PENDAHULUAN Eklampsia merupakan kejang yang terjadi pada wanita hamil dengan preeclampsia. Hipertensi dalam kehamilan mengkomplikasi 5- 7% kehamilan. 1 Insidensi bentuk severe hipertensi dalam kehamilan ini mencapai 0,02-0,1% dalam kehamilan di Negara maju. 2-6 Di Negara berkembang, insidensi eklampsia lebih tinggi, yaitu hingga mencapai 0,06-1,5%. 7-9 Di Indonesia sendiri, terdapat lebih dari 180.000 kasus eklampsia selama tahun 2010, di mana 1.268 kasus di antaranya berakhir dengan kematian ibu. Penyakit jantung menjadi penyebab kematian dari 5,6 % di amerika serikat tahun 1987 – 1990. Di RS Hasan Sadikin angka kematian ibu karena kelainan jantung pada tahun 1994 – 1998 sebesar 5,4 %. Gagal jantung dalam bahasa yunani dikenal sebagai decompensatio cordis, yang berarti suatu keadaan dimana jantung tidak dapat memompa darah ke jaringan untuk memenuhi kebutuhan metabolism tubuh, dan kemampuan tersebut hanya ada kalu disertai dengan peninggian volume diastolic secara abnormal. 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENDAHULUAN
Eklampsia merupakan kejang yang terjadi pada wanita hamil dengan preeclampsia.
Hipertensi dalam kehamilan mengkomplikasi 5-7% kehamilan. 1 Insidensi bentuk severe
hipertensi dalam kehamilan ini mencapai 0,02-0,1% dalam kehamilan di Negara maju. 2-6 Di
Negara berkembang, insidensi eklampsia lebih tinggi, yaitu hingga mencapai 0,06-1,5%. 7-9 Di
Indonesia sendiri, terdapat lebih dari 180.000 kasus eklampsia selama tahun 2010, di mana 1.268
kasus di antaranya berakhir dengan kematian ibu.
Penyakit jantung menjadi penyebab kematian dari 5,6 % di amerika serikat tahun 1987 –
1990. Di RS Hasan Sadikin angka kematian ibu karena kelainan jantung pada tahun 1994 – 1998
sebesar 5,4 %.
Gagal jantung dalam bahasa yunani dikenal sebagai decompensatio cordis, yang berarti
suatu keadaan dimana jantung tidak dapat memompa darah ke jaringan untuk memenuhi
kebutuhan metabolism tubuh, dan kemampuan tersebut hanya ada kalu disertai dengan
peninggian volume diastolic secara abnormal.
1
BAB II
KASUS
2.1 Identitas Pasien
Nama : Ny. Leni Supartini
Usia : 22 tahun
Alamat : Kampung Tegal Seureh
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Nama Suami : Tn. Suhandi
Usia : 23 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh
Status : Menikah
Tanggal masuk RS : 19 maret 2015
Tanggal keluar RS : 26 maret 2015
2.2 Anamnesis ( Heteroanamnesis )
a. Keluhan Utama :
pasien rujukan Bidan Leni ingin ke poli dengan keluhan sesak napas, setelah
melahirkan 19 hari yang lalu, dan kejang di pintu IGD sebanyak 1 kali.
2
b. Riwayat Penyakit Sekarang :
pasien mengalami kejang tiba-tiba saat ke rumah sakit, kejang dialami pasien selama
±15 menit di IGD saat ingin ke poli untuk memeriksa keadaannya. Kejang yang
dialami pasien bersifat generalized, tonik-klonik, dan setelah kejang berhenti pasien
tertidur kemudian sadar dan terlihat lemas dan gelisah. Pasien mengalami sesak sejak
1 minggu yang lalu dan bertambah parah 3 jam SMRS, sesak bertambah jika pasien
beraktivitas. Pasien sering terbangun ketika tidur karena sesak. Pasien juga tidak
kooperatif. Pasien juga mengalami sakit kepala sejak satu hari yang lalu, dan
pandangan pasien sedikit buram, dan sedikit mual. Pasien menyangkal adanya nyeri
ulu hati.
c. Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya : disangkal
Riwayat keluhan yang sama dalam keluarga : disangkal
Riwayat epilepsy : disangkal
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat diabetes mellitus : disangkal
Riwayat alergi : disangkal
Riwayat asma : disangkal
Riwayat trauma : disangkal
3
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Di keluarga pasien yaitu ibunya juga mengalami sesak napas, dan juga menderita
hipertensi.
e. Riwayat Haid
Menarche : 9 tahun
Haid : teratur, 7 hari, siklus 30 hari
KB : pil dan suntik selama 2 tahun
HPHT : 1 juni 2014
f. Riwayat Marital
Menikah : 1 kali sejak 2011
Usia saat menikah : 18 tahun
g. Riwayat Obstetri
No Tahun Usia
kehamilan
Riwayat
persalinan
Penolong Tempat Jenis
kelamin
Berat
lahir
1 IUFD
2 19
hari
9 bulan Spontan Bidan RS Bunut Laki-laki 2700
4
2.3 STATUS GENERALIS
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : somnolen
Tanda-tanda vital
- Tekanan darah : 200/100 mmHg
- Laju nadi : 124 kali/menit
- Laju nafas : 44 kali/menit
- Suhu : 38,1
Berat badan : 70 kg
Tinggi badan : 151 cm
2.4 PEMERIKSAAN FISIK UMUM
Kepala : normosefali
- Wajah : simetris
- Mata : konjungtiva anemis +/+, sclera ikterik -/-
- Mulut : mukosa oral basah
- Leher : pembesaran KGB (-), massa (-), JVP meningkat
Thorax :
- Jantung : BJ ireguler, gallop (+), murmur (-)
- Paru : sonor, ronki (+)
- Mammae : retraksi putting -/-
5
Abdomen :
- Inspeksi : tambak cembung, linea nigra (+),
- Palpasi : supel, nyeri tekan (+) pada ulu hati, TFU : 2 jari dibawah
umbilicus
- Auskutasi : bising usus (+)
EKstremitas
- Atas : hangat, CRT <2 detik, edema -/-
- Bawah : hangat, CRT <2 detik, edema -/-
2.5 Pemeriksaan Nifas
Mobilisasi : tidak aktif
TFU : 2 jari di bawah umbilicus, kontraksi baik
2.6 Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Darah Rutin
Hemoglobin 11,6 g/dL 12 – 14
Hematocrit 35% 37 – 47
Leukosit 32.300 sel/µL 4.000 – 10.000
Eritrosit 4.2 juta/µL 3.8 – 5.2
Indeks eritrosit
MCV 85 fL 70 – 180
6
MCH 28 pg 26 – 34
MCHC 33 g/dL 32 - 36
Trombosit 341.000 sel /µL 150.000 – 450.000
Kimia Darah
Gula darah sewaktu 86 mg/dL 70 – 180
AST (SGOT) 46 U/I < 31
ALT (SGPT) 27 U/I < 32
Ureum 69 mg/dL 15 – 36
Kreatinin 2.15 mg/dL 0.52 – 1.04
Elektrolit
Natrium (Na) 135 mmol/L 137 – 150
Kalium (K) 2.2 mmol/L 3.5 – 5.5
Calcium 9.6 mg/dL 8 – 10.4
Clorida (Cl) 97 mmol/L 94 – 108
7
Urin Lengkap
Warna Kuning Kuning
Kejernihan Agak jernih Jernih
pH 7.5 4.6 – 8.0
Berat jenih 1.005 1.005 – 1.03
Lekosit Pos(+/25) sel/µL Negative
Nitrit Negative Negative
Protein Pos(+/30) mg/dL Negative
Glukosa Negative Negative
Keton Pos(+/10) mg/dL Negative
Urobilinogen Normal < 1
Bilirubin Negative Negative
Eritrosit Pos(++/25) sel/µL Negative
Mikroskopis Urin
Lekosit 5 – 8 /LPB < 6
Eritrosit 10 – 15 /LPB < 3
Epitel Pos (+) 1-15
Silinder Negative Negative
Kristal Negative Negative
Bakteri Negative Negative
Lain-lain Negative Negative
2.7 Pemeriksaan EKG
8
Pada gambaran EKG terlihat ada gangguan irama dari jantung ( atrial fibrilasi )
2.8 RESUME
Pasien datang ke RS R. Samsyudin untuk memeriksa keadaannya, pasien
mengalami sesak sejak 1 minggu yang lalu dan bertambah parah 3 jam SMRS, pasien
telah melahirkan anak ke 1 pada tanggal 1 Maret 2015 di RS R. Syamyudin. Riawayat
kejang sebelumnya disangkal, riwayat epilepsy disangkal, riwayat darah tinggi sebelum
dan selama kehamilan disangkal.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum pasien tampak sakit berat,
kesadaran somnolen, tekanan darah 200/100 mmHg, laju nadi 120 kali/menit, laju napas
30 kali/menit, suhu 38,5o C. terdapat konjungtiva anemis, dan pada pemeriksaan jantung
ditemukan BJ irregular diserati gallop (+), serta pada pemeriksaan paru ditemukan ronki