Top Banner
CAPITAL STRUCTURE & LEVERAGE Disusun Oleh: Anggi Wiyan (122150020) Endrico (122150053) Kacung Abdullah (122150086) Mega Seran (122150095) M. Arief Wibowo (122150098) Pianka Padari (122150114) Rizky Yudhistira (122150136)
53

Capital Structure & Leverage

Feb 13, 2017

Download

Economy & Finance

Kacung Abdullah
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Capital Structure & Leverage

CAPITAL STRUCTURE & LEVERAGE

Disusun Oleh:

Anggi Wiyan (122150020)Endrico (122150053)

Kacung Abdullah (122150086)Mega Seran (122150095)

M. Arief Wibowo (122150098)Pianka Padari (122150114)

Rizky Yudhistira (122150136) 

Page 2: Capital Structure & Leverage

THE TARGET OF CAPITAL STRUCTURE

Definisi Struktur modal biasanya mengacu pada bagaimana sebuah

perusahaan mengelola pendanaan untuk asset-asetnya melalui berbagai kombinasi dari dari modal sendiri (equity), utang (debt), serta melalui hybrid securities.

Struktur modal perusahaan kemudian adalah komposisi atau struktur dari utang-utang yang dimilikinya.

Struktur Modal merupakan masalah penting dalam pengambilan keputusan mengenai pembelanjaan perusahaan

Page 3: Capital Structure & Leverage

THE TARGET OF CAPITAL STRUCTURE Asumsi yang digunakan dalam analisis struktur

modal yaitu : Tidak ada pajak penghasilan Tidak ada pertumbuhan Pembayaran seluruh laba kepada pemegang saham yang

berupa dividen Perubahan struktur modal terjadi dengan menerbitkan

obligasi dan membeli kembali saham biasa atau dengan menerbitkan saham biasa dan menarik obligasi.

Page 4: Capital Structure & Leverage

THE TARGET OF CAPITAL STRUCTURE

Kapitalisasi perusahaan Over capitalizationOver capitalization akan terjadi apabila : Earning tidak cukup besar untuk mendapatkan fair of return

dari jumlah modal yang di investasikan , atau dengan kata lain average rate of return lebih kecil dari pada fair rate of return.  Jumlah nilai securities yang ada di dalam peredaran lebih besar daripada nilai riil dibandingkan dengan  nilai assetnya.

Under capitalizationUnder capitalization terjadi apabila : Average rate of return dari perusahaan tersebut jauh lebih

tinggi dibandingkan dengan rate of return dari modal yang diinvestasikan dalam perusahaan yang sejenis lainya.  Jumlah nilai security yang tercantum dalam nereca jauh lebih kecil daripada nilai riil daripada assetnya.

Page 5: Capital Structure & Leverage

THE TARGET OF CAPITAL STRUCTURE

Pendekatan Modigliani dan Miller (MM) Teori ini memiliki dua proposisi masing-masing untuk kondisi

tanpa adanya corporate taxes dan dengan adanya corporate taxes. Teori ini sebenarnya memiliki beberapa asumsi umum yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut:

Perusahaan dengan kelas yang sama mempunyai risiko bisnis sama dimana risiko bisnis tersebut diukur dengan standar deviasi dari laba sebelum bunga dan pajak;

Investor mempunyai harapan yang sama atau homogen terhadap laba dan risiko perusahaan serta memiliki ekspektasi yang sama terhadap EBIT dimasa yang akan datang;

Surat hutang seperti obligasi dan penyertaan dalam bentuk saham diperdagangkan pada pasar yang sempurna (perfect capital market).

Page 6: Capital Structure & Leverage

THE TARGET OF CAPITAL STRUCTURE

 Theory Dengan Pajak Tanpa Pajak

Value Of The FirmVa = Vb VL = VU + TcD

WACC - ke = k0 + D (k0- kd)

E

Cost Of Equity rE = r0 + D (r0 - rD)(1 - Tc) - 

E

Page 7: Capital Structure & Leverage

BUSINESS RISKResiko Bisnis adalah resiko aset perusahaan ketika tidak ada utang yang digunakan. Resiko bisnis adalah Resiko yang melekat dalam operasional perusahaan. Akibatnya, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi Resiko bisnis: semakin stabil faktor-faktor ini, semakin beresiko perusahaan. Beberapa faktor tersebut adalah sebagai berikut:1. Sales risk (Resiko Penjualan) - Resiko penjualan

dipengaruhi oleh permintaan untuk produk perusahaan serta harga per unit produk

2. Input-cost risk (Input-resiko biaya) - Resiko masukan-biaya adalah volatilitas dari input menjadi produk perusahaan serta kemampuan perusahaan untuk mengubah harga jika input biaya perubahan.

Page 8: Capital Structure & Leverage

Sebagai contoh, mari kita bandingkan sebuah perusahaan utilitas dengan perusahaan ritel pakaian. Sebuah perusahaan utilitas umumnya memiliki kesetabilan dalam pendapatan. Perusahaan ini memiliki resiko yang rendah dalam bisnisnya dan aliran pendapatan yang stabil. Namun, sebuah perusahaan ritel pakaian memiliki potensi untuk sedikit lebih variabilitas pendapatan. Karena penjualan perusahaan ritel pakaian yang terutama didorong oleh tren di industri fashion, resiko bisnis perusahaan ritel pakaian jauh lebih tinggi. Dengan demikian, perusahaan ritel pakaian akan memiliki rasio utang yang optimal lebih rendah sehingga investor merasa nyaman dengan kemampuan perusahaan untuk memenuhi tanggung jawabnya dengan struktur modal pada saat keadaan baik dan buruk.

Page 9: Capital Structure & Leverage

FINANCIAL RISK

Resiko Keuangan Perusahaan, bagaimanapun, memperhitungkan pengaruh perusahaan. Jika sebuah perusahaan memiliki jumlah pengaruh yang tinggi, Resiko keuangan kepada pemegang saham juga tinggi - yang berarti jika perusahaan tidak dapat menutupi utang dan akan mengalami kebangkrutan, resiko kepada pemegang saham tidak mendapatkan kepuasan keuangan yang tinggi.

Mari kita gunakan industri penerbangan bermasalah sebagai contoh. Rata-rata pengaruh untuk industri cukup tinggi (untuk beberapa penerbangan, lebih dari 100%) mengingat isu-isu industri telah menghadapi selama beberapa tahun terakhir. Mengingat pengaruh yang tinggi dari industri, ada Resiko keuangan yang ekstrim bahwa satu atau lebih dari penerbangan akan menghadapi kebangkrutan dalam waktu dekat.

Page 10: Capital Structure & Leverage

PENGARUH PERUBAHAN PENJUALAN ATAU PENDAPATAN PADA EBIT Jumlah yang berbeda dari pembiayaan utang

yang menyebabkan perubahan EPS dan harga saham perusahaan. Perhitungan untuk EBIT dan EPS adalah sebagai berikut:

Page 11: Capital Structure & Leverage
Page 12: Capital Structure & Leverage

Dengan setiap peningkatan pada tingkat hutang (disertai dengan penurunan saham yang beredar), laba per saham meningkat Newco ini.

Sumber : Investopedia

Page 13: Capital Structure & Leverage

MENENTUKAN STRUKTUR MODAL YANG OPTIMAL

Struktur modal yang optimal dapat didefinisikan sebagai suatu struktur modal yang memaksimalkan nilai perusahaan atau harga saham perusahaan, dan meminimumkan biaya modalnya.

Page 14: Capital Structure & Leverage

PERUSAHAAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHANNYA HARUS MENGUTAMAKAN SUMBER INTERNAL PERUSAHAAN ---> BERKURANGNYA KETERGANTUNGAN KEPADA PIHAK LUAR.

PERUSAHAAN SUDAH TIDAK DAPAT MEMENUHI DARI MODAL INTERNAL ---> PERUSAHAAN MENGGUNAKAN DANA DARI LUAR BAIK DARI HUTANG (DEBT FINANCING) MAUPUN DENGAN MENGELUARKAN SAHAM BARU (EXTERNAL EQUITY FINANCING)

Page 15: Capital Structure & Leverage

PEMENUHAN KEBUTUHAN DANA DARI SUMBER EKSTERNAL TERSEBUT LEBIH MENGUTAMAKAN PADA HUTANG SAJA ---> KETERGANTUNGAN KEPADA PERUSAHAAN PIHAK LUAR AKAN SEMAKIN BESAR DAN RISIKO FINANSIALNYA JUGA SEMAKIN BESAR.

APABILA LEBIH MENGUTAMAKAN PADA SAHAM SAJA ---> BIAYANYA AKAN SEMAKIN MAHAL.

UNTUK MENGANTISIPASI HAL TERSEBUT, PERUSAHAAN PERLU MENGUSAHAKAN ADANYA KESEIMBANGAN YANG OPTIMAL ANTARA KEDUA SUMBER PENDANAAN TERSEBUT.

Page 16: Capital Structure & Leverage

PERUSAHAAN DALAM KEADAAN APAPUN JANGAN SAMPAI JUMLAH HUTANG LEBIH BESAR DARIPADA JUMLAH MODAL SENDIRI ATAU DENGAN KATA LAIN JANGAN SAMPAI LEBIH BESAR DARI 50 % SEHINGGA MODAL YANG DIJAMIN (HUTANG) TIDAK LEBIH BESAR DARI MODAL YANG MENJADI JAMINANNYA (MODAL SENDIRI)

Page 17: Capital Structure & Leverage

BERDASARKAN KONSEP COST OF CAPITAL, PERUSAHAAN BERUSAHA MEMILIKI STRUKTUR MODAL YANG OPTIMAL DALAM ARTI BAHWA STRUKTUR MODAL YANG DAPAT MEMINIMUMKAN BIAYA PENGGUNAAN MODAL RATA-RATA (AVERAGE COST OF CAPITAL).

PADA PENGHITUNGAN AVERAGE COST OF CAPITAL ADALAH KETERGANTUNGAN PADA PROPORSI MASING-MASING SUMBER DANA BESERTA BIAYA DARI MASING-MASING KOMPONEN SUMBER DANA TERSEBUT.

Page 18: Capital Structure & Leverage

Struktur modal (capital structure) adalah perbandingan atau imbangan pendanaan jk panjang perusahaan yang ditunjukkan oleh perbandingan hutang jangka panjang terhadap modal sendiri.

Kebutuhan dana persh dari modal sendiri berasal dari modal saham, laba ditahan. Pendanaan yang berasal dari luar, yaitu dari hutang (debt financing).

Struktur modal yang optimal dapat meminimalkan biaya penggunaan modal keseluruhan atau biaya modal rata-rata (ko), sehingga memaksimal kan nilai perusahaan.

Page 19: Capital Structure & Leverage

Struktur modal yang optimal terjadi pada leverage keuangan sebesar x, dimana ko (tingkat kapitalisasi perusahaan atau biaya modal keseluruhan) minimal yang akan memberikan harga saham tertinggi.

Leverage keuangan merupakan penggunaan dana dg mengeluarkan beban tetap.

Leverage keuangan ini merupakan perimbangan penggunaan hutang dengan modal sendiri dalam perusahaan.

Page 20: Capital Structure & Leverage

Asumsi yang digunakan dalam analisis struktur modal yaitu :

1. Tidak ada pajak penghasilan

2. Tidak ada pertumbuhan

3. Pembayaran seluruh laba kepada pemegang saham yang berupa dividen

4. Perubahan struktur modal terjadi dengan menerbitkan obligasi dan membeli kembali saham biasa atau dengan menerbitkan saham biasa dan menarik obligasi.

Page 21: Capital Structure & Leverage

Beberapa rumus yg digunakan menghitung biaya modal dalam kaitannya dengan struktur modal dan nilai perusahaan adalah :

1. Menghitung Return Obligasi I

ki = ------ B

dimana :ki = Return dari obligasiI = Bunga hutang obligasi tahun-an (Rp)B = Nilai pasar obligasi yg beredar

Page 22: Capital Structure & Leverage

2. Menghitung return saham biasa

E ke = ------

S di mana :ke = Return saham biasa E = Laba utk pemegang saham

biasa ( E = O – I )S = Nilai pasar saham biasa

beredar

Page 23: Capital Structure & Leverage

3. Menghitung return bersih perusahaan

O ko = ------

V

di mana :ko = Return bersih perusahaan (sebesar biaya modal rata-rata minimal)O = Laba operasi bersih S = Total nilai perusahaan

Page 24: Capital Structure & Leverage

Diketahui bahwa nilai perusahaan sama dengan nilai pasar obligasi ditambah nilai pasar saham atau :

V = B + S,

Sedangkan ko merupakan tingkat kapitalitas total perusahaan dan diartikan sebagai rata-rata biaya modal.

Oleh karena itu ko dapat dirumuskan sebagai berikut :

B S ko = ki ------- + ke ---------

B + S B + S

Page 25: Capital Structure & Leverage

Apakah terjadi perubahan ki, ke, dan ko jika leverage keuangan mengalami perubahan, dapat dianalisis dengan beberapa pendekatan, yaitu :

1. pendekatan laba operasi bersih,

2. pendekatan tradisional dan

3. pendekatan Modigliani – Miller

Page 26: Capital Structure & Leverage

Ad. 1. Pendekatan Laba Operasi Bersih (Net Operating Income Approach)

Dikemukakan oleh David Durand th 1952.

pendekatan ini menggunakan asumsi bahwa investor memiliki reaksi yang berbeda terhadap penggunaan hutang perusahaan.

Pendekatan ini melihat bahwa biaya modal rata-rata

tertimbang bersifat konstan berapapun tingkat hutang yang digunakan oleh perusahaan.

Page 27: Capital Structure & Leverage

Dengan demikian dari asumsi tsb :1. Biaya hutang konstans.2. Penggunaan hutang yg semakin besar oleh pemilik

modal sendiri dilihat sbg peningkatan risiko perusahaan.

Artinya : Jika perusahaan menggunakan hutang yang lebih

besar, maka pemilik saham akan memperoleh bagian laba yang semakin kecil.

efeknya tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh pemilik modal sendiri akan meningkat sebagai akibat meningkatnya resiko perusahaan.

Akibatnya biaya modal rata-rata tertimbang akan berubah.

Page 28: Capital Structure & Leverage

Contoh 1 :Suatu perusahaan mempunyai hutang sebesar Rp. 8.000.000,- dengan tingkat bunga sebesar 15%. Laba operasi bersih Rp. 8.000.000,- dengan tingkat kapitalisasi total sebesar 20%, dan saham yang beredar sejumlah 10.000 lembar. a. Bagaimanakah nilai persh dan hitunglah ke b. Jika persh mengganti sebagian

modal saham dg modal utang Rp. 16 juta bgm nilai persh dan hitunglah ke.

Page 29: Capital Structure & Leverage

Ad. 2. Pendekatan Tradisional (Tradtional Approach)

Pada pendekatan tradisional diasumsikan terjadi perubahan struktur modal yang optimal dan peningkatan nilai total perusahan melalui penggunaan financial leverage (hutang dibagi modal sendiri atau B/S).

Page 30: Capital Structure & Leverage

Contoh 2 : Perusahaan ABC pada awalnya mula berdirinya menggunakan

modal hutang obligasi sebesar Rp. 45.000.000,- dengan bunga 5% dan mendapat laba oerapsi bersih sebesar Rp. 15.000.000,- per tahun. Keuntungan yg disyaratkan pemilik sebesar 11% pertahun. Jumlah saham yang beredar 12.750 lembar.

a. Hitunglah nilai perusahaanb. Bagaimana nilai perusahaan jika perusahaan mengganti

seluruh modal hutang obligasi dengan saham.

Page 31: Capital Structure & Leverage

Ad. 3. Pendekatan Modigliani dan Miller (MM Approach)

Franco Modigliani dan MH. Miller ( disingkat MM ) menentang pendekatan tradisional dengan menawarkan pembenaran perilaku tingkat kapasitas perusahaan yang konstan.

MM berpendapat bahwa resiko total bagi seluruh pemegang saham tidak berubah walaupun struktur modal perusahaan mangalami perubahan.

Page 32: Capital Structure & Leverage

Hal ini didasarkan pada pendapat bahwa pembagian struktur modal antara hutang dan modal sendiri selalu terdapat perlindungan atas nilai investasi.

Yaitu karena nilai investasi total perusahaan tergantung dari keuntungan dan risiko, sehingga nilai perusahaan tidak berubah walaupun struktur modalnya berubah.

Page 33: Capital Structure & Leverage

Asumsi – asumsi yang digunakan MM adalah :

1. Pasar modal adalah sempurna, dan investor bertindak rasional

2. Nilai yang diharapkan dari distribusi probabilitas semua investor sama

3. Perusahaan mempunyai risiko usaha ( business risk ) yang sama

4. Tidak ada pajak

Page 34: Capital Structure & Leverage

Pendapat MM didukung oleh adanya proses arbitrase, yaitu proses mendapatkan dua aktiva yang pada dasarnya sama dan membelinya dengan harga yang termurah serta menjual lagi dengan harga yang lebih tinggi.

Page 35: Capital Structure & Leverage

Contoh 3 :

Ada dua perusahaan yang serupa yaitu perusahaan A yang modal seluruhnya merupakan modal sendiri, dengan keuntungan yang disyaratkan sebesar 15 %. Perushaan kedua adalah perusahaan B yang sebagian modalnya berupa obligasi sebesar Rp. 240.000.000,- dengan bunga 24 % dan keuntungan yang disyaratkan pemegang saham sebesar 16 %. Hitunglah nilai kedua perusahaan !

Page 36: Capital Structure & Leverage

Kasus 1.Perusahaan NZ diperkirakan akan mendapatkan laba operasi bersih (net operating income) Rp. 75.juta. Perusahaan mempunyai aktiva sebesar Rp. 750 juta dengan dua alternatif struktur modal sbb :1. Hutang Rp. 300 juta dengan bunga 11 % dan keuntungan yang diisyaratkan 16%2. Hutang Rp. 450 juta dengan bunga 12 % dan keuntungan yang diisyaratkan 17%

Dari data diatas hitunglah nilai pasar perusahaan dan biaya modalnya serta tentukan struktur modal yang optimal !

Page 37: Capital Structure & Leverage

LANDASAN TEORI LAVEREGELeverage dapat didefinisikan sebagai penggunaan

aktiva atau dana dimana untuk penggunaan tersebut perusahaan harus menutup biaya tetap atau membayar beban tetap (Riyanto, 1996: 291).

Weston dan Brigham (1990 : 145) dimana mereka mendefinisikan leverage keuanagan adalah suatu ukuran yang menunjukkan sampai sejauh mana sekuritas berbeban tetap (utang dan saham preferen) digunakan dalam struktur modal perusahaan.

Menurut J.Fred Weston dan Thomas (1997:19), financial leverage adalah cara bagaimana perusahaan membiayai aktivitasnya. Konsep financial leverage adalah rasio antara nilai buku seluruh hutang (debt) terhadap total aktiva (total asset).

Page 38: Capital Structure & Leverage

ADAPUN FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI FINANCIAL LEVERAGE, YAITU

SEBAGAI BERIKUT :

1. Tingkat pertumbuhan penjualan Tingkat pertumbuhan penjualan masa depan merupakan ukuran sampai sejauh mana laba per saham dari suatu perusahaan yang dapat ditingkatkan oleh leverage. Jika penjualan dan laba meningkat, pembiayaan dengan hutang dengan beban tertentu akan meningkatkan pendapatan pemilik saham.

2. Stabilitas arus kas Bila stabilitas penjualan dan laba lebih besar, maka beban hutang tetap yang terjadi pada perusahaan akan mempunyai resiko yang lebih kecil dibandingkan dengan perusahaan yang menjual dan labanya menurun.

3. Karakteristik Industri Kemampuan untuk membayar hutang tergantung pada profitabilitas dan juga volume penjualan. Dengan demikian stabilitas laba adalah sama pentingnya dengan stabilitas penjualan

4. Struktur aktiva Struktur aktiva mempengaruhi sumber-sumber pembiayaan melalui beberapa cara. Perusahaan yang mempunyai aktiva tetap jangka panjang, terutama jika permintaan akan produk cukup meyakinkan, akan banyak menggunakan hutang 21 hipotek jangka panjang. Perusahaan yang sebagian aktivanya berupa piutang dan persediaan barang tidak begitu tergantung pada pembiayaan jangka pendek

Page 39: Capital Structure & Leverage

1.2.1 APA ITU LEVERAGE? Leverage melibatkan pinjaman sejumlah uang yang dibutuhkan untuk

berinvestasi dalam sesuatu Kegiatan industry atau perbankan atau dikenal dengan perdaganan saham. Dalam kasus forex, uang biasanya dipinjam dari broker. Forex trading perlu untuk menawarkan leverage tinggi dalam artian bahwa hal ini perlu untuk kebutuhan margin awal sehingga trader dapat membangun dan mengkontrol  sejumlah besar uang.

Untuk menghitung marjin berbasis leverage, bagi total nilai transaksi dengan jumlah margin yang Anda harus pasang

Margin  Leverage = Nilai Total Transaksi

Margin yang dibutuhkan

Misalnya, jika Anda diminta untuk deposit 1% dari nilai total transaksi margin dan Anda berniat

untuk trading satu lot standar USD / CHF yang setara dengan US $ 100.000, margin yang dibutuhkan

adalah US $ 1.000. Jadi, leverage margin  Anda menjadi 100:1 (100,000 / 1000). Untuk persyaratan

margin yang hanya 0,25%, leverage margin akan 400:1, dengan menggunakan rumus yang sama.

Page 40: Capital Structure & Leverage

Namun, leverage margin tidak selalu mempengaruhi risiko seseorang. Apakah trader memasang 1% atau 2% dari nilai transaksi sebagai margin, hal ini tidak dapat mempengaruhi besarnya keuntungan atau kerugian. Ini disebabkan karena investor selalu mendapat atribut lebih dari margin yang dibutuhkan untuk posisi apapun. Apa yang perlu Anda lihat adalah leverage yang sebenarnya, bukan leverage margin. Untuk menghitung leverage yang sebenarnya sedang Anda gunakan, cukup membagi total nilai nominal posisi yang Anda buka dengan modal trading Anda.

Leverage Sebenarnya =Total Nilai TransaksiTotal Trading Capital

Misalnya, jika Anda memiliki $ 10.000 dalam account Anda, dan Anda membuka

posisi $ 100.000 (yang setara dengan satu lot standar), Anda akan trading dengan

leverage 10 kali dari pada account yang Anda miliki (100.000 / 10.000). Jika Anda

trading dengan dua kali lot standar, yang bernilai $ 200.000 dalam nilai nominal

dengan $ 10.000 di account Anda, maka leverage pada account Anda adalah 20 kali

(200.000 / 10.000). Ini juga berarti bahwa margin berdasarkan leverage sama dengan

maksimum leverage riil yang dapat digunakan trader. Dan karena kebanyakan

pedagang tidak menggunakan seluruh account mereka sebagai margin untuk setiap

perdagangan mereka, maka leverage yang sebenarnya cenderung berbeda dari yang

bias mereka manfaatkan untuk margin

Page 41: Capital Structure & Leverage

LEVERAGE DALAM TRADING FOREX

Dalam trading, kami memonitor pergerakan mata uang di pips, yaitu perubahan terkecil dalam harga mata uang, dan yang dapat di tempat desimal kedua atau keempat dari harga, tergantung pada pasangan mata uang. Namun, gerakan-gerakan ini benar-benar hanya pecahan dari satu sen. Misalnya, ketika pasangan mata uang seperti GBP / USD bergerak 100 pips 1,9500-1,9600, maka ini berarti selisihnya hanya bernilai $ 0,01 dari nilai tukar. Inilah sebabnya mengapa transaksi mata uang harus dilakukan dalam jumlah besar, sehingga memungkinkan pergerakan harga menit dapat dirubah ke dalam keuntungan yang layak saat diperbesar melalui penggunaan leverage. Ketika Anda deal dalam jumlah besar seperti $ 100.000, perubahan kecil dalam harga mata uang dapat menghasilkan keuntungan atau kerugian yang signifikan. Ketika trading forex, Anda akan diberi kebebasan dan fleksibilitas untuk memilih jumlah leverage real berdasarkan gaya trading Anda, kepribadian dan preferensi manajemen uang.

Page 42: Capital Structure & Leverage

Cooke Company, a soft drink manufacturer, is preparing to make a capital structure decision. It has obtained estimates of sales and EBIT from its forecasting group as show in Table 12.9

CAPITAL STRUCTURE THEORY: PROBABILITY OF BANKRUPTCY

Business Risk

Table 12.9 Sales and Associated EBIT Calculations for Cooke Company ($000)

42

Page 43: Capital Structure & Leverage

When developing the firm’s capital structure, the financial manager must accept as given these levels of EBIT and their associated probabilities. These EBIT data effectively reflect a certain level of business risk that captures the firm’s operating leverage, sales revenue variability, and cost predictability.

CAPITAL STRUCTURE THEORY: PROBABILITY OF BANKRUPTCY Business Risk

43

Page 44: Capital Structure & Leverage

Let us assume that (1) the firm has no current liabilities, (2) its capital structure currently contains all equity, and (3) the total amount of capital remains constant at $500,000, the mix of debt and equity associated with various debt ratios would be as shown in Table 12.10.

CAPITAL STRUCTURE THEORY: PROBABILITY OF BANKRUPTCY Financial Risk

44

Page 45: Capital Structure & Leverage

CAPITAL STRUCTURE THEORY: PROBABILITY OF BANKRUPTCY Financial Risk

Table 12.10 Capital Structures Associated with Alternative Debt Ratios for Cooke Company

45

Page 46: Capital Structure & Leverage

CAPITAL STRUCTURE THEORY: PROBABILITY OF BANKRUPTCY Financial Risk

Table 12.11 Level of Debt, Interest Rate, and Dollar Amount of Annual Interest Associated with Cooke Company’s Alternative Capital Structures

46

Page 47: Capital Structure & Leverage

CAPITAL STRUCTURE THEORY: PROBABILITY OF BANKRUPTCY Financial Risk

Table 12.12 Calculation of EPS for Selected Debt Ratios ($000) for Cooke Company

47

Page 48: Capital Structure & Leverage

CAPITAL STRUCTURE THEORY: PROBABILITY OF BANKRUPTCY Financial Risk

Table 12.12 Calculation of EPS for Selected Debt Ratios ($000) for Cooke Company

48

Page 49: Capital Structure & Leverage

CAPITAL STRUCTURE THEORY: PROBABILITY OF BANKRUPTCY Financial Risk

Table 12.12 Calculation of EPS for Selected Debt Ratios ($000) for Cooke Company

49

Page 50: Capital Structure & Leverage

CAPITAL STRUCTURE THEORY: PROBABILITY OF BANKRUPTCY Financial Risk

Table 12.13 Expected EPS, Standard Deviation, and Coefficient of Variation for Alternative Capital Structures for Cooke Company

50

Page 51: Capital Structure & Leverage

SIMPULAN Capital Structure, adalah adalah bagaimana suatu

perusahaan membiayai keseluruhan biaya operasional dan segala tumbuh / kembang ekonomi dengan menggunakan berbagai sumber dana .

Sumber Dana : Utang : obligasi, Long-Term Debt Ekuitas : Saham biasa , Saham preferen, laba

ditahan

Page 52: Capital Structure & Leverage

SIMPULAN Dalam menganalisis Capital Sturcture, short-

term dan long-term debt sangat diperhatikan. Ketika orang menyebut struktur modal mereka kemungkinan besar mengacu pada debt-to-equity ratio. Dengan melihat ratio tersebut, biasanya sudah bisa tercermin seberapa besarnya resiko kerugian perusahaan tersebut. biasanya perusahaan yang lebih besar dibiayai oleh utang menimbulkan risiko yang lebih besar

Page 53: Capital Structure & Leverage

SIMPULAN Leverage adalah penggunaan berbagai

instrumen keuangan atau modal pinjaman untuk meningkatkan potensi pengembalian investasi.

leverage keuanagan adalah suatu ukuran yang menunjukkan sampai sejauh mana sekuritas berbeban tetap (utang dan saham preferen) digunakan dalam struktur modal perusahaan.