Top Banner
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN JL. Kuningan Barat No.2, Telp. (021) 520-5455, 520-9677, Fax: (021) 522-9136, 520-9671 JAKARTA Kade Pas: 12710 . .Nomor Sifat Lampiran Hal c2 8 ISlE /dZo II Penting 2( dua) lembar Waktu Penyelenggaraan Industri Pariwisata Pada Bulan Suci Ramadhan Dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1432 H/2011 M Juni 2011 Kepada Yth. Para Pimpinan Industri Pariwisata di Jakarta SURAT EDARAN Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 10 Tahun 2004 tentang Kepariwisataan dan Keputusan Gubernur Provinsi Daerah· Khusus Ibukota Jakarta Nomor 98 Tahun 2004 tentang Waktu Penyelenggaraan Industri Pariwisata di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, maka untuk menghormati bulan Sud Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1432 H/2011 M, penyelenggaraan industri pariwisata ditentukan sebagai berikut; 1. Penyelenggaraan usaha pariwisata harus tutup satu hari sebelum bulan Ramadhan, selama bulan Ramadhan, pada Hari Raya Idul Fitri, dan satu hari setelah Hari Raya Idul Fitri, yaitu : ' a. K1ab malam b. Diskotik c. Mandi uap d. Griya pijat e. Permainan mesin keping jenis bola.ketangkasan f. Usaha bar yang berdiri sendiri dan yang terdapat pada klab malam, diskotik, mandi uap, griya pijat, permainan mesin keping jenis bola ketangkasan 2. Usaha karaoke dan musik hidup dapat menyelenggarakan kegiatan pada Bulan Ramadhan mulai pukul 20.30 sampai dfmgan pukul 01.30; 3. Penyelenggaraan usaha bola sodok pad a Bulan Ramadhan ditetapkan sebagai berikut: a. yang berlokasi dalam satu ruangan dengan usaha klab Malam, diskotik, mandi uap, griya pijat, permainan mesin keping jenis bala ketangkasan, dan bar sebagaimana dimaksud pada angka 1 harus tutup; b. yang berlokasi dalam satu ruangan dengan usaha karaoke dan musik hidup sebagaimana dimaksud pada angka 2 mulai pukul 20.30 sampai dengan pukul 01.30; c. yang berlokasi tidak dalam satu ruangan dengan usaha sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b mulai puku110.00 sampai dengan pukul 24.00 4. Penyelenggaraan usaha pariwisata sebagaimana dimaksud pada angka 1, 2 dan 3 yang diselenggarakan di hotel berbintang berlaku ketentuan Pasal 2, ayat (4) dan (5) Keputusan Gubernur Propinsi OKI Jakarta Nomor 98 Tahun 2004 tentang Waktu Penyelenggaraan Industri Pariwisata di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. (terlampir) 5. Penyelenggaraan usaha p,ariwisata sebagaimana dimaksud pada angka 1, 2, 3 dan 4 harus tutup, pada: a. satu hari sebelum Bulan Ramadhan b. hari pertama Bulan Ramadhan c. Malam Nuzulul aur'an d. satu hari sebelum Hari Raya IdLJI Fitri/Malam Takbiran e. hari pertama dan hari kedua Hari Raya Idull=itri f. satu hari setelah Hari Raya Idul Fitri
4

c2 8 ISlE /dZo II I~ · q. gelanggang renang dapat menyelenggarakan kegiatan selama 24 jam setiap hari; ... Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, Pasal

Feb 13, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: c2 8 ISlE /dZo II I~ · q. gelanggang renang dapat menyelenggarakan kegiatan selama 24 jam setiap hari; ... Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, Pasal

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAANJL. Kuningan Barat No.2, Telp. (021) 520-5455, 520-9677,

Fax: (021) 522-9136, 520-9671JAKARTA

Kade Pas: 12710 .

.NomorSifatLampiranHal

c2 8 ISlE /dZo IIPenting2 ( dua) lembarWaktu Penyelenggaraan IndustriPariwisata Pada Bulan SuciRamadhan Dan Hari Raya Idul FitriTahun 1432 H/2011 M

I~ Juni 2011

KepadaYth. Para Pimpinan Industri

Pariwisatadi

Jakarta

SURAT EDARAN

Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 10Tahun 2004 tentang Kepariwisataan dan Keputusan Gubernur Provinsi Daerah· KhususIbukota Jakarta Nomor 98 Tahun 2004 tentang Waktu Penyelenggaraan Industri Pariwisata diProvinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, maka untuk menghormati bulan Sud Ramadhan danHari Raya Idul Fitri Tahun 1432 H/2011 M, penyelenggaraan industri pariwisata ditentukansebagai berikut;1. Penyelenggaraan usaha pariwisata harus tutup satu hari sebelum bulan Ramadhan,

selama bulan Ramadhan, pada Hari Raya Idul Fitri, dan satu hari setelah Hari Raya IdulFitri, yaitu : '

a. K1ab malamb. Diskotikc. Mandi uapd. Griya pijate. Permainan mesin keping jenis bola.ketangkasanf. Usaha bar yang berdiri sendiri dan yang terdapat pada klab malam, diskotik, mandi

uap, griya pijat, permainan mesin keping jenis bola ketangkasan

2. Usaha karaoke dan musik hidup dapat menyelenggarakan kegiatan pada Bulan Ramadhanmulai pukul 20.30 sampai dfmgan pukul 01.30;

3. Penyelenggaraan usaha bola sodok pada Bulan Ramadhan ditetapkan sebagai berikut:a. yang berlokasi dalam satu ruangan dengan usaha klab Malam, diskotik, mandi uap,

griya pijat, permainan mesin keping jenis bala ketangkasan, dan bar sebagaimanadimaksud pada angka 1 harus tutup;

b. yang berlokasi dalam satu ruangan dengan usaha karaoke dan musik hidupsebagaimana dimaksud pada angka 2 mulai pukul 20.30 sampai dengan pukul 01.30;

c. yang berlokasi tidak dalam satu ruangan dengan usaha sebagaimana dimaksud padahuruf a dan b mulai puku110.00 sampai dengan pukul 24.00

4. Penyelenggaraan usaha pariwisata sebagaimana dimaksud pada angka 1, 2 dan 3 yangdiselenggarakan di hotel berbintang berlaku ketentuan Pasal 2, ayat (4) dan (5) KeputusanGubernur Propinsi OKI Jakarta Nomor 98 Tahun 2004 tentang Waktu PenyelenggaraanIndustri Pariwisata di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. (terlampir)

5. Penyelenggaraan usaha p,ariwisata sebagaimana dimaksud pada angka 1, 2, 3 dan 4harus tutup, pada:

a. satu hari sebelum Bulan Ramadhanb. hari pertama Bulan Ramadhanc. Malam Nuzulul aur'and. satu hari sebelum Hari Raya IdLJI Fitri/Malam Takbirane. hari pertama dan hari kedua Hari Raya Idull=itrif. satu hari setelah Hari Raya Idul Fitri

Page 2: c2 8 ISlE /dZo II I~ · q. gelanggang renang dapat menyelenggarakan kegiatan selama 24 jam setiap hari; ... Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, Pasal

6. Selain harus mentaati ketentuan sebagaimana dfmaksud pada angka 1,2,3,4 dan 5, setiappenyelenggaraan usaha pariwisata;

a. Oilarang memasang reklarne/poster/publikasi serta pertunjukan film dan pertunjukanlainnya yang bersifat pornografi, pornoaksi dan erotisme;

b. Oilarang menimbulkan gangguan terhadap lingkungan;c. Dilarang menyediakan hadiah dalam bentuk dan j

'3nis apapun;

d. Oilarang memberikan kesempatan untuk melakul<an taruhan/perjudian, peredaran danpemakaian narkoba;

e. Harus menghormati Imenjaga suasana yang kondusif pada bulan Ramadhan dan HariRaya Idul Fitri;

f.. Mengharuskan setiap karyawan dan menghimbau pengunjung agar berpakaian sopan(tidak seronok).

7. Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut pada angka 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 dikenakan sanksisesuai pasal 43 dan 44 Peraturan Oaerah Provinsi Daerah Khusus I.bukota Jakarta Nomor10 Tahun 2004 tentang Kepariwisataan. (terlampir)

Surat Edaran ini untuk diketahui dan dipatuhi sebagaimana mestinya.

KEP ~-DtN-~ PARIWISATA DAN KEBUOAYAAN..l'~ -«p VINSIO I JAKARTA

$ ~~. I

l r~~~~~~~~~; \~.:;~( ~ i /" II' ;,\'j ,.!\~ \ i~\L~~:~i~~1~ J.,~J\'t~\... ··<::-:,;;~~::;'t)r. AAIE BUOH IMAN, M.Si~':;~/;~',~==.",~~<~·{959070619920 11001

Tembusan '. ...,...::!,\.:~. Oi..H ~;.../"~."" ",....

1. Gubernur Provinsi OKI Jakarta;2. Wakil Gubernur Provinsi OKI Jakarta;3. Kepala Kepolisian Oaerah Metro Jaya;4. Sekretaris Oaerah Provinsi OKI Jakarta;5. Para Assisten Sekda Provinsi OKI Jakarta;6. Para Walikota Administrasi Provinsi OKI Jakarta;7. Bupati Kab. Administrasi Kepulauan Seribu Provinsi OKI Jakarta;8. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provo OKI Jakarta;9. Kepala Oinas Pelayanan Pajak Provinsi OKI Jakarta;10. Kepala Oinas Sosial Provinsi OKI Jakarta;11. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi OKI Jakarta;12. Kepala Biro Perekonomian Provo OKI Jakarta;13. Kepala Biro Kesos Provinsi OKI Jakarta;14. Para Kepala Suku Oinas Pariwisata;15. Kepala Suku Oinas Pariwisata & Kebudayaan Kabupaten Administrasi Kepulauan

Seribu;16. Para Kepala Suku Dinas Satuan Polisi Pamong Praja;17. Para Camat;18. Para Lurah.

Page 3: c2 8 ISlE /dZo II I~ · q. gelanggang renang dapat menyelenggarakan kegiatan selama 24 jam setiap hari; ... Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, Pasal

Lampiran : Surat Edaran Kepala Oinas Pariwisata dan KebudayaanProvinsi OKI JakartaNomor .;z... ~ ISe I ;;Lc:> LtTanggal \ S' J 0l1\ \" e51~ \\Hal Waktu Penyelenggaraan Industri Pariwisata

pada Bulan Suci Ramadhan dan hari RayaIdhul Fitri 1432 M/2011 H.

1. Usaha Pariwisata yang diselenggarakan di Hotel Berbintang sebagaimana dimaksud dalamangka 4 Surat Edaran ini dapat dilaksanakan kegiatan sesuai Pasal 2 ayat (4) dan ayat (5)Keputusan Gubernur Provinsi OKI Jakarta Nomor 98 Tahun 2004, yaitu ;

Pasal2 Ayat (4)

a. klab malam mulai puku119.00 sampai dengan 03.00 setiap hari;

b. diskotik mulai puku119.00 sampai dengan 02.00 setiap hari;

c. musik hidup mulai puku119.00 sampai dengan 01.00 setiap hari;

d. karaoke mulai puku114.00 sampai dengan 02.90 setiap hari;

e. mandi uap mulai puku110.00 sarnpai dengan 23.00 setiap hari;

f. griya pijat mulai puku110.00 sampai dengan 23.00 setiap hari;

g. spa (Sante Par Aqua) mulai pukul 10.00 sampai dengan 23.00 setiap hari;

h. bioskop pada hari senin sampai dengan jurn'at mulai puku114.00 sampai denganpukul 24.00, hari Sabtu mulai pukul 12.00 sampai dengan pukul 24.00, hari liburmulai pukul 10.00 sampai dengan pukul 24.00 dan pada malam libur dapatmenyelenggarakan pertunjukan tengah malam mulai pukul 24.00 sampai denganpukul 03.00;

i. bola gelinding mulai pukul 10.00 sampai dengan pukul 24.00 setiap hari;

j. bola sodok mulai puku110.00 sampai dengan :24.00 setiap hari;

k. seluncur mulai pukul 10.00 s.d sampai dengan pukul 22.00 setiap hari;

I. permainan ketangkasan manuallmekanik/elektronik terdiri dari ;

1) jenis bola ketangkasan dan ketangkas81n elektronik(permainan untuk orangdewasa) mulai pukul 10.00 sampai dengan pukul 02.00 setiap hari;

2) Jenis sarana rekreasi keluarga (permainan untuk anak-anak ) mulai pukul 10.00sampai dengan pukul 22.00 satiap hari;

m. pusat olahraga dan kesegaran jasmani mulai pukul 10.00 s.d sampai dengan pukul22.00 setiap hari;

n. padang golf mulai pukul 05.00 sampai dengan sampai dengan pukul 18.00 setiaphari;

o. arena latihan golf mulai pukul 05.00 sampai dengan sampai dengan pukul 22.00setiap hari;

p. pangkas rambut mulai puku110.00 sampai dengan pukul 22.00 setiap hari;

q. gelanggang renang dapat menyelenggarakan kegiatan selama 24 jam setiap hari;

r. taman rekreasi mulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 22.00 setiap hari;

s. taman margasatwa mulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 22.00 setiap hari;

1. kolam pemancingan dapat menyelenggarakan kegiatan selama 24 jam setiap hari;

u. pagelaran kesenian mulai puku110.00 sampai dengan pukul 01.00 setiap hari;

v. pertunjukan temporer disesuaikan dengan jenis pertunjukannya.

Pasal 2 ayat (5)

Usaha kawasan Pariwisata menyelenggarakan kegiatan menyesuaikan denganketentuan jenis usaha yang ada di dalam kawasan dimaksud.

Page 4: c2 8 ISlE /dZo II I~ · q. gelanggang renang dapat menyelenggarakan kegiatan selama 24 jam setiap hari; ... Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, Pasal

2. Pelanggaran sebagaimana dimaksud pada angka 7 Surat Edaran ini dapat dikenakantindakan;

A. KETENTUAN PIDANA

Pasal43

(1) Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, Pasal23 ayat (2), Pasal 24, Pasal 25, Pasal 26, Pasal 27, Pasal 28, Pasal 30, Pasal32, Pasal 33, dan Pasal 35 Peraturan Daerah ini diancam pidana kurunganselama-Iamanya 3 (tiga) bulan, dan atau denda sebanyak-banyaknya Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah).

(2) Terhadap pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat dibebanibiaya paksaan penegakan hukum.

(3) Besarnya biaya paksaan penegakan hukum sebagaimana dimaksud pada ayat(2), ditetapkan dengan Keputusan Gubernur.

B. SANKSI ADMINISTRASI

Pasal44

(1) Selain dikenakan Sanksi Pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43, dapatjuga dikenakan sanksi administrasi berupa:

a. teguran Iisan atau panggilan;b. teguran tertulis;c. penghentian atau penutupan penyelenggaraan usaha;d. pencabutan atas:

1) Izin Sementara Usaha Pariwisata (ISUP);2) Izin Tetap Usaha Pariwisata (ITUP);3) Izin Penyelenggaraan Temporer (IPT);4) Rekomendasi perubahan bangunan;5) Rekomendasi perpanjangan izin kerja Tenaga Kerja Warga Negara Asing

Pendatang (TKWNAP);6) Sertifikat Profesi Kepariwisataan (SPK);7) Tanda Identitas PrOfesi Kepariwisataan (TIPK);8) Pemberian penghargaan Adikarya \Nisata.

(2) Tata cara pengenaan sanksi administrasi E,ebagaimana dimaksud pada ayat (1),ditetapkan dengan Keputusan Gubernur.