangnya " minggu) dan

     $. 8arus ada sekurang9kurangnya satu episode a7ekti7 ipomanik! manik atau

    6ampuran di masa lampau.

    0'#.< an!!uan A*ekti* Bip)lar9 Kini &alam Remisi

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    23/28

    Sekarang tidak menderita gangguan a7ekti7 yang nyata selama $e$erapa $ulan

    terakir ini! tetapi perna mengalami sekurang9kurangnya satu episode a7ekti7 

    ipomanik! manik atau 6ampuran di masa lampau dan ditam$a sekurang9kurangnya

    satu episode a7ekti7 lain (ipomanik! manik! depresi7 atau 6ampuran).

    0'#.= an!!uan A*ekti* Bip)lar -ainnya +

    0'#.> an!!uan A*ekti* Bip)lar YTT+

    a. K)m)r"i&

    Se$agian $esar penderita $ipolar tidak anya menderita $ipolar sa'a tetapi 'uga

    menderita gangguan 'iwa yang lain (komor$id). Penelitian ole 4oldstein /I dkk!

    seperti dilansir dari 0m J Psy6iatry "%%1! menye$utkan $awa dari 3 penderita

     $ipolar $erusia diatas 1& taun ternyata se$anyak -3!#G terli$at dalam

     penyalagunaan alkool! #&!&G distimia! "%!&G gangguan 6emas menyeluru! dan

    #,G gangguan panik." Sementara itu! attention de7i6it ypera6ti;ity disorder 

    (0D8D) men'adi komor$id yang paling sering didapatkan pada ,%G anak9anak dan

    -%G rema'a yang $ipolar.

    Penatalaksanaan

    0armak)terapi

    ?luo@etin (proa6) tela digunakan dengan suatu ke$erasilan pada rema'a

    dengan gangguan depresi7 $arat. Karena $e$erapa anak dan rema'a yang

    menderita depresi7 akan mengalami gangguan $ipolar! klinisi arus men6atat

    ge'ala ipomanik yang mungkin ter'adi selama pemakaian 7luo@etin dan anti

    depresan lain. Pada kasus terse$ut medikasi arus dientikan untuk menentukan

    apaka episode ipomanik selan'utnya mengilang. *etapi! respon ipomanik 

    teradap antidepresan tidak selalu meramalkan $awa gangguan $ipolar tela

    ter'adi.3 4angguan $ipolar pada masa anak9anak dan rema'a adala dio$atidengan litium (Cskalit) dengan asil yang $aik. *etapi! anak9anak yang

    memiliki gangguan de7isit9atensiiperakti;itas) dan selan'utnya mengalami

    gangguan $ipolar pada awal masa rema'a adala le$i ke6il kemungkinannya

    untuk $erespon $aik teradap litium di$andingkan mereka yang tanpa gangguan

     perilaku.&

    Pasien dengan gangguan $ipolar mem$utukan dorongan untuk men6ari dan

    mempertaankan pengo$atan dan tindak lan'utnya dengan segala

    keter$atasannya litium merupakan pengo$atan untuk gangguan $ipolar yang

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    24/28

    tela lama digunakan meskipun $anyak o$at9o$at generasi $aru yang ditemukan!

    namun e7ekti7itas pen6egaan $unu diri masi $elum 'elas. &

    4aram +itium (6ar$onate) merupakan antidepresan yang dian'urkan untuk 

    gangguan depresi $ipolar (terdapatnya episode depresi dan mania) dan penderita

    gangguan depresi. +itium tidak $ersi7at sedati;e! depresan ataupun e7orian!

    inila yang mem$edakannya dari antidepresan lain. &

    Mekanis aksi litium mengendalikan alam perasaan $elum diketaui! diduga

    aki$at e7eknya se$agai mem$rana $iologi. Si7at kas ion litium dengan ukuran

    yang amat ke6il terse$ar melalui mem$rana $iologik! $er$eda dari ion Na dan K.

    Ion litium menggantikan ion Na mendukung aksi potensial tunggal di sel sara7 

    dan melestarikan mem$rana potensial itu. Masi $elum 'elas $etul makna

    interaksi antara litium (dengan konsentrasi # mCF per liter) dan transportasi

    mono;alent atau di;alent kation ole sel sara7." 0ksi litium disusunan sara7 

     pusat dispekulasikan mero$a distri$usi ion didalamsel susunan sara7 pusat!

     peratian terpusat pada e7ek konsentrasi ionnya yang renda dalam meta$olisme

     $iogenik amin yang $erperanan utama dalam pato7isiologi gangguan alam

     perasaan. &

    Suda le$i dari &% taun litium digunakan se$agai terapi gangguan $ipolar.

    Kee7ekti;itasannya tela ter$ukti dalam mengo$ati 1%93%G pasien. ‘Pamornya”

    semakin $erki$ar karena dapat menekan ongkos perawatan dan angka kematian

    aki$at $unu diri. &

    *api $ukan $erarti litium tanpa 6ela. *erdapat orang9orang yang kurang

    mem$eri respon teradap litium di antaranya penderita dengan riwayat 6edera

    kepala! mania dera'at $erat (dengan ge'ala psikotik)! dan yang disertai dengan

    komor$id. /ila penggunaanya dientikan ti$a9ti$a! penderita 6epat mengalami

    relaps. Selain itu! indeks terapinya sempit dan perlu monitor ketat kadar litium

    dalam dara. 4angguan gin'al men'adi kontraindikasi penggunaan litium karena

    akan mengam$at proses eliminasi seingga mengasilkan kadar toksik. Di

    samping itu! perna 'uga dilaporkan litium dapat merusak gin'al $ila digunakan

    dalam 'angka lama. Karena keter$atasan itula! penggunaan litium mulai

    ditinggalkan." 0ntipsikotik mulai digunakan se$agai antimanik se'ak taun #,&%.

    &

    0ntipsikotik le$i $aik daripada litium pada penderita $ipolar denganagitasi psikomotor. Peratian ekstra arus dilakukan $ila endak meren6anakan

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    25/28

     pem$erian antipsikotik 'angka pan'ang terutama generasi pertama (golongan

    tipikal) se$a$ dapat menim$ulkan $e$erapa e7ek samping seperti ekstrapiramidal!

    neurolepti6 malignant syndrome! dan tardi;e dyskinesia. &

    >alproat men'adi pilian ketika penderita $ipolar tidak mem$eri respon

    teradap litium. /akan ;alproat mulai menggeser dominasi litium se$agai

    regimen lini pertama. Sala satu kele$ian ;alproat adala mem$erikan respon

    yang $aik pada kelompok rapid 6y6ler. Penderita $ipolar digolongkan rapid

    6y6ler $ila dalam # taun mengalami atau le$i episode manik atau depresi.

    C7ek terapeutik ter6apai pada kadar optimal dalam dara yaitu 1%9,% mg+. C7ek 

    samping dapat tim$ul ketika kadar mele$ii #"& mg+! di antaranya mual! $erat

     $adan meningkat! gangguan 7ungsi ati! tremor! sedasi! dan ram$ut rontok. Dosis

    akselerasi ;alproat yang dian'urkan adala loading dose -% mgkg pada " ari

     pertama dilan'utkan dengan "% mgkg pada 2 ari selan'utnya. Pen6arian o$at

    alternati7 terus diupayakan. Sala satunya adala lamotrigine. &

    +amotrigine merupakan antikon;ulsan yang digunakan untuk mengo$ati

    epilepsi. /e$erapa studi a6ak! $uta ganda tela menyimpulkan! lamotrigine

    e7ekti7 se$agai terapi akut pada gangguan $ipolar episode kini depresi dan

    kelompok rapid 6y6ler. Sayangnya! lamotrigine kurang $aik pada episode manik.

    &

    #) +itium

    Indikasi:

    Cpisode mania akut! depresi! men6ega $unu diri! dan $erman7aat

    se$agai terapi rumatan 4/.1

    Dosis:

    espons litium teradap mania akut dapat dimaksimalkan denganmenitrasi dosis ingga men6apai dosis terapeutik yang $erkisar antara

    #!%9#! mCF+. Per$aikan ter'adi dalam 29# ari.Dosis awal yaitu "%

    mgkgari. Dosis untuk mengatasi keadaan akut le$i tinggi $ila

    di$andingkan dengan untuk terapi rumatan. Untuk terapi rumatan! dosis

     $erkisar antara %!9%!3 mCFl+. Dosis ke6il dari %! mCF+! tidak e7ekti7 

    se$agai terapi rumatan. Se$aliknya! ge'ala toksisitas litium dapat ter'adi

     $ila dosis #!& mCF+.1

    ") >alproat.

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    26/28

    Dosis:

    Dosis terapeutik untuk mania di6apai $ila konsentrasi ;alproat dalam

    serum $erkisar antara & 9#"& ugm+. Untuk 4/ II dan siklotimia

    diperlukan di;alproat dengan konsentrasi plasma &% ugm+. Dosis awal

    untuk mania dimulai dengan #&9"% mgkgari atau "&% –&%% mgari

    dan dinaikkan setiap - ari ingga men6apai konsentrasi serum &9 #"&

    ugm+. C7ek samping! misalnya sedasi! peningkatan na7su makan! dan

     penurunan leukosit serta trom$osit dapat ter'adi $ila konsentrasi serum

    #%% ugm+. Untuk terapi rumatan! konsentrasi ;alproat dalam plasma

    yang dian'urkan adala antara 2&9#%% ugm+.1

    Indikasi:

    >alproat e7ekti7 untuk mania akut! 6ampuran akut! depresi mayor akut!

    terapi rumatan 4/! mania sekunder! 4/ yang tidak $erespons dengan

    litium! siklus 6epat! 4/ pada anak dan rema'a! serta 4/ pada lan'ut usia. 1

    -) +amotrigin

    Indikasi:

    C7ekti7 untuk mengo$ati episode depresi! 4/ I dan 4/ II! $aik akut

    maupun rumatan. +amotrigin 'uga e7ekti7 untuk 4/! siklus 6epat.1

    Dosis:

    /erkisar antara &%9"%% mgari.1

    Antipsik)tika Atipik 

    #) isperidon

    Dosis:

    Untuk preparat oral! risperidon tersedia dalam dua $entuk sediaan yaitu

    ta$let dan 6airan. Dosis awal yang dian'urkan adala " mgari dan

     $esoknya dapat dinaikkan ingga men6apai dosis mgari. Se$agian

     $esar pasien mem$utukan 91 mgari. isperidon in'eksi 'angka

     pan'ang (IJP) dapat pula digunakan untuk terapi rumatan 4/. Dosis

    yang dian'urkan untuk orang dewasa atau orang tua adala "& mg setiap

    dua minggu. /ila tidak $erespons dengan "& mg! dosis dapat dinaikkan

    men'adi -2!& mg 9 &% mg per dua minggu.1

    Indikasi:

    isperidon $erman7aat pada mania akut dan e7ekti7 pula untuk terapirumatan

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    27/28

    ") =lanapin

    Indikasi:

    =lanapin mendapat persetu'uan dari ?D0 untuk $ipolar episode akut

    mania dan 6ampuran. Selain itu! olanapin 'uga e7ekti7 untuk terapi

    rumatan 4/.1

    Dosis:

    Kisaran dosis olanapin adala antara &9-% mgari.

    -) Euetiapin.

    Dosis:

    Kisaran dosis pada gangguan $ipolar dewasa yaitu "%%93%% mgari.

    *ersedia dalam $entuk ta$let I (immediate release) dengan dosis "& mg!

    #%% mg! "%% mg! dan -%% mg! dengan pem$erian dua kali per ari. Selain

    itu! 'uga tersedia Fuetiapin9A dengan dosis -%% mg! satu kali per ari.1

    Indikasi:

    Euetiapin e7ekti7 untuk 4/ I dan II! episdoe manik! depresi! 6ampuran!

    siklus 6epat! $aik dalam keadaan akut maupun rumatan.1

    ) 0ripipraol

    Dosis:

    0ripipraol tersedia dalam $entuk ta$let &!#%!#&!"%! dan -% mg. Kisaran

    dosis e7ekti7nya per ari yaitu antara #%9-% mg. Dosis awal yang

    direkomendasikan yaitu antara #% 9 #& mg dan di$erikan sekali seari.

    0pa$ila ada rasa mual! insomnia! dan akatisia! dian'urkan untuk 

    menurunkan dosis. /e$erapa klinikus mengatakan $awa dosis awal &

    mg dapat meningkatkan tolera$ilitas.1

    Indikasi:

    0ripipraol e7ekti7 pada 4/! episode mania dan episode 6ampuran akut.Ia 'uga e7ekti7 untuk terapi rumatan 4/. 0ripipraol 'uga e7ekti7 se$agai

    terapi tam$aan pada 4/ I! episode depresi.1

    Anti&epresan

    0ntidepresan e7ekti7 untuk mengo$ati 4/! episode depresi.

    Penggunaannya arus dalam 'angka pendek. Penggunaan 'angka pan'ang

     $erpotensi meginduksi ipomania atau mania. Untuk mengindari ter'adinya

    ipomania dan mania! antidepresan endakla dikom$inasi dengan

    sta$ilisator mood atau dengan antipsikotika atipik 

  • 8/16/2019 Case Bipolar Ukrida yandri

    28/28

    Da*tar pustaka

    #. NIM8. /ipolar disorder Internet. "%#% diundu "2 desem$er "%#&. Diundu

    dari: http1??www.nimh.nih.!)5?health?pu"li@ati)ns?"ip)lar&is)r&er?@)mplete 

    [email protected]

    ". *om$! Da;id 0. 4angguan $ipolar dalam /uku Saku Psikiatri. Cdisi Cnam. "%%".

    Jakarta : C45 : Pp ,29#%,

    -. Kaplan! 8arold I. 4angguan /ipolar dalam Kaplan dan Sado6k Sinopsis Psikiatri

    Jilid Dua. Cdisi Ketu'u. Jakarta : C45 : Pp -,9&1.

    . Maslim . 4angguan Neurotik! 4angguan Somato7orm dan 4angguan *erkait

    Stress dalam /uku Saku Diagnosis 4angguan Jiwa u'ukan ingkas dari PPD4J III.

    Jakarta : P* Nu Jaya : Pp 1% 9 ,

    &. Puri /K! +aking PJ! *reasaden I8. 4angguan Mood ! $unu diri dan upaya $unu

    diri. Dalam : Puri /K! +aking PJ! *reasaden I8. /uku a'ar psikiatri. Cd. ". C45 :

    Jakarta! "%#". Pp #19 #2&

    1. Maslim . =$at anti psikosis! =$at anti depresi! =$at anti mania. Dalam : Maslim .

    Panduan praktis penggunaan klinis o$at psikotropika. ?K9 Unika 0tma Jaya :

    Jakarta!"%#. Pp #% 9 -

    http://www.nimh.nih.gov/health/publications/bipolar-disorder/completehttp://www.nimh.nih.gov/health/publications/bipolar-disorder/complete