Top Banner

of 29

CA Lambung 2

Jul 05, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    1/29

    TINJAUAN TEORITIS

    1. Pengertian

    Neoplasma ialah

    kumpulan sel

    abnormal yang

    terbentuk oleh sel-

    sel yang tumbuh

    terus-menerus secara

    tak terbatas, tidak

    terkoordinasi dengan

    jaringan sekitarnya

    dan tidak berguna

    bagi tubuh (Patologi, dr. Achmad Tjarta, 2002 . !arsinoma "aster ialah suatu

    neoplasma yang terdapat pada "aster (#. $imadibrata, 2000 . !arsinomagaster merupakan tumor ganas lambung yang paling banyak tergolong

    adenokarsinoma ($oeparman % $ar&ono 'aspadji, ))0 . !arsinoma gaster

    merupakan bentuk neoplasma gastrointestinal yang paling sering terjadi dan

    menyebabkan sekitar 2,* + kematian akibat kanker (Price % 'ilson, )) .

    !arsinoma gaster adalah gangguan sel gaster yang dalam &aktu lama terjadi

    mutasi sel gaster ($jamsuhidajat % 'im e ong, ))/ . !arsinoma gaster

    merupakan mutasi sel gaster yang kebanyakan menyerang antrum gaster dan

    merupakan kanker adenokarsinoma ( aughmen % oAnn, 2000 .

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    2/29

    GAMBAR KARSINOMA LAMBUNG

    2

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    3/29

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    4/29

    bentuk darah dengan konsistensi kental sehingga lebih lambat beredar dan

    memungkinkan terjadinya penumpukan kotoran di dinding-dinding arteri.

    7leh sebab itu dapat mudah terserang penyakit, hal ini berkaitan dengan

    imunitas sel yang rendah sehingga cenderung juga tidak mampu mengatasi

    stress sebaik golongan darah yang lain. $elain itu perubahan genetik

    termasuk perubahan atau mutasi dalam gen normal dan pengaruh protein

    bisa menekan atau meningkatkan perkembangan kanker tersebut.

    c 5aktor 9ingkungan

    9ingkungan tempat hidup dan berakti:itas sangat berperan dalam

    mempengaruhi prilaku dan pola hidup baik indi:idu, kelompok maupunkomunitas tersebut, misalnya di ;ina, epang, ;ili dan 6slandia kanker

    lambung sering sekali ditemukan. i Amerika $erikat, lebih sering terjadi

    pada orang miskin, orang kulit hitam dan orang yang tinggal di utara. an

    merupakan penyebab kematian nomor /, yang terjadi pada sekitar < dari

    setiap 00.000 orang. al ini tentunya merujuk pada kebiasaan dan pola

    hidup yang kurang baik atau tidak e3ekti3, misalnya di epang

    masyarakatnya lebih cenderung mengkonsumsi makanan yang tinggi

    protein secara berlebihan seperti ikan yang setengah matang, dimana

    protein yang berlebihan dapat menunjang sel kanker tumbuh lebih cepat

    lagi, selain itu kondisi makanan yang tidak terlalu matang beresiko tinggi

    mengandung mikroorganisme yang dapat memberikan pengaruh buruk

    bagi sistem pencernaan. 1enurut penelitian, orang epang yang telah lama

    meninggalkan epang terhindar dari resiko tinggi terkena kanker lambung.

    adi hal ini lebih mengarah pada kebiasaan, misalnya kebiasaan makan

    makanan panas, makanan yang diasapi atau ikan asin yang dapat

    menimbulkan kanker.

    d 5aktor 1akanan

    *

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    5/29

    Terdapat makanan tertentu yang diperkirakan berperan dalam

    perkembangan kanker lambung yaitu antara lain4

    • asupan garam yang tinggi

    • asupan karbohidrat yang tinggi

    • asupan bahan penga&et (nitrat yang tinggi

    • asupan sayuran hijau dan buah yang kurang

    • merokok

    • minuman alkohol

    Tetapi dari 3aktor-3aktor tersebut ada yang tidak terbukti menyebabkankanker.

    Para peneliti berpendapat bah&a komposisi makanan merupakan 3aktor

    penting dalam kejadian karsinoma "aster. 1akanan tersebut seperti =

    . gastritis kronis

    2. 3aktor in3eksi (oleh kuman elicobacter Pylory-Norton *)8

    8. herediter

    *. sering 1akan daging he&an dengan cara dipanggang atau dibakar atau

    diasapkan

    . sering makan makanan yang terlalu pedas

    >. kurang makanan yang mengandung serat

    /. makan makanan yang memproduksi bahan karsinogenik dan

    kokarsinogenik.

    3. Tanda Ge ala

    Tanda dan gejala yang muncul tergantung dari lokasi dan besarnya tumor,

    misalnya sebagai berikut,

    a. nyeri

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    6/29

    b. penurunan berat badanc. muntah

    d. anoreksiae. dis3agia3. nausea (rasa ingin muntah atau akan muntahg. kelemahanh. hematemasisi. regurgitasi (#egurgitasi adalah naiknya makanan dari kerongkongan atau

    lambung tanpa disertai oleh rasa mual maupun kontraksi otot perut yangsangat kuat

    j. mudah kenyangk. asites (perut membesarl. keram abdomenm. darah yang nyata atau samar dalam tinjan. pasien mengeluh rasa tidak enak pada perut terutama sehabis makan.

    !. Kla"i#i$a"i

    6. Early gastric cancer (tumor ganas lambung dini

    erdasarkan hasil pemeriksaan radiologi, gastroskopi dan pemeriksaan

    histopatologis dapat dibagi atas 4

    . Tipe 6 ( pritrured type

    Tumor ganas yang mengin:asi hanya terbatas pada mukosa dan sub

    mukosa yang berbentuk polipoid. entuknya ireguler permukaan tidak

    rata, perdarahan dengan atau tanpa ulserasi.

    2. Tipe 66 ( superficial type

    apat dibagi atas 8 sub tipe, yaitu4

    a 66.a. ( Elevated typeTampaknya sedikit ele:asi mukosa lambung. ampir seperti tipe 6,

    terdapat sedikit ele:asi dan lebih meluas dan melebar.

    b 66.b. ( Flat type

    >

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    7/29

    Tidak terlihat ele:asi atau depresi pada mukosa dan hanya terlihat

    perubahan pada &arna mukosa.

    c 66.c. ( Depressed type

    idapatkan permukaan yang iregular dan pinggir tidak rata

    (iregular hiperemik atau perdarahan.

    8. Type 666 ( Excavated type

    1enyerupai ormann 6, 66 atau 666 (tumor ganas lanjut dan sering

    disertai kombinasi seperti 66 c dan 66 a.

    66. Advanced gastric cancer (tumor ganas lambung lanjut1enurut klasi3ikasi ormann dapat dibagi atas,

    . ormann 6

    entuknya berupa polipoid karsinoma yang sering juga disebut sebagai

    fungating dan mukosa di sekitar tumor atropik dan iregular.

    2. ormann 66

    1erupakan Non Infiltrating Carsinomatous Ulcer dengan tepi ulkus

    serta mukosa sekitarnya menonjol dan disertai nodular. asar ulkus

    terlihat nekrotik dengan &arna kecoklatan, keabuan dan merah

    kehitaman. 1ukosa sekitar ulkus tampak sangat hiperemik.

    8. ormann 666

    erupa infiltrating Carsinomatous type , tidak terlihat batas tegas pada

    dinding dan in3iltrasi di3usi pada seluruh mukosa.

    *. ormann 6?

    erupa bentuk diffuse Infiltrating type , tidak terlihat batas tegas pada

    dinding dan in3iltrasi di3usi pada seluruh mukosa.

    %. Anato&i 'i"iologi

    /

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    8/29

    9ambung terletak

    dari kiri ke kanan

    menyilang di

    abdomen atas tepat di

    ba&ah dia3ragma.

    alam keadaan

    kosong lambung

    berbentuk tabung- ,

    dan bila penuh,

    berbentuk seperti buah alpukat raksasa.

    !apasitas normal lambung sampai 2 liter. $ecara otomatis lambung terbagi

    atas 3undus, korpus, dan antrum pilorikum atau pilorus. $ebelah kanan atas

    lambung terdapat cekungan kur:atura minor, dan bagian kiri ba&ah lambung

    terdapat kur:atura mayor. $3ingter pada kedua ujung lambung mengatur

    pengeluaran dan pemasukan. $3ingter kardia atau s3ingter eso3agus ba&ah,

    mengalirkan makanan masuk ke dalam lambung dan mencegah ru3luks isi

    lambung memasuki eso3agus kembali. aerah lambung tempat pembukaan

    s3ingter kardia dikenal dengan nama daerah kardia. i saat s3ingter pilorikum

    berelaksasi makanan masuk ke dalam duodenum dan ketika berkontraksi

    s3ingter ini akan mencegah terjasinya aliran balik isi usus halus ke dalam

    lambung. $3ingter pilorus memiliki arti klinis yang penting karena dapat

    mengalami stenosis (penyempitan pilorus yang menyumbat sebagai

    komplikasi dari penyakit tukak lambung. Abnormalitas s3ingter pilorus dapat

    pula terjadi pada bayi. $tenosis pilorus atau pilorospasme terjadi bila serat-

    serat otot di sekelilingnya mengalami hipertro3i atau spasme sehingga s3ingter

    gagal berelaksasi untuk mengalirkan makanan dari lambung ke dalam

    duodenum. ayi akan memuntahkan makanan tersebut dan tidak mencerna

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    9/29

    serta menyerapnya. !eadaan ini mungkin dapat diperbaiki melalui operasi

    atau pemberian obat-obatan adrener3ik yang menyebabkan relaksasi serat-

    serat otot. $3ingter pylorus mengendalikan pengosongan lambung &alaupun

    pylorus tetap terbuka. !ontraksi antrum akan diikuti oleh kontraksi pylorus

    dan duodenum. Apabila suatu gelombang peristaltik kuat sampai di antrum

    maka tekanan isi antrum naik dan diikuti oleh kontraksi pylorus sehingga

    mendorong kembali sebagian besar isi antrum yang masih bersi3at padat ke

    korpus lambung, hanya sejumlah kecil yang masuk ke duodenum pada setiap

    kali kontraksi.

    9ambung merupakan sebuah kantung muskuler yang letaknya antaraesophagus dan usus halus, sebelah kiri abdomen di ba&ah dia3ragma.

    9ambung merupakan saluran yang dapat mengembang karena adanya gerakan

    peristaltik, tekanan organ lain, tekanan organ lain dan postur tubuh.

    $truktur lambung

    a. 5undus :entrikuli

    agian ini menonjol ke atas, terletak di sebelah kiri osteum kardiakum

    dan biasanya berisi gas. Pada batas dengan esophagus terdapat katup

    s3ingter kardiak.

    b. !orpus :entrikuli

    agian yang setinggi osteum kardium, merupakan suatu lekukan pada

    bagian ba&ah kur:atura minor.

    c. Antrum pylorus

    1erupakan bagian lambung yang berbentuk tabung dan mempunyai otot

    yang tebal membentuk s3incter pylorus. Antrum pylorus merupakan

    muara distal yang berlanjut ke duodenum.

    d. !ur:antura minor

    )

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    10/29

    Terletak di sebelah kanan lambung dan terbentang dari osteum kardiak

    sampai ke pylorus. !ur:antura minor dihubungkan ke hepar oleh

    omentum minor. $uatu lipatan ganda dari peritoneum.

    e. 7esteum kariakum

    1erupakan tempat esophagus bagian abdomen masuk ke lambung. Pada

    bagian ini terdapat ori3isium pylorus yang tidak mempunyai s3incter

    khusus, hanya berbentuk cincin yang membuka dan menutup osteum

    dengan kontraksi dan relaksasi. 7steum dapat tertutup oleh lipatan

    membran mukosa dan serta otot pada dasar esophagus.

    5ungsi lambung

    9ambung menampung makanan yang masuk melalui esophagus,

    menghancurkan makanan dengan gerakan peristaltik lambung dan getah

    lambung. Penghancuran makanan dilakukan dengan dua cara4

    a. 1ekanis 4 menyimpan, mencampur dengan sekret lambung dan

    mengeluarkan kimus ke dalam usus. Pendorongan makanan terjadi secara

    gerakan peristaltik setiap 20 detik.

    b. !imia&i 4 bolus dalam lambung akan dicampur dengan asam lambung

    dan en@im-en@im tergantung jenis makanan en@im yang dihasilkan antara

    lain pepsin asam garam, renin dan lapisan lambung.

    . Pepsin, memecah putih telur menjadi asam amino (albumin dan

    pepton agar dapat diabsorbsi di intestinum minor.

    2. Asam garam ( ;l mengasamkan makanan sebagai antiseptik dan

    desin3ektan yang masuk ke dalam makanan. isamping itu mengubah

    pepsinogen menjadi pepsin dalam suasana asam.

    8. #enin, sebagai ragi pembekuan susu dan membentuk kasein dan

    kaseinogen dari protein.

    0

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    11/29

    *. 9apisan lambung memecah lemak menjadi asam lemak untuk

    merangsang sekresi getah lambung.

    $ekresi getah lambung

    $ekresi getah lambung mulai terjadi pada a&al orang makan apabila melihat,

    mencium, dan merasakan makanan maka sekresi lambung akan terangsang,

    karena pengaruh sara3 sehingga menimbulkan rangsang kimia&i yang

    menyebabkan dinding lambung melepaskan hormon yang disebut sekresi

    getah lambung. $ekresi getah lambung mengalami 8 3ase yaitu4

    . 5ase serebralAntisipasi dari makan menyebabkan stimulus merambat dari otak ke

    ner:us :agus sampai ke lambung yang merupakan kelenjar yang

    terstimulasi untuk mensekresi hormon gastrin yang disekresi oleh

    membran mukosa kanalis pylorus yang menghasilkan getah lambung.

    2. 5ase gastric

    Pada 3ase ini gastrin lebih banyak diproduksi.

    8. 5ase intestinal

    1asuknya darah ke dalam intestinum menyebabkan sekresi getah

    lambung membentuk lebih banyak gastrin.

    (. Ko&)li$a"i

    a Per3orasi

    apat terjadi per3orasi akut dan per3orasi kronik.

    b ematemesis

    ematemesis yang masi3 dan melena dapat terjadi pada tumor ganas

    lambung sehingga dapat menimbulkan anemia.

    c 7bstruksi

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    12/29

    apat terjadi pada bagian ba&ah lambung dekat daerah pilorus yang

    disertai keluhan muntah-muntah.

    d Adhesi

    ika tumor mengenai dinding lambung dapat terjadi perlengketan dan

    in3iltrasi dengan organ sekitarnya dan menimbulkan keluhan nyeri perut.

    *. Pato#i"iologi

    $eperti pada umumnya kanker lain penyebab tumor gaster juga belum

    diketahui secara pasti. 5aktor yag mempermudah timbulnya kanker lambung

    adalah perubahan mukosa yang abnormal antara lain seperti gastritis atropik,

    polip di gaster, dan anemia pernisiosa. i samping itu, 3aktor-3aktor yang

    dapat mempengaruhi atau yang terlibat dalam perkembangan tumor lambung

    yang telah dijelaskan sebelumnya. !arsinoma gaster berasal dari pertumbuhan

    epitel pada membran mukosa lambung, kebanyakan karsinoma gaster

    berkembang pada bagian ba&ah gaster, sedangkan pada atro3i gaster

    didapatkan pada bagian atas gaster dan secara multisenter. !arsinoma gaster

    dapat dilihat dalam beberapa bentuk yaitu4

    a $eperempatnya berasal dari propria yang berbentuk 3ungating yang

    tumbuh ke lumen sebagai massa

    b $eperempatnya berbentuk tumor yang berulserasi

    c 1assa yang tumbuh melalui dinding mengin:asi lapisan otot

    d Penyebarannya melalui dinding yang disemari penyebaran pada

    permukaan

    e entuk linisplastika

    2

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    13/29

    3 $epertiganya karsinoma berbagai bentuk di atas

    !anker lambung sering dimulai pada sisi dimana lapisan lambung meradang.

    Tetapi banyak ahli yakin bah&a peradangan adalah akibat dari kanker

    lambung, bukan sebagai penyebab kanker. eberapa ahli berpendapat, ulkus

    gastrikum bisa menyebabkan kanker. Tapi kebanyakan penderita ulkus dan

    kanker lambung, kemungkinan sudah mengidap kanker yang tidak terdeteksi

    sebelum tukaknya terbentuk.

    apat juga diakibatkan perjalanan atau akti:itas elicobacter pylori (Norton

    *)8 , kuman yang memegang peranan penting dalam ulkus duodenalis, juga bisa berperan dalam terjadinya kanker lambung yaitu patogenasi lymphoma

    dan !arsinoma ("aster , kuman ini berenang bebas pada mukosa gastrik,

    dimana pada kuman ini terjadi sekresi urease yang mengkatalisa sintesis

    amonia. alam hal ini amonia dapat berperan sebagai pelindung kuman ini

    pada suasana asam atau keasaman lambung, dan sekaligus dapat merusak

    epitel gastrik dan kemudian dapat menyebabkan gastritis. $elain itu kerusakan

    resistensi mukosa dapat menimbulkan rentannya lambung terhadap in3eksi.

    Polip lambung, suatu pertumbuhan jinak yang berbentuk bundar, yang tumbuh

    ke dalam rongga lambung, diduga merupakan pertanda kanker dan oleh

    karena itu polip selalu diangkat. !anker mungkin terjadi bersamaan dengan

    jenis polip tertentu, yaitu polip yang lebih besar dari ,< cm atau polip yang

    jumlahnya lebih dari satu.

    Pada stadium a&al, karsinoma gaster sering tanpa gejala karena lambung

    masih dapat ber3ungsi normal. "ejala biasanya timbul setelah massa tumor

    cukup membesar sehingga bisa menimbulkan gangguan anoreksia, dan

    gangguan penyerapan nutrisi di usus sehingga berpengaruh pada penurunan

    berat badan yang akhirnya menyebabkan kelemahan dan gangguan nutrisi.

    ila kerja usus dalam menyerap nutrisi makanan terganggu maka akan

    8

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    14/29

    berpengaruh pada @at besi yang akan mengalami penurunan yang akhirnya

    menimbulkan anemia dan hal inilah yang menyebabkan gangguan pada

    per3usi jaringan penurunan pemenuhan kebutuhan oksigen di otak sehingga

    e3ek pusing sering terjadi. Pada stadium lanjut bila sudah metastase ke hepar

    bisa mengakibatkan hepatomegali. Tumor yang sudah membesar akan

    menghimpit atau menekan sara3 sekitar gaster sehingga impuls sara3 akan

    terganggu, hal ini lah yang menyebabkan nyeri tekan epigastrik.

    Adanya nyeri perut, hepatomegali, asites, teraba massa pada rektum, dan

    kelenjar lim3e suprakla:ikuler kiri ( Limfonodi Vircho yang membesar

    menunjukkan penyakit yang lanjut dan sudah menyebar. ila terdapat ikterusobstrukti:a harus dicurigai adanya penyebaran di porta hepatik. 8 distal

    lambungB adeno karsinoid (Poliploid, ulserati3, in3iltrasti3 Bgejala mirip

    ulkus peptikum B metastase dinding lambung B jaringan terdekat, pembuluh

    limpha, kelenjar limpha regional 6 lambung, dan organ-organ perut lainya

    serta intra peritoneal.

    Prognosis yang baik berhubungan dengan bentuk polipoid dan kemudian

    berbentuk ulserasi dan yang paling buruk terdapat bentuk scirrhous.

    Penyebaran karsinoma gaster sering ke hati, arteri hepatika dan celiac,

    pankreas dan hilus di sekitar limpa. apat juga mengenai tulang, paru, otak

    dan bagian lain pada saluran cerna.

    *

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    15/29

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    16/29

    5. Penatala$"anaan

    edah

    ika penyakit belum menunjukkan tanda penyebaran, pilihan terbaik

    adalah pembedahan. 'alaupun telah terdapat daerah sebar, pembedahan

    sudah dapat dilakukan sebagai tindakan paliati3. #eaksi kurati3 akan

    berhasil bila tidak ada tanda metastasis di tempat lain, tidak ada sisa ;a

    pada irisan lambung, reseksi cairan sekitar yang terkena, dari

    pengambilan kelenjar lim3a secukupnya. Namun untuk leiomyosarcoma

    (juga disebut sel stromal atau tumor sel spindle atau kanker otot halus

    pada lambung, pengobatan terbaiknya dengan operasi. ika kanker telah

    menyebar ( metastasi!ed ke bagian-bagian lain pada tubuh pada &aktu

    leimyosarcoma ditemukan, kemoterapi bisa menyebabkan kelangsungan

    hidup sedikit lebih lama. 7bat baru, 6matinib telah ditemukan e3ekti3

    >

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    17/29

    dalam mengobati leiomyosarcoma yang tidak dapat disembuhkan dengan

    cara operasi.

    2 #adiasi

    Pengobatan dengan radiasi memperlihatkan kurang berhasil. alam

    bentuk lymphoma operasi sering menjadi langkah a&al, namun terapi

    radiasi lebih berhasil dalam menanganinya, dimana penderita dapat

    bertahan hidup lebih lama dan bahkan dapat sembuh.

    8 !emoterapi

    Pada tumor ganas dapat dilakukan pemberian obat secara tunggal atau

    kombinsi kemoterapi. i antara obat yang digunakan adalah 5C,trimetreDote, mitonisin ;, hidrourea, epirubisin dan karmisetin dengan

    hasil

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    18/29

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    19/29

    • ;ara klien mengatasi rasa tidak nyaman (nyeri

    • Adanya kesulitan dalam mempelajari sesuatu

    g Persepsi dan konsep diri

    • Penilaian klien terhadap dirinya sendiri.

    h Peran dan hubungan dengan sesama

    • !lien hidup sendiri atau keluarga

    • !lien merasa terisolasi

    • Adanya gangguan klien dalam keluarga dan masyarakat.

    i #eproduksi dan seksualitas• Adanya gangguan seksualitas dan penyimpangan seksualitas

    • Pengaruh atau hubungan penyakit terhadap seksualitas.

    j 1ekanisme koping dan toleransi terhadap stress

    • Adanya perasaan cemas,takut,tidak sabar ataupun marah

    • 1ekanisme koping yang biasa digunakan

    • #espon emosional klien terhadap status saat ini

    • 7rang yang membantu dalam pemecahan masalah

    k $istem kepercayaan

    • Agama yang dianut, apakah kegiatan ibadah terganggu.

    . iagnosa !epera&atan

    a Pre-7p

    . Nyeri berhubungan dengan proses pertumbuhan sel-sel kanker

    2. !ecemasan berhubungan dengan rencana pembedahan

    8. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungandengan mual, muntah dan tidak na3su makan

    *. 6ntoleransi berakti:itas berhubungan dengan kelemahan 3isik

    b Post-7p

    )

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    20/29

    . !etidake3ekti3an pola na3as b.d adanya pengaruh anastesi

    2. Nyeri berhubungan dengan interupsi tubuh sekunder terhadap

    prosedur in:asi3 atau inter:ensi operasi

    8. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

    dengan status puasa

    *. #esiko tinggi in3eksi berhubungan dengan peningkatan kerentanan

    sekunder terhadap prosedur in:asi3

    . !ecemasan berhubungan dengan ketidakpastian tentang hasil

    pengobatan kanker.

    ;. #encana !epera&atan

    a. Pre-7perasi

    • p . Nyeri berhubungan dengan proses pertumbuhan sel-sel

    kanker.

    o Tujuan4 nyeri berkurang sampai hilang setelah dilakukan

    tindakan kepera&atan.

    o asil yang diharapkan4 nyeri berkurang sampai dengan hilang.o #encana Tindakan4

    !aji karakteristik nyeri, lokasi, 3rekuensi

    #asional4 mengtahui tingkat nyeri sebagai e:aluasi untuk

    inter:ensi selanjutnya.

    2 !aji 3aktor penyebab timbul nyeri (takut , marah, cemas

    #asional4 dengan mengetahui 3aktor penyebab nyeri

    menentukan tindakan untuk mengurangi nyeri.

    8 Ajarkan tehnik relaksasi tarik na3as dalam

    #asional4 tehnik relaksasi dapat mengatsi rasa nyeri.

    * !olaborasi dengan dokter untuk pemberian analgetik

    #asional4 analgetik e3ekti3 untuk mengatasi nyeri.

    20

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    21/29

    • p 2. !ecemasan berhubungan dengan rencana pembedahan.

    o Tujuan4 !ecemasan dapat diminimalkan setelah dilakukan

    tindakan kepera&atan.

    o asil yang diharapkan4 !ecemasan pasien berkurang.

    o #encana Tindakan4

    elaskan setiap tindakan yang akan dilakukan terhadap

    pasien

    #asional4 pasien kooperati3 dalam segala tindakan dan

    mengurangi kecemasan pasien.

    2 eri kesempatan pada pasien untuk mengungkapkan

    perasaan akan ketakutannya

    #asional4 untuk mengurangi kecemasan.

    8 E:aluasi tingkat pemahaman pasien atau orang terdekat

    tentang diagnosa medik

    #asional4 memberikan in3ormasi yang perlu untuk memilih

    inter:ensi yang tepat.* Akui rasa takut atau masalah pasien dan dorong

    mengekspresikan perasaan

    #asional4 dukungan memampukan pasien memulai

    membuka atau menerima kenyataan penyakit

    dan pengobatan.

    • p 8. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

    dengan mual, muntah dan tidak na3su makan.

    o Tujuan4 !ebutuhsn nutrisi dapat terpenuhi setelah dilakukan

    kepera&atan.

    o asil yang diharapkan4

    2

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    22/29

    - Nutrisi klien terpenuhi

    - 1ual berkurang sampai dengan hilang.

    o #encana tindakan4

    idangkan makanan dalam porsi kecil tapi sering dan

    hangat

    #asional4 makanan yang hangat menambah na3su makan.

    2 !aji kebiasaan makan klien

    #asional4 jenis makanan yang disukai akan membantu

    meningkatkan na3su makan klien.

    8 Ajarkan teknik relaksasi yaitu tarik napas dalam

    #asional4 tarik na3as dalam membantu untuk

    merelaksasikan dan mengurangi mual.

    * Timbang berat badan bila memungkinkan

    #asional4 untuk mengetahui kehilangan berat badan.

    !olaborasi dengan dokter untuk pemberian :itamin

    #asional4 mencegah kekurangan karena penurunan absorsi

    :itamin larut dalam lemak.

    • p *. 6ntoleransi berakti:itas berhubungan dengan kelemahan 3isik.

    o Tujuan4 6ntoleransi akti:itas teratasi setelah dilakukan tindakan

    kepera&atan.

    o asil yang diharapkan4 !lien menunjukkan peningkatan

    toleransi dalam berakti:itas yang

    ditandai dengan tidak mengeluh lemas,

    klien berakti:itas secara bertahap.

    o #encana Tindakan 4

    $ediakan &aktu istirahat yang cukup

    22

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    23/29

    #asional4 istirahat akan memberikan energi yang cukup dan

    membantu dalam proses penyembuhan.

    2 !aji keluhan klien saat berakti:itas

    #asional4 mengidenti3ikasi kelainan berakti:itas.

    8 !aji kemampuan klien dalam berakti:itas

    #asional4 menentukan akti:itas yang boleh dilakukan.

    * antu memenuhi kebutuhan klien

    #asional4 terpenuhinya kebutuhan klien.

    b. Post-7perasi• p . !etidake3ekti3an pola na3as b.d adanya pengaruh anastesi.

    o Tujuan4 Pola na3as kembali e3ekti3 setelah dilakukan tindakan

    kepera&atan.

    o asil yang diharapkan4

    - $uara na3as :esikuler

    - unyi na3as bersih, tidak ada suara tambahan.

    o #encana tindakan 4Auskultasi bunyi na3as, catat adanya bunyi na3as misalnya

    mengi, krekels, ronchi.

    #asional4 beberapa derajat spasme bronkus terjadi dengan

    obstruksi jalan na3as dan dapat atau tidak

    dimani3estasikan adanya bunyi na3as ad:entisius

    misalnya penyebaran, krekels basah (bronkitis ,

    bunyi na3as redup dengan ekspirasi mengi

    (em3isema atau tidak adanya bunyi na3as (asma

    berat .

    2 !aji atau pantau 3rekuensi perna3asan, catat radio inspirasi

    atau ekspirasi

    28

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    24/29

    #asional4 tachipnea biasanya ada pada beberapa derajat dan

    dapat ditemukan pada penerimaan atau selama

    stress atau adanya proses in3eksi akut. Perna3asan

    dapat melambat dan 3rekuensi ekspirasi

    memanjang dibanding inspirasi.

    8 ;atat adanya derajat dyspnea misalnya keluhan lapar udara ,

    gelisah, ansietas, distress perna3asan, penggunaan otot bantu

    #asional4 dis3ungsi perna3asan adalah :ariabel yang

    tergantung pada tahap proses kronis selain

    proses akut yang menimbulkan pera&atan dirumah sakit, misalnya in3eksi dan reaksi alergi.

    * !aji pasien untuk posisi yang nyaman misalnya peninggian

    kepala tempat tidur, duduk pada sandaran tempat tidur

    #asional4 peninggian kepala tempat tidur mempermudah

    3ungsi perna3asan dengan menggunakan gra:itasi.

    $okongan tangan atau kaki dengan meja, bantal,

    dan lainnya membantu menurunkan kelemahan

    otot dan dapat sebagai alat ekspansi dada.

    Pertahankan polusi lingkungan minimum, misalnya debu,

    asap dan bulu bantal yang berhubungan dengan kondisi

    indi:idu

    #asional4 pencetus tipe reaksi alergi perna3asan yang dapat,

    mentriger episode akut.

    > orong atau bantu latihan na3as abdomen atau bibir

    #asional4 memberikan pasien-pasien beberapa cara untuk

    mengatasi dan mengontrol dyspnea dan

    menurunkan jebakan udara.

    2*

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    25/29

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    26/29

    #asional4 dengan mengetahui 3aktor penyebab nyeri

    menentukan tindakan untuk mengurangi nyeri.

    8 Ajarkan tehnik relaksasi tarik na3as dalam

    #asional4 tehnik relaksasi dapat mengatsi rasa nyeri.

    * !olaborasi dengan dokter untuk pemberian analgetik

    #asional4 analgetik e3ekti3 untuk mengatasi nyeri.

    • p 8. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

    dengan status puasa.

    o Tujuan4 nutrisi pasien terpenuhi setelah dilakukan kepera&atan.

    o asil yang diharapkan4

    - Nutrisi klien terpenuhi

    - 1ual berkurang sampai dengan hilang.

    o #encana tindakan4

    idangkan makanan dalam porsi kecil tapi sering dan

    hangat

    #asional4 makanan yang hangat menambah na3su makan.2 !aji kebiasaan makan klien

    #asional4 jenis makanan yang disukai akan membantu

    meningkatkan na3su makan klien.

    8 Ajarkan teknik relaksasi yaitu tarik napas dalam

    #asional4 tarik na3as dalam membantu untuk

    merelaksasikan dan mengurangi mual.

    * Timbang berat badan bila memungkinkan

    #asional4 untuk mengetahui kehilangan berat badan.

    !olaborasi dengan dokter untuk pemberian :itamin

    #asional4 mencegah kekurangan karena penurunan absorsi

    :itamin larut dalam lemak.

    2>

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    27/29

    • p *. #esiko tinggi in3eksi berhubungan dengan peningkatan

    kerentanan sekunder terhadap prosedur in3asi3.

    o Tujuan4 in3eksi tidak terjadi setelah dilakukan tindakan

    kepera&atan.

    o asil yang diharapkan4

    - Tidak ada tanda-tanda in3eksi

    - Proses penyembuhan luka tepat &aktu.

    o #encana tindakan4

    7bser:asi tanda-tanda :ital, adanya demam, menggigil,

    berkeringat

    #assional4 sebagai indikator adanya in3eksi atau terjadinya

    sepsis.

    2 7bser:asi daerah luka operasi, adanya rembesan, pus,

    eritema

    #asional4 deteksi dini terjadinya proses in3eksi.

    8 erikan in3ormasi yang tepat, jujur pada pasien orangterdekat

    #asional4 pengetahuan tentang kemajuan situasi

    memberikan dukungan emosi, membantu

    mengurangi ansietas.

    * !olaborasi dengan medik untuk terapi antibiotik

    #asional4 membantu menurunkan penyebaran dan

    pertumbuhan bakteri.

    • p . !ecemasan berhubungan dengan ketidakpastian tentang hasil

    pengobatan kanker.

    2/

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    28/29

    o Tujuan4 kecemasan dapat diminimalkan setelah dilakukan

    tindakan kepera&atan.

    o asil yang diharapkan4 kecemasan pasien berkurang.

    o #encana Tindakan4

    elaskan setiap tindakan yang akan dilakukan terhadap

    pasien

    #asional4 pasien kooperati3 dalam segala tindakan dan

    mengurangi kecemasan pasien.

    2 eri kesempatan pada pasien untuk mengungkapkan

    perasaan akan ketakutannya

    #asional4 untuk mengurangi kecemasan.

    8 E:aluasi tingkat pemahaman pasien atau orang terdekat

    tentang diagnosa medik

    #asional4 memberikan in3ormasi yang perlu untuk memilih

    inter:ensi yang tepat.

    * Akui rasa takut atau masalah pasien dan dorong

    mengekspresikan perasaan#asional4 dukungan memampukan pasien memulai

    membuka atau menerima kenyataan penyakit

    dan pengobatan.

    • p >. "angguan konsep diri berhubungan dengan kehilangan.

    o Tujuan4 gangguan konsep diri teratasi setelah dilakukan

    tindakan kepera&atan.

    o !riteria asil4 klien dapat percaya diri dengan keadaan

    penyakitnya.

    o #encana tindakan4

    2

  • 8/15/2019 CA Lambung 2

    29/29

    !aji respon, reaksi keluarga dan pasien terhadap penyakit

    dan penanganannya

    #asional4 untuk mempermudah dalam proses pendekatan.

    2 !aji hubungan antara pasien dan anggota keluarga dekat

    #asional4 support keluarga membantu dalam proses

    penyembuhan.

    8 9ibatkan semua orang terdekat dalam pendidikan dan

    perencanaan pera&atan di rumah

    #asional4 dapat memudahkan beban terhadap

    penanganan dan adaptasi di rumah.* erikan &aktu atau dengarkan hal-hal yang menjadi keluhan

    #asional4 dukungan yang terus menerus akan

    memudahkan dalam proses adaptasi.

    2)