Untuk menjawab pertanyaan dari tulisan sebelum ini, AutoCAD
punya solusi yang sangat jitu, yaitu dengan menggunakan fasilitas
LAYOUT.Namun, pertama kali kita coba dulu kasus Pada Model yang di
gunakan Pada Layout1. Klik tab Layout2. Kemudian lakukan seperti
berikut ini.3. Pilih jenis printer misalIp1200, dan
pilihmonochrome.ctb, dan klikLayout Settings.4. pilih ukuran kertas
(ambilA4), pilih ukuran mm, pilihportrait,5. tukar nilai pada
Custom menjadi 10 mm = 1 units ==> klik OK.
Maksudnya adalah:Nilai Custom pada awalnya adalah1 mm = 1
units.Asumsi satuan gambar adalah centimeter (cm), berarti1 mm = 1
cm ==> samakan satuan yg di sebelah kiri, sehingga menjadi:10 mm
= 1 cm atau 10 mm = 1 drawing units6. Aktifkan toolbar Viewports7.
Klik garis bingkai layout sehingga berobah menjadi garis
putus-putus, pada toolbar Viewport pilih skala 1:100.8. kemudian
perkecil bingkai layout (tekan ESC untuk mengakhiri), dan atur
posisi gambar dengan perintahMOVE.9. untuk menghilangkan garis
bingkai layout, buat sebuah layer baru, pindahkan garis bingkai
pada layer baru tersebut kemudianHIDElayer tersebut..
10. Untuk mencetak, anda hanya klik tombol iconPRINTatau pilih
menuFILE==>PLOT==> klik tombolOK, jangan lupa hidupkan
printer dan sediakan kertas.11. selamat mencoba5 Langkah Mudah
Mempersiapkan AutoCAD Plot17 July, 2008ByEdwin PrakosoMempersiapkan
gambar AutoCAD untuk dicetak sering merupakan proses yang
memusingkan bagi pemula. Dan seringkali bagi pengguna senior juga.
Saya akan coba membahas cara yang biasa saya ajarkan pada training
untuk memudahkan proses pencetakan. Pada cara ini saya menggunakan
layout untuk representasi gambarnya.Untuk anotasi sendiri terserah
pada anda, apakah akan menggunakannya pada layout, atau
menggunakannya pada model denganannotation scale.Sekarang saya
asumsikan bahwa gambar yang akan dicetak sudah ada. Jika belum,
silahkan dicari contoh gambar yang sudah ada untuk melakukan
langkah-langkah berikut.Atur Unit KerjaAturan no. 1 adalah bekerja
dengan unit yang sesuai. Jika anda bekerja dengan unit mm, anda
harus mengatur UNITS menjadi mm. Jika anda membuat file baru,
gunakan template dengan standard ISO.Perlu diingat bahwa AutoCAD
hanya menyediakan skala cetak untuk mm dan inch. Jadi saat ini,
gunakan mm untuk menggambar objek dengan ukuran sesungguhnya. Jika
menggambar garis 5m, buatlah garis sepanjang 5000mm.Kelak mungkin
anda ingin menggunakan unit m atau bahkan km. Tapi itu cerita lain.
Cara ini akan menggunakan semua default AutoCAD.Atur Ukuran Kertas
pada LayoutSelanjutnya adalah mengatur ukuran layout.Klik kanan
pada TAB Layout1 (atau nama layout lain yang ingin diubah
ukurannya). Pilihpage setup managerdari context menu.
Klik modify pada dialog yang terbuka kemudian.1. Pilihlah jenis
printer dan ukuran kertas yang diinginkan.2. Pada bagian what to
plot, pilih layout.3. Pastikan skala cetak 1:1.4. (Optional) Atur
plot style table yang akan digunakan.Klik OK.Tambahkan Border/Title
BlockJika anda sudah punya border untuk dicetak, dapat insert
sebagai block di sini. Sekali lagi, gunakan ukuran dengan skala
1:1. Jadi kalau ukuran kertasnya A1 (841594 mm), gunakan border
dengan ukuran itu dikurangi margin. Misalnya 821x554mm (silahkan
mengacu pada standar perusahaan masing-masing).Posisikan agar
terletak pada area yang akan dicetak. Area yang akan dicetak
ditunjukkan pada layout dengan garis putus-putus.
Buat dan atur Skala viewportLangkah terakhir adalah membuat
viewport dan skalanya. Buatlah viewport dengan menggunakan MV. Lalu
atur skalanya dengan cara yang ditunjukkan padaposting ini. Ada
cara lain yang biasa digunakan di AutoCAD versi lama, namun
tutorial ini bertujuan supaya yang baca dapat mengatur percetakan
semudah mungkin.Cetak GambarPada dasarnya saat mencetak, tidak ada
lagi yang harus anda atur. Periksalah pada plot preview untuk
memastikan semua sudah sesuai, lalu klik OK.Semudah berhitung
1,2,3,4,5!
Plot/Print file AutoCAD (Layout Concept)LANGKAH UNTUK MENCETAK
:1. Gambar selesai (95% drawing finish), masih dimodifikasi di
sana-sini2. Pindah ke Tab LAYOUT (baca juga tentang :MODEL &
LAYOUT concept on AutoCAD) Secara default akan muncul dialog page
setup *)
Secara Default AutoCAD memberikan default viewport Hapuslah
viewport ini karena kita belum melakukan memilih jenis
Printer/Plotter dan ukuran kertas *)
*) opsi ini bisa ditiadakan. Caranya : Pilih menu TOOLS >
OPTIONS, TAB DISPLAY Page Setup, dapat dipanggil dari MENU atau
KLIK KANAN pada TAB Layout Plot Device (setting
Printer/Plotter)
Printer Type : pilih tipe printer/plotter yang digunakan(baca
juga tentang :simulasi plotter untuk pemula) Plot Style :
Monochrome Color (ACAD) : berwarna Monochrome = Black & white
*) Grayscale Screening xx% (intensitas penekanan pen/jarum plotter)
: xx% makin besar, maka hasil cetak semakin tipis
*) Biasanya gambar kerja dicetak pada kertas kalkir dan kemudian
diperbanyak dengan cetak biru (blueprint). Untuk kasus ini modus
pencetakan yang paling tepat adalah monochrome, karena blueprint
hanya menghasilkan 1 warna, yaitu biru Resolution : Normal Draft :
untuk pencetakan cepat/checkprint, hasilnya kurang maksimal Normal:
untuk pencetakan kualitas sedang *) Presentation & maksimum :
untuk pencetakan dengan kualitas terbaik namun dibutuhkan waktu
yang lebih lama dan konsumsi tinta yang lebih banyak Custom1.
Layout Settings (setting Kertas) Paper size : ISO*) A0, A1, A2, A3,
A4, dst ISO : International standardJIS : Standar JepangASTM :
Standar AmerikaDIN : Standar Jerman
Unit : metric*) atau imperial
*) Untuk Indonesia umumnya menggunakan metric (meter,
centimeter, millimeter) dibanding imperial (inch, Feet, yard,
mile)
Plot area : Layout Layout : menyesuaikan hasil cetak dgn layout
*) Extents : menyesuaikan hasil cetak dgn seluruh gambar di Tab
MODEL (zoom-extents) Display : menyesuaikan hasil cetak dgn gambar
yang sedang tampil di Tab MODEL Window: menyesuaikan hasil cetak
dgn daerah tertentu, dengan menentukan area/window.*) disarankan
memilih opsi Layout, agar apa yang dilihat di LAYOUT sama dengan
yang dicetak WYSIWYG (What You See Is What You Get)
Scale : 1 : 1 Scale to fit mengabaikan skala, seluruh gambar
tercetak Scale *)*) disarankan memilih skala 1 : 1, agar apa yang
tampak pada LAYOUT sama dengan hasil yang akan dicetak WYSIWYG
(What You See Is What You Get) Orientation : portrait (tegak-lebar
kertas), landscape (rebah-panjang kertas)4. PERHATIKAN!
Area Kertas (daerah yang berwarna putih) Batas Margin (garis
putus-putus) Jika anda ingin mencetak gambar pastikan seluruh
gambar berada di dalam margin. Bagain yang berada diluar margin
tidak akan tercetak. Sebelum memasukkan gambar, biasanya kita
meletakkan Kop Gambar, atau dalam AutoCAD dikenal dengan
Template.
5. Sisipkan Template/KOP Gambar jika dibutuhkan(baca juga
tentang :Template/Kop Gambar), dengan perintah INSERT> BLOCK
Posisiskan dan skalakan template sehingga masuk dalam margin
kertas (catatan : Kop/template tidak penting berskala).
6. Letakkan VIEWPORT (baca tentang :Multi view with VIEWPORT)
Menu INSERT>VIEWPORTS>1 VIEWPORTS [jika hanya diperlukan 1
viewport]
7. Atur posisi gambar (perhatikan statusbar paling kanan bawah
tombol toggle MODEL-PAPER)MODEL : mengakses gambar (zoom, scale,
pan, erase, dll)PAPER : mengakses kertas (pada mode ini, gambar
tidak dapat diakses)8. Atur skala gambar Switch ke MODEL
Perintahkan ZOOM Masukkan skala zoom : (misal : 0.1xp) 0.1 : faktor
skala xp : kode Autocad yang artinya faktor skala dikali paper
unit. Ingat kertas selalu dalam unit Millimeter (jika Units yang
digunakan Metric dan bukan Imperial)Command : Zoom[enter]Specify
corner of window, enter a scale factor (nX or nXP),
or[All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window/Object] (real
time):01xp [enter] lihat tabel di bawah ini :Contoh :
Jikagambaranda dalam unitcm, anda menginginkanskala cetak 1 : 100,
maka Zoom factor-nya adalah0.1xp
Ingat! Jangan lupa kembali ke Paper mode setelah melakukan
'Zoom-Skala' agar setting skala anda tidak berubah lagi.9. Cheeck
skala gambarSalah satu kelebihan mencetak dengan Konsep Layout
adalah Kita dapat melakukan check skala, apakah skala hasil cetak
sudah sesuai dengan yang diinginkan?Perhatikan Dimensi gambar di
bawah ini, Ada dimensi gambar dan dimensi cetak.Nilai dimensi cetak
berkelipatan terhadap dimensi gambar bukan?
Dimensi GambarDimensi cetak
3000 cm300 mm
30000 mm300 mm
1001
artinya, gambar cetak berskala 1 : 100
10. Atur ketebalan pena
Konsistenkan garis-garis gambar terhadap layer ( contoh : garis
dinding di layer dinding, garis kolom di layer kolom, dst ), maka
anda akan dengan mudah mengatur ketebalan garis pena. Switch status
LWT (lineweight) on, agar ketebalan pena diaktifkan. Munculkan
dialog Layer, dengan command : LAYER [enter]Pada kolom lineweight,
anda bias mengatur ketebalan pena yang diinginkan
11. Mengisi Field TemplateTemplate adalah sebuah Block
Attribute(baca juga tentangAttribute Block), sehingga didalamnya
terdapat field-field yang dapat diisi sesuai dengan informasi
proyek dan gambar yang ada (Nama Proyek, Nama Gambar, Nama Drafter,
Tanggal, Penanggung Jawab, dll)Untuk mengisikan Field-field
tersebut dapat dilakukan dengan perintah Attribute Editcommand :
ATE [enter]ATTEDITSelect block reference: [klik template]
12. Print preview Print Untuk mengecek hasil yang akan dicetak,
coba lakukan Print Preview. Anda bias lihat apakah hasil preview
tersebut sudah sesuai dengan hasil cetak yang diinginkan? Jika ada,
anda bias kembali ke langkah-langkah sebelumnya.
Apabila sudah OK, maka anda siapkan Printer/Plotter, termasuk
jenis dan ukuran kertas.
Gambar siap dicetak. Klik toolbar Plot (bergambar printer) atau
klik menu File > Plot, lalu klik tombol OKOk, falks selamat
mencoba (c) 2009 - Yoga DC - NurulFikri Computer
Menjadikan gambar Autocad Ke PDFDalam tutorial ini kita akan
belajar untuk membuat file PDF dari gambar AutoCAD.Ada empat
kemungkinan metode untuk membawa AutoCAD menggambar menjadi file
Adobe Illustrator.
Metode Yang di gunakan:1. Langsung ke tempat yang menggambar di
AutoCAD Illustrator file.2. Converting an AutoCAD drawing menjadi
format PDF dan menempatkan PDF file di Illustrator.3. Copy dan
paste (hanya untuk digunakan jika 1 dan 2 tidak berhasil)4. Simpan
sebagai EPSMetode 1 merupakan metode sederhana, sebagai salah satu
tempat yang dapat menggambar di AutoCAD Illustrator file dengan
menggunakan tempat perintah. Namun dalam metode ini adalah gambar
yang tidak pada skala tertentu dan harus skala secara manual dengan
menggunakan skala bar sebagai acuan. Proses ini bisa sangat
membosankan dan tidak akurat.
Metode 2 ekstra melibatkan satu langkah membuat file PDF dari
gambar AutoCAD. Keuntungan menggunakan metode ini adalah bahwa
keluaran PDF dapat berada pada skala yang diperlukan. Dengan
demikian ketika kita tempatkan ke dalam PDFIllustrator file yang
ada di di skala yang diperlukan dan tidak memerlukan penyesuaian
lebih lanjut dari segi skala.
Membuat PDF:Catatan: Adobe PDF writer / Acrobat penyuling
diminta untuk dapat dikonversi dari sebuah gambar yang AutoCAD PDF.
Membuat PDF mirip dengan pencetakan dari AutoCAD, satu-satunya
perbedaan adalah pilihan Adobe Acrobat PDF penulis atau penyuling
sebagai printer.
LANGKAH - I. Memilih Printer:1. Buka AutoCAD dan membuka peta
tapak dibuat dalam tutorial # B12. Jenis' plot 'di baris perintah.
Dari "File" pilih menu "Plot .."3. J "Plot" kotak dialog akan
muncul.4. Klik pada "Plot Device" tab jika belum aktif.5. Di bawah
"komplotan Konfigurasi" pilih printer yang merupakan penulis ATAU
Acrobat PDF penyuling.
Langkah ke - II. Selecting the Print Area:Di dalam plot setting
( plot area ) scrol kebawah tanda panah dan cari window kemudian
klik window selanjutnya klik area yang anda ingin plot menjadi
pdf.
Langkah Ke - III. Setting up the Plot Scale:Catatan: pada skala
yang plot di peta tapak ke pdf adalah skala yang akan diimpor ke
dalam ketika Adobe Illustrator, sehingga Anda perlu membuat skala
keputusan pada saat ini. Khas untuk tapak skala peta adalah 1 "= 20
', 1" = 50', 1 "= 100 ', 1" = 200', 1 "= 400 'dll
hmm sampe disini dulu yaaa... soalnya mungkin anda pusing dengan
tutorial ini.. untuk lebih lengkapnya silahkan download lengkapnya
di
Plot gambar Autocad di A3 (dari sambungan2xA4)Bywienkuswantoon3
Juni 2011Bagi kebanyakan dari kita memiliki printer A3 merk apapun
adalah bukan keharusanuntuk ada di samping komputer kita, apalagi
bagi kita yang jarang apalagi hampir tidak pernah print dalam
ukuran sebesar A3.Pada saat kita membutuhkan untuk meng-plot gambar
di Autocad dalam ukuran A3 (karena gambar di plot A4 tidak
mencukupi) printer A4 masih cukup andal membantu dengan catatan
kita harusmenyambungterlebih dahulu gambar kita yang telah tercetak
di ukuran A4. Setelah tersambung hasil yang ada cukup mewakili
daripada kita harus plot di luar (tempat plotter gambar) dan
seringkali harus keluar jauh dari rumah, panas, antre dan kehausan
he..he..he, mendingan di rumah sambil ngopi pun bisa
!!!Langkah-langkah yang mesti kita lakukan (mungkin semua sudah
tahu!!!) adalah :1. Siapkan outline kertas A4 di copi 2x dan
letakkan berdampingan dengan overlap keduanya kira-kira 1.5 cm atau
cukuplah untukspacelem nanti pada saat di sambung2. Berilah tanda,
biasanya garis yang nantinya pada saat di plot terlihat dan ikut
ter-plot. Tanda ini berguna untuk menandai bagian mana yang harus
di potong dan untuk di sambung dengan lem kertas3. Plot/print
gambar sesuai dengan skala yang diinginkan dengan print A44. Pada 2
lembar kertas yang telah tercetak, lembar 1 tanda ada pada bagian
kiri dan lembar 2 tanda ada pada bagian kanan5. Tentukan lembar
mana yang akan di potong, potong bagian yang telah di tandai tadi
dan dengan lem kertas sambung keduanya tepat pada tanda garis yang
dibuat6. Gambar sambungan di A3 pun telah selesai, meaki tercetak
hanya di printer A4AutoCAD Tips: Mencetak Banyak Gambar AutoCAD
dengan Sekali Klik!22 October, 2010ByEdwin PrakosoSalah satu tip
yang sering ditanyakan oleh pengguna AutoCAD adalah mencetak banyak
gambar sekaligus, atau dikenal sebagaibatch plot. Tentunya tidak
praktis kalau kita butuh mencetak ratusan gambar dan harus pick
boundary dari model untuk setiap lembarnya. Nah, ini alasan kenapa
anda butuh menggunakan layout! Tidak hanya mencetak ratusan gambar
sekaligus, anda dapat mencetaknya ke beberapa plotter juga.
Misalnya anda butuh mencetak dalam format A1 dan A3 ke printer
berbeda, atau anda punya beberapa plotter dan ingin mencetak
ratusan gambar ke plotter-plotter tersebut. Banyak plotter yang
bekerja, akan lebih cepat bukan?Page Setup ManagerSebelum anda
menggunakan AutoCAD batch plot, anda harus mengatur gambar anda di
layout dengan menggunakan page setup yang benar.Anda dapat
mendefenisikan page setup di page setup manager. Anda dapat
membukanya melalui menuAutoCAD menu> print> page setup. Atau
anda dapat membuka layout, klik kanan pada tab layout dan
memilihpage setup managerdari contextual menu.
Sekarang anda akan melihat page setup manager terbuka. Di
beberapa template AutoCAD standar, beberapa page setup sudah
terinstall, tapi umumnya belum. Kita dapat membuat baru dengan
mengklik new.
Beri nama page setup yang sesuai. Di sini saya menggunakanA1
dwf. Di page setup ini saya ingin mengatur ukuran kertas menjadi A1
dan saya ingin mencetaknya ke printer DWF.Sekarang saya buat satu
lagi: A3 pdf. Saya ingin yang satu ini ke printer PDF. Kalau anda
punya printer, anda dapat mengaturnya ke sana.Jangan lupa untuk
mengatur layout AutoCAD untuk menggunakan page setup tersebut.
Bukalah layout yang ingin anda set, lalu buka page setup manager.
Anda dapat melihat nama layout di bagiancurrent layout. Di bawah
ini layout saya adalah layout3.Pilih page setup yang ingin anda
gunakan, lalu klik set current. Anda akan melihat nama page setup
di sebalah layout di dalam tanda kurung.
Sekarang periksalah sheet AutoCAD tersebut. Jika ada tampilan
yang belum sesuai perbaikilah sekarang. Tambahkan semua informasi
yang masih tertinggal.Batch PlotSekarang setelah anda memiliki
beberapa sheet untuk dicetak, anda dapat mencoba mencetak
seluruhnya sekaligus. Anda dapat membuka dialog publish dengan
mengaksesAutoCAD menu > publishatauprint> batch plot.Di
bawah, anda dapat melihat model dan layout dari gambar saya. Anda
dapat juga menambahkan layout dari gambar lain tanpa membuka gambar
tersebut.
Kesimpulannya, menggunakan layout banyak memiliki keuntungan.
Batch plot hanya lah salah satunya. Apakah anda sudah menggunakan
layout?.SebenarnyaAutoCADtelah menyediakan berbagai fitur canggih
agar pekerjaan menjadi lebih mudah. Termasuk untuk mengubah gambar
Autocad menjadi file image biasa. Salah satu keuntungan dari
pengubahan format ini penyajian gambar untuk presentasi akan jauh
lebih mudah karena tinggal dimasukkan seperti gambar biasa.
Mari kita ikuti langkah2 berikut:
1. Buka Gambar AutoCad seperti biasa
2. Tekan Ctrl+Psehingga akan muncul tampilan seperti dibawah
ini, Selanjutnya di opsi [Printer/plotter] dalam text box name
pilih [Publish to web JPG.pc3]. Pada kotak [plot area] pilih opsi
[windows], selanjutnya seleksi aja gambar yang ingin di plot.
Jangan lupa juga untuk mencentang plihan [fit to paper] dan [center
plot] agar posisi gambar pas ditengah kertas kerja.
3. Kalau sudah siap semua, tekan tombolpreviewuntuk melihat
hasilnya. Selanjutnya klik icon print dan save gambar pada tempat
yang diinginkan.
Preview gambar
Tahap penyimpanan gambar
File gambar yang telah di ubah menjadi file (*.jpeg)
= Selamat mencoba =16